Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Aturan sinus dalam segitiga
Alokasi Waktu : 2 JP

A. KOMPETENSI INTI

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menjelaskan aturan 3.10.1 Mengingat konsep perbandingan
sinus. trigonometri untuk sembarang segitiga
siku-siku.
3.10.2 Membedakan perbandingan trigonometri
untuk sembarang segitiga siku-siku.
3.10.3 Menentukan konsep aturan sinus.
4.10 Menyelesaikan 4.10.1 Menerapkan konsep sinus dalam
masalah yang menyelesaikan masalah.
berkaitan dengan
aturan sinus

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pengamatan, menalar, tanya jawab, mencoba menyelesaikan
persoalan, diskusi, dan mengkomunikasikan pendapatnya, diharapkan peserta didik
mampu:
1) Menumbuhkan sikap prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif, berani
bertanya, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas sehari-
hari.
2) Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan
masalah.
3) Mengingat konsep perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku.
4) Membedakan perbandingan trigonometri untuk sembarang segitiga siku-siku.
5) Menentukan konsep aturan sinus.
6) Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
D. MATERI PEMBELAJARAN (lampiran 1)
1) Aturan sinus
2) Menentukan aturan sinus
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning
Metode : Diskusi Kelompok dan tanya jawab.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Lembar Kerja Peserta Didik (lampiran 2) dan kartun berbentuk segitiga.
G. SUMBER BELAJAR
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
PENDAHULUAN
1. Pendidik mengucapkan salam kepada 5 menit

2.

3. Ketua kelas memimpin do’a sebelum memulai


pembelajaran.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
Motivasi 5. Pendidik memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami aturan sinus dan
memberikan gambaran tentang penggunaan aturan
ainus dalam kehidupan sehari-hari.
Apersepsi 6. Sebagai apersepsi, peserta didik diajak untuk
Fase 1 menyebutkan perbandingan trigonometri dalam
Orientasi peserta didik segitiga siku-siku yang telah dipelajari sebelumnya
kepada masalah
KEGIATAN INTI
Fase 2 25 menit
Mengorganisasikan 7. Pendidik membagi peserta didik ke dalam
peserta didik beberapa kelompok yang terdiri dari 2-3 orang
Fase 3 peserta didik.
Membimbing 8. Peserta didik mengamati permasalahan dalam
penyelidikan individu LKPD yang berkaitan dengan aturan sinus.
dan kelompok 9. Dengan diskusi dan tanya jawab, pendidik
memberikan gambaran mengenal konsep aturan
sinus.
10. Apabila peserta didik belum mampu
menyelesaikan permasalahan yang diberikan,
pendidik mengarahkan melalui petunjuk dan
bertanya
Fase 4 11. Perwakilan salah satu kelompok
Mengembangkan dan mempresentasikan hasil temuannya.
menyajikan hasil karya
12. Dengan tanya jawab, pendidik bersama peserta
didik menyimpulkan konsep aturan sinus.
13. Pendidik mengumpulkan semua hasil diskusi
setiap kelompok
Fase 5
Menganalisa dan 14. Pendidik memberikan latihan soal untuk 5 menit
mengevaluasi proses memperkuat pemahaman peserta didik dan
pemecahan masalah dikumpulkan sebagai penilaian tugas individu.
15. Pendidik membahas soal tersebut.
PENUTUP
Refleksi 16. Peserta didik dan pendidik merefleksi dan
merangkum proses pembelajaran yang sudah
berlangsung.
17. Pendidik memberikan pekerjaan rumah beberapa
soal mengenai aturan sinus yang sudah dipelajari.
18. Pendidik memberikan pesan untuk selalu belajar
dan menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya.
19. Pendidik mengakhiri pelajaran dan memberi salam
penutup.

I. ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN


Spidol, papan tulis, penggaris, dan kalkulator scientific.
J. PENILAIAN
1. PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
 Aspek yang dinilai : Rasa Ingin Tahu
Tanggung Jawab
Toleransi
Percaya Diri
 Teknik Penilaian : Observasi
 Waktu Penilaian : Kegiatan Inti dan Penutup
Format instrumen penilain sikap melalui observasi:
SIKAP

No NAMA Rasa
Tanggun Tolerans Percay
Ingin
g Jawab i a diri
Tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
...
36

a) INDIKATOR PENILAIAN
SIKAP INDIKATOR
 Suka bertanya tentang sesuatu yang belum diketahui atau
dimengerti.
Rasa Ingin Tahu
 Aktif dalam diskusi kelompok untuk mencari solusi dari
sebuah permasalahan.
 Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru tepat pada
Tanggung waktunya.
Jawab  Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dengan baik
dan benar.
 Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat.
 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang
Toleransi
memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
 Berani presentasi di depan kelas.
Percaya Diri
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

b) RUBRIK PENILAIAN
PEDOMAN PENSKORAN
SKOR Apabila selalu melakukan sesuai dengan pernyataan pada
SELALU
4 aspek yang diamati/ diobservasi.
Apabila sering melakukan sesuai dengan pernyataan pada
SKOR
SERING aspek yang diamati/ diobservasi, dan pernah tidak
3
melakukannya.
Apabila kadang-kadang melakukan, dan lebih sering tidak
KADANG- SKOR
melakukannya, sesuai dengan pernyataan pada aspek yang
KADANG 2
diamati/ diobservasi.
TIDAK SKOR Apabila tidak pernah melakukan sesuai dengan pernyataan
PERNAH 1 pada aspek yang diamati/diobservasi.

c) PEDOMAN PENILAIAN
RUMUS NILAI AKHIR

NILAI AKHIR =

JUMLAH SKOR MAKSIMAL = 16


KATEGORI NILAI AKHIR RENTANG SKOR AKHIR
SANGAT BAIK SB Apabila memperoleh skor akhir 3,50 < NA 4,00
BAIK B Apabila memperoleh skor akhir 2,50 < NA 3,50
KURANG BAIK C Apabila memperoleh skor akhir 1,50 < NA 2,50
KURANG K Apabila memperoleh skor akhir 1,00 ≤ NA 1,50

2. PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN


Instrumen Penilaian : Lembar Kerja Peserta Didik dan latihan soal.
Lampiran 1
MATERI AJAR
1. Aturan Sinus
Untuk memahami asal dari aturan sinus dalam segitiga, perhatikan △ ACD dan △BCD
pada gambar di bawah ini:

Sehingga untuk setiap segitiga sembarang berlaku Aturan Sinus sebagai berikut :

2. Luas Segitiga
Perhatikan △ABC disamping !

𝐶𝐷
𝑆𝑖𝑛 𝐴 =
𝑏
⇔ 𝐶𝐷 = 𝑏. 𝑠𝑖𝑛 𝐴

Seperti yang kita ketahui dalam


pelajaran matematika di Sekolah
Dasar, rumus luas segitiga
adalah:
½ x alas x tinggi
Dalam △ABC di atas, luasnya adalah

⇨ ½ x AB x CD
⇨ ½ x c x b.Sin A

Maka luas △ABC bisa didapat dengan rumus :

Luas △ = ½ b.c.Sin A

Luas △ = ½ a.c.Sin B

Luas △ = ½ a.b..Sin C

CONTOH SOAL.
1) Jika diketahui suatu △ABC memiliki panjang sisi c = 12√2cm, besar <A = 105°
dan <C = 45° maka berapakah panjang sisi b?
Pembahasan :
Besar <B = 180° - (105° + 45°) = 30°
𝑏 𝑐
=
sin 𝐵 sin 𝐶
𝑏 12√2
=
sin 60𝑜 sin 45𝑜
12√2 𝑥 sin 60𝑜
𝑏= sin 45𝑜
𝑏 = 12√3 𝑐𝑚

2) Berapakah luas sebuah segitiga sama sisi yang memiliki panjang sisi 12cm?
Pembahasan :
Segitiga sama sisi memiliki besar sudut yang sama yaitu 60° dan semua sisi memiliki
panjang yang sama sehingga luasnya didapat seperti ini
Luas △ = ½ x s x s x Sin
= ½ x 12 x 12 x ½√3
= 36√3 cm²
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : 1………………………………………….
2………………………………………….
3………………………………………….
Kelompok :…………………………

1. Tujuan Kegiatan : Peserta didik dapat menemukan Aturan sinus


2. Permasalahan : Bagaimana menentukan unsur-unsur dalam segitiga (panjang sisi dan
besar
sudut) jika diketahui panjang dua sisi dan satu sudut di hadapan salah
satu sisi tersebut.
3. Alokasi waktu : 15 menit
4. Petunjuk
a. Baca Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah disediakan dengan cermat dan
teliti.
b. Tanyakanlah kepada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.
5. Kegiatan peserta didik
Langkah kerja
a. Buatlah kelompok dengan teman kelasmu yang beranggotakan 3 orang
b. Diskusikan permasalahan - permasalahan dengan teman kelompokmu.
c. Tanyakan kepada guru jika menemui kendala dalam pengerjaan LKPD.
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini.
Garis AD, BE dan CF adalah garis tinggi pada segitiga
C
ABC Perhatikan segitiga ABD siku siku di D Maka
E D berlaku:
b a 𝐴𝐷
Sin B = ….

 AD = … persamaan 1
A F B Perhatikan segitiga ACD siku-siku di D. Maka berlaku:
c 𝐴𝐷
Sin C = ….

 AD = … persamaan 2
Dari persamaan 1 dan 2 didapat :
AD = ... Sin B persamaan 1
AD = ... Sin C persamaan 2, maka diperoleh:
… Sin B = … Sin C
… …
 𝑆𝑖𝑛 𝐵 = 𝑆𝑖𝑛 𝐶 persamaan 3

Perhatikan segitiga ACF suku-siku di F. Maka berlaku :



Sin A = …

 CF = … persamaan 4
Perhatikan segitiga BCF siku-siku di F. Maka berlaku :
...
Sin B = ...

 CF = … persamaan 5
Dari persamaan 4 dan 5 didapat:
CF = b … persamaan 4
CF = … Sin B persamaan 5, maka berlaku:
b … = … Sin B
… …
 = .… persamaan 6
….

Perhatikan segitiga ABE siku-siku di E. Maka berlaku:



Sin A = …

 BE = …. Persamaan 7
Perhatikan segitiga CBE siku-siku di E. maka berlaku:
….
Sin C = …

 BE = … Persaman 8
Dari persamaan 7 dan 8 didapat :
… = …
,,, …..
 …... = Persamaan 9
…...

Dari persamaan 3, 6 dan 9 didapat:


…. …. ….
= = persamaan 10
… … …

Persamaan 10 inilah yang dinamakan Aturan Sinus.

Anda mungkin juga menyukai