Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

Penyuluhan dan Pelatihan


“Aplikasi Sistem Kendali Pada Motor Listrik”
Di SMK Negeri 2 Solok
Tanggal 19 April 2017

Oleh :
TIM Pengabdian Kepada Masyarakat

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

April, 2017
BAB-I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan


kehidupan bangsa,meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang meliputi
kualitas iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan
beradab, maka proses pendidikan harus dilakukan oleh guru dan dosen yang
kompeten dan profesional dengan akuntabilitas yang tinggi.
Sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;
dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Kompetensi tenaga pendidik, khususnya dosen, diartikan sebagai
seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati,
dikuasai dan diwujudkan oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya.
Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi professional dengan tugas utama dosen adalah
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi melalui Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Untuk memenuhi salah satu tugas utama dosen dalam melaksanakan
Tridarma Perguruan Tinggi ini adalah melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat. Sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki ,maka Staf pengajar Program
Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang telah
melaksanakan kegiatan tersebut dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan kepada
masyarakat umum ataupun di dunia pendidikan . Berdasarkan surat permohonan
dari Kepala Sekolah SMK Negeri -2 Solok No. 890/164/SMK.02/SLK/2017 Tanggal
27 Maret 2017 untuk memberikan informasi atau penyuluhan tentang
Mikrokontroler.

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19 April 2017 sesuai
dengan Surat Tugas Dekan FTI No : 32/27.O10.2.1/ PKM/ 2017 Tanggal 13 April
2017 dengan Tema “APLIKASI SISTEM KENDALI PADA MOTOR LISTRIK”
1.2 Perumusan Permasalahan

Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah


memberikan pelatihan atau inhouse training tentang “Pemograman
Mikrokontroler Menggunakan Arduino IDE.
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source
yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler
dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip
atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer.
Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian
elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian
menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai
‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.
Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik di sekeliling kita. Misalnya
handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk
keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri.
Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program.
Arduino bisa digunakan untuk mengontrol LED, bisa juga digunakan untuk
mengontrol helikopter. Contoh yang sudah pernah dibuat adalah MP3 player,
pengontrol motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak,
penggerak servo, balon udara, pengontrol suhu, monitor energi, statiun cuaca,
pembaca RFID, drum elektronik, GPS logger, monitoring bensin dan masih banyak
lagi. Silahkan buka Google, Youtube atau lihat di http://www.freeduino.org

Kelebihan Arduino

1. Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada


bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.
2. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop
yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
3. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino
dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
4. Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.

Memberikan dan menginformasikannya kepada siswa-siwsi tingkat SMK


sangatlah bermanfaat karena sesaui dengan perkembangan zaman ke masa yang
akan datang.
Berdasarkan Keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang
kurikulum 2013 hasil revisi, mengenai struktur kurikulum program studi keahlian
teknik audio vidio salah stu mata pelajaran wajib pemograman dan mikrokontroler.
Perumusan Masalah :

1. Kurangnya pengetahuan guru dan siswa – siswa tingkat SMK tentang


pemograman mikrokontroler terutama siswa-siswi SMK Negeri-2 Solok
2. Kurangnya pengetahuan Guru dan Siswa tentang penggunaan Arduino
Untuk mencari solusi dari permasalaha-permasalahan yang terjadi
ditengah-tengah kalangan sisswa-siswa ditingkat SMK tersebut diatas, maka
dilakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada siswa – siswa tingkat SMK tentang
mikrokontroler mengguakan Arduino terutama siswa-siswi SMK Negeri-2 Solok
dengan tujuan agar siswa – siswa dapat mengatahui lebih dalam tentang
Pemograman mikrokontroler
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mikrokontroler Atmega8535


Mikrokontroler adalah IC yang dapat diprogram berulang kali, baik ditulis
atau dihapus (Agus Bejo, 2007). Biasanya digunakan untuk pengontrolan otomatis
dan manual pada perangkat elektronika. Beberapa tahun terakhir, mikrokontroler
sangat banyak digunakan terutama dalam pengontrolan robot. Seiring
perkembangan elektronika, mikrokontroler dibuat semakin kompak dengan
bahasa pemrograman yang juga ikut berubah. Salah satunya adalah
mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) ATmega8535 yang
menggunakan teknologi RISC (Reduce Instruction Set Computing) dimana
program berjalan lebih cepat karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk
mengeksekusi satu instruksi program. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan
menjadi 4 kelas, yaitu kelas ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan
AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori,
peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan,
mereka bisa dikatakan hampir sama.
Mikrokontroler AVR ATmega8535 memiliki fitur yang cukup lengkap.
Mikrokontroler AVR ATmega8535 telah dilengkapi dengan ADC internal, EEPROM
internal, Timer/Counter, PWM, analog comparator, dll (M.Ary Heryanto, 2008).
Sehingga dengan fasilitas yang lengkap ini memungkinkan kita belajar
mikrokontroler keluarga AVR dengan lebih mudah dan efisien, serta dapat
mengembangkan kreativitas penggunaan mikrokontroler ATmega8535. Fitur-fitur
yang dimiliki oleh mikrokontroler ATmega8535 adalah sebagai berikut:
1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu port A, port B, port C, dan port D.
2. ADC internal sebanyak 8 saluran.
3. Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan pembandingan.
4. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
5. SRAM sebesar 512 byte.
6. Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write.
7. Port antarmuka SPI
8. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
9. Antarmuka komparator analog.
10. Port USART untuk komunikasi serial.
11. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal
16 MHz.
12. 12. Dan lain-lainnya.
Gambar 2.1 Mikrokontroler Atmega8535

Mikrokontroller merupakan contoh suatu sistem komputer sederhana yang


masuk dalam kategori embedded komputer. Di dalam sebuah mikrokontroller
terdapat komponen-komponen seperti: processor, memory, clock, peripheral I/O,
dll. Mikrokontroller memiliki kemampuan manipulasi data (informasi)
berdasarkan suatu urutan instruksi (program) yang dibuat oleh programmer.
Mikrokontroller adalah piranti elektronik yang dikemas dalam bentuk sebuah IC
(Integrated Circuit) tunggal, sebagai bagian utama dan beberapa peripheral lain
yang yang harus ditambahkan, seperti kristal dan kapasitor.

2.2 Konstruksi ATmega8535

Mikrokontroler ATmega8535 memiliki 3 jenis memori, yaitu memori


program, memori data dan memori EEPROM. Ketiganya memiliki ruang sendiri
dan terpisah.
1) Memori program ATmega8535 memiliki kapasitas memori progam
sebesar 8 Kbyte yang terpetakan dari alamat 0000h – 0FFFh dimana
masing-masing alamat memiliki lebar data 16 bit. Memori program ini
terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian program boot dan bagian
program aplikasi.
2) Memori data ATmega8535 memiliki kapasitas memori data sebesar
608 byte yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu register serba guna,
register I/O dan SRAM. ATmega8535 memiliki 32 byte register serba
guna, 64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari
memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat juga
diakses sebagai I/O (menggunakan instruksi IN atau OUT), dan 512
byte digunakan untuk memori data SRAM.
3) Memori EEPROM Universitas Sumatera Utara ATmega8535 memiliki
memori EEPROM sebesar 512 byte yang terpisah dari memori program
maupun memori data. Memori EEPROM ini hanya dapat diakses dengan
menggunakan register-register I/O yaitu register EEPROM Address,
register EEPROM Data, dan register EEPROM Control. Untuk mengakses
memori EEPROM ini diperlakukan seperti mengakses data eksternal,
sehingga waktu eksekusinya relatif lebih lama bila dibandingkan
dengan mengakses data dari SRAM.
ATmega8535 merupakan tipe AVR yang telah dilengkapi dengan 8 saluran
ADC internal dengan fidelitas 10 bit. Dalam mode operasinya, ADC ATmega8535
dapat dikonfigurasi, baik secara single ended input maupun differential input.
Selain itu, ADC ATmega8535 memiliki konfigurasi pewaktuan, tegangan referensi,
mode operasi, dan kemampuan filter derau yang amat fleksibel, sehingga dengan
mudah disesuaikan dengan kebutuhan ADC itu sendiri. ATmega8535 memiliki 3
modul timer yang terdiri dari 2 buah timer/counter 8 bit dan 1 buah
timer/counter 16 bit. Ketiga modul timer/counter ini dapat diatur dalam mode
yang berbeda secara individu dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain.
Selain itu, semua timer/counter juga dapat difungsikan sebagai sumber
interupsi. Masing-masing timer/counter ini memiliki register tertentu yang
digunakan untuk mengatur mode dan cara kerjanya. Serial Peripheral Interface
(SPI) merupakan salah satu mode komunikasi serial syncrhronous kecepatan
tinggi yang dimiliki oleh ATmega8535. Universal Syncrhronous and
Asyncrhronous Serial Receiver and Transmitter (USART) juga merupakan salah
satu mode komunikasi serial yang dimiliki oleh ATmega8535. USART merupakan
komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan untuk
melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul
eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART. USART memungkinkan transmisi
data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan memiliki
USART pasti kompatibel dengan UART.
Pada ATmega8535, secara umum pengaturan mode syncrhronous maupun
asyncrhronous adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock
saja. Universitas Sumatera Utara Jika pada mode asyncrhronous masing-masing
peripheral memiliki sumber clock sendiri, maka pada mode syncrhronous hanya
ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama. Dengan demikian,
secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD
dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronous harus 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK.

2.3 Konfigurasi pin ATmega8535

a) VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catudaya


b) GND merupakan pin Ground
c) Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dan pin masukan ADC
d) Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dan pin yang mempunyai fungsi
khusus yaitu Timer/Counter, komparator Analog dan SPI
e) Port C (PC0...PC7) merupakan port I/O dan pin yang mempunyai fungsi
khusus, yaitu komparator analog dan Timer Oscillator
f) Port D (PD0...PD1) merupakan port I/O dan pin fungsi khusus yaitu
komparator analog dan interrupt eksternal serta komunikasi serial
g) RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler
h) XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal
i) AVCC merupakan pin masukan untuk suplai tegangan ADC
j) AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC

Gambar 2.2 Konfigurasi Pin ATMega8535

2.4 Fitur Mikrokontroler ATMega8535

Adapun kapabilitas detail dari ATmega8535 adalah sebagai berikut,


1. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal
16 MHz.
2. 2 Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte,
dan EEPROM(Electrically Erasable Programmable Read Only Memori)
sebesar 512 byte.
3. 3 ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.
4. 4 Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5
Mbps.
5. 5 Enam pilihan mode sleep untuk menghemat penggunaan daya listrik.

2.5 Arsitektur ATMega8535

Gambar 2.2 adalah Blok diagram fungsional ATmega8535. Dari gambar blok
diagram tersebut dapat dilihat bahwa ATMega8535 memiliki bagian-bagian
sebagai berikut :
1. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A,Port B,Port C dan Port D.
2. ADC 8 channel 10 bit.
3. Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan pembanding.
4. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
5. Watchdog timer dengan osilator internal.
6. SRAM sebesar 512 byte.
7. Memori Flash sebesar 8 KB dengan kemampuan Read While Write.
8. Interrupt internal dan eksternal
9. Port antarmuka SPI (Serial Peripheral Interface).
10. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
11. Antarmuka komparator analog.
12. Port USART untuk komunikasi serial

Gambar 2.2 Blok diagram fungsional ATmega8535


2.6 Pengenalan Arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source


[diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino juga merupakan platform[ hardware terbuka yang ditujukan
kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif
berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan.
Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang
memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang
terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan
membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh
Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone
arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan
arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui
bootloader meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan
downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.
Uno Arduino adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328
dimana Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi
USB, jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk
mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB
atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk
menggunakannya.
Board Arduino Uno memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut :

1. 1,0 pinout: tambah SDA dan SCL pin yang dekat ke pin aref dan dua pin
baru lainnya ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan IO REF yang
memungkinkan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang
disediakan dari board sistem. Pengembangannya, sistem akan lebih
kompatibel dengan Prosesor yang menggunakan AVR, yang beroperasi
dengan 5V dan dengan Arduino Karena yang beroperasi dengan 3.3V. Yang
kedua adalah pin tidak terhubung, yang disediakan untuk tujuan
pengembangannya.

2. Circuit Reset

Gambar 2.1 Board Arduino Uno Gambar 2.2 Board Arduino Uno
Gambar 2.2 Kabel USB Board Arduino Uno

2.7 Jenis-Jenis Arduino

Dan seperti Microcontroller yang banyak jenisnya, Arduino lahir dan berkembang,
kemudian muncul dengan berbagai jenis. Diantaranya adalah:

1. Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk
pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak
sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah
Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai
Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog.
Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B.
Sama seperti yang digunakan pada USB printer
2. Arduino Due
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA,
melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O
pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan
Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
3. Arduino Mega Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB
type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan
Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital
dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
4. Arduino Leonardo. Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno.
Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada
Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
5. Arduino Fio Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah
pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio
memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan
projek yang berhubungan dengan wireless.
6. Arduino Lilypad Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai
untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan.
Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk
membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input
analognya.
7. Arduino Nano Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat
sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI
untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input
Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168,
atau ATMEGA328.
8. Arduino Mini Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak
dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30
mm x 18 mm saja.
9. Arduino Micro Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena
memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12
pin input analog.
10. Arduino Ethernet Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas
ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN
pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya
sama dengan Uno.
11. Arduino Esplora Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti
Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan
sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik
Esplora.
12. Arduino Robot Ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk
robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan
semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.

2.8 Deskripsi Arduio UNO

Tabel 2.1 Deskripsi Arduino Uno

Mikrokontroller Atmega328
Operasi Voltage 5V
Input Voltage 7-12 V (Rekomendasi)
Input Voltage 6-20 V (limits)
I/O 14 pin (6 pin untuk PWM)
Arus 50 mA
Flash Memory 32KB
Bootloader SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Kecepatan 16 Mhz
2.8.1 Catu Daya

Uno Arduino dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya
eksternal. Sumber listrik dipilih secara otomatis. Eksternal (non- USB) daya dapat
datang baik dari AC-DC adaptor atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan
dengan cara menghubungkannya plug pusat-positif 2.1mm ke dalam board
colokan listrik. Lead dari baterai dapat dimasukkan ke dalam header pin Gnd dan
Vin dari konektor Power.
Board dapat beroperasi pada pasokan daya dari 6 - 20 volt. Jika diberikan
dengan kurang dari 7V, bagaimanapun, pin 5V dapat menyuplai kurang dari 5
volt dan board mungkin tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator
tegangan bisa panas dan merusak board. Rentang yang dianjurkan adalah 7 - 12
volt

Pin catu daya adalah sebagai berikut:

a) VIN. Tegangan input ke board Arduino ketika menggunakan sumber daya


eksternal (sebagai lawan dari 5 volt dari koneksi USB atau sumber daya
lainnya diatur). Anda dapat menyediakan tegangan melalui pin ini, atau, jika
memasok tegangan melalui colokan listrik, mengaksesnya melalui pin ini.
b) 5V. Catu daya diatur digunakan untuk daya mikrokontroler dan komponen
lainnya di board. Hal ini dapat terjadi baik dari VIN melalui regulator on-
board, atau diberikan oleh USB .
c) 3,3 Volt pasokan yang dihasilkan oleh regulator on-board. Menarik arus
maksimum adalah 50 mA.
d) GND

2.8.2 Memory

ATmega328 ini memiliki 32 KB dengan 0,5 KB digunakan untuk


loading file. Ia juga memiliki 2 KB dari SRAM dan 1 KB dari EEPROM

2.8.3 Input & Output

Masing-masing dari 14 pin digital pada Uno dapat digunakan sebagai input
atau output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead().
Mereka beroperasi di 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima
maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal dari 20-50 KΩ. Selain
itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus :

a) Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan


mengirimkan (TX) data TTL serial. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai
dari chip ATmega8U2 USB-to-Serial TTL.
b) Eksternal Interupsi: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu
interupsi pada nilai yang rendah, tepi naik atau jatuh, atau perubahan nilai.
Lihat attachInterrupt () fungsi untuk rincian.
c) PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan 8-bit output PWM dengan
analogWrite () fungsi.
d) SPI: 10 (SS), 11 (mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung
komunikasi SPI menggunakan perpustakaan SPI.
e) LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin adalah
nilai TINGGI, LED menyala, ketika pin adalah RENDAH, itu off.
Uno memiliki 6 input analog, diberi label A0 melalui A5, masing-masing
menyediakan 10 bit resolusi yaitu 1024 nilai yang berbeda. Secara default sistem
mengukur dari tanah sampai 5 volt.

1. TWI: A4 atau SDA pin dan A5 atau SCL pin. Mendukung komunikasi
TWI
2. Aref. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan
3. analogReference ().
4. Reset
Lihat juga pemetaan antara pin Arduino dan ATmega328 port. Pemetaan
untuk ATmega8, 168 dan 328 adalah identik.

2.8.4 Komunikasi
Uno Arduino memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini menyediakan
UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1
(TX). Sebuah ATmega16U2 pada saluran board ini komunikasi serial melalui USB
dan muncul sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer.
Firmware Arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada
driver eksternal yang dibutuhkan. Namun, pada Windows, file. Inf diperlukan.
Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data
sederhana yang akan dikirim ke board Arduino. RX dan TX LED di board akan
berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB
ke komputer. ATmega328 ini juga mendukung komunikasi I2C (TWI) dan SPI.
Fungsi ini digunakan untuk melakukan komunikasi inteface pada sistem.

2.8.5 Programming
Uno Arduino dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino.Pilih
Arduino Uno dari Tool lalu sesuaikan dengan mikrokontroler yang digunakan.

Para ATmega328 pada Uno Arduino memiliki bootloader yang memungkinkan


Anda untuk meng-upload program baru untuk itu tanpa menggunakan
programmer hardware eksternal. Ini berkomunikasi menggunakan protocol dari
bahas

Sistem dapat menggunakan perangkat lunak FLIP Atmel (Windows) atau


programmer DFU (Mac OS X dan Linux) untuk memuat firmware baru. Atau Anda
dapat menggunakan header ISP dengan programmer eksternal .

2.8.6 Perangkat Lunak (Arduino IDE)

Lingkungan open-source Arduino memudahkan untuk menulis kode dan


meng-upload ke board Arduino. Ini berjalan pada Windows, Mac OS X, dan Linux.
Berdasarkan Pengolahan, avr-gcc, dan perangkat lunak sumber terbuka lainnya.
Gambar 2.3 Tampilan Framework Arduino UNO

2.8.7 Otomatis Software Reset

Tombol reset Uno Arduino dirancang untuk menjalankan program yang


tersimpan didalam mikrokontroller dari awal. Tombol reset terhubung ke
Atmega328 melalui kapasitor 100nf. Setelah tombol reset ditekan cukup lama
untuk me-reset chip, software IDE Arduino dapat juga berfungsi untuk meng-
upload program dengan hanya menekan tombol upload di software IDE Arduino.

2.8.8 Modul SD Card

SD Card Board untuk kartu SD standar. Hal ini memungkinkan sistem


untuk menambahkan penyimpanan dan data logging untuk penyimpanan data
sistem, sehingga data-data yang dihasilkan dari sistem yang kita buat dapat
secara otomatis tersimpan dalam memory ini.

Gambar 2.4 modul SD-Card


Gambar 2.5 Konfigurasi SD-Card Modul ke Arduino

Gambar di atas ini ialah konfigurasi pemasangan dari modul SD- Card yang
akan di hubungkan pada Arduini Uno

Spesifikasi Modul SD-Card:

a. Board untuk standar kartu SD dan Micro SD (TF) kartu


b. Berisi tombol untuk memilih slot kartu flash
c. Dudukan langsung pada Arduino Uno.
AB III
TUJUAN, MANFAAT DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Tujuan Kegiatan


Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini adalah :
1. Untuk mewujudkan dan menjalankan salah satu tugas dosen dari
Tridarma Perguruan tinggi
2. Memberikan pengetahuan melalui penyuluhan dan Pelatihan kepada
guru dan siswa-siswi SMK Negeri-2 Solok tentang pemograman
mikrokontroler menggunakan arduino IDE
3. Memperkenalkan Insitut Teknologi Padang secara luas kepada
masyarakat baik didalam maupun diluar kota Padang

3.2 Manfaat Kegiatan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) yang dilakukan ini sangat


bermanfaat bagi guru dan para siswa-siswi SMK Negeri-2 Solok baik secara
langsung maupun tidak lansung. Adapun manfaat yang didapatkan adalah :

1. Secara lansung dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru


dan siswa-siswi SMK Negeri-2 solok tentang mikrokontroler
2. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa-siswi SMK
Negeri-2 Solok tentang aplikasi dan penggunaannya ARDUINO pada
kehidupan sehari-hari
3. Siswa-siswi dapat mengetahui kelebihan-kelebihan dar perangkat
Arduino

3.3 Pemecahan Masalah

Untuk memberikan solusi atau pemecahan masalah yang sering dihadapi


oleh guru dan siswa-siswi SMK Negeri-2 Solok tentang Pemograman
Mikrokontroler, maka dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang
“PEMOGRAMAN MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN ARDUINO IDE”
Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan
murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk
para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi. Kelebihan dari
Arduino adalah :
1. Harga terjangkau
2. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Max, dan
sebagainya.
3. Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah bisa dipelajari
orang awam, bukan untuk orang teknik saja.
4. Open Source, hardware maupun software.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Persiapan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat


Persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyakat sesuai dengan skedul kegiatan (lampiran ) adalah
sebagai berikut :
1. Pembahasan surat masuk ke Prodi Teknik Elektro berkaitan dengan
permohonan permintaan penyuluhan dari Kepala Sekolah SMK Negeri -2
Solok No. 890/164/SMK.02/SLK/2017 Tanggal 27 Maret 2017 untuk
memberikan informasi atau penyuluhan tentang Mikrokontroler
2. Pembentukan panitia pelaksana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
dan di SK-kan oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Padang (Surat Tugas Dekan FTI No : 32/27.O10.2.1/ PKM/ 2017 Tanggal
13 April 2017 dengan Tema “APLIKASI SISTEM KENDALI PADA MOTOR
LISTRIK”
3. Survei ke lokasi kegiatan PKM oleh utusan dari TIM-PKM-TE sekaligus
mengkonvirmasikan jadwal kegiatan kepada pihak SMK Negeri 2 Solok.
4. Rapat panitia TIM-PKM dalam rangka mempersiapkan kegiatan
pelaksanaan PKM
5. Menetapkan waktu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
bersama-sama TIM pelaksana pengabdian, dan mengkonvirmasikan
kepada pihak SMK Negeri 2 Solok ( yang mewakili) tentang jadwal yang
telah ditetapkan oleh tim PKM.
6. Mepersiapkan materi penyuluhan sesuai dengan permohonan Kepala
Sekolah SMK Negeri -2 Solok
7. Mempersiapkan perlengkapan media untuk persentasi materi
penyuluhan (note book, LCD, layar) dan lain-lain yang dirasa perlu.
8. Mempersiapkan foto copy materi-materi pelatihan dan penyuluhan yang
akan diberikan kepada guru dan siswa.

4.2 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat


4.2.1 Metode dan Materi Pengabdian

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan


adalah berupa penyuluhan dan pelatihan langsung kepada guru dan siswa SMK
Negeri-2 Solok tentang “Pemograman Mikrokontroler Menggunakan Arduino IDE

Adapun metode dan materi yang di sajikan pada pelaksanaan pengabdian di


SMK Negeri-2 Solok adalah sebagai berikut :
No Job-sheet Materi
1 Praktikum-1 Belajar Arduino Blink LED
2 Praktikum-2 Belajar Arduino digital Read () dan Komunikasi
3 Praktikum-3 Belajar Arduino analog Read () dan Komunikasi serial
Belajar Arduino membaca Pin-Pin Analog dan
4 Praktikum-4
Mengubahnya menjadi nilai voltase
Belajar Arduino meredupkan dan menerangkan LED
5 Praktikum-5
menggunakan PWM dan AnalogWrite()
Belajar Arduino menggunakan IF-ELSE Statement Untuk
6 Praktikum-6
mengontrol Alur Program
7 Praktikum-7 Belajar Arduino Menggunakan FOR LOOP
8 Praktikum-8 Belajar Arduino Menggunakan Array di Arduino
9 Praktikum-9 Belajar Arduino Switch Case Statement
Belajar Arduino Switch Case Statement Menggunakan
10 Praktikum-10
Keyboard Komputer Sebagai Input Serial Arduino
11 Praktikum-11 Belajar Arduino Blink LED (Tanpa Fungsi Delay())
Belajar Arduino Menggunakan Input Digital (Button)
12 Praktikum-12
untuk Mengontrol Output Digital ( LED )

4.2.2 Waktu dan Tempat Pelaksaan Kegiatan Pengabdian

Berdasarkan waktu dan tempat yang sudah disepakati antara TIM


Pengabdian Masyarakat ProdiTeknik Elektro Institut Teknoligi Padang dengan
Kepala SMK Negeri-2 Solok dan sesuai dengan Surat Tugas Dekan FTI-ITP Surat
Tugas Dekan FTI No : 32/27.O10.2.1/ PKM/ 2017 Tanggal 13 April 2017 ,
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini telah dilaksanakan pada :

Hari/ Tanggal : Rabu / 19 April 2017


Jam : 08.00 s/d Selesai
Tempat elaksanaan : SMK Negeri -2 Solok
Tema : Penyuluhan dan Pelatihan “ Aplikasi Sistem
Kendali pada Motor Listrik”

4.2.3 Anggota TIM dan Khalayak Sasaran PM


a) TIM Pelaksana PM

Sebagai TIM pelaksana dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini


terdiri dari staf pengajar /Dosen Teknik Elektro dan melibatkan beberapa orang
Mahasiswa Teknik Elektro sebagai berikut :
No. Nama Keterangan
1 Arfita Yuana Dewi, MT Dosen Teknik Elektro
2 Zuriman Anthony, MT Dosen Teknik Elektro
3 AL,MT Dosen Teknik Elektro
4 Aswir Premadi, MSc.Eng Dosen Teknik Elektro
5 Ir. Erhaneli, MT Dosen Teknik Elektro
6 Sepannur Bandri, MT Dosen Teknik Elektro
7 Antonov, MT Dosen Teknik Elektro
8 Asnal Effendi, MT Dosen Teknik Elektro
9 Dasman, MT Dosen Teknik Elektro
10 Ir. Zulkarnaini, MT Dosen Teknik Elektro
11 Andi Syofian,MT Dosen Teknik Elektro
12 Alfith M.Pd Dosen Teknik Elektro
13 Anggun Anugrah, MSEE Dosen Teknik Elektro
14 Taufal Hidayat, MT Dosen Teknik Elektro
15 Sitti Amalia, MT Dosen Teknik Elektro
16 Kartiria, MT Dosen Teknik Elektro
17 Fauzan, M.Eng Dosen Teknik Elektro
18 Dwi Harinitha, MT Dosen Teknik Elektro
19 Andi M. Nur, MT Dosen Teknik Elektro
20 Shanu Risman, ST Teknisi Labor
21 Mhd. Aldi Tio Mahasiswa TE
23 Ahmad Muharrazil Mahasiswa TE
24 Ajron Mahasiswa TE
25 Desi Ainu Najmi Mahasiswa TE
26 Mardini Hasanah Mahasiswa TE

b) Peserta / sasaran PM
Sebagai peserta atau sasaran dari pengabdiaan masyarakat yang dilaksakan
ini adalah guru dan siawa – siswi SMK Negeri-2 Solok sebagai berikut :

1. Untuk siswa Jurusan TEKNIK LISTRIK diberikan penyuluhan tentang “


Aplikasi Sistem Kendali pada Motor Listrik”
2. Untuk Guru/pengajar diberikan pelatihan tentang “ Pemograman
Mikrokontroler Menggunakan Arduino IDE

4.2.4 Susunan Acara Pengabdian Kepada Masyarakat

Untuk kelancaran pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, maka


sebagai pedoman dalam pelaksanaan dibuat susunan acara sebagai berikut :

No. Jam Acara / Kegiatan Narasumber

1 08.00 - 08.15 Pembukaan Pembawa Acara sekaligus Kartiria, MT


Moderator

2 08.15 - 08.30 Laporan Ketua Panitia TIM-PKM-TE- Dasman, MT


Institut Teknologi Padang
Kata Sambutan dan sekaligus
3 08.30 – 09.00 membuka acara oleh Bapak Kep. Sek
SMK Negeri 2 Solok Drs. ABDUL HADI, Sp. PSA

4. 09.00 – 12.00 Penyuluhan dan pelatihan Sistem TIM-PKM-TE


Kendali pada Motor Listrik (Siswa)

5 09.00 – 12.00 Penyuluhan dan Pelatihan TIM-PKM-TE


Mikrokontroler (Staf pengajar /Guru)
6 12.00 – 12.15 Penutupan TIM-PKM-TE

4.2.5 Hasil Kegiatan PM

Berdasarkan hasil wawancara, tanya jawab dan pengamatan lansung


selama kegiatan pengabdian masyarakat, memberikan hasil yang sangat positif
apalagi didukung oleh besarnya minat dan antusiasme peserta selama kegiatan ,
sehingga kegiatan berlansung dengan lancar dan efektif. Dan hasil dari pengabdian
masyarakat ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa-siswi SMK


Negeri-2 Solok tentang Aplikasi Sistem kendali pada Mootor Listrik
2. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa-siswi SMK
Negeri-2 Solok tentang aplikasi dan penggunaannya pemograman
mikrokontroler menggunakan ARDUINO IDE
3. Siswa-siswi dapat mengetahui kelebihan-kelebihan dar perangkat
Arduino
4.2.6 Faktor Pendukung dan Penghambat

Beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan pengabdian


masyarakat ini adalah :
1. perlengkapan media untuk persentasi (note book, LCD, layar) sudah
disediakan oleh pihak SMK Negeri 2 Solok sehingga kegiatan dapat
berkjalan dengan lancar, membuat minat dan antusiasme peserta
selama kegiatan sangat besar , banyak muncul pertanyaan-pertanyaan ,
apalagi dibarengi dengan bahan-bahan atau materi yang diberikan oleh
TIM-PKM dibagi-bagikan langsung kesetiap peserta, sehingga peserta
lebih dapat memahami apa yang di berikan dalam pelatihan dan
penyuluhan
2. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu dalam
melaksanakan kegiatan ini .
BAB V
PENUTUP

Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini , maka tugas


utama dosen dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yakni
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi melalui pengabdian kepada masyarakat dapat terpenuhi dan diwujudkan
. Dari hasil pelaksaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan dan
disarankan sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan
1. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa-siswi
SMK Negeri-2 Solok tentang pemograman Mikrokontroler
2. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru dan siswa tentang
penggunaannya ARDUINO
3. Meningkatnya pengetahuan guru dan siswa tentang aplikasi sistem
kendali pada motor listrik

Saran-saran
1. Perlu dilakukan kerjasama antara pihak perguruan tinggi , pemerintah
daerah dan masarakat untuk dapat menyebar luaskan ilmu pengetahuan
kepada masyarakat.

2. Perlu di buat suatu daerah binaan (sekolah, masyarakiat) oleh perguruan


tinggi khususnya Institut Teknologi Padang agar tujuan dari pengabdian
kepada masyakat ini dapat terarah dan tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

1. Djuandi, Feri (2011). Pengenalan Arduino. Dipetik November 8, 2013 dari


http://www.tobuku.com/docs/Arduino-Pengenalan.pdf
2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
4. Arduino Home Page. (2012). Arduino Uno. [Online]. Tersedia :
http://www.arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno [2 Agustus 2012]
5. Kelas Mikrokontrol. (2012). Arduino. [Online] Tersedia : http://www.kelas-
mikrokontrol.com/e-learning/mikrokontroler/pengantar-arduino.html [2 Agustus
2012]
6. Kelas Mikrokontrol. (2012). Bahasa pemograman Arduino [Online] Tersedia :
http://www.kelas-mikrokontrol.com/e-learning/mikrokontroler/bahasa-
pemrograman-arduino.html [2 Agustus 2012]
Lampiran
Surat-surat
Materi
Penyuluhan
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
ISTITUT TEKNOLOGI PADANG

Pelatihan Arduino
Modul 1
Pengenalan dan Instalasi Arduino

Oleh :
Taufal Hidayat MT.

catatansangpendidik.wordpress.com Di SMK Negeri-2 Solok


19 April 2017

Pengenalan
Arduino

 Arduino merupakan sistem minimum mikrokontroler yang


dikembangkan dan disebarkan secara freeware.
 Arduino memiliki beberapa jenis, tergantung pada bit data
dari IC yang digunakan.
 Arduino uno menggunakan IC ATMega328
 Blok diagram hardwarea arduino adalah sebagai berikut :
Data Teknik Arduino
 Data teknis dari Arduino uno, sebagai berikut :
 Mikrokontroler ATMega328
 Tegangan operasi 5V
 Batas Tegangan input : 6 – 20 V
 Pin Digital I/O : 12 pin (6 diantaranya pin PWM)
 Pin Analog I/o : 6 pin
 Flash memory : 32 KB
 SRAM : 2 KB
 EEPROM : 1 KB
 Kecepatan besaran waktu : 16 MHz

Data Teknik Arduino


 Data teknis dari Arduino uno, sebagai berikut :
 Mikrokontroler ATMega328
 Tegangan operasi 5V
 Batas Tegangan input : 6 – 20 V
 Pin Digital I/O : 12 pin (6 diantaranya pin PWM)
 Pin Analog I/o : 6 pin
 Flash memory : 32 KB
 SRAM : 2 KB
 EEPROM : 1 KB
 Kecepatan besaran waktu : 16 MHz

Konfigurasi PIN Arduino


Arduino IDE

Arduino IDE
Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk mengembangkan
dan mengisi program ke dalam Arduino. Arduino IDE ini dapat
digunakan pada OS Windows, Mac OS dan Linux. Pastikan anda
mendownload IDE yang sesuai dengan OS yang anda gunakan.

Langkah : Download
dan instalasi Arduino IDE
 Arduino IDE bisa di download pada
alamat URL :
http://arduino.cc/en/Main/Softwar
e
 Letakkan folder aplikasi arduino yang
sudah di extract di c:\Program Files\
 Buka Folder arduino, click kanan
pada icon arduino.ide, lalu pilih send
to -> Deskstop (create shortcut
Instalasi Driver Arduino
 Sambungkan kabel USB dari
arduino ke PC/laptop.
 Buka device manager (control panel
->hardware and sound -> device
manager)
 Lihat di tab other device, terdapat
satu hardware bertanda seru.
 Klik kanan -> update driver
software -> browse from my
computer
 Cari folder arduino di lokasi
peyimpana -> pilih driver -> ok
 Install driver berhasil.

Dasar–Dasar
Pemprograman
Arduino

Structure Program arduino


 Arduino di program menggunakan bahasa pemprograman C
yang di sederhanakan.
 Setiap program arduino setidaknya memiliki dua fungsi, yaitu
:
1. void setup () -> untuk program yang dijalankan sekali.
2. void loop () -> untuk program yang dijalankan
berulang .
Variable
 Variable adalah tempat untuk menyimpan data. Variable memiliki nama, nilai, dan
tipe data. Statementnya biasa disebut deklarasi.
 Jenis – jenis variable :
 Integer : menggunakan 2 bytes (16 bits) RAM , memiliki range nilai -32.768 –
32.768
 Long : menggunakan 4 bytes RAM (32 bits), memiliki range -2.147.483.648 -
2.147.483.648
 Boolean : menyimpan nilai True atau false
 Float : digunakan untuk menyimpan angka decimal, menggunakan 4 bytes RAM,
memiliki range -3.4028235x1038 - 3.4028235x1038
 Character : menyimpan sebauah karakter menggunaan ASCII code, menggunakan
1 byte RAM

Operasi Matematika
Operator yang biasa digunakan dalam pemproraman arduino yaitu :
 = -> sama dengan
 % -> modulo, sisa dari hasil pembagian 2 bilangan
 + -> penambahan
 - -> pengurangan
 * -> perkalian
 / -> pembagian
 == - > membandingkan kesamaan dua varible
 != -> menguji ketidaksamaan dua varible
 < -> kecil dari
 > -> besar dari

Struktur Kontrol
Program memerlukan kontrol untuk
mengendalikan hal apa yang akan dilakukan
selanjutnya.
Beberapa struktur kontrol yang sering dipakai :
if else -> pemilihan dua atau lebih pernyataan
for -> pengulangan
While -> pengulangan
Fungsi – fungsi dasar pada arduino
 pinMode (pin , mode) -> mendeklarasikan suatu pin menjadi input atau
output.
 Contoh : pinMode (8 , INPUT) -> menjadikan pin 8 sebagai INPUT
 digitalWrite (pin , value) -> memberikan nilai digital pada pin
 Contoh : digitalWrite (8 , HIGH) -> memberikan nilai 1 (tegangan +5
Volt) pada pin 8
 digitalRead (pin) -> membaca nilai dari pin
 Contoh digitalRead (8) -> membaca nilai digital pada pin 8 apakah HIGH
atau LOW
 analogWrite (pin , value) -> memberikan nilai analog pada pin
 analogRead (pin) -> membaca nilai analog pada pin

Fungsi – fungsi dasar pada arduino


 pinMode (pin , mode) -> mendeklarasikan suatu pin menjadi input atau
output.
 Contoh : pinMode (8 , INPUT) -> menjadikan pin 8 sebagai INPUT
 digitalWrite (pin , value) -> memberikan nilai digital pada pin
 Contoh : digitalWrite (8 , HIGH) -> memberikan nilai 1 (tegangan +5
Volt) pada pin 8
 digitalRead (pin) -> membaca nilai dari pin
 Contoh digitalRead (8) -> membaca nilai digital pada pin 8 apakah HIGH
atau LOW
 analogWrite (pin , value) -> memberikan nilai analog pada pin
 analogRead (pin) -> membaca nilai analog pada pin
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
ISTITUT TEKNOLOGI PADANG

Pelatihan Arduino
Modul 2
Program Led Berjalan menggunakan Arduino

Oleh :
Taufal Hidayat MT.

catatansangpendidik.wordpress.com Di SMK Negeri-2 Solok


19 April 2017

LED BLINK

 Seperti pada bahasa pemprograman lainnya


yang biasanya diawali dengan pelajaran
“Hello Word” pada arduino sebagai “Hello
Word” nya adalah LED Blink.
 Komponen yang dibutuhkan :
Langkah kerja
 Hubungkan kaki led + pada
salah satu pin digital
 Hubungkan kaki led - dengan
pin ground pada arduino
 Sebagai pembatas tegangan
dapat dipasang resistor 330 ohm
diantara kaki led – dan ground
 Hubungkan board arduino dengan komputer menggunkan kabel USB
 Buka IDE Arduino, lalu ketikkan program
 Verify untuk memastikan tidak ada program yang error
 Pilih port sesuai dengan COM XX yang ada device manager.
 Upload program

Program LED Blink


Deklarasi varible lampuLED
int lampuLED = 13; dengan tipe integer, yang berisikan
void setup() pin 13
{
pinMode(lampuLED, OUTPUT); Deklarasi pin 13 sebagai
} OUTPUT
void loop()
{
digitalWrite(lampuLED, HIGH);
delay (1000); Memberikan nilai HIGH (+5
digitalWrite(lampuLED, LOW); Volt) pada pin 13
delay (1000); Memberikan delay sebanyak
} 1000 ms
Memberikan nilai LOW (0
Volt) pada pin 13

LED Berjalan
Runing 3 LED
int LedMerah =10 ; digitalWrite (LedMerah, LOW);
int LedHijau = 11 ; delay (100);
int LedKuning = 12 ; digitalWrite (LedHijau, HIGH);
delay (100);
void setup() { digitalWrite (LedHijau, LOW);
pinMode (LedMerah, OUTPUT); delay (100);
pinMode (LedHijau, OUTPUT); digitalWrite (LedKuning, HIGH);
pinMode (LedKuning, OUTPUT); delay (100);
} digitalWrite (LedKuning, LOW);
void loop() { delay (100);
digitalWrite (LedMerah, HIGH); }
delay (100);

 Program dari IDE Arduino dapat juga disimulasikan terlebih dahulu


dengan menggunakan software proteus atau software simulasi
elektronika lainnya.
 Langkah – langkah untuk simulasi arduino di proteus yaitu :
 Buka software proteus.
 Cari library arduino untuk proteus lalu copykan ke folder : program
files/lab center electronic/proteus/Library.
 Pilih menu pilih komponen pada proteus, lalu pilih arduino sesuai
dengan tipe yang diinginkan
 Rangkai rangkaian sesuai dengan rangkaian seperti pada hardware.

 Buka IDE arduino, lalu compile program yang telah dibuat.


 File .hex hasil kompilasi dari IDE arduino akan berada pada
folder, C/Users/(nama user aktif)/appdata/temp/build……/
…. .hex
 Buka proteus lalu double klik pada arduino, lalu search pada file
.hex yang ada pada lokasi diatas.
 Runing proteus.
Serial Monitor
Menggunakan
Arduino

 Serial monitor yaitu program yang


dimaksudkna untuk dapat memberikan
tampilan antarmuka input dan output
pada arduino
 Untuk menampilkan Serial monitor
dapat dilakukan dengan menambahkan
program sebagai berikut :

int LedMerah = 12 ; int j = 1 ;


int Looping ; while (j <= Looping) {
void setup() { Serial.println ("led berkedip
Serial.begin (9600) ; sebanyak # : ") ;
pinMode (LedMerah , OUTPUT); Serial.println (j);
Serial.println ("berapa kali anda digitalWrite (LedMerah , HIGH) ;
ingin Led berkedip ?"); delay (1000);
while (Serial.available () == 0){} digitalWrite (LedMerah, LOW);
Looping = Serial.parseInt (); delay (1000);
} j = j+1 ;
void loop() { }
Serial.println ("Led berkedip"); }

Tugas Mandiri
 Buatlah Program Lampu merah
dengan 4 persimpangan..???
 Simulasi di proteus
 Upload ke hardware
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai