Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol Kediri Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjunganom Nganjuk
1. Lembaga pendidikan yang berada pada kawasan multikultural 1.
(Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri setidaknya ada tiga agama
yang memiliki tempat ibadah. Islam, Kristen, dan Hindu. Meskipun
prosentase tetap lebih banyak umat Islam. Grandtour peneliti
sebelum memutuskan judul diarahkan ke lembaga pendidikan).
2. Guru dan karyawan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol
Kediri, baik secara vertikal dan horisontal, menunjukkan realitas
multikultural. secara horisontal, ada yang beragama Islam, Nasrani.
Secara vertikal, ada yang berlatar belakang ekonomi, pendidikan,
dan suku budaya yang berbeda.
3. Guru PAI ada empat, masing-masing memiliki kecenderungan
afiliasi ormas berbeda. Ada yang NU, Muhammadiyah, PKS, dan
kejawen.
4. Murid-murid Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol Kediri
berlatar belakang multikultural. Agama, tingkat ekonomi yang
berbeda, dan kebudayaan. Untuk masalah kebudayaan, kecamatan
Grogol sebelah selatan daerah pegunungan. Karakternya berbeda
dengan kecamatan Grogol sebelah utara.
5. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) sebagai organisasi siswa di
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol memainkan peran
penting dalam mengelola keragaman. Periode pengurus OSIS 2016-
2017,merupakan kepengurusan paling multikultural. banyaknya
siswa non muslim yang menjadi anggota OSIS membuat kegiatan-
kegiatan yang dikelola OSIS menjadi menarik perhatian. Salah
satuny adalah, keterlibatan siswa non muslim dalam pembagian
kurban ketika Idhul Adha.
6. Siswa non muslim (Nasrani) mendapatkan guru agama yang sesuai
dengan keyakinnnya. Perayaan keagamaan digabungkan dengan
gereja terdekat (Desa Sonorejo). Sedangkan untuk siswa Hindu,
pembinaan keagamaan diberikan berkala dengan mendatangkan
pemangku pura atau tokoh yang dianggap kompeten dalam agama
Hindu. Kelonggaran juga diberikan pada siswa Hindu terkait
perayaan keagamaan. Ada hari besar Hindu yang tidak menjadi
libur nasional. Salah satunya adalah Kuningan.
7. Komunikasi antara siswa terlihat harmonis meski mereka berlatar
belakang beda.
8. Desa Sonorejo, sebagai lokasi administrasi Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Grogol Kediri memiliki sebuah gereja dengan
beberapa pemeluk agama kristen. Kondisi yang demikian
dimanfaatkan oleh lembaga untuk melakukan kerjasama
menyangkut perayaan hari besar kristen.
9. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol Kediri memberikan
penekanan pada wilayah entrepeneurship. Taksonomi berkembang
dengan adany dorongan wirusaha untuk siswanya.
10. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol Kediri sebagai
sekolah kejuruan baru, menjadi sekolah model atas gagasan
entrepreurship. Dibutuhkan kerjasama antara semua pihak demi
kesuksesan program itu.