1

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PETIR

WinestriNurfiqa Desetiorizki1,Sugesty Nurchadjati2

Antika Prasetyaningtyas3 dan SyihabZaenul Ihsan4
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tidar
Jalan Kapten Suparman 39 Magelang 56116
Telp. (0293) 364113 Fax. (0293) 362438
winestryndr@yahoo.co.id1, sugestydjati@gmail.com2,
antika.ipa206@gmail.com3, dan syihab.ihs@gmail.com4
085619626491, 089893004952, 0896880688023 dan 0857296635594

Abstrak
Petir adalah gejala alam yang biasanya muncul pada saat mendung atau saat
hujan, tak lama kemudian muncul kilatan cahaya sesaat yang biasanya disebut
kilat dan beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering
disebut Guntur/Guruh. Menurut Dr. Ir. Dipl. Ing. Reynaldo Zoro, ahli petir dan
direktur PT Lapi Elpatsindo, ada tiga syarat untuk timbulnya petir. Ada udara
naik, kelembaban, dan partikel bebas atau aerosol. Ketiga elemen ini akan
menyebabkan timbulnya muatan dalam awan cumulonimbus. Petir terjadi karena
ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses
terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur,
dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga
muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan
muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.
Kata Kunci: Pembangkit Listrik, Petir.
Abstrack
Lightning is a natural phenomenon that usually appears on a cloudy day or when
it rains, soon appeared a flash of light shortly commonly called flash and a few
moments later followed with a booming voice often called thunder / thunder.
According to Dr. Ir. Dipl. Ing. Reynaldo Zoro, lightning expert and director of PT
Lapi Elpatsindo, there are three conditions for the emergence of lightning. No air
rises, moisture, and particles or aerosols free. These elements will cause the
charge in a cumulonimbus cloud. Lightning occurs because there is a potential
difference between cloud and earth or with other clouds. The process of charge on
the cloud as it moves continuously on a regular basis, and during the movement
he will interact with other cloud so that the negative charge will gather on one side
(top or bottom), while the positive charge gathered on the reverse side
Keywords: Power, Lightning.

PENDAHULUAN Petir adalah gejala alam yang

1.1. Latar Belakang biasanya muncul pada saat
mendung atau saat hujan, tak lama
 2

kemudian muncul kilatan cahaya bom nuklir 20 kiloton. Badai petir

sesaat yang biasanya disebut kilat besar dapat 10 hingga 100 kali
dan beberapa saat kemudian disusul lebih kuat.Sebuah sambaran petir
dengan suara menggelegar sering berukuran rata-rata memiliki energi
disebut Guntur/Guruh. Perbedaan yang dapat menyalakan sebuah bola
waktu kemunculan ini disebabkan lampu 100 watt selama lebih dari 3
adanya perbedaan antara kecepatan bulan. Sebuah sambaran kilat
suara dan kecepatan cahaya.Petir berukuran rata-rata mengandung
merupakan gejala alam yang bisa kekuatan listrik sebesar 20.000
kita analogikan dengan sebuah amp. Sebuah las menggunakan
kapasitor raksasa, di mana lempeng 250-400 amp untuk mengelas baja.
pertama adalah awan (bisa lempeng Kilat bergerak dengan kecepatan
negatif atau lempeng positif) dan 150.000 km/detik, atau setengah
lempeng kedua adalah bumi kecepatan cahaya, dan 100.000 kali
(dianggap netral). Seperti yang lipat lebih cepat dari kecepatan
sudah diketahui kapasitor adalah suara.
sebuah komponen pasif pada Pada hari Minggu, 20 Maret 2016
rangkaian listrik yang bisa pukul 18.55 WITA di Desa
menyimpan energi sesaat (Energy Kasiguncu, Kabupaten Poso,
storage). Petir juga dapat terjadi Sulawesi Tengah,
dari awan ke awan (intercould), di KapendamWirabuana Kolonel I
mana salah satu awan bermuatan Made Sutia mengatakan terjadi
negatif dan awan lainnya kecelakaan helikopter TNI AD
bermuatan positif.Bila jumlah air akibat sambaran. kecelakaan
yang banyak dan berasal dari awan helikopter TNI AD, di Poso akibat
diketahui, kemudian total energi kena petir. Berdasarkan kejadian
sebuah badai petir dapat dihitung. tersebut, besarnya energi yang
Pada badai petir sedang, energi dimiliki sambaran petir dapat
yang dilepaskan mencapai dimanfaatkan agar terciptanya
10.000.000 kilowatt jam (3.6×1013) pembangkit listrik ramah
joule, yang sama dengan kekuatan lingkungan sekaligus mengurangi
 3

terjadinya bencana akibat petir 1. Bagaimana memanfaatkan petir

dengan memaksimalkan sebagai tenaga pembangkit
penggunaannya pada pembangkit listrik?
listrik. 2. Apa saja akibat negatif yang
mungkin terjadi jika petir
1.2. Rumusan Masalah berhasil menjadi tenaga
pembangkit listrik?

PEMBAHASAN petir atau terjadisambaran yang

2.1. Tinjauan Pustaka bergerak dengan
Menurut Dr. Ir. Dipl. Ing. kecepatancahaya dengan efek
ReynaldoZoro,ahli petir dan merusak yang sangat dahsyat
direktur PT Lapi Elpatsindo, karena kekuatannya.Menurut
ada tiga syarat untuk timbulnya Guru Besar Bidang Ilmu
petir. Ada udara naik, TeknikFisika,Universitas
kelembaban, dan partikelbebas Nasional (Unas), ProfDjuheri,
atau aerosol. Ketiga elemen ini kilatan petir mengandung
akan menyebabkan timbulnya muatanlistrik 100 juta volt,
muatan dalam awan Energi sebesar itu
cumulonimbus. Umumnya bisamemanaskan suhu udara
muatan negatif terkumpul hingga mencapai 40ribu derajat
dibagian bawah dan ini Celsius. Bisa kita
menyebabkan terinduksinya bayangkan,bagaimana jika petir
muatan positif diatas tersebut menyambarmakhluk
permukaan tanah, sehingga hidup.
membentukmedan listrik antara Sambaran petir terbagi menjadi
awan dan tanah. Jikamuatan dua yaitusambaran langsung
listrik cukup besar dan kuat dan sambaran tidaklangsung.
medanlistrik di udara Sambaran langsung terjadi
dilampaui, maka karenaarus impuls yang
terjadipelepasan muatan berupa mengalir ke tanah,
 4

sedangkansambaran tidak udara. Pada saat elektron

langsung terjadi karenapancaran mampu menembus ambang
energi dari batas isolasi udara inilah terjadi
gelombangelektromagnetiknya ledakan suara. Petir lebih sering
atau terjadi pada musim hujan,
lightningelectromagneticpulse. karena pada keadaan tersebut
udara mengandung kadar air
2.2. Pembahasan yang lebih tinggi sehingga daya
Petir terjadi karena ada isolasinya turun dan arus lebih
perbedaan potensial antara mudah mengalir. Karena ada
awan dan bumi atau dengan awan bermuatan negatif dan
awan lainnya. Proses terjadinya awan bermuatan positif, maka
muatan pada awan karena dia petir juga bisa terjadi antar
bergerak terus menerus secara awan yang berbeda muatan.
teratur, dan selama Dan tahukah anda kalau petir
pergerakannya dia akan punya sambaran balik? Yaitu
berinteraksi dengan awan kejadian saat loncatan elektron
lainnya sehingga muatan tersebut akan menuju Bumi,
negatif akan berkumpul pada daerah yang akan disambar juga
salah satu sisi (atas atau mengeluarkan sambaran petir
bawah), sedangkan muatan balik ke awan
positif berkumpul pada sisi Sekarang bagaimana kita bisa
sebaliknya. Jika perbedaan menangkap petir tersebut
potensial antara awan dan bumi terlebih lagi mengubahnya
cukup besar, maka akan terjadi menjadi energi tersimpan yang
pembuangan muatan negatif kemudian bisa dimanfaatkan
(elektron) dari awan ke bumi selanjutnya untuk kebaikan
atau sebaliknya untuk mencapai umat manusia. Hmmm, jadi
kesetimbangan. Pada proses teringat kalau kita punya
pembuangan muatan ini, media teknologi bernama penangkal
yang dilalui elektron adalah petir. Teknologi ini adalah
 5

teknologi yang dapat suatu bangunan. Kemudian

melindungi rumah kita dari dihubungkan dangan tanah
sambaran petir. (peng-ground) melalui kabel.
Penangkal petir adalah Daerah yang rawan sambaran
rangkaian jalur yang petir menurut peta kontur
difungsikan sebagai jalan bagi intensitas sambaran petir di
petir menuju ke permukaan wilayah Pasuruan berdasarkan
bumi, tanpa merusak benda- data rekaman Lighting detektor
benda yang dilewatinya. Ada 3 tahun 2012 menggunakan
bagian utama pada penangkal metode
petir: InverseDistanceWeighted
1. Batang penangkal petir (IDW) adalah wilayah
2. Kabel konduktor kecamatan Gempol, Beji,
3. Tempat pembumian Bangil sebagian daerah Prigen
Batang penangkal petir berupa dan Kota Pasuruan dengan total
batang tembaga yang ujungnya sambaran 450-1912. Sedangkan
runcing. Dibuat runcing karena wilayah kecamatan yang lain
muatan listrik mempunyai sifat memiliki intensitas yang lebih
mudah berkumpul dan lepas kecil. Wilayah Pasuruan dapat
pada ujung logam yang runcing dikategorikan sebagai daerah
selain itu karena adanya yang memiliki tingkat
kelembaban udara di sekitar kerawanan sambaran petir
ujung batang, maka udara akan sangat tinggi dengan persentase
terionisasi yang menyebabkan 68%. Hal tersebut dapat
petir akan mengarah ke ujung menjelaskan bahwa, metode
batang tersebut. Dengan IDW diupayakan dapat menjadi
demikian dapat memperlancar pendeteksi datangnya petir di
proses tarik menarik dengan suatu tempat.
muatan listrik yang ada di Teknologi LPATS
awan. Batang runcing ini April, Mei, dan Juni 2002 boleh
dipasang pada bagian puncak dibilang bulan-bulan bersejarah.
 6

Pasalnya, bulan-bulan tersebut merupakan kawasan dengan

PLN Cabang Depok, Jawa sistem deteksi petir pertama.
Barat, mensponsori penelitian Teknologi ini mampu
terkait perilaku petir dengan menghitung waktu yang tepat
menggunakan teknologi ketika petir menyentuh tanah
LightningPositionandTracking dalam skala mikrodetik,”
System (LPATS). terangnya.
“Dengan teknologi LPATS, Namun, teknologi ini tidak
kami menemukan arus petir mampu menyimpan energi petir
negatif berkekuatan sekitar 380- itu sendiri, sehingga masih
an kilo Ampere (kA) dan petir dibutuhkan semacam kapasitor
positif mencapai sekitar 440-an raksasa yang mampu
kA. Jika satu komplek menyimpan energi yang
perumahan membutuhkan dihasilkan dari sambaran petir.
sekitar 20.000 Ampere, maka Ia menambahkan, terkait Depok
arus petir negatif sudah mampu yang dipilih sebagai daerah
menerangi 19 komplek penelitian perilaku petir, sebab
perumahan. Ini baru satu sambaran petir di Depok terjadi
sambaran,”ujar hampir sepanjang tahun. Yang
AlfonsoBaringin, salah satu tertinggi pada Maret, April, dan
peneliti. Mei, atau pada musim
Baringin menjelaskan bahwa hujan.Selama ini, Indonesia
teknologi LPATS terdiri dari memang dikenal sebagai negara
empat komponen utama yakni dengan sambaran petir cukup
antena, penerima, analisa pusat tinggi. Kondisi meteorologis
dan grafis untuk menampilkan Indonesia memang sangat ideal
peta.Dengan kuat arus sebesar bagi terciptanya petir. Tiga
itu, lanjutnya, petir mampu syarat pembentukan petir yaitu
meratakan bangunan beton. udara naik, kelembaban, dan
“LPATS kali pertama dipasang partikel bebas atau aerosol,
di Timur Tengah dan terpenuhi dengan baik di
 7

Indonesia sebagai negara dalam setahun) sebanyak 200

maritim. hari. Jauh di atas Brasil yang
Berdasarkan data dari Jaringan hanya 140 hari, Amerika
Deteksi Petir Nasional milik Serikat 100 hari, dan Afrika
ITB, bahwa Indonesia memiliki Selatan 60 hari.
hari guruh (hari terjadinya petir

PENUTUP
3.1. Kesimpulan dapat memudahkan
Berdasarkan analisis yang dalam pemasangan dan
telah dilakukan dapat penangkal petir sebagai
diambil beberapa jalan atau lajunya
kesimpulan sebagai berikut: sebuah petir untuk
1. Pada mekanisme memasuki tahap
datangnya petir selanjutnya.
berkaitan dengan arah, 3. Pada tahap selanjutnya,
waktu dan tempat penyimpanan untuk
terjadinya yang sulit energi besar dari petir
ditentukan, maka memerlukan kapasitor
dengan terjadinya hal yang besar dan
tersebut mekanisme berkapasitas tinggi.
untuk pembangkitan Setelah mengatur laju
listrik perlu dibuat petir, dapat disalurkan
pendeteksi datangnya ke penyimpanan energi
petir. tersebut.
2. Berdasarkan metode Hal ini memungkinkan
InverseDistanceWeighte untuk membuat sebuah
d (IDW) upaya pembangkit listrik yang
pendeteksian tempat tidak hanya sebagai angan-
untuk kedatangan petir angan, namun dengan
dapat diketahui. Hal itu harapan akan memberikan
 8

pengaruh yang cukup baik ramah lingkungan di tahun-

untuk pembangkit listrik tahun mendatang.

DAFTAR PUSTAKA
Kamis, 17 Oktober 2013. “Ternyata
Petir adalah Penghasil
Energi Listrik Terbesar di
Dunia”. TridiNews.
Minggu, 20 Maret 2016. “Helikopter
jatuh karena kecelakaan
kena Petir”. Lampung:
TribunNews.
Puriyono, Ahmad. Selasa, 22 Maret
2016. “Petir Sumber Energi
tak terbatas yang belum
diekspor”. Skkmigas.
SepannurBandri. 2014. Jurnal “Sistem
Proteksi Petir Internal dan
Eksternal”. Padang:
Jurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Padang.
Tri Utami Faizatin, Lydia Rohmawati
dan Madlazim. 2012. Jurnal
“Pemetaan Daerah Rawan
Petir Cloud do
GroundPositif wilayah
Pasuruan tahun 2012
menggunakan metode
InverseDistanceWeighted”.
Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.