Anda di halaman 1dari 3

Cara agar pelaksanaan proyek konstruksi sesuai dengan

jadwal kurva S ­ ilmusipil.com

Kurva S itu dibuat untuk dijadikan sebagai jadwal pelaksanaan, bukan hanya sekedar pelengkap dokumen
administrasi proyek atau hiasan dinding direksi keet saja. banyak keuntungan yang akan didapat jika bisa
menyelesaikan proyek sesuai jadwal atau lebih cepat lebih baik, sebaliknya akan ada banyak kerugian jika
pelaksanaan proyek terlambat melebihi waktu kontrak, kontraktor bisa terkena denda keterlambatan, atau jika
terlambatnya parah maka kontraktor bisa terkena black list alias daftar hitam sehingga tidak diperkenankan
mengikuti tender proyek berikutnya. untuk itu perlu tahu beberapa tips agar setiap step pekerjaan bisa berjalan
sesuai dengan koridor waktu yang sudah digariskan dalam kurva S, berikut beberapa tipsnya
kurva S ilmusipil

1. Mulai proyek lebih awal atau ada yang bilang mencuri start. disini bukan curang lho.. dengan melaksanakan
proyek sebelum jadwal dimulai berarti kita punya tambahan waktu, misalnya dengan mengerjakan item
pekerjaan yang bisa dibuat diluar lokasi proyek, seperti beton precast, besi begel, pintu jendela, dll.
2. Memastikan pekerjaan yang masuk kedalam lintasan kritis agar bisa selesai secepat mungkin, karena
pekerjaan itu mempengaruhi bisa atau tidaknya melaksanakan item pekerjaan yang lainya, misalnya untuk
memasang struktur balok maka kolomnya harus selesai dulu, jadi penyelesaian kolom harus dipantau agar
tidak terlambat dari jadwal.
3. Keluar dari koridor jadwal kurva S untuk mengejar progress dan pembayaran proyek, yah.. kadang­kadang
juga perlu bandel dengan tidak mengikuti aturan. ada situasi tertentu yang jika mengikuti jadwal justru akan
menjadikan pekerjaan terlambat karena dana tidak tersedia, hal ini bisa terjadi karena dulunya sang
pembuat kurva S kurang jeli dalam memperhitungkan hubungan antara metode kerja – anggaran – dan
progress. jadi bisa beralih ke pekerjaan lain yang berpotensi meningkatkan progress proyek.
4. Memperbanyak tenaga kerja dan merawatnya dengan baik agar semangat dalam memaksimalkan
kinerjanya.
5. Mendatangkan alat­alat proyek sesuai dengan kebutuhan.
6. Menggunakan methode kerja tercepat, termurah dan terbaik.
7. Mempercayakan masing­masing item pekerjaan kepada subkontraktor yang ahli pada bidang tersebut, jadi
akan lebih mudah dalam memantau dan memastikan pekerjaanya selesai tepat waktu.
8. Yang kedelapan apa ya?

Pelaksanaan proyek belum selesai sampai SPK berakhir apakah konsultan pengawas kena imbas
Pelaksanaan proyek belum selesai sampai SPK berakhir apakah konsultan pengawas kena imbas?
mengenai hal ini ada diskusi seru dari rekan­rekan di forum ilmusipil.com, Pertanyaan tentang
keterlambatan proyek dan imbasnya kepada konsultan pengawas sebagai berikut. Adhi Bagus Al Muqorrobin
= Mohon saran master­master sekalian, Di ...
Cara menghitung kebutuhan jumlah pekerja agar sesuai perencanaan waktu kurva S

Cara menghitung kebutuhan jumlah pekerja agar sesuai perencanaan waktu kurva S bisa dilakukan dengan
melihat koefisien analisa harga satuan bangunan, atau mendata produktifitas pekerja dalam melaksanakan
pekerjaan sebelumnya. ini sangatlah penting karena menyangkut ketepatan waktu penyelesaian proyek,
semakin cepat berarti ada banyak sisa biaya ...
Manfaat atau kegunaan kurva S dalam proyek konstruksi

Sebenarnya apa saja manfaat atau  kegunaan kurva s dalam proyek konstruksi? apakah hanya sekedar
sebagai bahan laporan atau hiasan untuk tempel di dinding direksi keet, ah.. banyak sekali fungsi yang jauh
lebih dari itu, karena selembar jadwal berikut grafik yang menyerupai huruf s itu ...
Cara menghitung bobot prestasi pekerjaan proyek

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi terdapat hitung­hitungan bobot pekerjaan sebagai data administrasi,
mengetahui besarnya progress yang sudak dikerjakan, maupun dasar untuk mengambil kebijakan
percepatan proyek, contohnya seorang manager kontraktor proyek yang merencanakan akan mendapatkan
progress pembayaran dari owner sebesar sekian rupiah pada bulan depan, maka ...

Anda mungkin juga menyukai