Segala puji dan syukur kehadirat Allah yang maha kuasa yang telah
memberi rahmat, taufik, hidayah, berkah dan bimbingan-NYA kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek
dengan judul “Perencanaan Sistem Proteksi Listrik Dengan Metode
Bola Bergulir Pada Proyek Pembangunan Ruusun Cakung Barat.”
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Kerja
Praktek pada Program Studi Teknik Elektro Program Sarjana Di Institut
Teknologi Padang.
Dalam penyusunan laporan ini ada hambatan serta rintangan yang
penulis hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun
spiritual. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyapaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., selaku Rektor Institut Teknologi
Padang
2. Maidiawati, Dr. Eng, selaku Dekan Fakultas Teknik Institut
Teknologi Padang.
3. Andi M Nur Putra, S.T.,M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik
Elektro Program Sarjana Institut Teknologi Padang.
4. Yusreni Warmi, M.T.,Dr.Eng selaku penasehat akademik yang
telah memberikan dukungan dan pengarahan selama masa
perkulihaan.
5. Zuriman Anthony S.T M.T , selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan selama
penyusunan laporan kerja praktek.
6. Aziddin Ahmad Gading S.T, selaku Pembimbing Lapangan di
PT. BRANTAS ABIPRAYA
7. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan
memberikan motivasi kepada penulis.
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan
semua pihak khusunya dalam bidang teknik elektro.
v
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Proyek rusun cakung Barat ................ 9
Gambar 2. 2 Data Umum Proyek ......................................................... 15
Gambar 2. 3 Proyek Rumah Rusun Cakung Barat dari Maps ............... 15
Gambar 2. 4 Pengecekkan Precast dari tempat pabrikasi...................... 17
Gambar 2. 5 Waterproofing Kamar Mandi .......................................... 17
Gambar 2. 6 Waterproofing Rooftop .................................................... 18
Gambar 2. 7 Cheklist Unit ................................................................... 18
Gambar 2. 8 Pemasangan Lift .............................................................. 19
Gambar 2. 9 Pemasangan Splinker Hunian Pengelasan Pipa Cabang
main line splinker ke Hunian ................................................................ 20
Gambar 2. 10 Penggalian Area GWT dan STP ................................... 23
Gambar 2. 11 Pembobokan Bore Pile................................................... 23
Gambar 2. 12 pengecoran pilecap ........................................................ 24
Gambar 2. 13 Pengecoran Plat lantai dan dinding di area GWT.......... 25
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Spesifikasi Lift yang ada di Rumah Susun Cakung Barat35
Tabel 3. 2 Spesifikasi Jookey Pump yang dipakai di Rumah Susun
cakung Barat................................................................................. 38
Tabel 3. 3 Spesifikasi Electric Pump yang dipakai di Rumah Susun
cakung Barat................................................................................. 39
Tabel 3. 4 Spesifikasi Diesel Pump yang dipakai di Rumah Susun
cakung Barat................................................................................. 40
Tabel 3. 5 Spesifikasi Generator Set yang ada di Rumah Susun Cakung
Barat ............................................................................................. 44
Tabel 3. 6 Spesifikasi Transfomator Step Down .......................... 48
Tabel 3. 7 Demand Factor ............................................................ 49
Tabel 3. 8 Difersity ....................................................................... 50
Tabel 3. 9 Hari Guruh rata-rata pertahun dan IKL di beberapa kota di
daerah Jawa .................................................................................. 56
Tabel 3. 10 Indeks Penggunaan dan Isi Bangunan........................ 58
Tabel 3. 11 Indeks B berdasarkan konstruksi bangunan ............... 59
Tabel 3. 12 Indeks C bahaya berdasarkan konstruksi tinggi bangunan
..................................................................................................... 59
Tabel 3. 13 Indeks D bahaya berdasarkan situasi bangunan ......... 60
Tabel 3. 14 Indeks E bahaya berdasarkan hari guruh ................... 60
Tabel 3. 15 Perkiraan Bahaya ....................................................... 61
Tabel 3. 16 Efisiensi Sistem Proteksi Petir ................................... 63
Tabel 3. 17.................................................................................... 63
Tabel 3. 18 Tekanan minimum yang diperlukan alat plambing .... 74
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan Magang
Tujuan magang tujuan magang yang dilaksanakan di PT.
Brantas Abipraya (Persero) di dalam Proyek pembangunan rumah
susun cakung barat adalah sebagai berikut :
4
b. Mengetahui pemasangan proteksi petir sesuai Tingkat
proteksi Petir menurut standar yang di pakai Rusun
Cakung Barat.
c. Menentukan luas area proteksi dan radius proteksi
dengan metode terminasi udara sesuai standar yang di
pakai di rusun cakung barat.
1.3 Ruang Lingkup Magang
Masa magang yang di laksanakan adalah selama 5 (lima)
bulan terhitung mulai 02 Agustus 2021 sampai dengan 31
Desember 2021. Berdasarkan surat perintah magang nomor :
568/27.010.1/KP/VII/2021 dari Dekan Fakultas Teknik Institut
Teknologi Padang 19 Juli 2021. Karena keterbatasan waktu
magang tersebut, maka mahasiswa tidak dapat melakukan
pengamatan pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh sehingga
membatasi masalah-masalah yang akan dibahas hanya pada bagian-
bagian pekerjaan yang berlangsung selama kurun waktu
pelaksanaan magang.
Metode penyusunan Laporan ini berdasarkan pada :
1. Pengamatan dan peninjauan langsung di lapangan dengan
cara ini diharapkan mendapatkan secara langsung dan cara-
cara pelaksanaan secara nyata.
2. Tanya jawab dan penjelasan dari pihak-pihak yang terkait
dalam pembangunan proyek rumah susun tersebut, antara
lain :
a. Project Manager (PM)
b. Site Manager
c. Peleksana Proyek
d. Pengawas Proyek
e. Quality Control
f. Surveyor Proyek
g. Drafter Proyek, dan
h. Kontraktor
Objek pekerjaan yang diamati selama magang adalah
pekerjaan lift, pemasangan inbow doss, sparingan, pepingan, pipa
hydran dan sprinkler, serta pemasangan plambing. Pekerjaan
pendukung semua hal diatas, sedangkan pekerjaan pemasangan
panel dan pemasangan mesin pompa, penyusun tidak mempunyai
kesempatan untuk mengamatinya karena terbatasnya waktu
5
magang. Dalam pelaksanaan magang, penyusun mengamati
pemasangan MEP atau bisa disebut juga dengan pemasangan lift,
instalasi elektrikal serta pemasangan plambingnya sampai lantai 16
(enam belas) dikarenakan keterbatasan waktu yang selama 5 (lima)
bulan.
6
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
7
lingkungan, dan sistem manajemen keselamatan dan kerja (K3).
Sistem pengelolaan diterapkan dalam operasi sehari-hari dan
penerapannya akan diverifikasi oleh pihak eksternal.
Artinya :
b) Misi
Misi adalah mendeklarasikan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh sebuah perusahaan atau Lembaga dalam
mewujudkan visi. Adapun misi PT Brantas Abipraya yaitu :
Artinya :
8
Konsisten menjaga kualitas dan daya saing produk,
Mengutamakan keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kelestarian
lingkungan dan ekonomi hijau. Dan Membina hubungan baik
dengan stakeholder.
9
Berdasarkan struktur organisasi diatas, fungsi dan tugas dari
masing-masing unit,yaitu
11
d. Memastikana safety sign dilokasi kerja sudah dipasang
dengan baik
e. Mengadakan briefing dan instruksi setiap harinya kepada
pekerja atau staff
f. Mensosialisasikan K3L kepada seluruh pekerja.
12
g. Memberikan petunjuk dan perintah langsung kepada
tim, dalam melaksanakan pekerjaan teknis segera
setelah kontrak kerja ditandatangani.
9) Pelaksana (Supervisor)
Pelaksana mempunyai wewenang dan tanggung jawab
mengenai masalah-masalah teknis dilapangan serta
mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi bagiannya.
Pelaksana memiliki kewajiban mengawasi dan mengkoordinasi
pekerja para pelaksana dilapangan, mengawasi metode
pelaksanaan dilapangan untuk menghindari kesalahan pelaksanaan
dan bertanggung jawab kepada site manager.
13
10) Surveyor
Tugas pelaksana pengukuran (Surveyor) adalah
mengadakan pengukuran di lapangan dengan menggunakan alat
theodolite maupun water pass untuk menentukan as-as bangunan
proyek yang akan dikerjakan.
11) Logistic
Logistik adalah suatu profesi seseorang yang bertugas untuk
memantau kedatangan serta penyimpanan bahan dan material yang
akan digunakan di lapangan. Mulai dari peralatan hingga bahan-
bahan yang akan digunakan di proyek terdapat pada logistik.
Tugas dan tanggung jawab logistic :
a. Melakukan pencatatan keluar masuknya barang serta
bertanggung jawab atas pendatangan dan ketersediaan
material.
b. Membuat dan menyusun laporan pemakaian bahan dan
peralatan kepada site engineer yang dipakai setiap hari.
c. Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan
material.
d. Membuat berita acara mengenai penerimaan atau
penolakan material setelah melalui pengawasan
kualitas bahan.
12) Drafter
Tugas dan tanggung jawab drafter adalah:
a. Membuat shop drawing yang siap dilaksanakan dengan
dikoordinasikan oleh pelaksana.
b. Menyiapkan gambar dari revisi desain dan detail desain
yang dibutuhkan untuk kegiatan pelaksanaan di lapangan.
c. Menjaga perlatan gambar yang digunakan dalam kondisi
bagus
14
2.3 Kegiatan Proyek Rumah Rusun Cakung Barat
16
Gambar 2. 4 Pengecekkan Precast dari tempat pabrikasi
2) Waterpproofing
Waterpproofing adalah prosedur untuk mengaplikasikan
bahan pelapis anti bocor yang digunakan untuk mencegah
terjadinya kebocoran kamar mandi, ground water tank, basement,
dan area lainnya yang kemungkinan akan terjadi kebocoran. Salah
satu cara mengaplikasian waterpproofing ialah memakai cara
waterproofing Coating yaitu dengan cara pelapisan dengan metode
pengecatan.
Area yang sudah di waterpproofing dilakukan pengetesan dengan
cara digenangi air dan didiamkan selama 2 kali 24 jam dengan
tujuan mengidentifikasi permukaan menjadi kedap air.
Pengaplikasian waterproofing coating dilapangan dilakukan ditiga
area yaitu :
a. Kamar Mandi
17
(Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2021)
b. Rooftop
3) Checklist Unit
Kegiatan checklist unit di lakukan dari lantai 3 sampai lantai
16 dengan total hunian 532 unit yang bertujuan untuk mengetahui
progres yang sudah selesai disetiap lantai. Item pekerjaan yang di
monitoring setiap sekali dalam 3 hari tersebut yaitu, pemasangan
bata, plaster dan acian.
Setelah itu, dilakukan opname yang merupakan pemerikasaan atau
pengukuran hasil dengan tujuan untuk mengetahui progres
pekerjaan.
18
(Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2021)
A. Mechanical
B. Electrical
1. Pemasangan Jalur Electrical Hunian
C. Plumbing
1. Pemasangan Air Bersih
21
Pemasangan Pipa Air Bekas Kitchen dan Air Kotor
1) Pekerjaan Penggalian
22
Gambar 2. 10 Penggalian Area GWT dan STP
Bore Pile ialah jenis pondasi dalam yang terbuat dari beton
yang dicor ditempat (cast in situ) dengan kedalaman 6 meter.
Pembobokan bore pile bertujuan untuk memperoleh overlap
tulangan sepanjang 40D yang berfungsi sebagai penyambung
antara tiang dengan pilecap sehingga membentuk struktur yang
monolit.
24
3) Pekerjaan Penulangan dan Pengecoran Plat Lantai dan Dinding
25
26
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari Pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan
a. Instalasi MEP sangat diperlukan dalam Pembangunan dan
Pelaksanaan MEP dilapangan menjadi pembelajaran baru
karena banyak ilmu yang di dapatkan.
b. Berdasarkan hasil penentuan tingkat proteksi berdasarkan
Peraturan Umum Instalasi Proteksi Petir (PUIPP). Tingkat
proteksi untuk Rumah Susun Cakung Barat adalah proteksi
tingkat II sehingga pentingnya gedung akan sistem proteksi
petir.
c. Pada metode bola bergulir ini sangat bagus di gunakan
karena dapat mengetahui area yang akan tersambar petir.
Oleh karenaa itu dari hasi metode ini diketahui radius 30
meter, nilai luas daerah proteksi 2826 m² dan juga
maksimal kuat hantar harus petir yaitu 93,27 kA
4.2 Saran
83
84
BAB V
REFLEKSI DIRI
Berdasarkan dari hasil pelaksanaan magang di proyek
rumah susun Cakung Barat (3 Tower) Kelurahan Cakung,
Kecamatan Cakung, Jakarta Timur kurang lebih selama 5 bulan.
Hal – hal positif dan ilmu yang baru saya terima selama magang di
proyek ini dan belum saya dapatkan dikampus, yaitu:
(Suryadi, 2017)
85
86
DAFTAR PUSTAKA
Affiandi, J., Pharmawati, K., D., & Nurprabowo, A. (2016).
Perencanaan Sistem Instalasi Plambing Air Bersih Gedung
Hotel Tebu. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 4(2),
1–9.
https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/lingkungan/article/view/
1047
Ajiatmo, D., Prabowo, A. Y. T. A., & Ali, M. (2012). Studi Analisa
Sistem Instalasi Penangkap Petir Pada Bangunan Bertingkat.
Jurnal Intake, 3(1), 49–61.
Henri. (2018). 済無No Title No Title No Title. Angewandte
Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 20, 8–40.
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2002). BAB II Tinjauan Pustaka BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. 1–64.
Jaya, I. K. P., Made, I. G., & Antara, Y. (2014). Pengaruh
Terbatasnya Lahan Terhadap Intensitas. 14, 22–27.
Marsudi, M., & Syahrillah, G. R. F. (2018). Perencanaan Sistem
Mekanikal Elektrikal Dan Plumbing (Mep) Pada Gedung
Bertingkat. Al-Jazari Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 3(1), 54–
59. https://doi.org/10.31602/al-jazari.v3i1.1392
Muhammad Ryan Nuryansyah , Didik Notosudjono, H. S. (2019).
Perencanaan Instalasi Penerangan Pada Gedung Bertingkat
Emerald Bintaro Tower a. Fakultas Teknik Universitas
Pakuan, 1–9.
Muis, S. A. (2021). INSTALASI LISTRIK PADA GEDUNG
BERTINGKAT Program Studi Teknik Elektro Fakultas
Teknologi Industri-ISTN rating arus pengaman 4 . Kebutuhan
kapasitas trafo dan genset. XXIII(1), 40–49.
Sistem, E., & Petir, P. (2017). Pada Pabrik Pt Pupuk Sriwijaya.
Sukmawidjaja, M., Abduh, S., Nadia, S., Teknik, J., Fakultas, E.,
Industri, T., & Trisakti, U. (2015). Analisis Perancangan
Sistem Proteksi Bangunan the Bellagio Residence Terhadap
Sambaran Petir. JETri, 12, 75–86.
Suryadi, A. (2017). Perancangan Instalasi Penangkal Petir
Eksternal Politeknik Enjinering Indorama. Sinergi, 21(3), 219.
https://doi.org/10.22441/sinergi.2017.3.009
TOWARDS-PASSENGER-ELEVATOR.pdf. (n.d.).
Ugahari, Y., & Garniwa, I. (n.d.). Metode Collection Volume Studi
87
Kasus Gedung Fakultas Teknik. Depok: Universitas
Indonesia, 1–7.
Universitas, G. W., Petra, K., Hosea, E., Iskanto, E., Luden, H. M.,
Industri, F., Teknik, J., & Petra, U. K. (2004). Penerapan
Metode Jala Sudut Proteksi dan Bola Bergulir Pada Sistem
Proteksi Petir Eksternal yang Diaplikasikan pada Gedung W
Universitas Kristen Petra. Jurnal Teknik Elektro Universitas
Kristen Petra, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.9744/jte.4.1
Yahaya, N. Z., & Daud, M. A. (2013). Study of Lightning Safety
Distance Using Rolling Sphere Method. Energy and Power
Engineering, 05(03), 266–273.
https://doi.org/10.4236/epe.2013.53026
88
LAMPIRAN
89
Gambar Lampiran 3 Kegiatan Safety Talk yang dilakukan oleh
HSE
90
Gambar Lampiran 5 Pengecekan Finishing dan MEP bersama
Quality Surveyor
92
Gambar Lampiran 9 Pemasangan mesin lift service 2
93
Gambar Lampiran 11 Pengelasan pipa sprinkler lantai 3 zona 2
94
Gambar Lampiran 13 Ciping lantai 9 zona 4
95
Gambar Lampiran 15 Pemasangan sparingan
97
Gambar Lampiran 19 Sertifikat
98