BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk
mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah.
Reproduksi akan berfungsi apabila seseroang telah dewasa.
Reproduksi juga merupakan bagian dari proses tubuh yang
bertanggung jawab terhadap kelangsungan suatu generasi.
Reproduksi atau perkembangbiakan merupakan bagian dari ilmu faal
(fisiologi).
Reproduksi secara fisiologis tidak vital bagi kehidupan individual
artinya tanpa adanya proses reproduksi makhluk hidup tidak mati.
Akan tetapi bila makhluk tidup tidak dapat bereproduksi maka
kelangsungan generasi makhluk hidup tersebut terancam dan punah,
karena tidak dapat dihasilkan keturunan (anak) yang merupakan
sarana untuk melanjutkan generasi. Oleh sebab itu, sangatlah penting
bagi kita untuk mengetahui apa dan bagaimana itu sex dalam system
reproduksi kita.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja anatomi organ genetalia interna dan eksterna pria dan
wanita?
2. Apa saja fisiologi organ genetalia interna dan eksterna pria dan
wanita?
3. Apa saja penyakit pada sistem reproduksi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui anatomi organ genetalia interna dan eksterna
pria dan wanita
2. Untuk mengetahui fisiologi organ genetalia interna dan eksterna
pria dan wanita
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
1) Penis
Penis terdiri dari:
Akar (menempel pada didnding perut)
Badan (merupakan bagian tengah dari penis
Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti
kerucut)
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air
kemih) terdapat di umung glans penis.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan
erektil:
2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus
kavernosus, terletak bersebelahan.
Rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum,
mengelilingi uretra. Jika rongga tersebut terisi darah,
maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak
(mengalami ereksi).
Secara umum fungsi penis ada dua, yaitu;
1. Urination, penis berfungsi sebagai tempat keluarnya air
seni atau urin dari kandung kemih
2. Ejakulasi, penis berfungsi untuk mengeluarkan semen
(air mani) dari kelenjar prostat dan sperma dari testis.
2) Mons Pubis
Merupakan daerah di atas simfisis pubis pria yang
ditumbuhi rambut. Pada pria dewasa, rambut pubis
panjang, padat, kasar, dan ikal, membentuk pola
berbentuk intan, dari umbilikus sampai ke anus
3) Skrotum
Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang
mengelilingi dan melindungi testis. Fungsi skrotum adalah
menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah
suhu tubuh.
11
4) Preputium/Foresin
Adalah kulit yang melingkari dan menutupi penis. Ujung
preputium yang menutupi ujung glans penis (bagian depan
penis) akan di potong, inilah yang disebut khitan,
sirkumsisi, atau sunat.
5) Glans Penis
Adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak
mengandung pembuluh darah dan syaraf. Kepala penis
memiliki beberapa fungsi yaitu meningkatkan peluang
untuk pembuahan telur, menciptakan gesekan saat
berhubungan seks dan bertindak sebagai penumbuk atau
penekan di dalam vagina selama berhubungan seksual.
6) Corona
Berarti mahkota. Mahkota ini merupakan undakan yang
mengelilingi glans dan membatasi glans dengan batang
penis. Preputium dipotong sampai batas ini.
7) Uretra/Meatus
Meatus ini adalah lubang tempat keluarnya air seni dan
air mani. Meatus merupakan ujung dari uretra, yaitu
saluran yang di sepanjang penis sampai kandung kemih.
2. Genetalia Interna
1) Testis
Testis dilapisi kantong skrotum. Disebut juga sebagai
buah pelir/buah zakar. Merupakan organ yang
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem reproduksi pria dan wanita berbeda. Pada reproduksi pria
memiliki penis dan kelenjar testis untuk menghasi lkan sperma,
kematangan sel sperma ditandai dengan mimpi basah pada usia
pubertas. Pada system reproduksi wanita memiliki vagina dan ovarium
untuk menghasilkan ovum. Kematangan sel telur atau ovum ditandai
menarche pada usia antara 13-16 tahun.
Apabila terjadi pertemuan antara sel sperma dan sel ovum akan
ter jadi kehamilan yang akan berkembang menjadi janin.
B. Saran
Pengetahuan mengenai seks & seksualitas hendaknya dimiliki
oleh semua orang. Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan
orang tersebut akan dapat menjaga alat reproduksinya untuk tidak
digunakan secar bebas tanpa mengatahui dampaknya, Pengetahuan
yang diberikan harus mudah dipahami, tepat sasaran, dan tidak
menyesatkan. Dengan demikian orang tersebut akan dapat
menghadapi rangsangan dari luar dengan cara yang sehat, matang
dan bertanggung jawab.
26
27
DAFTAR PUSTAKA
https://unitedscience.wordpress.com/ipa-3/bab-2-sistem-reproduksi-
manusia/
https://www.zonasiswa.com/2015/04/sistem-reproduksi-manusia-laki-
laki.html?m=1
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/kanker-serviks/informasi-sistem-
reproduksi-wanita
http://www.ayahbunda.co.id/prakonsepsi-gizi-kesehatan/sistem-
reproduksi-wanita-
https://www.slideshare.net/mobile/elvinasalvi/anatomi-fisiologi-organ-
reproduksi-wanita-review
https://dosenbiologi.com/manusia/alat-reproduksi-pria/amp
https://hedisasrawan.blogspot.com/2015/04/sistem-reproduksi-pria-materi-
lengkap.html?m=1
27