Anda di halaman 1dari 2

UNIT Rumah Sakit Khusus Mata

Provinsi Sumatera Selatan


PELAYANAN RAWAT INAP Kepala Rumah Sakit

Kode. Dok : IK/RI/26


Tgl. Pembuatan : 01/10/2015
Tgl. Revisi : -
Dr. dr. Anang Tribowo, Sp M (K)
Tgl. Efektif : 01/10/2015
NIP. 19610101 198812 1 002
IK PEMBERIAN OBAT INTRA MUSCULAR

1. PENGERTIAN
Pemberian obat intra muscular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan langsung
ke dalam otot.

2. TUJUAN
Instruksi Kerja dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan pemberian obat intra muscular di
Rumah Sakit Khusus Mata Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan.

3. ALAT DAN BAHAN


ALAT:
1. Bak Steril
2. Spuit
3. Perlak dan Alasnya
4. Bengkok
5. Rekam Medik
6. Buku dan Alat Tulis
7. Sarung Tangan
8. Plester, Kassa, Gunting

BAHAN:
1. Obat sesuai dengan yang diperlukan
2. Kapas Alkohol
3. Cairan Pelarut

4. PELAKSANAAN
4.1. Periksa program terapi
4.2. Siapkan obat, baca label, baca batas kadaluarsa
4.3. Hitung dosis obat dengan tepat
4.4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
4.5. Bawa alat-alat ke dekat pasien
4.6. Cuci tangan
4.7. Jaga privasi pasien
4.8. Atur posisi pasien
4.9. Pasang perlak dan pengalas
4.10. Bebaskan daerah yang akan diinjeksi dari pakaian. Pastikan lokasi atau tempat yang di
pilih bebas dari lesi, nyeri tekan, bengkak dan radang
4.11. Pakai sarung tangan
4.12. Hisap obat kedalam tabung spuit. Tambahkan 0,2 ml udara ke dalam tabung. Tutup
jarum kembali
4.13. Atur posisi pasien sesuai dengan lokasi yang dipilih

1
UNIT Rumah Sakit Khusus Mata
Provinsi Sumatera Selatan
PELAYANAN RAWAT INAP Kepala Rumah Sakit

Kode. Dok : IK/RI/26


Tgl. Pembuatan : 01/10/2015
Tgl. Revisi : -
Dr. dr. Anang Tribowo, Sp M (K)
Tgl. Efektif : 01/10/2015
NIP. 19610101 198812 1 002
IK PEMBERIAN OBAT INTRA MUSCULAR

4.14. Desinfeksi menggunakan kapas alcohol secara melingkar dari dalam keluar, tunggu
sampai kering.
4.15. Buka penutup jarum dengan hati-hati
4.16. Gunakan tangan yang tidak memegang spuit atau non dominan untuk meregangkan
kulit pada area yang akan ditusuk dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk bagi
pasien gemuk. Bagi pasien kurus, cubit kulit beserta jaringan di bawahnya
4.17. Pegang spuit antara jempol dan ibu jari kemudian dengan cepat tusukkan jarum spuit
secara tegak lurus ( dengan sudut 90 derajat ) hingga jarum masuk 2/3 bagian
4.18. Tangan kiri atau non dominan segera pindah untuk memegang spuit dari bawah dan
tangan kanan memegang ujung barel ( pendorong spuit )
4.19. Lakukan aspirasi secara perlahan dengan cara menarik sedikit ujung barel dan
pastikan jarum tidak menusuk pembuluh darah dengan tanda tidak ada darah yang
masuk kedalam spuit. Jika terdapat darah di dalam spuit segera cabut spuit dan buang
spuit bersama obatnya. Suntik kembali dengan spuit baru ditempat lain.
4.20. Jika tidak ada darah setelah sedikit aspirasi dorong cairan obat secara perlahan
4.21. Setelah obat masuk seluruhnya tarik jarum injeksi dengan cepat, tekan daerah
penusukan dengan kapas alcohol
4.22. Setelah obat masuk semua tarik spuit dan olesi daerah tusukan dengan kapas alcohol
4.23. Letakkan spuit kedalkam bengkok
4.24. Lepaskan sarung tangan
4.25. Rapikan pasien
4.26. Bereskan alat-alat dan simpan pada tempatnya
4.27. Cuci tangan
4.28. Catat obat yang telah diberikan

Anda mungkin juga menyukai