Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

MP DENGAN PENYAKIT
JANYUNG KORONER DI DESA MENGANTI Rt 09/08 KECAMATAN RAWALO
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Ani Kuswati S.Kep., Ns,M.H

Disusun Oleh :

1. Pipit Widowati (P1337420216091)


2. Yuga Nurwinantu (P1337420216092)
3. Maryunah (P1337420216093)
4. Nurul Okty P (P1337420216094)
5. Yunita Pangesti (P1337420216095)
6. Syah Amri Y (P1337420216096)
7. Bayu Andre S (P1337420216097)

TINGKAT 3C

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
I. PENGKAJIAN
Pengkajian pada keluarga Tn. Mp Dilakukan Hari Rabu-Kamis, 10-11Oktober 2018 di
rumah Tn. MP
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. MP
2. Umur : 60 tahun
3. Alamat & No. Telp. : Desa Menganti Rt 09/08 Kecamatan Rawalo
(085747856xxx)
4. Pekerjaan KK : Pensiunan
5. Pendidikan KK : S1
6. Komposisi Keluarga:
Nama
N JK Hub. Dg Umur Pendidikan Pekerjaan
o Kk

1 Ny. MS P Istri 57 th S1 Guru

2 Tn.YS L Anak 28 th S1 Pegawai Swasta

3 Ny.AV P Menantu 26 th S1 Apoteker

4 An. D L Cucu 11 bln - -


Genogram

Keterangan :

= Laki-laki = Menikah

= Perempuan = Anak Kandung

= Meninggal

= Teridentifikasi (klien)

= Tinggal serumah

Penjelasan Genogram :

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. MP adalah keluarga “Extended Family” dengan tipe
keluarga yang terdiri dari anak, menantu dan cucu Tn. MP sebagai orang tua
8. Suku Bangsa
Keluarga Tn. MP berasal dari suku Jawa atau Indonesia, kebudayaan yang
dianutnya tidak bertentangan dengan masalah kesehatan.Lingkungan setempat di
sekitar mereka juga terdiri dari suku bangsa Jawa, sedangkan bahasa sehari-hari
yang digunakan adalah Bahasa Jawa.

9. Agama
Keluarga Tn.MP beragama Islam, taat dalam menjalankan ibadah. Keluarga
Tn.MP menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan dan
manusia sebagai hambanya harus mengabdi dengan menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. Keyakinan yang dianut dalam keluarga Tn.MP tidak ada
yang bertentangan dengan kesehatan.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. MP adalah tamatan S1. Beliau mengatakan bahwa ia adalah pensiunan
PNS. Sumber pendapatan Tn. MP berasal dari pensiunan PNS sebesar Rp
3.900.000/bulan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak hanya berasal dari
pendapatan Tn. MP saja, Ny. MS membantu memenuhi kebutuhan tersebut dari
penghasilannya sendiri sebagai seorang guru sebesar Rp
4.850.000/bulan.Pendapatan Tn. MP dan Ny. MS digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari seperti membayar listrik dan air, membeli keperluan dapur,
membiayai kuliah An. KE serta sisanya ditabung di bank.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. MP tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke
tempat-tempat wisata. Biasanya keluarga Tn. MP menghabiskan waktu bersama
dengan menonton tv di rumah, hal ini dikarenakan Ny. YS, Tn. YS serta
menantunya Ny. AV sibuk bekerja.Jika menantunya Ny. AV sedang bekerja, Tn.
MP dan Ny. MS bersama-sama menjaga dan merawat cucunya yaitu An. D.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Tn. MP berada pada tahap keluarga pada tahap
perkembangan keluarga ke 8 yaitu keluarga dalam masa pensiun
2. Tugas Tahapan Perkembangan yang Belum Terpenuhi
Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi adalah penyesuaian
terhadap pendapat yang menurun dan untuk mempertahankan dalam pengaturan
hidup yang memuaskan
3. Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Tn. MP saat ini dalam keadaan sehat, baik istrinya, anak, menantu
dan cucunya, hanya terkadang cucunya mengalami sakit yang bisa langsung
sembuh dengan pengobatan dan pemeriksaan dari dokter yaitu sakit batuk pilek
ataupun demam, sedangkan pada Tn. MP sendiri saat ini sedang menderita penyakit
dengan gejala yang sudah dirasakan sekitar seminggu yang lalu yaitu nyeri dada
yang menjalar ke lengan kiri dan leher, Tn. MP juga mengeluhkan dirinya cepat
lelah saat beraktivitas dan sesak napas bila melalukan aktivitas yang berat.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari keluarga Tn. MPtidak ada yang mengalami penyakit keturunan,
sedangkan dari keturunan Tn.MP itu sendiri ada orangtuanya yaitu ayah Tn.MP
yang pernah menderita penyakit jantung seperti gejala yang dirasakan oleh Tn.MP.
Hubungan antara keluarga dari pihak Tn. Tn.MP dan Ny. YS, Serta anak menantu
dan cucunya baik, tidak ada konflik.

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. MP didesa menganti, dengan luas tanah ± 1600 m2. Rumah milik
sendiri, bangunan permanen, tembok sudah disemen, lantai plester,ada 7 ruangan 3
kamar tidur, ruang tamu, dapur dan ruang makan, kamar mandidan ruang keluarga.
Setiap ruangan terdapat jendela.Kondisi dalam rumah bersih dan teratur. Sumber
mata air dari sumur. Septic tank berada di samping rumah, jarak dengan sumber air
lebih dari 10 m. Kondisi air jernih, tidak berbau, tidak berasa. Keluarga Tn. MP
memiliki gentong sebagai penampung air untuk keperluan memasak. Sampah
ditampung di tempat sampah di samping rumah, yang akan dibakar jika sudah
kering. Terdapat fasilitas pembuangan limbah rumah tangga berupa selokan yang
dialirkan ke sungai. Keluarga Tn. MP mengetahui jika ada lingkungan yang kotor
seperti sampah yang berserakan, air yang menggenang itu semua dapat
menimbulkan penyakit. Dalam keluarga Tn. MP kebiasaan membersihkan rumah
setiap hari berupa menyapu lantai dan mengepel 3hari sekali.
Denah rumah:

Keterangan :
A : Pintu depan rumah
B : Ruang tamu
C : Kamar
D : Kamar
E : Kamar
F : Ruang keluarga
G : Dapur dan ruang makan
H : Kamar mandi
I : Pintu belakang rumah
J : Sumur

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Lingkungan tetangga cukup ramah, keluarga Tn. MP tinggal berdekatan
dengan tetangganya. Keluarga Tn. MP berada pada lingkungan dimana tetangga di
sekitar bermata pencaharian sebagai wiraswasta dan PNS. Terdapat banyak kos-
kosan di sekitar rumah Tn. MP dan mayoritas tetangga Tn. MP beragama Hindu
walaupun ada beberapa yang beragama Islam dan Kristen, mereka hidup saling
menghormati satu sama lain. Hubungan dengan tetangga dilakukan sepanjang
tegur sapa biasa.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. MP bersama keluarga menempati rumahnya sudah 15 tahun. Letak rumah
tepat di dekat jalan raya kampung, alat transportasi umum yang ada yaitu
angkutan umum dan ojek. Mengenai keperluan untuk mobilitas, keluarga Tn.MP
menggunakan mobil ataupun sepeda Motor. Jarak rumah ke puskesmas ± 3 km.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. MPbiasa berkumpul pada sore hari, sepulang kerja. Sedangkan
untuk kumpul keluarga besar setiap ada perayaan hari raya. Di lingkungan rumah
ada kegiatan rutin seperti pengajian ibu-ibu setiap hari jum’at, pertemuan RT
setiap tanggal 5, posyandu balita yang selalu diikuti oleh menantu dari keluarga
Tn.MP dan kegiatan gotong royong. Kadang-kadang Tn.MP mengikuti
pertemuan RT bila sakit tidak dirasakan. Keamanan lingkungan terjaga,
hubungan antar tetangga baik.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. MP selalu mengadakan musyawarah jika ada masalah keluarga,
maka akan diambil keputusan bersama. Terkadang juga melibatkan anggota
keluarga lain untuk ikut menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga
tersebut. Keluarga Tn. MP juga mempunyai akses jaminan kesehatan yaitu BPJS.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. MP yaitu komunikasi
terbuka, jika ada masalah maka akan dibahas bersama. Jika pagi tidak ada yang di
rumah karena ada kesibukan tersendiri. Jika sore hari setelah keluarga berkumpul
semua anggota keluarga juga biasa bercengkeramah di ruang tamu.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. MP sebagai suami berperan sebagai kepala keluarga dan pengambil
keputusan jika ada masalah. Sedangkan Ny. YS sebagai istri berperan
sebagaipenengah jika ada masalah saat menyelesaikan masalah melalui
musyawarah bersama.
3. Struktur Peran
Tn. MP berperan sebagai kepala keluarga dan saat ini Tn.MP saat ini berada
pada masa pensiunan, Ny. YS berperan sebagai istri juga bekerja mencari nafkah
untuk tambahan kepala keluarga. Ny. PE, dan Tn.YS sebagai anak dari Tn. MP
dan Ny. MS, Ny. AV sebagai menantu Tn. MP, dan An. D sebagai anak dari Tn.
YS dan Ny. AV
4. Nilai atau Norma Keluarga
Dalam keluarga Tn. MP menerapkan ajaran agama dan Ny. YS menekankan
pada keluarga Tn.MP untuk menerapkan etika dan sopan santun dalam bergaul
dengan orang lain, saling menghormati dan menghargai, serta berani karena benar.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. MPtermasuk keluarga yang harmonis, interaksi dalam keluarga
terjalin baik. Antar anggota keluarga saling memperhatikan, menghormati, dan
menyayangi sehingga tidak ada istilah pilih kasih.
2. Fungsi Sosialisasi
Dalam keluarga Tn. MPbiasa ditanamkan kedisiplinan. Hubungan dengan
tetangga baik, Tn. MP juga anggota keluarga yang lain selalu berusaha melakukan
sosialisasi dengan lingkungan jika ada waktu senggang.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Mengenal masalah kesehatan
Dalam mengenal masalah kesehatan keluarga hal yang perlu dikaji adalah
meliputi :
1) Keyakinan dan nilai-nilai perilaku terhadap pelayanan kesehatan
Tn. MP jarang mengontrolkan kesehatannya dengan alasan bahwa dirinya
sudah mulai memasuki usia tua
2) Tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat sakit
Berdasarkan pengkajian keluarga Tn. MP mengatakan bahwa Keluarga Tn.
MP mengetahui jikaTn.MP merasakan nyeri dada dan sering sesak napas
apabila beraktivitas dalam waktu lama.Keluarga Tn.MPmengatakan sedikit
tmemahami tentang terapi non farmakologi yang diberikan untuk mencegah
agar tidak semakin parah.
3) Mengetahui tanda dan gejala penyakit pada keluarga
Berdasarkan pengkajian Tn.MPmengatakan merasa nyeri dada yang menjalar
ke lengan kiri dan leher, mengeluhkan dirinya cepat lelah saat beraktivitas
dan sesak napas bila melalukan aktivitas yang berat.
4) Mengetahui faktor penyebab penyakit
Berdasarkan pengkajian Tn.MP mengatakan kurang mengontrol asupan
makanan selama kerja. Tn.MP sering makan-makanan siap saji yang lebih
praktis. Ny. YS juga tidak rutin memeriksakan kesehatannya karena
menggap sakit karena faktor usia.
5) Sumber sumber informasi kesehatan yang didapat
Keluarga mengatakan sering bertanya dan tukar pengalaman kepada rekan
kerja yang mempunyai masalah seperti dirinya, dan sering mengeluh pada
menantunya yang berprofesi sebagai apoteker mengani obat penawar nyeri.
b. Mengambil keputusan
1. Mengkaji sejauh mana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan
luasnya masalah.
Setelah dilakukan pengkajian keluarga Tn.MP mengatakan jika dalam
keluarga ada yang sakit biasanya dibelikan obat di apotek dan minum obat
herbal
2. Mengkaji apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang
dialami
Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. MP merasa cemas saat
Tn.MP sebagai kepala keluarga sendiri sedang sakit, namun keluarga Tn.
MP tetap berfikir positif bahwa Tn.MP akan sembuh.
3. Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada
Setelah dilakukan pengkajian, Tn.MP mengatakan jika dirasa sakitnya
berat dan tidak sembuh dengan obat diapotek dan obat herbal maka akan
dibawa ke Puskesmas atau poliklinik 24 jam terdekat rumahnya.
c. Mengambil keputusan merawat anggota keluarga yang sakit
1) Mengkaji sejauh mana keluarga mengetahui sumber sumber yang ada.
Keluarga Tn. MP mengatakan mendapatkan saran dari tetangganya agar
Tn.MP untuk makan diit rendah garam.
2) Sejauh mana keluarga mengetahui keadaan penyakit
Dalam keluarga tidak ada yang memperingatkan Tn.MP untuk memeriksa
keadaannya, dikarenakan semua anggota keluarga sibuk bekerja.
3) Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Keluarga Tn.MP dalam memelihara lingkungan rumah cukup baik,
dibuktikan dengan pencahayaan yang cukup baik, lantai yang berkeramik
serta cukup bersih dan tidak licin, tidak ada level di dalam rumah Tn.MP
4) Sejauh mana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit setelah
dilakukan pengkajian ,Kondisi rumah tampak bersih, namun penataan
barang-barang masih berantakan.Rumah sudah dilengkapi septic tank dan
bak sampah, kamar mandi cukup bersih, serta setiap kamar tidur, ruang
makan dan ruang keluarga tampak bersih. Keluarga Tn. MP sudah mampu
memelihara lingkungan rumah dengan baik.

5) Sejauh mana keluarga mengetahui sumber sumber keluarga yang dimiliki


Keluarga mengatakan memodifikasi lingkungannya dengan cara bertanya
dan tukar pengalaman kepada tetangga yang mempunyai gejala yang sama
d. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan dimasyarakat
1) Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
keluarga akan berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lain jika
dirasa sakitnya berat dan tidak sembuh dengan obat yang dibeli di apotek
dan obat herbal
2) Sejauh mana keluarga memahami keuntungan-keuntungan yang dapat
diperoleh dari fasilitas kesehatan
Tn. MP membuat BPJS dengan cara membawa KTP, KK, pas foto, buku
tabungan dan dibawa ke kantor BPJS terdekat.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. MP dan Ny. MS mempunyai 2 orang anak, dahulu saat Tn. MP
dan Ny. MS menikah mereka merencanakan secara bersama-sama bahwa mereka
ingin mempunyai 1 orang anak perempuan. Namun setelah mempunyai anak
pertama perempuan Tn. MP dan Ny. YS gagal melakukan KB. Sehingga Ny. YS
mengandung anak yang kedua yaitu laki-laki.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn. MP yang didapat per bulan yaitu Rp 3.900.000 yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, membayar listrik dan
air serta membiayai Ny. KE yang masih kuliah. Untuk meringankan beban keluarga
Tn. MP dalam biaya kesehatan, Tn. MP serta anggota keluarganya menggunakan
BPJS.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek
Tn.MP saat ini masih memikirkan anaknya yang masih kuliah dan masih pada
tanggungannya, sedang dirinya sudah berada masa pensiunan.Ny. YS mengatakan
untuk saat ini keluarga Tn. MP menginginkan agar kesehatan Tn. MP membaik
dan terkontrol.
2. Stressor Jangka Panjang
Keluarga Tn.MP mengatakan agar Tn.MP diberi kesehatan kedepan sehingga
dapat menikahkan anak terakhirnya setelah pendidikan selesai
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor/situasi
Adanya masalah dalam keluarga, keluarga sangat tanggap terhadap masalah yang
ada dan memecahkan masalah tersebut dengan musyawarah bersama dengan
anggota keluarga
4. Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga Tn.MP hanya bisa pasrah menghadapi masalah dan tidak dibesar-
besarkan agar tidak stres dan berusah berpikir dengan kepala dingin dan santai.
5. Strategi Adaptasi disfungsional
Di keluarga Tn.MP tidak ada yang bersifat kekerasan di dalam membina rumah
tangganya.

G. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. MP berharap di dalam anggota keluarganya dalam keadaan sehat
selalu. Tn.MP yang sedang mengalami sakit berharap petugas kesehatan dapat
memberi pelayanan kesehatan dengan baik sehingga Tn.MP bisa sembuh.

H. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik pada keluarga Tn.MP
Nama Anggota Keluarga
Pemerik
saan Tn. MP Ny. MS Tn. YS Ny. AV An.D

Vital Kunjungan 1 Kunjungan 1 Kunjungan 1 Kunjungan 1 Kunjungan 1


Sign (10/11/17) (10/11/17) (10/11/17) (10/11/17) (10/11/17)
TD= 160/100 TD= TD= TD= TD=
mmHg 120/80mmHg 110/80mmHg 120/80mmHg 80/50mmHg
N= 110x/mnt N=90x/mnt N=60x/mnt N=65x/mnt N=120x/mnt
RR=25x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=30x/mnt
S= 37,50C S= 370C S=36,50C S=36,50C S=36,50C
Kunjungan 2 Kunjungan 2 Kunjungan 2 Kunjungan 2 Kunjungan 2
(11/11/17) (11/11/17) (11/11/17) (11/11/17) (11/11/17)
TD= TD= TD= TD= TD=
150/90mmHg 120/80mmHg 120/80mmHg 110/80mmHg 80/50mmHg
N=100x/mnt N=95x/mnt N= 60x/mnt N=60x/mnt N=120x/mnt
RR=25x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=30x/mnt
S= 370C S=370C S=36,50C S= 36,50C S=36,50C

TB/BB 170cm/60kg 165cm/55kg 175cm/55kg 155cm/60kg 70cm/10kg

Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak bersih, tidak kurang bersih, bersih, tidak bersih,
ada ketombe, ada ketombe, terdapat ada ketombe, persebaran
rambut rambut ketombe, rambut rambut tida
sedikit berwarna rambut berwarna merata, rambut
berwarna hitam berwarna hitam, berwarna
hitam dan kecoklatan dan hitam dan persebaran hitma
banyak terdapat sedikit mulai terdapat rambut merata, kecoklatan,
terdapat uban uban, rambut uban sedikit, tidak ada luka, tidak terdapat
hampir berjumlah persebaran rambut tebal luka, rambut
seluruh sedikit dan rambut merata, dan berminyak. tipis.
rambut, bergelombang, tidak ada luka,
persebaran persebaran rambut sedikit
rambut tidak rambut sedikit tebal.
merata, tidak tidak merata,
terdapat luka. tidak terdapat
luka.
Mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjuntiva konjuntiva konjuntiva konjuntiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sclera tidak sclera ikterik, sclera ikterik, sclera ikterik, sclera ikterik,
ikterik, tidak tidak memakai tidak memakai tidak memakai tidak memakai
memakai kacamata, kacamata, kacamata, kacamata,
kacamata, pandangan pandangan pandangan pandangan
pandangan normal normal normal normal
normal
Hidung Simetris, Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
tidak ada lesi, ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak
tidak ada ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar
keluar darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/
darah/cairan/ lender lendir lendir lendir
Lendir
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
pendengaran, pendengaran, pendengaran, pendengaran, pendengaran,
keadaan keadaan keadaan keadaan keadaan
telinga cukup telinga cukup telinga cukup telinga cukup telinga cukup
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar
darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/
lendir lender lendir lendir lendir

Mulut, Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak
gigi, lembab, ada lembab, ada lembab, ada lembab, tidak lembab, hanya
lidah, karies gigi, karies gigi, karies gigi, ada karies gigi, tumbuh 2
tonsil, mulut dan mulut dan gigi mulut dan gigi mulut dan gigi pasang gigi
faring gigi bersih cukup bersih cukup bersih, bersih, gigi seri, tidak ada
namun namun gigi lengkap, lengkap, tidak sariawan, tidak
berwarna berwarna tidak ada ada sariawan, ada kesulitan
kuning, gigi kuning, gigi sariawan, tidak tidak ada untuk menelan,
lengkap, lengkap, tidak ada kesulitan kesulitan untuk lidah bersih
tidak ada ada sariawan, untuk menelan, menelan, lidah
sariawan, tidak ada lidah bersih bersih
tidak ada kesulitan untuk
kesulitan menelan, lidah
untuk bersih
menelan,
lidah bersih
Leher Tidak ada Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
kaku leher, leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada
tidak ada pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
pembesaran tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena
tiroid dan junglaris junglaris junglaris junglaris
vena
junglaris
Thorak Dada Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
simetris, bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
bunyi jantung normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
abnormal : ada suara ada suara ada suara ada suara
S3/S4 napas napas napas napas
murmur, tambahan, tambahan, tambahan, tambahan,
terdapat suara tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
napas menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
crackles, otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu
menggunakan pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
otot bantu
pernapasan
Abdome Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
n pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar
dan limpa. dan limpa. dan limpa. dan limpa. dan limpa.
Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus
(+), nyeri (+), nyeri (+), nyeri tekan (+), nyeri tekan (+), nyeri tekan
tekan (-) tekan (-) (-) (-) (-)

Tangan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan


pergerakan (- pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-),
), kaku sendi kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-),
(-), kekuatan kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
otot ROM ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
aktif
Kaki Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan
pergerakan (- pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-),
), kaku sendi kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-),
(-), kekuatan kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
otot ROM ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
aktif
Genetali Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat
a diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa

I. Pemeriksaan Penunjang
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan
Tn. MP Ny. MS Tn. YS Ny. AV An.D

Asam urat 6,5 mg/dL 5,7 mg/dL 6 mg/dL 5,5 mg/dL -

Kolesterol 300 mg/dL 200 mg/dL 210 mg/dL 250 mg/dL -

II. ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem

1 Data Subyektif : Kurang pengetahuan Ketidakefektifan


- Tn. MP mengeluh sesak ketika tentang program manajemen kesehatan
teraupetik
selesai melakukan aktivitas dan
terkadang nyeri di dada
- Tn. MP terkadang lupa meminum
obat yang telah diberikan oleh
dokter.
- Pasien tidak dapat menjawab
pertanyaan seputar penyakit
jantung koroner
Data Obyektif :
- KU : baik
- TD= 160/100mmHg
- N= 110x/mnt’
- RR=25x/mnt
- S= 37,50C
- Pasien mengatakan kurang
paham mengenai penyakit yang
dideritanya

2 Data Subyektif : Hambatan Ketidakefektifan


pengambilan pemeliharaan
- Tn. MP mengatakan bahwa
keputusan kesehatan
dirinya mengalami sakit sejak 1
minggu yang lalu, akan tetapi
kurang memahami tentang
penyakitnya dan akan kambuh
jika keletihan dan akan terasa
lebih sesak saat beraktivitas.

- Keluarga Tn. MP mengatakan


saat Tn. MP mengalami gejala
hanya diberikan obat apotek dan
herbal.

Data Obyektif :
a. Keluarga tidak bisa menjawab
pertanyaan tentang pengertian
penyakit, pencegahan, perawatan
dan pengobatan penyakit jantung
koroner.
b. Setelah dijelaskan tentang
pengertian penyakit, cara
pencegahan dan pengobatannya,
Tn.MP belum bisa menjawab
pertanyaan sederhana perawat
c. Pasien tidak rutin melakukan
check up ke pelayanan kesehatan.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program teraupetik (00078)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan hambatan
pengambilan keputusan
IV. SKORING DAN PRIORITAS
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program teraupetik (00078)
Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran

Sifat masalah : Sifat masalah actual karena


 Aktual 3 1 3 keluarga Tn. MP
𝑥1=1
3
 Resiko 2 mengatakan sesak setelah
 Potensial 1 melakukan aktivitas dan
terkadang nyeri di dada

Kemungkinan masalah Keluarga Tn. MP


untuk dirubah : mengatakan mau untuk
 Mudah 2 2 2 mengubah pola hidup untuk
𝑥2=2
2
 Sebagian 1 mengurangi rasa sakitnya
 Tidak dapat 0
Potensial untuk dicegah Keluarga Tn. MP saling
: 3 1 2 2 mengingatkan dan menjaga
𝑥1=
3 3
 Tinggi 2 kesehatan keluarga agar
 Rendah 1 lebih baik dari sebelumnya
 Cukup
Menonjolnya masalah : Keluarga menganggap salah
 Segera diatasi 2 1 1 1 satu gejala penyakit jantung
𝑥1=
2 2
 Tidak segera 1 coroner (nyeri di dada) yang
diatasi dialami oleh Tn.MP
 Tidak dirasakan 0
adanya masalah
TOTAL 1
46

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan hambatan


pengambilan keputusan

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah 1 3 Keluarga Tn. MP


×1
3 mengatakan belum
Aktual 3 =1
mengetahui tentang
Resiko 2 perawatan penyakit yang
terjadi pada Tn. MP
Potensial 1
sehingga perlu tindakan
segera dan dirasakan oleh
keluarga masalahnya

2. Kemungkinan 2 1 Keluarga Tn. MP


×2
masalah dapat 2 mengatakan tidak begitu
=1
diubah sulit untuk mencari
bantuan kesehatan, namun
Mudah
tidak tahu cara penanganan
2
Sebagian segera atau
1 pengobatannya.
Tidak dapat
0

3. Potensial masalah 1 3 Masalah sudah terjadi,


×1
untuk dicegah 3 sesak napas dan nyeri
=1
dada, pada Tn. MP namun
Tinggi
3 pengambilan tindakan
Cukup yang cukup lama, keluarga
2
Tn. MP tidak tahu cara
Rendah
1 mengatasi nyeri dan sesak
napas.
4. Menonjolnya 1 2 Keluarga Tn. MP
×1
masalah 2 mengatakan kondisi
=1
tersebut sudah berlangsung
Masalah berat
2 cukup lama sekitar 2
harus segera
tahun. Keluarga Tn.A baru
ditangani
memeriksakan kesehatan
Ada masalah tapi ketika penyakitnya sudah
tidak perlu parah.
1
segera ditangani

Masalah tidak
dirasakan

Total Skor 4

Berdasarkan hasil skoring maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan 1


46
berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program teraupetik (00078)

4
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
berhubungan dengan hambatan pengambilan
keputusan
V. INTERVENSI
Tujuan

DX Umum Khusus NIC

1 Setelah Setelah dilakukan tindakan Fasilitasi


mendapatkan keperawatan selama 1x50 menit, pembelajaran (5520)
penyuluhan diharapkan klien dan keluarga :
selama 4 kali mampu: 1. Mulai pembelajaran
kunjungan NOC: hanya jika pasien
diharapkan Manajemen diri : Penyakit akut memang sudah siap
ketidakefektifan (3100) untuk menerima
manajemen Indikator Awal Tujuan proses
kesehatan yang Monitor tanda 2 5 pembelajaran
dialami pasien gejala penyakit 2. Tentukan tujuan
dapat teratasi. Patuhi peringatan 2 5 pembelajaran yang
yang jelas dan mudah
direkomendasikan dinilai
Patuhi 2 5 3. Sesuaikan instruksi
pengobatan yang dengan tingkat
direkomendasikan pendidikan dan
Lakukan prosedur 2 5 kemampuan
yang memahami pasien
direkomendasikan 4. Berikan informasi
Keterangan : sesuai dengan
1. Tidak pernah menunjukan tingkat
2. Jarang menunjukan perkembangan
3. Kadang menunjukan pasien
4. Sering menunjukan 5. Ciptakan
5. Secara konsisten menunjukan lingkungan yang
kondusif untuk
belajar
6. Berikan informasi
dengan cara yang
tepat,seperti mulai
dari (hal yang
sederhana ke
informasi yang
lebih kompleks)
7. Sesuaikan informasi
dengan gaya hidup
dan rutinitas pasien,
sehingga dapat
dipatuhi pasien
8. Dorong pasien
untuk
mengemukakan
pendapat dan
idenya
9. Berikan waktu yang
cukup bagi pasien
untuk memahami
materi
10. Ulangi
informasi yang
diberikan jika
pasien merasa
kurang jelas

2 Setelah Setelah dilakukan tindakan Pengajaran proses


mendapatkan keperawatan selama 1x50 menit, penyakit (5602)
penyuluhan diharapkan klien dan keluarga
1. Jelaskan
selama 4 kali mampu:
patofisiologi
kunjungan
NOC: Pengetahuan : Manajemen penyakit dan
diharapkan
Jantung Koroner bagaimana
pasien dan
hubungannya
keluarga dapat
dengan anatomi dan
mengerti dan
memahami fisiologi, sesuai
mengenai kebutuhan
penyakit jantung
2. Jelaskan tanda dan
koroner Skala
gejala yang umum
Indikator
Awal Tujuan dari penyakit

- Tanda dan 2 4 3. Identifikasi

gejala jantung kemungkinan

koroner penyebab

2 4. Berikan informasi
- Penyebab dan 4
faktor-faktor kepada pasien

yang mengenai

berkontribusi kondisinya

Keterangan : 5. Beri informasi


kepada keluarga/
1 : Tidak ada pengetahuan orang yang penting

2 : Pengetahuan terbatas bagi pasien


mengenai
3 : Pengetahuan sedang
perkembangan

4 : Pengetahuan banyak pasien

5 : Pengetahuan sangat banyak

VI. IMPLEMENTASI

Hari/Tanggal DX Implementasi
10 Oktober Kunjungan I :
2018 1. Membina hubungan saling percaya dengan Tn. MP dan
10.00 keluarga.
I 2. Menjelaskan tujuan pada keluarga.
3. Menggali masalah kesehatan keluarga
10.15
4. Mengkaji Tn. MP dan keluarga tentang penyakit yang
dialami.
10.10 5. Mendiskusikan bersama Tn. MP dan keluarga mengenai
penanganan yang sudah dilakukan untuk mengatasi
10.21 penyakitnya
6. Merencanakan perawatan lanjutan jika ada indikasi yang
10.30 diinginkan
7. Menginformasikan tentang sumber pelayanan kesehatan
dan jenis pelayanan
8. Kontrak waktu untuk kunjungan selanjutnya
9. Dokumentasi
11 Oktober Kunjungan II :
2018 1. Memonitor Tanda – Tanda Vital (TTV)
2. Memonitor pernafasan
09.00
3. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
09.10
4. Memberikan penyuluhan tentang konsep penyakit Jantung
09.18 Koroner (pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan
komplikasi).
09.20
5. Memberikan waktu kepada klien untuk mengajukan
I, II beberapa pertanyaan.
6. Mendiskusikan bersama Tn. MP dan Keluarga mengenai
penyebab dan jug acara penanganan jika penyakitnya
09.35 kambuh.
7. Melibatkan pasien dan keluarga dalam membuat keputusan
8. Menganjurkan pasien dan keluarga untuk menghindari
09.40 faktor pencetus asma dan menimimalkan polusi lingkungan
9. Kontrak waktu selanjutnya
10. Dokumentasi
12 Oktober Kunjungan III :
2018
1. Mengkaji ulang Tn. MP dan keluarga mengenai konsep
09.00 penyakit Jantung Koroner
I, II
2. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar

09.06 3. Memberikan penyuluhan tentang terapi diit rendah garam


09.10 4. Mendemonstrasikan jenis makanan rendah garam

5. Memberi waktu kepada klien untuk mengajukan beberapa


pertanyaan

09.15 6. Mengevalusi tindakan dan perasaan pasien

7. Menganjurkan Tn. MP untuk mengkonsumsi makanan


09.35 rendah garam.

8. Kontrak waktu untuk kunjungan selanjutnya

9. Dokumentasi

VII. EVALUASI

Hari/ Tanggal DX Evaluasi Paraf


10 Oktober I, II S:
2018 - Tn. MP dan keluarga mengatakan memahami tentang semua
materi yang diberikan
- Tn. MP mengatakan akan rutin mengkonsumsi makanan
rendah garam
- Tn. MP dan keluarga mengatakan menyadari mengenai
pentinganya pemeliharaan rumah terutama untuk anggota
keluarganya yang menderita jantung koroner, sudah
mengetahui mengenai pentingnya pemeliharaan rumah yang
bersih dan menunjang kesehatan
- Tn. MP mengatakan akan lebih menjaga kebersihan rumah
O:
- Tn. MP dan keluarga dapat menjelaskan kembali tetang
materi yang sudah di ajarkan
- Rumah terlihat kurang rapi, kurang bersih, perabotan rumah
terlihat kurang rapi, jendela terbuka, cahaya dapat masuk,
lantai masih kurang bersih
A : Masalah teratasi sebagian
Manajemen diri : Penyakit akut (3100)
Indikator Awal Tujuan Hasil
Monitor tanda 2 5 4
gejala penyakit
Patuhi 2 5 4
peringatan
yang
direkomendasi
kan
Patuhi 2 5 3
pengobatan
yang
direkomendasi
kan
Lakukan 2 5 3
prosedur yang
direkomendasi
kan
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan

Pengetahuan : Manajemen Jantung Koroner

Skala

Indikator Awa Hasil


Tujuan
l
- Tanda dan gejala 2 4 3
jantung koroner

- Penyebab dan faktor-


2 3
faktor yang 4
berkontribusi

Keterangan :

1 : Tidak ada pengetahuan

2 : Pengetahuan terbatas

3 : Pengetahuan sedang

4 : Pengetahuan banyak

5 : Pengetahuan sangat banyak

P : Lanjutkan Intervensi
- Perawatan di delegasikan kepada keluarga.

Anda mungkin juga menyukai