Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Mata Ajaran : Keperawatan KMB


Pokok Bahasan : Asma
Sasaran :Klien dan Keluarga Klien di RS Awal Bross Pekanbaru
Hari / Tanggal : Kamis, 13 April 2017
Waktu : 10.00 Wib

1. LatarBelakang

Berdasarkan pengkajian, didapatkan data bahwa kesehatan lingkungan merupakan masalah yang
kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat dan kurang mendapatkan perhatian. Sebagian
masyarakat memiliki perilaku/kebiasaan hidup sehat yang masih kurang, belum memilki SPAL yang
memenuhi syarat kesehatan dan belum memiliki jamban keluarga.
Adanya permintaan penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan kesehatan lingkungan merupakan
momentum yang sesuai untuk menyampaikan informasi mengenai penyakit-penyakit akibat lingkungan
yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

2. Tujuan
a. TujuanUmum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan RS Awal Bross Pekanbaru di harapkan klien dan keluarga
klien dapat memahami tentang penyakit Asma dan cara penatalaksanaan Asma.
b. TujuanKhusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga klien mampu :
 Menyebutkan pengertian asma
 Menyebutkan 4 dari 7 tanda-tanda awal penyakit asma
 Menyebutkan 5 dari 8 gejala penyakit asma
 Menyebutkan 3 dari 6 penyebab penyakit asma
 Menyebutkan 5 dari 8 cara pertolongan pada penderita asma
 Menyebutkan 5 dari 7 cara pencegahan kambuhnya penyakit asma
 Menyebutkan 3 dari 4 cara pengobatan tradisional penyakit asma

3. Manfaat
a. Bagi klien dan keluarga klien
Sebagai masukan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang penyakit asma bagi klien dan keluarga
klien
b. Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan penambah wawasan dan untuk diaplikasikan
c. Bagi Masyarakat PGRM
Sebagai masukan bagi masyarakat dalam upaya pencegahan dan
penatalaksanaan terhadap penyakit asma

4. Strategi Pelaksanaan
Topik : Peyuluhan PenyakitAsma
Metode : Ceramah dan Diskusi
Media dan Alat : LCD, Laptop, Mikrofondan Leaflet
Tempat : Aula RS Awal Bros Pekanbaru
Hari/Tanggal : Senin / 15 Mei 2017
Jam : 09.00 – 09.30 WIB

Pengorganisasian
1. Pembimbing : Ns. Anita Syarifah, S.Kep M.Kep
2. Penyaji : Titis Dwi Etika
3. Moderator : Dhinul Fitri
4. Obsever : Diar Finelsa
5. Fasilitator : Dian Noviyanti
b. Tugas Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab : Titis Dwi Etika
Uraian Tugas
 Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan

2.Penyaji : Titis Dwi Etika


Uraian Tugas
 Menyajikan / menyampaikan materi penyuluhan
 Menggali pengetahuan klien dan keluarga klien tentang materi penyuluhan
 Menyimpulkan materi penyuluhan
2. Moderator :Dhinul Fitri
Uraian Tugas
 Membuka dan menutup penyuluhan
 Memperkenalkan Mahasiswa
 Membuat kontrak waktu dan bahasa
 Mengarahkan jalannya penyuluhan
 Menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan
 Memimpin diskusi
 Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan
 Menyimpulkan kegiatan
3. Observer :Diar Finelsa
Uraian Tugas
 Mengamati jalannya penyuluhan dari awal sampai akhir
 Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
4. Fasilitator : Dian Noviyanti
Uraian Tugas
 Memotivasi dan memfasilitasi klien dan keluarga klien untuk bertanya
 Mengajak klien dan keluarga klien untuk fokus pada materi yang disajikan
 Meminimalkan gangguan dari luar yang menghambat lancarnya penyuluhn

Setting tempat :

Keterangan :

: Moderator

: Flipchart

: Penyaji

: Audiens

: Fasilitator

: Obsever

c. Pelaksanaan
Wak
No Kegiatan KegiatanPenyuluhan KegiatanKlien
tu
1 Pembukaan Tahappembukaan : 5
1. Moderator memberisalam Menjawab salam meni
2. Moderator memperkenalkan Mendengarkan t
pembimbing dan anggota kelompok
3. Moderator membuat kontrak waktu
dan bahasa
4. Moderator Menyetujui kontrakwakt
menjelaskantujuan kegiatan u
Mendengarkan

2 Penyampaianmateri/
1. Menggali pengetahuan klien dan Mengemukakanpendapa 15
isipenyuluhan keluarga kliententang pengertian t meni
penyakit asma t
2. Memberikan reinforcement positif
3. Menjelaskanpengertianpenyakit asm Mendengarkan
a
4. Menggali pengetahuanklien dan Mendengarkan danmem
keluarga klien tentang tanda-tanda perhatikan
awal penyakit asma Mengemukakanpendapa
5. Memberikan reinforcement positif t
6. Menjelaskan tentangtanda-tanda
awal penyakit asma
7. Menggali pengetahuanklien dan kelu Mendengarkan
arga kliententang gejala penyakit
asma Mendengarkan danmem
8. Memberikan reinforcement positif perhatikan
9. Menjelaskan tentang gejala penyakit
asma Mengemukakanpendapa
10. Menggali pengetahuanklien dan t
keluarga klien tentang penyebab
penyakit asma
11. Memberikan reinforcement positif Mendengarkan
12. Menjelaskan tentangpenyebab
penyakit asma Mendengarkan danMem
13. Menggali pengetahuanklien dan perhatikan
keluarga klien tentang cara Mengemukakanpendapa
pertolongan pertama pada penderita t
asma
14. Memberikan reinforcement positif
15. Menjelaskan tentang cara Mendengarkan
pertolongan pertama pada penderita
asma Mendengarkan danMem
perhatikan
16. Menggali pengetahuanklien dan Mengemukakanpendapa
keluarga klien tentang cara t
pencegahan kambuhnya penyakit
asma
17. Memberikan reinforcement positif
18. Menjelaskan tentang cara Mendengarkan
pencegahan kambuhnya penyakit
asma Mendengarkan danmem
19. Menggali pengetahuan klien dan perhatikan
keluarga klien tentang cara
pengobatan tradisional penyakit Mengemukakanpendapa
asma t
20. Memberikan reinforsement positif
21. Menjelaskan tentang cara
pengobatan tradisional penyakit Mendengarkan
asma
Mendengarkan danmem
perhatikan

Mengemukakan
pendapat

Mendengarkan

Mendengarkan dan
memperhatikan
3 Penutup 1. Memberikan kesempatan Mengajukanpertanyaan 10m
kepada klien dan keluarga enit
klien untuk bertanya Mengemukakanpendapa
2. Menanyakan kembali tentang materi t
penyuluhan penyakit asma
3. Memberi reinforcement positif Mendengarkan
4. Menyimpulkan hasilpenyuluhan bers
ama klien dan keluarga klien Bersamamenyimpulkan
5. Mengakhiri kontrak waktu hasilpenyuluhan
6. Mengucapkan salam
Menjawab salam

5. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur.
- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
- Peran dan tugas mahasiswa/i sesuai dengan perencanaan
b. Evaluasi Proses.
- Klien dan keluarga klien berperan aktif selama kegiatan berlangsung
- Minimal 75% dari klien dan keluarga klien yang hadir mengikuti acara penyuluhan sampai selesai
c. Evaluasi Hasil.
Setelah dilakukan kegiatan penuluhan klien dan keluarga klien mampu
 Menyebutkan pengertian asma
 Menyebutkan 4 dari 7 tanda-tanda awal penyakit asma
 Menyebutkan 5 dari 8 gejala penyakit asma
 Menyebutkan 3 dari 6 penyebab penyakit asma
 Menyebutkan 5 dari 8 cara pertolongan pada penderita asma
 Menyebutkan 5 dari 7 cara pencegahan kambuhnya penyakit asma
 Menyebutkan 3 dari 4 cara pengobatan tradisional penyakit asma

MATERI PENYULUHAN
ASMA

1. Pengertian

Asma adalah penyakit sukar bernafas yang ditandai adanya penyempitan saluran nafas, nafas
mencuit-cuit atau bengek. Asma bersifat refersibel, asma terjadi ketika bronchi mengalami inflamasi dan
hipperesponsif. Penyakit ini menyebabkan penyempitan pada saluran nafas sehingga menimbulkan
kesulitan bernafas. Asma adalah penyakit obstruksi saluran pernapasan yang bersifat refersibel dan
berbeda dari obstruksi saluran pernapasan lain seperti pada penyakit empisema maupun bronkitis kronis
yang bersifat ireversibel dan contineu.

1. Tanda

Tanda-tanda awal asma ialah:


1. Sering batuk, terutama dimalam hari
2. Gampang ngos-ngosan atau sesak nafas
3. Merasa sangat lelah atau lemah saat berolahraga
4. Bengek atau batuk-batuk saat berolahraga
5. Merasa lelah, mudah marah, kesal, atau murung
6. Pilek atau alergi (bersin, batuk, hidung tersumbat,hidung meler, sakit tenggorokan,dan sakit kepala)
7. Susah tidur

2. Gejala
Gejala asma dapat ditandai dengan :
1. Bernafas cepat
2. Mendesah
3. Kelelahan
4. Tidak mampu berolahraga dengan benar
5. Susah tidur dimalam hari
6. Kegelisahan
7. Susah berkonsentrasi
8. Batuk kronis tanpa bengek

3. Penyebab Asma

1. Debu-debu yang berterbangan


2. Asap
3. Produk pembersih atau bau
4. Udara dingin
5. Infeksi saluran pernafasan atas atau bawah
6. Stres

4. Cara Pertolongan Pertama pada Penderita Asma

a. Kenali kondisi penderita.


Anda harus mengenali kondisi penderita ketika terkena serangan asma. Apakah penderita
sebelumnya batuk-batuk parah, mengeluarkan bunyi ketika bernafas, batuk, sulit untuk bernafas dari sulit
untuk berbicara. Pengenalan kondisi ini akan membantu untuk menentukan seberapa parah tingkat
serangan dan cara untuk menolong penderita.
b. Tenangkan penderita asma.
Berikan jaminan bahwa anda bisa mengatasi keadaan ini sehingga harus bersikap sangat tenang.
Kemudian minta penderita untuk tenang dan tetap bernafas dengan sangat pelan dan lakukan instruksi
untuk mengambil nafas dan menghembuskan nafas.Cara ini akan membantu penderita merasa lebih
tenang dan bisa mengendalikan. Tapi langkah ini tidak mudah dan anda harus benar-benar tenang.
c. Cari Inhaler.
Alat pernapasan atau obat asma dalam bentuk inhaler adalah bantuan yang paling bisa diandalkan.
Biasanya penderita asma selalu membawa alat ini untuk mengatasi serangan yang bisa terjadi dimana saja
dan kapan saja. Anda bisa membantu mencari inhaler tersebut,apakah disimpan di dalam tas atau kantong
baju. Usahakan tetap tenang dan terus memberikan intruksi untuk bernafas ketika mencari inhaler.
d. Bantu mengunakan inhaler
Ketika anda sudah menemukan inhaler maka berikan bantuan kepada penderita untuk bisa
menggunakan inhaler dengan baik. Anda bisa membantu memegang inhaler tersebut ketika digunakan.
Biasanya penderita asma akan merasa sangat panik ketika serangan,sehingga terkadang jari tangan
mereka tidak bisa memegang inhaler dengan baik.
e. Buat posisi duduk penderita asma nyaman.
Posisi duduk penderita asma memang sangat berpengaruh ketika serangan asma terjadi. Anda bisa
meminta penderita duduk tegak. Posisi duduk yang tegak akan membantu penderita asma bisa bernafas
dengan baik. Selain itu buat penderita asma merasa nyamn dengan anda mengatakan bahwa anda tidak
akan meninggalkan penderita hingga mendapatkan bantuan dari keluarga/pihak medis.
f. Amati lagi kondisi penderita asma.
Ada beberapa serangan mungkin penderita asma bisa langsung pulih,namun pada kondisi tertentu
serangan juga bisa menjadi lebih buruk. Karena itu perhatikan kondisi penderita asma apakah membaik
atau kondisi yang lebih menghawartirkan. Jika kondisi lebih menghawartikan maka usahakan untuk
meminta bantuan medis.
g. Ketika penderita kehilangan kesadaran.
Ketika penderita asma kehilangan kesadaran maka terus awasi kondisi pernapasan penderita. Jika
tahap ini terjadi maka anda tidak bisa berbuat apapun. Anda harus segera meminta bantuan medis dan
menunggu korban hingga bantuan datang.
h. Setelah serangan asma terjadi.
Ketika serangan asma sudah terjadi maka anda sebagai penolong harus memastikan apakah penderita
bisa beraktivitas sendiri/tetap membutuhkan bantuan. Anda bisa mencoba untuk bertanya kepada
penderita / jika harus tetap menemani penderita ke rumah sakit terdekat. Anda juga bisa membantu untuk
menghubungi keluarga /teman terdekatnya.

5. Cara Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma.


1. Menjaga pola hidup yang sehat,tidur yang cukup,tidak terlalu lelah dan menghindari pemicu stres.
2. Jika mendapat resep obat dokter,maka sebaiknya obat harus diminum secara teratur. Obat akan
membantu agar serangan asma tidak udah terjadi dan biasanya bisa meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.
3. Penderita asma sebaiknya juga melakukan pemeriksaan asma ke dokter secara teratur. Asma merupakan
sebuah kondisi jangka panjang namun penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik.
4. Hindari bahaya merokok / tinggal dalam lingkungan perokok. Bahaya asap rokok bisa menyebabkan
serangan asma karena membuat saluran pernafasan menjadi sangat sensitif.
5. Jika penderita asma mengalami beberapa gejala asma sebaiknya tidak banyak aktivitas diluar rumah untuk
menjaga agar tidak terkena serangan asma.
6. Lakukan beberapa gaya hidup sehat seperti olahraga ringan sesuai kondisi secara teratur, tidak terlalu
lelah dan mendapatkan istirahat yang cukup.
7. Pilih berbagai jenis makanan yang sehat dan tidak menyebabkan serangan asma. Beberapa jenis
makanan yang emnyebabkan alergi seperti daging merah, ikan laut, telur, kerang, dan berbagai jenis
produk kacang-kacangan bisa menyebabkan asma.

6. Cara Pengobatan Tradisional Penyakit Asma


1. Jahe
Jahe adalah obat tradisional yang terkenal untuk berbagai penyakit termasuk asma, dada sesak,
damengi. Para peneliti telah menemukan bahwa jahe dapat membantu peradangan saluran napas dan
melancarkan napas.
Plus, penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki senyawa yang dapat meningkatkan efek relaksan
kepada otot pernapasan tertentu.
Caranya :
 Campurkan dalam jumlah yang sama antara air jahe, air delima, dan madu. Minum campuran tersebut
satu sendok makan dua atau tiga kali sehari.
 Atau, anda dapat mencampur 1 sendok teh bubuk jahe dalam satu setengah cangkir air dan
meminumnya sebelum tidur
 Cara lainnya, potong satu inci jahe menjadi potongan-potongan kecil dan masukan kedalam panci air
mendidih. Biarkan selama 5 menit, diamkan hingga dingin dan kemudian meminumnya.
2. Madu
Madu adalah salah satu obat alami tertua untuk asma. Kandungan alkohol alami dan minyak halus
dalam madu dapat membantu mengurangi gejala asma.
Caranya:
 Hanya menghirup aroma madu yang dapat membuat pernapasan menjadi lebih ringan.
 Atau, juga dapat mencampur satu sendok teh madu kedalam segelas air panas dan meminumnya
perlahan-lahan sekitar tiga kali sehari.
 Pilihan lain, sebelum tidur, menelan satu sendok teh madu dengan satu setengah sendok teh bubuk
kayu manis. Campuran ini dapat membantu mengeluarkan dahak dari tenggorokan anda dan
memungkinkan anda untuk tidur lebih baik.
3. Bawang bombai
Bawang bombai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi penyempitan saluran
nafas ketika menderita asma. Juga, kandungan sulfur dalam bawang dapat membantu menurunkan
peradangan di paru-paru. Cukup makan bawang bombai mentah agar saluran pernapasan bersih dan
bisa bernapas lebih baik. Jika anda tidak dapat memakan bawang mentah, coba makan bawang
dimasak.
4. Air jeruk nipis
Penderita asma sering memiliki kadar rendah vitamin C. Jeruk nipis kaya akan vitamin C da n
antioksidan yang dapat membantu mengurangi gejala asma. Peras air dari setengah jeruk nipis dan
masukan dalam segelas air dan tambahkan gula sesuai selera. Minum ramuan tersebut secara teratur
untuk mengurangi serangan asma. Jeruk, pepaya, bluberry dan stawberry juga kaya akan nutrisi yang
membantu meminimalkan gejala asma.

DAFTAR PUSTAKA

Dainur, 1992, Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya Medika, Jakarta
Notoatmojoyo, S, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta.
Setyono, Joko; 2001, Keperawatan Medical Bedah, Salemba Medika, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai