Disusun Oleh :
Ahmad Ridha Nurhidayat
Ghevin Kurnia
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Makalah ini berisikan tentang informasi ’’ Teori Etika dan Pengambilan
Keputusan Beretika’’. Diharapkan Makalah ini dapat menjawab segala
pertanyaan yang ada mengenai hal tersebut.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan Materi.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalahnya adalah:
1. Apa saja teori yang digunakan untuk mengambil keputusan yang beretika?
2. Bagaimana pengambilan keputusan yang beretika?
3. Apa saja analisi kasus penyelesaian dalam kasus Ford Pinto
Pengambilan
dilema
Keputusan Perilaku
etika Praktis etika
Kendala Praktis
Karakteristik pribadi
Fitur Organisasi
kekuatan Lingkungan
Gambar 2.1
2.1.2. Etika, Bisnis dan Hukum
Business
1
4 7
5
Law
3 6 2 Ethics
Gambar 2.2
Schwartz dan Carroll (dalam Brooks dan Dunn (2012)) menjelaskan bahwa
bisnis, etika, dan hukum dapat dilihat dalam tiga lingkaran diagram Venn seperti
gambar di atas.
Area 5 merupakan hal-hal yang saling meliputi dalam etika dan bisnis.
Area 6 merupakan hal-hal yang meliputi antara hukum dan etika.
Area 7, gabungan antara hukum, etika dan bisnis, akan menjadi masalah
apabila hukum yang berlaku bertentangan dengan etika.
Individual rights:
Respek dan perlindungan Apakah tindakan dilakukan konsisten
dengan hak setiap orang?
Justice:
Distribusi yang adil terhadap Akankah tindakan tersebut membawa
keuntungan dan beban distribusi yang adil terhadap
keuntungan dan beban?
3. Pendekatan tradisional Pastin
Dalam bukunya, The Hand Problems of Management: Gaining the Ethical
Edge, Mark Pastin (1986) menyajikan idenya tentang pendekatan yang tepat
terhadap analisis etika, dimana menguji empat aspek kunci yang ditunjukkan
dalam tabel berikut.
KEY ASPECT PURPOSE OF EXAMINATION
Ground rule ethics Untuk menjelaskan aturan dan nilai-nilai individu atau
organisasi.
End-point ethics Untuk menentukan kebutuhan terbesar bagi semua pihak
Rule ethics Untuk menentukan batasan individu atau organisasi
berdasarkan prinsip etika.
Social contract ethics Untuk menentukan bagaimana memindahkan batasan untuk
menghindari konflik.
Proyek Pinto diawasi oleh Robert Alexander, wakil presiden teknik mobil
dan telah disahkan oleh Komite Perencanaan Produk Ford, yang terdiri dari
lacocca, Alexander, dan wakil presiden teknik kelompok Ford, Harold
MacDonald. Para insinyur di Ford yang bekerja pada proyek tersebut
“bertanggung jawab” kepada supervisor langsung mereka, dimana melakukan hal
yang sama selanjutnya kepada atasan mereka, dan selanjutnya juga kepada
Alexander dan MacDonald dan akhirnya lacocca.
Banyak laporan yang dilewatkan dalam rantai komando selama desain dan
proses persetujuan, termasuk beberapa hasil tes tabrakan, dan usulan untuk
memperbaiki kecenderungan mobil akan meledak pada bagian belakang ketika
dipacu pada kecepatan 21 mil per jam. Kecenderungan ini disebabkan karena
letak tangki gas mobil di antara roda dan bumper belakang sedemikian rupa
sehingga tumbukan pada bagian belakang kendaraan ini dapat memicu ledakan.
Costs:
Number of units
11 million cars 11 $121,000,000
1,5 million light trucks 11 16,500,000
Total costs $13,500,000
FATALITY PAYMENT
1971 COSTS
COMPONENT
Future productivity losses
Direct $132,000
Indirect 41,300
Medical costs
Hospital 700
Other 425
Property damage 1,500
Insurance administration 4,700
Legal and court 3,000
Employer losses 1,000
Victim’s pain and suffering 10,000
Funeral 900
Assets (lost consumption) 5,000
Miscellaneous 200
Total per fatality: $200,725
Pembahasan Masalah :
3.2. Saran
Dalam pengambilan keputusan, seorang pemimpin dihadapkan pada
dilema etika dan moral. Agar keputusan yang diambil mengacu tidak hanya pada
kepentingannya sendri, melainkan juga kepentingan orang banyak termasuk
lingkungannya, maka diperlukan pemimpin yang mempunyai integritas yang
menjunjung tinggi moral dan etika.
DAFTAR PUSTAKA
http://adhiesuseno.blogspot.com/2015/09/analisis-kasus-pelanggaran-etika.html
http://sirfinchester-industrialengineering.blogspot.com/2012/01/makalah-ford-
pinto.html
http://srinurmalasari.blogspot.com/2015/10/makalah-etika-dalam-pengambilan.html
https://www.scribd.com/doc/289298314/Teori-Etika-Dan-Pengambilan-Keputusan-
Beretika