Anda di halaman 1dari 14

MODUL ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM PERSARAFAN

Pengajar :
Ns. Gad Datak, M.Kep.,Sp.MB

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
2017

1. Perhatikan gambar dibawah ini !

1
a. Neuron adalah .
Neuron adalah unit kerja dasar dari otak, sel khusus yang dirancang untuk mengirimkan
informasi ke sel saraf, otot, atau sel kelenjar. Kebanyakan neuron memiliki badan sel,
akson, dan dendrit.

b. Fungsi dendrit adalah


fungsi utama dari dendrit adalah untuk mengumpulkan informasi elektrokimia dari
neuron lain dan menjaga proses pergi dari satu neuron ke yang berikutnya. Neuron
dikelompokkan oleh arah dimana dendrit menerima dan mengirimkan informasi melalui
otak.

c. Fungsi akson adalah


a. Meneruskan impuls dari badan sel saraf dalam bentuk potensial aksi.
b. Meningkatkan transmisi sinyal me lalui selubung mielin.
c. Mengirim impuls ke sel saraf lain, otot, atau kelenjar.
d. Mencegah impuls terurai ke luar.
e. Sebagai saluran ion kalsium.
f. Mengontrol sel target dimana impuls tersebut dibawa.

d. Fungsi soma (badan sel) adalah


a. Menyimpan organel yang penting bagi kelangsungan hidup sel saraf. Organel
pada soma terdiri dari retikulum endoplasma, badan Nissl, sitoplasma,
nukleus, nukleolus (anak inti sel), dan poliribosom.
b. Menyimpan nukleus (inti sel) yang merupakan sumber RNA pada neuron.
c. Memproduksi protein melalui mRNA.
d. Tempat berlangsungnya proses biokimia untuk menjaga supaya neuron tetap
berfungsi dengan baik.
e. Sebagai tempat menempelnya akson (neurit) dan dendrit.
f. Menerima dan menyalurkan impuls (rangsangan) dari dendrit menuju
akson.

2
2. Sel penyokong Susunan Saraf Pusat adalah ..........................................................., sebutkan
jenis dan fungsinya !
sel-sel yang paling banyak ditemukan dalam sistem saraf. Sel-sel tersebut tidak berperan
secara langsung dalam pengolahan informasi dan transmisi dan berfungsi untuk menyokong
kebutuhan dari sel neuron.

a. Sel Ependim
Fungsi sel ependim adalah produksi, sirkulasi, dan mengontrol cairan
serebrospinalis.
b. Astrosit
Fungsi astrosit adalah barrier atau pengontrol masuknya substansi dari pembuluh
darah menuju jaringan saraf, memberi kekuatan pada sistem saraf pusat, dan
memperbaiki jaringan saraf yang rusak.
c. Oligondendrosit
Fungsi oligodendrosit adalah untuk membentuk selubung mielin yang sama pada sistem
saraf pusat dan sebagai sel penyokong.
d. Mikroglia
Gungsi mikroglia adalah memakan sisa sel yang mati, sisa metabolisme dan
patogen.

3. Potensial Aksi adalah

Potensial Aksi adalah sinyal listrik yang melakukan perjalanan di seluruh neuron.
Neurotransmitter adalah mekanisme untuk mengirimkan sinyal antara neuron. Otak
terdiri dari dua jenis sel. Sel glial bertindak sebagai sel dukungan untuk neuron, sel-
sel yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal di otak. Potensial Aksi – sinyal
listrik yang melakukan perjalanan di seluruh neuron – merupakan sarana untuk
menerima, menganalisis, dan menyampaikan informasi didalam otak. Mereka
memiliki amplitudo sekitar 100 millivolt (mV) dan berlangsung selama sekitar 1
milidetik (ms). Sebuah neuron terdiri dari empat bagian yang berbeda. Badan sel
berisi inti dan struktur sel lainnya. Dendrit bagian cabang keluar dari badan sel seperti
cabang-cabang di pohon, dan menerima informasi dari neuron lain. Akson adalah
ekstensi panjang pada satu sisi badan sel, mirip dengan batang pohon, dan berakhir di
terminal presinaptik.

Jenis sel yang terpolarisasi, artinya muatan listrik di dalam neuron yang berbeda dari
muatan di luar sel. Dendrit menerima sinyal dari neuron lain yang dapat mengubah
muatan dalam sel. Sebuah neuron saat istirahat bermuatan lebih negatif daripada
daerah sekitarnya. Potensial postsinaptik membawa muatan lebih dekat ke nol, dan
potensi postsinaptik menghambat membuat muatan yang lebih negatif. Semakin jauh
dari bukit akson memiliki efek potensial lebih kurang. Semakin panjang potensial
berlangsung, semakin banyak efeknya pada bukit akson.

Jika muatan rata-rata dari potensi postsynaptic mencapai batas tertentu, potensial aksi
akan dihasilkan. Po tensial postsynaptic memiliki ukuran yang berbeda tergantung
pada sinyal yang diterima oleh dendrit, tetapi potensial aksi beroperasi pada
prinsipnya semua-atau-tidak, artinya tidak ada gradien – baik ada satu atau tidak ada.

3
4. Hal-hal yang mempengaruhi Potensial Aksi adalah

Dalam potensial aksi, faktor-faktor yang mempengaruhi dan terkait diantaranya kanal
Na+, pompa Na-K, ion Na+, ion K+, kanal K+, dan faktor-faktor yang lain. Setiap
jenis kanal tersebut memiliki fungsi spesifik dalam aktifitas elektrik saraf. Kanal-
kanal ion tersebut berfungsi menjaga potensial sel.

a. Ion Na+

Ion Na+ merupakan ion yang bermuatan positif. Ion Na+ berada dibagian luar sel
dari sistem saraf. Hanya sedikit ion Na+ yang berada di dalam sel. Perbedaan
jumlah ini membuat perbedaan gradien konsentrasi dan dapat menyebabkan ion
Na melewati membran. Ion Na+ membantu dalam potensial aksi ketika
penghantaran sel saraf.

b. Ion K+

Ion K+ merupakan ion yang bermuatan positif,kebanyakan ion K+ berada di dalam


sel. Pada keadaan tertentu ion K+ ini akan keluar sel sehingga akan mengurangi
muatan positif di dalam sel.

c. Kanal ion Na+

Kanal ini berfungsi d alam meneruskan potensial aksi dengan membuka jika terjadi
depolarisasi membran. Pembukaan kanal ion ini menyebabkan ion Na+ dapat masuk
melintasi membran dan menyebabkan depolarisasi.

d. Kanal ion K+

Kanal ini berperan sebagai kekuatan penstabil (stabilizing force).

5. Neurotransmitter adalah ............................................................................................................

Neurotransmitter adalah salah satu dari kelas zat kimia yang membawa pesan antar neuron.
Biasanya, neuron pengirim melepaskan sejumlah kecil neurotransmiter, yang mengaktifkan
reseptor pada neuron penerima. Aktivasi reseptor kemudian memulai serangkaian
perubahan kimia di neuron penerima, dan jika cukup reseptor yang diaktifkan, neuron
penerima mungkin menjadi aktif dan mengirim pesan bersama.

6. Gambarkan secara skematik sistem saraf manusia !..................................................................

4
7. Struktur otak manusia

a. Fore brain : ...................................................................................


Forebrain adalah otak yang terletak di bagian depan. Otak pada bagian ini bertanggung
jawab dalam berbagai fungsi, seperti menerima dan memroses informasi, berpikir,
merasakan, mengerti dan mengeluarkan bahasa, serta mengendalikan fungsi motorik
(otot).
b. Mid brain : .....................................................................................
Otak tengah (Midbrain) atau yang juga sering disebut dengan mesencephalon adalah
bagian terkecil dari otak manusia. Sesuai dengan namanya, bagian ini terletak di tengah
–tengah otak, tepatnya di atas batang otak (brainstem) dan di bawah otak besar
(cereberum). Fungsi utamanya adalah sebagai statiun relai untuk informasi pendengaran
(audio) dan penglihatan (visual).
c. Mind brain : ...................................................................................

8. Hemisfer serebrum terdiri 4(empat) lobus

a. Lobus Frontalis, berfungsi : ............................................................................


Fungsi dari lobus frontal meliputi penalaran, perencanaan, pengorganisasian pikiran,
perilaku, dorongan seksual, emosi, pemecahan masalah, menilai, bagian
pengorganisasian berbicara, dan keterampilan motorik (gerakan).
b. Lobus Parietalis, berfungsi : ...........................................................................
Fungsi dari lobus parietalis meliputi pengolahan informasi, gerakan, orientasi spasial,
pidato, persepsi visual, pengakuan, persepsi rangsangan, rasa sakit dan sensasi
sentuhan, dan kognisi.

5
c. Lobus Temporalis, berfungsi : ......................................................................
Lobus temporalis berfungsi memperkuat ingatan visual, memproses input indera,
memahami bahasa, menyimpan ingatan baru, emosi, dan mengambil kesimpulan atau
arti.

d. Lobus Oksipitalis, berfungsi : ..........................................................................


Fungsi dari lobus oksipital termasuk penerimaan visual, pemrosesan visual-spasial,
gerakan, dan pengenalan warna.

9. Fungsi hipotalamus yaitu: ..............................................................................................

a. Mengontrol pelepasan 8 hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis


b. Mengontrol suhu tubuh
c. Mengontrol makanan dan asupan air, seperti lapar dan haus
d. Mengontrol perilaku seksual dan reproduksi
e. Mengontrol siklus harian dan perilaku fisiologis juga dikenal sebagai ritme
sirkadian
f. mediasi respon emosional

10. Perhatikan gambar no 10 berikut ini !

a. Fungsi Medula Oblongata yaitu ..............................................................................................


 Menghubungkan otak dengan saraf tulang belakang
 Mengatur emosi
 Pengatur gerak refleks
 Penimbul rasa haus
 Menyempitkan atau melebarkan pembuluh darah
 Pengendali tidur
6
 Bertanggung jawab terhadap beberapa fungsi sistem saraf otonom
 Mempengaruhi pengeluaran hormon pada kelenjar hipofisis
 Mengatur gerakan pada sekitar kerongkongan seperti menelan, batuk, bersin,
bersendawa, dan muntah.
 Mendeteksi derajat keasaman darah
 Membantu pernapasan
 Pusat pengatur denyut jantung
 Mengatur sirkulasi darah
 Mengatur suhu tubuh

b. Fungsi Pons yaitu ..................................................................................................................


 bertindak sebagai jalur untuk mentransfer sinyal antara otak besar dan otak kecil;
 membantu mengirimkan sinyal saraf kranial keluar dari otak dan ke wajah dan
telinga;
 mengendalikan fungsi yang tidak disadari tertentu seperti respirasi dan kesadaran.
c. Fungsi Serebelum yaitu .........................................................................................................
 mengatur sikap atau posisi tubuh,
 mengkontrol keseimbangan,
 koordinasi otot dan gerakan tubuh.

d. Fungsi Medula Spinalis yaitu .................................................................................................


 Pusat gerakan otot tubuh terbesar yaitu dikornu motorik atau kornu ventralis.
 Mengurus kegiatan refleks spinalis dan refleks tungkai
 Menghantarkan rangsangan koordinasi otot dan sendi menuju cerebellum
 Mengadakan komunikasi antara otak dengan semua bagian tubuh.

11. - Batang Otak adalah ...............................................................................................................


Batang otak merupakan struktur yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang
belakang. Batang otak terletak di bawah cerebrum dan di depan cerebellum. Batang
otak atau yang juga disebut dengan brainstem merupakan komponen yang terdiri dari 3
organ, yaitu Otak Tengah (Midbrain/mesencephalon), pons dan medulla oblongata.
Batang otak berfungsi sebagai sarana komunikasi antar impuls otak dengan sumsum
tulang belakang.
- Fungsi Batang Otak yaitu ......................................................................................................

 Menyampaikan semua informasi dari tubuh ke otak atau sebaliknya. Neuron


motorik dan sensorik berjalan melewati batang otak sehingga memungkinan
terjadinya penerusan sinyal antara otak dan sumsum tulang belakang.
 Batang otak sebagai pusat sistem saraf kranial 3 – 12.
 Batang otak mempunyai fungsi Otonom, termasuk untuk mengendalikan
sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem rangsangan nyeri, kesadaran
dan pengetahuan.

7
12. Perhatikan gambar no.13 berikut ini dan sebutkan bagian gambar a, b, c dan d serta
fungsinya masing-masing!

b a

c d

a. Dura mater
dura Mater sendiri memiliki fungsi sebagai pembungkus otak untuk melindungi otak.[
b. Arachnoid
fungsi arachnoid ada dua. Yaitu sebagai alat bantu peredaran cairan serebrospinal dan
sebagai peredam otak dari guncangan mengingat sifatnya yang seperti bantalan.
c. Pia meter
Piamater memiliki fungsi utama untuk menutupi dan melindungi sistem saraf pusat,
melindungi pembuluh darah, dan mengedarkan cairan serebrospinal. Piamater, cairan
serebrospinal, duramater, dan arachnoid bekerja sama sebagai seperangkat untuk
melindungi otak. Cairan serebrospinal sering disebut sebagai lapisan keempat dari
meninges.
d. Subarachnoid space

13. Cairan serebrospinalis (CSF) adalah ......................................................... dan berfungsi


.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF) adalah cairan yang menggenangi otak
dan akord tulang belakang. Cairan serebrospinal adalah satu dari tiga komponen
utama di dalam tengkorak, dua lainnya adalah pembuluh darah dan otak itu sendiri.
CSF berfungsi sebagai bantalan otak di dalam tengkorak, mengangkut nutrisi ke
jaringan otak dan mengeluarkan limbah. CSF diproduksi di situs dalam otak yang
disebut pleksus koroid.

14. Pembuluh darah utama otak adalah


.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

8
15. Perhatikan gambar no.16 berikut ini dan sebutkan bagian gambar a dan b serta fungsinya
masing-masing!

b
a

a. White matter
Fungsi utama white matter ini adalah untuk menghubungkan pusat-pusat
informasi yang didapatkan oleh otak.

b. Gray matter
Gray matter berfungsi sebagai pusat menganalisa informasi.

16. Sistem sensorik adalah ....................................................................................................


Sistem sensorik merupakan organ akhir yang khusus menerima berbagai jenis rangsangan
tertentu. Rangsangan tersebut dihantarkan oleh system saraf sensoris dari berbagai organ
indra menuju otak untuk ditafsirkan dan di respon. Reseptor sensori, merupakan sel yang
dapat menerima informasi kondisi dalam dan luar tubuh untuk dapat direspon oleh saraf
pusat. Implus listrik yang dihantarkan oleh saraf akan diterjemahkan menjadi sensasi.
Sensasi dibagi atas sensasi umum dan sensasi khusus. Yang termasuk sensasi umum adalah
suhu, nyeri, sentuhan, tekanan, getaran, dan proprioreseptor (reseptor yang pada tubuh
bagian dalam seperti otot, tendon, persendian dan lain-lain). Reseptor sensori umum ini
tersebar pada seluruh tubuh. Sedangkan sensasi khusus misalnya sensasi bau, liat, rasa,
keseimbangan, dan pendengaran. Reseptor sensori khusus berada di lokasi organ-organ
khusus seperti, penglihatan dan pendengaran yang berfungsi melindungi jaringan sekitar.

17. – Upper Motor Neuron (UMN) adalah..............................................................................


Upper Motor Neuron atau UMN adalah neuron neuron motorik yang berasal dari korteks
motorik di serebri atau di batang otak yang seluruhnya dengan beberapa serat saraf-
sarafnya ada di dalam sistem saraf pusat.
- Low Motor Neuron (LMN) adalah ................................................................................
Lower motor neuron (LMN) adalah neuron-neuron motorik yang berasal dari sistem saraf
pusat tetapi serat-serat sarafnya keluar dari sistem saraf pusat dan kemudain membentuk
sistem saraf tepi dan kesemuanya berakhir di otot rangka.

9
18. Sebutkan 12 pasang saraf kranial dan fungsinya
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
1. Nervus Olfaktorius
Fungsinya adalah untuk menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak
untuk diproses sebagai sensasi bau.
2. Nervus Optikus
Fungsinya adalah untuk menerima rangsang dari mata lalu menghantarkannya ke otak
untuk diproses sebagai persepsi visual (penglihatan)
3. Nervus Occulomotorius
Fungsinya adalah untuk menggerakkan sebagian besar otot bola mata
4. Nervus Trochlearis
Fungsinya adalah untuk menggerakkan beberapa otot bola mata

5. Nervus Trigeminus

Fungsi Nervus trigeminus adalah :

a. Sensoris untuk menerima rangsangan dari wajah lalu diproses di otak sebagai

rangsang sentuhan

b. Motorik untuk menggerakkan rahang

6. Nervus Abdusen

Fungsinya adalah untuk melakukan gerakan abduksi mata.

7. Saraf VII (Nervus Fasialis)

Fungsinya adalah :

a. Sensorik untuk menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di

otak sebagai persepsi rasa

b. Motorik untuk mengendalikan otot wajah untuk menciptakak ekspresi wajah

8. Saraf VIII (Nervus Vestibulocochlearis)

Fungsinya adalah :

a. Sensoris sistem vestibular untuk mengendalikan keseimbangan tubuh

10
b. Sensoris koklea untuk menerima rangsang dari telinga untuk diproses di otak

sebagai suara

9. Saraf IX (Nervus Glosofaringeal)

. Fungsinya adalah :

a. Sensoris untuk merima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak

sebagai sensasi rasa

b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ dalam

10. Saraf X (Nervus Vagus)

Fungsinya adalah :

a. Sensoris untuk menerima rangsang dari organ-organ dalam

b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ dalam

11. Saraf XI (Nervus Asesorius)

Fungsinya adalah untuk Mengendalikan pergerakan kepala.

12. Saraf XII (Nervus Hipoglosus)

Fungsinya adalah untuk mengendalikan pergerakan lidah.

19. Sebutkan 31 pasang saraf spinal dan fungsinya


.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................

1. Nervus Hipoglossus, yaitu saraf yang mempersarafi daerah sekitar lidah.


2. Nervus Occipitalis Minor, yaitu saraf yang mempersarafi bagian otak belakang
dalam trungkusnya
11
3. Nervus Thoracicus, yaitu saraf yang memepersarafi otot serratus anterior (otot
dada bagian depan)
4. Nervus Radialis, yaitu saraf yang mempersarafi bagian-bagian otot seperti otot
lengan bawah bagian belakang, otot triceps brachii (otot lengan atas), otot
anconeus (otot kecil pada permukaan belakang siku), otot brachioradialis (otot
lengan bawah), dan otot ekstensor lengan bawah. Saraf ini juga mempersarafi
kulit bagian belakang lengan atas dan lengan bawah.
5. Nervus Thoracicus Longus, yaitu saraf yang mempersarafi otot subclavius (otot
berbentuk segitiga yang terletak antara tulang selangka dan tulang rusuk pertama)
6. Nervus Thoracodorsalis, yaitu saraf yang mempersarafi bagian otot deltoid
(bahu), otot trapezius (otot yang menyusun struktur punggung manusia), dan otot
latissimus dorsi (otot besar yang terletak di bagian punggung di belakang lengan).
7. Nervus Axillaris, saraf ini bersandar pada collum chirurgicum humeri (suatu
penyempitan pada tulang lengan humerus)
8. Nervus Subclavius, saraf subclavius berasal dari akar saraf C5 dan C6,
mempersarafi otot subclavius (otot kecil berbentuk segitiga yang berada di antara
tulang selangka dan tulang rusuk pertama).
9. Nervus Supcapulari: Nervus ini bersal dari akar saraf C5, mempersarafi otot
rhomboideus major dan minor (otot yang menyusun bagian lengan atas), serta otot
levator scapulae (otot yang mengatur gerakan dari tulang belikat).
10. Nervus supracaplaris: Berasal dari trunkus superior (gabungan dari akar saraf
bagian atas), mempersarafi otot supraspinatus dan infraspinatus (otot kecil di
lengan atas).
11. Nervus Phrenicus, saraf phrenicus ini mempersarafi organ diafragma.
12. Nervus Intercostalis
13. Nervus Intercostobrachialis, yaitu saraf yang mempersarafi kelenjar getah
bening.
14. Nervus Cutaneus Brachii Medialis, yaitu saraf yang mempersarafi kulit sisi
tengah (medial) lengan atas.
15. Nervus Cutaneus Antebrachii Medialis, yaitu saraf yang mempersarafi kulit sisi
tengah (medial) lengan bawah.
16. Nervus Ulnaris, yaitu saraf yang mempersarafi satu setengah otot fleksor (otot
yang berperan dalam gerakan lipat) lengan bawah dan otot-otot kecil tangan, dan
kulit tangan di sebelah tengah (medial).
17. Nervus Medianus, yaitu saraf yang memberikan cabang C5, C6, C7 untuk nervus
medianus.
18. Nervus Musculocutan eus, yaitu saraf yang berasal dari C5 dan C6,
mempersarafi otot coracobrachialis (otot kecil yang melekat pada tulang belikat),
otot brachialis (otot lengan atas), dan otot biceps brachii (otot lengan atas yang
mempunyai 2 cabang). Selanjutnya cabang ini akan menjadi nervus cutaneus
lateralis dari lengan atas.
19. Nervus Dorsalis Scapulae, yaitu saraf yang bersal dari ramus C5, mempersarafi
otot rhomboideus (otot yang menyususn lengan atas).
20. Nervus Transverses Colli
21. Nervus Nuricularis, yaitu saraf yang berjalan berdekatan menuju foramen
(lubang pada tulang), letak anatomisnya adalah di sebelah atas dengan lamina
terminalis (daerah hipotalamus di otak)
22. Nervus Subcostalis, yang mempersarafi sistem kerja ginjal dan letaknya.

12
23. Nervus Iliochypogastricu s, nervus iliohypogastricus ini berpusat pada medulla
spinalis (sumsum tulang belakang).
24. Nervus Iliongnalis, yaitu saraf yang mempersarafi sistem genital (alat
reproduksi), atau kelamin manusia.
25. Nervus Genitofemularis, nervus genitofemoralis ini adalah saraf yang berpusat
pada medulla spinalis L1-2, berjalan ke caudal (ekor), menembus otot Psoas major
(otot di bagian bokong manusia) setinggi vertebra lumbalis (tulang belakang
bagian lumbal) 3 atau 4.
26. Nervus Cutaneus Femoris Lateralis, yaitu saraf yang mempersarafi tungkai
atas, bagian luar (lateral) tungkai bawah, serta bagian luar (lateral) kaki.
27. Nervus Femoralis, yaitu saraf yang mempersarafi daerah paha dan otot paha.
28. Nervus Gluteus Superior, yaitu saraf yang bercabang dari tulang belakang L4,
L5, dan paha, walaupun sering dijumpai percabangan dengan letak yang lebih
tinggi.
29. Nervus Ischiadicus, yaitu nervus yang mempersarafi bagian pangkal paha.
30. Nervus Cutaneus Femoris Inferior, yaitu saraf yang mempersarafi bagian-
bagian pada bagian lengan bawah.
31. Nervus Pudendus, yaitu saraf yang letaknya berdekatan dengan ujung spina
ischiadica (tonjolan pada tulang ischium di bokong). Nervus pudendus
mempersarafi otot levator ani (otot yang terletak di sisi panggul), dan otot
perineum (otot bagian bawah kemaluan) ke kiri atau kanan, sedangkan letak
kepalanya dibuat sedikit lebih rendah.

32. – Fungsi Saraf Simpatik adalah...............................................................................................

 Memperbesar pupil mata


 Mempercepat detak jantung
 Memperbesar bronkus
 Menghambat kerja alat pencernaan
 Menghambat kontraksi kantung seni
 Menghambat ereksi
 Menurunkan sekresi ludah
 Menurunkan tekanan darah
 Menghambat sekresi empedu
 Meningkatkan sekresi adrenalin
 Memperlambat gerak pristaltik
 Mempersempit diamter pembuluh darah

- Fungsi Saraf Parasimpatik adalah..........................................................................................


- Menghambat denyut jantung
- Memperlebar diameter pembuluh darah
- Mempercepat proses pencernaan
- Memperlebar bronkus
- Menaikkan tekanan darah
13
- Mempercepat gerak peristaltis
- Mempersempit pupil
- Mempercepat sekresi empedu
- Menaikkan sekresi ludah
- Meninurunkan sekresi adrenalin.

14

Anda mungkin juga menyukai