Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia merupakan makhluk sosial yaitu makhluk yang tidak bisa hidup

sendiri melainkan membutuhkan orang lain. Dalam kehidupan sehari – hari kita

tidak lepas dari yang namanya organisasi, baik itu berupa keluarga, masyarakat,

perkumpulan, ikatan, negara, bahkan dunia. Dalam artikel yang dimuat oleh salah

satu website ternama yaitu Wikipedia.co.id Stephen P. Robbins menyatakan

bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara

sadar, dengan sebuah batasan yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu

tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Selain itu juga Organisasi pada dasarnya

merupakan tempat atau wadah dimana orang – orang berkumpul, bekerja sama

secara rasional dan sistematis, terkendali dengan memanfaatkan sumber daya

(dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya

yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.

Diambil dari Wikipedia.

Organisasi sangat penting dalam kehidupan sehari – hari sebagaimana

Allah dan Rasul – Nya memerintahkan kepada umatnya apabila kita berada di

suatu tempat yang terdiri atas dua orang atau lebih hendaklah salah satu dari

mereka mengangkat pemimpin. Ini menandakan bahwa sekalipun dalam

perkumpulan yang paling sedikit terdapat struktur organisasi. Beliau juga

mengumpamakan bahwa kesuluruhan umat islam adalah bagaikan satu tubuh,

1
2

bilamana sebagian dari tubuh itu mengalami kesakitan, maka bagian yang lain

juga ikut merasakannya.

Dalam ayat lain Allah berfirman dalam Al – Qur’an surat Ash – Shaff ayat

4, yaitu :

(4 : ‫صْوصٌ )الصف‬
ُ ‫صفًا َكَانُّهْم بُْنيٌَن ّمْر‬
َ ‫ب الِّذيَْن ُيقَاِتُلْوَن ِفيْ َسِبيِْلِه‬
ّ ‫ح‬
ِ ‫ال ُي‬
َ ّ‫ِان‬

Artinya : “ Sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang berperang


di jalan – Nya dalam barisan yang tersusun rapi seakan mereka itu seperti
bangunan yang kokoh ( Q.S. Ash – Shaff : 4)

Organisasi itu terdiri dari organisasi formal dan organisasi non – formal.

Seperti pada umumnya organisasi formal yang berada di lingkungan sekolah yaitu

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) baik itu ditingkat Sekolah Menengah

Pertama (SMP) ataupun ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Tidak hanya OSIS yang menjadi organisasi formal yang ada di ingkungan

sekolah, masih banyak lagi diantaranya adalah: PRAMUKA, PASKIBRA,

ROHIS, PMR, POLSIS / PKS. Organisasi dilingkungan sekolah ini sangat penting

bagi siswa terutama yang sudah memasuki masa remaja. Karena organisasi

merupakan salah satu sarana pembentukan karakter remaja. Diantara organisasi

yang paling penting dalam pembentukan karakter remaja di lingkungan sekolah

khususnya remaja islam adalah organisasi Rohani Islam yang biasa kita kenal

denga organisasi ROHIS.


3

Pada dasarnya organisasi rohani islam merupakan bagian dari

ekstrakurikuler sekolah dan ada juga yang hanya sebatas organisasi. Namun, di

SMA Negeri 1 Ciawi Tasikmalaya organisasi rohani islam ini merupakan

organisasi yang menyatu langsung dengan lembaga tanpa perantara Organisasi

Siswa Intra Sekolah dan merupakan ekstrakulikuler wajib bagi kelas X SMA yang

menggunakan Kurikulum 2013. Organisasi Rohani Islam di SMA Negeri 1 Ciawi

Tasikmalaya memiliki nama tersendiri yaitu IMADA (Ikhwah Masjid At-

tajdidiyah).

Organisasi ROHIS adalah sekumpulan orang – orang atau kelompok orang

dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan dan cita – cita dalam bidang

kerohanian islam. Sehingga orang – orang yang tergabung didalamnya dapat

mengembangan dirinya berdasarkan konsep nilai – nilai keislaman dan

mendapatkan siraman kerohanian. Dengan tujuan untuk menyeru orang – orang

berbuat baik dan melarang berbuat kemadharatan. Sebagai mana tercantum dalam

Al – Qur’an surat Ali Imran ayat 110 yaitu:

ِ ‫ُكْنتم خينر اُّمةة اُخِرجت ِللّناِس تَاْمروَن ِبالْمعرو‬


‫ف َو تَنْننَهْوَن َعِن الُْمْنَكِر َو تُنْؤِمنُنْوَن‬ ُْْ َ ُُْ ْ َ ْ ََْ ْ ُ

‫خينًرا َلُْم ِمْننُهُم الُْمْؤِمنُنْوَن َو اَْكثَْنُرُهُم الَْفاِسُقْوَن‬ ِ ‫ل ولَو ءامن اَْهل الِْكَتا‬
ْ َ ‫ب لََكاَن‬ ُ َ َ َ ْ َ ‫با‬
ِ ِ

(110 : ‫) ال عمران‬

Artinya: “ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk


manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang
4

munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab, beriman tentulah
itu lebih baik bagi mereka diantara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan dari mereka adalah orang – orang yang fasiq” (Q.S. Ali
Imran: 110)

Sebagai salah satu media atau wadah dalam mencegah perbuatan yang

munkar dan menyuruh kepada hal yang baik terutama dilingkungan sekolah maka

dibentuklah organisasi dan ektrakulikuler ROHIS IMADA (Ikhwah Masjid At-

tajdidiyah) di SMA Negeri 1 Ciawi Tasikmalaya yang bergerak khusus dibidang

keagamaan yang mana menjadi salah satu usaha untuk menciptakan suatu suasana

yang kondusif kehidupan agamis dilingkungan sekolah sehingga tercipta insan

bertaqwa yang tetap memegang teguh nilai – nilai dan norma – norma agama.

Organisasi rohani islam dilingkungan sekolah SMA Negeri 1 Ciawi

Tasikmalaya masih menjadi organisasi atau ekstrakulikuler yang sangat minim

peminatnya dibanding dengan organisasi atau ekstrakurikuler pramuka, paskibra

atau marching band. Adapun anggota atau peserta ekstrakuler organisasi rohani

islam SMA Negeri 1 Ciawi Tasikmalaya banyak, masih bukan berdasarkan

keinginan pribadi, melainkan karena tuntutan kurikulum pemerintah yang

mewajibkan seluruh kelas X (sepuluh) SMA untuk mengikuti kegiatan ke –

agamaan yang diselenggarakan disekolah. Salah satunya adalah kegiatan

Mentoring Agama Islam (MAI) yang dipegang langsung IMADA (Ikhwah Masjid

At-tajdidiyah) sebagai organisasi Rohani Islam di lingkungan SMA Negeri 1

Ciawi Tasikmalaya.
5

Kegiatan Mentoring Agama Islam ini dapat memberikan wawasan

tambahan tentang ilmu agama islam, motivasi, dan lain sebagainya yang melalui

kegiatan mentoring ini, siswa terutama kelas X (sepuluh) SMA mendapat

bimbingan dan arahan untuk menjalani dan mngembangkan diri yang berpegang

teguh pada nilai – nilai dan norma – norma agama.

Keikutsertaan siswa dalam organisasi Organisasi Rohani disekolah tentu

memberikan banyak pengaruh yang sangat baik dalam kehidupan sehari – hari

baik dalam berinteraksi di keluarga, teman ataupun masyarkat. Akan tetapi semua

itu kembali kepada diri individu siswa itu sendiri. Sejauh mana kesungguhan

mereka ikut serta dalam organisasi rohani islam ini. Apakah karena tuntutan

kurikulum pemerintah? Ataukah karena kesadaran diri sendiri?

Berdasarkan keterangan diatas peneliti tertarik untuk meneliti dan

mengangkat untuk dijadikan sebuah karya tulis dengan judul “Pengaruh

Organisasi Rohani Islam IMADA (Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah) Terhadap

Kehidupan Sehari – hari Bagi Siswa SMA Negeri 1 Ciawi Tasikmalaya” yaitu

dengan melihat kondisi perilaku keseharian siswa SMA Negeri 1 Ciawi

Tasikmalaya dalam beribadah dan bermu’amalah. Apakah dengan mengikuti

organisasi Rohani Islam IMADA (Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah ini berpengaruh

terhadap aktivitasnya sehari - hari atau tidak?

B. Rumusan Masalah dan Pembatasan Masalah


6

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti membatasi permasalahan yang

diangkat dengan membuat rumusan masalah. Adapun peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Organisasi Rohani Islam (ROHIS)?

2. Apa pengaruh keikutsertaan siswa SMA Negeri 1 Ciawi Tasikmalaya di

Organisasi Rohani Islam IMADA (Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah) terhadap

kehidupan sehari – hari?

Pembatasan Masalah:

Kehidupan sehari – hari disini dilihat dari segi beribadahnya yaitu:

a. Ketepatan sholat yang lima waktu

b. Terbiasa melaksakan sholat berjama’ah di mesjid bagi laki – laki.

c. Sholat sunnah yang biasa di kerjakan apakah sesuai dengan program kerja

IMADA (Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah)?

d. Shaum sunnah yang biasa dikerjakan apakah sesuai dengan program kerja

IMADA (Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah)?

e. Terbiasa membaca Al – Qur’an dalam sehari – hari

f. Sering megikuti pengajian di sekitar rumah.

C. Tujuan Penelitian
7

Dari tujuan diatas maka dirumuskan tujuan penelitian karya tulis ini

sebagai berikut :

1. Mengetahui pengertian Organisasi Rohani Islam (ROHIS)

2. Mengetahui pentingnya Organisasi Rohani Islam sebagai sarana dalam

pembentukan karakter remaja.

3. Mengetahui pengaruh keikutsertaan siswa di Organisasi Rohani Islam

terhadap beribadah dan bermu’amalah dalam kehidupan sehari – hari.

D. Metode dan Teknik Penelitian

Dalam penguasaan karya tulis ini, peneliti menggunakan beberapa metode:

1. Metode deskriptif

Peneliti membaca dan menelaah buku – buku yang ada kaitannya dengan

permasalahan yang peneliti buat. Dan peneliti pun mencari data – data dari

internet untuk dijadikan rujukan peneliti.

2. Teknik penelitian

a. Observasi lapangan

Dengan melakukan wawancara berupa angket kepada anggota IMADA

(Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah) yang tercatat sebagai siswa di SMA Negeri 1

Ciawi Kab. Tasikmalaya.


8

b. Wawancara

Metode ini digunakan oleh peneliti untuk mencari data dari orang tua /

wali anggota IMADA (Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah) dan pementor IMADA

(Ikhwah Masjid At – Tajdidiyah) yang dilakukan dengan cara wawancara

langsung.

Anda mungkin juga menyukai