Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Aturan sinus dalam segitiga
Alokasi Waktu : 2 JP

A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”.

KI 3: Kompetensi pengetahuan: Memahami, menerapkan, menganalisis


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Komptensi keterampilan: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah


konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menjelaskan aturan 3.10.1 Mengingat konsep perbandingan
0 sinus. trigonometri untuk sembarang segitiga
siku-siku.
Membedakan perbandingan trigonometri
3.10.2 untuk sembarang segitiga siku-siku.
Menentukan konsep aturan sinus.
3.10.3
4.1 Menyelesaikan 4.10.1 Menerapkan konsep sinus dalam
0 masalah yang menyelesaikan masalah.
berkaitan dengan
aturan sinus

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pengamatan, menalar, tanya jawab, mencoba menyelesaikan
persoalan, diskusi, dan mengkomunikasikan pendapatnya, diharapkan peserta didik
mampu:
1) Menumbuhkan sikap prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif, berani
bertanya, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas
sehari-hari.
2) Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan
masalah.
3) Mengingat konsep perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku.
4) Membedakan perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku.
5) Menentukan konsep aturan sinus.
6) Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
D. MATERI PEMBELAJARAN (lampiran 1)
1) Aturan sinus
2) Menentukan aturan sinus
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning
Metode : Diskusi Kelompok dan tanya jawab.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Lembar Kerja Peserta Didik (lampiran 2) dan kartun berbentuk segitiga.
G. SUMBER BELAJAR
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
PENDAHULUAN
1. Pendidik mengucapkan salam kepada peserta 5 menit
didik
2. Pendidik memperhatikan kesiapan psikis dan
fisik peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan
kebersihan, kerapian, ketertiban dan kehadiran
peserta didik.
3. Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai
pembelajaran.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
Motivasi 5. Pendidik memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami aturan sinus dan
memberikan gambaran tentang penggunaan aturan
ainus dalam kehidupan sehari-hari.
Apersepsi 6. Sebagai apersepsi, peserta didik diajak untuk
Fase 1 menyebutkan perbandingan trigonometri dalam
Orientasi peserta didik segitiga siku-siku yang telah dipelajari
kepada masalah sebelumnya

KEGIATAN INTI
Fase 2 25 menit
Mengorganisasikan 7. Pendidik membagi peserta didik ke dalam
peserta didik beberapa kelompok yang terdiri dari 2-3 orang
Fase 3 peserta didik.
Membimbing 8. Peserta didik mengamati permasalahan dalam
penyelidikan individu LKPD yang berkaitan dengan aturan sinus.
dan kelompok 9. Dengan diskusi dan tanya jawab, pendidik
memberikan gambaran mengenal konsep aturan
sinus.
10. Apabila peserta didik belum mampu
menyelesaikan permasalahan yang diberikan,
pendidik mengarahkan melalui petunjuk dan
bertanya
Fase 4 11. Perwakilan salah satu kelompok
Mengembangkan dan mempresentasikan hasil temuannya.
menyajikan hasil karya 12. Dengan tanya jawab, pendidik bersama peserta
didik menyimpulkan konsep aturan sinus.
13. Pendidik mengumpulkan semua hasil diskusi
setiap kelompok
Fase 5
Menganalisa dan 14. Pendidik memberikan latihan soal untuk 5 menit
mengevaluasi proses memperkuat pemahaman peserta didik dan
pemecahan masalah dikumpulkan sebagai penilaian tugas individu.
15. Pendidik membahas soal tersebut.
PENUTUP
Refleksi 16. Peserta didik dan pendidik merefleksi dan
merangkum proses pembelajaran yang sudah
berlangsung.
17. Pendidik memberikan pekerjaan rumah beberapa
soal mengenai aturan sinus yang sudah dipelajari.
18. Pendidik memberikan pesan untuk selalu belajar
dan menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
19. Pendidik mengakhiri pelajaran dan memberi
salam penutup.

I. ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Spidol, papan tulis, penggaris, dan kalkulator scientific.
J. PENILAIAN
1. PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
 Aspek yang dinilai : Rasa Ingin Tahu
Tanggung Jawab
Toleransi
Percaya Diri
 Teknik Penilaian : Observasi
 Waktu Penilaian : Kegiatan Inti dan Penutup
Format instrumen penilain sikap melalui observasi:
SIKAP

No NAMA Rasa
Tanggun Tolerans Percay
Ingin
g Jawab i a diri
Tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
...
36

a) INDIKATOR PENILAIAN
SIKAP INDIKATOR
 Suka bertanya tentang sesuatu yang belum diketahui atau
dimengerti.
Rasa Ingin Tahu
 Aktif dalam diskusi kelompok untuk mencari solusi dari
sebuah permasalahan.
 Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru tepat pada
Tanggung waktunya.
Jawab  Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dengan baik
dan benar.
 Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang
Toleransi
memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
 Berani presentasi di depan kelas.
Percaya Diri
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

b) RUBRIK PENILAIAN
PEDOMAN PENSKORAN
SKOR Apabila selalu melakukan sesuai dengan pernyataan pada
SELALU
4 aspek yang diamati/ diobservasi.
Apabila sering melakukan sesuai dengan pernyataan pada
SKOR
SERING aspek yang diamati/ diobservasi, dan pernah tidak
3
melakukannya.
KADANG Apabila kadang-kadang melakukan, dan lebih sering tidak
SKOR
- melakukannya, sesuai dengan pernyataan pada aspek yang
2
KADANG diamati/ diobservasi.
TIDAK SKOR Apabila tidak pernah melakukan sesuai dengan pernyataan
PERNAH 1 pada aspek yang diamati/diobservasi.

c) PEDOMAN PENILAIAN
RUMUS NILAI AKHIR

NILAI AKHIR =

JUMLAH SKOR MAKSIMAL = 16

KATEGORI NILAI AKHIR RENTANG SKOR AKHIR


SANGAT BAIK SB Apabila memperoleh skor akhir 3,50 < NA
4,00
BAIK B Apabila memperoleh skor akhir 2,50 < NA
3,50
KURANG BAIK C Apabila memperoleh skor akhir 1,50 < NA
2,50
KURANG K Apabila memperoleh skor akhir 1,00 ≤ NA
1,50

2. PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN


Instrumen Penilaian : Lembar Kerja Peserta Didik dan latihan soal.
Lampiran 1
MATERI AJAR
1. Aturan Sinus
Untuk memahami asal dari aturan sinus dalam segitiga, perhatikan △ ACD dan
△BCD pada gambar di bawah ini:

Sehingga untuk setiap segitiga sembarang berlaku Aturan Sinus sebagai berikut :

2. Luas Segitiga
Perhatikan △ABC disamping !

CD
sin A=
b
⇔ CD=b . sin A

Seperti yang kita ketahui dalam


pelajaran matematika di
Sekolah Dasar, rumus luas
segitiga adalah:
½ x alas x tinggi
Dalam △ABC di atas, luasnya adalah

⇨ ½ x AB x CD
⇨  ½ x c x b.Sin A

Maka luas △ABC bisa didapat dengan rumus :

Luas △ = ½ b.c.Sin A

Luas △ = ½ a.c.Sin B

Luas △ = ½ a.b..Sin C

CONTOH SOAL.
1) Jika diketahui suatu △ABC memiliki panjang sisi c = 12√2cm, besar <A = 105°
dan <C = 45° maka berapakah panjang sisi b?
Pembahasan :
Besar <B = 180° - (105° + 45°) = 30°
b c
=
sin B sin C
b 12 2
o
= √ o
sin 60 sin 45
12 √ 2 x sin 60o
b=¿
sin 45 o
b=¿ 12 √ 3 cm

2) Berapakah luas sebuah segitiga sama sisi yang memiliki panjang sisi 12cm?
Pembahasan :
Segitiga sama sisi memiliki besar sudut yang sama yaitu 60° dan semua sisi memiliki
panjang yang sama sehingga luasnya didapat seperti ini
Luas △= ½ x s x s x Sin
= ½ x 12 x 12 x ½√3
= 36√3 cm²
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : 1………………………………………….
2………………………………………….
3………………………………………….
Kelompok :…………………………

1. Tujuan Kegiatan : Peserta didik dapat menemukan Aturan sinus


2. Permasalahan : Bagaimana menentukan unsur-unsur dalam segitiga (panjang sisi dan
besar
sudut) jika diketahui panjang dua sisi dan satu sudut di hadapan salah
satu sisi tersebut.
3. Alokasi waktu : 15 menit
4. Petunjuk
a. Baca Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah disediakan dengan cermat dan
teliti.
b. Tanyakanlah kepada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.
5. Kegiatan peserta didik
Langkah kerja
a. Buatlah kelompok dengan teman kelasmu yang beranggotakan 3 orang
b. Diskusikan permasalahan - permasalahan dengan teman kelompokmu.
c. Tanyakan kepada guru jika menemui kendala dalam pengerjaan LKPD.
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini.
Garis AD, BE dan CF adalah garis tinggi pada segitiga
C
ABC Perhatikan segitiga ABD siku siku di D Maka
E D berlaku:
b a
AD
Sin B =
….
 AD = … persamaan 1
A F B
Perhatikan segitiga ACD siku-siku di D. Maka berlaku:
c
AD
Sin C =
….
 AD = … persamaan 2
Dari persamaan 1 dan 2 didapat :
AD = ... Sin B persamaan 1
AD = ... Sin C persamaan 2, maka diperoleh:
… Sin B = … Sin C
… …
 = persamaan 3
sin B sin C
Perhatikan segitiga ACF suku-siku di F. Maka berlaku :

Sin A =

 CF = … persamaan 4
Perhatikan segitiga BCF siku-siku di F. Maka berlaku :
.. .
Sin B =
.. .
 CF = … persamaan 5
Dari persamaan 4 dan 5 didapat:
CF = b … persamaan 4
CF = … Sin B persamaan 5, maka berlaku:
b … = … Sin B
… …
 = persamaan 6
…. .…
Perhatikan segitiga ABE siku-siku di E. Maka berlaku:

Sin A =

 BE = …. Persamaan 7
Perhatikan segitiga CBE siku-siku di E. maka berlaku:
….
Sin C =

 BE = … Persaman 8
Dari persamaan 7 dan 8 didapat :
… = …
,,, … ..
 = Persamaan 9
… ... … ...
Dari persamaan 3, 6 dan 9 didapat:
… . …. … .
= = persamaan 10
… … …
Persamaan 10 inilah yang dinamakan Aturan Sinus.

Anda mungkin juga menyukai