Anda di halaman 1dari 68

MODUL 5

Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD

Kesehatan dan Gizi


Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
2017
1
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
2
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
MODUL
DIKLAT DASAR DALAM
JARINGAN (DARING) BAGI
PENDIDIK PAUD

Pengarah:
Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat

Penanggung Jawab:
Kepala Bidang PSD PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat

Penyelaras
Pokja PAUD PPPAUD dan DIKMAS Jawa Barat berdasarkan Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar bagi Pendidik PAUD dari Direktorat GTK PAUD dan Dikmas Tahun 2016.

Tim Web Admin LMS

Tata Letak dan Desain Sampul:


Kamilludin Mustofa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
2017
3
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
MODUL 5
Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD

Kesehatan dan Gizi


Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
2017
4
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Kata Pengantar
Pendidik yang profesional mempunyai tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, baik pada satuan Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) maupun pendidikan yang lebih lanjut. Untuk melaksanakan tugasnya secara profesional,
seorang pendidik PAUD harus menguasai kompetensi yang dipersyaratkan. Selaras dengan kebijakan
pembangunan yang meletakkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas
pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran pendidik PAUD semakin bermakna strategis dalam
mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi.

Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP-PAUD DAN DIKMAS
JABAR) sebagai institusi pemerintah yang bertanggungjawab terhadap peningkatan mutu PTK PAUD
selalu berupaya melakukan terobosan dalam meningkatkan kompetensi PTK PAUD, salah satunya
adalah melalui kegiatan pendidikan dan latihan berjenjang tingkat dasar bagi pendidik PAUD Dalam
Jaringan ( DARING).

Modul ini disusun sebagai bahan bahan ajar bagi penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan
dimaksud. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan modul ini.

Bandung, Agustus 2017


Kepala PP-PAUD dan Dikmas Jabar

Dr. Muhammad Hasbi


NIP. 197306231993031001

5
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Daftar Isi
Kata Pengantar 5

Daftar Isi 6

Panduan Pembelajaran Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik PAUD Melalui 8

Panduan Penggunaan Modul 10

Kegiatan Belajar 1 Layanan Dasar Kesehatan Anak Dan Diri Sendiri 12

A. Standar Kompetensi 12

B. Kompetensi Dasar 12

C. Indikator 12

D. Uraian Materi 12

E. Rangkuman Materi 20

F. Evaluasi 21

G. Penugasan Kegiatan Belajar 1 21

Kegiatan Belajar 2 Perawatan dan Kebersihan Anak Usia Dini dan 22

Lingkungan
A. Standar Kompetensi 22

B. Kompetensi Dasar 22

C. Indikator 22

D. Uraian Materi 22

E. Rangkuman Materi 31

F. Evaluasi 31

G. Penugasan Kegiatan Belajar 2 31

Kegiatan Belajar 3 Layanan Dasar Perlindungan Anak Usia Dini dan 32

Lingkungan
A. Standar Kompetensi 32

B. Kompetensi Dasar 32

C. Indikator 32

D. Uraian Materi 36

E. Rangkuman Materi 36

F. Evaluasi 36

G. Penugasan Kegiatan Belajar 3 36

6
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Kegiatan Belajar 4 Pengembangan Gizi Anak Usia Dini 38

A. Standar Kompetensi 38

B. Kompetensi Dasar 38

C. Indikator 38

D. Uraian Materi 54

E. Rangkuman Materi 54

F. Evaluasi 55

G. Penugasan Kegiatan Belajar 4 55

Kegiatan Belajar 5 Membedakan Konsep Pertumbuhan dan 56

Perkembangan Anak
A. Standar Kompetensi 56

B. Kompetensi Dasar 56

C. Indikator 56

D. Uraian Materi 62

E. Rangkuman Materi 62

F. Evaluasi 62

G. Penugasan Kegiatan Belajar 5 52

Daftar Pustaka 63

Kunci Jawaban 64

7
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Panduan Diklat Dasar Dalam Jaringan
(Daring) Bagi Pendidik PAUD Daring
Ketuntasan Pembelajaran Diklat Berjenjang • TUGAS MANDIRI DARING untuk
Tingkat Dasar, akan anda lakukan melalui TATAP pendampingan dalam mengerjakan tugas
MUKA secara DARING , TUTORIAL secara mandiri
DARING, dan MANDIRI secara DARING dan • TUGAS MANDIRI LURING untuk penerapan
LURING secara langsung dalam praktek pembelajaran

1. Tahap Persiapan
a. Sebelum anda mengikuti TATAP MUKA
DARING, anda harus men-download semua
materi diklat yang akan diberikan
b. Pelajari dan pahamilah materi pada setiap
kegiatan belajar secara mandiri dengan
sungguh-sungguh.
c. Apabila ada bagian yang kurang dipahami
buatlah catatan untuk bahan konsultasi pada
Tutor saat kegiatan TATAP MUKA DARING
maupun TUTORIAL DARING

2. TATAP MUKA DARING dilakukan melalui


kegiatan Video Conference yang akan difasilitasi
oleh tutor maya untuk materi sebagai berikut:
a. Konsep Dasar PAUD
b. Perkembangan Anak Usia Dini
c. Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus
d. Cara Belajar Anak Usia Dini
e. Kesehatan dan Gizi AUD
f. Perencanaan Pembelajaran
g. Penilaian Perkembangan Anak
h. Etika, Karakter Pendidik AUD
i. Komunikasi dalam Pengasuhan

3. TUTORIAL DARING (TUTORIAL DALAM


JARINGAN) dilakukan untuk pembimbingan
terhadap materi yang belum dipahami peserta,
serta pembimbingan dalam mengerjakan tugas
mandiri melalui media forum diskusi , chating
atau email.

4. TUGAS MANDIRI DARING dan LURING


Dilakukan setelah anda menyelesaikan kegiatan
TATAP MUKA DARING dan TUTORIAL DARING
dengan tuntas.

8
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
“Anak adalah cindera rasa, obor asa, jejak
nyata ada kita di dunia hingga surga.”
- Helvy Tiana Rosa -

9
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
PANDUAN PENGGUNAAN MODUL
Modul ”Konsep Dasar PAUD” terdiri dari 3 kegiatan belajar, yang akan anda pelajari melalui TATAP MUKA
DARING, TUTORIAL DARING dan MANDIRI DARING dan LURING.

Langkah-langkah kegiatan yang harus anda lakukan sebagai berikut;

Sebelum mengikuti kegiatan Carilah sumber atau bacaan lain


DIKLAT, sebaiknya anda yang relevan untuk menunjang
download semua materi pemahaman dan wawasan anda

1 Konsep Dasar PAUD.


3 tentang materi ini.

2 4
Pelajari dan pahamilah secara Apabila ada bagian yang kurang
mendalam tujuan yang harus dipahami, buatlah catatan untuk
dicapai dari setiap kegiatan bahan konsultasi pada tutor saat
belajar. kegiatan TATAP MUKA DARING
maupun TUTORIAL DARING.

10
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
5. Jika ada kesulitan pada 7. Kerjakan tugas yang diberikan
saat DARING, dapat dilakukan pada setiap modul dengan cara
konsultasi dengan tutor mendownload tugas tersebut,

5 pengampu materi tersebut


melalui forum diskusi, chat, atau
7 kemudian menguploadnya jika
sudah selesai dikerjakan.
email.

6 8
6. Kerjakanlah latihan pada 8. Jika anda sudah
setiap kegiatan belajar tersebut menyelesaikan kegiatan TATAP
untuk mengukur pemahaman MUKA DARING dan TUTORIAL
anda. DARING dengan tuntas serta
upload tugas dari materi yang
anda pelajari, selanjutnya anda
dapat memilih materi ini untuk
pelaksanaan tugas mandiri.

11
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Kegiatan 1
Layanan Dasar Kesehatan Anak
Dan Diri Sendiri
A. Standar Kompetensi pertumbuhan mengikuti pita hijau pada
Peserta dapat menjelaskan pengertian, urgensi Kartu Menuju
kesehatan dan teknis layanan dasar kesehatan b. Sehat (KMS), atau naik ke pita warna di
anak usia dini. atasnya.
c. Anak bertambah tinggi
d. Kemampuan bertambah sesuai usia
B. Indikator
e. Jarang sakit
1. Menjelaskan pengertian layanan dasar
f. Ceria, aktif, lincah
kesehatan anak
2. Menjelaskan pentingnya layanan dasar
Soegeng Santoso dan Ranti (2004) juga
kesehatan anak
mengungkapkan ciri-ciri anak sehat
3. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan
menurut Departemen Kesehatan RI tahun
anak
2003, yaitu:
4. Dapat mempraktekkan cara menidurkan
a. Tumbuh dengan baik, dapat dilhat dari
anak
naiknya berat badan dan tinggi badan
secara teratur dan proporsional.
C. Uraian Materi b. Tingkat perkembangannya sesuai
1. Pengertian Anak Sehat
dengan tingkat umurnya.
WHO menyatakan definisi kesehatan adalah
c. Tampak aktif / gesit dan gembira.
keadaan sempurna secara fisik, mental dan
d. Mata bersih dan bersinar.
sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan
e. Nafsu makan baik.
kecacatan. Kesehatan secara sosial diartikan
f. Bibir dan lidah tampak segar.
diartikan kemampuan seseorang dalam
g. Pernapasan tidak berbau.
hidup bersama di dalam suatu kelompok
h. Kulit dan rambut tampak bersih dan
masyarakat (American Heritage College
tidak kering.
Dictionary, 1997 dalam Nies &McEwen,
i. Mudah menyesuaikan diri dengan
2001). Dengan demikian kesehatan dapat
lingkungan.
disimpulkan keadaan yang sempurna baik
secara fisik, mental, sosial dan spiritual, tidak
Ciri-ciri anak sehat dapat dilihat dari
hanya bebas dari penyakit, kelemahan dan
berbagai segi, antara lain segi fisik, segi
kecatatan yang memungkinkan seseorang
psikis, dan segi sosialisasi (Santoso dan
untuk hidup produktif secara sosial dan
Ranti, 2004):
ekonomi (UU No. 23 Tahun 1992; American
a. Dilihat dari segi fisik ditandai dengan
Heritage College Dictionary, 1997 dalam
sehatnya badan dan pertumbuhan
Nies & McEwen, 2001; Sreevani, 2004).
jasmani yang normal.
b. Segi psikis, anak yang sehat jiwanya
Kesehatan anak berdasarkan indikator dari
berkembang secara wajar, pikiran
Depkes 2009, anak sehat memiliki kriteria
bertambah cerdas, dan perasaan
yaitu:
bertambah peka.
a. Berat badan naik sesuai garis

12
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
c. Dari segi sosialisasi, anak tampak Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai
aktif, gesit, dan gembira serta mudah masalah pada anak, termasuk:
menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dalam kasus ringan:
• pertumbuhan lambat
Berbagai definisi tersebut maka ciri-ciri • perut bengkak
anak sehat dapat dikelompokkan manjadi 4 • tubuh kurus
(empat) kelompok, yaitu: • kehilangan nafsu makan
a. Sehat secara Fisik: • kehilangan energi
1. Berat badan dan Tinggi badan normal • pucat (anemia)
sesuai standar pertumbuhan. • luka di sudut-sudut mulut
2. Kemampuan bertambah sesuai usia • sering pilek dan infeksi lainnya
3. Jarang sakit • rabun ayam
4. Aktif / gesit dan gembira.
5. Mata bersih dan bersinar.
6. Nafsu makan baik.
7. Bibir dan lidah tampak segar.
8. Pernapasan tidak berbau.
9. Kulit dan rambut tampak bersih dan
tidak kering
b. Sehat Secara Mental atau Psikis
1. Perkembangan sesuai dengan tahap
perkembangannya
2. Jiwa berkembang secara wajar,
3. Pikiran bertambah cerdas,
4. Perasaan bertambah peka Dalam kasus yang lebih serius:
c. Sehat secara sosial • berat badan tidak bertambah
1. Ceria • pembengkakan kaki (kadang-kadang
2. Mudah menyesuaikan dengan muka juga)
lingkungannya • bintik hitam, ‘memar’, atau buka
mengupas luka
2. Mengenali dan mengatasi • rambut menipis atau bahkan rontok
ketidaknyamanan anak • kurangnya keinginan untuk tertawa atau
Gangguan Kesehatan anak bermain
• luka dalam mulut
a. Kurang Gizi / Malnutrisi • kecerdasan tidak berkembang
Banyak anak kekurangan gizi karena mereka • ‘Mata kering’ (xeroftalmia)
tidak mendapatkan cukup makanan. Atau jika • kebutaan
mereka hanya mendapatkan makanan yang Mencegah dan mengobati masalah
kurang kandungan gizinya, misalnya makanan kekurangan gizi pada anak-anak sebenarnya
dengan banyak air dan serat di dalamnya, cukup mudah, yaitu dengan memberikan
seperti ubi kayu, talas akar, atau bubur jagung. makanan bergizi secara cukup, atau cobalah
untuk memberinya lebih banyak / sering
Makanan jenis ini hanya membuat anak- makan. Selain itu penambahan (fortifikasi) zat-
anak menjadi kenyang dan tidak memenuhi zat nutrisi esensial misalnya zat besi, kalsium,
kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhannya. vitamin, protein dll pada makanan juga
Kadang-kadang pada anak ditemukan sangat baik untuk memenuhi kekurangan zat
kekurangan zat-zat gizi tertentu, seperti tersebut. Usahakan selalu berpedoman pada
kekurangan vitamin A, yodium, dan lain-lain. pola 4 sehat 5 sempurna dalam memenuhi
makan anak-anak.

13
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

b. Diare dan Disentri berbeda. Jika air kompres terlalu dingin


Diare pada anak dapat ditandai dengan akan mengerutkan pembuluh darah
frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali pada anak. Akibatnya, panas tubuh tidak mau
bayi dan lebih dari 3 kali pada anak. Bahaya keluar. Anak jadi semakin menggigil untuk
terbesar bagi anak-anak dengan diare adalah mempertahankan keseimbangan suhu
dehidrasi, atau kehilangan terlalu banyak tubuhnya.
cairan dari tubuh. Hal ini akan bertambah
bahaya jika disertai muntah-muntah. 2. Berikan obat pereda demam
Perawatan paling efektif untuk demam
Bayi dan balita yang diare membutuhkan adalah menggunakan obat penurun
lebih banyak cairan untuk mengganti cairan panas seperti parasetamol atau ibuprofen.
tubuh yang hilang melalui tinja dan muntah. Terdapat berbagai macam sediaan di
Pemberian cairan yang tepat dengan pasaran seperti: tablet, drops, sirup,
jumlah memadai merupakan modal utama dan suppositoria. Pengobatan ini dapat
mencegah dehidrasi. Cairan harus diberikan mengurangi ketidaknyamanan anak
sedikit demi sedikit dengan frekuensi sesering dan menurunkan suhu 1 sampai 1,5 ºC.
mungkin. Oralit merupakan rumus manjur Sedangkan Aspirin tidak direkomendasikan
untuk mengatasi diare pada anak. untuk anak di bawah 18 tahun karena dapat
menyebabkan efek samping penyakit serius
Jika anak dalam masa pemberian ASI, yang disebut sindrom Reye, meskipun
lanjutkan pemberian ASI, tetapi juga perlu angka kejadian penyakit ini jarang.
ditambahkan cairan / minum agar tidak
mengalami dehidrasi. Bahaya besar kedua 3. Berikan banyak cairan
untuk anak-anak yang terkena diare adalah Demam pada anak dapat meningkatkan
kekurangan gizi. Berikan anak makanan risiko terkena dehidrasi (kekurangan
bergizi. cairan). Tanda dehidrasi paling mudah
adalah berkurangnya kencing dan air
c. Demam kencing berwarna lebih gelap daripada
Anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya biasanya. Maka dari itu, orang tua sebaiknya
melebihi dari 37,5°C waktu diukur dengan mendorong anak untuk minum cairan
termometer. Pada anak-anak kecil, demam dalam jumlah yang memadai. Anak
tinggi (lebih dari 39°C) dapat dengan mudah dengan demam dapat merasa tidak lapar
menyebabkan kejang atau kerusakan otak. dan sebaiknya tidak memaksa anak untuk
Untuk menurunkan demam, dapat dilakukan makan. Cairan seperti susu (ASI atau sapi
beberapa hal: atau formula) dan air harus tetap diberikan
1. Kompres dengan air hangat atau bahkan lebih sering. Anak yang lebih
Si anak dapat dikompres dengan handuk tua dapat diberikan sup atau buah-buahan
yang dibasahi dengan dibasahi air hangat yang banyak mengandung air. Bila anak
(30º C) kemudian dilapkan seluruh badan. tidak mampu atau tidak mau minum
Penurunan suhu tubuh terjadi saat air dalam beberapa jam, orang tua sebaiknya
menguap dari permukaan kulit. Oleh karena diperiksakan ke dokter.
itu, anak jangan “dibungkus” dengan lap
atau handuk basah atau didiamkan dalam 4. Istirahat yang cukup
air karena penguapan akan terhambat. Demam menyebabkan anak lemah
Tambah kehangatan airnya bila demamnya dan tidak nyaman. Orang tua sebaiknya
semakin tinggi. mendorong anaknya untuk cukup istirahat.
Sebaiknya tidak memaksa anak untuk tidur
Dengan demikian, perbedaan antara air atau istirahat atau tidur bila anak sudah
kompres dengan suhu tubuh tidak terlalu merasa baikan dan anak dapat kembali ke

14
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
sekolah atau aktivitas lainnya ketika suhu tahun adalah demam, sakit kepala dan
sudah normal dalam 24 jam. kekakuan otot leher yang berlangsung
berjam-jam atau dirasakan sampai 2
d. Kejang hari. Tanda dan gejala lainnya adalah
Penyebab dari kejang pada anak-anak photophobia (takut/menghindari sorotan
antara lain demam tinggi, dehidrasi, cahaya terang), phonophobia (takut/
epilepsi, dan meningitis. Jika anak terganggu dengan suara yang keras), mual,
mengalami demam tinggi, segera redakan muntah, sering tampak kebingungan,
agar tidak kejang. Periksa tanda-tanda kesusahan untuk bangun dari tidur, bahkan
dehidrasi dan meningitis. Kejang yang tak sadarkan diri.
datang tiba-tiba tanpa demam atau tanda
lainnya mungkin epilepsi, terutama jika anak
tampak biasa-biasa saja tanpa menunjukkan
ada gejala yang aneh. Kejang yang dimulai
pada rahang dan kemudian seluruh tubuh
menjadi kaku mungkin akibat tetanus.

Tanda-tanda kejang pada anak, di


antaranya:
• kedua kaki dan tangan kaku disertai
gerakan-gerakan kejut yang kuat dan
kejang-kejang selama 5 menit . bola
mata berbalik ke atas.
• gigi terkatup
• muntah Pada bayi gejala dan tanda penyakit
• tak jarang si anak berhenti napas meningitis mungkin sangatlah sulit
sejenak. diketahui, namun umumnya bayi akan
• pada beberapa kasus tidak bisa tampak lemah dan pendiam (tidak aktif),
mengontrol pengeluaran buang air gemetaran, muntah dan enggan menyusui.
besar/kecil. Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat
• pada kasus berat, si kecil kerap tak ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman,
sadarkan diri. Adapun intensitas waktu sharing makan 1 sendok, pemakaian sikat
kejang juga sangat bervariasi, dari gigi bersama dan merokok bergantian
beberapa detik sampai puluhan menit. dalam satu batangnya. Mencuci tangan
yang bersih sebelum makan dan setelah
e. Meningitis ke toilet umum, memegang hewan
Penyakit berbahaya ini bisa datang sebagai peliharaan.
komplikasi dari campak, gondok, atau yang
lain yang serius penyakit. Anak-anak dari ibu Menjaga stamina (daya tahan) tubuh
yang memiliki TB mungkin mendapatkan dengan makan bergizi dan berolahraga
meningitis TBC. Seorang anak yang sangat yang teratur adalah sangat baik
sakit yang terletak dengan cara kepala menghindari berbagai macam penyakit.
miring kembali, yang leher terlalu kaku Pemberian imunisasi vaksin meningitis
untuk membungkuk ke depan, dan yang merupakan tindakan yang tepat terutama
tubuhnya membuat gerakan aneh (kejang) di daerah yang diketahui rentan terkena
mungkin memiliki meningitis. wabah meningitis.

Gejala yang khas dan umum ditampakkan


oleh penderita meningitis diatas umur 2

15
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

f. Anemia • Jangan makan daging mentah atau ikan


Tanda-tanda umum pada anak-anak, antara mentah atau yang setengah matang.
lain: • Minum hanya air rebus atau murni.
• pucat, terutama di dalam kelopak mata,
gusi, dan kuku h. Masalah Kulit
• lemah dan cepat lelah Masalah kulit yang paling umum dijumpai
• tampak seperti malnutrisi pada anak-anak antara lain:
• glositis berat (radang lidah disertai rasa • Kudis
sakit) • terinfeksi luka dan impetigo
• diare dan kehilangan nafsu makan • kurap dan infeksi jamur lainnya

Penyebabnya antara lain: Untuk mencegah masalah kulit dapat


• kurang zat besi dilakukan cara-cara berikut:
• infeksi usus kronis • Yang paling utama: jagalah kebersihan
• cacing tambang • Mandikan anak sesering mungkin yang
• malaria bersih
• Pengendalian kutu busuk, kutu, dan kudis.
Pencegahan dan Pengobatan: • Jangan biarkan anak-anak yang
• Makanlah makanan yang kaya zat besi menderita kudis, kutu, kurap, atau luka
seperti daging dan telur. Kacang, lentil, yang terinfeksi bermain atau tidur bersama
kacang tanah (kacang tanah), dan gelap dengan anak-anak sehat.
hijau sayuran juga memiliki beberapa besi.
• Seringkali dijumpai adanya cacing i. Pink Eye (Conjunctivitis)
tambang pada anak anemia. Pinkeye atau disebut juga konjungtivitis
• Jika anda mencurigai adanya cacing adalah selaput membran jernih yang radang
tambang, periksakan feses anak di dan kemerahan yang meliputi bagian putih
laboratorium. Jika ditemukan telur cacing pada mata dan membran pada bagian dalam
tambang, segera lakukan pengobatan untuk kelopak mata. Pinkeye paling umumnya
mengusir cacing tambang ini. disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri,
• Jika perlu, berikan garam besi dengan meskipun alergi, bahan beracun dan penyakit
mulut (ferro sulfat). yang mendasarinya mungkin juga berperan.
Bersihkan kelopak mata dengan kain basah
Perhatian: Jangan memberikan zat besi yang bersih beberapa kali sehari.
dalam bentuk tablet untuk bayi atau anak
kecil karena bisa menyebabkan keracunan. Gunakan salep mata antibiotik di dalam
Sebaiknya berikanlah zat besi berupa cairan. kelopak mata 4 kali sehari. Jangan biarkan
Atau menghancurkan tablet tersebut menjadi anak dengan mata merah muda bermain atau
bubuk dan mencampurnya dengan makanan. tidur dengan orang lain. Jika dia tidak tidak
sembuh dalam beberapa hari, hubungi dokter
g. Cacing dan Parasit lain atau petugas kesehatan.
Jika salah satu anak dalam keluarga diketahui
menderita cacingan, semua anak dalam Hindari menyentuh daerah mata, dan cucilah
keluarga harus dirawat atau diobati untuk tangan anda sesering mungkin, terutama
memastikan hilangnya cacing. Untuk setelah menggunakan obat-obatan untuk area
mencegah infeksi cacing, anak-anak harus: tersebut. Jangan pernah berbagi handuk atau
• Jagalah kebersihan saputangan, dan buanglah tisu-tisu segera
• Gunakan jamban. setelah digunakan. Ganti seprai dan handuk
• Jangan bertelanjang kaki. setiap hari. Gunakan pembasmi hama pada
semua permukaan, termasuk permukaan

16
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
konter, bak cuci dan tombol pintu. Buanglah a. Menimbang anak minimal sekali sebulan.
semua alat rias yang digunakan saat terinfeksi. b. Mengukur tinggi badan anak minimal
sekali sebulan
j. Pilek dan Flu c. Memeriksa secara sederhana keadaan
Flu biasa, dengan hidung meler, demam kuku, kulit, rambut, mata, mulut dan gigi
ringan, batuk, sering sakit tenggorokan, dan d. Mengupayakan anak usia dini
kadang-kadang diare adalah sering tapi bukan mendapatkan imunisasi dasar
masalah serius pada anak. Berikan banyak e. Memberikan layanan dasar kebersihan
cairan pada anak. Biarkan anak banyak istirahat f. Pemberian dan atau Pendidikan gizi bagi
atau tidur. Berikan makanan bergizi dan buah- anak usia Dini
buahan agar anak-anak terhindar pilek dan g. Pencegahan terhadap makanan yang
cepat sembuh. tidak aman bagi kesehatan anak usia dini
h. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan
Jika seorang anak yang menderita flu menjadi sehat (PHBS)
sangat sakit, demam tinggi, pernapasan cepat,
mungkin si anak menderita pneumonia, 4. Perilaku Hidup Bersih, Sehat, Dan Aman
segera hubungi dokter. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya
untuk memberikan pengalaman belajar atau
k. Sakit Telinga dan Infeksi Telinga menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,
Infeksi telinga adalah umum pada anak- keluarga, kelompok dan masyarakat dengan
anak kecil. Demam akan meningkat, dan membuka jalur komunikasi, memberikan
anak sering menangis atau menggosok informasi dan melakukan edukasi untuk
bagian samping kepalanya. Kadang-kadang meningkatkan pengetahuan, sikap dan
nanah bisa dilihat di telinga. Pada anak-anak perilaku guna membantu masyarakat
kecil infeksi telinga kadang-kadang dapat mengenali dan mengatasi masalahnya
menyebabkan muntah atau diare. Jadi, ketika sendiri sehingga sadar, mau dan mampu
seorang anak mengalami diare dan demam mempraktekkan PHBS.
pastikan untuk memeriksa telinganya.
PHBS disekolah adalah upaya untuk
Pengobatan: memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat
• Adalah penting untuk mengobati infeksi lingkungan sekolah agar tahu, mau dan
telinga segera mungkin. Berikan antibiotik mampu mempraktikan PHBS, dan berperan
penisilin seperti atau kotrimoksazol. aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
Pada anak-anak di bawah 3 tahun,
ampisilin sering bekerja lebih baik. Berikan 1. Indikator PHBS untuk anak usia dini
acetaminophen untuk meredakan rasa Beberapa indikator PHBS Individu anak usia
sakit. Aspirin juga bekerja tetapi tidak aman dini meliputi:
bagi anak-anak. 1. Mandi 2 kali sehari pagi dan sore;
2. ganti pakaian sekali sehari ;
3. Pemeliharaan Kesehatan Anak 3. Menggosok gigi sebelum tidur dan
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sesudah makan;
adalah mewujudkan anak sehat maka 4. Mencuci tangan sebelum makan;
layanan dasar kesehatan bagai anak usia dini 5. Mencuci tangan setelah buang air besar;
meliputi semua kegiatan prioritas yang dapat 6. Mencuci tangan setelah bermain
mewujudkan anak usia dini yang memiliki ciri 7. Keramas 2 kali seminggu;
anak sehat tersebut diatas. Beberapa layanan 8. Memakai alas kaki saat di jalan;
dasar kesehatan tersebut adalah sebagai 9. Makan 3 kali sehari;
berikut: 10. Tidur 7-8 jam/hari di tempat yg layak;
11. Olah raga ½ - 1 jam sehari;

17
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

12. Membuang sampah pada tempatnya; 3. Pesan Dasar Hidup Bersih dan Sehat
13. Menggunakan jamban dan air bersih. 1 Pesan Dasar Hidup Bersih dan Sehat adalah
14. Mengkonsumsi jajanan sehat, 1 pesan-pesan yang diharapkan menjadi
15. Menimbang Berat Badan dan Tinggi perhatian dan diterapkan lalu menjadi
badan secara teratur, kebiasaan pada anak usia dini. Pesan ini
16. Memakan makanan yang memenuhi harus disampaikan kepada anak sesuai tahap
kecukupan gizinya dan aman bagi perkembangannya dan mengacu pada
kesehatannya. prinsip pendidikan anak usia dini. Secara
Indikator tersebut diatas dapat dijadikan dasar singkat beberapa pesan mendasar yang perlu
oleh lembaga PAUD untuk merumuskan diupayakan dalam pembinaan hidup sehat
tujuan yang ingin dicapai pada anak usia bagi anak usia dini:
dini. Kurikulum dan program juga evaluasi 1. Mengkonsumsi Makanan yang Aman,
didasarkan pada pencapaian indikator tersebut Bergizi, Berimbang dan Beragam
- Membangun prilaku dan pola makan
2. Indikator PHBS di sekolah anak yang sehat, aman dan bergizi
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku - Menyampaikan makan yang aman
yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan tidak aman bagi anak dan apa
dan masyarakat lingkungan sekolah atas dampaknya
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, - Mendidik anak selalu berhati-hati
sehingga secara mandiri mampu mencegah mengkonsumsi jajanan, makanan dan
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta minuman.
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan 2. Mengkonsumsi Makanan lokal akan
sehat. Ada beberapa indikator yang dipakai meningkatkan gizi anak usia dini sekaligus
sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah mengajarkan anak cinta budaya dan
yaitu: sebagai upaya membangun ketahanan
1. Lembaga Pendidikan memiliki sarana pangan.
mencuci tangan dan warga sekolah 3. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri (mandi,
terbiasa mencuci tangan dengan air yang menggosok gigi, mencuci tangan, BAB dan
mengalir dan menggunakan sabun BAK di toilet, keramas, membersihkan kuku,
2. Lembaga Pendidikan melakukan Program membersihkan telinga dan menggunakan
Gizi Holistik dalam rangka pemenuhan gizi sendal)
anak dan menghindari makanan yang tidak - Memandikan anak usia dini dengan
aman bagi anak usia dini benar dan secara bertahap dilatih
3. Lembaga Pendidikan menyediakan dan kemandirian untuk mandi sendiri
warga sekolah menggunakan jamban yang - Memberitahu cara mencuci tangan,
bersih dan sehat sebelum dan setelah melakukan
4. Lembaga Pendidikan memiliki Program kegiatan.
Olahraga yang teratur dan terukur - Menyampaikan waktu dan teknik
5. Lembaga Pendidikan memberantas jentik menggosok gigi yang baik dan benar.
nyamuk secara berkala 4. Menjaga Kebersihan Lingkungan Anak
6. Lembaga Pendidikan tidak mengizinkan Usia Dini (lingkungan: sekolah, bermain,
ada yang merokok di sekolah tempat tinggal anak)
7. Lembaga Pendidikan melaksanakan Membuang sampah pada tempat sampah
penimbangan berat badan dan pengukuran yang tersedia. Dan mengadakan upaya
tinggi badan minimal 1 (satu) bulan sekali kebersihan di ruangan kelas dan sekitar
8. Lembaga Pendidikan menyediakan tong halaman sekolah juga mengingatkan anak
sampah dan warga sekolah membuang untuk menjaga kebersihan di lingkungan
sampah pada tempatnya tempat tinggalnya.

18
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
5. Melakukan Olahraga Secara Teratur • Pasang boven pada kasur daerah
6. Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik. bagian kaki, pada bagian atas yang
Salah satu kegiatan istirahat anak adalah terbalik masukkan kebawah kasur ± 10
mengatur tidur anak. Tidur merupakan cm kemudian ujung sisi bagian bawah
cara istirahat terbaik bagi tubuh. Tidur (kaki) dibentuk 90⁰ dan masukkan
merupakan kebutuhan dasar dalam kebawah kasur.tarik sisi atas sampai
menjaga kesehatan tubuh. Apa yang harus terbentang.
dilakukan pengasuh dalam menidurkan • Pasang selimut pada kasur bagian
anak? kaki, pada bagian atas yang terbalik
a. Menyiapkan perlengkapan tidur dimasukkan kebawah kasur ± 10 cm
Persiapan alat kemudian ujung sisi-sisinya dibentuk 90⁰
• Tempat tidur, kasur, dan bantal dan masukkan kebawah kasur. Tarik sisi
• Alat tenun disusun menurut atas sampai terbentang
pemakaiannya: • Lipat ujung atas boven sampai tampak
- Alas kasur garis/pitanya
- Laken/sprei besar • Masukkan bantal kedalam sarungnya
• Perlak dan letakkan diatas tempat tidur
• Stik laken / sprei melintang • dengan bagian yang terbuka dibagian
• Boven laken bawah
• Selimut dilapat terbalik (bagian dalam • Pasang sprei penutup (over laken)
selimut dilipat diluar) • Cuci tangan
• Sarung bantal
• Over laken/sprei penutup b. Menidurkan anak dengan kasih sayang
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan
Prosedur menyiapkan perlengkapan sebelum menidurkan bayi:
tidur 1. Memberi Makanan dan Minuman
• Cuci tangan yang Cukup. Banyak bayi atau anak
• Letakkan alat tenun yang telah disusun sulit tidur atau sering terbangun dari
sesuai pemakaian didekat tempat tidur tidurnya karena merasa belum kenyang.
• Pasang alas kasur dan kasur Karena itu, penuhi kebutuhan makan dan
• Pasang sprei besar/laken dengan minumnya sebelum tidur. Jika kebutuhan
ketentuan berikut: fisiknya dipenuhi, si kecil tidak lagi sering
- Garis tengah lipatan diletakkan tepat terbangun di tengah malam..
ditengah kasur
- Bentangkan sprei, masukkan sprei 2. Memakaian Baju yang Tepat. Pilihlah
bagian kepala kebawah kasur ± 30 baju untuk tidur yang nyaman. Sesuaikan
cm; demikian juga pada kaki, tarik ukurannya dengan tubuh bayi atau anak.
setegang mungkin Jangan terlalu besar tapi juga tidak terlalu
• Pada ujung setiap sisi kasur bentuk sisi kecil yang dapat membuatnya sesak.
90⁰, lalu masukkan seluruh tepi sprei Pilih yang bahannya lembut. Baju tidur
kebawah kasur dengan rapid an tegang yang nyaman membantu bayi atau anak
• Letakkan perlak melintang pada kasur ± terlelap dalam tidurnya.
50 cm dari bagian kepala
• Letakkan stik laken diatas sprei 3. Bersihkan Badan Bayi atau anak.
melintang, kemudian masukkan sisi-
sisinya kebawah kasur bersama dengan 4. Atur Kamar dan Ruangan. Atur suasana
perlak kamar sehingga nyaman untuk tidur. Ini
meliputi tata cahaya, ventilasi, tata warna,
suhu, dan juga keadaan boksnya..

19
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

5. Buang Air sebelum Tidur. Celana 9. Ciptakan rutinitas sehingga anak atau
basah dan kotor bisa mengganggu tidur. bayi memiliki kebiasaan tidur sesuai
Karena itu, usahakan agar buang air besar jadwal
(BAB) atau buang air kecil (BAK) sebelum
tidur. 10. Mengiringi dengan lagu atau music
atau dengan dongeng sebelum tidur
6. Jika Masih Memakai Popok, Pilihlah
yang Tepat. Ini karena, banyak bayi yang D. Rangkuman
tidak merasa nyaman dengan jenis 1. Kesehatan dapat disimpulkan keadaan
popok tertentu. Apalagi sekarang banyak yang sempurna baik secara fisik, mental,
pilihan popok bayi dengan beragam sosial dan spiritual, tidak hanya bebas dari
harga dan kualitas serta jenisnya. Jika penyakit, kelemahan dan kecatatan yang
memang bayi tidak nyaman dengan memungkinkan seseorang untuk hidup
popok biasa, membuat kulitnya produktif secara sosial dan ekonomi.
kemerahan atau terasa panas sehingga
sering menangis, pilihlah popok yang 2. Gangguankesehatananak diantaranya:
berjenis soft atau ultra soft. Harganya Kurang Gizi/Malnutrisi, Diare dan Disentri,
memang lebih mahal, tetapi untuk Demam, Kejang, Meningitis, Anemia, Cacing
kenyamanan bayi, mengapa tidak? dan Parasit lain, Masalah Kulit, Pink Eye
(Conjunctivitis), Pilek dan Flu, Sakit Telinga dan
7. Pijatan dan sentuhan yang lembut dan Infeksi Telinga.
penuh kasih sayang dapat membuat
anak merasa nyaman dan aman. 3. Beberapa layanan dasar kesehatan
Misalnya dengan memijat matanya, atau tersebut adalah sebagai berikut:Menimbang
mengusap-usap punggungnya anak minimal sekali sebulan, Mengukur
tinggi badan anak minimal sekali sebulan,
8. Taruhlah bayi anda ditempat tidur Memeriksa secara sederhana keadaan
dengan sangat perlahan. Tapi, sebelum kuku, kulit, rambut, mata, mulut dan gigi,
anda menaruh bayi anda ditempat Mengupayakan anak usia dini mendapatkan
tidurnya, anda harus sudah menyiapkan imunisasi dasar, Memberikan layanan dasar
kasur yang benar-benar nyaman dan kebersihan, Pemberian dan atau Pendidikan
empuk dan susunlah bantal dan guling gizi bagi anak usia Dini, Pencegahan terhadap
agar menjadi penyangga dan pelindung makanan yang tidak aman bagi kesehatan
bagi bayi anda. Nah, ingatlah dalam anak usia dini, Menerapkan Perilaku Hidup
menaruh bayi keatas tempat tidurnya, Bersih dan sehat (PHBS).
anda harus benar-benar tidak membuat
sang bayi terkejut.. Jika sang bayi 4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah
terkejut, maka ia akan menangis dan upaya untuk memberikan pengalaman
tidak mau tertidur lagi. Cara yang terbaik belajar atau menciptakan suatu kondisi
adalah menggendong bayi anda sambil bagi perorangan, keluarga, kelompok
bergerak menuju tempat tidur dan dan masyarakat dengan membuka jalur
ketika anda ingin merebahkan bayi anda, komunikasi, memberikan informasi dan
biarkanlah badan anda ikut merebah melakukan edukasi untuk meningkatkan
sedikit, dengan tujuan agar sang bayi pengetahuan, sikap dan perilaku guna
tidak mendapat goncangan yang bisa membantu masyarakat mengenali dan
membuatnya menangis. mengatasi masalahnya sendiri sehingga
sadar, mau dan mampu mempraktekkan
PHBS.

20
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
E. Evaluasi 4. Ciri-ciri anak sehat dari segi mental adalah
1. Menurut indikator PHBS individu anak usia a. Jiwa berkembang secara wajar,
dini , seharusnya keramas minimal: c. Nafsu makan baik
a. 1 x seminggu c. 2xseminggu b. Ceria
b. 3 kali seminggu d. 4 kali seminggu d. Mudah menyesuaikan diri

2. Anak harus ditimbang dan dikur tinggi 5. Parasetamol adalah jenis obat untuk:
badannya: a. diare
a. 1 x sebulan b. 2 x sebulan c. Cacingan
c. 3 x sebulan d. 1 x dua bulan b. deman
d. Kejang
3. Ciri-ciri anak sehat dari segi fisik adalah
a. Jiwa berkembang secara wajar, F. Penugasan
c. Nafsu makan baik 1. Isilah form berikut terkait dengan
b. Ceria pertumbuhan anak dan data status gizi dan
d. Cerdas kesehatan pendidik PAUD di lembaga tempat
anda bekerja.

FORM ISIAN PERTUMBUHAN ANAK


Nama Peserta Diklat/Telp PAUD :………………………………………………...
Alamat PAUD: ………………Kelurahan/Desa:………….Ke………….Prov:………
Jumlah Murid Laki-laki (0-1 th) Laki :………Jumlah Murid PR (0-1 th):……………
Jumlah Murid Laki-laki (>1-2 th) Laki:………Jumlah Murid PR (>1 – 2 th):….……
Jumlah Murid Laki-laki (>2-3 th) Laki:……… Jumlah Murid PR (>2 – 3 th):….……
Jumlah Murid Laki-laki (>3-4 th) Laki:……… Jumlah Murid PR (>3 – 4 th):….……
Jumlah Murid Laki-laki (>4-5 th) Laki:……… Jumlah Murid PR (>4 – 5 th):….…….
Jumlah Murid Laki-laki (>5-6 th) Laki:……… Jumlah Murid PR (>5 – 6 th):….……

Berat Badan Tinggi Badan Jumlah Hari Sakit dalam Satu


No. Nama Pendidik
(Kg) (m) Semester
1.
2.
3.
4.
dst.

2. Jelaskan bagaimana anda mengenali gejala awal penyakit pada anak!


3. Jelaskan cara anda melakukan penanganan awal jika anak demam!
4. Jelaskan cara anda menidurkan anak !

21
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Kegiatan 2
Perawatan dan Kebersihan Anak Usia
Dini dan Lingkungan
A. Standar Kompetensi Hal-hal yang perlu dijaga kebersihannya:
Peserta dapat menjelaskan layanan dasar 1. Kebersihan diri pengasuh/pendidik/
kebersihan anak dan lingkungan serta trampil tenaga pendidik
melakukan perawatan kebersihan diri dan 2. Kebersihan lingkungan meliputi:
anak serta lingkungan fasilitas bermain anak kebersihan lingkungan luar dan dalam
sekolah termasuk kebersihan udara
dilingkungan sekolah
B. Indikator
3. Kebersihan sarana, prasarana dan alat
1. Menjelaskan pentingnya layanan dasar
permainan disekolah
kebersihan anak dan lingkungan
4. Kebersihan Anak usia dini sebagai peserta
2. Memelihara kebersihan anak
didik di PAUD
3. Memelihara kebersihan lingkungan anak
dan perlengkapan kebutuhan anak
Salah satu kompetensi pendidik PAUD adalah
berpenampilan rapi, bersih dan sehat. Hal
ini penting diwujudkan sebelum pendidik
C. Uraian Materi melakukan perawatan dan kebersihan anak
1. Pentingnya layanan dasar kebersihan anak
didinya. Pengasuh/Pendidik harus memberi
dan lingkungan
tauladan kepada anak didiknya karena anak
Perawatan dan kebersihan anak usia dini
akan meniru dan mencontoh apa yang
merupakan kegiatan penting yang dilakukan
dilakukan dan ditampilkan pendidik. Selain
untuk menjaga dan menjamin proses tumbuh,
itu, pendidik adalah orang yang paling sering
kembang dan pembelajaran bisa berlansung
dan cukup lama berinteraksi dengan anak.
dengan baik. Anak usia dini yang tidak
Jika pendidik tidak bersih dan terawat maka
bersih dan terawat akan cenderung mudah
pendidik dapat menjadi sumber kuman dan
diserang kuman dan penyakit. Jika anak saki
penyakit yang akan menular pada anak-anak
maka akan mengganggu proses bermain,
didiknya.
proses berpikir juga keceriaan anak usia dini.
Berkenaan dengan mewujudkan anak usia dini
2. Memelihara kebersihan anak
yang sehat dan terawat tidak lepas dari kondisi
Perawatan dan kebersihan anak usia dini
pendidik/pengasuh juga lingkungan dimana
meliputi:
anak berada.
a. Mandi
b. Mencuci tangan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari
c. Membersihkan Kuku
kotoran, termasuk di antaranya, debu,
d. Membersihkan rambut
sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah
e. Membersihkan mulut dan gigi
Louis Pasteur menemukan proses penularan
f. Membersihkan telinga
penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba,
g. Toilet training.
kebersihan juga berarti bebas dari virus,
Teknis dan pelaku perawatan dan kebersihan
bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya
menyesuaikan umur dan kondisi anak. Pada
(Wikipedia, 2012)
bayi kegiatan tersebut dilakukan dengan

22
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
bantuan pengasuh lalu secara bertahap anak
diajarkan untuk melakukannya secara mandiri
a. Mandi
Pengertian: Membersihkan badan dengan
air, sabun mandi, dan bahan pendukung
kebersihan lainnya.
Tujuan:
• Membersihkan kotoran. Lemak di kulit
• Memberikan rasa nyaman dan segar
• Merangsang peredaran darah, otot-otot
dan saraf perifer. • Handuk 2 buah
• Kapas minyak pada tempatnya
Kegiatan mandi anak usia dini disesuaikan • Kapas lidi pada tempatnya
dengan kondisi dan umur anak. Secara • Sisir bayi
bertahap anak akan dibimbing untuk • Pakaian bayi dan selimut
melakukan kegiatan mandi secara mandiri. • Ember untuk tempat pakaian kotor
Berdasarkan kondisi anak usia dini, kegiatan • Bengkok untuk tempat kotoran
mandi ini dapat dibagi sebagai berikut:
• Mandi bagi bayi yang masih sangat kecil. 2. Persiapan bayi
• Mengingat anak yang masuk ke Lembaga
PAUD umumnya umur 3-6 bulan keatas
maka bagaimana memandikan bayi yang
masih kecil tidak dibahas pada buku ini
• Memandikan bayi yang sudah berumur
beberapa bulan
• Memandikan anak sudah bisa berdiri

Memandikan bayi yang sudah berumur


beberapa bulan
a. Mengajak bayi berbicara tentang
• kegiatan mandi yang menyenangkan
b. Menyiapkan posisi bayi
c. Menjaga kehangatan bayi

3. Pelaksanaan
a. Alat-alat dibawa ke dekat bayi (bak mandi
di sebelah kanan pendidik/pengasuh
perawat)
b. Pendidik/pengasuh cuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan perasat
c. Perhatikan lingkungan bayi, jangan
1. Persiapan alat sampai kedinginan
• 1 bak mandi berisi air hangat-hangat kuku d. Mengatur tempat untuk memandikan
• 1 baskom kecil berisi air hangat-hangat sesuai dengan kebutuhan
kuku e. Buka selimut bayi
• Sabun bayi pada tempatnya f. Bersihkan mata dengan kapas air masak
• Waslap 2 buah (1 untuk membasuh muka, sekali pakai
membasuh kepala, badan dan menyabun, g. Bersihkan dengan kapas minyak
1 untuk membersihkan busa) (terutama daerah lipatan-lipatan)

23
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

h. Sabun dengan waslap ke seluruh tubuh


kecuali muka

i. Bersihkan busa sabun dengan waslap m. Pakaikan baju dan popok bayi, kemudian
basah dari tubuh bayi digendong
j. Masukan tubuh bayi kedalam bak mandi, n. Sisir rambut bayi
dengan cara tengkuk bayi berada di lengan
kiri, bagian bawah ketiak bayi dikait dengan
ibu jari dan telunjuk, pantat bayi ditopang
dengan tangan kanan.

o. Alat-alat dibersihkan dan dikembalikan pada


tempatnya

k. Basuh kepala, leher, ketiak dan lipatan- Memandikan Anak sebelum bisa berdiri
lipatan dan seluruh badan bayi sampai Sempurna
bersih (air jangan sampai masuk ke telinga) a. Persiapkan alat mandi
• Bak mandi warna-warni
• Air hangat-hangat kuku atau
dingin sesuai dengan kebiasaan
• Air mengalir
• Sabun bayi
• Shampo bayi
• Bedak bayi
• Waslap
• Handuk kecil warna-warni dan tiap hari
dicuci
l) Bayi diangkat dan dibungkus dengan • Sikat gigi : lunak
handuk dan keringkan, dari kepala, lipatan- • Pasta gigi sesuai anak
lipatan tubuh dan badan seluruhnya. • Minyak telon / kayu putih
• Sisir

24
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
b. Teknik Pelaksanaan : Tangan merupakan bagian tubuh yang
1. Anak diajak bicara tentang kegiatan banyak bersentuhan dengan sumber-
mandi, tujuan mandi serta diinfokan bahwa sumber kuman baik secara lansung
anak tersebut akan dimandikan segera serta maupun tidak lansung. Tangan yang
dikomunikasi tentang anak perlu belajar bersentuhan langsung dengan kotoran
mandi sendiri. manusia dan binatang (faeses), air seni
2. Kegiatan harus dilakukan dengan cara (urin), ataupun cairan tubuh lain (seperti
menyenangkan ingus, dan makanan/minuman yang
• Jaga jangan sampai kedinginan terkontaminasi saat tidak dicuci dengan
• Jangan biarkan anak berendam sabun dapat memindahkan bakteri, virus,
3. Ajak anak berbicara tentang tahapan dan parasit pada orang lain yang tidak sadar
mandi yang akan dilakukannya untuk bahwa dirinya sedang ditularkan.
merangsang kemampuan bahasa.
4. Mandikan dengan guyuran pelan Berikut beberapa penyakit akibat tidak
sehingga anak tidak terkejut cuci tangan yang dapat dicegah dengan
5. Disabun, dibilas dengan gosokan lembut mencuci tangan dengan benar dan bersih:
6. Dimasukan bak berikan kesenangan anak diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernapasan
sebentar Akut (ISPA), TBC, Penyakit yang mematikan
7. Keringkan dengan handuk,olesi minyak seperti SARS,Flu burung (H5N1) dan flu babi
telon/kayu putih lalu diberi baju dan rambut (H1N1).
disisir.
Selain untuk membunuh kuman yang
Memandikan anak yang sudah bisa berdiri menempel pada tangan, sabun juga
Sejak anak bisa berdiri sempurna, anak sudah berperan dalam melepaskan lemak dan
bisa diajak dan diajarkan mandi sendiri. kotoran yang menempel. Didalam lemak
Penting untuk mengkomunikasikan beberapa dan kotoran yang menempel inilah terdapat
hal kepada anak sebelum anak diajak mandi: kuman penyakit hidup. Mencuci tangan
- Tujuan mandi membutuhkan waktu lebih lama sedikit.
- Akibat jika tidak mandi Waktu yang diperlukan mencuci tangan
- Berapa kali mandi dalam sehari dengan sabun lebih kurang 1 (satu) menit.
- Alat-alat mandi Hal ini yang menyebabkan kadangkala anak
- Cara mandi yang tepat. Perlu disampaikan usia dini bahkan orang dewasa cenderung
apa saja kegiatan yang dilakukan sebelum, mencuci tangan tanpa sabun.
saat dan sesudah mandi
- Hal-hal yang dapat menyebabkan Untuk mencegah infeksi pada anak usia dini
kecelakaan bagi anak apalagi bayi yang sangat rentan terhadap
infeksi maka pendidik/pengasuh harus
c. Mencuci tangan memastikan bahwa tangannya selalu
Pada umumnya, baik orang dewasa dalam keadaan bersih dan kuku sebaiknya
apalagi anak-anak cenderung mencuci terpotong pendek. Mencuci tangan harus
tangan dengan air. Beberapa penelitian menjadi kebiasaan secara teratur pengasuh/
menunjukan mencuci tangan saja pendidik, khususnya pada waktu-waktu
tanpa sabun tidak efektif untuk kebersihan berikut :
terutama untuk membunuh kuman. • Ketika tiba ditempat kerja dan
Padahal mencuci tangan dengan sabun meninggalkan tempat kerja
merupakan salah satu upaya pencegahan • Sebelum dan sesudah merawat bayi
penyakit. • Apabila tangan terpecik cairan tubuh
• Sesudah atau setelah dari kamar mandi
dan membersihkan hidung atau batuk

25
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

• Memegang barang, tempat kotor. Waktu mencuci tangan bagi Anak Usia Dini:
• Sebelum makan - Sebelum dan sesudah makan
- Sesudah Buang Air Besar (BAB) dan
Selain untuk pembiasaan diri pengasuh/ Buang Air Kecil (BAK)
pendidik sendiri, pengasuh/pendidik harus - Sesudah atau setelah dari kamar mandi
mengajarkan dan membangun pembiasaan dan membersihkan hidung atau batuk
mencuci tangan pada anak usia dini. - Sesudah bermain
Khusus bagi anak yang sudah bisa berdiri - Sesudah memegang atau bersentuhan
sempurna, sudah bisa didorong melakukan semua benda yang menjadi sumber
cuci tangan sendiri. Fasilitas mencuci kuman
tangan harus disediakan di lembaga PAUD
yang tinggi, bentuk dan kenyamanannya.

26
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
d. Melatih Anak Buang Air Besar (BAB) dan training)
Buang Air Kecil (BAK) di Toilet (Toilet training) Langkah-langkah berlatih toilet (Toilet training)
Kemandirian dalam mengurusi diri sendiri berikut ini sebagian besar diambil dari buku
secara bertahap perlu dibangun pada anak The baby Book karangan Wiliam Sears, M.D
usia dini. Salah satunya adalah Toilet training dan Martha Sears, R. N (2007)
atau Latihan untuk Buang Air Besar (BAB)
dan Buang Air Kecil (BAK). Latihan ini harus Langkah Pertama: Pendidik harus
dilakukan dalam bentuk interaksi yang memastikan bahwa anak Telah Siap
menyenangkan antara pendidik dan anak usia Menurut Sears dan Sears (2007), kita sudah
dini. Selain itu pengenalan pendidik terhadap dapat mengajak anak Toilet training jika anak
anak didik yang sedang dilatih. sudah menunjukan tanda-tanda berikut:
a. Meniru tingkah laku orang dewasa ketika
Toilet training bukan sekedar melatih anak menggunakan toilet
menggunakan toilet karena pendidik bisa b. Sudah dapat mengutarakan rasa secara
saja menuntun anak ke toilet tapi tidak lisan seperti lapar, haus.
dapat memaksa anak BAB atau BAK disana. c. Sudah bisa mengerti permintaan yang
Intinya lebih kepada menumbuhkan pada sederhana seperti “Ambil bola itu”
diri anak terhadap pengenalan rasa ingin d. Mulai mendorong celana sampai lepas
BAB dan BAK serta tempat juga cara sehat ketika basah atau kotor, atau ketika ia dapat
menggunakan toilet. Anak harus mengenal mengatakan kepada andaaaa bahwa ia
tanda-tanda tekanan di kandung kemihnya kotor.
dan adanya rasa mulas ingin BAB. Kemudian e. Sudah dapat duduk di atas pispot atau
anak diajarkan untuk membuat hubungan kloset
antara perasaan tersebut dengan hal apa yang f. Bayi sudah tidak BAB atau BAK di celana
sedang terjadi di dalam tubuhnya. selama tiga jam
g. Mulai meneliti anggota tubuhnya
Selanjutnya, anak diajarkan belajar Hal diatas menunjukkan bahwa kegiatan Toilet
menanggapi dengan tepat rasa tersebut. training berhubungan dengan berbagai aspek
Berarti terlebih dulu anak sudah diajarkan perkembangan pada anak.
tentang cara melepaskan pakaian. Penting
juga mengajarkan anak cara menahan Kapan waktu yang tepat melakukan Toilet
keinginannya sampai semua sudah kondusif training harus mengacu pada kematangan 4
untuk proses BAK dan BAB. Selain itu, anak aspek yaitu:
juga dilatih bagaimana membersihkan alat a. Perkembangan fisiologis. Toilet training
kelamin atau pantatnya, turun dari toilet berhubungan dengan kemampuan
dengan aman, memakai celana kembali, pengendalian otot-otot yang mengelilingi
menyiram, mencuci tangan dengan cara yang ujung usus besar dan kantung kemih. Pada
benar. usia 12-24 bulan anak sudah matang untuk
1. Langkah-langkah Berlatih Toilet (Toilet mengatur otot-otot ini. Pengendalian otot
yang mengelilingi kantung kemih lebih
sulit dibanding ujung usus besar. BAK lebih
sulit kendalikan sehingga latihan BAB harus
lebih dahulu dilakukan. Kapan waktu yang
tepat harus diawali dengan pengamatan
orangtua dan pendidik terhadap tingkahlaku
anak dan gerakan yang dilakukan anak.

27
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

b. Keterampilan motorik. Baik ketrampilan Pencatatan waktu kapan anak melakukan


motorik kasar dan halus diperlukan saat BAB atau BAK penting dilakukan sebelum
kegiataan toilet. Keterampilan motorik kegiatan Toilet training sehingga pendidik bisa
halus yang diperlukan adalah keterampilan mengetahui pola dan waktu anak akan BAB
koordinasi tangan dan jari jemari untuk dan BAK. Catatan ini menjadi dasar melihat
berpakaian . kesiapan anak memulai Toilet training juga
menjadi panduan waktu yang tepat kapan
c. Perkembangan kognitif dan bahasa. mengingatkan dan mengajak anak ke pispot/
Proses Toilet training merupakan jamban. Menurut Sears dan Sears (2007), pola
kombinasi yang kompleks antara tugas BAB berubah secara bertahap dari satu atau
fisik dan kognitif. Anak harus belajar dua kali sehari saat berusia satu tahun menjadi
dan mengenali fungsi-fungsi anggota sekali sehari saat berusia dua tahun.
tubuhnya, mengasosiasikan sensasi fisik
dengan respon yang sesuai, memiliki Jumlah BAB setiap hari menurun tapi
gambaran tentang apa yang ingin volumenya meningkat. Pada saat usia enam
dikerjakan, merencanakan untuk pergi bulan sampai satu tahun, anak sudah jarang
ke WC, melepas pakaian dalam dan atau tidak BAB lagi di malam hari. Pada usia
menggunakan WC. Kemudian anak juga 1-2 tahun, anak batita semakin jarang BAK di
harus tahu kapan ia berhenti. Semua ini celana. Jika Pendidik tidak bisa menemukan
membutuhkan ingatan, konsentrasi juga polanya maka anak diajak dan ditaruh di
pengendalian diri. Anak harus memiliki pispot/jamban setiap 2 (dua) jam atau lebih
kemampuan untuk memahami penjelasan, sering lagi. Tabel berikut ini salah satu Contoh
perintah dan respon dari kita dan mampu Tabel Pengamatan dengan keterangannya
untuk menggabungkan semuanya agar sbb:
memahami proses keseluruhan Toilet • Untuk kolom pants diisi:
training. - K artinya Kering
- BAK jika basah karena air kencing
d. Kesadaran emosional dan sosial. Pada - BAB jika basah karena kotoran
usia 2 (dua) tahun anak menjadi sadar - BAK/BAB jika keduanya
akan bagian-bagian tubuhnya maka
pendidik/orangtua harus berperan untuk
mengajarkan pemahaman terhadap hal-hal
yang berhubungan dengan BAB dan BAK
seperti rasa BAK dan BAB yang disimbolkan
dengan kata-kata pipis dan eek untuk
BAB. Juga pengenalan dan menamakan
penis, vagina, WC, basah, kering, pakaian
dalam. Istilah yang diperkenalkan adalah
yang nyaman nyaman untuk keluarga.
Tahap berikutnya adalah anak perlu
memiliki kapasitas untuk berfikir simbolik,
merencanakan atau memecahkan
masalah dan mengingat. Lalu anak
belajar mengetahui kapan ingin BAK-
BAB, pergi kesana, melepas pakaian dan
mengeluarkan di WC

28
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Untuk kolom Toilet dicontreng waktu dia BAK/BAB di kamar mandi
Tabel 4. Contoh catatan pengamatan BAK dan BAK pada Anak Usia Dini

Child’s Name: Date Begun:


Day 1 Day 2 Day 3 Day 4 Day 5 Day 6 Day 7
Time Pants Toilet Pants Toilet Pants Toilet Pants Toilet Pants Toilet Pants Toilet Pants Toilet
7:00
8:00
9:00
10:00
11:00
dstnya

Langkah Kedua: Siapkan Diri Anda sebagai “pipis”. Selain itu anak perlu diajarkan sekaligus
Pelatih yang Baik memberikan penamaan bagian tubuhnya.
Jika pendidik sudah memastikan bahwa saat Berikan nama-nama yang wajar dan umum
Toilet training sudah tiba waktunya maka diterima anak dan keluarga untuk penamaan
pendidik juga harus menyiapkan diri sebaik bagian tubuh (penis, testis, vagina, dll) yang
mungkin. “alat-alat” yang akan dibutuhkan terlibat dalam BAB dan BAK. Kata-kata
adalah: tersebut diucapkan pendidik dengan nada
• Teknik komunikasi dengan anak sesuai yang wajar seperti menyebutkan anggota
tahap perkembangan anak tubuh lainnya.
• Kesungguh-sungguhan dan Kesabaran
• Cara memotivasi dan mengajak yang Langkah Keempat: Ajari Anak Hubungan
kreatif. Antara Rasa Ingin Buang Air dan Pergi ke
• Pispot atau jamban yang ukuran dan Toilet
bentuknya cocok untuk anak. Beberapa Salah satu kegiatan dari Toilet training
hal yang harus diperhatikan dalam adalah mengajarkan anak tentang cara
memilih pispot adalah: diperkirakan menghubungkan antara rasa ingin BAB
anak menyukainya, mudah dibersihkan, atau BAK dan pergi ketoilet lalu duduk di
keamanan, stabilitas dan desain. pispot atau jamban yang berujung dengan
• Celana khusus untuk latihan ke toilet melakukan BAB atau BAK diatas pispot. Ketika
anak menunjukan tanda-tanda akan BAB atau
BAK maka pendidik harus segera merespon
dengan memperkuat penamaan tentang
apa yang dirasakan anak lalu mengajak anak
ke pispot/jamban. Data pola BAK dan BAK
anak dapat dipakai untuk mengingatkan anak
Gambar 9. Ukuran jamban anak ukurannya tentang rasa ingin BAB dan BAK ini.
disesuaikan dengan kondisi anak
Bersamaan dengan itu anak juga ditanamkan
Langkah Ketiga: Ajari Anak Arah yang Harus hubungan mental antara rasa dan
Dituju dan Cara untuk Menyebutkan Hal itu menyampaikan rasa tersebut kepada pendidik,
Anak dikenalkan tempat BAB dan BAK misalnya: “sayang, mau e-e yaa, bilang ke ibu
bersamaan dengan memberikan penamaan guru yaa”. Setelah anak memahami rasa mau
pada kegiatan BAB dan BAK juga perlu BAB atau BAK, lalu mampu menamainya dan
disampaikan dengan tepat dan spesifik, menyampaikannya kepada Pendidik maka
misalnya BAB dinamai “e-e” dan BAK dinamai anak mulai ditingkatkan kemampuannya

29
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

kearah kemandirian, misalnya dengan ke belakang. Ini bertujuan mencegah kuman


mengatakan: “sudah terasa mau e-e yaa, yang dapat menyebabkan infeksi saluran
ayoo pergi ke pispot” meskipun pada tahap kencing. Perlu kesabaran dan kreatif dalam
awal masih ditemani namun secara bertahap memotivasi anak untuk membasuh sendiri.
anak mulai diajarkan BAB atau BAK secara Kemampuan membasuh berhubungan
mandiri. dengan kemampuan motorik anak. Anak
berumur 2 (dua) tahun jarang memiliki
Langkah Kelima: Beralihlah dari popok ke ketrampilan tangan untuk mengelap dengan
Celana yang Mudah Dilepas layak bahkan beberapa anak tidak siap untuk
Pendidik perlu melepaskan semua hal yang melakukan ini sampai berumur 4 (empat) atai
akan memperlambat kegiatan latihan ini. 5 (lima) tahun.
Pemakain popok sekali pakai dapat membuat
anak tidak dapat membuat hubungan Penyiraman dapat berjalan dengan mudah
antara keinginan BAB atau BAK dan tindakan atau sulit tergantung anak. Ada yang senang
yang perlu dilakukannya. Saat ini semakin dengan kegiatan ini tapi ada juga yang
banyak popok yang diproduksi dengan takut dengan suara air di kloset yang agak
mempertimbangkan segera agak kering kecang saat tinja atau urin menghilang ke
setelah BAK di popok tersebut. Anak dibuat dalam lubang kloset. Mengenakan celana
nyaman dan tetap tertidur di malam hari akan lebih mudah dan nyaman dilakukan
meskipun sudah beberapa kali BAK. anak jika orangtua tidak mengenakan
celana yang mempersulit anak melepaskan
Ini cukup berbahaya bagi kegiatan Toilet dan memasangkannya. Anak memiliki
training. Akhirnya banyak pendidik dan kecenderungan “kurang” sabar dan selalu
orangtua yang membiarkan anak dalam ingin cepat. Dipenghujung semua kegiatan
keadaan sudah beberapa kali BAK di Toilet training” adalah mencuci tangan dengan
popoknya. Lama-lama anak merasa terbiasa sabun dengan cara yang tepat (lihat sub Bab
dengan kondisi ini. Keadaan ini merpersulit tentang mencuci Tangan).
dan memperlama waktu kegiatan Toilet
training. Seluruh kegiatan Toilet training dilakukan
dengan suasana, sikap dan kata-kata pendidik
Selain itu anak juga sebaiknya tidak yang membuat anak merasa nyaman dan
menggunakan celana yang sulit atau butuh dihargai. Sama halnya saat ketika kita melatih
waktu yang lebih lama jika akan dibuka, anak berjalan, yang biasanya penuh suka cita
misalnya: celana jins, celana panjang yang dan menganggap anak yang jatuh atau takut-
sempit di ujung pergelangan kaki. Setelah taku saat mau melangkahkan kaki pertamanya.
anak sudah beberapa minggu tidak BAB atau Tidak diperkenankan hukuman atau kata-kata
BAK di popoknya maka ini saatnya mengganti kasar dan penuh ancaman jika anak sangat
popok sekali pakainya dengan celana yang lamban memahami kegiatan Toilet training
cukup longgar dan mudah dilepaskan anak. ini. Kata-kata positif yang memotivasi dan
kata-kata pujian selalu diberikan kepada anak
saat Toilet training ini.
Langkah Keenam: Ajari Anak Anda untuk
Membasuh, Menyiram, Mengenakan Celana 3. Memelihara kebersihan lingkungan anak
dan Mencuci Tangan a. Lingkungan kotor dapat menjadi sumber
Bagian terakhir yang dilatih pada anak saat kuman penyakit bagi anak. Kebersihan
Toilet training yaitu serangkaian kegiatan: harus diupayakan dan dijaga di Lingkungan
Membasuh, Menyiram, Mengenakan Celana di dalam sekolah/rumah, Lingkungan di luar
dan Mencuci Tangan dengan cara yang tepat. sekolah/rumah (pekarangan), Lingkungan
Cara membasuh yang baik adalah dari depan sekitar sekolah/rumah.

30
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
b. Lingkungan yang pengap akan menjadi 2. Setelah membersihkan BAB/ BAK bayi,
sarang nyamuk makan tangan harus…………………………
c. Genangan air tempat berkembang biak a. Dilap dengan tissue
nyamuk. Nyamuk demam berdarah dan c. Dikeringkan dengan kain
malaria dapat mematikan. Nyamuk lainnya b. Dicuci dengan sabun
akan menghisap zat gizi darah anak dan d. Dilap dengan kain
menganggu kenyamanan tidur anak
d. Sinar matahari dapat mematikan kuman 3. Pada tahapan memandikan bayi salah
penyakit maka usahakan jendela terbuka satunya adalah membersihkan telinga pada
dan sinar pagi masuk kedalam rumah. bayi yaitu dengan cara...
Rumah dan lingkungan sekolah yang a. Membersihkan bagian dalam pada
lembab akan menyebabkan anak terkena telinga bayi secara pelan-pelan dengan
Infeksi Saluran Pernafasan menggunakan kapas basah.
e. Kandang hewan/ternak merupakan b. Membersihkan bagian terluar telinga
sumber penyakit yang bisa diketahui dengan kapas basah
f. Sampah diseputar rumah menjadi c. Membersihkan bagian dalam dan luar
sarang lalat, ulat dan tikus yang dapat telinga bayi secara pelan-pelan dengan
menyebarkan penyakit menggunakan kapas basah
g. Orang yang merokok disekitar anak akan d. Membersihkan telingan bayi ketika bayi
menyebabkan anak keracunan asap rokok sudah berada di bak mandi bayi
yang berbahaya
h. Kebersihan dapur, alat-alat dapur, makan 4. Peralatan yang yang harus disiapkan untuk
harus dijaga selalu karena dapat menjadi memandikan bayi adalah……………………
sumber kuman dan penyakit. a. Bak mandi, kosmetik bayi, tempat
i. Kamar mandi, WC dan air yang sampah dan ranjang bayi
terkontaminasi dapat menjadi sumber b. Bak mandi, washlap, kosmetik bayi, air
penyakit hangat dan baju bayi
j. Alat Permainan yang digunakan di c. Kain bedong, sabun, tempat sampah dan
lembaga PAUD harus dipilih yang mudah ranjang bayi
untuk dibersihkan. Alat permainan ini harus d. Baju bayi, tempat sampah, ranjang bayi
dibersihkan secara berkala. dan kain gendong

D. RANGKUMAN F. PENUGASAN
Dalam mewujudkan anak yang memiliki 1. Toilet training
cirri sehat tersebut maka pendidik perlu a. Jelaskan fasilitas buang air pada anak!
melakukan perawatan sekaligus membentuk b. Jelaskan cara mengendalikan keinginan
perilaku sehat pada anak usia dini. Beberapa buang air pada anak!
kegiatan yang perlu diajarkan adalah cuci c. Jelaskan bagaimana melatih anak
tangan dengan cara yang benar, mandi, dan membersihkan diri saat buang air!
latihan BAB dan BAK ke toilet serta menjaga
kebersihan diri sendiri dan lingkungan anak. 2. Mandi
E. EVALUASI a. Jelaskan peralatan mandi untuk anak
1. Alat dan bahan untuk membersihkan BAB b. Bagaimana cara anda menyiapkan
dan BAK bayi adalah……………………… perangkat mandi dengan rapi?
a. Washlap, air, dan tempat sampah c. Jelaskan langkah-langkah memandikan
b. Kapas cebok, wahslap, dan air anak
c. Popok, kain bedong, dan washlap
d. Ember, washlap dan popok

31
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Kegiatan 3
Layanan Dasar Perlindungan Anak Usia
Dini dan Lingkungan
A. Standar Kompetensi PAUD akan mencegah terjadinya kecelakaan
Peserta dapat menjelaskan layanan dasar pada anak. Namun kewaspadaan tetap
perlindungan anak dan trampil dalam perlu ditingkatkan dengan selalu melakukan
melindungi anak. pengawasan penuh pada setiap anak karena
kecelakaan juga bisa ditimbulkan oleh hal
lain seperti interaksi antar anak atau gerakan
B. Indikator
anak yang melampaui batas dan berbagai
1. Menjelaskan layanan dasar perlindungan
penyebab lainnya.
anak
2. Menjaga keamanan lingkungan anak
Selain itu, anak perlu pengenalan dan
3. Melalukan pertolongan pertama pada anak
penjelasan setiap benda dan kejadian-kejadian
yang berpeluang dapat mencelakakan anak.
Anak perlu dididik untuk disiplin memenuhi
C. Uraian Materi aturan yang berlaku dan secara bertahap anak
1. Layanan Dasar Perlindungan Anak
ditumbuhkan kesadarannya bahwa disiplin
Anak usia dini selalu aktif bereksplorasi dengan
mematuhi aturan akan menyelamatkan diri
keingintahuan yang amat tinggi. Semua
sendiri dan juga mengamankan orang lain
benda baru dan menarik akan diamati dan
Terdapat dua tindakan utama yang berkenaan
dipelajarinya. Mereka belum mengetahui dan
dengan kecelakaan yang terjadi di lembaga
menyadari jika ada hal yang membahayakan
PAUD yaitu:
dirinya.
a. Tindakan Preventif melalui: a. penyiapan
lingkungan yang aman, b. membuat
Keinginantahuannya yang besar akan
aturan. c. memberi penjelasan kepada
mendorong anak untuk memanjat furniture,
anak tentang bahaya disekitar anak dan
memasuki lemari, meraih apapun yang
bagaimana mencegahnya
menarik, memasukan benda kedalam mulut
b. Tindakan Penanganan Pertama Pada
dan hidungnya, menggoyang-goyang dan
Kecelakaan
mendorong TV, bahkan akan memasukan
tanggannya ke colokan listrik. Ini adalah
2. Keamanan Lingkungan Anak
perilaku positif untuk mereka menjadi lebih
a. Kecelakaan Paling Umum menurut Tahap
cerdas dari waktu ke waktu.Tugas pendidik
Perkembangan (Sears and Sears, 2007)
dan pengelola adalah memastikan semua
Bayi yang baru lahir hingga berusia enam
yang berada di dekat anak aman dan edukatif.
bulan (berguling dan menjangkau)
• Kecelakaan di boks
Aturan umum untuk menciptakan lingkungan
• Jatuh dari tempat mengganti pakaian atau
aman bagi anak usia dini adalah semua area
dari kursi kayu
dan benda-benda yang berada dalam radius
• Luka bakar karena tumpahan dari
jangkauannya harus aman menjadi pusat
secangkir kopi, the atau air panas
perhatian dan bahan eksplorasi anak.
• Kecelakaan dikenderaan karena
Keamanan area dan benda-benda di lembaga
penggunaan kursi mobil untuk bayi dengan

32
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
tidak semestinya ata tidak menggunakan mudah patah atau tidak
sama sekali • Mainan sebaiknya tidak dibuat dan dicat
dengan bahan yang bersifat toksik.
Bayi yang berusia 6-12 bulan (merangkak dan • Alat bantu berjalan (baby walker) tidak
berjalan) perlu digunakan karena tidak aman bagi
• Kecelakaan akibat mainan: tepi yang anak dan sebenarnya alat ini juga tidak
tajam, benda-benda kecil yang bisa dapat membantu anak bisacepat berjalan
dimasukan ke mulut • Penataan mainan di rak mainan harus
• Kecelakaan akibat dududk di kursi bayi mempertimbangkan apakah jika diraih anak
yang tinggi akan tumpah dan dapat melukai anak
• Jatuh dan menghantam sudut meja yang • Rak mainan selain tidak berujung tajam
tajam, tepian tangga juga tidak bersiat ringan dan mudah
• Terbakar rokok tumbang
• Kecelakaan karena memegang: • Alat mainan luar upayakan dari bahan
memegang yang panas dan tajam plastik bukan besi terutama untuk bahan
• Kecelakaan karena alat bantu berjalan dan ayunan. Sudah banyak kejadian dimana
kereta dorong ayunan besi melukai anak saat bermain.
• Kecelakaan di mobil • Kursi anak sebaiknya yang berat sehingga
tidak mudah terbalik kebelakang saat
Anak yang berusia 1-2 tahun (berjalan dan diduduki anak. Begitu juga meja, ujungnya
menyelidik) diupayakan tidak runcing juga berat.
• Kecelakaan karena memanjat
• Menelan racun c. Kamar Mandi yang Aman bagi Anak Usia
• Kecelakaan karena menjelajah Dini
• Resiko dari air yang tidak dijaga: kolam • Bathtub lantai kamar mandi dan jalan
ikan, kolam renang, Bathtub, kloset dan air menuju kamar mandi diberi alas antilicin
mancur • Kunci pintu bagian dalam tidak dalam
• Terpotong, tergores dan hal lain yang jangkauan anak untuk menghindari anak
menyebabkan terluka. terkunci di dalam kamar mandi
• Alat dan bahan-bahan pembersih yang
b. Memilih Mainan yang Aman bagi Anak tidak aman harus jauh dari jangkauan anak
Usia Dini. • Keran mandi panas harus dilengkapi
• Mainan yang disediakan bagi anak pengaman.
sesuai dengan tahap perkembangan dan
kebutuhan mainnya. Bagi 0-2 tahun, d. Halaman yang Aman
sangat berbahaya jika meletakkan mainan • Alat mainan luar upayakan dari bahan
berupa manik-manik kecil karena akan plastik bukan besi terutama untuk bahan
dimakan dan dimasukan kehidung. Balok ayunan. Sudah banyak kejadian dimana
berbahan kayu juga berbahaya karena ayunan besi melukai anak saat bermain.
mainan tersebut akan dilempar . • Amat dianjurkan ayunan dengan duduk
• Mainan dan wadah atau lemari tempat seperti pelana karena mencegah anak
mainan tidak memiliki bagian tepi yang terlempar juga membatasi anak untuk tidak
tajam atau bagian yang mudah masuk ke berdiri sambil berayun
kulit • Ayunan dipasang dengan ketinggian
• Hindari menyediakan mainan plastik berbeda untuk kelompok umur anak yang
yang mudah patah lalu patahan tersebut berbeda
berpotensi melukai anak. Ada baiknya • Peralatan ayunan sebaiknya dipasang
ketika membeli mainan palstik, kita mecoba sedikitnya dua meter dari penghalang
membengkokkannya untuk melihat apakah (pagar atau dinding) dan permukaan

33
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

dibawah ayunan harus rata dan lembut • Plester luka


untuk mengurangi resiko kecelakaan saat • Kapas berbentuk bola kecil
anak terjatuh • Pemoles berujung kapas (Q kiat)
• Simpanlah tangga sehabis dipakai agar • Lampu senter
anak tidak menggunakannya • Kain kasar: bujur sangkar masing-
• Jangan memotong rumput dengan masing berukuran empat inci (sepuluh
mesin pemotong rumput saat anak sentimeter) dengan bantalan yang tidak
bermain di halaman dan simpan segera lengket
mesin pemotong ketempat yang tidak bisa • Hidrogen peroksida (H2O2)
ditemukan anak. • Kantong es instan
• Sudah beberapa kejadian di lembaga • Sirup ipekak
PAUD, anak tanpa diketahui guru bermain • Cangkir dan sendok obat atau penetas
sendiri dikolam renang lalu mengalami yang dikalibrasi
kecelakaan. Bahkan pada tahun 2010, • Aspirator hidung
pernah ditemukan anak yang sudah • Obat tetes hidung atau obat semprot
mengambang di kolam renang sementara hidung yang mengandung garam
gurunya sedang mengerjakan pekerjaan • Gunting (Ujung tumpul)
lain. Pastikan kolam renang dirancang • Steris-Steris (perban mengandung
dengan tingkat keamanan dan pengawasan perekat yang berbentuk kupu-kupu)
yang baik. Lembaga PAUD yang punya • Termometer (kaca atau digital)
kolam harus ekstra hati-hati jika ada anak • Alat penekan lidah
didiknya berumur dibawah lima tahun. Saat • Penjepit
ini ada alat sensor gerakan yang dapat
memberikan tanda jika anak terjatuh ke b. Pertolongan Pertama pada Anak yang
kolam. Mengalami Pendarahan Kecil
• Luka segera dicuci dibawah air
3. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dingin yang mengalr selama beberapa
Tindakan yang utama adalah mencegah menit sambil menenangkan anak dan
anak tidak mengalami kecelakaan. Namun, menyampaikan pesan “lukanya segera
kadangkala ada saja hal-hal yang tidak sembuh”. Hindari menenangkan anak
bisa kita hindarkan terjadi. Berkenaan dengan kalimat yang mengandung
dengan hal tersebut maka setiap lembaga ketidak jujuran, misalnya: “tenang, tidak
PAUD harus memiliki Kotak P3K. Kota apa-apa kok”
P3K ini berisi alat, bahan dan obat-obatan • Luka diberi larutan antiseptik (betadine)
yang diperlukan menangani pertama saat dan ditutup dengan perban yang
kecelakaan. Selain Kotak P3K, pendidik meudah lengket
PAUD seharusnya menguasai juga tindakan • Meskipun pendarahan sudah berhenti,
sederhana pada pertolongan pertama saat sebaiknya tetap di perban untuk
kecelakaan terjadi. menentramkan hati anak dan mencegah
infeksi lanjutan
a. Isi Kotak P3K (Sears and Sears, 2007)
• Penghilang rasa sakit, asetaminofen, c. Pertolongan Pertama pada Anak yang
baik yang merupakan cairan maupun Mengalami Pendarahan Besar
supositoria (obat yang dimasukan ke • Pendidik harus tetap tenang saat
dubur) menangani luka dan terus menenangkan
• Pelester perekat anak dengan pesan logis yang
• Kain penyeka beralkohol menyamankan hati anak. Kepanikan
• Salep antibioik anak dapat memompa darah lebih
• Larutan antiseptik (Hibiclens, Betadine) banyak lagi.

34
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
• Tekanlah luka dengan mempergunakan Angkat anggotaa tubuh itu sekitar enam
kain kasa atau selembar sapu tangan inci ke atas sebuah bantal atau topanglah
bersih selama 2-10 menit tergantung anggota badan dengan tali atau kain
pendarahan terjadi pada bagian tubuh gendongan dan mencegah gerakan apa
yang mana. Jika arteri yang terpotong pun yang tak perlu atau atau beban berat.
maka darah akan menyembur sehingga Jika anda mencurigai ada tulang yang
memerlukan tekanan sampai 10 menit patah, jangangerakkan anggota badan lalu
• Bila memungkinkan,Luka segera dicuci bawalah segera anak ke ruangan gawat
dibawah air mengalir. darurat.
• Jika pendarahan cukup besar, tekanan
pada luka terus dipertahankan sehingga e. Pertolongan Pertama pada Anak Luka
tidak perlu mengangkat kain kasa Bakar
pertama yang digunakan maka gunakan Menurut Sears dan Sears (2007) terdapat
kain kasa kedua diatas kain kasa pertama tiga tingkatan luka bakar. Luka bakar
• Anak diposisikan dengan luka lebih Tingkat Pertama, kulit berwarna kemerahan,
tinggi dari jantung, misal dengan tidak benar-benar menyakitkan sehingga
meninggikan tangan yang terluka hanya perlu air dingin, obat salep yang
• Hubungi dokter untuk memperoleh menenangkan.
saran lebih lanjut atau segera dibawa ke
unit gawat darurat Luka bakar tingkat Kedua, kulit melepuh,
bengkak dan mengelupas. Luka bakar
d. Pertolongan Pertama pada Anak tingkat Ketiga merusak kulit yang lebih
Keseleo, Terkilir dan Tulang Retak dalam dan kulit kehilangan bentuk aslinya.
Anak usia 3-6 tahun cenderung bergerak Jika anak mengalami luka bakar, maka
sangat aktif dan sering berinteraksi dengan tindakan yang dapat dilakukan adalah
temannya seperti bergelut atau “berkelahi- sebagai berikut:
kelahian”. Kejadian jatuh juga sering terjadi • Langsung celupkan area yang terbakar
pada usia ini. Tak jarang kegiatan ini berakhir ke air dingin, peling tidak selama 20
dengan keseleo, terkilir sampai tulang retak. menit. Jangan mengunakan es karena
Menurut Sears dan sears (2007), empat akan menyebabkan kerusakan jaringan.
tanda kelasik tulang yang patah pada usia Jika luka bakar terdapat pada wajah
berapapun adalah pembengkakan, rasa maka usapkan handuk yang direndam
sakit, gerak yang terbatas, dan titik lembut air dingin atau pegang pipi di bawah
(lokasi retak lembut bila disentuh dengan air leding yang mengalir. Jangan
ujung jari). mengoleskan lemak, mentega atau
bedak diatas luka bakar
Pertolongan pertama pada kecelakan • Jika pakaian anak terbakar maka nyala
secara umum, untuk keseleo, terkilir, dan api dipadamkan dengan handuk, selimut,
tulang retak dapat diingat melalui kata mantel dan pakaian lain
“ekat”, yaitu es, kompres, angkat, dan • Jika luka bakar hanya merah, tidak
topang. Semua tindakan ini memperlambat menggelembung maka luka cukup
pendarahan yang terus terjadi dipersendian direndam dalam air dingin selama
atau otot dan memperpendek waktu mungkin. Luka bakar dibiarkan tetap
pemulihan. Gunakan kantung es ke area terbuka dan diperhatikan perubahannya
yang bengkak atau retak selama sedikit 20 • Jika kulit menggelembung, berwarna
menit. Bungkus kantong es (tetapi jangan putih atau hangus, oleskan salep
sampai berkerut) dengan perban elastis di antiseptik (pencegah infeksi) dan tutup,
sekitar persendian yang terpengaruh atau jangan terlalu rapat, dengan kain
lokasi tulang yang retak. bersih atau perban yang tidak melekat.

35
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Hubungi segera dokter atau anak dibawa a. Ditarik agar lurus


ke unit gawat darurat. c. Digendong
b. Ditidurkan
Ketika memanggil paramedis, pastikanlah d. Jawaban salah semua
untuk memberikan informasi berikut ini
kepada petugas gawat darurat: 2. Dibawah ini adalah langkah terkait
- Lokasi keberadaan diikuti dengan pencegahan dan pertolongan pertama pada
petunjuk arah bayi, kecuali....
- Nomor telepon pendidik dan a.Memfungsikan alat dan bahan untuk
lembaga PAUD pertolongan pertama pada kecelakaan
- Nama dan umur anak b. Memberikan alat bantu pertolongan
- Kondisi anak pertama sesuai jenis kecelakaan, misalanya
- Penyebab kecelakaan memberi perban untuk menghentikan
darah
f. Pemberian Nafas Buatan pada Anak c. Memanggil ambulan untuk membawa
Pernafasan buatan perlu diberikan kepada anak/bayi ke rumah sakait agar ditangani
anak jika anak pucat, biru dan sungguh- oleh dokter
sungguh tidak bernafas. Pendidik d. Menjauhkan benda-benda atau hal hal
disarankan membaca dan mengikuti yang bisa menimbulkan kecelakaan, seperti
pelatihan untuk mengetahui bagaimana colokan listrik, benda tanjam dari jangkauan
cara dan tahap pemberian nafas buatan. bayi.
Pada bab ini tidak dibahas tentang hal
tersebut. 3. Untuk menjaga lingkungan yang sehat dan
bersih perlu dilakukan sebagai berikut ...
D. Rangkuman a. Menyimpan dan menggunakan
Upaya preventif adalah upaya utama agar peralatan listrik sesuai dengan petunjuk
anak tidak mengalami kecelakaan. Seluruh penggunaannya
lingkungan dan alat-alat yang berada b. Menggunakan racun serangga sesuai
disekita anak harus aman bagi kesehatan dengan petunjuk penggunaannya serta
anak. Pendidik harus mempersiapkan diri menyimpan jauh bahan dan alat yang
bagaimana menghadapi anak jika anak mudah terbakar.
mengalami kecelakaan yang tak bisa c. Penerapan kesehatan di tempat kerja
dihindarkan. Untuk itu kotak P3K dengan isi dengan membuang sampah dan limbah
yang lengkap harus selalu tersedia dan guru sesuai dengan jenis dan tempatnya
sudah berlatih apa yang harus dilakukannya d. Pernyataandiatas semuanya benar.
ketika anak mengalami kecelakaan.
4. Untuk menjaga agar anak/ bayi tidak
terjatuh perlu diprhatikan sebagai berikut,
E. Penugasan
kecuali ....
1. Jelaskan cara melakukan pertolongan
a. Pasang pagar keselamatan di tangga dan
pertama pada anak luka bakar
jendela lantai atas.
b. Pastikan jendela selalu tertutup dan
2. Jelaskan cara melakukan pertolongan
terkunci, bila anak/bayi ditinggal
pertama pada anak keseleo
c. Pastikan lantai tidak licin
d. Pastikan ruangan dalam kondisi bersih.
F. Evaluasi
1. Penanganan pertama apa yang harus
dilakukan ketika Bayi umur 9 bulan tangannya
terkilir?

36
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
37
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Kegiatan 4
Pengembangan Gizi Anak Usia Dini
A. Standar Kompetensi pengeluaran, yang semuanya tergolong
Peserta dapat menjelaskan pengertian, urgensi dalam proses zat gizi dalam tubuh. Untuk
dan teknis Program Gizi Anak usia Dini serta lebih lengkapnya, berikut pengertian gizi
trampil dalam pemberian makan dan minum menurut para ahli, fungsi zat gizi, dan
anak. macam-macam zat gizi.

2. Karakter Makanan yang Bergizi


B. Indikator
Nutrient atau zat gizi merupakan elemen
1. Menjelaskan pengertian Gizi
yang terdapat dalam makanan yang dapat
2. Menjelaskan pentingnya program Gizi bagi
untuk dimanfaatkan secara langsung
AUD
dalam tubuh, contohnya: vitamin, lemak,
3. Menjelaskan pola makan anak
karbohidrat, mineral, air, dan protein.
4. Menjelaskan kebutuhan gizi anak
Zat gizi adalah substansi yang dapat
5. Mempraktekkan cara memberi makan anak
diperoleh dari berbagai jenis makanan serta
digunakan dalam proses pertumbuhan,
C. Uraian Materi perbaikan, dan pemeliharaan perbaikan
1. Pengertian Gizi
jaringan tubuh.
“Gizi” berasal dari dialek dalam bahasa Mesir
yang berarti “makanan”. Kata “gizi” adalah
Zat gizi terbagi menjadi zat gizi organik
terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris
dan anorganik. Zat gizi organik terdiri atas
yaitu “nutrition” yang apabila diterjemahkan
protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin.
ke dalam Bahasa Indonesia menjadi “nutrisi”.
Sedangkan zat gizi anorganik terdiri
Gizi dapat dideskripsikan sebagai sebuah
atas air dan mineral. Zat gizi juga dapat
hal yang mempengaruhi proses perubahan
dikelompokkan dengan berdasarkan
berbagai macam makanan yang masuk ke
sumber, fungsi zat gizi, dan jumlah.
tubuh, sehingga dapat mempertahankan
kehidupan.
3. Macam-Macam Zat Gizi
a. Karbohidrat
Namun, pengertian gizi sangat luas,
Karbohidrat menyediakan berbagai macam
bukan hanya tentang berbagai jenis
kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia.
pangan serta kegunaannya untuk tubuh,
Berbagai jenis makanan yang banyak
akan tetapi juga mengenai berbagai
mengandung karbohidrat antara lain adalah
cara dalam memperoleh, mengolah,
jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya.
dan mempertimbakan supaya tubuh
Dalam susunan menu bagi orang Indonesia
tetap terjaga kesehatannya. Ilmu yang
pada umumnya menempatkan karbohidrat
mempelajari tentang gizi yaitu ilmu gizi.
sekitar 70-80%.
Ilmu gizi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari tentang zat gizi yang
Dalam nutrisi pada manusia setiap 1 gram
terkandung dalam makanan serta
karbohidrat dapat menghasilkan energi
penggunaanya dalam tubuh, yang meliputi
sekitar 4 kalori. Kebutuhan energi tersebut
penyerapan, interaksi, penyimpanan,
berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa
pemasukan, pencernaan, pengangkutan
hal yang membuat kebutuhan energi
atau transpor, metabolisme, dan

38
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
berbeda antara lain jenis kelamin, umur, banyak yaitu sekitar 1/2-1 gram/kg berat
jenis pekerjaan, serta tempat tinggal orang badan.
tersebut.
Seseorang yang memiliki kelebihan lemak,
b. Protein tubuh akan menjadi gemuk. Sedangkan
Protein terdiri atas 2 macam, antara lain yang kekurangan lemak membuat
protein hewani serta protein nabati. Sumber kurangnya kurangnya berat badan. Didalam
protein hewani sebagai berikut: ikan, keju, tubuh, lemak dapat menghasilkan energi
telur, susu, dan lain sebagainya. Sumber sebesar 9,3 kalori. Lemak juga dapat
protein nabati sebagai berikut: tahu, tempe, berperan sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Lemak dapat melindungi tubuh pada
Kebutuhan protein tersebut berbeda untuk bagian tertentu serta sebagai pelindung
setiap orang. bagian lemak pada temperatur yang
rendah.
Orang dewasa setidaknya membutuhkan d. Vitamin
protein sekitar 1 gram setiap harinya untuk Vitamin adalah komponen gizi yang sangat
setaip kilogram berat badan yang dimiliki. penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat
Remaja membutuhkan protein sekitar 1 membantu untuk memperlancar proses
gram/kg berat badan, anak yang berumur metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin
6-12 tahun membutuhkan protein sekitar tidak dapat menghasilkan energi. Walaupun
2 gram/kg berat badan, sedangkan bayi tubuh membutuhkan vitamin dalam
membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg jumlah yang tidak terlalu banyak, namun
berat badan. keberadaan vitamin sangat penting. Hal
ini karena avitaminose atau kekurangan
c. Lemak vitamin dapat mengakibatkan terjadinya
Terdapat 2 macam sumber lemak secara gangguan pada proses metabolisme tubuh,
umum, yaitu lemak nabati serta lemak hal ini disebabkan karena fungsi zat gizi
hewani. Contoh sumber lemak nabati vitamin yang tidak dapat untuk digantikan
antara lain: margarine, kemiri, minyak oleh senyawa lain.
kelapa, dan lain sebagainya. Adapun Tanda-tanda orang yang kekurangan
sumber lemak hewani antara lain: vitamin:
susu, daging, keju, dan lain sebagainya. 1. Pertumbuhan badan menjadi
Kebutuhan lemak bagi setiap orang tentu terhambat.
berbeda. Kebutuhan lemak bagi orang yang 2. Tidak ada nafsu untuk bekerja.
bertempat tinggal di iklim yang dingin lebih 3. Badan menjadi lesu.

39
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, vitamin D banyak terdapat pada ikan,
antara lain: vitamin yang dapat untuk susu, serta kuning telur. Kekurangan
larut dalam air serta vitamin yang dapat vitamin D dapat mengakibatkan penyakit
untuk larut dalam lemak. Vitamin yang rakitis. Kebutuhan akan vitamin D untuk
dapat untuk larut dalam air yaitu vitamin anak-anak sampai dewasa 400 SI.
C dan vitamin B, sedangkan vitamin yang
dapat untuk larut dalam lemak antara Vitamin E
lain: Vitamin A, D, E, dan K. Vitamin E memiliki fungsi untuk
mencegah keguguran dan pendarahan
Vitamin A pada ibu hamil. Sumber vitamin E
Fungsi vitamin A antara lain: mengatur banyak terdapat pada berbagai jenis
dalam kepekaan rangsang sinar pada sayuran hijau, susu, kuning telur, dan
syaraf mata, pertumbuhan sel, serta daging. Kekurangan vitamin E dapat
pembentukan warna pada mata. mengakibatkan kemandulan dan
Sumber vitamin A terdapat pada keguguran.
wortel, telur, kangkung, susu, dan lain
sebagainya. Kekurangan vitamin A Vitamin K
dapat mengakibatkan berbagai macam Vitamin K memiliki fungsi untuk
penyakit, seperti penyakit mata, kulit membantu dalam proses pembekuan
menjadi kering, dan pertumbuhan darah. Sumber vitamin K banyak
terganggu. terdapat pada bayam, hati, dan bunga
kol. Kekurangan vitamin K dapat
Vitamin B mengakibatkan darah menjadi lebih
Vitamin B merupakan gabungan- sukar untuk membeku. Kebutuhan akan
gabungan dari 15 macam ataupun lebih vitamin K perhari adalah 1 miligram.
vitamin yang dapat dikenal dengan
vitamin B komplek, yang mana memiliki e. Mineral (Garam-garaman)
peran yang sangat penting dalam Mineral dibutuhkan oleh manusia juga
pembentukan sel darah merah. sama dengan vitamin, yaitu dibutuhkan
dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu,
Vitamin C kebutuhan mineral sangatlah penting.
Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk Garam besi (Fe) memiliki peran penting
menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta untuk membantu dalam proses
menghaluskan kulit. Sumber vitamin pembentukan hemoglobin atau sel darah
C banyak terdapat pada sayuran, jeruk, merah. Natrium (Na) serta kalium (K) juga
pepaya, dan lain sebagainya. Kekurangan memiliki peran penting untuk sistem saraf.
vitamin C dapat mengakibatkan gusi Kalsium (Ca) mempunyai fungsi guna
menjadi berdarah, munculnya sariawan membantu dalam proses pembentukan
dan skorbut. Kebutuhan akan vitamin C tulang dan gigi.
per hari untuk bayi yaitu 30 mg, anak-
anak 60 mg, dewasa sekitar 75 mg, ibu Kalsium dan Kalum berguna untuk proses
hamil 100 mg, serta ibu menyusui 150 pembekuan darah guna menghentikan
mg. pendarahan yang terjadi.
Kekurangan salah satu dari mineral
Vitamin D tersebut juga dapat menimbulkan beragam
Vitamin D memiliki fungsi untuk penyakit. Seperti, apabila kekurangan
membantu dalam proses pembentukan Iodium dapat mengakibatkan kekerdilan
tulang dan gigi, mengatur kadar fosfor dan penyakit gondok, kekurangan zat besi
yang terdapat pada darah. Sumber dapat mengakibatkan anemia, dan lain
sebagainya.
40
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
f. Air misalnya beri-beri, sariawan, dan lain
Air adalah zat pembangun bagi setiap sel sebagainya.
pada tubuh. Setiap sel tanpa adanya air
tidak dapat tumbuh. Air dapat diperoleh b. Kekurangan zat tenaga seperti lemak
secara langsung dari berbagai jenis dan karbohidrat dapat mengganggu
buah-buahan serta sayuran. Fungsi pertumbuhan anak.
air yaitu untuk membantu mencerna
makanan, membentuk cairan tubuh, c. Dampak jangka pendek kekurangan
serta mengangkut sisa pembakaran yang protein yang berdampak pada anak ialah
sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan mengalami gangguan bicara, penurunan
air rata-rata bagi setiap orang sekitar 2 1/2 kesadaran, dan lain sebagainya. Dampak
liter per hari yang diambil dari makanan jangka panjang dapat mengakibatkan
serta minuman. Kekurangan air dapat gangguan pemusatan perhatian,
mengakibatkan penyakit ginjal. penurunan kecerdasan, gangguan
penurunan rasa percaya diri dan lain
4. Fungsi Zat Gizi sebagainya.
a. Penghasil energi tubuh
Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem 6. Hubungan Gizi dan Kecerdasan
pencernaan tubuh yang kemudian diolah Gizi yang baik akan bermanfaat terhadap
sedemikian rupa hingga menghasilkan tingkat kecerdasan anak. Karena memang
energi. Dengan adanya energi, maka hubungan gizi nutrisi terhadap kesehatan
manusia dapat untuk melakukan berbagai dan kecerdasan anak adalah berkaitan erat
macam aktifitas atau kegiatan sehari-hari. dalam hal ini. Kecerdasan, ketrampilan dan
Adapaun zat-zat penghasil energi adalah perkembangan serta pertumbuhan dan
lemak, karbohidrat, dan protein. juga mental psikologi anak balita tidak lepas
dari pertumbuhan dan perkembangan
b. Pembentuk sel jaringan tubuh sel-sel otak. Tentu saja dalam hal agar
Adapun zat gizi pembentuk sel jaringan otak anak berkembang dengan optimal,
tubuh adalah protein, air, dan mineral. maka orang tua harus memenuhi aneka
Ketiga zat tersebut secara bersama- kebutuhan akan zat gizi yang diperlukannya.
sama akan diolah oleh organ tubuh
sampai terbentuk sel jaringan tubuh baru Mengkonsumsi makanan bergizi
khususnya sebagai pengganti jaringan yang lengkap dan seimbang, terutama untuk
rusak. perkembangan otak anak harus menjadi
perhatian dari para orang tua. Seperti yang
c. Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dilansir dari laman situs www.depkes.go.id
dalam tubuh (stimulansia) bahwa kecerdasan manusia sangat erat
Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang kaitannya dengan ssupan gizi dan nutrisi.
ada dalam tubuh dapat berjalan dengan Seorang anak yang mengalami gangguan
baik dan cepat, maka tubuh memerlukan akibat kekurangan iodium akan mengalami
berbagai jenis zat sebagai stimulansia dalam kehilangan kecerdasan sebesar 10 - 50 IQ
proses tersebut. Zat vitamin yang dapat point.
membantu dalam proses reaksi biokimia
pada tubuh sampai berjalan dengan baik. Anak dengan kecerdasan rendah ini
dikhwatirkan akan menjadi beban pada
5. Akibat Kekurangan Zat Gizi masa akan datang. Selain itu gizi juga
a. Kekurangan zat pengatur seperti vitamin memiliki hubungan erat dengan kematian
dan mineral pada anak dapat menimbulkan anak di bawah 5 tahun. Berdasarkan
berbagai penyakit akibat defisiensi vitamin data yang dilansir dalam Jurnal Lancet

41
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
tahun 2013, sebanyak 44,7% kematian nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya
bayi disebabkan karena berat bayi lahir pada usia tersebut. Karena kekurangan salah
rendah (BBLR), kegagalan pemberian ASI, satu unsur dapat membuat pertumbuhan
anak Balita stunting (pendek), kurus, dan mereka terganggu karena bayi kurang gizi.
kekurangan vitamin A dan mineral Zink Oleh karena itu penting sekali bagi ibu
Gizi adalah suatu proses organisme untuk memperhatikan asupan makanan
menggunakan makanan yang dikonsumsi putra putrinya.
secara normal melalui proses digesti,
absobsi, transportasi, penyimpanan, Untuk bayi diatas satu tahun membutuhkan
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang lebih banyak nutrisi dan seimbang karena
tidak digunakan untuk mempertahankan aktivitas mereka mulai meningkat dan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi sistem pencernaannya sudah berkembang.
normal dari organ-organ, serta Selain itu pada usia diatas 1 tahun bayi
menghasilkan energi. Inilah yang dimaksud sudah mulai menajamkan gerak motorik
dengan pengertian definisi zat gizi. kasar dan motorik halus yang sangat
didukung oleh pertumbuhan dan
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas perkembangan otak. Pada usia 0-3 tahun
sumber daya manusia. Kecukupan gizi pertumbuhan sel-sel otak berlangsung
sangat diperlukan oleh setiap individu, sangat cepat dan pada usia 4-5 tahun
sejak dalam kandungan, bayi, anak-anak, pertumbuhan tersebut akan mencapai
masa remaja, hingga usia lanjut. Zat besi tahap sempurna.
merupakan salah satu komponen gizi mikro
yang memiliki peranan penting dalam Banyak hal yang mempengaruhi kesehatan
proses tumbuh kembang khususnya pada bayi. Selain konsumsi makanan dan
anak. minuman yang penuh nutrisi yang baik
akan perkembangan gizi, istirahat, dan
Kesehatan anak dan gizi anak merupakan cukup mendapatkan kasih sayang, bayi
aspek yang sangat penting dalam tumbuh juga membutuhkan imunisasi yang lengkap
kembangnya, asupan nutrisi harus lengkap bagi bayi yang dapat melindungi bayi dari
dan seimbang agar kesehatan anak terjaga penyakit-penyakit berbahaya. Memiliki
dengan baik dan pertumbuhannya pun seorang bayi yang sehat dan cerdas
akan optimal. Anak-anak mulai mulai usia tentunya merupakan dambaan bagi kita
nol hingga lima tahun harus mendapatkan setiap orang tua.

42
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
sejak di dalam kandungan. Karena itu
Memiliki kelebihan berupa kecerdasan, jangan pula lupakan dalam hal mendidik
selain memberi kebahagiaan kepada orang anak semenjak dalam kandungan.
tua yang merawatnya sejak kecil juga akan Tepatnya, ketika kehamilan memasuki
menjadi salah satu bekal penting bagi sang trimester ke-3. Tahapan itu berlanjut
bayi ketika dia sudah menjadi dewasa kelak. setelah anak lahir dan perkembangan
Salah satu usaha yang dapat dilakukan yang berlangsung hingga usia 2 tahun
oleh para orang tua supaya memiliki bayi merupakan periode emas atau periode
yang cerdas di antaranya adalah dengan pacu tumbuh otak.
memberikan asupan nutrisi yang baik
dan tepat, yang merangsang peningkatan 8. Penyajian Menu yang Bergizi
kecerdasan bayi. Setelah memahami mengenai pengertian
gizi, macam-macam zat gizi, dan fungsi
Faktor utama yang mempengaruhi zat gizi, alangkah baiknya untuk juga
pertumbuhan otak bayi adalah nutrisi mengetahui apa itu gizi seimbang. Gizi
atau gizi yang diberikan, terlebih pada seimbang merupakan makanan sehari-hari
periode percepatan pertumbuhan otak. yang dikonsumsi dengan berbagai aneka
Ada banyak zat gizi yang diperlukan untuk ragam makanan dan memenuhi kelompok
perkembangan otak anak bayi yaitu protein zat gizi dengan porsi yang cukup dan tepat.
dan asam amino, AA-DHA, gangliosida, Hal ini berarti, porsinya tidak boleh kurang
kolin, serta zat gizi mikro (zat besi, zat seng, ataupun terlalu banyak.
tembaga, iodium, folat, dan vitamin A.
Selain nutrisi, stimulasi memegang peranan Prinsip gizi seimbang adalah seimbang
sangat penting dalam memaksimalkan dalam jumlah tiap kelompok makanan serta
kecerdasan anak. Stimulasi diperlukan agar yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
hubungan antarsel syaraf otak (sinaps) Selain mengkonsumsi jenis makanan yang
dapat berkembang. Penting untuk diingat bergizi seimbang, alangkah baiknya untuk
bahwa sinaps akan menghilang secara menerapkan pola hidup yang sehat salah
spontan bila tidak digunakan. satunya dengan berolahraga dan istirahat
yang cukup agar tubuh tetap sehat.
7. Peranan dan Pengaruh Gizi dalam Kekurangan gizi diusia dini 0-6 tahun
Perkembangan Inteligensi dapat mengakibatkan otak anak tidak
Anak cerdas tentunya akan membuat para berkembang optimal, fisik yang terbatas,
orang tua menjadi bangga dan bahagia. rendahnya daya tahan tubuh terhadap
Tetapi mereka tidak lahir begitu saja. penyakit, beresiko mengalami penyakit
Orang tua harus ‘menciptakannya.’ Cara degeneratif dan jantung koroner.
dan tips membuat anak sehat dan cerdas
adalah salah satunya dengan membantu Kondisi ini beresiko permanen yang tak
proses tumbuh-kembang otaknya agar dapat dipulihkan kembali sehingga gizi
optimal, dengan memenuhi kebutuhan kurang ini dikhawatirkan menyebabkan
zat gizi untuk perkembangan otak secara terjadinya ”Lost Generation”. Jika ada anak
tepat. Apabila ditambah dengan stimulasi yang mengalami hal tersebut berarti hak
kecerdasan anak lewat kegiatan sehari- azasi anak tersebut telah terengut dan
hari, memiliki anak yang cerdas bukan lagi dicampakan karena gizi dan kesehatan
menjadi impian. merupakan hak yang harus diterima anak.
Pemberian makan yang baik pada anak
Periode emas perkembangan otak anak. usia dini merupakan cara utama anak
Proses perkembangan otak anak terdiri dari mendapatkan kebutuhan gizinya.
serangkaian tahapan yang telah dimulai

43
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Praktik pemberian makan kepada anak lahir, berat badan bayi meningkat
usia dini harus berpedoman pada dua kali lipat dari berat lahirnya.
tahap perkembangan anak. Sejalan Pertumbuhan yang cepat inilah yang
dengan meningkatnya pertumbuhan menyebabkan kebutuhan zat gizi per
dan perkembangan anak maka praktik kilogram berat badan, bayi paling besar
pemberian makan bergeser dari makanan dibanding usia selanjutnya. Sementara
cair, ke makanan lumat lalu beralih kondisi pencernaan bayi baru lahir
ke makanan padat. Peralihan ini juga belum terbentuk sempurna sehingga
erat kaitannya dengan perkembangan bayi memerlukan makanan yang
kemampuan motorik, pertumbuhan giginya dapat diserap hampir 100% agar alat
juga peningkatan perkembangan lainnya pencernaannya tidak bekerja keras untuk
seperti kemampuan berkomunikasi. mengeluarkan sisa makanan yang tidak
dapat dicerna.
Praktik makanan bisa sebagai sebab juga
sebagai akibat terhadap perkembangan. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan
Perkembangan motorik halus anak akan terbaik dan paling cocok bagi bayi.
bermuara pada ketrampilan menggunakan Komposisi ASI sangat sesuai dengan
jari-jarinya saat makan sebaliknya kegiatan kemampuan pencernaan bayi yang
makan seperti mengambil, menjumput, belum sempurna. ASI dapat memenuhi
menyendok, mengangkat merupakan semua kebutuhan gizi anak sampai anak
kegiatan stimulasi terhadap perkembangan berumur 4-6 bulan. ASI punya peran
motoriknya. Saat perkembangannya penting bagi tumbuh kembang manusia
matang maka idealnya anak juga sudah khususnya dimasa krusial 0-24 bulan.
mandiri dalam kegiatan makan.
Belajar dari sejarah pernabian, tampak
a. Air Susu Ibu, Satu-satunya Makanan dengan jelas bahwa nabi-nabi selalu
Terbaik pada Usia 0-6 bulan disusui oleh ibunya sendiri atau ibu
Kekurangan gizi diusia dini 0-6 tahun susuannya. Nabi Musa yang dipisahkan
dapat mengakibatkan otak anak tidak dari ibunya, dipertemukan Allah kembali
berkembang optimal, fisik yang terbatas, dan disusui oleh ibunya sendiri. Nabi
rendahnya daya tahan tubuh terhadap Muhammad mempunyai ibu susuan
penyakit, beresiko mengalami penyakit ketika ibu kandungnya tidak bisa
degeneratif dan jantung koroner. memberikannya. Bukan tanpa maknalah,
Kondisi ini beresiko permanen yang tak Allah menurunkan ayat al-Qur’an
dapat dipulihkan kembali sehingga gizi agar ibu menyusui bayinya: ”Para ibu
kurang ini dikhawatirkan menyebabkan hendaklah menyusukan anak-anaknya
terjadinya ”Lost Generation”. selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang
ingin menyempurnakan penyusuan...”
Jika ada anak yang mengalami hal (QS, Al Baqarah, 2:233). Penyusuan
tersebut berarti hak azasi anak tersebut yang sempurna sampai anak berumur
telah terengut dan dicampakan karena 2 tahun. Hal ini selaras dengan proses
gizi dan kesehatan merupakan hak yang pertambahan sel otak yang dapat
harus diterima anak. Ternyata lagi-lagi dikatakan berlansung sempurna pada
peran ibulah yang dapat mencegah usia 0-2 tahun.
terjadinya ”Lost Generation” ini.
Ibu seharusnya mengupayakan
Bayi usia 0-2 tahun mengalami memberikan ASI selama 24 bulan dan
pertumbuhan yang amat pesat. pemberian ASI ekslusif sampai anak
Bayangkan dalam 3 bulan saja sejak berumur 4-6 bulan kepada bayinya.

44
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Pemberian ASI Ekslusif adalah Pemberian
ASI saja tanpa tambahan makanan/
minuman lainnya sampai bayi berumur
4-6 bulan. Penelitian menemukan
bahwa kegagalan pemberian ASI
eksklusif ini akan dapat menyebabkan
penurunan jumlah sel otak bayi sebanyak
15-20% sehingga dapat menghambat
perkembangan kecerdasan bayi pada untuk pertumbuhannya. Sebaliknya
tahap selanjutnya. Sebagian besar sel- manusia memiliki karakteristik
sel otak dibentuk oleh asam lemak, pertumbuhan dan pencernaan yang
terutama asam lemak jenuh rantai berbeda dengan hewan sehingga
panjang termasuk dalam kelompok ini kandungan ASIlah zat gizi yang paling
adalah Omega-3. Sampai usia 2 tahun, tepat dan cocok untuk anak manusia.
anak mendapat 30-40% sumber energi Kandungan gizi lebih rendah tapi daya
dari asam lemak dan jumlah asam lemak cernanya tinggi. Ketika ibu menggantikan
esensial tercukupi dari air susu ibu. ASI dengan Susu Sapi maka yang terjadi
adalah ginjal akan bekerja keras untuk
James W. Anderson – seorang ahli dari membuang kelebihan zat gizi yang tidak
Universitas Kentucky – membuktikan bisa diserap.
bahwa IQ [tingkat kecerdasan] bayi yang
diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada Hal ini tampak dari pipis dan berak pada
bayi yang diberikan susu formula. bayi yang diberi susu formula nyata lebih
Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bau dengan frekwensi lebih sering
bahwa ASI yang diberikan hingga 6 bulan Berbagai hasil penelitian dari waktu
bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan ke waktu memperkuat tak ada satu
anak yang disusui hanya kurang dari 8 makananpun di dunia ini yang dapat
minggu tidak memberikan manfaat pada menandingi kelebihan ASI. Kandungan
IQ Protein ASI lebih rendah dibanding susu
sapi namun mencukupi kebutuhan
Tuhan Maha Penyayang sehingga bayi. Jenis protein ASI mudah dicerna
memberikan sesuatu sesuai kebutuhan sehingga tidak menjadi beban bagi ginjal
makhluknya. Air Susu setiap makhluk bayi yang belum sempurna. Rasio whey/
mamalia disesuaikan dengan kebutuhan protein pada ASI 60/40 sedangkan pada
bayi mamalia tersebut. 50 persen Susu Sapi 20/30. Rasio protein ASI ini
susu ikan paus terdiri dari lemak untuk menguntungkan bagi bayi karena whey
menjamin kebutuhan energinya protein lebih mudah dicerna.
karena tinggal di air dingin. Susu kelinci
mengandung protein sangat tinggi Kandungan karbohidrat yang relatif tinggi
karena bayi kelinci hanya menyusu dalam ASI terutama laktosa diperlukan
sekali sehari. Hal itu berbeda dengan untuk pertumbuhan sistem syaraf selain
bayi manusia yang menyusu setiap itu diperlukan juga untuk absorbsi protein
saat sehingga proteinnya relatif rendah dan pertumbuhan bakteri usus. Laktosa
hanya 19 persen. Susu sapi mengandung melalui proses fermentasi akan diubah
kalsium 4 kali lebih besar dibanding ASI. menjadi asam laktat. Suasana asam
dalam usus bayi akan menghambat
Ketika lahir anak sapi bisa berdiri pertumbuhan bakteri patogen sebaliknya
sedangkan anak manusia tidak. memacu pertumbuhan mikrorganisme
Kebutuhan mineral sapi lebih tinggi yang berperan dalam sisntesis vitamin

45
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

B-Kompleks. Kondisi inilah yang Menyusui setiap dua-tiga jam akan


menyebabkab Tuhan menitipkan Air Susu menjaga produksi ASI tetap tinggi.
Ibu (ASI) kepada setiap ibu hamil.
Bayi baru lahir, dalam kondisi yang amat Menyusui on-demand adalah menyusui
lemah. kapanpun bayi meminta adalah cara
terbaik untuk menjaga produksi ASI tetap
Saat dalam kandungan janin dilindungi tinggi dan bayi tetap kenyang. Namun
dengan sempurna di rahim ibunya maka yang perlu diingat, ibu menyusui dengan
setelah lahir, bayi akan berhadapan durasi yang cukup lama sampai payudara
lansung dengan lingkungan luar. Bayi mengosong sehingga bayi menerima
berhadapan dengan berbagai sumber asupan foremilk yang kaya protein
infeksi yang dapat menyebabkan anak dan hindmilk yang kaya lemak secara
sakit. Kondisi bayi amat lemah maka seimbang.
Allah melindunginya. Berbeda dengan
air susu sapi, ASI mengandung zat ASI juga mampu menumbuhkan ikatan
imunitas penting untuk menjaga anak emosional kasih sayang antara ibu dan
dari serangan infeksi diantaranya Imuno bayi. Melalui pemberian ASI kelekatan
Globulin A (IgA). IgA berperan mencegah ibu dan anak semakin erat dan jalinan ini
agar kuman-kuman patogen dan virus akan melekat terus sampai anak dewasa.
pada dinding mukosa usus halus dan Beberapa ahli anak menyebutkan
menghambat proliferasi kuman tersebut. tingginya kasus-kasus kenakalan remaja
dan penggunaan narkoba juga terkait
Selain itu ASI mengandung Zn yang tidak dengan rendahnya kelekatan ibu dan
saja dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak yang dimulai ketika anak tidak
otak tapi juga berfungsi sebagai zat imun mendapatkan ASI.
dan merupakan unsur dari lebih 200
enzim penting Kandungan zat imun Berdasarkan penjelasan tersebut diatas,
dan Zn ini melimpah pada kolostrum maka Pendidik PAUD diharapkan
atau susu yang pertama kali keluar. memotivasi ibu untuk menyusui
Kandungan Zn ASI dapat mencapai 20 anaknya. Ibu dimotivasi untuk mau
mg/liter. Gangguan yang disebabkan datang setiap jam menyusui. Jika betul-
oleh bakteri Pneumococcus dan dikenal betul tidak memungkinkan maka ibu
sebagai pneumonia berhasil dengan dapat diminta menampung susunya lalu
mudah dihentikan oleh ASI. Di banyak mengirimkannya ke lembaga PAUD.
negara, pemberian susu formula terkait
dengan tingkat kematian bayi akibat b. Memperkenalkan Makanan Padat pada
diare. Bayi
Dari banyak tanda, memang menunjukan
Volume produksi ASI ibu berhubungan anak makan dengan cara mengisap pada
dengan status gizi ibu. Ibu yang kurang awal-awal bulan dan secara bertahap
gizi maka produksi ASI akan sedikit dan mulai mampu mengunyah sehingga
lebih cepat kering. Kualitas konsumsi Pendidik yang baik selalu ”membaca”
pada saat hamil dan paska melahirkan anak didiknya dari waktu ke waktu. Sikap
akan menentukan kuantitas dan kualitas dan tingkah serta kondisi perkembangan
ASI. Faktor mental seperti stress, rasa anak menjadi indikasi kepada pendidik
waswas, emosi negatif, depresi akan kapan makan cair beralih ke makanan
menyebabkan produksi ASI menurun. lumat lalu mulai memperkenalkan
Ibu yang kurang sering menyusui maka makanan padat. Menurut Sears and sears
produksi ASI akan cepat menurun. (2007) menyebutkan bahwa ketrampilan

46
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
gerakan lidah dan menelan bayi adalah mulai diperkenalkan dengan MP-ASI
tanda-tanda pertama kapan memulai lumat 2 x sehari.
atau menunda pemberian makanan 3. Untuk mempertinggi nilai gizi
padat. makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit
demi sedikit dengan sumber zat lemak,
Dibulan awal, bayi neniliki refleks yaitu santan atau minyak kelapa/magarin.
”penolakan lidah” yang menyebabkan Bahan makanan ini dapat menambah
lidah secara otomatis menjulur keluar kalori makanan bayi, memberikan rasa
saat makanan padat di tarus diatasnya. enak juga mempertinggi penyerapan
Sebelum beurumur 6 (enam) bulan, vitamin A dan zat gizi lain yang larut
sebagian bayi belum memiliki koordinasi dalam lemak.
gerakan lidah. 4. Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI
bayi dengan takaran:
Bagian perencanaan juga tidak siap - Umur 6 bulan – beri 6 sendok makan
mencerna makanan padat pada bulan- - Umur 7 bulan – beri 7 sendok makan
bulan awal kehidupan anak.Saat awal - Umur 8 bulan – beri 8 sendok makan
ini bayi menerima makanan cair lalu - Umur 9 bulan – beri 9 sendok makan
beranjak kemakanan lumat saat usia “Bila bayi masih lapar, ibu dapat
4-6 bulan. Hal ini dikarenakan usus bayi menambahnya”
belum matang dan tidak dilengakpi
dengan kemampuan untuk menangani d. Makanan Bayi Umur 9 – 12 bulan
berbagai macam makanan sampai 1. Pada umur 10 bulan bayi mulai
ia mencapai usia 6 bulan, saat enzim diperkenalkan dengan makanan
pencernaan mulai bekerja. Resiko alergi keluarga secara bertahap. Bentuk dan
juga sering muncul jika anak sudah kepadatan nasi tim bayi harus diatur
diberikan makanan padat sebelum secara berangsur, mendekati bentuk dan
berumur 6 (enam) bulan. kepadatan makanan keluarga.
2. Berikan makanan selingan 1 kali sehari.
Menurut Sears and Sears (2007), Pilihlah makanan selingan yang bernilai
usus yang sudah matang akan gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah.
mengeluarkan imunoglobulin protein Usahakan agar makanan selingan dibuat
IgA, si cat pelindung, yang melapisi sendiri agar kebersihannya terjamin.
usus dan mencegah lewatnya protein 3. Bayi perlu diperkenalkan dengan
alergen yang berbahaya (susu sapi, beraneka ragam bahan makanan.
gandum adalah contoh makanan yang Campur-kanlah ke dalam makanan
menyebabkan alergi bila diberikan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran
terlalu dini). Lebih lanjut Sears and Sears secara berganti-ganti. Pengenalan
(2007) menyatakan, pada bulan-bulan berbagai bahan makanan sejak dini akan
awal, kadar IgA ini belum mencapai berpengaruh baik terhadap kebiasaan
puncaknya sampai bayi berusia 7 (tujuh) makan yang sehat dikemudian hari.
tahun. Begitu usus cukup matang
maka ia menjadi lebih selektif terhadap e. Makanan Anak Umur 12 – 24 bulan
makanan dan menyaring makanan yang 1. Pemberian ASI diteruskan.
menyebabkan alergi. 2. Pemberian MP-ASI atau makanan
keluarga sekurang-kurangnya 3 kali
c. Makanan bayi umur 6-9 bulan sehari dengan porsi separuh makanan
1. Pemberian ASI diteruskan orang dewasa setiap kali makan. Selain
2. Pada umur 6 bulan alat cerna sudah itu tetap berikan makanan selingan 2 kali
lebih berfungsi, oleh karena itu bayi

47
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

sehari. frekuensi pemberian ASI sedikit demi


3. Variasi makanan diperhatikan dengan sedikit. Pada usia 1 tahun, anak sudah
menggunakan Padanan Bahan Makanan, dibolehkan makan seperti makan
misalnya nasi dapat diganti mie, bihun, keluarga. Adapun anjuran makanan gizi
roti, kentang. Hati ayam dapat diganti seimbang untuk anak usia 1 – 3 tahun.
dengan tahu, tempe, kacang ijo, telur, f. Makanan Anak Usia 24 bulan keatas
ikan. Bayam dapat diganti dengan daun Anak Usia 24 bulan keatas sudah dapat
kangkung, wortel, tomat. Bubur susu mengkonsumsi makanan keluarga
dapat diganti dengan bubur kacang ijo, . Secara keseluruhan jenis makanan
bubur sumsum, biskuit. menurut kelompok umur Anak Usia
4. Menyapih anak harus bertahap, jangan Dini secara sederhana dapat diringkas
dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi dibawah ini

Jenis Makanan:
Umur
Makanan Lumat, Lunak, Makanan Keluarga
(Bulan) AsI
Tim
0–6
6 – 12
12 – 24
24 – ke atas

g. Makanan Anak usia Dini untuk Situasi meninggalkan rumah lebih dari 6
Khusus jam sehari, usahakan tetap menyusui
1. Makanan Anak Usia Dini pada Waktu sebelu dan sesudah pulang kerja.
Sakit b. Tinggalkan pesan pada pengasuh
a. Pemberian ASI tetap diteruskan. bayi/anak yang dapat dipercaya
b. Pada waktu bayi/anak sakit tentang cara membuat, menyiapkan
kebutuhan gizi meningkat, sedangkan dan memberikan makanan pada bayi/
nafsu makan berkurang, karena itu anak.
makanan diberikan sedikit demi sedikit c. Sebaiknya pesan ditulis dan
tetapi sering. Sangat baik diberikan ditempelkan pada dinding dapur
bubur yang diencerkan dengan kaldu atau ruang makan yang mudah
ayam atau daging untuk merangsang terlihat oleh pengasuh bayi/anak atau
nafsu makan anak. Makanan yang anggota keluarga lain.
lunak dan hangat seperti bubur, mie,
bihun lebih disukai oleh bayi/anak 9. Rencana Perbaikan Gizi Anak di Lembaga
yang sedang sakit. PAUD
c. Setelah sembuh dari sakit, bayi/ Usia 0-6 tahun usia emas tumbuh
anak harus makan lebih banyak untuk kembang sehingga anak harus dijaga
mengganti kehilangan/kerusakan untuk tidak mengalami gangguan tumbuh
sel-sel tubuh pada waktu sakit. Bentuk kembang. Kegiatan ini penting dilakukan
makanan dianjurkan tetap lunak atau di Lembaga PAUD mengingat kenyataan
disesuaikan dengan kemampuan menunjukan usia dini beresiko tinggi
makan bayi/anak. mengalami masalah gizi baik gizi kurang
2. Makanan Anak Usia Dini Bila Ibu maupun gizi lebih.
Bekerja
a. Kalau ibu bekerja di luar rumah dan

48
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
untuk mendeskripsi ”siapa” anak yang
menjadi sasaran perbaikan gizi.

- Apa
Berdasarkan catatan di raport gizi akan
diperoleh gambaran masalah gizi apa
yang dialami anak.

- Mengapa
Analisis faktor penyebab secara
sederhana perlu dilakukan pendidik.
Dalam analisis ini pendidik dapat
menggunakan framework faktor-faktor
penyebab gizi kurang. Analisis dimulai
dengan merumuskan faktor penyebab
langsung melalui hasil pengamatan
dan evaluasi di sekolah. Analisis ini tidak
hanya keadaan di sekolah saja tapi
juga dikompilasi dengan catatan dan
informasi dari keluarga tentang keadaan
Berkenaan dengan tingginya resiko masalah dan kebiasaan anak di lingkungan
gizi yang dialami anak usia dini maka keluarga.
lembaga pendidikan anak usia dini perlu
melakukan perencanaan perbaikan gizi -Kapan waktu terjadinya.
bagi anak didiknya. Berdasarkan sasaran Waktu masalah gizi terjadi perlu ditelusuri
perencanaan perbaikan gizi ini dapat apakah anak usia dini pernah menderita
dibedakan menjadi dua yaitu: masalah gizi tersebut sebelumnya.
- Perencanaan Perbaikan Gizi Individu Apakah masalah gizi tersebut hanya
- Perbaikan Gizi Kelompok muncul pada musim-musim tertentu.
Bagaimana keadaan lingkungan pada
Hasil penilaian status gizi dan mutu saat masalah gizi tersebut terjadi
konsumsi gizi dijadikan dasar untuk misalnya musim hujan, kemarau, banyak
membuat perencanaan perbaikan Gizi. asap, dll.
Perencanaan perbaikan gizi dapat secara
sederhana dilakukan dengan mengacu 5 - Bagaimana Upaya Perbaikan yang
kata kunci pertanyaan yaitu: Dilakukan. Rumusan upaya perbaikan
- Siapa dibuat berdasarkan data-data yang
Catatan individu anak yang bisa terumus dari kata kunci siapa, apa,
diperoleh dengan mengacu pada Raport mengapa dan waktu terjadi masalah gizi.
Gizi . Catatan individu anak ini akan Terdapat satu rangkaian dan keterkaitan
menggambarkan anak yang mana yang antara perencanaan, upaya perbaikan
perlu mendapat perencanaan individu. dan evaluasi penilaian program gizi.
Berdasarkan catatan raport, jumlah Hasil perbaikan gizi yang sudah
anak didik, umur anak didik menjadi dilakukan dinilai dan dipantau dengan
dasar dalam perencanaan perbaikan melakukan penilaian status gizi, mutu
gizi secara kelompok. Penelusuran konsumi gizi, evaluasi lainnya (raport
keadaan keluarga dan kebiasaan anak di gizi). Hasil ini jadikan dasar perencanaan
lingkungan keluarga perlu juga dilakukan untuk merumuskan upaya perbaikan
selanjutnya. Begitu seterusnya sehingga

49
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

anak didik PAUD meningkat status faktor lansung tersebut dipengaruhi oleh
gizinya dan masalah gizi dapat terdeteksi ketersediaan pangan, pola asuh dan
sejak dini. pelayanan kesehatan.

10. Faktor Penyebab Gizi Kurang pada Anak Menurut Soekirman (2001) terdapat empat
Usia Dini alasan mengapa terjadi gagal pertumbuhan
Masalah gizi tidak hanya berhubungan pada anak yaitu: 1). anak tidak cukup
dengan kuantitas dan kualitas makanan mendapat makanan, khususnya makanan
yang dikonsumsi tapi juga berkaitan dengan pendamping; 2). Anak bertambah aktif
berbagai faktor lainnya. Berdasarkan ketika mulai belajar berjalan sehingga
conceptual framework UNICEF (1998), kebutuhan makanan perlu ditambah,
faktor penyebab lansung gisi kurang namun banyak ibu tidak memberikan
yaitu penyakit infeksi dan ketidak tambahan. Hal ini mengakibatkan output
cukupan konsumsi zat gizi karena makan tidak sesuai dengan input; 3). Penyakit
yang tidak seimbang. Gambar berikut dan infeksi mempengaruhi penggunaan
ini memperlihatkan secara sistimatis zat gizi dalam makanan. Selain itu juga
determinan yang berpengaruh pada menyebabkan nafsu makan berkurang
masalah gizi yang dapat terjadi pada sehingga zat makanan yang masuk
masyarakat berdasarkan conceptual frame dalm tubuh sedikit dan 4). Anak-anak
work UNICEF tersebut. Sehingga upaya memerlukan kata-kata lembut dan
perbaikan gizi akan lebih efektif dengan sentuhan-sentuhan penuh kasih sayang
selalu mengkaji faktor penyebab tersebut. yang dapat merangsang peningkatan
hormon pertumbuhan dan daya tahan
Pada awalnya orang masih beranggapan tubuh.
pertumbuhan dipengaruhi oleh tempat,
budaya, ethnik dan genetik namun dari hasil Faktor penyebab masalah gizi multi
kajian terhadap data pertumbuhan anak kompleks sehingga pendekatan
bawah 2 (dua) tahun di Pakistan, Swedia perencanaan perbaikan harus dilakukan
dan Hongkong di desa dan kota maka secara holistik. Terdapat beberapa hal
Kalberg (1994) menyimpulkan gangguan penting yang harus menjadi target dalam
pertumbuhan tidak disebabkan oleh perencanaan ini yaitu:
genetik dan ethnik tapi lebih disebabkan a. Makanan yang Dikonsumsi
karena lingkungan (Kalberg, et al, 1994). Makanan yang tidak seimbang baik
Lingkungan yang dimaksud adalah gizi, jumlah maupun jenis zat gizi merupakan
infeksi, kualitas ibu dan interaksinya. salah satu dari dua faktor penyebab
Sehingga Husaini (1999) menyatakan langsung gizi kurang. Memberikan anak
bahwa praktek pengasuhan berbeda antar makanan dengan mutu gizi baik akan
budaya dan tempat namun kebutuhan mencegah anak mengalami masalah
anak terhadap makanan, kesehatan, gizi kurang. Faktor-faktor selain mutu
perlindungan dan kasih sayang bersifat gizi perlu juga dipertimbangkan agar
universal. makanan yang disediakan aman dan
diminati oleh anak. Makanan yang baik
Terjadinya gangguan pertumbuhan yang adalah makanan yang mengandung jenis
menyebabkan pertumbuhan mendatar dan jumlah zat gizi yang sesuai dengan
(gangguan tumbuh kembang) berkaitan kebutuhan anak.
erat dengan dua faktor lansung yaitu:
1) asupan zat gizi dan 2) infeksi. ASI dan Selain itu makanan tersebut dari
MP ASI merupakan sumber zat gizi gizi tidak mengandung bahan kimia dan
pada anak bawah dua tahun. Kedua kontaminan yang membahayakan

50
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
kesehatan anak. Makanan yang bergizi dalam ilmu gizi dipopulerkan dengan
bukan berarti makanan yang harus selalu istilah “Tri Guna Makanan”. Peranan ketiga
ada ayam, daging dan ikan, tetapi dapat kelompok bahan makanan ini secara
diganti dengan makanan nabati seperti: jelas tergambar dalam Piramida Makanan
tahu, tempe, atau bahan dari kacang (Gambar 30 dan 31) Pertama sumber
kedele, kacang tanah dan kacang hijau, zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-
ataupun telur. umbian serta tepung-tepungan yang
digambarkan di dasar kerucut. Kedua,
sumber zat pengatur yaitu sayuran dan
buah digambarkan pada bagian tengah
kerucut. Ketiga, sumber zat pembangun,
yaitu kacang-kacangan, makanan
hewani dan hasil olahan, digambarkan
pada bagian atas kerucut.

Sementara oleh masyarakat luas menu


seimbang lebih dikenal dengan istilah
empat sehat lima sempurna yang terdiri
dari:
1. Makanan Pokok yaitu: nasi, jagung,
singkong dan susu.
2. Lauk – pauk yaitu: ikan, telur, daging,
tahu dan tempe.
3. Sayur- mayur yaitu: sayur urap,
Agar makanan dari berbagai bahan tumis berkuah dan lalapan.
tersebut mengandung gizi yang cukup 4. Buah – buahan segar seperti:
dan sekaligus juga bisa dinikmati oleh pisang, papaya, jeruk, salak, nangka
anak, maka perlu disusun sedemikian dan semangka.
rupa dalam suatu daftar perencanaan 5. Susu sebagai pelengkap: susu sapi
menu yang akan divariasikan dari hari ke dan susu kedelai.
hari, sehingga bisa disebut sebagai menu
sehat dan seimbang. b. Keamanan Pangan
Tuntunan agama telah memberikan
Menu Sehat dan Seimbang adalah pedoman apa yang seharusnya kita
susunan hidangan sekali makan yang makan dan apa pula yang seharusnya
terdiri dari beraneka ragam makanan tidak boleh kita makan. Dalam satu ayat
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, Alqur’an disebutkan kita harus makan
sehingga secara keseluruhan jenis dan makanan yang halal dan baik (thoyib).
jumlah zat gizi yang dikandungnya Makanan yang baik yang dapat dimakan
akan dapat memenuhi kebutuhan gizi adalah makanan yang tidak mengganggu
seseorang guna menjaga kesehatan, dan merusak kesehatan orang yang
pemeliharaan dan perbaikan sel- mengkonsumsi. Hal ini berkenaan
sel tubuh, proses kehidupan serta dengan Keamanan Pangan.
pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal. Anak harus dicegah jangan sampai
mengkonsumsi makanan yang
Keseimbangan gizi diperoleh apabila membahayakan diri dan kesehatannya.
hidangan sehari-hari terdiri dari sekaligus Mengkonsumsi makanan yang tidak
tiga kelompok bahan makanan yang aman sedari kecil berarti menabung

51
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

masalah yang akan terasa akibatnya mensyukuri nikmat Tuhan yang telah
beberapa waktu kemudian. Beberapa memberikan rezkiNya
hal berkenaan dengan keamanan 4. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
pangan yang harus diperhatikan dalam dan Interpersonal anak melalui kegiatan
pemberian makanan: berbagi makanan dengan teman dan
• Kehalalan produk guru.
• Masa kadaluarsa produk 5. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
• Kontaminasi makanan dari paparan anak dengan meminta mengambil
yang membahayakan kesehatan anak makanan secukupnya lalu menghabiskan
(antara lain: mikroba patogen, bahan makanan yang diambil.
kimia, bahan makanan tambahan) 6. Menumbuhkan kemandirian anak
melalui makan sendiri dan membereskan
11. Manfaat Pemberian Makan Di Lembaga alat makan sendiri
PAUD 7. Melatih motorik halus dan kasar anak
Usia 0-6 tahun khususnya usia 2-6 melalui penggunaan tangan.
tahun seringkali muncul masalah sulit 8. Meningkatkan kecerdasan kognitif
makan. Hal ini dapat menyebabkan anak anak melalui integrasi makan dengan
kekurangan gizi. Tubuh sudah memberikan pembelajaran matematis (jumlah,
isyarat kenyang juka energi yang masuk klasifikasi warna dan bentuk) dan
sudah memenuhi kebutuhan anak. Hal pengenalan berbagai sumber makanan
ini membahayakan bagi anak yang suka nabati dan hewani.
jajan manis-manis dan dimakan sebelum 9. Mengenalkan anak fungsi makanan,
makanan utama maka anak menjadi tidak zat-zat gizi yang dibutuhkan, bahan-
merasa lapar lagi. Oleh karena itu, Program bahan kimia atau kontaminan yang dapat
Makan bersama di lembaga PAUD menjadi membahayakan bagi tubuh manusia
penting untuk mendidik anak usia dini
memilki perilaku makan yang baik.Namun, 12. Tahap Perencanaan Makanan Anak di
tidak semua lembaga PAUD membuat lembaga PAUD dengan Menggunakan
program makan di lembaga PAUD. Angka Kecukupan Gizi dan Daftar
Komposisi Bahan Makanan (DKBM)
Melalui program Makan di lembaga a. Tentukan kebutuhan gizi anak. Kebutuhan
PAUD ini banyak hal yang bisa dilakukan gizi anak dihitung dengan mengacu
sekolah untuk meningkatkan status gizi pada Angka Kecukupan Gizi. Data umur
dan kesehatan anak dan pada saat yang anak diperlukan untuk menetapkan anak
sama dapat membentuk perilaku makan termasuk pada kelompok umur berapa.
anak serta berdampak terhadap semangat Satu kali penyajian makanan sebaiknya
dan konsentrasi belajar. Beberapa manfaat mengandung sepertiga kebutuhan zat gizi
Program Makan di lembaga PAUD, antara anak.
lain: b. Observasi kondisi unik anak yang
1. Membentuk kebiasaan makan yang berkenaan dengan konsumsi antara lain:
baik. alergi makanan, apakah anak tergolong
2. Memenuhi kebutuhan gizi anak autisme atau hiperaktif. Catatan ini
minimal dapat memenuhi setengah penting untuk menghindarkan makanan
kebutuhan anak sehari. Bagi lembaga yang sebaiknya tidak diberikan pada
PAUD yang Full Day School, kebutuhan anak. Sebaiknya lembaga PAUD sudah
gizi anak dapat dipenuhi 2/3 kebutuhan menempel di dapur sekolah, daftar
gizi anak. makanan yang tidak boleh disajikan pada
3. Meningkatkan kecerdasan spiritual anak.
anak melalui doa bersama dan

52
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
c. Pemilihan bahan makanan dibuat beras,ada baiknya anak diperkenalkan
bervariasi. Keadaan ini bermanfaat diversifikasi pangan dengan membuat
untuk meningkatkan keragaman bahan pangan dari non beras
makanan sehingga kekurangan zat gizi
pada bahan tertentu dapat diseimbangkan 13. Cara Sederhana Tahap Perencanaan
dengan bahan lain yang kelebihan zat Konsumsi
gizi tersebut. Disisi lain pengenalan anak Idealnya lembaga PAUD melakukan
terhadap bahan makanan semakin baik penghitungan kebutuhan zat gizi anak
sehingga anak menyukai berbagai bahan dengan mengacu pada Angka Kecukupan
makanan. Pada prinsipnya secara umum Gizi lalu dijabarkan kedalam menu dan
anak dapat diajak untuk belajar menyukai bahan makanan. Cara seperti ini lebih
berbagai bahan makanan. Rasa suka atau akurat karena benar-benar menghitung
tidak suka terbentuk karena berbagai kebutuhan gizi anak yang dituangkan dalam
faktor penyebab seperti pengalaman bahan makanan yang disajikan sehingga
yang tidak menyenangkan pada saat dapat diperkirakan zat gizi makanan yang
mencoba makanan tersebut, belum pernah disajikan sesuai dengan kebutuhan anak.
mencoba, terpengaruh dengan pendapat Keterbatasan kemampuan pendidik/
dan pengalaman orang disekitarnya. pengelola makanan dan alat bantu yang
Berbagai faktor tersebut membentuk tersedia di lembaga PAUD seringkali
persepsi diotak anak sehingga ada bahan menyebabkan cara tersebut sulit dilakukan
makanan yang favorit atau tidak disukai. di lembaga PAUD.

d. Pemilihan bahan makanan diupayakan Cara sederhana berikut ini dapat digunakan
menggunakan bahan pangan lokal dalam perencanaan makanan di lembaga
• Tentukan masing-masing berat PAUD dengan langkah sebagai berikut:
bahan makanan yang akan digunakan. a. Tentukan anak didik termasuk
Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan kelompok umur 1-3 tahun atau 4-6
makanan (DKBM) yang dikompilasi tahun.
dengan kebutuhan zat gizi anak akan b. Agar tercapai keseimbangan maka
diperoleh berat masing-masing bahan tetapkan kebutuhan makanan anak
makanan tersebut. berdasarkan aturan penyajian menurut
• Tentukan tekstur makanan yang kelompok Umur (Gambar Piramida
akan disajikan. Tekstur makanan halus Makanan berikut ini).
diperlukan bagi anak yang berumur c. Pilih dan tetapkan bahan makanan
dibawah dua tahun sedangkan dengan selalu mengacu pada
anak diatas dua tahun sudah bisa pencapaian keragaman bahan makanan.
mengkonsumsi makanan dewasa. Keragaman bahan makanan yang
• Tetapkan menu makanan yang akan dimaksud adalah mengupayakan
disajikan. Sebaiknya lembaga PAUD penyediaan berbagai bahan makanan
sudah merencanakan menu anak berbeda setiap hari. Lebih baik lagi jika
selama satu bulan. Menu ini diupayakan dapat menyediakan lebih dari satu jenis
bervariasi baik dari sisi jenis menu, bahan berbeda pada masing-masing
warna dan rasa. Menu ini sebaiknya juga kelompok, misalkan ada dua jenis sayur
berisi makanan tradisional. Mengingat atau dua jenis buah yang disediakan
tingginya konsumsi gandum saat ini dalam satu hari penyajian.
padahal gandum bukan pangan lokal
Indonesia maka ada baiknya anak- Agar keragaman ini terwujud dengan
anak juga perkenalkan makanan tanpa baik maka perencanaan dibuat untuk
gandum. Begitu juga penggunaan satu bulan sehingga dapat memberikan

53
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

gambaran frekuensi penggunaan dalam proses zat gizi dalam tubuh.


masing-masing bahan makanan. 3. Zat gizi terbagi menjadi zat gizi organik dan
d. Kenali anak autisme, hiperaktif atau anorganik. Zat gizi organik terdiri atas protein,
alergi terhadap bahan makanan tertentu. karbohidrat, lemak, dan vitamin. Sedangkan
Anak tersebut perlu perencanaan zat gizi anorganik terdiri atas air dan mineral.
makan individu sedangkan yang
lain perencanaan makan dilakukan 4. Gizi seimbang merupakan makanan sehari-
secara berkelompok dengan prinsip hari yang dikonsumsi dengan berbagai aneka
memperkenalkan sebanyak mungkin ragam makanan dan memenuhi kelompok zat
bahan makanan. gizi dengan porsi yang cukup dan tepat.
e. Tentukan tekstur makanan yang
akan disajikan. Tekstur makanan halus 5. Faktor penyebab masalah gizi
diperlukan bagi anak yang berumur diataranya:Makanan yang dikonsumsi anak,
dibawah dua tahun sedangkan Keamanan Pangan, Kebersihan dan Kesehatan
anak diatas dua tahun sudah bisa lingkungan dapur lingkungan tempat tinggal
mengkonsumsi makanan dewasa. anak, Kebiasaan dan gaya hidup anak, Penyakit
dan kesehatan anak, Perbaikan kebiasaan
Tetapkan menu makanan yang akan makan dan gaya hidup di keluarga.
disajikan. Sebaiknya lembaga PAUD sudah
merencanakan menu anak selama satu E. Evaluasi
bulan. Menu ini diupayakan bervariasi 1. Zat gizi dalam makanan yang berfungsi
baik dari sisi jenis menu, warna dan rasa. sebagai sumber tenaga utama yaitu
Penetapan menu sangat berhubungan a. Protein c. Lemak
dengan penetapan bahan makanan yang b. Karbohidrat d. Mineral
digunakan sehingga diupayakan selalu
mengacu pada pencapaian keragamanan 2. Zat gizi dalam makanan yang berfungsi
bahan makanan yang baik. sebagai pembangun sel-sel tubuh yaitu
a. Protein c. Lemak
D. Rangkuman b. Karbohidrat d. Vitamin
1. Gizi dapat dideskripsikan sebagai sebuah
hal yang mempengaruhi proses perubahan 3. Zat gizi dalam makanan yang berfungsi
berbagai macam makanan yang masuk ke sebagai pengatur reaksi dalam tubuh yaitu
tubuh, sehingga dapat mempertahankan a. Protein c. Lemak
kehidupan. Namun, pengertian gizi sangat b. Karbohidrat d. Vitamin
luas, bukan hanya tentang berbagai jenis
pangan serta kegunaannya untuk tubuh, 4. Penyakit sariawan merupakan akibat
akan tetapi juga mengenai berbagai cara kekurangan vitamin
dalam memperoleh, mengolah, dan c. A c. B
mempertimbakan supaya tubuh tetap terjaga d. C d. D
kesehatannya.
5. Vitamin yang memiliki fungsi untuk
2. Ilmu gizi merupakan suatu ilmu yang membantu dalam proses pembentukan
mempelajari tentang zat gizi yang terkandung tulang dan gigi adalah
dalam makanan serta penggunaanya dalam a. A c. B
tubuh, yang meliputi penyerapan, interaksi, b. C d. D
penyimpanan, pemasukan, pencernaan,
pengangkutan atau transpor, metabolisme,
dan pengeluaran, yang semuanya tergolong

54
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
F. Penugasan b. Berdasarkan isian form diatas. identifikasilah
1. Catatlah bekal yang dibawa anak untuk mana makanan dan minuman yang sehat dan
1 hari saja. Jika sekolah sampai siang maka bergizi buat bekal anak ke sekolah tersebut.
tuliskan bekal pagi dan bekal makan siang
(lihat contoh pada dua kolom pertama paling
atas)

a. FORM ISIAN JENIS BEKAL ANAK

NO NAMA ANAK NAMA MAKANAN

HANI (Pagi) Mie Goreng 1 mangkuk kecil, susu “ultra” 1 kotak


ZAIDAN (Pagi) Telur 1 butir, biskuit “Better” 4 buah, susu “in-
domilk” 1 kotak, biskuit “oreo” 3 buah
1
2
3
4
5
Dst

55
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Kegiatan 5
Membedakan Konsep Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak
A. Standar Kompetensi 2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Peserta dapat membedakan konsep Pertumbuhan Dan Perkembangan
pertumbuhan dan perkembangan anak. a. Menurut Teori Empirisme
Teori empirisme disebut juga teori
tabularasa dan environmentalism. Teori ini
B. Indikator
dipelopori oleh JOHN LOCKE (1632-1704).
Peserta dapat membedakan konsep
Menurut teori empirisme, perkembangan
pertumbuhan dan perkembangan anak
individu ditentukan oleh lingkungannya.
Teori ini beranggapan bahwa pembawaan
C. Uraian Materi itu tidak ada. John Locke menyatakan
1. Pengertian
bahwa pada saat dilahirkan, jiwa individu
Pertumbuhan dan Perkembangan adalah
dalam keadaan kosong (ibarat tabularasa
dua buah kata yang mempunyai maksud
yang belum tertulis), dan lingkunganlah
hampir sama namun memiliki arti yang
yang akan mengisi kekosongan tersebut.
berbeda. Semua makhluk hidup atau
organisme dalam hidupnya mengalami
b. Menurut Teori Nativisme
proses perubahan biologis. Perubahan
Teori nativisme dengan tokohnya
tersebut terjadi disebabkan semua
ARTHUR SCHOPENHASUER (1788-1880),
organisme mengalami pertumbuhan dan
beranggapan bahwa perkembangan
perkembangan.
individu semata-mata ditentukan oleh
faktor-faktor yang dibawa sejak lahir
PERTUMBUHAN
(pembawaan). Bila individu dilahirkan
Pertumbuhan (Growth) adalah perubahan
dengan pembawaan yang baik dengan
KUANTITATIF (berupa pembesaran atau
sendirinya perkembangannya anak baik,
pertambahan dari tidak ada menjadi ada,
dan sebaliknya.
dari kecil menjadi besar, dst) pada materiil
sesuatu akibat dari adanya pengaruh dari
c. Menurut Teori Konvergensi
lingkungan. Contoh: munculnya gigi
Teori konvergensi disebut juga teori
baru, semakin bertambahnya jumlah gigi,
interaksionisme. Teori ini dikemukakan
semakin bertambahnya tinggi badan, dst.
oleh WILLIAM STERN (1871-1939). Menurut
Stern, perkembangan individu merupakan
PERKEMBANGAN
hasil perpaduan atau interaksi antara faktor
Perkembangan (Development) adalah suatu
pembawaan dengan faktor lingkungan.
proses perubahan ke arah kedewasaan
Pembawaan sudah ada pada masing-
atau pematangan yang bersifat KUALITATIF
masing individu sejak kelahirannya. Dan
(ditekankan pada segi fungsional) akibat
pembawaan ini tidak dapat berkembangan
adanya proses pertumbuhan materiil
menjadi kecakapan nyata bila tidak
dan hasil belajar dan biasanya tidak dapat
mendapat pengaruh dari lingkungan.
diukur. Contoh: pematangan sel ovum dan
sperma, munculnya kemampuan berdiri
dan berjalan, dst.
56
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
3. Pengukuran dan Penilaian Status Gizi Anak yang kronis pada usia dua tahun
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai pertama. Paska dua tahun pertambahan
akibat konsumsi makanan dan penggunaan lingkar kepala berjalan lambat sehingga
zat-zat gizi. Status gizi dapat diukur penggunaan lingkar kepala untuk menilai
dengan metode antropometri. Ukuran status gizi kurang efektif lagi. Menurut
antropometri yang bermanfaat dan sering Yarbrought (1974) lingkar kepala kurang
dipakai adalah:1) berat badan, 2) tinggi sensitif untuk menilai malnutrisi yang
(panjang) badan, 3) Lingkaran Kepala, 4) ekstrim.Meteran merupakan alat yang
Lingkaran lengan atas, dan 5) Lipatan kulit. digunakan untuk mengukur lingkar
Kelima jenis ukuran antropometri ini dapat kepala anak. Pada Tabel berikut ini
dilengkapi dengan ukuran yang lain yaitu disajikan ukuran lingkar kepala normal
untuk kasus-kasus khusus,seperti kasus anak menurut usia anak.
kelainan bawaan atau menentukan jenis d. Lingkaran Lengan Atas
perawakan dengan melakukan pengukuran Ukuran ini mencerminkan tumbuh
lingkaran dada, perut, leher dan lainya. kembang jaringan lengan otot yang tidak
a. Berat badan terpengaruh banyak oleh keadaan cairan
Ukuran ini merupakan yang terpenting, tubuh bila dibandingkan dengan berat
dipakai pada setiap kesempatan badan. Ukuran ini dapat dipakai untuk
pemeriksaan kesehatan anak pada setiap menilai keadaan tumbuh kembang pada
kelompok umur. Berat badan merupakan kelompok usia pra sekolah.
hasil peningkatan seluruh jaringan e. Lipatan Kulit
tulang, otot, lemak, caian tubuh, dan Ukuran tebalnya kulit pada daerah triceps
lainya. Ukuran ini merupakan indikator dan subskapuler merupakan refleksi
tunggal yang terbaik pada waktu ini tumbuh kembang jaringan lemak bawah
untuk keadaan gizi dan keadaan tumbuh kulit yang mencerminkan kecukupan
kembang energi. Dalam keadaan defisiensi,
b. Tinggi badan lipatan kulit menipis dan sebaliknya
Ukuran ini merupakan ukuran menebal jika masukan energi berlebihan.
antropometri kedua yang penting. Tebal lipatan kulit dimanfaatkan untuk
Perlu diketahui bahwa nilai tinggi badan menilai terdapatnya keadaan gizi
meningkat terus, walaupun laju - tumbuh lebih, khususnya pada kasus obesitas,
berubah dari pesat pada masa bayi muda pemeriksaan fisik ini dapat dilakukan
kemudian melambat dan menjadi pesat dengan cara sebagai berikut:
lagi pada masa remaja. Tinggi badan 1. Keseluruhan fisik: dilihat bentuk
hanya menyusut pada usia lanjut. Oleh tubuh, perbandingan bagian kepala,
karena itu, nilai tinggi badan dipakai tubuh, anggota.
untuk dasar perbandingan terhadap 2. Jaringan otot: diperiksa pada bagian
perubahan-perubahan relatif, seperti nilai lengan atas, pantat, dan paha dengan
berat dan perubahan lingkaran lengan cara cubit tebal.
atas. 3. Jaringan lemak: diperiksa pada kulit
c. Lingkaran Kepala di bawah triceps dan subskapuler
Pengukuran lingkar kepala berguna dengan cara cubitan tipis.
untuk mengevaluasi pertumbuhan otak, 4. Rambut: diperiksa tumbuh,
karena masa besar tengkorak mengikuti warna,diameter (tebal atau tipis) sifat
perkembangan otak, sehingga bila ada (lurus atau keriting), dan akar rambut
hambatan maka pada perkembangan (mudah dicabut atau tidak).
otak juga terlambat. Menurut Gibson
(1990), lingkar kepala mencerminkan
status gizi kekurangan energi protein

57
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Tabel Usia dan Lingkar Kepala Anak (cm)


1. Timbangan Tidur. Timbangan ini
biasanya diperuntukan bagi bayi.
Usia Lingkar Kepala 2. Timbangan Tidur-Duduk. Di lapangan,
terdapat modifikasi penimbangan.
0 – 1 Bulan 32 – 36 cm
Misalnya seperti yang biasa kita lihat
2 Bulan 36 – 40 cm
di posyandu. Timbangan dacin yang
4 Bulan 38,5 – 43,5 cm
dilengkapi dengan kain atau kotak
6 Bulan 40 – 45 cm
timbang. Sehingga anak dapat ditimbang
8 Bulan 41,5 – 47,5cm
dengan merasa nyama dalam keadaan
10 Bulan 43 – 48 cm
tidur atau duduk.
12 Bulan 43,5 – 49,5 cm
3. Timbangan Berdiri. Timbangan ini
16 Bulan 45 – 50 cm
diperuntukan bagi anak yang sudah
18 Bulan 45,5 – 51 cm
dapat berdiri. Kadangkala timbangan ini
20 Bulan 45,5 – 51 cm
juga menjadi penyelamat bagi anak yang
2 Tahun 46 – 52 cm
tidak mau ditimbang sendiri sehingga
3 Tahun 47 – 53 cm
anak ditimbang dengan cara menimbang
4 Tahun 47,5 – 53 cm
ibu bersama anak dalam gendongannya
5 Tahun 47,5 – 54 cm
bantuan ibunya.
6 Tahun 48,5 – 54 cm

5. Cara Menimbang Anak Usia 2-6 tahun


4. Pengukuran Berat Badan
Hasil ukuran timbangan yang terbaca kita
Alat yang digunakan untuk mengukur berat
harapkan merupakan berat badan anak.
badan adalah timbangan. Berdasarkan alat
Agar memperoleh hasil timbangan yang
ukur penunjuk meteran, timbangan dapat
tepat maka perlu memperhatikan:
dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Ketelitian alat timbangan dengan
1. Timbangan digital. Timbangan digital
memeriksa sebelum dan setelah
biasanya memiliki ukuran yang peka dan
menimbang beberapa anak; 2.
kisaran angka yang ditunjukan ada yang
ketelitian pelaksana yang menimbang
sampai per 10 gram
dan 3. keadaan anak yang ditimbang
2. Timbangan Pegas. Timbangan ini
diupayakan berpakaian harus seminim
banyak sekali digunakan di pasaran.
mungkin. Adapun tahap-tahap
Angka yang ditunjukan merupakan
penimbangan adalah sebagai berikut:
akibat injakan terhadap pegas yang ada
a. Timbangan di letakkan pada tempat
dibawah permukaan atas timbangan.
yang datar.
Timbangan ini perlu selalu diperhatikan
b. Pastikan Jarum Timbangan berada
tingkat ketelitiannya setelah menimbang
pada titik nol
5-10 anak
c. Siapkan form/kartu pencatatan /
3. Timbangan menggunakan dacin.
raport gizi sebelum penimbangan
Timbangan dacin banyak kita lihat di
dimulai. Pada waktu penimbangan,
pasar. Posyandu banyak menggunakan
sebaiknya ada petugas khusus yang
timbangan ini untuk mengukur berat
mencatat berat badan anak
badan. Timbangan ini sebenarnya lebih
d. Penimbangan anak laki-laki
teliti dibanding timbangan pegas namun
sebaiknya dipisah dengan anak
perlu membuat anak tenang sebelum
perempuan
angka dibaca.
e. Bukalah baju anak sampai seminim
mungkin
Terdapat dua jenis timbangan menurut
f. Buatlah anak senyaman mungkin
umur anak yang akan ditimbang yaitu:
pada saat ditimbang.

58
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
g. Libatkan anak untuk mengetahui • menjadi 3 kali berat lahir saat usia satu
berat badannya dengan meminta anak tahun, dan
yang menyebutkan angka penunjuk • menjadi 4 kali berat waktu lahir saat usia 2
berat badannya tahun.
h. Jika anak menangis karena tidak • Pada masa prasekolah kenaikan berat
mau ditimbang, tenaga pendidik badan rata– rata 2 kg/ tahun.
bisa menimbang anak dalam • usia 1 tahun 1,5 kali tinggi badan saat lahir,
gendongannya (berat badan anak = • usia 4 tahun 2 kali tinggi badan lahir,
jumlah berat tenaga pendidik dan anak • 6 tahun 1,5 kali tinggi badan 1 tahun,.
dikurang dengan berat badan pendidik
itu sendiri). 8. Cara Menilai Hasil Pengukuran Berat
i. Cek kembali posisi jarum timbangan Badan dengan KMS (Kartu Menuju Sehat
setelah menimbang 7-10 orang anak. Tenaga pendidik dapat menilai hasil
pengukuran dengan cara membaca grafik
pertumbuhan dan perkembangan anak
6. Pengukuran Tinggi Badan dari bulan ke bulan, seperti yang ada dalam
Pengukuran tinggi badan menurut umur Kartu Menuju Sehat atau KMS. Berikut ini
anak yang ditimbang dapat dibedakan disajikan cara pengisian hasil timbangan
menjadi dua, yaitu: pada KMS.
1. Bayi (0-2) tahun diukur dengan cara
berbaring dan hasil ukurannya disebut:
Panjang Badan. Alat ukur tinggi badan
yang digunakan adalah alat ukur panjang
badan.
2. Anak (2-6 tahun) diukur dengan cara
berdiri dan hasil ukurannya disebut:
Tinggi Badan. Jika memungkinkan alat
ukur yang digunakan adalah microtoise,
berupa papan vertikal dengan ukuran
tertera secara vertikal dan papan
vertikal ini dihubungkan dengan papan
horizontal yang dapat digeser-geser
sampai mencapai titik atas kepala
anak. Secara mudah dan sederhana
pengukuran tinggi badan dapat dilakukan
dengan menggunakan alat pengukur
tinggi badan yang ditempel di dinding.

7. Cara Sederhana Penilaian Berat dan Tinggi


Badan
Secara sederhana untuk menilai berat
badan dan tinggi badan anak usia dini yang
dilahirkan cukup bulan juga sering dilakukan
dengan berbasis berat badan dan tinggi
badan waktu lahir, yaitu sebagai berikut:
• Berat badan bayi cukup bulan akan
kembali pada hari ke 10.
• Berat badan menjadi 2 kali berat waktu
lahir saat usia 5 bulan,

59
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Setelah hasil penimbangan dicatatkan pada KMS`maka dilakukan penilaian, dengan cara seperti
tersaji pada Tabel berikut ini

Cara Membaca Catatan KMS untuk dua kali penimbangan atau lebih

Keadaan Berat
Arti Tindak Lanjut
Badan
Berat badan Anak sehat, gizi baik - Anak juga orangtua diberi pujian dan dukungan
naik atau untuk mempertahankan kondisi anak
meningkat - Program Gizi & Kesehatan bersamaan dengan
Program Parenting tetap diberikanuntuk
memantapkan apa yang telah dicapai
Berat badan Anak memiliki kemungkinan - Menjadi acuan dalam program pemberian
tetap makanannya kurang dari makanan di PAUD agar anak mendapat asupan
segi jumlah atau mutu yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya
gizinya, atau terganggu - Menjadi acuan dalam Program Pembelajaran
kesehatannya (misalnya, Gizi di PAUD
cacingan) - Materi pada program Parenting gizi seimbang
- Perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas
Puskesmas

Berat badan Anak memiliki kemungkinan - Anak diberi makanan tambahan yang bisa
berkurang makanannya kurang dari dihubungankan dengan PMT di Puskesmas
segi jumlah atau mutu setempat
gizinya, atau terganggu - Keluarga diberi petunjuk teknis dan gambaran
kesehatannya (misalnya, apa yang sedang terjadi dan apa dampaknya
cacingan, panas, campak, terhadap kualitas anak usia dini serta kualitas &
dll) konsentrasi belajar anak
- Perlu dirujuk ke sarana kesehatan (Puskesmas/
Rumah Sakit)

60
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Keadaan Berat
Arti Tindak Lanjut
Badan
Titik-titik berat Orang tua kurang giat - Pendekatan dan penjelasan tentang manfaat
badan dalam memantau proses tumbuh memantau proses tumbuh kembang anak
KMS terutus- kembang anaknya - Diberi motivasi untuk menimbang setiap bulan
putus (tidak
teratur)

Catatan: Cara Membaca Catatan KMS untuk dua kali penimbangan atau lebih

Cara Membaca Catatan KMS untuk 1 (satu) kali penimbangan

Keadaan Berat
Arti Tindak Lanjut
Badan
Dibawah garis Anak kurang gizi tingkat - Perlu pemberian makanan tambahan (PMT)
merah sedang dan berat (anak yang diselenggarakan oleh sekolah
kurang gizi tingkat berat - Perlu penyuluhan gizi oleh guru/petugas gizi
tidak dapat diidentifikasi - Perlu dirujuk ke sarana kesehatan (Puskesmas/
KMS) Rumah sakit) untuk penyembuhan penyakit yang
melatarbelakangi
Pada daerah Anak kurang gizi ringan - Ibu dianjurkan untuk memberikan maknan yang
dua pita warna Bergizi, Beragam dan Berimbang dalam jumlah
kuning (di atas yang cukup dan kualitas yang baik
garis merah) - Program Parenting
- Perlu pemantauan pertumbuhan secara
penimbangan berkala
Dua pita Anak dengan berat badan - Anak juga Keluarga diberi pujian
warna hijau normal/baik - Perlu tetap mempertahankan pertumbuhan
muda dan dua sesuai dengan umur anak(penimbangan bulanan)
warna hijau - Program Parenting tentang makanan seimbang
tua di atas pita sesuai dengan pertambahan usia
kuning
Empat pita Anak mempunyai - Konsultasi gizi dengan petugas gizi di
(2 pita warna kelebihan berat badan Puskesmas
hijau muda - Pemeriksaan kesehatan oleh dokter Puskesmas
ditambah 2
pita warna
kuning) dan
selebihnya di
atas pita warna
hijau tua

61
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

D. Rangkuman E. Evaluasi
1. Pertumbuhan (Growth) adalah perubahan 1. Salah satu contoh dari pertumbuhan adalah:
KUANTITATIF (berupa pembesaran atau a. Tinggi badan c. Sosial emosional
pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari b. Kecerdasan d. Kemampuan berdiri
kecil menjadi besar, dst) pada materiil sesuatu
akibat dari adanya pengaruh dari lingkungan. 2. Salah satu contoh dari perkembangan
adalah:
2. Perkembangan (Development) adalah c. Tinggi badan c. Berat badan
suatu proses perubahan ke arah kedewasaan d. Kecerdasan d. Lingkar kepala
atau pematangan yang bersifat KUALITATIF
(ditekankan pada segi fungsional) akibat 3. Menurut John Locke perkembangan
adanya proses pertumbuhan materiil dan hasil individu dipengaruhi oleh
belajar dan biasanya tidak dapat diukur. a. Keturunan c. Makanan
b. Lingkungan d. Pembawaan
3. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai
akibat konsumsi makanan dan penggunaan 4. Menurut teori nativisme perkembangan
zat-zat gizi. Status gizi dapat diukur dengan individu dipengaruhi oleh
metode antropometri. Ukuran antropometri a. Keturunan c. Makanan
yang bermanfaat dan sering dipakai adalah:1) b. Lingkungan d. Pembawaan
berat badan, 2) tinggi (panjang) badan, 3)
Lingkaran Kepala, 4) Lingkaran lengan atas, 5. Menurut teori konvergensi perkembangan
dan 5) Lipatan kulit. individu dipengaruhi oleh
a. Keturunan
4. Beberapa prinsip perkembangan antara lain: c. Pembawaan dan lingkungan
a. Perkembangan merupakan fungsi b. Lingkungan
jasmaniah dan kejiwaan yang berlangsung d. Pembawaan
dalam proses satu kesatuan yang
menyeluruh; F. Penugasan
b. Setiap individu mempunyai kecepatan Lakukan pengukuran tinggi badan, berat
perkembangan; badan dan lingkar kepala peserta didik di lokasi
c. Perkembangan seseorang, baik secara yang anda asuh
keseluruhan maupun setiap aspek tidak
konstan melainkan berirama; Nama Tinggi Berat Lingkar
d. Proses perkembangan dengan mengikuti Anak badan badan kepala
pola tertentu;
e. Proses perkembangan berlangsung
secara berkesinambungan;
dst.
f.Antara aspek perkembangan yang satu
dengan aspek yang lain saling berkaitan
atau berkolerasi secara signifikan;
g. Perkembangan berlangsung dari pola
yang bersifat umum ke khusus;
h. Perkembangan dipengaruhi oleh
hereditas dan lingkungan;
i. Memiliki fungsi kepribadian yang bersifat
jasmaniah.

62
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Daftar Pustaka
Ardiani, Yogi. (2013). Perkembangan dan Pemeliharaan Kesehatan AUD. [Online].
Tersedia:http://edukasi.kompasiana.com/2013/06/06/perkembangan-dan-pemeliharaan-
kesehatan-aud-566538.html.

Kaptiningsih, dkk (1994). Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang. Jakarta : Depkes
RI

Multahzam, Ahmad. (2012). Kesehatan dan Gizi. .[Online]. Tersedia: http://multazam-


einstein.blogspot.com/2012/12/makalah-kesehatan-dan-gizi.html

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2269/Menkes/PER/XI/2011 mengenai


Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Santoso S dan Ranti, AL (1995). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti

63
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Modul 5 - Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini

Kunci Jawaban
A. Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1
1. b
2. a
3. c
4. a
5. b

B. Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2


1. c
2. a
3. d
4. b
5. d

C. Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 3


1. a
2. d
3. b
4. d
5. c

64
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
65
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
66
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
MODUL 5
Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD

Kesehatan dan Gizi


Anak Usia Dini

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
2017
67
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat
2017
68
Modul Diklat Dasar Dalam Jaringan (Daring) Bagi Pendidik PAUD

Anda mungkin juga menyukai