PENJELASAN:

(1) Balok SKDN ini digunakan untuk memberi gambaran sampai berapa jauh keberhasilan program UPGK di tingkat Posyandu/ Desa
(2) Data di tingkat Desa merupakan rekapitulasi (kumpulan) data dari semua posyandu yang ada di Desa tersebut
(3) Macam data yang digambarkan dalam Balok SKDN ini adalah
( a ) Jumlah S, K, D, N yang digambarkan dalam betuk balok
( b ) Tingkat liputan program (% K/S)
( c ) Tingkat partisipasi masyarakat (% D/S)
( d ) Tingkat keberhasilan Penimbangan (% N/D)
(4) Cara membuat Balok SKDN:
( a ) Disini telah tersedia blangko Balok SKDN untuk 12 bulan (Januari-Desember) masing-masing terdiri dari 100 kotak
( b ) Tiap kotak dapat untuk mewakili sejumlah anak, tergantung dari banyaknya balita di posyandu tersebut
Contoh :
- Bila di posyandu jumlah balita kira-kira maksimum 100, maka satu kotak untuk satu balita
- Bila jumlah balita di posyandu maksimum 1.000, mak satu kotak untuk 10 balita dan seterusnya
( c ) Jika sekali kita menentukan jumlah tertentu untuk tiap kotak maka untuk seterusnya kita harus berpegang
pada jumlah itu, sehingga balok SKDN tersebut dengan mudah dapat dibandingkan dari bulan ke bulan
( d ) Sebelum menetukan jumlah balita tiap kotak perlu dipertimbangkan beberapa hal:
- Tidak menyulitkan penghitungan; dan
- Kemungkinan pertambahan jumlah balita di posyandu
( e ) Berikut ini disajikan 2 contoh:
Contoh A
Di posyandu jumlah kira-kira : 300 - 500 balita
Untuk itu kita ambil Perbandingan : 1 kotak untuk 5 balita
Gambar pada contoh A menunjukkan data sebagai berikut
S = 382
K = 335
D = 275
N = 178
Contoh B
Di Desa jumlah balita kira-kira : 900 - 1.200 balita
Untuk memudahkan kita ambil perbandingan : 1 kotak untuk 10 balita, akan tetapi menggambarkannya
dalam balok SKDN tidak dimulai dari angka 0, melainkan angka 200.
Gambar pada contoh B menunjukkan data sebagai berikut:
S = 1.034
K = 920
D = 810
N = 703
( f ) Untuk keseragaman dan memudahkan penilaian, maka dianjurkan memberi warna tertentu pada tiap
kolom diagram SKDN,
S = Merah
K = Kuning
D = Hijau (muda)
N = Biru