Fungsi casing :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengontrol tekanan
Sebagai fondasi BOP
Tempat untuk meletakkan dan tempat
pegangan alat alat produksi
Media untuk memproduksikan minyak/gas ke
permukaan
SPESIFIKASI CASING
Didasarkan kepada : - diameter luar ( OD )
- grade
- nominal weight atau pounder
- type joint / thread / sambungan / ulir
- range panjang
Penyebutan casing sbb : 7 in, J-55, 23 lb/ft, LTC, R2
A.
GRADE CASING
Ada 2 standart yaitu standart API dan non API.
Ditentukan berdasarkan yield strength minimum dari bahan casing.
Jadi perbedaan grade casing dapat dilihat dari yield strengthnya.
Yield strength adalah besarnya tensile stress yang diperlukan untuk menghasilkan
total perpanjangan sebesar 0.5% dari panjang keseluruhan.
Casing non API yaitu S-80, S-90 dan S-105 serta MN-80 ( khusus utk H2S
service).
B. Panjang Casing
API membagi dalam 3 range yaitu : R1 : 16 25 ft
R2 : 25 34 ft
R3 : > 34 ft
Tabel :
C.
DIMENSI CASING
Tabel :
Dimensi casing
D.
CASING THREAD AND COUPLING
Untuk menyambung casing dipakai ulir / thread sambungan dimana kekuatan ulir
sambungan tergantung pada mekanisme penyekatan yaitu yang disebut threaded and
couple dan metal to metal seal .
1.
a)
b)
c)
Threaded and coupled , yaitu sambungan yang didapat dari hubungan antara
sayap ulir pada casing dan coupling yang saling membentuk ikatan.
Ada 4 type sesuai bentuk ulirnya yaitu :
8 round thread-short coupling ( 8 ST&C )
Sambungan (coupling) relatif pendek dibanding yg lain, mempunyai 8 ulir tiap
inch,membentuk sudut 300 diukur dari garis sumbu yang melalui puncak gigi ulir
dan digunakan untuk menyambung rangkaian casing dengan beban rendah
sehingga dipasang pada rangkaian casing di bawah.
8 round thread-long coupling ( 8 LT&C )
Sambungan (coupling) relatif panjang dibanding yg lain, mempunyai 8 ulir tiap
inch,membentuk sudut 300 diukur dari garis sumbu yang melalui puncak gigi ulir
dan digunakan untuk menyambung rangkaian casing dengan beban yang lebih
berat sehingga dipasang pada rangkaian casing di atas.
d)
Pittsburg 8 ACME
hampir sama dg type a dan b hanya bentuk ulir membulat dan membentuk sudut
12.50 dan 8 ulir tiap inch.
Gambar :
2.
Gambar
Gambar
E.
BERAT CASING
Faktor Tekanan
Gambar 5
di atas
Kombinasi dari penempatan kedalaman casing dapat dilihat pada tabel di bawah :
Tabel
Casing setting depth
TENSION LOAD
Tension load ( gaya tarikan) adalah beban yg diderita oleh casing akibat
berat casing yang menggantung di dlm lubang sumur.
Tension load terbesar diderita casing teratas sehingga makin panjang
casing maka tension load yang diderita casing teratas makin besar.
Bagian dari casing yang paling menderita adalah pada joint atau ulirnya
yaitu pada joint casing yang paling tipis, karena itu tension load disebut
juga joint load
Joint Load = > JL = TL= L x BN di mana : JL = Joint Load, lbs
L = panjang casing, ft
BN = berat nominal , lb/ft
Kekuatan casing untuk menahan joint load disebut joint strength dan tergantung :
1. OD
2. Berat nominal
3. Jenis sambungan / thread
4. Grade
Joint strength casing untuk STC ( Short Thread Coupling ) adalah :
1
Fjs = 0.80 Cs Aj (33.71-OD)(24.45 +
) , lbs
t - 0.07125
Joint strength casing untuk LTC ( Long Thread Coupling ) adalah :
1
Fjs = 0.80 Cl Aj (25.58-OD)(24.45 +
) , lbs
t - 0.07125
di mana : Cs = constanta joint STC, dicari pada tabel dan tgt pada grade & ulir
Cl = constanta joint LTC, dicari pada tabel dan tgt pada grade & ulir
Aj = Root thread area, in2 , dicari pada tabel
t = tebal casing, inch, dicari pada tabel
0.07125 = tinggi ulir, inch
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Supaya casing tidak putus maka joint strength casing harus lebih besar dari tension
load dan disebut joint strength minimum (Fj min ) dan dinyatakan dengan pers :
Fj min = L x BN x Nj , di mana : Nj = safety factor/design factor,
besarnya 1.6 2.0 utk tension
Panjang maksimum rangkaian casing yang bisa dipasang adalah :
Fj
L max =
di mana Lmax = pjg max casing yg bs
BN x NJ
dipasang
Diketahui : Rangkaian casing dengan 7 OD, 23 lb/ft, J-55, STC dipasang sampai
8100 ft, design factor = 1.7
Ditanyakan : 1. Berapa tension load di permukaan ?
2. Berapa joint strength min ( Fj min) agar casing tidak putus ?
3. Dari joint strength pada tabel utk spec casing tsb, apakah casing
akan putus ?
4. Kalau rangkaian casing putus, apa yg hrs dilakukan ?
Penyelesaian :
1.
Tension load di permukaan :
TL = BN x L = 23 lb/ft x 8100 ft = 186,300 lbs
2.
Joint strength min yg hrs dipunyai casing :
Fj min = TL x SF = 186,300 lbs x 1.7 = 316,710 lbs
3.
Dari tabel di depan, didapatkan joint strength utk spec casing di atas adalah
300,000 lbs yang berarti lebih kecil dari harga Fj min (316,710 lbs), sehingga
casing di atas akan putus.
4.
Panjang max casing yg bisa dipasang :
Lmax = Fj/(BN x SF) = 300,000 / (23 x 1.7) = 7672 ft
Harga ini adalah panjang rangkaian casing dari bawah yang bisa dipasang
tanpa putus.
Puncak rangkaian casing adalah pada depth = 8100 ft 7672 ft = 428 ft
Jadi dari permukaan sampai kedalaman 428 ft dipasang casing yang lebih kuat
yaitu yang mempunyai joint strength > 316,710 lbs dalam hal ini adalah
344,000 lbs. Dari tabel di depan dipilih Casing 7 OD, 23 lb/ft, LTC
5.
Jadi susunan casing adalah : Casing 7 OD, 23 lb/ft LTC dg depth 0 428 ft
dan 7, 23 lb/ft, STC dg depth 428 8100 ft.
EXTERNAL PRESSURE
External press adalah tekanan dari luar yang diderita oleh casing .
Asumsi yang dipakai : - external press adalah tek. Hidrostatik dibelakang casing
- kondisi terburuk adalah di saat casing kosong atau
tekanan di dalam casing = nol
Sebagai akibatnya maka external press terbesar yang diderita casing adalah bagian
terbawah.
External pressure = tek. Hidrostatik = 0.052 x MW x TVD, psi
di mana : MW = berat jenis lumpur, ppg
TVD = kedalaman vertikal ( tinggi kolom lumpur), ft
Diketahui : Casing 7 OD dipasang spi kedalaman 10,000 ft dengan MW = 11.5 ppg,
Berapa external pressure yang diderita casing dibagian dasar lubang ?
Penyelesaian : P ext = 0.052 x 10,000 x 11.5 = 5980 psi
Apabila external pressure lebih besar dari kekuatan casing yg menahan maka
casing akan collaps ( kempot) atau tertekuk kedalam.
Kekuatan casing untuk menahan external press supaya tidak collaps secara
permanent maupun tidak permanent disebut Collaps Resistant
Elastic failure adalah kerusakan casing secara tidak permanent sebagai akibat
external press yg bekerja pada casing tsb. Elastic failure ini tidak berhubungan
dengan deformasi permanent.
Plastic failure adalah kerusakan casing secara permanent sebagai akibat
external press yg bekerja pada casing tsb. Plastic failure ini berhubungan dengan
deformasi permanent.
Collaps Resistant dapat ditentukan berdasarkan :
1. Perbandingan OD dengan ketebalan
2. Komposisi material pembuat casing
3. Tegangan yg searah dengan poros ( axial tension )
Collaps Resistant berbanding lurus dg yield strength besi sehingga semakin
besar yield strength maka Collaps Resistant akan naik juga.
(OD/t) - 1
Pc = 0.75 x 2Ya
, di mana :
(OD/t)2
TABEL untuk
mencari t (tebal)
Pc = 0.75 x Ya
di mana :
(OD/t) (OD/t)-1
Contoh tabel collapse resistant berdasarkan OD, berat nom dan grade
Supaya casing tidak collaps maka casing harus mempunyai collaps resistant minimum
yaitu :
Pc min = 0.052 x MW x TVD x Nc, psi
Di mana : Nc = adalah safety factor untuk mengatasi external press yg diderita
casing, besarnya 1.0 sd 1.25 ( utk collaps )
Casing yg digunakan harus mempunyai collaps resistant yang lebih besar dari Pc min .
Diketahui :
Casing 7OD mau dipasang sampai 10,000 ft. MW = 12 ppg. SF untuk atasi external press =
1.15 dan SF untuk atasi tension load = 1.6
Ditanyakan :
1. Menentukan casing yang dipasang paling bawah ?
2. Apakah casing yg dipilih dapat dipasang spi permukaan ?
Penyelesaian ;
1. Casing yang dipasang paling bawah harus mempunyai Collaps resistant minimum yaitu
:
Pc min = 0.052 x 12 x 10,000 x 1.15 = 7176 psi
Cari dari tabel dengan casing 7OD yg mempunyai collaps resistant sedikit > 7176 psi
adalah Casing 7OD, 32 lb/ft, N-80 dengan collaps resistant 7400 psi
2. Apabila casing ini akan dipasang sampai permukaan, maka harus mempunyai joint
strength minimum yaitu :
Fj min = 10,000 ft x 32 lb/ft x 1.6 = 512,000 lbs
Cari dari tabel ; didapat joint strength casing 7OD, 32 lb/ft, N-80, adalah
578,000 lbs > 512,000 lbs.
Berarti casing 7OD, 32 lb/ft, N-80, dapat dipasang sampai ke permukaan.
PENGARUH BEBAN TARIKAN TERHADAP COLLAPS RESISTANT
Semakin besar beban tarikan akibat berat casing maka collaps resistant akan
berkurang. Pada setiap titik rangkaian yg menggantung maka collaps resistant
tidak lagi sama dan tergantung beban tarikan yang dideritanya.
Tabel
Diketahui :
Rangkaian casing dari permukaan sampai 1500 ft adalah 7OD, 29 lb/ft, N-80. Dari
1500 ft 7500 ft adalah 7OD, 26 lb/ft, N-80 dan dari 7500 ft 9000 ft adalah 7OD, 29
lb/ft, N-80 . MW = 11.5 ppg, Nc = 1.15, Nj = 1.7.
Apakah rangkaian casing tsb aman terhadap collaps dan putus.
Penyelesaian :
0
1500
7500
9000
Pada kedalaman 9000 ft ; Collaps resistant min (Pc min) = 0.052x9000x11.5x1.15 = 6189 psi
Collaps resistant = 6370 psi > 6189 psi, Casing aman thd collaps
Pada kedalaman 0 ft ;
Collaps resistant min ( Pc min) = 0 psi
Berat beban yg menggantung = (9000 7500) x 29 + (7500-1500)x26 + 1500 x 29 =
243,000 lbs
Collaps resistant yg dikoreksi terhadap beban :
Pcc = (6370/1,436,000){(1,436,000)2 - 3(243,000)2 - 243,000 } = 5012 psi > 0 psi, casing
aman terhadap collaps
Joint strength min (Fj min) = {(9000-7500) x 29 + (7500 1500)x26 +1500 x29 }x 1.7 =
413,100 lbs< 520,000 lbs, casing masih aman terhadap putus
Cara lain menentukan collaps resistant yang dikoreksi terhadap beban tarikan adalah
secara grafis dengan menggunakan Ellips of Biaxial Yield Stress
Diketahui :
Rangkaian casing dari permukaan sampai 9000 ft adalah 7 OD, 29 lb/ft N-80.
Berapakah collaps resistant casing pada kedalaman 6000 ft ?
Penyelesaian :
1. Hitung Tensile load pada 6000 ft :
TL = ( 9000 6000) ft x 29 lb/ft = 87,000 lbs
Root thread area ( Aj) = 6.899 in2 dicari dari tabel atau dihitung
2. Hitung Tensile Stress :
TS = 87,000 lbs / 6.899 in2 = 12,610 psi
3. Ya = yield strength rata rata = 85,000 psi, sehingga
Percent of Yield Strength = 12,610 psi / 85,000 psi x 100% = 14.84%
4. Dengan menggunakan Ellips of Biaxial Stress, didapatkan Percent of Nominal Collaps
Resistant = 92%.
Dari tabel Collaps Resistant Casing 7OD, 29 lb/ft, N-80 = 6370 psi
Jadi Collaps Resistant casing yang dikoreksi terhadap beban pada kedalaman 6000 ft
adalah :
Pcc = 92% x 6370 psi = 5860 psi
14.84%
92%
Gambar
INTERNAL PRESSURE
Adalah tekanan dari dalam casing yang akan
diderita oleh casing.
Dalam perencanaan casing, dianggap bahwa
internal pressure adalah tekanan formasi yang
berasal dari trayek casing berikutnya, disaat
terjadi blowout.
Apabila casing tidak dapat menahan internal
pressure maka casing akan pecah atau Burst.
Diketahui :
Casing 7 OD direncanakan dipasang sampai
10,000 ft. Pada kedalaman 10,500 ft gradient
tekanan = 0.6 psi/ft.
Safety Factor (SF) internal press. Ni = 1.1
Jenis casing apa yg akan digunakan ?
Penyelesaian :
Pf pada 10,500 ft = 10,500 x 0.6 = 6300 psi ,
ini adalah tek. internal yg diderita casing.
Internal yield pressure min = Pf x Ni
= 6300 x 1.1 = 6930 psi
- N-80, 29 lbs/ft
- N-80, 32 lbs/ft
- N-80, 35 lbs/ft
- N-80, 38 lbs/ft
- P-110, 26 lbs/ft
- P-110, 29 lbs/ft
- P-110, 32 lbs/ft
- P-110, 35 lbs/ft
- P-110, 38 lbs/ft
COMBINATION CASING
STRING DESIGN
Rangkaian yang dikombinasikan adalah rangkaian casing yang terdiri dari
beberapa section.
Satu section adalah rangkaian casing yang terdiri dari spesifikasi yang
sama.
Tujuannya adalah untuk menurunkan biaya tapi secara teknis casing aman
dari putus , collapse dan bursting.
Langkah langkah combination sbb :
1. Tentukan internal pressure yield minimum
Pi min = Pf x Ni
2. Tentukan casing yang tahan terhadap internal pressure yaitu casing
yang mempunyai internal yield pressure lebih besar dari Pi min. Pilih
pada tabel.
3. Tentukan collapse resistant min
Pc min = 0.052 x mud x TVD x Nc
N-80, 29 lb/ft
N-80, 26 lb/ft
N-80, 29 lb/ft
Section III
Section II
Section I
I.
L I = LS I - LS II
LS II
Section II
LS I
LI
Section I
Dimana :
LS I : Setting depth section I
LS II : Setting depth section II
L I : Panjang section I
2.
Soal :
Casing 7 OD akan direncanakan secara
kombinasi sampai 10,000 ft.
Pada kedalaman 10,500 ft, grad tekanan
formasi = 0.6 psi/ft.
Safety factor untuk external press = 1.1
Safety factor untuk internal press = 1.2
Safety factor untuk tension press = 1.7
B.J lumpur = 11 ppg
Penyelesaian :
N-80, 26 lbs/ft
N-80, 29 lbs/ft
N-80, 32 lbs/ft
press
Berat
Nominal
Lb/ft
Collapse
Resistance
, psi
Konstanta
koreksi,
lbs
Joint
Strength,
lbs
N-80
26.0
5320
1,283,000
460,000
N-80
29.0
6370
1,436,000
520,000
N-80
32.0
7400
1,584,000
578,000
I.
L II = LS II - LS III
LS III
Section II
LS II
L II
Section I
Dimana :
LS III : Setting depth section III
LS II : Setting depth section II
L II : Panjang section II
Berat
Nominal
Lb/ft
Collapse
Resistance
, psi
Konstanta
koreksi,
lbs
Joint
Strength,
lbs
N-80
26.0
5320
1,283,000
460,000
N-80
29.0
6370
1,436,000
520,000
N-80
32.0
7400
1,584,000
578,000
Interval
Casing
10000 sd 9070 ft
N-80, 32 lb/ft
II
9070 sd 7180 ft
N-80, 29 lb/ft
III
7180 sd 40 ft
N-80, 26 lb/ft
IV
40 ft sd 0 ft
N-80, 32 lb/ft