Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Biomassa Pembentuk Briket


Penelitian tentang briket telah banyak dilakukan untuk mendaur ulang
limbah dari lingkungan menjadi produk tepat guna. Penelitian yang membuat
briket ini dibuat dari berbagai bahan dasar yang berbeda, diantaranya (Moeksin,
dkk, 2015) membuat biobriket dari campuran serbuk gergaji, kulit singkong dan
batubara untuk melihat pengaruh komposisi terhadap nilai pembakaran dan hasil
yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan adalah Bahan baku
serbuk gergaji memiliki nilai kalor yang paling tinggi dibandingkan dengan bahan
baku kulit ubi kayu, dimana nilai kalor sebelum dikarbonisasi adalah 3209 kal/gr
untuk kulit ubi kayu dan 4499 kal/gr untuk serbuk gergaji. Nilai kalor setelah
dikarbonisasi yaitu naik 20% untuk serbuk gergaji sebesar 5685 kal/gr
sedangkan untuk kulit ubi kayu naik sebesar 15% sebesar 3785 kal/gr.Rasio
komposisi pencampuran masing –masing bahan baku mempengaruhi parameter
yang dianalisa dimana nilai optimum untuk masing – masing parameter adalah
nilai kalor sampel nomor 10 (10 : 90), untuk kadar air lembab sampel nomor 10
(10 : 90), kadar abu sampel nomor 10 (10 : 90), kadar zat terbang sampel nomor 1
(90 : 10) dan karbonpadat sampelnomor7(25:75).Rasio komposisi terbaik
biobriketyangdihasilkan ialahdengan sampelnomor10denganperbandingan10:90
KulitUbiKayudan Serbuk Gergaji. Dimana semakin banyak serbuk gergaji yang
digunakan maka semakin baik kualitas biobriket yang dihasilkan.Semakin banyak
batu bara yang ditambahkan maka semakin naik nilai kalor pada biobriket yang
dihasilkan.
(Yudanto, dkk, 2016 ) membuat briket dari bioarang dari arang serbuk
gergaji kayu jati dan hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai kuat
tekan yang paling tinggi diperoleh pada variable ukuran partikelserbukgergajikayu
jati100 mesh,denganperbandingan beratlemkanjidanberatarang0,9bagianyaitu

sebesar0,0152 kN/cm2dan nilai kalornya sebesar 5786,37kal/g.


Dan pada penelitian akan akan membuat briket dari bahan baku campuran
antara kulit kopi dan serbuk gergaji dengan menggunakan getah pohon pinus
sebagai perekat. Tujuan dari pemilihan bahan dasar kulit kopi dan serbuk gergaji
dengan perekat getah pohon pinus adalah untuk membuat penelitian terbarukan
yang memiliki kekuatan mekanik yang lebih kuat dari penelitian yang telah ada.

2.2 Bahan Perekat Dalam Pembuatan Briket


Dalam proses pembuatan briket dibutuhkan bahan perekat dan bahan
perekat yang digunakan pada penelitian ini adalah getah pohon pinus. Dari
penelitian tentang briket bahan perekat yang digunakan adalah (Rosdiana, dkk,
2015 ) menggunakan perekat dari tepung tapioka dan perekat pada penelitian ini
dijadikan variabel tetap yaitu penambahan perekat sebesar 10% pada setiap
sampel dan hasil yang di dapatkan yaitu tepung tapioka mampu menjadi perekat.
(Angga, dkk, 2017) menggunakan perekat dari tepung kanji dan perekat
pada penelitian ini dijadikan variabel bebas yaitu variassi perekat kanji yang
digunakan adalah 0,3 bagian; 0,5bagian; 0,7bagian dan 0,9 bagian.dan hasil yang
didapatkan adalah sebagai berikut semakin besar penambahan kanji pada briket
maka nilai kuat tekannya semakin besar. Hal ini disebabkan karena semakin
banyak perekat yang ditambahkan semakin baikpula kerapatan pada briket arang,
jarak antara partikel berkurang dan ikatan partikel bertambah baik,rongga antar sel
akan lebih rapat maka nilai kuat tekan yang dihasilkan juga semakin besar.P ada
kisaran 0,3 bagian sampai dengan0,9 bagian terjadi kenaikan nilai kuat tekan rata-
rata sebesar 24,47%. Ukuran partikel 100 mesh dengan perbandingan berat lem
kanji dan berat arang (0,9bagian) memiliki nilai kuat tekan tertinggi sebesar

0,0152 kN/cm2.
(Luksi, dkk,2015) menggunakan perekat kanji pada penelitiannya yang berjudul
pengaruh suhu pengeringan briket serbuk gergaji dan kanji terhadap kekuatan
tekanan dan hasil yang didapat adalah sebagai berikut
Tabel.1 Perbandingan Komposisi Setiap Sampel
Dari tabel 1, kita dapat mengetahui berapa kali percobaan yang dilakukan untuk
melakukan pencampuran dan pencetakan yakni ada7 kalipercobaan, namun tidak
semua bisa berhasil dicampurataudicetak karena dipengaruhi oleh unsur ukuran
dari setiap campuran baik itu serbuk gergaji maupun lem tepung kanji.

Anda mungkin juga menyukai