6. Setelah itu cari dan pilih Add Motion Guide, letaknya di sebelah kanan Insert Layer. Jika
bingung lihat gambar di bawah ini.
7. Setelah muncul Layer Motion Guide, klik titik awalnya lalu buatlah garis atau alur yang
akan dipakai sebagai lintasan untuk pergerakkan lingkaran, misalnya buatlah garis zig-zag,
untuk membuatnya gunakan Pencil Tool (Y).
Note: Jangan membuat garis atau alur yang terlalu rumit atau terlalu banyak tumpang tindih
karena objek tidak akan bisa mengikuti lintasannya atau bergerak mengikuti lintasan dengan
baik.
8.Pada Layer Motion guide, juga harus pilih frame 20, agar titik akhir frame Motion Guide
sama dengan titik akhir frame dari Layer 1 (Layer lingkaran). Kemudian klik kanan dan pilih
Insert Keyframe. Klik titik awal Layer 1 (Layer lingkaran), lalu pindahkan posisi lingkaran
ke titik awal dari alur atau garis yang telah buat, untuk memindahkannya gunakan Selection
Tool (V). Usahakan titik tengah lingkaran atau porosnya berada tepat pada ujung garis atau
alur.
Setelah itu klik titik akhir Layer 1 (lingkaran). Lalu ubah juga posisi lingkaran ke titik akhir
dari garis atau alur yang telah dibuat.
9. Lalu blok dari titik awal (frame 1) pada Layer 1 sampai ke titik akhir frame yaitu 20.
Kemudian klik kanan dan pilih Create Motion Tween.
10. Selesai, untuk melihat hasilnya dengan menekan tombol Ctrl+Enter.