Anda di halaman 1dari 11

Budidaya Tanaman Hias

Ø Pengertian

Tanaman yang mempunyai keindahan dan dapat dinikmati keindahannya

berupa daun, bunga, batang , sehingga orang merasa nyaman.

Ø Tujuan adanya tanaman hias

Agar dapat di kembangkan sehingga laku di pasaran.

Ø Fungsi tanaman hias

-sebagai keindahan

-memupuk hobi

-mengurangi polusi udara

– menyerap racun

-melestarikan SDA

-bahan baku kosmetik/industri

-menambah lapangan kerja

-menambah penghasilan

-menghilangkan stres

Ø Faktor – faktor yang mempengaruhi perputaran produk tanaman hias

-jenis tanaman hias yang diusahakan

-penambahan konsumen

-inovasi jenis tanaman hias

-tingkat pengetahuan

Ø Jenis – jenis tanaman hias dilihat dari segi

-daun

-bunga

-batang
Cara Memperbanyak Tanaman Hias

Perbanyakan secara vegetatif merupakan salah satu proses perbanyakan tanaman dengan menggunakan
bagian-bagian vegetatif pada tanaman seperti akar, batang, atau daun untuk menghasilkan tanaman baru
yang sama dengan induknya. Prinsip dari perbanyakan vegetatif adalah merangsang tunas adventif yang
ada di bagian-bagian tersebut agar berkembang menjadi tanaman sempurna yang memiliki akar, batang,
dan daun sekaligus. Perbanyakan tanaman secara vegetatif merupakan perkembangbiakan tanaman yang
terjadi tanpa melalui proses perkawinan. Bahan tanaman yang berasal dari bagian vegetatif bisa disebut
bibit.

Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman tidak melalui perkawinan sel-sel, tetapi dengan
menumbuhkan jaringan – jaringan vegetatif atau kultur jaringan seperti akar, daun, batang, atau mata
tunas.
Perbanyakan adenium yang umum dilakukan adalah dengan menyambung, stek dan cangkok batang.
Menurut Slamet Budiarto (Field Manager Ijo Nurcery), jenis sambung menggunakan batang (grafting)
adalah jenis yang banyak dilakukan. Grafting dilakukan dengan cara menggabungkan batang bawah dengan
batang atas dari adenium yang berlainan.
Selain grafting, stek juga mudah dan sering dilakukan untuk memperbanyak adenium tanpa
menggabungkan sel-sel reproduksi. Cara ini dilakukan dengan memotong batang dari induk yang sehat,
lalu ditanam pada media tanam. Untuk memilih batang yang sehat, pilihlah batang yang mempunyai
diameter minimal 2 cm dan bukan berasal dari batang utama.

Setelah ditanam kurang lebih 2 minggu, baru batang tersebut akan mengeluarkan tunas.Iniberarti stek
berhasil dilakukan. Cara perbanyakan vegetatif ada banyak yaitu:
1. Stek (mawar, melati, asoka, dll)
2. Pemisahan anakan (palem, aglaonema, sansievera, cocor bebek)
3. Mengambung / grafting (bougenvile, adenium, puring, ficus)
4. Menempel / okulasi (mawar, beringin, puring)
5. Penyusuan (meningkatkan keberhasilan sambung pucuk)
6. Keiki (Anggrek)
7. Mencangkok / cangkok ruduk (aglaunema, puring, dieffenbaciha)
8. Kultur jaringan (anggrek, piludendrom)

Berikut ini adalah teknik 5 Perbanyakan Vegetatif Pada Tanaman Buah


Untuk Menghasilkan Bibit Yang Berkulaitas Unggul
1. Teknik Stek
Teknik Stek

Stek adalah Perbanyakan tanaman dengan cara menanam atau


menumbuhkan salah satu bagian dari tanaman. Bagian yang dapat di
tumbuhkan untuk perbanyakan tanaman antara lain batang, akar, dan daun.
Stek lebih banyak dipilih oleh petani karena bahan yang dibuat untuk
membuatnya hanya sedikit dan dapat diperoleh jumlah bibit dalam jumlah
yang banyak. Tanaman yang dihasilkan dalam stek biasanya memiliki
persamaan dalam umur, tinggi, dan ketahanan terhadap penyakit. Selain itu
kita juga bisa memperoleh tanaman yang sempurna dalam waktu yang relatif
singkat.

Teknik Stek banyak dipilih karena prosedur pelaksanaanya yang sangat


mudah dan tidak memerlukan teknik yang rumit, sehingga dapat dilakukan
oleh siapa saja. Adapun Jenis tanaman yang bisa di stek adalah semua
tanaman dikotil, hal itu dikarenakan pada tumbuhan dikotil memiliki kambium.
Namun keberhasilan dari teknik perbanyakan ini tergantung pada bagaimana
cara penyetekan yang dilakukan. Stek dapat dibedakan menjadi stek batang,
seperti tanaman kangkung, brotowali, ketela. Stek akar, seperti pohon
beringin, serta stek daun, seperti tanaman cocor bebek.

Kelebihan Teknik Stek :


 Tak terkendala musim/waktu

 Individu baru mempunyai umur yang sama dengan induknya sehingga cepat
berbuahah

 Individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya

 Bisa memperbanyak secara kontinyu


Kelemahan Teknik Stek :
 Lebih Rumit dibandingkan dengan biji

 Harus memiliki Pohon Induk

 Lebih mahal dibandingkan biji


 Perakaran lebih lemah dibandingkan biji
2. Teknik Cangkok

Teknik Stek

Cangkok merupakan salah satu jenis Perbanyakan tanaman dengan cara


menumbuhkan akar sebelum batang di potong dan di tanam. Cara ini untuk
meminimalisasi tingkat kegagalan dalam perbanyakan tanaman. Cara ini
dipilih untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat persis seperti
induknya. Sifat ini seperti ketahanan terhadap hama dan penyakit, rasa buah,
dan keindahan bunga. Hal ini karena seperti hasil cangkok bisa dikatakan
hampir 100 % serupa dengan induknya, tetapi jika hasilnya menyimpang dari
induknya biasanya disebabkan oleh mutasi gen.
Cara perbanyakan ini memiliki tingkat kegagalannya cukup tinggi. Kegagalan
ini dapat dilihat dari bagian tanaman di atas keratan/luka yang kering atau
mati. Untuk menghindari kejadian seperti ini perlu diperhatikan bagaimana
cara mencangkok dengan benar dan teliti. Cara ini bisa diaplikasikan pada
tanaman jenis kayu, pohon mangga, beberapa jenis jeruk, berbagai jenis
jambu, delima, dan belimbing.

Kelebihan Teknik Cangkok:


 Sifat tanaman baru persis dengan induknya

 Tanaman dari bibit cangkok bisa menghasilkan buah dalam waktu relatif
singkat (± 4 tahun

 Waktu yang diperlukan untuk perbanyakan relatif singkat (1-3 bulan)


Kelemahan Teknik Cangkok :
 Tidak dapat dilakukan secara besar-besaran

 Bibit cangkok sulit hidup di daerah yang air tanahnya rendah karena
perakarannya pendek

 Tidak memiliki akar tunggang


3. Teknik Okulasi

Teknik Okulasi

Okulasi merupakan jenis teknik perbanyakan tanaman dengan cara


menggabungkan dua tanaman yang sejenis. Ada dua jenis okulasi yaitu
dengan cara menempel dan cara menyambung. Okulasi menempel yaitu
menempelkan tunas pada batang bawah atau batang induk, sedangkan
okulasi menyambung yaitu menyambung dua batang pohon. Okulasi ini
biasanya menggunakan batang bawah dan atas dari satu spesies atau satu
varietas. Penyambungan tanaman dari satu varietas atau satu spesies
memang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan.

BACA JUGA : Durian Duri Hitam, Durian Unggul Dengan Gelar Sang Jawara
Durian dari Negeri Jiran, Malaysia

Cara perbanyakan okulasi memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan stek


dan cangkok. Hasil okulasi memiliki mutu lebih baik dari pada induknya. Itu
karena okulasi dilakukan pada tanaman yang misalnya memiliki perakaran
yang baik dan tahan terhadap penyakit dan dipadukan dengan tanaman yang
memiliki rasa buah lezat, tetapi perakarannya kurang baik.

Kelebihan Teknik Okulasi :


 Dengan cara okulasi dapat diperoleh tanaman yang dengan produktifitas yang
tinggi.

 Pertumbuhan tanaman yang seragam

 Penyiapan benih relatif singkat


Kelemahan Teknik Okulasi :
 Terkadang suatu tanaman hasil okulasi ada yang kurang normal terjadi
karena tidak adanya keserasian antara batang bawah dengan batang atas
(entres)

 Perlu menggunakan tenaga ahli untuk pengokulasian ini.

 Bila salah satu syarat dalam kegiatan pengokulasian tidak terpenuhi


kemngkinan gagal atau mata entres tidak tumbuh sangat besar.
4. Teknik Sambung / Teknik Grafting

Teknik sambung

Sambung merupakan salah teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan


dengan cara menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua
tanaman yang sejenis, sehingga akan tercapai persenyawaan, dimana
kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk tanaman baru. Berbeda dengan
teknik okulasi yang hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon
batang atasnya, teknik sambung ini menggunakan seluruh bagian pucuk
tanaman sepanjang 7,5-10 cm.
Tujuan teknik sambung ini adalah untuk menggabungkan dua sifat unggul dari
individu yang berbeda. seperti halnya untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan
jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah
atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki
produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan
produktivitas yang tinggi. Tanaman yang bisa disambung adalah tanaman
yang berkambium asalkan dalam satu varietas atau satu spesies. Contoh
tanamannya adalah mangga, jambu, apel, dll.

Kelebihan Teknik Sambung :


 Mengekalkan sifat klon yang tidak dilakukan oleh pembiakan vegetatif
lainnya.

 Bisa memperoleh tanaman yang kuat karena batang bawahnya tahan


terhadap keadaan tanah yang tidak menguntungkan.

 Memperbaiki jenis tanaman yang telah tumbuh, sehingga jenis yang tidak
diinginkan diubah menjadi jenis yang dikehendaki.

 Dapat mempercepat berbuahnya tanaman.


Kelemahan Teknik Sambung :
 Bagi tanaman kehutanan, kemungkinan jika pohon sudah besar gampang
patah jika ditiup angin kencang

 Tingkat keberhasilannya rendah jika tidak cocok antara sciondan rootstock

Jenis Tanaman Hias Batang Dan Contohnya


Bambu Air
Tanaman hias bambu air adalah salah satu jenis tanaman hias yang hidup di
daratan tetapi dengan genangan air. Bambu air dibagi menjadi beberapa jenis
diantaranya bambu air hijau dan bambu air belang hijau putih. Atau sering
disebut juga dengan bambu air kuning. Bambu air menjadi jenis tanaman hias
yang cukup populer dan sudah banyak orang yang membudidayakannya.

Tinggi tanaman bambu air ini hanya mencapai 3 meter saja, batangnya
berwarna hijau segar dan ukuran diameternya cukup kecil dibandingkan
dengan jenis-jenis tanaman bambu lainnya. Daun pada tanaman bambu air ini
keluar di antara sendi-sendinya, dan menyerupai cincin coklat yang terdapat
pada rongga batangnya.

Jenis tanaman hias batang yang satu ini sering dikenal juga dengan nama paku
ekor kuda, karena memiliki tekstur yang runcing dan warnanya juga hijau
seperti tanaman paku. Tanaman bambu air ini sangat diminati oleh banyak
orang, karena merupakan jenis tanaman yang sangat cantik. Apalagi jika
dijadikan tanaman hias indoor, sehingga orang-orang pun betah
memandangnya.
Bambu air juga merupakan contoh tanaman hias batang yang memiliki
permintaan yang cukup banyak, oleh para pecinta tanaman hias. Apalagi konon
katanya tanaman bambu air ini memiliki hoki yang bagus jika disimpan di dalam
suatu rumah. Selain itu cara menanam tanaman hias batang pada bammbu air
ini, sangatlah mudah dan tidak sulit dilakukan.

Bambu Kuning

Tanaman hias bambu kuning merupakan salah satu tanaman hias yang unik
karena bentuknya mini. Yang memiliki cabang atau ruas batang yang warnanya
kuning, dengan ukurannya yang kecil, ramping dan tumbuhnya pun tidak besar.
Itu sebabnya tanaman hias batang ini disebut dengan bambu kuning mini.
Biasanya bambu kuning digunakan sebagai ornamen taman, atau bisa juga
dijadikan sebagai tanaman pembatas atau border. Atau bisa juga digunakan
sebagai edging dan background, jika anda ingin jenis background yang bagus
maka sebaiknya ditanam banyak batang yang berkelompok agar terlihat rimbun
dan indah.

Tanaman bambu kuning ini juga bisa disimpan di dalam ruangan, anda bisa
menaruhnya di dekat jendela agar terkena sinar matahari secara tidak
langsung. Kebutuhan akan cahaya pada tanaman bambu kuning ini biasanya
harus teduh atau full sun sepanjang hari. Uniknya tanaman hias bambu kuning
ini sering dipercaya sebagai tanaman yang ampuh dalam mengusir setan atau
hantu.

Di balik keindahan tanaman hias yang cantik dan unik ini, ternyata tanaman
bambu kuning ini memiliki banyak manfaatnya. Tanaman hias batang bambu
kuning sering menghiasi taman pekarangan rumah, atau bisa dijadikan sebagai
pagar rumah. Di Cina dan India, biasanya tanaman bambu kuning ini dijadikan
sebagai tanaman pengobatan alternatif.

Kamboja

Pengertian Tanaman hias batang secara umum adalah jenis tanaman hias
yang memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri, yang dilihat dari bentuk
atau warna batangnya. Salah satu jenis tanaman hias batang yang cantik dan
banyak dikagumi adalah tanaman kamboja. Ada 2 jenis tanaman kamboja yaitu
tanaman kamboja biasa dan tanaman kamboja jepang atau adenium.

Tanaman kamboja biasa adalah yang sering anda lihat di pemakaman atau
kuburan, sedangkan tanaman kamboja Jepang merupakan tanaman kamboja
adenium. Tetapi kedua jenis tanaman kamboja tersebut masih 1 jenis atau
spesies. Perbedaannya yaitu, pada tanaman kamboja Jepang ukuran
batangnya lebih besar. Sedangkan di bagian akarnya menyerupai umbi.

Tanaman kamboja biasa memiliki bentuk batang yang kecil, dan bagian
akarnya memiliki bentuk yang normal dan tidak menyerupai umbi. Sedangkan
bentuk tanaman bagian atasnya lebih besar dan memanjang. Tanaman hias
bunga kamboja Jepang ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1. Bagian dalam atau daging batangnya berwarna putih dan basah.


2. Kulit batangnya berwarna hijau, keputih-putihan dan juga halus.
3. Di setiap 2-3 cm bagian batangnya terdapat mata tunas yang tidak
bergetah.
Kaktus

Ada banyak macam-macam tanaman hias batang yang bentuk batangnya unik
dan memiliki seni keindahan tersendiri. Salah satunya adalah tanaman kaktus
yang sudah sangat terkenal sebagai jenis tanaman yang berduri yang banyak.
Kaktus adalah jenis tanaman hias yang sering ditaruh di pekarangan rumah,
agar rumah terlihat lebih indah.

Pada umumnya tanaman hias kaktus ini berukuran kecil atau mini dan ditaruh
di dalam pot, selain untuk hiasan rumah, tanaman kaktus ini juga sering
digunakan sebagai souvenir di acara-acara pernikahan. Tanaman kaktus ini
sanggup hidup di tanah yang kering, atau di lingkungan yang panas dan
memiliki sedikit air. Tanaman kaktus ini adalah tanaman hias batang berduri
yang indah.

Habitat asli dari tanaman hias batang yang satu ini memang di gurun pasir,
sehingga karakteristiknya bisa disesuaikan dengan lingkungan tempat ia hidup.
Karakteristik dari tanaman hias batang kaktus ini diantaranya :

1. Memiliki bentuk daun yang tajam dan dapat mengurangi jumlah


penguapan.
2. Memiliki jenis batang yang berlapis lilin, yang fungsinya adalah untuk
mempertahankan kadar air.
3. Batang kaktusnya tersusun dengan jaringan spon yang fungsinya juga
untuk menyimpan kadar air.
Palem Bambu

Walaupun namanya palem bambu namun tanaman ini tidak termasuk ke dalam
jenis tanaman bambu-bambuan. Tanaman palem bambu ini merupakan
tanaman hias batang yang sering dibudidayakan dan bahkan sering dijual di
daerah Bandung Barat. Cara tumbuh dari tanaman hias ini adalah dengan
bergerombol, dan itulah yang membuat tanaman ini unik.

Sebenarnya tanaman atau pohon palem bambu ini sering dijadikan tanaman
untuk keperluan indoor. Karena tanaman ini memiliki kelebihan yaitu mampu
membersihkan udara yang tidak sehat, di dalam suatu ruangan. Bahkan jika
anda perhatikan, pohon palem bambu ini adalah jenis pohon yang sering
ditaruh di beberapa bioskop agar terlihat indah dan sejuk.

Kegunaan atau kelebihan dari tanaman palem bambu ini diantaranya yaitu :
1. Mampu bertahan di dalam ruangan berAC
2. Memiliki jenis daun yang kuat
3. Memiliki umur yang panjang dan kuat
4. Mampu menyerap udara yang kotor

Anda mungkin juga menyukai