Anda di halaman 1dari 4

BAB V

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian


a. Lokasi :
Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
b. Waktu :
Senin, 4 September 2018.
c. Sasaran :
Seluruh TTU (Masjid) di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur,
Kabupaten Magelang
d. Metode :
Pengamatan dan pencatatan menggunakan daftar tilik inspeksi Masjid
serta wawancara pengelola menggunakan kuesioner.
e. Materi:
Evaluasi program cakupan tempat-tempat umum (Masjid) di Desa
Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

B. Jenis Data
Jenis data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer
yang diperoleh melalui inspeksi dengan panduan daftar tilik inspeksi Masjid dan
wawancara menggunakan daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang
ditujukan kepada pengelola Masjid yang tidak memenuhi syarat. Data sekunder
didapat dari data Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas Borobudur,
diperoleh dari program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Borobudur terkait
Tempat-Tempat Umum (TTU) Periode Januari – Juli 2018.
Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis penyebab
masalah dalam bentuk diagram fish bone. Setelah itu ditentukan alternatif
pemecahan masalah secara sistematis dan ditentukan prioritas pemecahan masalah
menggunakan kriteria matriks. Setelah didapatkan pemecahan masalah, dibuat
rencana kegiatan atau plan of actionberdasarkan pemecahan masalah terpilih.

24
C. Batasan Judul
Penulis memilih judul “Rencana Peningkatan Cakupan Tempat-tempat
Umum (Masjid) Yang Memenuhi Syarat Sanitasi Di Desa Wringinputih,
Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Evaluasi Manajemen
Program, Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Borobudur Periode
Januari - Juli 2018”, dengan batasan pengertian judul sebagai berikut :
a. Rencana adalah kegiatan usaha yang akan dilaksanakan dalam waktu
tertentu.
b. Peningkatan adalah usaha memajukan suatu rencana.
c. Cakupan adalah merupakan suatu total hasil kegiatan yang dilakukan
perbulan yang kemudian dibandingkan dengan sasaran yang telah
ditetapkan.
d. Tempat umum merupakan suatu tempat umum dimana orang banyak atau
masyarakat umum berkumpul melakukan aktifitas baik dilakukan oleh
badan-badan pemerintah, swasta maupun perseorangan secara sementara
atau terus menerus. Salah satu tempat umum adalah Masjid. Masjid
adalah sarana pelayanan umum untuk beribadah umat Islam.
e. Dalam penilaian TTU terdapat 3 kategori nilai dari seluruh daftar tilik
yang ada, yaitu:
a. Baik : 700 - 1000
b. Cukup : 500 - 699
c. Kurang : 0 – 499
Setelah TTU dinilai secara keseluruhan, terdapat 2 predikat TTU, yaitu
TTU yang memenuhi syarat Sanitasi (MS) dengan nilai “Baik” ,
kemudian TTU yang tidak memenuhi syarat sanitasi (TMS) dengan nilai
”cukup” dan “kurang” .
f. Desa Wringinputih merupakan salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Borobudur, Kabuapaten Magelang, Jawa Tengah.
g. Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian
nilai, atribut, apresiasi, dan pengenalan permasalahan serta solusi-solusi
atas permasalahan yang ditemukan.

25
h. Program Kesehatan Lingkungan adalah serangkaian kegiatan untuk
memperbaiki atau mengoptimalkan lingkungan hidup manusia untuk
terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup di
dalamnya.
i. Januari – Juli 2018 merupakan periode yang berlangsung dalam kegiatan
Puskesmas Borobudur yang terdapat pada laporan Standar Pelayanan
Minimal Puskesmas Borobudur.

D. Definisi Operasional
a. Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap TTU (Masjid) apakah
Masjid tersebut memenuhi syarat sanitasi atau tidak berdasarkan metode
dan standar yang sudah ditentukan.
b. Pengetahuan adalah tentang syarat sanitasi Masjid yang diketahui oleh
pemilik / pengelola Masjid. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita
ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan
berikut:8
a) Tingkat pengetahuan baik bila skor > 75% - 100%
b) Tingkat pengetahuan cukup bila skor 60% - 75%
c) Tingkat pengetahuan kurang bila skor < 60%
c. Sikap adalah perilaku pemilik / pengelola Masjid terutamanya megenai
kebersihan jamban, peturasan, SPAL, tempat wudhu, alat sholat, tempat
pembuangan sampah, dan P3K.Sikap responden dinilai menggunakan
skala Likert, yaitu:8
a) Sangat Setuju (SS)
b) Setuju (S)
c) Netral (N)
d) Tidak Setuju (TS)
e) Sangat Tidak Setuju (STS)
d. Pengelola Masjid.adalah pengelola yang mengurus berbagai kegiatan
Masjid.
e. Sasaran adalah TTU (Masjid) di Desa Wringinputih, Kecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang.

26
f. Masjid yang memenuhi syarat (MS) adalah Masjid dengan kriteria
“Baik” dengan nilai 700-1000, kemudian Masjid yang tidak memenuhi
syarat sanitasi (TMS) dengan nilai ”cukup” dan “kurang”
g. Cakupan adalah persentasi hasil perbandingan jumlah TTU (Masjid)
yang memenuhi syarat sanitasi dengan jumlah seluruh TTU (Masjid)
yang diperiksa di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten
Magelang.

E. Kriteria Inklusi dan Eksklusi


a. Kriteria Inklusi
1) Pengelola Masjid di Desa Wringinputih yang tidak memenuhi syarat
sanitasi, yang bersedia diwawancara dan ada ditempat.
2) Koordinator program Kesehatan Lingkungan
b. Kriteria Ekslusi
1) Pengelola Masjid di Desa Wringinputih yang tidak memenuhi syarat
sanitasi, akan tetapi tidak bersedia di wawancara atau tidak berada di
tempat saat survey.
.

27

Anda mungkin juga menyukai