Elemen Mesin
Semester: II (Dua)
MODUL 3
SAMBUNGAN PAKU KELING
Tujuan Instruksional:
• Mahasiswa memahami tentang definisi paku keling
• Mahasiswa memahami Metode penyelesaian masalah perencanaan penggunaan
paku keeling
KEGIATAN BELAJAR 3
3.1. Pendahuluan
Keling (rivet) adalah sebuah batang silinder pendek dengan kepala bulat. Bagian
silinder dari keling dinamakan shank atau body dan bagian bawah dari shank adalah tail
seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1. Keling digunakan untuk membuat pengikat
permanen antara plat-plat seperti dalam pekerjaan struktur, jembatan, dinding tangki dan
dinding ketel. Sambungan keling secara luas digunakan untuk sambungan logam ringan.
a) Single riveted double strap butt joint b) Double riveted double strap butt joint
…………(13)
Dimana:
p = Pitch keling,
t = Ketebalan plat, dan
σt = Tegangan tarik yang diijinkan dari material plat.
Jawab:
Efisiensi dihitung dari ketahanan yang paling kecil, yaitu ketahanan terhadap tearing Ft
atau Fc
Ft = 21 600 N
Fs = 28 270 N
Fc = 21 600 N
RANGKUMAN
1. Keling (rivet) adalah sebuah batang silinder pendek dengan kepala bulat. Bagian
silinder dari keling dinamakan shank atau body dan bagian bawah dari shank adalah
tail.
2. Keling digunakan untuk membuat pengikat permanen antara plat-plat seperti dalam
pekerjaan struktur, jembatan, dinding tangki dan dinding ketel.
3. Material keling harus tangguh dan ulet. Keling biasa dibuat dari baja (baja karbon
rendah atau baja nikel), kuningan, aluminium atau tembaga, tetapi ketika kekuatan dan
ketahanan terhadap kebocoran adalah pertimbangan yang utama, maka keling baja
yang digunakan.
TES FORMATIF 1
1. Hitung efisiensi tipe double riveted double cover butt joint pada plat setebal 20 mm,
dengan menggunakan paku keling berdiameter 25 mm dan pitch 100 mm.
σt = 120 MPa (bahan plat)
τ = 100 MPa (bahan paku keling)
σc = 150 MPa (bahan paku keling)
2. Sebuah lap joint double keling disambungkan antara plat dengan ketebalan 15 mm.
Diameter keling 25 mm dan pitch 75 mm. Jika tegangan tarik ultimate adalah 400 MPa,
tegangan geser ultimate 320 MPa dan tegangan crushing ultimate 640 MPa, tentukan
a) gaya minimum per pitch yang akan memutuskan sambungan.
b) Jika sambungan di atas diberi beban yang mempunyai angka keamanan 4,
tegangan aktual yang terjadi pada plat dan keling.
b. Jumlah keling.
Jumlah keling yang diperlukan untuk sambungan dapat diperoleh dengan tahanan
geseran atau tahan crushing dari keling.
Misalkan:
Pt = Aksi tarik maksimum pada sambungan. ini adalah tahanan retak dari plat pada bagian
luar yang hanya satu keling.
n = Jumlah keling
= …………(22)
Catatan: Tegangan yang diijinkan dalam sambungan struktur adalah lebih besar dari pada
yang digunakan dalam desain pressure vessel. Nilai berikut biasa dipakai.
Untuk plat dalam tarikan = 140 Mpa
Untuk keling dalam geser = 105 Mpa
Untuk crushing dari keling dan plat
Geser tunggal = 224 Mpa
Geser ganda = 280 Mpa
Latihan 1:
Dua batang baja mempunyai lebar 200 mm dan tebal 12,5 mm disambung dengan cara butt
joint dengan cover plat ganda. Rancanglah sambungan jika tegangan yang diijinkan adalah
80 MPa untuk tarikan, 65 MPa untuk geser, dan 160 MPa untuk crushing. Buatlah sebuah
sket dari sambungan.
Gambar 3.15: Sket rancangan sambungan butt joint double cover plat
a. Diameter keling.
Diameter lubang keling diperoleh dengan menggunakan rumus Unwin’s, yaitu:
= 6√ = 6 12,5 = 21,2
Dari Tabel 3, kita melihat diameter lubang keling (d) adalah 21,5 mm dan
berhubungan dengan diameter keling sebesar 20 mm.
b. Jumlah keling
Misalkan n = Jumlah keling.
Kita mengetahui bahwa aksi tarik maksimum pada sambungan,
Pt = (b - d).t.σt = (200 – 21,5)12,5.80 = 178 500 N
Ketika sambungan adalah butt joint dengan cover plat ganda sperti Gambar 3.15,
oleh karena itu keling adalah pada geser ganda. Asumsikan bahwa tahanan keling
pada geser ganda adalah 1,75 kali dari pada geser tunggal.
Tahanan geser 1 keling adalah
Ps = 1,75.π/4.d2.τ = 1,75. π/4.(21,5)2.65 = 41 300 N
Tahanan crushing 1 keling adalah
Pc = d.t.σc = 21,5.12,5.160 = 43 000 N
RANGKUMAN
1. Ada dua tipe sambungan keeling Lap Joint dan But Joint
2. Sebuah sambungan keling bisa gagal dengan cara Tearing of the plate at an edge,
Tearing of the plate a cross a row of rivets, Shearing of the rivets dan Crushing of the
rivets.
TES FORMATIF 2
1. Dua plat tebalnya 16 mm disambung dengan double riveted lap joint. Pitch setiap baris
keling 90 mm. Diameter keling 25 mm. Tegangan yang diijinkan adalah: