Anda di halaman 1dari 2

(1) Balok SKDN ini digunakan untuk memberi gambaran sampai berapa jauh keberhasilan program UPGK di tingkat

Kelompok Penimbagan/Desa Contoh A Contoh B


PENJELASAN 500 1200

(1) Balok SKDN ini digunakan untuk memberi gambaran sampai berapa jauh keberhasilan program UPGK di tingkat Kelompok
Penimbagan/Desa

(2) Data ditingkat Desa merupakan rekapitulasi (kumpulan) data dari semua Kelompok Penimbangan yang ada di Desa tersebut.

(3) Macam data yang digambarkan dalam balok SKDN ini adalah :

1034
I. Jumlah S, K, D dan N yang digambarkan dalam bentun Balok
Jika sekali kita menentukan jumlah tertentu untuk tiap kotak, maka untuk seterusnya kita harus berpegang pada jumlah itu,
II. Tingkat Pencapaian UPGK (%)
III. Jumlah L dan Jumlah S 36
400 1000

(4) Cara membuat Balok SKDN :

382
a. Disini telah tersedia blangko Balok SKDN untuk 12 bulan (April - Maret),
dan masing-masing terdiri dari 100 kotak

920
b. Tiap kotak dapat mewakili sejumlah anak, tergantung dari banyaknya balita di desa tersebut
Contoh :
- Bila di Kelurahan jumlah balita kira-kira maksimum 100, maka satu kotak untuk satu balita.

335
- Bila jumlah balita kira-kira maksimum 1000, maka satu kotak untuk 10 balita dan seterusnya.
c. Jika sekali kita menentukan jumlah tertentu untuk tiap kotak, maka untuk seterusnya kita harus berpegang pada jumlah itu,

810
sehingga Balok SKDN tersebut dengan mudah dapat dibandingkan dari bulan ke bulan.
Untuk keseragaman dan memudahkan penilaian, maka dianjurkan untuk memberi warna tertentu pada tiap kolom diagram SKDN.
d. Sebelum menentukan jumlah balita untuk tiap kotak perlu dipertimbangkan beberap hal : 300 800

- tidak menyulitkan perhitungan ; dan

275
- kemungkinan pertambahan jumlah balita di Desa.
e. Berikut disajikan 2 Contoh :
Contoh A

703
Di Desa A jumlah balita kira-kira : 300 - 500 balita
Untuk ini kita ambil perbandingan : 1 kotak untuk 5 orang
Gambar pada contoh A menunjukan data sebagai berikut :
S = 382
K = 335
D = 275 200 600

N = 178

175
Contoh B
Di Desa B jumlah balita kira-kira : 900 - 1200 balita
Untuk memudahkan kita ambil perbandingan : 1 kotak untuk 10 balita, akan tetapi
menggambarkannya dalam balok SKDN tidak dimulai dari angka 0, melainkan angka 200.
Gambar pada contoh A menunjukan data sebagai berikut :
S=
1034
K = 920
100 400
D = 810
N = 703
f. Untuk keseragaman dan memudahkan penilaian, maka dianjurkan untuk memberi warna tertentu pada tiap kolom diagram SKDN.
S = Merah
K = Kuning
D = Hijau (Muda)
N = Biru

0 200
S K D N S K D N
“BALOK SKDN”
Bulan : ……. (TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM UPGK) Tahun : …….

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KABUPATEN BARITO UTARA

Kelompok Penimbangan :

Desa :

Kecamatan :

Provinsi :

KETERANGAN :

S : Semua balita yang ada di Daerah


kelompok penimbangan

K : Semua balita yang terdaftar dan


mempunyai KMS bulan ini

D : Semua balita yang ditimbang bulan


ini.

N : Semua balita yang naik timbangannya


mengikuti pita warna KMS pada bulan
ini.

L : Semua anak yang “LULUS” Program


UPGK pada bulan ini, artinya yaitu
pada anak umur 36 bulan mencapai
paling sedikit berat badan 11,5 Kg

S 36 : Jumlah anak yang bulan ini mencapai


umur 36 bulan (3 tahun) diantara
balita peserta penimbangan. S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N

TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM


𝐍
x 100 %
𝐒

Anda mungkin juga menyukai