A. Judul
1. Pengertian Judul
Judul adalah permasalahan atau variabel dari suatu penelitian yang
akan dibahas. Judul juga merupakan nama yang dipakai untuk perincian
atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah
menyiratkan buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas
atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan
yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi).
Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.
Penulisan judul penelitian biasanya sudah dirumuskan setelah
perumusan masalah penelitian atau batasan dan penentuan masalah yang
akan diteliti. Judul penelitian dalam hal ini memiliki beberapa pengertian
diantaranya :
1. Judul merupakan format kesimpulan (summary form), isi dari seluruh
penelidikan.
2. Judul merupakan kerangka referensi (frame of reference) untuk
keseluruhan tesis atau skripsi.
3. Judul merupakan milik kita sebagai peneliti dan oleh karenanya kita
dapat mengklaimya.
4. Judul memmungkinkan peneliti-peneliti lain (sebagai referensi) untuk
kemungkinan mensurvei teori.
B. Abstrak
1. Pengertian Abstrak
Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan
gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak
digunakan sebagai “jembatan” untuk memahami uraian yang akan
disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah)
terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya. Dari abstrak,
pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah
tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.
Biasanya abstrak ditempatkan di awal suatu laporan/artikel ilmiah
dengan tujuan agar pembaca yang mempunyai waktu relatif sedikit cukup
hanya dengan membaca abstraknya untuk memahami suatu karya
ilmiah secara umum. Dalam artikel ilmiah, abstrak ditulis setelah judul
dan nama pengarang yang diketik satu spasi. Untuk itulah, penulisan
abstrak harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan,
mulai dari latar belakang, metode, dan hasil penelitian.
2. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan Abstrak
a. Abstrak harus dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca
dengan penulis tentang lingkup materi yang diungkapkan di dalam
suatu karangan ilmiah;
b. Abstrak harus dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang
diuraikan secara lengkap di dalam suatu karangan ilmiah;
c. Abstrak harus dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca)
terhadap uraian materi secara lengkap;
d. Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus
dapat membuat pembaca tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya
untuk membaca uraian materi yang lebih lengkap dari suatu laporan
penelitian/artikel ilmiah.
3. Bentuk Abstrak
Setiap abstrak memiliki bentuk yang serupa
a. Abstrak harus dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca
dengan penulis tentang lingkup materi yang diungkapkan di dalam
suatu karangan ilmiah;
b. Abstrak harus dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang
diuraikan secara lengkap di dalam suatu karangan ilmiah;
c. Abstrak harus dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca)
terhadap uraian materi secara lengkap;
d. Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus
dapat membuat pembaca tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya
untuk membaca uraian materi yang lebih lengkap dari suatu laporan
penelitian/artikel ilmiah.
Perhatikan bahwa abstrak yang baik mengikuti asas jurnalistik, dengan
mengandung 5W 1H :
a. Who/siapa
b. What/apa
c. Why/kenapa
d. When/kapan
e. Where/dimana
f. How/bagaimana dan berapa banyak
Jenis abstrak yang baik harus memiliki fisik yang baik dan indah, yang
isinya harus jelas, lengkap, singkat, logis atau sesuai.