Nomor 0361/Pdt.G/2017/PA.Pkp
Pemohon, tempat dan tanggal lahir Muara Tebo, 17 Januari 1964, agama Islam,
pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Pendidikan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Kota
Pangkalpinang sebagai Pemohon,
melawan
Termohon, tempat dan tanggal lahir Palembang, 17 Maret 1990, agama Islam,
Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat
kediaman di Dahulu Tinggal Di Kota Pangkalpinang,
Sekarang Tidak Diketahui Lagi Keberadaannya Di
Wilayah Republik Indonesia sebagai Termohon;
1. Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, yang menikah
di Jambi pada tanggal 14 Juli 2012, yang tercatat pada Kantor Urusan
Agama Kecamatan Jambi Selatan, Provinsi Jambi dengan Kutipan Akta
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon telah datang
menghadap ke muka sidang, sedangkan Termohon tidak datang menghadap ke
muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai
wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang
relaas panggilannya dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata
bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;
Bahwa majelis hakim telah menasehati Pemohon agar berpikir untuk tidak
bercerai dengan Termohon, tetapi Pemohon tetap pada dalil-dalil permohonannya
untuk bercerai dengan Termohon;
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Termohon tidak pernah
datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,
selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat permohonan
Pemohon yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
A. Surat:
Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 656/84/VII/2012 tanggal 16 Agustus
2012 yang dikeluarkan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Jambi
Selatan, Provinsi Jambi yang bermetarai cukup dan dinezelegen lalu
diberi kode P;
B. Saksi:
PERTIMBANGAN HUKUM
- Bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah tempat sejak tahun 2014
yang lalu karena Termohon telah pergi tanpa diketahui dimana
alamatnya yang jelas dan tidak ada komunikasi lagi;
Artinya : Dan jika mereka (suami) telah berketetapan hati untuk thalak,
maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
;Mengetahui
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa permohonan Pemohon untuk
bercerai dengan Termohon telah cukup beralasan, oleh karenanya permohonan
tersebut dapat dikabulkan, dengan memberi izin kepada Pemohon untuk
menjatuhkan thalak satu raj’i terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan
Agama Pangkalpinang , sesuai dengan maksud pasal 70 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 131 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 149 ayat (1) R.Bg. karena
Termohon tidak hadir di depan sidang, meskipun telah dipanggil secara resmi
dan patut, sedangkan gugatan Pemohon tidak melawan hak dan telah
beralasan, maka Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut
tersebut harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan Pemohon dikabulkan
dengan verstek ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-
undang Nomor 3 Tahun 2006, oleh karena perkara ini mengenai sengketa
perkawinan, maka kepada Pemohon dibebankan untuk membayar biaya
perkara ;
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil
syar'i yang berkenaan dengan perkara ini;
MENGADILI
Jumlah Rp301.000,00
( Tiga ratu satu ribu rupiah )