Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.Wb.

‘Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Alhamdulillaahi rabbil aalamiin. Wasshalaatu wassalaamu alaa asyrafil anbiyaa iwal mursaliin wa
alaa aalihii washahbihii ajmaiin ammaa badu.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan anugerah
Iman, Islam dan kesehatan kepada kita, sehingga kita semua dapat berhadir dalam acara
kenaikan kelas sekaligus perpisahan kelas enam yang akan meninggalkan sekolah ini. Teriring
shalawat dan salam marilah kita persembahkan kepada seorang manusia yang sempurna,
yang telah membawa ummat ini menuju cahaya hidayah. Yakni junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat serta pengikut beliau hingga hari kiamat.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pembawa acara yang telah memberi waktu
kepada saya untuk menyampaikan kata perpisahan atas nama siswa yang meninggalkan.

Yang saya hormati dan saya muliakan, Kepala Sekolah beserta dewan guru. Yang saya hormati
Bapak dan Ibu wali murid. Yang saya hormati para undangan serta adik-adik dan teman-teman
semua yang saya sayangi.

Tiada terasa, hari berganti, minggu berlalu, bulan berjalan dan tahun pun mengantarkan kita
pada satu kata perpisahan. Satu kata yang dapat membuat kita bersedih, terharu, bahkan
menangis.

Hari ini ada rasa duka yang mendalam di hati kami. karena tidak lama lagi, kami akan
meninggalkan sekolah yang telah menjadikan kami dari tidak tahu menjadi mengerti,
meninggalkan bapak dan ibu guru yang selalu sabar membimbing dan mencurahkan ilmunya
kepada kami, meninggalkan adik-adik kami semua. Meninggalkan masa-masa yang penuh
suka,duka,canda,tawa,sedih dan bahagia.

Kami sadar selama kebersamaan kita di sekolah ini banyak tingkah laku kami yang tidak
berkenan di hati bapak/ibu guru serta adik-adik semua. Tingkah laku yang mungkin menyakiti,
menyinggung, membuat marah dan sedih guru dan adik-adik kami. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini izinkanlah kami memohon maaf yang sebesar-besarya atas semua kesalahan
yang telah kami lakukan selama ini.

Tak lupa pula kami sampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas segala
pengabdian, bimbingan,nasihat, dan ilmu yang telah bapak dan ibu guru berikan kepada kami
selama ini. Tanpa kalian, kami bukan apa-apa. Banyak hal yang diajarkan pada kami, meski
terkadang kami merasa lelah, jenuh, bosan, tapi dengan sabarnya kami dibimbing.

Akhirnya, tak ada kado yang lebih berharga yang dapat kami berikan untuk bapak dan ibu guru
semua selain ucapan terima kasih dan untaian doa semoga jasa dan pengabdian yang diberikan
memberi manfaat bagi kami, dan Allah SWT memberikan balasan yang setimpal. Amin yang
rabbal Alamiin.

Di ujung pidato ini kami titipkan sebuah puisi perpisahan:

Untaian tahun telah terlewati


ada banyak senyum tercipta
diantara riangnya tawa
diantara canda belia
di sini….
tempat berteduhnya tunas bangsa
tempat menuang segala asa

seperti putih cita-citanya


seperti merah semangatnya

setelah lama merenda hari mengusung mimpi


berat terasa kami lepaskan
Selamat tinggal cerita indah

tapi,
perpisahan bukanlah kehilangan
hanya batas tipis antara kenangan dan harapan
jalan panjang yang masih terbentang
jembatan menggapai hari esok yang cemerlang

Anda mungkin juga menyukai