Anda di halaman 1dari 3

Ibu Terduga Pemukul TNI: Warung Hancur, Uang Rp3

Juta Raib
CNN Indonesia | Kamis, 13/12/2018 16:27 WIB
Bagikan :

Kondisi warung milik rumah orang tua terduga pengeroyok anggota TNI di Ciracas usai didatangi puluhan orang tak
dikenal, Kamis (13/12). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu dari terduga pelaku pemukulan anggota TNI, IH (31), Surta Boru
Hutahaean (58) mengungsi saat puluhan orang tak dikenal menyambangi dan merusak rumahnya,
di Jalan Haji Bain Nomor 28 RT 005/RW 06, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur,
pada Selasa (11/12) malam.

Puluhan orang itu mencari anaknya yang diduga memukul anggota TNI di pertokoan Arundina,
Cibubur, Jakarta Timur, Senin (10/12) siang. Surta tak ada dilokasi saat aksi perusakan
berlangsung.

Surta tak habis pikir melihat kondisi rumahnya esok pagi. Isi rumah dan warungnya berantakan.
Surta dan suaminya sehari-hari membuka warung kelontong.

Lihat juga:
Ayah Terduga Pemukul Anggota TNI Minta Anaknya Serahkan Diri
Menurut dia, setelah aksi perusakan itu 40 bungkus rokok berbagai merek dan uang sekitar Rp3 juta
raib. Selain itu, kata Surta, etalase warung pun dirusak.
"Rokok habis dan uang sekitar Rp3 juta hilang. Semua remuk perabotan. Rokok ada empat puluh
bungkus berbagai merek," kata dia saat ditemui di rumahnya, Kamis (13/12).

Tak hanya isi warung yang berantakan, Surta menyebut perabotan rumahnya juga jadi sasaran
amukan orang tak dikenal. Semua dibiarkan tergeletak di lantai.

Perabot-perabot rumah milik ibunda salah satu terduga pengeroyok anggota TNI di Ciracas yang rusak usai didatangi puluhan orang
tak dikenal. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, etalase warungnya tergeletak dengan kaca yang pecah.
Barang dagangannya juga banyak yang berserakan di lantai.

Masuk ke ruang tamu, televisi yang telah hancur tergeletak di lantai. Lemari berwarna hitam juga
rusak dengan posisi miring hampir jatuh. Kaca lemari pecah.

Sementara di kamar kipas angin yang telah dirusak tergeletak di lantai. Gelas dan piring juga
dipecahkan. Pecahan gelas dan piring itu banyak berserakan di lantai.

Lihat juga:
Wiranto: Tindak Tegas Bila Aparat Ikut Rusak Polsek Ciracas
Perabotan dapur, kata Surta, banyak yang rusak, seperti rice cooker, blender, kompor, hingga
kulkas. Bahkan, menurut dia, nasi yang berada di rice cooker dibuang ke lantai.

"Semua rusak, TV, kipas angin, nasi dibuang. Lemari baju, lemari di ruang tamu, meja hancur,"
ujarnya.

Dia berharap pihaknya menerima ganti rugi atas tindakan perusakan ini. Surta mengaku belum bisa
berjualan lantaran tiga etalase rusak. Barang dagangan juga tersisa sedikit. Hanya air galon, tabung
gas, dan beras yang masih utuh.
Salah
satu terduga pemukulan Anggota TNI di Ciracas, Iwan Hutapea. (CNN Indonesia/Ciputri Hutabarat)

Surta menaksir kerugian dari aksi main hakim sendiri ini sekitar Rp35 juta. "Balikin saja yang utuh
biar kita bisa jualan," kata dia.

Peristiwa perusakan rumah Surta itu terjadi sebelum perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas,
Jakarta, Selasa (11/12) malam. Insiden itu dipicu oleh pengeroyokan sejumlah pengelola parkir
terhadap pihak yang disebut sebagai anggota TNI.

Anda mungkin juga menyukai