Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.1.1 Dalam Dunia Industri

Dunia Industri merupakan tempat dimana seorang engineer melakukan


tugasnya sebagaimana mestinya, maupun bagi seorang calon-calon lulusan
sarjana yang akan terjun ke dalam dunia industri. Tentunya lulusan-lulusan
yang andal akan menjadi suatu pendukung bagi perkembangan industry itu
sendiri.
Tidak lepas dari suatu perawatan dan perbaikan suatu mesin-mesin
dalam industry, tentunya hal ini menjadi suatu sorotan akan pentingnya saat
mesin belum beroperasi. Mesin-mesin tersebut haruslah mendapat
perawatan secara berkala, demi terjaganya suatu keamanan bagi pengguna
maupun mesin itu sendiri.
Khususnya pada Kerja Praktek yang dilaksanakan di UPT Balai Yasa
PT. KAI (PERSERO) ini, penulis dengan judul yang mengacu pada
perawatan dan perbaikan auxiliary generator serta instalasi listriknya.
Upaya perawatan dan perbaikan selalu dimaksudkan untuk menjaga
kestabilan mesin agar beroperasi secara normal, serta meminimalisir akan
adanya kerusakan yang sangat parah.

1.1.2 Dalam Dunia Akademik

Mengacu pada kurikulum program pendidikan jenjang Sarjana S-1


Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta, mahasiswa diwajibkan melaksanakan
kerja praktek dengan melakukan orientasi dan observasi terhadap suatu
fakta yang terjadi (yang berhubungan dengan Teknik Mesin) di lapangan
industri.
Adapun maksud dari Kerja Praktek tersebut adalah memberikan
pengalaman di bidang ilmu keteknikan khususnya teknik mesin maupun
dalam hubungan atau relasi antara manusia di dalam pekerjaan dan
mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di kemudian
hari.

Mengenai jenis kerja praktek yang dilakukan meliputi pengamatan


terhadap fakta yang ada, hukum dasar, teori, teknik dan alat, pemecahan
masalah dan sebagainya, di mana materi yang diberikan dapat berupa materi
yang telah diperoleh, yang belum atau tidak diperoleh dalam perkuliahan.
Persoalan atau tanggung jawab pekerjaan yang diberikan merupakan materi
yang baru bagi kami selaku mahasiswa sehingga kami mengharapkan kerja
praktek yang kami lakukan dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi
kami dalam menghadapi dunia kerja. Di samping itu kami juga
mengharapkan kerja praktek yang kami lakukan dapat memberikan manfaat
bagi industri atau instansi di mana kerja praktek tersebut dilaksanakan.

Perkembangan dan penerapan teknologi yang merambah hampir


keseluruh bidang kehidupan pada dewasa ini. Tak terkecuali pada bidang
industri, sehingga pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan dapat dilakukan
dengan lebih efektif dan efisien. Untuk itu perlu dipersiapkan sumber daya
manusia yang terampil dan berkeahlian khusus dalam mengakomodasi
kemajuan tersebut.
Oleh karena itu guna meningkatkan wawasan dan kemampuan
mahasiswa serta untuk memenuhi persyaratan wajib perkuliahan maka
diperlukan adanya pengalaman kerja di lapangan. Salah satu cara untuk
menambah pengalaman kerja tersebut adalah dengan mengadakn kerja
praktek di bidang-bidang studi yang dipelajari dibangku kuliah seperti
halnya Perawatan ( maintenance ) merupakan salah satu bidang studi yang
dapat menambah wawasan.
Perawatan ( maintenance ) merupakan suatu kegiatan yang diarahkan
pada tujuan untuk menjamin kelangsungan fungsional suatu sistem
produksi, sehingga dari sistem produksi dapat diharapkan menghasilkan out
put yang sesuai dengan yang dikehendaki. Dengan demikian semua mesin
yang mendapatkan perawatanakan terjamin kelancaran kerjanya dan selalu
dalam kondisi yang baik.
UPT BALAI YASA PT. KAI (PERSERO) merupakan salah satu
bengkel perkeretaapian yang tetap menjaga konsistensi perawatan dan
perbaikan untuk meningkatkan keselamatan perlu dilakukan upaya
pencegahan dan perawatan pada lokomotif yang digunakan untuk terjadinya
trouble sehingga dapat mendukung kinerja secara keseluruhan pada
lokomotif.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam usaha perawatan generator lokomotif terdapat beberapa permasalahan


antara lain:
a) Apa penyebab timbulnya masalah pada Auxiliary generator pada kereta
api?
b) Bagaimana cara mencegah timbulnya masalah pada Auxiliary
Generator tersebut?
c) Bagaimana tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam perbaikan
serta perawatan Auxiliary Generator?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas dan dipelajari dalam kegiatan kerja
praktek ini terfokus pada proses perawatan dan perbaikan Auxiliary Generator
(Generator Bantu) pada genset kereta api.
1.4 Tujuan

Tujuan diadakannya Kerja Praktek adalah :


a. Untuk mempraktekkan dan menyesuaikan ilmu–ilmu yang diperoleh
dari bangku perkuliahan dengan kerja nyata di lapangan.
b. Mengetahui secara keseluruhan aktivitas perusahaan dalam
memproduksi suatu produk beserta cara kerja langsung.
c. Untuk melihat secara langsung berbagai alat industry dan
spesifikasinya yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan secara teori.
d. Sebagai dasar untuk perkembangan studi selanjutnya.
e. Untuk memenuhi kelengkapan kurikulum dalam menyelesaikan studi
program Strata 1 Jurusan Teknik Mesin di Institut Sains & Teknologi
AKPRIND Yogyakarta.
f. Untuk memperoleh data yang akan digunakan dalam penyusunan
laporan.

1.5 Manfaat Kerja Praktek

1.5.1 Bagi Mahasiswa

a. Sebagai persiapan diri dari bekal sebelum terjun ke masyarakat


khususnya dalam dunia industri.
b. Kesempatan memperdalam ilmu dan memahami profesi dalam suatu
model nyata.
c. Termotivasinya mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam
mencapai sumber daya manusia yang unggul.
1.5.2 Bagi Perguruan Tinggi

a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk terjun ke masyarakat.


b. Dapat menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam
menerapkan teori di bidang praktis.
c. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum di masa
depan.
d. Sebagai wujud kerja sama antara pihak perguruan tinggi dengan
perusahaan.

1.5.3 Bagi Perusahaan

a. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengenal lebih dalam


tentang perusahaan tersebut.
b. Memanfaatkan mahasiswa untuk membantu memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi oleh perusahaan, sesuai dengan kemampuan
mahasiswa.
c. Mengetahui profesi Fakultas Teknologi Industri Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta, khususnya di bidang Teknik
Mesin, Konsentrasi Energi.

1.6 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK


Laporan yang disampaikan dalam penulisan kerja praktek ini disajikan dalam
bentuk sistematika sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Surat Keterangan KerjaPraktek dari Instansi/Perusahaan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan ini menguraikan mengenai Latar belakang masalah,
Rumusan masalah, Batasan masalah, Tujuan Kerja Praktek, Manfaat Kerja
Praktek, Metode Pelaksanaan Kerja Praktek dan Sistematika Penyusunan
laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


Bab ini menguraikan sistem kerja internal instansi atau perusahaan dan hal-hal
lain yang lebih menjelaskan gambaran umum perusahaan seperti sejarah
singkat perusahaan, lokasi.
BAB III DASAR TEORI
Bab ini menguraikan teori, lebih ditekankan kepada proses produksi,
permesinan, perawatan atau lainnya yang berkaitan dengan bidang teknik
mesin.
BAB IV PELAKSANAAN
Bab ini menguraikan gambaran dari suatu permasalahan dan gambaran umum
suatu obyek yang diamati yaitu mengungkapkan permasalahan yang lebih
khusus dari judul Kerja Praktek.
BAB V PENUTUP
Berisikan kesimpulan yaitu rangkuman keseluruhan isi yang sudah dibahas,
Saran yaitu saran perluasan, pengembangan, pendalaman, pengkajian ulang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai