2.

2 Stroke

2.2.1 Definisi

Definisi stroke menurut world health organization (WHO) adalah gangguan fungsi serebral yang
terjadi baik fokal maupun global yang terjadi mendadak dan cepat, berlangsung lebih dari 24 jam
atau meninggal disebabkan oleh gangguan pembuluh darah. (1)

Stroke sirkulasi posterior didefinisikan sebagai terjadinya infark di wilayah system arteri
vertebrobasiler. Arteri vertebralis muncul dari arteri subclavian kanan dan kiri dan berjalan melalui
foramen transversus vertebra servikalis. (NCBI)

Etiologi (MEDSCAPE)

Stroke vertebrobasilar dapat disebabkan oleh sejumlah mekanisme, termasuk

trombus, emboli, dan perdarahan (sekunder akibat aneurisma atau trauma).
[4] Secara umum, stroke terjadi karena kejadian iskemik (80-85% pasien)
atau perdarahan (15-20% pasien). Sejumlah faktor risiko dikaitkan dengan
stroke, seperti berikut:
Peningkatan usia

Sejarah keluarga

Ras

Riwayat stroke sebelumnya

Hipertensi

Penyakit arteri koroner

Diabetes mellitus

Merokok

Penyakit jantung

Kegemukan

Ketidakaktifan fisik

Penyalahgunaan narkoba atau alcohol

Penatalaksanaan

A. Stroke infark trombotik

1. Antitrombus

 trombolitik: recombinant tissue plasminogen activator (rt-PA); diberikan pada fase

akut, yaitu kurang dari 3 jam setelah timbul gejala; dosis 0,9-90 mg/kgbb, 10% dari
dosis diberikan IV bolus selama 1 menit dan sisanya dilanjutkan dengan drip selama 1
jam.