SAMBUNGA

N PAKU
KELING
Pendahuluan

Paku keling merupakan batang

silinder pendek yang terdiri dari bagian
badan dan ekor. Paku keling digunakan
untuk membuat ikat permanen antara
plat seperti dalam pembangunan kapal,
jembatan, tank, dan masih banyak lagi.
 Material
Sambungan Paku
Keling
IS : 1148 – 1982 untuk paku keling panas
1 (diameter hingga 40 mm) untuk keperluan
structural.
2 IS : 1149 – 1982 untuk paku keling baja tarik tinggi untuk
keperluan structural.

3 IS : 1990 – 1973 paku keling untuk pekerjaan boiler.

Macam-Macam
Sambungan Paku Keling
Menurut
Kekuatannya :
1. Sambungan Ringan
Sambungan ringan yaitu sambungan yang berfungsi untuk menyambung dua bagian dari
suatu produk dengan sambungan yang tidak mempunyai beban yang besar misalnya
sambungan kelingan pada perabotan-rumah dan semacamnya

2. Sambungan Kuat
Sambungan kuat yaitu sambungan pada pekerjaan pelat yang mendapatkan
beban sehingga memerlukan kekuatan tertentu seperti pada sambungan pelat
pada bodi kendaraan, sambungan pada konstruksi jembatan atau konstruksi
baja lainnya.
Macam-Macam
Sambungan Paku Keling
3. Sambungan Rapat
Sambungan rapat yaitu sambungan yang memerlukan kerapatan dan tidak bocor,
misalnya sambungan pelat pada bak air terbuka atau tangki air berukuran kecil.

4. Sambungan Kuat dan Rapat

Sambungan kuat rapat yaitu sambungan kelingan selain memerlukan kekuatan juga memerlukan
kerapatan, sambungan kuat rapat tersebut biasanya digunakan pada sambungan pelat ketel atau
sambungan pada pelat tabung gas yang bertekanan tinggi.
Macam-Macam
Sambungan Paku Keling

Menurut Bentuk
Sambungan :
1. Sambungan
berimpit
2. Sambungan bilah tunggal
3. Sambungan bilah ganda
3. Sambungan rowe
Macam-Macam
Sambungan Paku Keling
Tipe Pemasangan
Paku Keling

1. Lap Joint

2. Butt Joint
a. Single strap butt joint
b. Double strap butt joint
Istilah-istilah Penting yang
digunakan Pada Sambungan Paku
Keling
1. Pitch (P) : jarak antara pusat satu paku keling ke pusat
berikutnya yang diukur sejajar.
2. Back pitch (Pb) : jarak tegak lurus antara baris garis
tengah dengan baris lainnys.
3. Diagonal pitch (Pd) : jarak antara pusat paku keling
pada pemasangan secara zig-zag dilihat dari baris nya.
4. Margin (m) : jarak antara pusat lubang paku keling ke
sisi plat terluar.
Kerusakan Sambungan
Paku Keling

1.Tearing of the plate at an edge

Kerusakan Sambungan
Paku Keling

2.Tearing of the plate across a row

of rivets
• luas bidang robek :
• Resistensi robek atau tarikan yang diperlukan
Kerusakan Sambungan
Paku Keling

3. Shearing of the rivets

a. Single shear b. Double shear theoretically c. Double shear actual

= =

= =
Kerusakan Sambungan
Paku Keling

4. Crushing of the plate or rivets

Luas permukaan
Total daerah hancur
Tahanan crusing max
Efisiensi Sambungan Paku
Keling
Kekuatan sambungan paku keling
tergantung pada : Ft, Fs, Fc dan diambil nilai
terkecil.
Kekuatan unriveted F=
p.t.
Efisiensi sambungan paku
keling
Contoh Soal
1. Keling ditentukan oleh…
(a) Diameter bagian badan (c) Tipe kepala
(b) Panjang keling (d) Panjang ekor
2. Diameter lubang keling biasanya….diameter nominal keling
(c) Sama dengan
(d) Kurang dari
(e) Lebih dari
3. Jarak dari tengah ke tengah antara dua paku keling disebut…
(f) Margin (c) Back pitch
(g) Pitch (d) Diagonal pitch
4. Sambungan butt strap ganda (dengan tali sama) adalah…
(h) Selalu single shear (c) Keduanya
(i) Selalu double shear (d) Tidak diantara keduanya
5. Menurut standar India, diameter lubang paku keling yang memiliki diameter 24 mm, adalah…
(j) 23 mm (c) 25 mm
(k) 24 mm (d) 26 mm
Contoh Soal

Hitung efisiensi tipe double riveted double cover butt joint pada plat setebal 20
mm, dengan menggunakan paku keling berdiameter 25 mm dan pitch 100 mm
Jawaban

Dik :

σt=120 MPa σc = 150 MPa

τ = 100 MPa

Jawab :

 Ketahanan plat terhadap robekan  Crushing resistance of the rivet

Pt = (p – d) t . Pc = n.d.t.
= (100 – 25) (20) (120) = 180.000 N = 2 x 25 x 20 x 150 = 150.000 N
 Shearing resistance of the rivet
=
= 2 x 2 x = 196.375 N
Jawaban

 Efisiensi dihitung dari ketahanan yang paling kecil,

yaitu ketahanan terhadap tearing, Pt atau Pc.

Pt = 180.000 N
Ps = 196.375 N
Pc = 150.000 N

 Beban max yang boleh diterima plat :  Efisiensi sambungan paku keling

F max =p.t. = = 0,625 62,5%

= 100 x 20 x 120 = 240.000 N