Anda di halaman 1dari 7

Sterilisasi dan Asepsis

1. Asepsis :
Proses untuk menghilangkan mikroorganisme pathogen atau untuk melindungi dari infeksi
organisme.
Tujuan : membasmi jumlah mikroorganisme pada permukaan hidup (kulit dan jaringan) dan
obyek mati (alat-alat bedah dan barang-barang yang lain).
Sasaran : 1. Dokter maupun perawat
2. Meja pemeriksaan, meja operasi, dan alat – alat medis
3. Sarung tangan
(1) Instrumen dental
(a) Item kritis
Penetrasi jaringan lunak berkontak dengan tulang masuk ke dalam atau
berkontak dengan aliran darah atau jaringan lunak lainnya.

Instrument :
Instrumen bedah, periodontal scaler, scalpel blades, bur bedah

Bahan sterilisasi:
Glutaraldehyde (> 2.0%)
Hydrogen peroxide-HP (7.5%) BIASANYA YG 3%
Peracetic acid-PA (0.2%)
HP (1.0%) dan PA (0.08%)
HP (7.5%) dan PA (0.23%)
Glut (1.12%) dan Phenol/phenate (1.93%)

(b) Item semi kritis

Kontak dengan membran mukosa atau kulit yang tidak utuh; tidak berpenetrasi
pada jaringan lunak, tidak berkontak dengan tulang, tidak masuk ke dalam atau
berkontak dengan aliran darah atau jaringan lunak lainnya

Instrument:

Kaca mulut, kondensor amalgam, sendok cetak reusable, dental handpiece.

Bahan sterilisasi:

Glutaraldehyde > 2.0%


Ortho-phthalaldehyde (12 m) 0.55%

Hydrogen peroxide 7.5%

Hydrogen peroxide dan peracetic acid 1.0%/0.08%,

Hydrogen peroxide dan peracetic acid 7.5%/0.23%

Hypochlorite (free chlorine) 650-675 ppm

Glut dan phenol/phenate 1.21%/1.93%

Hal ini dilakukan dalam waktu 12-30 menit dalam suhu 20 oC.

(c) item non kritis

Berkontak dengan kulit yang utuh

Instrument:

Head/cone radiograf, manset tensi, facebow, pulse oximeter.

Bahan sterilisasi:

etil atau isopropil alkohol 70-90%

Chlorine 100ppm (1:500 dilution)

pengenceran Phenolic, Iodophor, dan Quaternary ammonium

Cara ini dilakukan dengan waktu pemaparan ≥1 menit

2. Sterilisasi:

• Proses yang efektif untuk membunuh atau menghilangkan agen menular dari permukaan,
peralatan, makanan, obat-obatan, atau medium kultur biologis.

• Riwayat kesehatan yang lengkap dari tiap-tiap pasien.

• Tindakan membunuh kuman patogen pada alat perawatan atau kedokteran.


3. Sebelum perawatan:

 Kebersihan diri :

Hindari kontaminasi silang

- Tutupi luka atau lecet-lecet

- Cuci tangan

- Baju praktek yang bersih

 Imunisasi : Dokter gigi dan tenaga medis harus memiliki data imunisasi yang baru

4. Selama perawatan:
a. sarung tangan
• Sarung tangan lateks>> dalam kondisi bersih harus digunakan pada saat dokter gigi
memeriksa mulut pasien.
• Sarung tangan steril >>harus digunakan saat melakukan tindakan bedah
• Sarung tangan heavy duty >> harus dipakai pada saat membersihkan alat, permukaan
kerja atau bila menggunakan bahan kimia.

b. masker : Pemakaian masker seperti masker khusus untuk bedah


c. kacamata : Kacamata pelindung dipakai untuk melindungi mata dari splatter dan debris
d. vaksin
e. rubber dam :
-Lapang pandang jelas.
-Mengurangi kontak instrumen dengan mukosa
-Mengurangi terjadinya aerosol>> tidak terjadi pengumpulan saliva diatas rubber dam.
DI BAWAH RUBBER DAM DIBERI SALIVA EJECTOR
5. Setelah perawatan:
a. Sterilisasi instrument:

Sterilisasi instrument
Hand instrument Pembersihan >>Desinfeksi
panas>>Pembilasan, pengeringan,
pemeriksaan untuk kekeringan, fungsi
dan kebersihan>> Pembungkusan
sebelum sterilisasi (menggunakan
autoklaf vakum) >> Sterilisasi.

Hand piece Bur dilepas dari handpiece>> setiap bur


disterilkan >> permukaan luar handpiece
dibersihkan untuk menghilangkan
kotoran
Intra canal instrument Digunakan dalam kondisi kering atau
dibasahi dengan desinfektan atau
antiseptic, seperti alkohol 70%.

b. desinfeksi permukaan
Perlakuan disinfeksi contohnya dilakukan pada permukaan meja tempat alat-alat diletakkan.
Desinfeksi ideal:

1. Bekerja dengan cepat

2. Aktivitas tidak dipengaruhi oleh bahan organik, pH, temperatur dan kelembaban

3. Tidak toksik pada hewan dan manusia

4. Tidak bersifat korosif

5. Tidak berwarna dan meninggalkan noda

6. Tidak berbau/ baunya disenangi

7. Bersifat biodegradable/ mudah diurai

8. Larutan stabil

9. Mudah digunakan dan ekonomis

10. Aktivitas berspektrum luas

-
c. laboratorium asepsis
• Selama perawatan gigi banyak benda, instrumen, dan peralatan di kamar praktek yang
terkontaminasi
• Diusahakan agar barang-barang yang dibutuhkan di ruang praktek seminimal mungkin
• Tentukan mana yang harus dibersihkan tiap hari dan mana yang cukup dibersihkan seminggu
sekali

d. pembuangan sampah

Pembuangan barang-barang bekas pakai >> harus ditangani secara hati-hati dan dimasukkan
dalam kantung plastik yang kuat dan tertutup rapat
METODE STERILISASI:

STERILISA PEMANASAN PEMANASA FILTRASI RADIASI


SI KERING N BASAH
FISIK •Mekanisme : Melibatkan Proses filtrasi • Sterilisasi radiasi
Kerusakan penggunaan tidak merusak umumnya diterapkan
enzim dan uap di tapi pada partikel dalam
konstituen kisaran 121- menghilangkan keadaan kering.
sel yang 134oC di mikroorganism • Target utama untuk
penting. bawah e. Sterilisasi gas radiasi adalah DNA
• tekanan digunakan mikroba.
Keuntunga Autoclave: untuk
n: - Pressure mensterilkan
Menonakti cooker zat termolabil
fkan autoclave
mikroorga - Gravity
nisme displaceme
(derajat nt autoclave
panas,
paparan
waktu, dan
keberadaa
n air).
• Cara
Kerja :
Pada suhu
160-
1800oC
dan
paparan
waktu
hingga 2
jam.

Manfaat :
penetrasi
yang baik,
sifat dan
non-
korosif

HOT OIL STERILISASI STERILISASI UV


STERILIZATIO GAS Membunuh
N • Bahan mikroorganism
• Diguna yang e yang terkena
kan untuk dipakai secara
sterilisasi adalah langsung oleh
instrument gas cahaya UV,
yang formalde untuk
terbuat hid permukaan
dari logam yang tidak
• • Pemakai dapat
Kerugian : an : dijangkau oleh
1. Penetr mengasa sinar UV
asi jelek pi
2. Aktivita ruangan
s dengan
sporicidal tempera
jelek ture
3. Bahaya rendah.
kebakaran
4. Susah
menghilan
gkan
minyak
dari
instrumen

STERILISA ALKOHOL PHENOLICS SURFACTANT DAN ETHYLENE


SI KIMIA OXIDE
• Konsentrasi : Dibawah • Memiliki
100% (efisien) gugus asam
Penggunaan : Konsentrasi karboksilat
70% (desinfektan). mematikan
dengan daya
3 tingkatan proses desinfektan kerja
(alkohol): merusak
• Desinfeksi tingkat rendah protein dan
(Non critical item) membrane
• Desinfeksi tingkat sedang
(Semi-critical item) • Keuntun
• Desinfeksi tingkat tinggi gan : Tetap
(Critical item) aktif
walaupun
terdapat
senyawa
organik dan
detergen.

Anda mungkin juga menyukai