Anda di halaman 1dari 18

SAMBUNGAN

- Mata Pelajaran
KELING
DPTM -
Untuk siswa SMK Teknik Pemesinan Kelas X Semester
Ganjil
By : Panca Ayu Krisnayanti
TUJUAN
PEMBELAJARAN

1
Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis
sambungan keling

2 Peserta didik mampu mendeskripsikan keuntungan dan


kerugian sambungan keling

3 Peserta didik mampu menghitung sambungan keeling


sederhana
SAMBUNGAN KELING (RIVET)
Paku keling (rivet) digunakan untuk sambungan tetap antara 2 plat
atau lebih.
Sambungan dengan paku keling sangat kuat dan tidak dapat dilepas
kembali dan jika dilepas maka akan terjadi kerusakn pada sambungan
tersebut. Karena sifatnya yang permanen, maka sambungan paku
keling harus dibuat sekuat mungkin untuk menghindari kerusakan
atau patah.
DIMENSI PAKU
KELING
JENIS RIVET
Teknik & Prosedur
Pemasangan Rivet 1.. Membuat gambar layout pada pelat yang akan di
pada Kontruksi bor dengan menandai setiap lubang pengeboran
menggunakan centerpunch.
Sambungan: 2. Mata bor yang digunakan harus tajam sesuai
dengan ketentuan sudut mata bor untuk setiap jenis
bahan yang akan dibor .
3. Pengeboran komponen-komponen yang dirakit
harus dibor dengan posisi tegak lurus terhadap
komponen yang akan dirivet. Komponen yang dibor
sebaiknya dijepit, untuk menghindari terjadinya
pergeseran komponen selama pengeboran.
4. Pengeboran awal dilakukan sebelum pengeboran
menurut diameter rivet yang sebenarnya. Pre hole
(lubang awal) yang dikerjakan ukurannya lebih kecil
daripada diameter rivet
Pemasangan Rivet

Paku Keling Tembak (Blind Rivet Special)


a. Langkah awal pemasangan rivet ini adalah dengan
mengebor terlebih dahulu kedua pelat yang akan Gambar Peralatan Rivet Tembak
disambung, lubang dan penggunaan mata bor
disesuaikan dengan diameter rivet yang digunakan.
b. Bersihkan serpihan bekas pengeboran pada pelat. Gambar Pemasangan Rivet Tembak
c. Masukan rivet diantara kedua pelat .
d. Tarik rivet dengan memasukan inti rivet pada
penarik yang ada di gun rivet. Penarikan dilakukan
dengan menekan tangkai gun secara berulang-ulang
sampai inti rivet putus.
Pemasangan Rivet

Paku Keling Countersink


Pemasangan rivet tipe countersink ini dapat dilakukan
dengan machine countersink atau dimpling. Pengerjaan
dengan mesin countersink umumnya digunakan untuk
pelat pelat yang tebal. Dan pengerjaan dimpling
digunakan pada pelat-pelat yang relatif tipis.
Pembentukan sisi pelat yang akan disambung pada
rivet countersink ini dapat digunakan alat pilot
countersink atau dengan countersink drill bit. Kedua
alat ini dapat dipasang pada mesin bor atau pada bor
tangan.

Gambar Pemasangan Rivet Countersink


Jenis Kampuh pada
a. Kampuh Berimpit Pengelingan:
Kampuh berimpit dibentuk dengan memperimpitkan
kedua pinggir pelat yang disambung, kemudian
dikeling. Kampuh berimpit biasanya untuk kekuatan
kecil, sedang dan juga untuk sambungan yang hanya
memerlukan kerapatan

b. Kampuh Bilah Tunggal


Kampuh yang dibuat untuk sambungan yang tidak
terlalu besar.

c. Kampuh Bilah Ganda


Sambungan yang memerlukan kerapatan seperti
digunakan untuk sambungan yang menghendaki
kekuatan dan kerapatan pada tekanan tinggi misalnya
sambungan memanjang badan ketel uap.
PENERAPAN
SAMBUNGAN KELING
a. Sambungan Kuat
Sambungan kelingan yang hanya memerlukan
kekuatan saja seperti sambungan keling kerangka
bangunan, jembatan, blok mesin, dan lain-lain.

b. Sambungan Kuat dan Rapat


Sambungan yang memerlukan kekuatan dan
kerapatan seperti sambungan keling ketel uap,
tangki-tangki muatan tekanan tinggi, dan dinding
kapal.

c. Sambungan Rapat
Sambungan yang memerlukan kerapatan seperti
sambungan keling tangki-tangki zat cair dan bejana
tekanan rendah.
Menghitung Kekuatan Sambungan Keling Sederhana
Seluruh pembebanan dianggap bekerja pada paku
kelingnya, untuk kampuh berimpit dilakukan sebagai
berikut:

Beban sebesar F bekerja pada penampang A atas


dasar geseran.

F = n . . . σg Keterangan :
4 F = n . π . . σg F = beban (dalam kg)
= n = jumlah paku
d = d = diameter paku (dalam cm)
σ g = tegangan geser (dalam kg/ )
Juga disebabkan pembebanan tumpu, maka
pelat dibelakang paku akan membesar, untuk
menghitungnya berlaku rumus di bawah ini
F=n.d.δ.σs
Atau
δ=

Keterangan:
δ = tebal pelat (dalam cm)
σs = tegangan tumpu (dalam kg/ )

Penampang a – a dari pelatnya dibebani


Kemungkinan lain dapat juga terjadi bahwa
gaya tarik.
disebabkan oleh beban F tadi bukannya
Dengan adanya lubang dengan diameter d,
paku kelingnya putus, melainkan pelatnya
maka panjang b menjadi berkurang.
akan sobek sepanjang A1. Untuk
Maka rumus mencari lebar pelatnya adalah :
menghindari ini, maka telah ditetapkan
F = (b – nd) . δ . σt
bahwa jarak antara sumbu paku dengan sisi
pelat adalah:
k = 1,5 – 2d
Sehingga, b (lebar pelat) = + n d Besarnya tegangan tarik untuk baja
konstruksi adalah:
Keterangan: σt = 1.400 kg/
b = lebar pelat (dalam cm)
σt = tegangan tarik (dalam kg/ ) Besarnya tegangan geser dan tegangan
n = jumlah paku yang sebaris tumbuk tergantung dari jarak antara sumbu
d = diameter lubang (dalam cm) paku keling dengan tepi pelat, yaitu:

Pada kampuh bilah ganda, tiap-tiap paku


keling seolah-olah dipotong di dua tempat
yang disebabkan oleh beban sebesar F,
dengan demikian rumusnya menjadi:
PERHITUNGAN KEKUATAN
SAMBUNGAN KELING
Contoh Soal: a. d=
1. Pada kampuh berimpit yang terdiri dari 4 keling =
diberikan beban sebesar F = 10 ton. Jika =
tegangan tarik bahan σt = 1400 kg/ , tentukan: = cm
a. Diameter Lubang (d) = 1,686 cm (dibulatkan menjadi 1,7 cm)
b. Tebal Pelat (δ) = 17 mm
c. Lebar Pelat (b)
d. Panjang Paku Keling (l) b. δ =
e. Jarak minimal sumbu paku terhadap tepi pelat =
(k) =
= 0,657 cm
Diketahui: = 6,57 mm
F = 10 ton = 10.000 kg
n=4
σg = 0,8 . σ t = 0,8 . 1400 = 1120 kg/
σs = 1,6 . σ t = 1,6 . 1400 = 2240 kg/
PERHITUNGAN KEKUATAN
SAMBUNGAN KELING
c. b = + n d
= + 4 . 1,7
= + 6,8
= 10,87 + 6,8
= 17,67 cm (dibulatkan menjadi 17,7 cm)
= 177 mm
d. Panjang paku keling yang keluar (l)
= 1,5 d = 1,5 . 17 = 25.5 mm
e. Jarak sumbu paku terhadap pelat (k)
= 1,5 d = 1,5 . 17 = 25.5 mm
PERHITUNGAN KEKUATAN
SAMBUNGAN KELING
Contoh Soal: a. d=
2. Sebuah kampuh bilah terdiri dari tiga paku keling =
yang tiap-tiap pelatnya, bila beban yang bekerja =
padanya F = 14 ton, sedangkan bahannya =
bertegangan tarik σt = 1400 kg/ , tentukan: = 1,63 cm (dibulatkan menjadi 1,7 cm)
a. Besarnya diameter paku keling = 17 mm
b. Besarnya tebal pelat dan tebal kedua penjepitnya
masing-masing b. δ =
c. Lebar pelatnya =
=
Diketahui: = 1,02 cm
F = 14 ton = 14.000 kg = 3,98 mm (dibulatkan menjadi 4 mm)
n=3
σt = 1400 kg/
σg = 0,8 . σ t = 0,8 . 1400 = 1120 kg/
σs = 2 . σ t = 2 . 1400 = 2800 kg/
k=2d
PERHITUNGAN KEKUATAN
SAMBUNGAN KELING
c. b = + n d
= + 3 . 1,7
= + 5,1
= 9,8 + 5,1
= 14,9 cm
= 149 mm
THAN
KS
Does anyone have any questions?
ayupanca123@gmail.com
My number WA 

@panca.ak

Anda mungkin juga menyukai