Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DWI MAYANGSARI

KELAS : C5

NPM: 173112540120116

TUGAS INDIVIDU PROMKES 1

1. Butlah contoh rencana program Promosi Kesehatan di tempat anda


bekerja / di lingkungan rumah anda sesuai dengan SAP
(masalah kesehatan yang di angkat disesuaikan dengan masalah yang
ada di tempat tersebut)

Program Kerja dan Kegiatan Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup

A. Progam kerja

1. pelaksanaan kerja bakti massal yang melibatkan peran warga

 Dilaksanakan tiap dua bulan sekali minggu pertama


 sasaran atau tempat yaitu halaman rumah warga, bak sampah, gorong-
gorong, taman rumah dan taman PKK dan selokan/kali
 disediakan konsumsi sederhana berupa air mineral dan makanan ringan
 biaya ditimbulkan sebagai akibat pelaksanaan kerja bakti dibebankan
kepada kas RT

2. pelaksanaan pengecatan bak sampah

 dilaksanakan tiap tahun sekali


 penyeragaman warna bak sampah yaitu biru dan kuning
 swadaya masyarakat
 diupayakan adanya subsidi RT berupa cat dan kuas

3. pelaksanaan pengecatan portal dan gapura

 dilaksanakan setahun sekali pada awal bulan Agustus


 penyeragaman warna gapura dan portal yaitu hitam dan putih
 diupayakan dibebankan pada kas RT untuk pembelian kuas dan cat

4. pelaksanaan pengecatan berem

 dilaksanakan setahun sekali pada bulan Agustus


 penyeragaman warna berem yaitu hitam dan putih
 diupayakan dibebankan pada kas RT untuk pembelian kuas dan cat

5. pelaksanaan penataan taman PKK

 berkoordinasi dengan seksi pembangunan dan seksi PKK


 dilaksanakan 6 bulan sekali
 melibatkan peran serta warga ketika kerja bakti
 diupayakan dibebankan pada kas RT untuk konsumsi, cat, kuas, rabuk
dan pembelian kembang atau pohon penghijauan jika diperlukan

6. penyebaran pamflet / brosur berkaitan dengan masalah kebersihan


lingkungan, kesehatan dan lingkungan hidup

 dilaksanakan tiap 3 (tiga) bulan sekali


 dibebankan pada kas RT untuk penggandaan bahan

7. penyemrotan demam berdarah dan malaria

 berkoordinasi dengan seksi kebersihan dan lingkungan hidup RW


 diupayakan dilaksanakan setahun sekali
 dibebankan pada kas RT

8. pemutaran film tentang pentingnya memelihara kebersihan lingkungan, kesehatan dan


penataan kembali lingkungan hidup.
II. TUJUAN

II.1. UMUM
Penyelenggara penyehatan lingkungan di RS yang memenuhi persyaratan sanitasi agar
menjamin dan dapat menekan terjadinya infeksi nosokomial dan memberikan rasa aman serta
nyaman pada pelanggan RS

II.2. Khusus
 Terlaksananya kegiatan penyehatan lingkungan di RS sesuai dengan peraturan mentri
kesehatan RI No 986/Men. Kes/ per/1992
 Diperoleh tingkat pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah sakit secara optimal
 Terawasinya aspek khusus sanitasi rumah sakit
 Terselenggaranya sanitasi dalam menunjang kegiatan rumah sakit

PROGRAM.KESLING

Upaya yang menjadi sasaran kegiatan Kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi
Pengelolaan Limbah Cair
2. Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis)
3. Penyehatan Fisik dan Udara Ruangan
4. Penyehatan Air Bersih
5. Penyehatan Linen dan Laundry
6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu

IV. . URAIAN PROGRAM KESLING


1. Pengelolaan Limbah Cair
a. Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC)
b. Pemeliharaan saluran IPLC
c. Pemeriksaan limbah cair ke instansi terkait setiap bulan sekali
2. Pengelolaan Limbah Padat (Medis dan Non Medis)
a. Pengadaan kerjasama pembuangan sampah medis dengan pihak luar
b. Peremajaan tempat sampah
c. Pembuatan ruang penyimpanan B3 ( bahan buangan berbahaya )

3. Penyehatan Fisik dan Udara Ruangan.


a. Melakukan pengendalian angka kuman di ruang resati ( resiko amat tinggi )
b. Melakukan pengendalian kebersihan lingkungan terutama ruangan dengan mengacu kepada
tingkat risiko ruangan.

4. Penyehatan Air Bersih


Kualitas air yang disediakan di rumah sakit harus sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum, sedangkan kualitas air yang digunakan untuk keperluan
khusus perlu mendapatkan perlakuan lebih lanjut untuk mendapatkan kualitas yang relevan.
Untuk mendapatkan air dengan kuantitas dan kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan harus
memperhatikan upaya-upaya berikut ini:
a. Pemeliharaan Unit water treatmen
b. Klorinasi air bersih pada reservoar
c. Pemeriksaan air bersih
d. Pemeriksaan kualitas tds air ro

5. Penyehatan Linen dan Laundry.


a. desain ruang laundry yang memenuhi syarat
b. bangunan pengolahan limbah pendahuluan untuk loundri
c. pengadaan system air panas unit loundri

6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu


Pengendalian serangga tikus dan kecoa dilakukan oleh pihak ke-2
Indicator :
 Kepadatan jentik Aedes sp. yang diamati melalui indeks kontainer harus nol.
 Semua ruangan di rumah sakit bebas kecoa, terutama di dapur, gudang makanan dan
ruangan steril.
 Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan tikus terutama pada daerah bangunan tertutup
rumah sakit.
 Tidak ditemukan lalat di dalam bangunan tertutup di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai