No.Dokumen : 5.053/UKM-SOP/PKM-TWH/I/2016
No.Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 2 Februari 2016
Halaman : 1/2
UPT.PUSKESMAS dr.HENY ERLINA
TEWAH NIP.19770507 200501 2 013
1. Pengertian Imunisasi DPT – HB – HIB adalah untuk memberikan kekebalan secara simultan
terhadap penyakit dipteri, pertusis, tetanus, hepatitis tipe B dan haemophilus
influenza tipe B.vaksin DPT – HB – HIB diberikan pada anak mulai umur 2 bulan
dan diberikan dengan jarak minimal 4 minggu atau 1 bulan dan diberikans ebanyak
3 kali dan untuk dosis lanjutan diberikan minimal 12 bulan setelah DPT – HB- HIB
3 dan dapat diberikan dalam rentang usia 18 – 36 bulan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi DPT – HB – HIB agar anak mempunyai
daya tahan terhadap penyakit Tetanus, pertusis ( batuk rejan ), dipteri, hepatitis B
dan haemophilus influensa tipe B.
Surat Keputusan Kepala UPT. PuskesmasTewah Nomor :5.007/ UKM-SOP/ PKM-
3. Kebijakan
TWH/I/ 2016 Tentang pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas
Buku Panduan Imunisasi
4. Referensi
1. Vaksin DPT – HB – HIB.
5. Alat dan bahan
2. Spuit disposable 0,05 ml.
3. Kapassteril.
4. Kartu imunisasi.
5. Buku register imunisasi.
6. Safety bok.
7.
1. Petugas mencuci tangan.
6. Prosedur / Langkah -
2. Petugas mematiskan vaksin DPT – HB- HIB dalam keadaan baik( perhatikan
langkah
tanggal kadaluarsa dan VVM ).
3. Petugas membuka vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil ambil
vaksin dengan menggunakan ADS 0,5 ml ( sebelum digunakan vaksin harus
dikocok terlebih dahulu agar suspense menjadi homogen ).
4. Petugas menjelaskan kepada keluarga tentang vaksinDPT – HB - HIB yang
diberikan kepada anak.
5. Petugas mengatur posis ianak yang senyaman mungkin.
6. Petugas membersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas yang telah dibasahi
air ( jangan menggunakan alcohol atau desinfektan sebab akan merusak vaksin
tersebut ).
7. Petugas menyuntik vaksin DPT – HB – HIB pada anterolateral paha atas dan
disuntikan secara intramuscular ( IM ).
8. Petugas merapikan alat dan menyimpan lagi vaksin yang sudah dipakai
ketempat vaksin. Serta membuang spuit bekas di safety bok.
9. Petugas memberikan obat anti piretik dandiberikan hanya jika anak panas.
10. Petugas mencuci tangan.
11. Mencatat hasil kegiatan di register imunisasi.
IMUNISASI DPT – HB - HIB
No.Dokumen : 5.053/UKM-SOP/PKM-TWH/I/2016
No.Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 2 Februari 2016
Halaman : 2/2
UPT.PUSKESMAS dr.HENY ERLINA
TEWAH NIP.19770507 200501 2 013
7. Diagram Alir
Petugas cuci tangan Menentukan Imunisasi yang
diberikan
8. Hal-hal yang Tingkat pemahaman pasien dan teknik penyampaian pesan yang sederhana dan
perludiperhatikan mudah dipahami oleh pasien
1. Poli Anak
9. Unit Terkait
2. Poli Gizi
3. Ruang KIA – KB
4. Kader Posyandu
1. Panduan penyuluhan pada pasien
5. DokumenTerkait
2. Buku register imunisasi.
RekamanHistorisPerubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI
DIBERLAKUKAN
IMUNISASI DPT – HB - HIB
No.Dokumen : 5.053/UKM- DT /PKM-TWH/I/2016
DAFTAR No.Revisi :0
TILIK TanggalTerbit : 2 Februari 2016
Halaman : 1/1
UPT.PUSKESMAS dr.HENY ERLINA
TEWAH NIP.19770507 200501 2 013
TIDAK
No. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
6. Apakah Petugas membersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas yang
telah dibasahi air ( jangan menggunakan alcohol atau desinfektan
sebab akan merusak vaksin tersebut ) ?
8. Apakah Petugas merapikan alat dan menyimpan lagi vaksin yang suda
hdipakai ketempat vaksin. Serta membuan spuit bekas di safety
bok ?
CR = ………………………………………………………
Tewah,
……………………………………….
PELAKSANA / AUDITOR
……………………………………..............
Nomor : 5.053/UKM- SOP /PKM-TWH/II/2016
Nomor Revisi : 00
Berlaku Tanggal : 02 Februari 2016
UKM -IMUNISASI
Standar Operasional Prosedur
Pemberian Imunisasi DPT – HB - HIB
Nomor : 5.053/UKM-DT /PKM-TWH/II/2016
Nomor Revisi : 00
Berlaku Tanggal : 02 Februari 2016
UKM - IMUNISASI
Daftar Tilik
Pemberian Imunisasi DPT - HB - HIB