Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN TEKNOLOGI DAN

INOVASI

“PERUSAHAAN OPPO”

DISUSUN OLEH:
CHRISTIAN KEVIN JIWONO
1861501

JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKONOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
MAKASSAR

2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini semakin


berkembang pesat menuju kearah yang baik, ini dibuktikan dengan
munculnya alat komunikasi yang semakin canggih. Beberapa tahun terakhir
ini smartphone atau sering disebut telepon pintar mampu menguasai pasar
penjualan alat elektronik di dunia. Dengan adanya smartphone
memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mencari informasi,
sehingga membuat manusia lebih praktis dalam mencari infomasi dan
berkomunikasi dalam keadaan apapun. Peluang ini justru dimanfaatkan oleh
perusahaan yang bergerak dibidang elektronik untuk menciptakan
smartphone yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memberi
kepuasan bagi konsumen. Melihat respon serta antusias masyarakat yang
sangat tinggi akan kebutuhan terhadap perangkat komunikasi, smartphone
merupakan hal yang melatar belakangi Oppo Electronic Corp, Ltd untuk
ikut ambil bagian dalam meramaikan pasar smartphone di dunia. Oppo
Electronic Corp, Ltd kali pertamanya didirikan pada tahun 2004 sebagai
produsen atau perusahaan elektronik yang berpusat di Dongguan,
Guangdong, China. Sebelum menjajaki dan menciptakan teknologi
smartphone, Oppo lebih dahulu memproduksi peralatan elektronik seperti
Portable Media Player, MP3 Player, LCD TV, DVD, eBook, dan Disc
Player. Hingga pada tahun 2008 Oppo mulai melakukan innovasi dan
memproduksi smartphone untuk pertamanya, pada bulan april 2013 Oppo
secara resmi menginjakan kaki di Indonesia dan memasarkan produknya.
Sebelum menjajaki pasar Indonesia Oppo terlebih dahulu sudah melebarkan
sayap di pasar Vietnam, Qatar, Rusia, dan Amerika. Sejak saat itu
perusahaan serta manajemen Oppo terus melakukan kegiatan promosi
dalam upaya memperkenalkan produk serta kualitas produknya yang
dilakukan melalui berbagai media seperti TV, Internet, Media Cetak dan
sebagainya. Smartphone unggulan Oppo yaitu, Oppo Find Way U7015,
Oppo Find 5, dan OPPO Find Piano. Harga smartphone Oppo yang
ditawarkan di pasar Indonesia sampai saat ini sangat terjangkau, walaupun
ada beberapa tipe dari Oppo yang memiliki harga relatif mahal, hal ini
dikarenakan model dari tipe tersebut sangat eksklusif. Perusahaan ini mulai
memproduksi smartphone yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen akan alat berkomunikasi serta alat untuk mencari informasi yang
bisa digunakan dalam keadaan dan dalam waktu apapun, serta dapat
memberikan kepuasan bagi konsumen, sehingga dengan kepuasan yang
dirasakan, konsumen dapat mempengaruhi keluarga, teman, serta kelompok
lain untuk mencoba atau bahkan melakukan pembelian terhadap produk
Oppo. Menurut Winardi, dalam (Weenas, 2013) ada hal yang harus
dipertimbangkan konsumen sebelum memutuskan untuk menggunakan dan
membeli suatu produk misalnya, harga, kualitas produk, dan promosi.
Menurut Peter dan Olson, dalam (Weenas, 2013) keputusan pembelian
merupakan suatu proses pengintegrasian yang digabung untuk
mengevaluasi serta menilai beberapa perilaku alternatif dan memilih salah
satu diantaranya. Keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, pengenalan
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian,
dan perilaku pascapembelian (Kotler dan Armstrong, 2008). Jika seorang
pemasar mampu membaca serta mengenali dengan baik kebutuhan
konsumen, menciptakan dan mempertahankan produk yang berkualitas,
menetapkan suatu harga, serta melakukan kegiatan promosi secara efektif,
maka produk-produknya mampu bersaing dan laris dipasaran.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana Konsep Manajemen Industri Pada Perusahaan OPPO


b. Bagaimana Pengembangan Teknologi pada Perusahaan OPPO
c. Bagaimana Penerapan Kebijakan Pengelolaan Teknologi dan
Menghubungkan dengan Konsep Dr. Demings
C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk memaparkan tentang Konsep Manajemen,


kebijakan pengelolaan teknologi dan pengembangan teknologinya sebelum
penerapan teknologi dan sesudah penerapan teknologi pada Perusahaan
OPPO dengan menghubungkan penerapan tersebut dengan konsep
Manajemen Industri Dr. Demings
BAB II
PEMBAHASAN

A. Keadaan sebelum penerapan kebijakan Teknologi


OPPO Electronic Corp, Ltd berdiri pada tahun 2004 sebagai produsen
elektronik yang beralamat di Dongguan, Guangdong, Negara China. Sebelum
merambah ke teknologi Mobile smartphone, OPPO memproduksi peralatan
elektronik seperti MP3 Player, LCD TV, Portable Media Player, DVD, e Book
dan Disc Player. dan pada tahun 2008 Barulah OPPO mulai menggarap pasar
Smartphone.
B. Analisia Kebijakan Manajemen Teknologi yang diterapkan
a. Pengembangan Teknologi :
1. First Selfie Phone built-in beautyfing feature
Pada 2012, OPPO mulai membenamkan fitur beautify ke dalam
smartphone melaui seri OPPO Findway. Sejak saat itu, kemampuan fitur
beautify kamera selfie OPPO terus meningkat dan dibenamkan dalam
smartphone selfie OPPO terbaru hingga mencapai versi terbaru sekarang
Beautify 4.0. Fitur ini membantu pengguna smartphone dalam
memproduksi foto selfie yang lebih baik. Kita bisa memperhalus tampilan
wajah, melakukan selfie panorama, menambahkan fitur bokeh yang
menghasilkan efek blur cantik. Memotret pun sangat mudah cukup
dengan lambaian tangan saja, OPPO F3 Plus bisa memotret secara
otomatis.
2. Rotating Camera
Pada akhir 2013, Oppo memperkenalkan ponsel inovatif bertajuk
N1 di China. Kemudian, pada ajang MWC 2014, ponsel itu kembali
diperkenalkan ke para penggiat teknologi dari seluruh dunia.

Keunikan N1 terletak pada lensa kameranya yang terdiri dari enam


bagian, membuatnya menjadi ponsel Android pertama dengan fitur
semacam ini. Selain itu, kamera N1 dapat diputar hingga 206 derajat.
Dengan sudut seperti itu, kameranya bisa diputar ke belakang dan ke
depan sekaligus. Artinya, Oppo tidak perlu repot-repot menyediakan dua
kamera. Oppo mengklaim kamera putarnya telah diuji hingga 100,000
kali dalam pengujian daya tahan. Artinya, pemutaran kamera bisa
dilakukan hingga 40 kali dalam satu hari dan akan tetap bertahan seperti
baru selama 7 tahun. Oppo juga menghadirkan tampilan sistem operasi
sendiri pada N1 yang dinamakan ColorOS. Sistem operasi itu
dikembangkan selama 10 bulan dan berbasis Android Jelly Bean 4.2.
3. Sensor Kamera Selfie OPPO
Sensor kamera merupakan bagian inti kamera yang berfungsi untuk
menangkap jumlah cahaya dan menentukan warna pada foto. Jadi
semakin besar ukuran sensornya, semakin bagus kualitas hasil fotonya.
Salah satu contohnya adalah sensor kamera yang dimiliki oleh OPPO F1s
yang disebutkan bahwa 1/3.1 Inchi sensor, sensor ini didesain khusus
yang mampu menyerap cahata 400% lebih banyak dari sensor kamera
biasanya membuat hasil selfie dalam kondisi cahaya terang,redup,
melawan cahaya, dan malam hari tetap bagus.
Hampir semua kamera selfie OPPO rata-rata menggunakan
Aperture kamera depannya F/2.0 Dengan bukaan f/2.0 yang besar
memungkinkan pengguna untuk mendapatkan efek kedalaman terbaik
(Depth Of Field) kombinasi fokus permukaan yang jelas dengan
keburaman latar belakang allias bokeh.
4. AutoFokus Kamera Selfie
Teknologi autofokus cepat juga dimiliki oleh OPPO R7 dengan
nama Flash Shot yang mampu melakukan proses fokus hanya dalam 0,1
detik serta dapat menghasilkan gambar tajam yang lebih detail. Fitur
Oppo R7 ini memiliki dua fungsi utama yaitu Dual drive Hybrid Focus
System dan Anti shake Optimization. Teknologi autofokus cepat lainnya
yaitu PDAF (Phase Detection Auto Focus) yang dibenamkan kedalam
smartphone selfie OPPO F1 series.
Sedangkan Inovasi terbaru dilakukan oleh OPPO dengan
menerapkan teknologi terbaru AutoFocus Dual PDAF pada smartphone
terbaru mereka yaitu seri OPPO F3 Plus. Dual PDAF ini meningkatkan
area sensor hingga dua kali lipat dengan menggunakan komponen khusus.
Ini berarti ada lebih banyak cahaya bisa dideteksi sensor, dibandingkan
dengan model PDAF konvensional, yang hasil akhirnya membuat auto
fokus di tempat minim cahaya bukan hal yang sulit lagi.
5. Dual Wide Angle
Tidak hanya resolusi kamera selfie 16 Megapiksel saja, bahkan seri
terbaru OPPO F3 dihadirkan dengan inovasi terbaru dual kamera selfie.
OPPO F3 Plus juga menghadirkan lensa wide-angle dan dual-front selfie
camera, yang menjanjikan pengalaman fotografi yang berkualitas tinggi.
OPPO F3 Plus punya sepasang kamera selfie yang letaknya
berdampingan di bagian depan, kamera pertama mengusung resolusi
16MP yang terinspirasi dari teknologi pada seri F1s Selfie Expert. Dan
untuk pertama kalinya di pasaran OPPO juga menyematkan kamera 8MP
dengan lensa bersudut kelebaran 120 derajat.

Kamera kedua di bagian depan ini mampu menangkap gambar 105%


lebih luas dari lensa 80 derajat yang saat ini umum ditanamkan di berbagai
ponsel modern. Alhasil, ruangan yang tersedia di dalam viewfinder
kamera menjadi sangat luas. Pengguna OPPO F3 Plus bisa menangkap
background yang lebih luas, orang yang lebih banyak dan hasil selfie yang
lebih atraktif atau yang disebut dengan istilah Group Selfie.
6. Resolusi Camera

Tahun 2012, OPPO menjadi vendor smartphone pertama yang


menerapkan kamera selfie 5 Megapiksel yang paling besar pada saat itu.
Resolusi kamera selfie 5 Megapiksel ini menjadi standar baru bagi produk
yang ingin mengandalkan “selfie” sebagai nilai jual mereka, dan OPPO
Findway yang menjadi smartphone dengan kamera selfie 5 Megapiksel
pertama OPPO yang dilanjutkan dengan seri OPPO lainnya.
Resolusi kamera selfie terus ditingkatkan oleh OPPO dengan
menghadirkan seri OPPO F1 dan OPPO R7 dengan kamera selfie
beresolusi 8 Megapiksel. Lalu dimulailah fenomena smartphone selfie
expert OPPO dengan resolusi kamera dengan teknologi kamera selfie 16
Megapiksel.
Seri andalan smartphone selfie dari OPPO yaitu, OPPO F1s, OPPO
F1 Plus dan OPPO A57 yang menjadi smartphone dengan kamera selfie
pertama yang memiliki resolusi paling tinggi (16 Megapiksel) diantara
smartphone selfie lainnya.
7. LED Flash & Screen Flash
Keberadaan lampu flash di kamera depan sangat dibutuhkan ketika
ingin selfie di kondisi cahaya yang minim. Selain dukungan LED Flash
tambahan ketika selfie, ada juga penerapan teknologi Dual Flash untuk
meningkatkan lagi intensitas pencahayaan ketika selfie dalam kondisi
kurang cahaya seperti pada Zenfone Selfie.
Namun OPPO menerapkan teknologi berbeda, alih-alih
menambahkan LED Flash, OPPO menambahkan fitur yang disebut
Screen Flash pada smartphone selfie OPPO F1 series mereka. Cara kerja
Screen flash adalah dengan menggunakan layar dengan tingkat kecerahan
yang tinggi untuk menghasilkan cahaya yang dapat menggantikan LED
Flash sehingga memungkinkan kita untuk mengambil gambar dengan
kamera depan tanpa menggunakan flash di tempat gelap sekalipun.
b. Strategi Pemasaran
Pemasaran yang agresif baik secara online maupun offline. “Tak ada
brand lain yang mampu menyamai taktik bombardir penjualan Oppo,”
komentar seorang eksekutif distributor ponsel di Shijiazhuang, China.
Oppo R9 “Selfie Expert” yang memiliki kamera depan mumpuni,
misalnya, dipromosikan dengan target audience pengguna media sosial.
Model ini berhasil menjadi ponsel dengan penjualan tertinggi di China
kuartal lalu. Andalkan juga penjualan offline Di Jakarta, outlet ponsel
Oppo bisa ditemukan di pusat perbelanjaan. Toko mini itu kerap disertai
jajaran SPG yang menawarkan pengunjung supaya mencoba ponsel
Oppo. Analis menyebutkan jaringan toko fisik Oppo berhasil mendorong
penjualan di Indonesia, juga kota-kota kecil yang penduduknya masih
kurang akrab dengan belanja online dan lebih suka mengunjungi outlet
untuk membeli ponsel. Oppo juga mengendalikan sendiri segala hal yang
terkait dengan penjualan smartphone, dari tahapan desain produk hingga
distribusi. Oppo menjual perangkat lewat jaringan tokonya sendiri,
menjalin kerja sama dengan mitra ritel lokal, dan menyediakan penaga
pemasaran berikut insentif. “Kami memproduksi sendiri semua ponsel…
kami tak berurusan dengan distributor, kami ingin meyakinkan bahwa
kami memiliki kendali dari end-to-end atas pengalaman pengguna,” kata
Chief Executive Oppo Singapura, Sean Deng. Kesinambungan strategi
“bombardir pasar” Oppo masih dipertanyakan karena besarnya biaya
yang diperlukan. Begitu pertumbuhan melambat, hal tersebut mungkin
akan menjadi masalah. “Saya pikir model (pemasaran Oppo) stabil,
namun pertumbuhan ke depannya mungkin menurun dan membutuhkan
lebih banyak investasi," sebut CK Lu, seorang analis di firma riset
Gartner. Toh, kemunculan Oppo tak urung mengejutkan para rivalnya
sesama pabrikan ponsel dari China, seperti Xiaomi dan LeEco, yang
selama ini lebih banyak mengandalkan online marketing. Oppo berada
di bawah payung besar BBK Electronics, raksasa elektronik China yang
juga menjual ponsel dengan brand Vivo. Keduanya kini tercatat masuk
dalam lima besar pabrikan smartphone dunia.

Konsep Manajemen industry Dr. Deming


- Menurut Schumpeter, ada 3 jenis kegiatan berinovasi, yaitu:
1. Invention
Usaha yang disengaja dan sungguh-sungguh untuk memperoleh hal-hal
baru dimana sebelum menciptakan sesuatu barang biasanya dilakukan
uji coba berkali-kali sampai ditemukan unsur baru yang benar-benar
bagus yang kemudian mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
2. Innovation
Suatu perubahan pada metode atau teknologi yang
mengembangkannya dan dapat menciptakan nilai jual
3. Imitation
Menciptakan barang tiruan/ barang yang mirip dengan milik orang
lain

Argumen : dari yang dapat dilihat OPPO ini menggunakan ke 3


kegiatan inovensi ini yang dimana OPPO menciptakan hal baru seperti
kamera putar yang di terapkan pada OPPO N1 yang dapat diputar hingga
206 derajat . Dan OPPO juga berinovasi terhadap banyak hal seperti screen
flash diamana dengan menggunakan layar dengan tingkat kecerahan yang
tinggi untuk menghasilkan cahaya yang dapat menggantikan LED Flash
sehingga memungkinkan kita untuk mengambil gambar dengan kamera
depan tanpa menggunakan flash di tempat gelap sekalipun.. Dan juga
tentunya memiliki imitasi dari teknologi lain

- Ada 3 cara berinovasi:

1. Internal - otonom vs diinduksi

2. Strategi Kooperatif (misalnya, aliansi strategis)

3. Akuisisi

Argumen : Secara keseluruhan terlihat bahwa kebanyakan


berinovasi dengan 2 cara yaitu dengan mengembangkan teknologi dan
diimpleentasikan kedalam smartphonenya , dan juga banyak bekerjasama
terhadap perusahaan lain dengan menjadi sponsor seperti menjadi Victoria
Secret Fashion Show 2017 .

14 poin manajemen :

1. Konsistensi Tujuan
2. Menerima filosofi baru
3. Menghilangkan ketergantungan dan inspeksi massal
4. Hilangkan kebiasaan menilai berdasarkan harga
5. Perbaikan berkesinambungan
6. Pelatihan bagi suatu keahlian
7. Kepemimpinan
8. Hilangkan ketakutan
9. Hilangkan penghalang antar komponen organisasi
10. Hilangkan slogan / visi yang muluk
11. Hilangkan prinsip kuota kerja
12. Hilangkan system penghalang kebanggaan bekerja
13. Pendidikan dan pertumbuhan
14. Ambil tindakan untuk mencapai transformasi

Argumen :
- 7 penyakit mematikan industry:
1. Tujuan yang tidak konsisten
2. Penekanan pada keuntungan jangka pendek
3. Pengevaluasian kinerja,merit atau review tahunan
4. Manajemen bergerak
5. Menejemen hanya menggunakan figure kelihatan
6. Biaya kesehatan berlebihan
7. Biaya legal yang berlebihan

- Tipe proses industry:


1. Continuous process
2. Batch process
3. Discrete parts

Argumen : OPPO merupakan industry discrete parts yang


memproduksi barang melalui proses individu

- Evolusi fungsi industry:


1. Artisan (pengrajin)
2. Jobshop (pabrik tradisional)
3. Flowshop (pabrik modern)

Argumen : OPPO merupakan Flowshop

- Menilai tren teknologi eksternal:


1. Benchmarking (proses membandingkan praktek -praktek organisasi
dan teknologi dengan teknologi dengan perusahaan lain)
2. Scanning (menempatkan penekanan lebih besar pada identifikasi dan
pemantauan sumber-sumber teknologi baru untuk industry)
Argumen : OPPO termasuk dalam scanning karena OPPO berusaha menciptakan
trennya sendiri dan memantau teknologi teknologi baru yang membuatnya
menciptakan teknologi baru yang dapat diimplementasikan pada
smartphonenya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Perusahaan OPPO berhasil melakukan manajemen pengelolaan
teknologi dan Inovasi dengan menjadi peringkat 10 besar di Dunia
dengan market share 9% dengan pengapalan produk mencapai 33,9
juta unit handphone yang berhasil di pasarkan.
Kebijakan pengelolaan teknologi perusahaan OPPO telah memenuhi
beberapa prinsip yang dipaparkan oleh Dr.Deming dengan dukungan dari
berbagai artikel yang berisi informasi-informasi dari aktivitas perusahaan
OPPO.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.mandalamaya.com/sejarah-perusahaan-handphone-oppo/

https://tekno.kompas.com/read/2017/02/22/11192297/deretan.inovasi.oppo.di.ajan
g.mwc.dari.tahun.ke.tahun?page=2

https://arenalte.com/berita/industri/7-inovasi-teknologi-kamera-selfie-oppo-
smartphone/

https://www.oppo.com/id/about-us/

https://tekno.kompas.com/read/2016/10/28/15040007/ini.rahasia.kesuksesan.oppo

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171130191650-303-259335/oppo-
sponsor-resmi-smartphone-victoria-secret-show-2017

https://inet.detik.com/consumer/d-4285269/daftar-teranyar-para-penguasa-pasar-
ponsel-dunia

Anda mungkin juga menyukai