DAN ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN luka robek yang terjadi
pada telapak tangan
sebelah kanan nya.
Setelah itu jika
REKAPITULASI LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN
diperlukan untuk
No Korban Kronologis tindakan bedah minor
Analisis
1 Tn. Hambali Hambali sebagai maka dipersilakan untuk
Type kecelakaan : KTD
petugas ESENSI registrasi terlebih dahulu
sedang ingin di IGD dan dilakukan
Sumber kecelakaan :
membersihkan klorin tindakan hecting.
zat B3 , Kimia
3 untuk sterilisasi alat
4 medis. Hambali saat itu Jenis kecelakaan :
5 tidak memakai APD Luka ringan
lengkap, yang Hambali Penyebab kecelakaan :
pakai hanya sarung petugas tidak memakai
tangan dan masker. APD lengkap ketika
Tidak memakai google. menangani bahan B3
Kemudian Hambali
Rencana Tindak Lanjut :
terciprat larutan klorin ke
bagian mata sebelah Korban segera
kanan. Setelah itu
diperiksakan mata nya
Hambali melaporkan ke IGD, kemudian
kejadian tersebut
langsung diberikan
kepada perawat Muhtar tindakan irigasi mata
Mengetahui, dan selanjutnya
dengan larutan NaCl
dilaporkan kepada
0.9%. Kemudia jika
Komite K3 RS Komite K3 RS dan diperlukan, korban
Komite PPI. dirujuk ke dokter
Spesialis Mata guna
penanganan lebih lanjut.
2. Tn. Ahmadi Ahmadi sebagai Type kecelakaan : KTD
Dr. Ahmad Meiyanto
perawat lantai 4 sedang
ingin memberikan obat Sumber kecelakaan :
kepada pasien berupa Benda tajam
ampul. Ketika Ahmadi
ingin membuka ampul Jenis kecelakaan :
obat, kemudian ampul Luka ringan
ANALISIS RCA tersebut pecah dan
mengenai tangan kanan Penyebab kecelakaan :
dan terjadi luka robek di tindakan tidak aman
1. Pembentukan Tim RCA Insiden Keselamatan Terkait Fasilitas dan Lingkungan
bagian telapak tangan. ketika menyiapkan obat
KASUS : Petugas ESENSI terciprat bahan B3 Rencana Tindak Lanjut :
Korban segera
Ketua Tim Investigasi : Dr. Ahmad Meiyanto dilakukan penanganan
Sekretaris : Bahar Bayu Pratama ke IGD guna perawatan
Anggota : Nopa
Suryono
Ahmadi
Heri
Unit Terkait : Kepala Instalasi OK = H. Thamrin
Saksi-saksi = Muhtar (Perawat OK)
Pelaporan Masalah : Yang membuat laporan = Korban terkait (Tn. Hambali)
Yang menjadi saksi pembuat laporan = Muhtar (Perawat OK)
Komite Terkait : Komite PMKP = Dr. M. Nasir
2. Pengumpulan Informasi
Sumber informasi : Terlampir dalam laporan insiden keselamatan fasilitas dan lingkungan
Langkah Pengumpulan Informasi :
a. Fakta diambil dari laporan insiden keselamatan
b. Kejadian diperiksa kembali dengan wawancara langsung kepada korban terkait
c. Peninjauan dokumen dilihat hanya dari laporan insiden keselamatan
d. Penetapan masalah dan kronologis = terlampir dalam laporan insiden keselamatan
3. Pemetaan Insiden
Narasi kronologis : Hambali sebagai petugas ESENSI sedang ingin membersihkan klorin untuk
sterilisasi alat medis. Hambali saat itu tidak memakai APD lengkap, yang Hambali pakai hanya
sarung tangan dan masker. Tidak memakai google. Kemudian Hambali terciprat larutan klorin ke
bagian mata sebelah kanan. Setelah itu Hambali melaporkan kejadian tersebut kepada perawat
Muhtar dan selanjutnya dilaporkan kepada Komite K3 RS dan Komite PPI (jika diperlukan).
Lini Waktu :
Larutan klorin di tempatkan di wadah Hambali sebagai petugas ESENSI ingin membuang cairan
tersebut Terjadi cipratan larutan klorin ke bagian mata sebelah kanan Hambali melaporkan
ke perawat OK yang sedang dinas yaitu Muhtar Muhtar dan Hambali melaporkan kejadian
tersebut ke kepala instalasi OK dan ketua Komite K3 RS (Dr. Ahmad Meiyanto)
4. Identifikasi Masalah
5 Why’s
Mengapa terjadi cipratan klorin ? Perlakuan tindakan terburu-buru
Sumber Kecelakaan : zat B3 , Kimia
Jenis Kecelakaan :
Luka ringan
ANALISIS PERUBAHAN
SPO Penggunaan APD ketika menangani B3
Insiden Terjadi ciprata / paparan B3
Perubahan Menimbulkan Efek ? Ya
Akar penyebab kecelakaan : petugas tidak memakai APD lengkap (termasuk Google) ketika
menangani bahan B3
5. Menyusun Solusi dan Rekomendasi
PIC : Ketua Instalasi OK, Farmasi dan Laboratorium
Ketua Tim Investigasi
Dr. Ahmad Meiyanto