RENCANA KEGIATAN PANTI REHABILITASI NARKOBA

DI REHABILITAS NARKOBA
“Ummi” MEDAN

Disusun Oleh :

Edward Valentino Butar - Butar

Nela Resti Tamatalia

Theresia Anggriani Habeahaan

Jonathan Yoseph Sembiring

Pembimbing:
Prof. dr. Nerseri Barus, MPH

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2017
Latar Belakang

Pada tahun 1990-an ecstasy, sabu, dan heroin memasuki pasaran Indonesia. Penyebaran
ini terus berkembang, masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah meluas dan sangat
mengkhawatirkan, tidak saja di perkotaan, melainkan juga menjangkau ke perdesaan (Kemenkes,
2014). Masalah penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang sangat kompleks yang
memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama
multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, konsekuen, dan konsisten. Meskipun dalam kedokteran sebagian besar
narkoba masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila disalahgunakan atau digunakan tidak
menurut indikasi medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai peredaran di jalur
ilegal akan berakibat sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas khususnya
generasi muda. Indonesia saat ini tidak hanya sebagai transit perdagangan gelap serta tujuan
peredaran narkoba, tetapi juga telah menjadi produsen dan pengekspor. (Handono, 2013)
Maka untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
yang telah merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat, Dalam hal ini pemerintah
Indonesia sendiri pada tanggal 14 september 2009 telah berhasil menyusun dan mengesahkan
Undang-Undang narkotika yang baru yakni Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika. Undang-Undang tersebut adalah penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1997 yang dirasa kurang memberikan efek jera serta mengurangi tingkat pencegahan baik
secara kuantitatif maupun secara kualitatif terhadap peredaran dan penyelahgunaan narkotika.
Keberadaan UU yang baru ini juga telah mengatur mengenai pengaturan tentang rehabilitasi
medis dan sosial serta pemanfaatan narkotika untuk kepentingan pengobatan dan kesehatan. Oleh
karena itu, UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika merupakan dasar bagi penegakan
hukum dalam rangka untuk menjamin ketersediaan obat guna kepentingan ilmu pengetahuan,
teknologi, kesehatan serta untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum

Untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di rehabilitasi

narkoba di Klinik Pratama Rehabilitasi Narkoba LRPPN BI Medan

Tujuan Khusus

Tujuan khusus antara lain:

a. Untuk mengetahui karakteristik pasien di panti rehabilitasi narkoba

b. Untuk mengetahui karakteristik petugas di panti rehabilitasi narkoba
c. Untuk mengetahui apa kegiatan yang dilakukan oleh pasien di panti rehabilitasi
narkoba.
d. Untuk mengetahui apa kegiatan yang dilakukan oleh petugas di panti rehabilitasi
narkoba.
e. Untuk mengetahui jenis narkoba yang pernah dikonsumsi pasien
 RENCANA KERJA REHABILITASI NARKOBA

Tahun berdiri :

Kepemilikan : Swasta / pemerintah

Jumlah petugas medis :

Jumlah petugas non medis :

Jumlah pasien rehab :

Syarat pasien di panti rehab :

Peraturan panti rehab :

Fasilitas panti rehab :

Karakteristik pasien rehab :

Jenis kelamin

Laki - laki berjumlah ___ orang

Perempuan berjumlah ____ orang

 Umur (Depkes RI, 2009)

> 11 thn : __ orang

12 thn - 16 thn : __ orang

17 thn - 25 thn : __ orang

26 thn - 35 thn : __ orang

36 thn - 45 thn : __ orang

46 thn - 55 thn : __ orang

56 thn - 65 thn : __ orang

> 65 thn : __ orang

Karakteristik petugas rehab :

Jenis kelamin

Laki - laki berjumlah ___ orang

Perempuan berjumlah ____ orang

Umur

17 thn - 25 thn : __ orang

26 thn - 35 thn : __ orang

36 thn - 45 thn : __ orang

46 thn - 55 thn : __ orang

56 thn - 65 thn : __ orang

> 65 thn : __ orang

Jadwal pemeriksaan kesehatan: ____ hari / minggu /bulan sekali

Jadwal pemeriksaan urin: ____ hari / minggu / bulan sekali

Jenis narkoba yang digunakan pasien

1. : ___ orang
2. : ___ orang
3. : ___ orang
4. : ___ orang
5. : ___ orang

Kegiatan petugas medis di panti rehab :

Kegiatan petugas non medis di panti rehab :

Kegiatan pasien di panti rehab :