Anda di halaman 1dari 35

APLIKASI KOMPUTER

(PENERAPAN PROGRAM SAP2000,


CASE STUDY 1)

Minggu ke 4 dan 5 ( 1 Nov – 12 Nov 2021)

Agung Prasetyo, ST., MT.


CONTOH PERHITUNGAN DAN DESAIN BALOK
BETON DENGAN SAP2000

 Contoh Kasus Sederhana :


GAMBARAN SKETSA PENULANGAN BALOK
TULANGAN UTAMA = TULANGAN LENTUR = TULANGAN LONGITUDINAL = MAIN BAR
TULANGAN GESER = SENGKANG = BEGEL = TUL. TRANSVERSAL = SHEAR BAR
1. Klik menu File → New Model From Template
(pastikan unit yang aktif adalah N,mm untuk
mempermudah konversi satuan-satuan)
2. Pilih : Contiuous Beam (pojok kiri atas)
3. Number of spans = 2 (jumlah bentang).
Span length = 6 m (lebar bentang). Restraints : Yes.
Gridlines : Yes.
4. Setelah model terbentuk, ubah panjang bentang
kanan menjadi 4 m dengan cara:
- Klik ganda garis grid paling kanan, akan muncul
kotak dialog “Modify Grid Lines”.
 Ubah bentang kedua (kanan) menjadi 4 meter :
 Selanjutnya divide balok kiri dan balok kanan @ 1
m, dgn cara menu : Edit  Divide Frames
 Tujuan : tampilkan nilai lendutan

 Balok kiri (6 m) : Balok kanan (4 m) :


YG PERLU DI-CEK:
 Properti Material Beton :
 Frame Section :
 Tebal minimum balok = L / 16 (Tabel 3.1 SNI Beton
03-2847-2002)
 Asumsi awal : Balok 300 x 450 mm
 Cover to rebar center : 40 + 10 (asumsi
sengkang)+0,5*19 = 59,5 = 60 mm
 Static Load Case Names :
 Load Combination :
Ada 3 kombinasi yang digunakan.
1. SERV = DL + LL, untuk hitung lendutan
2. ULT1 = 1.4 DL, untuk desain tulangan
3. ULT2 = 1.2DL + 1.6LL, untuk desain tulangan
 Atur Analysis Option :
 Merubah Peraturan Menjadi SNI 03-2847-2002 :
 Options  Preferences
 Assign Beban-Beban Yang Sesuai (Point & Uniform
Load) :
 Beban Terpusat :
BEBAN MERATA :
 Lakukan Analisis: Analyze  RUN !!  OK.
 Setelah Run, cek dulu apakah tidak ada yang aneh dengan hasilnya.
Bisa dengan cara cek defleksi, atau cek diagram gaya dalam.
 Mencari Reaksi Perletakan :
Display – Show Element Forces / Stresses -Joints
Akibat Beban Luar (LL) : Akibat Komb.Pembebanan:
 Mencari Momen Lentur dan Gaya Lintang :
 Display – Show Element Forces/Stresses- Frames
Akibat Komb.1: Akibat Komb.2 :
TAHAP DESAIN
 Pastikan yang aktif adalah Concrete Design :
 Cek Design Combos, pastikan beban kombinasinya
sudah tepat. Jika ada beban kombinasi yang tidak
diinginkan/diperlukan, hapus.
LALU, BAGAIMANA DENGAN INI ?
A. Desain Tulangan Balok B1 (Kiri Bentang)
1. Tulangan Lapangan (tengah bentang) B1
 Start Design / Check of Structure :
Klik kanan pada segmen yang mengalami momen lentur
positif terbesar : Klik Details.
Mu dari Load Comb.2 (ULT.2) dan As yang diperlukan ???
 Hitung tulangan yang digunakan.
 As perlu dari SAP2000 = 1490,399 mm2
D19 → 6 buah, As = 1698 mm2.
D22 → 4 buah, As = 1520 mm2.
Pakai 6D19 tulangan bawah di lapangan B1.
2. Tulangan Tumpuan Kanan B1
Klik kanan pada segmen terakhir dari balok kiri.
Cari top reinf. yang maksimum, klik Details.
 Hitung tulangan yang digunakan.
 As perlu dari SAP2000 = 1379,895 mm2
D19 → 5 buah, As = 1418 mm2.
D22 → 4 buah, As = 1520 mm2.
Pakai 5D19 tulangan atas di tumpuan kanan B1.
3. Tulangan Tumpuan Kiri B1
Karena di tumpuan kiri tidak ada momen lentur,
pakai saja tulangan minimum, 2D19 untuk tulangan
bawah dan tulangan atas (As = 567 mm2). As min =
403,343 mm2 (dari SAP2000)

Coba kita cek tulangan minimum sebenarnya dari


balok tersebut. Yg menentukan
REKAPITULASI PENULANGAN LENTUR
B1:
 B. Tulangan Balok B2 (Kanan Bentang)
Cari segmen yang mempuyai momen lentur positif
maksimum.
HATI-HATI DGN TULANGAN MINIMUM !
 Pada butir 10.5.3 ACI-318-02, di situ disebutkan
bahwa nilai minimum di atas (yang 403.343 itu)
boleh tidak digunakan, asalkan tulangan yang
dibutuhkan paling tidak sepertiga lebih banyak
daripada yang diperlukan dari analisis.
 Dari analisis, kita kan perlu 150,81 mm2. Jika kita
tambah sepertiganya, maka menjadi 151 + 50,3 =
201,3 !! Itulah tulangan minimum yang dihitung oleh
SAP2000 = 201,080.
REKAPITULASI PENULANGAN LENTUR
B2:
Tambahan :
Tulangan Geser ?
Av/s perlu = 1,532 mm2/mm
Digunakan tulangan diameter 10 mm (Av = 157,08
mm2) dan diambil Jarak (s) : 75 mm

Av/s Aktual = 157,08/75= 2,09 mm2/mm > 1,53


mm2/mm …..(Aman)
sehingga digunakan sengkang Φ10-75.

Anda mungkin juga menyukai