Anda di halaman 1dari 5

PENCAIRAN BUNGA ES

( DEFROSTING )

No. Dokumen : 5.048/UKM-SOP/PKM-TWH/I/2016

No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 2 Februari 2016

Halaman : 1/2

UPT.PUSKESMAS dr.HENY ERLINA


TEWAH NIP.19770507 200501 2 013

1. Pengertian Menjaga lemari es agar tidak terjadi penumpukan bunga es sehingga


mengganggu kondisi vaksin yang disimpan
2. Tujuan Menjaga vaksin tetap dalam keadaan baik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. PuskesmasTewah Nomor :5.007/ UKM-SOP/ PKM-
TWH/I/ 2016 Tentang pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas
4. Referensi 1. Pedoman teknis imunisasi tingkat Puskesmas,Direktorat Jenderal PP & PL
Departemen Kesehatan R.I. tahun 2005.
2. Pedoman teknis Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin tahun 2005.
3. Pelatihan Safe Injection.(UNICEF)+DirJen PP&PL DepKes RI tahun
2005.
4. Prosedur Praktik Keperawatan, Jilid 1, Kholid Rosyidi MN., S.Kep.,Ners,
Trans Info Media, Jakarta, 2013
5. Alat dan Bahan  Lap kering
 Vaksin Carrier / Cold box
 Cool pack
6. Prosedur a. Pencairan Bunga Es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau ketika bunga es
mencapai ketebalan 0,5 cm.
b. Sehari sebelum pencairan bunga es, kondisikan cool pack (kotak dingin
cair), vaksin carrier atau cold box.
c. Pindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold box yang telah berisi
cool pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin.
d. Cabut steker untuk melakukan defrosting.
e. Biarkan bunga es mencair sendiri atau siram dengan air hangat
f. Setelah bunga es mencair, keringkan bagian dalam lemari es termasuk
evaporator dengan lap kering
g. Pasang kembali steker dan tunggu suhu stabil 2 s.d 8 0C tanpa merubah
posisi Termostat.
h. Setelah suhu mencapai 2 s.d 8 0C, susun kembali vaksin kedalam lemari es.
Sesuai dengan SOP Penyimpanan Vaksin
i. Catat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es.
Catatan :
1. Penyebab cepat terjadinya bunga es terjadi karena sering buka tutup, karet
sel tidak rapat, setting thermostat terlalu rendah
2. Bunga Es dapat menghambat sistem pendinginan, boros listrik, mengurangi
masa pakai Lemari Es.
PENCAIRAN BUNGA ES
( DEFROSTING )

SOP No. Dokumen : 5.048/UKM-SOP/PKM-TWH/I/2016

No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 2 Februari 2016


Halaman : 2/2

UPT. PUSKESMAS
dr.HENY ERLINA
TEWAH NIP.19770507 200501 2 013

7. Diagram Alir
Pencairan bunga es dilakukan Kondisikan coolpack, vaksin carier dan
minimal 1 bulan sekali/ ketebalan cold box sehari sebelum pencairan
bunga es mewncapai o,5 cm

Cabut steker untuk melakukan


defrosting Pindahkan vaksin ke vaksin carier
dan cold box sesuai SOP

Biarkan bunga es mencair Setelah bunga es mencair, keringkan


sendiri atau siram dengan air bagian dalam lemari es termasuk
hangat evaporator dengan lap kering

Pasang kembali steker dan tunggu


Setelah suhu mencapai 2 s.d 8 0C,
suhu stabil 2 s.d 8 0C tanpa merubah
susun kembali vaksin kedalam lemari
posisi Termostat
es. Sesuai dengan SOP Penyimpanan
Vaksin

Catat kegiatan pemeliharaan


bulanan pada kartu
pemeliharaan lemari es

8. Unit Terkait  Poli umum (Dokter Puskesmas)


 Dokter Sp.Anak
 Posyandu

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
PENCAIRAN BUNGA ES
( DEFROSTING )

No.Dokumen : 5.048 / UKM- DT /PKM-TWH/I/2016


DAFTAR No.Revisi :0
TILIK TanggalTerbit : 2 Februari 2016
Halaman : 1/1
UPT.PUSKESMAS dr.HENY ERLINA
TEWAH NIP.19770507 200501 2 013

TIDAK
No. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1. Apakah Pencairan Bunga Es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau ketika


bunga es mencapai ketebalan 0,5 cm ?
Petugas Sehari sebelum pencairan bunga es, mengkondisikan
2. Apakah
cool pack (kotak dingin cair), vaksin carrier atau cold box ?
3. Apakah Petugas memindahkan vaksin kedalam vaksin carrier atau cold
box yang telah berisi cool pack (kotak dingin cair). Sesuai dengan
SOP Penyimpanan Vaksin ?

4. Apakah Petugas mencabut steker untuk melakukan defrosting ?

5. Apakah Petugas membiarkan bunga es mencair / menyiramnya dengan air


hangat ?
Petugas Setelah bunga es mencair, mengeringkan bagian dalam
6. Apakah
lemari es termasuk evaporator dengan lap kering ?
7. Apakah Petugas memasang kembali steker dan menunggu suhu stabil 2 s.d
8 0C tanpa merubah posisi Termostat?
Petugas Setelah suhu mencapai 2 s.d 8 0C, menyusun kembali
8. Apakah
vaksin kedalam lemari es, Sesuai dengan SOP Penyimpanan
Vaksin ?
Petugas mencatat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu
9. Apakah
pemeliharaan lemari es ?
Catatan :
a. Penyebab cepat terjadinya bunga es terjadi karena sering
buka tutup, karet sel tidak rapat, setting thermostat terlalu
rendah.
b. Bunga Es dapat menghambat sistem pendinginan, boros
listrik, mengurangi masa pakai Lemari Es ?

CR = ………………………………………………………
Tewah, …………………………….
PELAKSANA / AUDITOR

……………………………………..............
Nomor : 5.048/UKM- SOP /PKM-TWH/II/2016
Nomor Revisi : 00
Berlaku Tanggal : 02 Februari 2016

UKM -IMUNISASI
Standar Operasional Prosedur
Pencairan Bunga Es ( Defrosting )
Nomor : 5.048/UKM-DT /PKM-TWH/II/2016
Nomor Revisi : 00
Berlaku Tanggal : 02 Februari 2016

UKM - IMUNISASI
Daftar Tilik
Pencairan Bunga Es ( Defrosting )

Anda mungkin juga menyukai