1.

Selesai pada tahap desain akan muncul tampilan seperti dibawah

- Hasil diatas merupakan penjabaran struktur dimana bisa dilihat frame yang aman dan tidak
aman
- Nilai yang ditampilkan SAP 2000 merupakan Rasio kebutuhan tulangan pada balok

2. Untuk lebih jelas liat gambar berikut:

3. Langkah selanjutnya yaitu klik kanan pada segmen yang akan dicari akan muncul gambar berikut
- Selanjutnya klik summary untuk melihat lebih jelas out reaksi pada balok tersebut seperti gbr
berikut:

- Dari gbr diatas terdapat nilai yang nantinya dipakai dalam menentukan kebutuhan tulangan
 Contoh :

Nilai kebutuhan tulangan atas ialah 332. 850 mm2

Misalkan kita gunakan Besi 3 P 12 = 339 mm2

Untuk sengkang dapat diliat dari gbr berikut

Selanjutnta seperti langkah diatas sesuai gbr berikut

Av/s perlu = 0,287 mm2/mm

Digunakan tulangan diameter 8 mm (Av = 100,57 mm2) dan diambil Jarak (s) : 150 mm

Av/s Aktual = 100,57/150= 0,67 mm2/mm > 0,287 mm2/mm …..Aman

sehingga di pake P8-150