Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada dasarnya anak adalah potensi dan generasi cita bangsa, sehingga
seorang anak haruslah memiliki kualitas yang tinggi. Hal ini dapat diwujudkan
tentunya apabila ditunjang oleh derajat kesehatan yang optimal, dengan demikian
anak akan menjadi seorang manusia dewasa yang sehat Jasmani dan Rohani serta
bertanggung jawab.
Masalah kesehatan atau keperawatan khususnya anak adalah termasuk
kesehatan terpenting dan tidak dapat diabaikan, dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan nasional. Pada dasarnya anak adalah potensi dan generasi bangsa
kita sehingga anak haruslah memiliki kualitas yang tinggi, hal ini dapat
diwujudkan apabila ditunjang oleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian anak akan menjadi manusia dewasa yang sehat jasmani dan rohani.
Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin modern, muncul
kesehatan anak seperti : gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, nutrisi
dan lain-lain. Adapun kejadian dan penyebab bersifat kompleks dan sangat
dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan biopsikososial dan spiritual dan serta
perilaku masyarakat yang saling berinteraksi yang saling berinteraksi antara satu
dengan yang lain.
Salah satu penyakit akibat gangguan pernapasan yang jarang ditemukan
pada anak adalah penyakit asma. Penyakit asma hingga kini masih merupakan
salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia.
Dari data 1 tahun terakhir (Januari – Desember 2004) yang diperoleh dari
badan administrasi RSUD Labuang Baji Makassar, diperoleh jumlah ISO
penderita asma dan meninggal 5 orang penderita asma Bronchiale (7,50%).

1
2

Dengan rincian 0 – 28 hari sebanyak 0 (0%) penderita, 28 hari s/d 1 tahun


penderita asma sebanyak 1 penderita (laki-laki sebanyak 1 penderita dan
perempuan 0 (1,5%).
1 tahun s/d 4 tahun sebanyak 6 penderita (laki-laki sebanyak 4 penderita dan
perempuan sebanyak 2 (9%) penderita).
5 tahun s/d 14 tahun sebanyak 15 penderita (laki-laki sebanyak 10 penderita dan
perempuan sebanyak 5 (22,5%) penderita).
15 s/d 24 tahun sebanyak 14 penderita (laki-laki sebanyak 10 penderita dan
perempuan 4 (21%) penderita).
25 s/d 44 tahun sebanyak 46 penderita (laki-laki sebanyak 25 penderita dan
perempuan sebanyak 21 (3,26%) penderita).
45 s/d 64 tahun sebanyak 42 penderita (laki-laki sebanyak 28 penderita dan
perempuan sebanyak 14 (63%) penderita).
45 tahun keatas sebanyak 21 penderita (laki-laki sebanyak 14 penderita dan
perempuan sebanyak 7 penderita), jadi yang paling terbanyak usia 25 tahun s/d 44
tahun dengan jumlah 46 (3,26%) penderita.
Dari seluruh jumlah penderita asma Bronchiale ini menunjukkan bahwa
asma lebih banyak terjadi pada laki-laki pada usia 25 tahu sampai 44 tahun.
Dengan latar belakang diatas, maka penulis mengangkat kasus asuhan
keperawatan pada An “IS” dengan gangguan sistem pernapasan = asma
Bronchiale diruang perawatan anak RSUD Labuang Baji Makassar tanggal 11 –
12 Agustus 2005 dan merupakan judul karya tulis ilmiah dalam menyelesaikan
studi Akademi Keperawatan Salewangang Maros.

A. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada anak
dengan “ASMA BRONCHIALE” di ruang anak RS Baji Dakka III.
3

2. Tujuan Khusus
a. Memberikan gambaran dalam pengkajian, analisa data dan
merumuskan diagnosa keperawatan yang terjadi pada An “IS” dengan
gangguan sistem pernapasan = Asma Bronchiale.
b. Memberikan gambaran dalam merumuskan rencana asuhan
keperawatan pada klien An “IS” dengan gangguan sistem pernapasan :
Asma Bronchiale.
c. Memberikan gambaran dalam melaksanakan asuhan
keperawatan pada klien An “IS” dengan gangguan sistem pernapasan :
Asma Bronchiale.
d. Memberikan gambaran dalam melaksanakan evaluasi pada
klien An “IS” dengan gangguan sistem pernapasan : Asma Bronchiale.
e. Memberikan gambaran dalam melaksanakan
pendokumentasian asuhan keperawatan pada klien An “IS” dengan
gangguan sistem pernapasan : Asma Bronchiale.

B. Manfaat Penulisan
1. Bagi Akademik
Dapat digunakan sebagai bahan bacaan institusi pendidikan dan praktisi
keperawatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan keperawatan
dimasa yang akan datang.
2. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan bagi Instansi yang terkait, khususnya didalam usaha
meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan keperawatan atau kesehatan
pada klien dengan gangguan sistem pernapasan khususnya penyakit Asma
Bronchiale.
3. Bagi klien/ Keluarga.
4

a. Memberi pelayanan yang nyata dan menjadi


media penyuluhan kesehatan masyarakat, khususnya bagi penderita
penyakit gangguan sistem pernapasan : Asma Bronchiale.
b. Peningkatan pengetahuan dan memperoleh
pengalaman serta wawasan penulis mengenai asuhan keperawatan dan
mengklasifikasikan ilmu yang diperoleh selama pendidikan.
4. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan memperoleh pengalaman serta wawasan
penulis mengenai asuhan keperawatan dan mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh selama penelitian.

B. Metode dan Teknik Penulisan


Dalam penyusunan atau penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan
beberapa metode antara lain :
1. Studi Kepustakaan
Menggunakan sumber-sumber bacaan seperti buku paket bahan kuliah yang
berhubungan dengan penyakit Asma Bronchiale.
2. Studi Kasus
a. Observasi yaitu dengan mengamati klien secara
langsung.
b. Mengadakan wawancara dengan keluarga klien
dan mengajukan pertanyaan langsung.
c. Melakukan pemeriksaan fisik pada klien
melalui Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi.
d. Dokumentasi yang berhubungan dengan klien
termasuk hasil test diagnostik

C. Sistem Penulisan
Karya tulis ini disusun secara sistematika dalam 5 bab yaitu :
5

BAB I : Dalam bab ini di uraikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, metode penulisan, dan teknik penulisan serta
sistematika penulisan
BAB II : Dalam bab ini diuraikan mengenai konsep dasar yang meliputi
pengertian, etiologi, fisiologi, insiden, patofisiologi, manifestasi
klinik, penatalaksanaan medik, sedangkan proses keperawatan
meliputi pengkajian, dampak terhadap KDM, diagnosa keperawatan
serta rencana keperawatan.
BAB III : Dalam bab ini di menguraikan tentang laporan kasus Asma
Bronchiale mulai dari pengkajian, pengumpulan data,
pengelompokan data, analisa data, diagnosa keperawatan,
perencanaan, catatan perkembangan dan evaluasi.
BAB IV : Dalam bab ini akan menguraikan tentang inti dari penulisan yang
bertujuan untuk membandingkan kesenjangan antara teori dengan
fakta yang ditemukan dalam praktek.
BAB V : Bab ini diuraikan tentang kesimpulan hasil pelaksanaan studi kasus
yang dilaksanakan dan berisi saran-saran yang merupakan alternatif
tujuan.
Daftar Pustaka
Lampiran
SAP

Anda mungkin juga menyukai