Alat Muat
Waktu edar alat muat adalah waktu yang digunakan untuk melakukan satu kali rangkaian
kegiatan (cycle time). Untuk mengetahui banyaknya produksi alat muat didalam melakukan
pemuatan nikel ke alat angkut perlu diketahui waktu edar alat muat tersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dengan posisi alat angkut dan ore yang akan
di muat 180 Derajat maka nilai rata-rata waktu edar untuk alat muat yang diperoleh berdasarkan
Jadi besarnya waktu edar rata-rata alat muat Excavator Caterpillar 320 D adalah 17, 34
detik atau 0,28 menit.
Alat Angkut
Waktu edar yang digunakan oleh alat angkut Hino 500 untuk mengangkut batubara dari
front penambangan ke jeti yang telah disediakan dengan jarak pengangkutan 1,05 km.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan dan pengolahan data secara statistik maka
diperoleh data :
Jadi besarnya waktu edar rata-rata dari alat angkut Dumt truck Hino 500 D 15,48 Menit`
2. Efisiensi kerja alat mekanis
Berdasarkan pengamatan di lapangan waktu kerja yang disediakan oleh PT. Paramitha
persada tama adalah sebagai berikut :
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 = 𝑥 100%
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎
780 − 160
𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 = 𝑥 100%
780
= 79,4%
780 − 152
𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑡 = 𝑥 100%
780
= 80%
Alat muat yang digunakan didaerah penelitian yaitu excavator Caterpillar 320 D.
Untuk menghitung kemampuan produksi alat muat ini menggunakan persamaan :
Diketahui :
Kb = 0,9 m3
D = 1,7 ton/m3
SF = 90% = 0,9
FF = 89% = 0,89
CT = 0,28 menit
Penyelesaian :
= 207,4647 ton/jam
Jadi, total produksi nikel yang dihasilkan oleh alat muat excavator Caterpillar 320 D per
bulan, adalah sebagai berikut :
P = 207,4647 ton /jam x 356 jam/bulan
= 73,857.4408 ton/bulan
Berdasarkan perhitungan produksi di atas, maka produksi untuk alat muat Excavator
Caterpillar 320 D mencapai 73,857.4408 ton/bulan.
Alat Angkut yang digunakan didaerah Penelitian yaitu Dump Truck Hino 500.
Untuk menghitung kemampuan produksi alat muat ini menggunakan persamaan :
𝐾𝑏 𝑥 𝐸𝑓𝑓 𝑥 60 𝑥 𝐷
𝑘𝑝 = 𝐶𝑇
𝐾𝑏 = 𝐹𝑓 𝑥 𝐾𝑏 𝑥 𝑆𝑓 𝑥 𝑛
Diketahui :
Kb = 5,8 m3
D = 1,7 ton/m3
SF = 90% = 0,9
FF = 89% = 0,89
CT = 15,48 menit
Penyelesaian :
𝐾𝑏 𝑥 𝐸𝑓𝑓 𝑥 60 𝑥 𝐷
𝑘𝑝 =
𝐶𝑇
5,8 𝑥 0,83 𝑥 60 𝑥 1,7
𝑘𝑝 =
15,48 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
550,29
=
15,48 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 31,8951 Ton/jam
Jadi, total produksi nikel yang dihasilkan oleh alat Alat Angkut Hino 500 per bulan,
adalah sebagai berikut :
= 11,354.6556 ton/DT/bulan
Berdasarkan perhitungan produksi di atas, maka produksi untuk alat Alat Angkut Hino
500 mencapai 11, 354.6556 ton/bulan.
Dimana :
Berdasarkan Teori
Keserasian kerja untuk 7 unit alat angkut Dump Truck Hino 500 yang dilayani oleh
1 unit Excavator Caterpillar 320 D dari front penambangan ke stock pile dengan jarak 1,05 km
adalah sebagai berikut :
Diketahui :
Na = 7 unit
Nm = 1 unit
Tm = 0,28 menit ( rata-rata pengisian 8 kali )
Maka :
𝑁𝑎 𝑥 𝑇𝑚
MF = 𝑁𝑚 𝑥 𝐶𝑎
15,68
= = 1,01
15,48
Berdasarkan hasil perhitungan match faktor di atas setelah dilakukan pengolahan data
diperoleh MF > 1. Pada keadaan ini menunjukkan bahwa alat Angkut Mempunyai Waktu
tunggu dan alat muat Bekerja penuh.
Berdasarkan Keadaan di lapangan
Berdasarkan Pengamatan Kegiatan Hauling di Pit B2 dengan menggunakan 9 unit
Dump Truck Hino 500 yang dilayani oleh 1 unit Excavator Caterpillar 320 D dari front
penambangan ke stock pile dengan jarak 1,05 km adalah sebagai berikut :
Diketahui :
Na = 9 unit
Nm = 1 unit
Tm = 0,28 menit ( rata-rata pengisian 8 kali )
Ca = 15,48 menit (rata-rata cycle time alat angkut)
Maka :
𝑁𝑎 𝑥 𝑇𝑚
MF = 𝑁𝑚 𝑥 𝐶𝑎
9 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥 ( 0,28 𝑥8)
=
1 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥 15,48
20,16
= = 1,30
15,48
Berdasarkan hasil perhitungan match faktor di atas setelah dilakukan pengolahan data
diperoleh MF > 1. Pada keadaan ini menunjukkan bahwa alat Angkut Mempunyai Waktu
tunggu dan alat muat Bekerja penuh
.Dalam menentukan keserasian kerja Alat Gali muat dan Alat angkut, Ada beberapa
Factor yang harus di perhaatikan :
Ketika pengolahan Data MF menghasilkan nilai = 1 Maka antara Alat Muat dan Angkut
Terjadi keserasian Kerja.
Ketika pengolahan Data MF menghasilkan nilai < 1 Berarti Angkut Bekerja penuh dan
Alat Muat mempunyai Waktu tunggu.
Ketika pengolahan Data MF menghasilkan nilai > 1 Berarrti Alat Muat Bekerja penuh
sedangkan Alat Angkut Mempunyai Waktu tunggu.
LAMPIRAN I
Tabel Waktu Kerja Efektif Alat Muat Excavator Caterpilar 320 D Pada Kegiatan
Pemuatan
WAKTU
KEGIATAN
(menit)
A. Waktu Delay (WD)
Pindah tempat kerja 10
Dumping belum siap 10
Keperluan Operator 10
Mengisi Bahan Bakar 10
B. Waktu standby (S)
Terlambat Kerja 30
Cepat Berakhirnya kerja 20
Sesudah dan sebelum istirahat 30
C. Waktu Repair (R)
Pemeriksaan harian 15
Pemeriksaan mesin 15
Perbaikan alat 20
Waktu kerja tersedia (T) 780
LAMPIRAN II
Tabel Waktu Kerja Efektif Alat Angkut Hino 500 Pada Kegiatan Pemuatan nikel
WAKTU
KEGIATAN
(menit)
A. Waktu Delay (WD)
Keperluan Operator 15
Mengisi Bahan Bakar 7
B. Waktu standby (S)
Terlambat Kerja 30
Cepat Berakhirnya kerja 20
Sesudah dan sebelum istirahat 20
C. Waktu Repair (R)
Pemeriksaan harian 15
Pemeriksaan mesin 15
Perbaikan alat 30
Waktu kerja tersedia (T) 780
Total Waktu Hambatan (WH) 152
Waktu Kerja Efektif (WE) 628
LAMPIRAN III
1 4 6,2 3,5 5
2 4,5 6,5 2,8 5
3 5 5,5 2,6 4
18,04
4 4,1 6,2 2,5 5,1
5 4,1 6 2,6 5
Rata-rata 4,34 6,08 2,8 4,82
Waktu
Waktu Waktu
Waktu Isi Swing
No Swing Isi Menumpah CT
(Detik) Kosong
(Detik) (Detik)
(Detik)
1 4,48 5,14 2,62 4,424
2 4,22 5,7 2,68 4,7
3 4,34 6,08 2,8 4,82 17,3347
CT Alat Angkut
Swell Faktor
Bobot isi (Density)
Jenis Material (in bank corretion
1b/cuyd insitu
factor)
Bauksit 2700 – 4320 0,75
Tanah liat kering 2300 0,85
Tanah liat biasa/basah 2800 – 3000 0,80 - 0,82
Antrasit 2200 0,74
Batubara Bituminous 1900 0,74
Bijih tembaga 3800 0,74
Tanah biasa kering 2800 0,85
Tanah biasa basah 3370 0,85
Tanah biasa bercampur pasir 3100 0,9
dan kerikil
Kerikil kering 32500 0,89
Kerikil basah 3600 0,88
Granit pecah-pecah 4500 0,67 – 0,56
Hemati pecah-pecah 6500 – 8700 0,45
Biji besi pecah-pecah 3600 -5500 0,45
Batu kapur pecah-pecah 2500 – 4200 0,67 – 0,59
Lumpur 2160 – 2970 0,83
Lumpur sudah ditekan 2970 – 3510 0,83
LAMPIRAN V
Data Pengamatan Fill Factor Alat Muat Caterpillar 320
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Saran
1. Meningkatkan penggunaan jam kerja efektif alat mekanis sehingga waktu delay, waktu
standby, dan waktu repair tidak banyak yang terbuang.
2. Penggunaan alat di lapangan harus Diperhatikan lagi, Karena masih banyak nya
karyawan pada saat Waktu istrahat Menggantung Baket dan Tidak mematikan Mesin.
3. Pada Pit B2 dengan jarak 1,005 km, CT alat Muat 0,28 menit Dan Alat angkut 15,48
menit, Kemampuan Produksi Alat muat 207,4647 Ton/jam Dan alat angukut 31,8951
Ton/jam, Berdasarkan Perhitungan MF sebaiknya Menggunakan 7 alat ankut Untuk 1
alat Muat. Karena Kenyataan di lapangan menggunakan 9 Unit Alat angkut untuk 1
Alat muat, Waktu tunggu Alat muat Sangat Banyak.
4. Pertimbangan yang di ambil dengan Menggunakan 7 alat angkut Untk 1 Alat muat :
Mengurangi Waaktu tunggu Alat Angkut.
Mengurangi Biaya Dan Penggunaan .