Beberapa dekade terakhir, makanan dan minuman siap saji (fast food) menjadi sangat
populer di generasi muda. Hampir ¼ orang Eropa menderita obesitas. Berat badan rata-rata
tiap orang 19 kg lebih berat daripada 50 tahun yang lalu, dan penyakit akibat kelebihan berat
badan ini membunuh 2,8 juta orang dewasa di seluruh dunia setiap tahunnya. Di Indonesia
sendiri pada penelitian tahun 2013, diperkirakan 25% populasi ditemukan kelebihan berat
badan dan hampir 5% ditemukan obesitas.
Seperti tembakau yang terkandung pada rokok, ternyata gula juga memiliki efek
“ketagihan”. Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa mengkonsumsi makanan/minuman
manis yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi, obesitas (berat badan
berlebih), Diabetes Mellitus (kencing manis), dan penyakit jantung termasuk penyakit
hati (liver). Akibat dari obesitas, generasi orang tua saat ini mungkin akan hidup lebih lama
dari anak-anaknya.
Gula adalah tembakau baru, marilah kita mulai memperlakukannya seperti itu.
Disadur dari :
1. https://theday.co.uk/free/sugar-is-new-tobacco-as-junk-food-takes-its-toll
2. http://www.medscape.com/viewarticle/871064
3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26627095
4. http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2015/sugar-guideline/en/
5. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs394/en/
6. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/149782/1/9789241549028_eng.pdf?ua=1