Anda di halaman 1dari 11



Home

Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most

Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video detikPemilu Indeks


Home / detikNews / Berita

Rabu 22 April 2009, 17:35 WIB

Target RI Bebas Malaria Tahun 2030, Depkes Luncurkan 5


Kebijakan
- detikNews

Jakarta - Departemen Kesehatan menargetkan Indonesia bebas malaria


pada tahun 2030. Pembebasan ini akan dilakukan bertahap dengan
meluncurkan 5 kebijakan yang memperkuat kebijakan lama.

Seperti dikemukakan Direktur Pemberantasan Penyakit Menukar


Bersumber Binatang Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan (P2PL) Rita Kusriastuti, program pembebasan malaria di
Indonesia yang akan dilakukan secara bertahap diluncurkan 6 Mei 2009.

Program itu menargetkan pada 2010 wilayah Indonesia yang bebas


malaria ada di DKI Jakarta, Bali, dan Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau
Galang, Pulau Bintan dan Pulau Karimun (Barelang Bingkar). Sedangkan
pada tahun 2015 yang ditargetkan bebas malaria adalah Pulau Jawa,
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Kepulauan Riau.

Sedangkan pada tahun 2020, giliran Pulau Sumatera, Nusa Tenggara


Barat (NTB), Kalimantan dan Sulawesi yang ditergetkan bebas malaria.
Target akhir, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara
Timur (NTT) harus bersih dari malaria.

\\\"Kenapa paling akhir karena angka penderitanya paling besar, wilayah


banyak hutannya tapi terjadi pembabatan habis-habisan sehingga nyamuk
yang biasa tinggal di pohon-pohon di hutan merambah ke pemukiman
penduduk,\\\" ujar Rita dalam jumpa pers di Depkes, Jl HR Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22\/4\/2009).

Untuk pemberantasan malaria secara bertahap, ada 5 kebijakan baru yang


akan menyempurnakan kebijakan pemberantasan malaria sebelumnya.
Kebijakan itu adalah diagnosa malaria yang harus dilakukan sampai
ukuran mikroskopis dengan Rapid Diagnostic Test (RDT).

\\\"Itu semacam tes darah yang hanya dengan waktu 15 menit bisa
diketahui hasil positif atau negatif malaria,\\\" jelasnya.

Kedua, pengobatan dengan metode Artemisinin Combination Therapy


(ACT) yang ditanggung APBN dan diberikan gratis bagi penderita malaria.

Ketiga, pencegahan penularan dengan pembagian kelambu yang


mengandung insektisida bagian dalamnya (Long Lasting Insecticidal Net)
yang bisa bertahan 3-5 tahun.

Kemudian kerjasama lintas sektor dengan adanya Gerakan Berantas


Kembali (Gebrak) Malaria, serta memperkuat desa siaga dengan
pembuatan Pos Malaria Desa (Posmaldes).

(nwk/nrl)
Share:

0 komentar

Berita Terkait

\'Gebrak Malaria\' Bebaskan Banjarnegara dari Malaria

Depkes Targetkan 7 Provinsi Bebas Malaria

49,6 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Tertular Malaria

Baca Juga

detikHealth

Sering Hujan, Peningkatan Kasus Suspek DBD Terjadi di 22 Provinsi


Panasonic Homes & Sinar Mas Land Luncurkan Rumah Kualitas Jepang DP Hanya 5%
Promoted

detikHealth

Pengguna JKN Meningkat di 2018, Stunting dan Kematian Ibu Masih Tinggi

detikFinance

Dijual Rp 17.000-an, Begini Tips Pilih Selang Cuci Darah yang Aman

detikFinance
Minim Infrastruktur Bikin Haiti Jadi Negara Miskin

detikHealth

Jadi yang Termuda, Bayi Berusia 6 Hari Didiagnosis Ebola

detikHealth

Butuh Bahan untuk Skripsi? Mampir Saja ke Gedung Balitbangkes

Foto Health

6 Spesies Nyamuk Paling Berbahaya di Dunia

News Feed
Tonton Sekarang, Tayangan Berita Terhangat Hari Ini di Sini
Minggu 13 Januari 2019, 18:43 WIB

Ponaryo Astaman Temui Ma'ruf Amin Bahas Laga Amal untuk Banten
Minggu 13 Januari 2019, 19:12 WIB

Anda Bisa Mulai Menghasilkan Uang Hanya Dalam Waktu 5 Menit!


Promoted
Wali Kota Hendi Ingin Majukan Ekonomi Semarang Lewat Teknologi
Minggu 13 Januari 2019, 19:07 WIB

Kecewa Revitalisasi Jalan Panggung, Pegiat Sejarah Surabaya Gelar Aksi


Minggu 13 Januari 2019, 18:59 WIB

Ini Rumah DP Rp 7 Jutaan Dari Grup Ciputra


Promoted
Polisi Curigai Seseorang Terkait Pembunuhan Sekeluarga di Bengkulu
Minggu 13 Januari 2019, 18:43 WIB

By retailAds detikcom

Kontak Informasi Detikcom


Redaksi: redaksi[at]detik.com
Media Partner: promosi[at]detik.com
Iklan: sales[at]detik.com

Ke Atas · Berita Lainnya · Search

Navigasi detiknews

HomeBeritaDaerahJawa TimurInternasionalKolomBlak blakanFokusHoax Or NotFotoMost


PopularPro KontraSuara PembacaInfografisVideodetikPemiluIndeks

Lihat Versi Desktop

Redaksi · Pedoman · Info Iklan · Privacy Policy

Copyright @ 2019 detikcom


All right reserved
CNN ID

Prime News
Selengkapnya

Anda mungkin juga menyukai