Puji syukur kami panjatkan kehadapan Allah S.W.T Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun laporan Kinerja
Puskesmas Kecamatan Empang dengan baik.
Laporan ini disusun setiap akhir tahun dalam satu tahun kalender yang
merupakan evaluasi untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas terhadap
pelaksanaan manajemen Puskesmas, mutu Pelayanan kesehatan, upaya kesehatan
wajib serta upaya kesehatan pengambangan. Untuk mencapai tujuan yang
diharapkan maka pelaksanaan kegiatan perlu didukung oleh sumber daya yang
memadai serta kerjasama tim, lintas program maupun lintas sektoral yang baik.
Kami menyadari bahwa pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Kecamatan
Empang sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mohon kritik dan saran
serta dukungan yang bersifat membangun demi peningkatan pencapaian kegiatan
sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................ iii
Daftar Tabel....................................................................................................... v
Daftar gambar................................................................................................... vii
Daftar Lampiran............................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................
1.2 Pengertian..............................................................................
1.3 Tujuan....................................................................................
1.4 Manfaat..................................................................................
1.5 Ruang Lingkup......................................................................
iii
5. Materiil..............................................................................
3.3 Peran Serta Masyarakat.........................................................
3.4 Hasil Penilaian Kinerja dan Analisis Data
1. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas................................
2. Mutu Pelayanan Puskesmas..............................................
3. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan....................................
3.5 Analisis Sebab Akibat...........................................................
3.6 Prioritas Masalah..................................................................
3.7 Rencana Tindak Lanjut.........................................................
BAB 4 PENILAIAN TINGKAT KINERJA PUSKESMAS
4.1 Penilaian Akhir Kinerja Puskesmas
1. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas................................
2. Mutu Pelayanan Kesehatan...............................................
3. Upaya Kesehatan Wajib dan Pengembangan....................
4.2 Penetapan Tingkat Kinerja Puskesmas.................................
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
v
3.10 Perumusan Rencana Tindak Lanjut Terhadap Permasalahan yang
di hdapai oleh Puskesmas Kecamatan empang Tahun 2017
DAFTAR GAMBAR
vi
Nomor Judul Gambar Halaman
23
24
25
33
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis pelayanan kesehatan
tingkat pertama, pusat pengembangan pembinaan dan pelaksanaan upaya
kesehatan di wilayah kerjanya, dimana kegiatan yang akan dilaksanakan perlu
melalui proses perencanaan secara sistematis. Proses perencanaan ini harus
berjalan secara dinamis, yaitu melalui berbagai langkah – langkah kegiatan.
Langkah – langkah kegiatan yang akan dilaksanakan harus bersifat fleksibel
karena setiap langkah perencanaan ini dapat selalu diulang dan dikaji kembali.
Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat, disamping memberikan pelayanan secara terpadu dan
menyeluruh kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
Upaya Kesehatan /Program Puskesmas. Puskesmas merupakan ujung tombak
terdepan dalam pembangunan kesehatan mempunyai peran cukup besar dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan maka Puskesmas selalu
berupaya untuk melaksanakan berbagai program kesehatan melalui penerapan
manajemen Puskesmas yang baik, dimana fungsi manajemen Puskesmas adalah
Perencanaan Tingkat Puskesmas, Lokakarya Mini Puskesmas, Penilaian Kinerja
Puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk alat, obat, keuangan dan
tenaga serta didukung dengan sistem pencatatan pelaporan dan upaya
peningkatan mutu pelayanan.
Penilaian kinerja Puskesmas merupakan suatu upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas. Penilaian kinerja Puskesmas sangat
penting dilakukan untuk melakukan suatu penilaian, evaluasi kegiatan yang
telah dilakaanakan oleh Puskesmas sehingga dapat diupayakan pemecahan
masalah yang dihadapi oleh Puskesmas sehingga masalah dapat diatasi.
1.2 Pengertian
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kerja/prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian
dimulai dari tingkat Puskesmas secara mandiri, kemudian dinas kesehatan
kabupaten/kota melakukan verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi
dinas kesehatan kabupaten/kota bersama Puskesmas dapat menetapkan
Puskesmas kedalam kelompok ( I, II, III ) sesuai dengan pencapaian kinerjanya
yaitu :
1.Kelompok I : Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
2.Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup
3.Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kecamatan
Empang
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan
dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota Denpasar tahun yang akan datang.
1.4 Manfaat
1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kinerja dibandingkan
dengan target yang harus dicapai.
2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang masalah serta hambatan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
Puskesmas.
3. Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
4. Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.
2
1. Upaya Kesehatan Wajib meliputi :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
3
BAB 2
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
4
Adapun target kegiatan Puskesmas Kecamatan Empang pada Tahun 2017
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Indikator Kinerja dan Target Upaya Kesehatan Wajib dan
Kesehatan Pengembangan Puskesmas Kecamatan Empang
Tahun 2017
TARGET SASARAN
NO INDIKATOR SATUAN
(T)
I PROMOSI KESEHATAN
5
1. Pemberian Kapsul Vitamin A ( Dosis
200.000 SI ) Pada Anak Usia 6-59 bulan Anak 100%
2 Kali/Tahun
2. Pemberian Tablet Besi ( 90 tablet ) Pada Ibu
Hamil Ibu Hamil 90%
3. Balita yang ditimbang Berat Badannya (D/S) Anak 87,5%
4. Bayi Usia 0-6 Bln mendapat ASI Ekslusif Bayi 44%
5. Presentase balita gizi buruk mendapat
perawatan Balita 100%
6. Cakupan RT yang mengkonsumsi garam
beryodium Rmh tangga 85%
7. Presentase Desa/Kel yang melaksanakan
surveilans gizi Desa/Kel 100%
8. Persentase ibu hamil dengan kurang energi
kronik ( KEK ) mendapat makanan tambahan Ibu Hamil 50%
( PMT ) ( KEK )
9. Persentase bayi baru lahir mendapat inisiasi
menyusui dini ( IMD ) Bayi 41%
10. Persentase balita kurus yang mendapat
makanan tambahan Balita 75%
11. Persentase remaja putri yang mendapat
tablet tambah darah ( TTD ) Remaja Putri 50%
12 Persentase balita gizi lebih Balita 11,2
IV KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan air
1. Penduduk yang memiliki akses air minum
Penduduk
yang berkualitas 80%
2. Inspeksi sanitasi sarana air minum Sarana 5.383 KK
Sarana
3. Kualitas air minum yg memenuhi syarat
(sampel ) 80%
B Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah
1. Pengendalian kepadatan vektor lalat pada
Sarana
TPS 100
Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan
C Jamban Keluarga
1. Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan
Rumah Rumah 5.383KK
2. Cakupan Rumah Memenuhi Syarat
Kesehatan Sarana 78,2%
3. Cakupan Penduduk Yang Menggunakan
Jaga Sehat Penduduk 80%
6
1. Pengawasan dan pembinaan kesehatan hotel Sarana 100%
2. Cakupan hotel yang memenuhi syarat
kesehatan Sarana 90%
3. Pengawasan dan pembinaan kesehatan
lingkungan sarana Kesehatan 100%
4. Cakupan sarana kesehatan dan pelayanan
kesehatan lainnya yang memenuhi syrat
kesehatan Sarana 100%
A TB Paru X X
1. Jumlah kasus baru TB Orang 64/100.000 penduduk
2. Penemuan Penderita TB Paru (DOTS) BTA
Positif Orang 70%
3. Jumlah penderita TB paru BTA positif yang
diobati Orang 100%
4. Konversi rate Orang 80%
B Malaria x X
1. Jumlah Penderita Malaria Orang 1/1000 penduduk
2. Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) Pada
Penderita Malaria Klinis % 100%
3. Penderita Positif Malaria Yang Diobati
sesuai Standar Orang 100%
4. Penderita Yang Terdeteksi Malaria Berat di
Puskesmas Yang Dirujuk Ke Rumah Sakit % 100%
C Kusta x X
1. Penemuan Tersangka Penderita Kusta Orang 2 orang /10.000 pddk
2. Pengobatan Penderita Kusta Orang 100
3. Pemeriksaan Kontak Penderita Orang 100
D Diare x X
1. Penemuan Kasus Diare di Puskesmas dan
Kader Orang 100
2. Kasus Diare Ditangani Oleh Puskesmas dan
Kader Dengan Oral Dehidrasi Orang 100%
3. Angka kematian diare Orang < 1%
E ISPA x X
1. Penemuan Kasus Pnemonia dan Pnemonia
Berat Oleh puskesmas dan kader Orang 100
2. Jumlah Kasus Pnemonia dan Pnemonia
Berat Ditangani Orang 100
3. Jumlah Kasus Pnemonia Berat/Dengan
Tanda bahaya Ditangani/dirujuk Orang 100
7
F Flu Burung x X
1. Kasus suspect flu burung yang ditemukan
ditangani sesuai standar Orang 100
K Pengendalian Vektor x X
1. Pengawasan Tempat Potensial Perindukan
Vektor Malaria di pemukiman pddk sekitarnya Lokasi 100%
2. Pengawasan Tempat Potensial Perindukan
Vektor DBD di pemukiman pddk sekitar Lokasi 100%
3. Pemberdayaan Sarana/Klp/Pokja Potensial
dalam Upaya pemberantasan tempat Kelompok 100%
Perindukan Vektor Penyakit di
Pemukiman Penduduk dan Sekitarnya
4. Desa/Lokasi Yang Mendapat Intervensi
Pemberantasan Vektor penyakit menular Desa/Lokasi 100%
5. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi < 24
jam % 100%
VI UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan x X
8
2. Penemuan Kasus Penyakit Mata di
Pukesmas Orang 12%
I Kesehatan Kerja X X
IV Klinik VCT
1. Klien Yang Mendapat Penanganan
HIV/AIDS Orang 100%
Upaya Kesehatan Anak Sekolah dan
V Remaja x X
1. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah Dasar
Oleh Nakes atau tenaga terlatih/guru UKS/ Anak 100%
Dokter Kecil
9
sederhana yang dilakukan oleh Puskesmas terutama dalam hal kepuasan konsumen.
Data yang telah terkumpul kemudian diolah atau dilakukan perhitungan
sesuai dengan petunjuk pengolahan data untuk mengetahui cakupan kegiatan dan
adanya kesenjangan (hasil pengolahan data terlampir).
Puskesmas Kecamatan Empang harus melakukan analisa data untuk
menemukan permasalahan, penyebab masalah, prioritas masalah serta merumuskan
upaya pemecahan masalah. Hasil pengolahan data (rata-rata) dari semua variable
memberikan gambaran tentang tingkat kinerja Puskesmas. Kegiatan Penilaian kinerja
dilakukan mulai Bulan Januari sampai dengan Maret Tahun 2018 :
1. Pengumpulan data : Januari – Mg II Januari 2018
2. Pengolahan / perhitungan data : Minggu III Januari 2018
3. Konsultasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa: Minggu I Pebruari 2018
4. Analisa data dan penyusunan rencana tindak lanjut : Minggu II februari 2018
5. Melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten : Minggu II Maret 2018
BAB 3
HASIL DAN ANALISA DATA
10
3.1 Keadaan Umum
1. Geografi
Secara administratif wilayah kerja Puskesmas Empang terletak di
Kecamatan Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan batas
wilayah :
Sebelah utara : berbatasan dengan Kecamatan Tarano
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Plampang
Sebalah Barat : berbatasan dengan Selat Saleh
Sebelah Timur : berbatasan dengan Samudra Indonesia
Dengan Luas tanah 2.986 m².
Puskesmas Empang merupakan puskesmas Perawatan yang
mempunyai wilayah kerja seluas 561,55km²
Wilayah kerja Puskesmas Empang merupakan derah beriklim tropis dengan
kisaran suhu rata-rata 22-24 ° C dan kelembaban udara rata-rata 98%.
Sebagaian besar merupakan tegalan (kebun), kemudian berupa tanah
sawah, pekarangan dan tadah hujan.
2. Demografi
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Kecamatan Empang tahun
2014 adalah 22.910 jiwa dengan 5.987 KK, tahun 2015 adalah 22.096 jiwa
dengan 6.068 KK, tahun 2016 adalah 22.478 jiwa dengan6.636 KK tahun
2017 adalah 23.046 jiwa dengan 6. 729 KK.
Jumlah penduduk Tahun 2017 mengalami kenaikan, hal ini terjadi karena
mobilitas penduduk.
11
12
No Sarana Kesehatan Tempat Jumlah
1 Sarana Kesehatan Milik
Pemerintah
1. Puskesmas Desa Pamanto 1 Unit
2. Pustu Tero Tero Desa Jotang Beru 1Unit
3. Pustu Ongko Desa Ongko 1 Unit
4. Pustu Lamenta Desa Lamenta 1 Unit
5. Pustu Boal Desa Boal 1 Unit
6. Pustu Gapit Desa Gapit 1 Unit
2. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan di wilayah Puskesmas Kecmatan Empang adalah :
Tabel 3.2 Sarana Pendidikan di Puskesmas Kecamatan Empang
Tahun 2017
1. Ketenagaan
Puskesmas Kecamatan Empang memiliki 74 orang Petugas yang
mendukung kegiatan operasional Puskesmas. Petugas tersebut memilki
13
berbagai kualifikasi pendidikan. Keadaan tenaga di Puskesmas Kecamatan
Empang Selatan berdasarkan kualifikasi pendidikan pada tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
Satatus kepegawaian
Jenis Jumlah
No. PTT/ kontrak
Pekerjaan (orang) PNS Sukarela
daerah
1. Dokter Umum 2 2 - -
2. Dokter Gigi 1 1 - -
3. Sarjana
Kesehatan 3 2 1
Masyarakat
4 S1
3 1 - 2
Keperawatan
5. Bidan 20 12 - 8
6. Perawat (SPK,
D3 27 8 - 19
Keperawatan)
7. Perawat Gigi 1 - - 1
8. Sanitarian 1 1 - -
9. Petugas gizi 4 2 1 1
10. Apoteker 1 - 1 -
11 Asisten
1 - - 1
Apoteker
12. Analis
3 1 - 2
laboratorium
13. Juru imunisasi - - - -
14. Tenaga
1 1 - -
administrasi
15. Sopir 2 1 1
16. Penjaga
2 - 1 1
malam / CS
17. Lain –
2 - - 2
lain/SMA
TOTAL 74 32 4 38
2. Keuangan/Dana
14
Dana mempunyai peranan yang sangat penting untuk berlangsungnya suatu
kegiatan, demikian halnya dengan kegiatan operasional Puskesmas
memerlukan dana yang cukup agar terselenggara dengan baik.
Pada Tahun 2017 operasional Puskesmas Kecamatan Empang dibiayai dari
beberapa sumber dana sebagai berikut :
Tabel 3.3 Alokasi Dana Pada Puskesmas Kecamatan Empang
Tahun 2017
3. Materiil
a. Gedung ( Bangunan )
Gedung/bangunan Puskesmas Kecamatan Empang merupakan satu unit
bangunan yang difungsikan sebagai tempat pelayanan kesehatan dan
kegiatan administrasi. Kondisi keseluruhan gedung Puskesmas Induk
dalam keadaan baik karena telah direlokasi pada tahun 2014, perumahan
dinas paramedis juga telah di dibangun dan dimanfaatkan sebagai dapur
gizi dan Loundry.
Keadaan bangunan Puskesmas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
15
Tabel 3.4 Keadaan Bangunan Puskesmas Kecamatan Empang
Tahun 2017
Volume Berdiri
No Bangunan Kondisi Ket
(m2) Tahun
1000
1975 Baik Relokasi pada tahun
1 Puskesmas Kec Emp
Baik 2013
Baik
Rusak
2 Pustu Boal 360 1997
Berat
Rusak
3 Pustu Ongko 648 1971
Berat
Ruak
$ Pustu Lamenta 268 2003
ringan
Rusak
6 Pustu Gapit 340 2008
Berat
Rusak
7 Pustu Tero 300 1979
Berat
Rusak
8 Rumah Dinas Dokter 1 525
Berat
Rusak
9 Rumah Dinas Dokter 2 289
Berat
Rumah Dinas Dokter Rusak
10 404
Gigi ringan
Rusak
11 Rumah Perawat 1 217
berat
Rusak
12 RumahPerawat 2 165
ringan
Rusak
13 Rumah Perawat 3 772
Berat
Rusak
14 Rumah perawat Cauple 72 2014
Berat
b. Sarana Transportasi
Puskesmas Kecamatan Empang telah memiliki sarana transportasi yang
cukup memadai untuk menunjang kegiatan operasional Puskesmas dan
Puskesmas Pembantu.
Keadaan sarana transportasi di Puskesmas Kecamatan Empang adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Keadaan Sarana Transportasi Puskesmas Empang Tahun
2017
16
Perolehan
2011 1Unit
Isuzu D-Max/Puskel B
1996 1Unit
Toyota/Puskel KF52 RB
2005 1Unit
ISuzu Elf/Ambulance RR
1Unit
Honda/SPMR2 2005 RR
1Unit
Suzuki/SPDMTRSL 2008 RR
1Unit
Suzuki/SPMR2 2008 RR
1Unit
Suzuki/SPMR2 2008 B
Suzuki/FK 2009 1Unit RR
1Unit
Suzuki/SPMR2 2008 RR
1Unit
Suzuki Thunder 2006 RB
1Unit
Honda Revo 2007 B
1Unit
Honda Revo 2007 B
1Unit
Yamaha RX-King 2006 RR
c. Peralatan Medis
Peralatan medis di Puskesmas Kecamatan Empang ( Puskesmas Induk )
dan Puskesmas Pembantu cukup memadai utuk menunjang pelayanan
kesehatan. Untuk pengembangan unit gawat darurat jam kerja masih
dibutuhkan beberapa peralatan sehingga pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dapat ditingkatkan.
d. Peralatan Non Medis
Peralatan kantor dan meubelair yang ada di Puskesmas Induk dan
Puskesmas Pembantu sudah dapat menunjang pelayanan kesehatan.
Beberapa peralatan masih dibutuhkan untuk ruang pertemuan, kegiatan
promosi kesehatan, dll ( data peralatan dan kebutuhan terlampir ).
17
1 Desa Boal 3 15 15 100 0 0 0 0 0 0 1 1 100
2 Desa Jotang 3 15 15 100 0 0 0 0 0 0 1 1 100
3 Desa Ongko 3 15 15 100 0 0 0 0 0 0 1 1 100
Desa Empang
4 5 25 25 100 0 0 0 0 0 0 1 1 100
Atas
Desa Empang
5 5 25 25 100 0 0 0 0 0 1 1 100
Bawa
6 Desa Lamenta 3 15 15 100 0 0 0 0 0 1 1 100
7 Desa Gapit 4 20 20 100 0 0 0 0 0 1 1 100
Desa Jotang
8 3 15 15 100 0 0 0 0 0 1 1 100
Beru
9 Desa Pamanto 4 20 20 100 0 0 0 0 0 1 1 100
10 Desa Bunga Eja 2 10 10 100 0 0 0 0 0 1 1 100
Jumlah 36 175 175 100 0 0 0 0 0 0 10 10 100
18
sumber daya diantaranya alat dan obat yang bertujuan menjaga ketersediaan
sarana untuk mendukung semua kegiatan Puskesmas. Manajemen
ketenagaan bertujuan untuk menjaga kelancaran pelaksanaan tugas,
disamping ditentukan oleh kuantitas juga ditentukan oleh kualitas sumber
daya yang dimiliki dan yang tidak kalah pentingnya adalah manajemen
keuangan yang memegang peranan penting dalam setiap pelaksanaan
kegiatan Puskesmas. Berdasarkan hasil penilaian (disajikan seperti tersebut
diatas atau pada lampiran 1 (satu ) maka dapat diketahui bahwa kegiatan
manajemen Puskesmas Kecamatan Empang sudah dapat dilaksanakan
dengan baik dan tidak terdapat kesenjangan.
19
bagaimana penampilan kerja Petugas yang dapat dinilai dari dropout hasil
kegiatan dan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Puskesmas.
Berdasarkan data diatas dan juga lebih lengkapnya disajikan pada
lampiran 2 (dua), dapat kita ketahui bahwa Puskesmas Kecmatan Empang
sudah dapat menerapkan dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan standar
yang ditetapkan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan sehingga kepuasan
pelanggan dapat terpenuhi.
20
Kecamatan Empang Tahun 2017 dapat diidentifikasi sebagai berikut ( lebih
jelasnya disajikan pada lampiran 3).
a. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah upaya kesehatan yang kegiatannya terintegrasi
dalam kegiatan upaya kesehatan lainnya.
Posyandu adalah upaya kesehatan yang berbasis masyarakat yg
merupakan salah satu sarana atau wadah yg diharapkan dapat berperan
dalam kesehatan.
Melalui berbagai kegiatannya Posyandu diharapkan dapat menjadi salah
satu tempat pelayanan kesehatan yang dapat membantu peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Cakupan Posyandu di wilayah Puskesmas
Kecamatan Empang memang mencapai dengan target yang ditetapkan,
hal itu terjadi karena beberapa Posyandu Madya sudah naik tingkat
menjadi Posyandu Mandiri. Tingkat perkembangan Posyandu di wilayah
Puskesmas sudah mengalami tingkat perkembangan yang baik yaitu
Posyandu Mandiri 24buah (82.78%), lebih banyak dari Posyandu Madya
15 buah (54,55%) dan tidak terdapat Posyandu Pratama dan Purnama.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat
perkembangan Posyandu :
21
dibentuk, mungkin disebabkan karena pengelolaan yang kurang
profesional.
3. Disamping itu meningkatnya perekonomian masyarakat dan mudahnya
akses masyarakat ke pusat pelayanan kesehatan dengan kelas yang
cukup baik menyebabkan penyelenggaraan kegiatan di Posyandu
kurang diminati masyarakat, serta tingkat kesibukan masyarakat
perkotaan yang cukup tinggi sehingga tingkat kehadiran di posyandu
kurang maksimal.
KIA
Pelayanan KIA adalah cakupan Pelayanan dan atau rujukan
bumil / komplikasi rendah hal ini di sebabkan karena tidak semua
bumil rutin memeriksakan kesehatan ke puskesmas
Keluarga Berencana
Kegiatan Kelurga berencana di puskesmas mencapai target yag
di tentukan kareana semua ibu pasaka kelahiran dimotivasi untuk
melakukan KB pasca perslainan.
22
d. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1. P2 TB Paru
Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular meliputi
berbagai kegiatan, salah satunya adalah pencegahan dan
pemberantasan penyakit TB Paru di masyarakat.
Dari beberapa indikator yang ditetapkan terdapat kesenjangan pada
pencapaian Penemuan Penderita TB baru ( DOTS) BTA Positif
yang belum mencapai target.
Beberapa penyebabnya adalah :
a. Petugas terbatas dan merangkap tugas
b. Mobilitas penduduk yang tinggi
2. P2 ISPA
Inpeksi saluran pernafasan akut ( ISPA ) merupakan suatu penyakit
dengan jumlah kasus yang cukup tinggi di masyarakat. Salah satu
penyakit ISPA yang banyak terjadi pada anak-anak adalah pnemonia.
Penyakit ini memerlukan penanganan yang cukup serius karena dapat
menjadi salah satu penyebab kematian pada Balita. Kesenjangan yang
terjadi pada program P2 ISPA adalah rendahnya penemuan kasus
pnemonia dan pnemonia berat oleh Puskesmas dan Kader. Berikut
adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cakupan pencapaian
kegiatan :
23
4. Kurang kerjasama memotivasi
tenaga kesehatan masyarakat
yang
melaksanakan
praktek mandiri
5. Mayoritas
penduduk pria dan
wanita pekerja
tani
4. P2 Diare
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat
Indonesia. Kejadian penyakit ini biasanya berhubungan erat dengan
masalah lingkungan misalnya : sanitasi lingkungan dan hygiene
sanitasi makanan serta kualitas air minum yang kurang baik.
Kesenjangan yang terjadi pada Program P2 Diare adalah Penemuan
Kasus Diare di Puskesmas dan Kader. Berikut adalah beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi cakupan pencapaian kegiatan :
24
1. Tersedianya 1. Kurangnya dukungan 1. Adanya 1. Mobilitas
tenaga dana perhatian dari penduduk yang
2. Tersedianya 2. Tenaga bertugas pemerintah tinggi
alat rangkap 2. Adanya 2. Kurangnya
transportasi 3. Masih adanya dukungan lintas kerjasama lintas
3. Tersedianya anggapan di sektor sektor.
alat kesehatan masyarakat bahwa (desa/kelurahan)
dan obat diare adalah penyakit
biasa dan tidak
berbahaya
5. P2 DBD
Angka Bebas Jentik ( ABJ ) merupakan salah satu indikator
keberadaan jentik di lingkungan. Hasil akhir yang diharapkan dari
usaha pemberantasan sarang nyamuk adalah tercapainya Angka Bebas
Jentik > 95 %, dengan ABJ ini diharapkan kasus DBD dapat ditekan.
Semua indikator dan target kinerja P2 DBD sudah mencapai target
walaupun masih ada kasus (3 kasus),
25
Indera. Hasil kegiatan pelayanan kesehatan upaya kesehatan
pengembangan yaitu :
26
Tabel 3.9 Perumusan Analisis Sebab Akibat Permasalahan yang Dihadapi
Puskesmas Kecmatan Empang Tahun 2017
6 Masih ada kasus - Krang kesiapan Tingginya resiki pada Menjadi salah satu
kehamilan ibu dalam kehamilan remaja fakator penyebab
remaja menghadapai bumil KEK,
masa kehamilan Anemia
27
3.6 Prioritas Masalah
Menimbang hubungan sebab akibat serta melihat beberapa kekuatan,
kelemahan secara internal dan peluang serta ancaman dari faktor eksternal yang
dapat mempengaruhi berbagai kegiatan pelayanan kesehatan diatas dan
kesepakatan dari tim perencanaan Puskesmas maka prioritas masalah
pelayanan kesehatan dapat ditentukan sebagai berikut :
1. Target Masih belum sinkron dengan data sasaran riel
2. Cakupan Pelayanan KIA belum mencapai target
3. Penemuan pneumonia dan pneumonia berat di masyarakat dan Puskesmas
tidak mencapai target
4. Masih ada kahamilan remaja
5. Uci Desa Hanya 60 %
6. Penemuan Penderita TB baru ( DOTS) BTA Positif tidak mencapai target
7. Penemuan pneumonia dan pneumonia berat di masyarakat dan Puskesmas
tidak mencapai target
8. Presentase Bumil KEK mendapat makanan tambahan ( PMT ) tidak
tercapai.
9. Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader tidak mencapai target.
28
5 Penemuan Penderita TB Meningkatkan penyuluhan dan konseling
KB terutama MKJP
baru ( DOTS) BTA Positif
tidak mencapai target
BAB 4
PENILAIAN TINGKAT KINERJA PUSKESMAS
29
ditetapkan setelah ada verifikasi dan pembahasan Puskesmas Kecamatan
Empang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, data dan informasi
yang dikirimkan oleh Puskesmas telah ditelaah / diteliti ulang oleh tim Dianas
Kabupaten Sumbawa.
Penilaian kinerja Puskesmas mempunyai 3 komponen penilaian yaitu :
1. Penilaian kinerja Puskesmas hasil manajemen Puskesmas
2. Penilaian kinerja Puskesmas mutu pelayanan kesehatan
3. Penilaian kinerja Puskesmas hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan
kesehatan
Penilaian kinerja ditetapkan menggunakan nilai ambang untuk tingkat kelompok
Puskesmas, yaitu :
Mutu Pelayanan Kesehatan dan Manajemen :
1. Kelompok I : nilai rata – rata > 8,5
2. Kelompok II : nilai rata – rata 5,5 – 8,4
3. Kelompok III : nilai rata - rata < 5,5
Cakupan Pelayanan :
1. Kelompok I : nilai rata – rata > 91 %
2. Kelompok II : nilai rata – rata = 81 -90 %
3. Kelompok III : nilai rata - rata = 92,6 %
30
I Operasional Puskesmas 10
II Alat Dan Obat 10
III Ketenagaan 10
IV Keuangan 10
Rata – rata 10
Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa rata – rata hasil pelaksanaan
manajemen Puskesmas adalah 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan manajemen Puskesmas berada pada kelompok I ( baik )
31
No Komponen Kegiatan Hasil Cakupan ( % )
I UKS/UKGS 100
II Upaya Kesehatan Usia Lanjut 100
III Perkesmas 100
IV Klinik VCT 100
V Kesehatan Kerja 100
VI Kesehatan Indera 100
VII Kesehatan Jiwa 100
VIII Kesehatan Anak dan Remaja 100
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
32
5.1 Kesimpulan
Puskesmas Kecamatan Empang pada Tahun 2017 ditetapkan sebagai
Puskesmas dengan tingkat kinerja baik (kelompok I), dengan nilai :
pelaksanaan pelayanan kesehatan sebesar 92.60%, kegiatan manajemen
puskesmas 10, dan mutu layanan 10.
Meskipun merupakan Puskesmas dengan tingkat kinerja baik tetapi masih
ditemukan beberapa permasalahan yaitu pada upaya KIA : Pelayanan dan
atau rujukan bumil / komplikasi tidak mencapai target, pada Cakupan
K1,K4 dan Persalianan blm mencapai target akan tetapi semua ibu hamil
yang ada sudah mendapat pelayanan 100% : UCI Desa masih di bawah
80%Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat : cakupan bayi usia 0-6 bulan
yang mendapat Asi Eksklusif, hal tersebut sangat dipengaruhi oleh jumlah
kelahiran yang tidak mencapai target, Presentase Bumil KEK mendapat
makanan tambahan ( PMT ) tidak tercapai, dan Cakupan Persentase Balita
Gizi lebih tidak tercapai. Pada
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular : tingginya
kasus DBD, tidak tercapainya penemuan penderita TB baru ( DOTS) BTA
positif, penemuan pneumonia dan pneumonia berat di Puskesmas dan
kader, penemuan kasus diare di puskesmas dan kader..
5.2 Saran
1. Merencanakan kegiatan dengan baik, melaksanakan monitoring dan evaluasi
terhadap semua target dan kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa diharapakan lebih meningkatkan
bimbingan teknis dan manajemen terhadap Puskesmas.
33
LAMPIRAN
34
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
DDIIN
NAAS
SKKE
ESSE
EHHA
ATTA
ANN
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
Jalan Danau Buyan III Telp. 281166 Denpasar
35
KEADAAN DAN KONDISI ALAT MEDIS
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
TAHUN 2016
Kondisi
Tahun
No Nama barang Vol Rusak Rusak Ket
pengadaan Baik
ringan berat
1 Panthom gigi dewasa 1 1998 1
1 2013 1
2 Bein lurus 2 2
Bein lurus kecil 1 - 1
2 2012 2
1 2013 1
Bein lurus sedang 1 2013 1
3 Burnisher besar 1 - 1
2 2012 2
Burnisher kecil 1 - 1
1 2006 1
4 Eksavator berujung dua / besar 3 - 3
1 2013 1
Eksavator berujung dua / kecil 1 - 1
3 2000 3
5 2005 5
3 2012 3
Eksavatoor berujung dua / sedang 3 2012 3
1 2013 1
5 Gunting operasi gusi ( Wagner ) 12 cm 1 2006 1
4 2012 4
6 Kaca mulut, 2 2003 2
1 2005 1
5 2005 5
1 2006 1
3 2013 3
Kaca mulut, 12 MM tanpa tangkai 5 2012 5
6 2014 6
5 2015 5
7 Daental unit 1 2004 1
1 2006 1
1 2009 1
8 Lempeng kaca 1 - 1
9 Pemegang matrix 1 2006 1
10 Pengaduk amalgam 1 - 1
1 2013 1
11 Pengungkit akar gigi kanan/distal 1 - 1
1 2006 1
2 2012 2
1 2013 1
Pengungkit akar gigi kiri/mesial 1 - 1
2 2012 2
1 2013 1
12 Penumpat amalgam /besar 1 - 1
Penumpat amalgam /kecil 3 - 3
1 2006 1
1 2013 1
Penumpat amalgam /sedang 1 2013 1
2 2014 2
2 2015 2
13 Penumpat plastis 3 - 3
1 2006 1
3 2012 3
36
2 2013 2
5 2015 5
14 Penumpat cement 3 - 3
1 2006 1
3 2013 3
15 Pinzet gigi 1 - 1
5 2000 5
5 2005 5
2 2006 2
3 2012 3
2 2013 2
5 2015 5
16 Pita matrix 1 2006 1
17 Skeler , Black kiri dan kanan 1 - 1
, standart bentuk bulan sabit 3 - 3
1 2006 1
, standart bentuk cangkul/kanan 2 - 2
, standart bentuk cangkul/kiri 2 2
, bentuk tombak 2 - 2
18 Sonde lengkung 4 2000 4
6 2005 6
1 2006 1
5 2012 5
2 2013 2
5 2015 5
Sonde lurus 1 2005 1
1 2006 1
19 Spatula pengaduk sement 2 - 1 1
1 2006 1
3 2012 3
2 2015 2
20 Spatula pengaduk silikat 2 - 2
2 2012 2
1 2013 1
2 2015 2
21 Tang pencabut akar gigi bentuk bayonet 2 2006 2
1 2013 1
22 Tang pencabut akar gigi bentuk bayonet u/ anak 2 2
1 2012 1
23 Tang pencabut akar gigi bawah untuk anak 1 - 1
1 2005 1
24 Tang pencabut akar gigi depan atas 1 - 1
1 2006 1
1 2011 1
25 Tang pencabut akar gigi depan atas permanen 1 2012 1
26 Tang pencabut gigi geraham atas anak 2 - 2
1 2006 1
1 2013 1
2 2015 2
27 Tang pencabut gigi geraham atas kanan 1 - 1
Tang pencabut gigi geraham atas kanan
permanen 1 2012 1
1 2013 1
2 2015 2
28 Tang pencabut gigi geraham atas kiri 1 1999 1
Tang pencabut gigi geraham atas kiri permanen 1 2012 1
1 2013 1
2 2015 2
29 Tang pencabut gigi geraham bawah anak 1 - 1
1 2006 1
1 2011 1
1 2012 1
1 2013 1
2 2015 2
Tang pencabut gigi geraham besar bawah 1 - 1
1 1999 1
1 2006 1
Tang pencabut gigi geraham besar bawah
30 permanen 1 2012 1
37
1 2013 1
31 Tang pencabut gigi geraham kecil atas 2 - 2
1 2012 1
Tang pencabutgigi geraham kecil dan taring
32 bawah 1 1999 1
1 2012 1
1 2006 1
33 Tang pencabut gigi geraham terakhir atas 2 - 2
1 2006 1
34 Tang pencabut gigi geraham terakhir bawah 1 - 1
1 2006 1
35 Tang pencabut gigi seri dan sisa akar bawah 1 - 1
1 2005 1
1 2006 1
1 2012 1
36 Tang pencabut gigi seri dan taring anak 3 - 3
1 2006 1
37 Tang pencabut gigi seri dan taring atas 1 - 1
1 2011 1
1 2012 1
38 Tang pencabut gigi seri dan taring bawah anak 2 - 2
1 2006 1
1 2011 1
1 2012 1
39 Tang pemotong tulang 1 2012 1
40 Tang pencabut akar gigi geraham kecil atas 1 2006 1
Tang pencabut dewasa ( permanen ) mahkota
41 anterior RB 1 2011 1
42 Tempat untuk alkohol/ depen glass 2 2000 2
4 2013 4
43 Electrick scaller 1 2013 1
44 Cyto ject 1 2006 1
1 2011 1
1` 2013 1
1 2015 1
45 Amalgam pistol 1 2006 1
46 Contra angel handpiece hight speed 2 hole 1 2014 1
Contra angel handpiece hight speed 4 hole 1 2014 1
Contra angel handpiece low speed 4 hole 1 2014 1
Contra angel Lowspeed 4 hole H &W RC 2LSBC 1 2014 1
47 Peralatan diagnostik tdd :
Composite Institanium coated 1 2014 1
Eksavator berujung dus kecil 1 2014 1
Kaca mulut datar no 3 1 2014 1
Kaca mulut datar no 4 1 2014 1
Tangkai untuk kaca mulut 2 2014 2
Pinset gigi 1 2014 1
Sonde lengkung 1 2014 1
Sonde lurus 1 2014 1
Bein lurus 1 2014 1
Crayer kanan 1 2014 1
Crayer kiri 1 2014 1
Plastik filling 1 2014 1
Bone Rongeurs 1 2014 1
48 Bone file Pakistan 1 2014 1
Bone file 1 2015 1
49 Tang cabut dewasa tdd:
Anatomic tooth forcep english patern uper lateral 1 2014 1
& canines
Anatomic tooth forcep english patern lower
premolar either side
1 2014 1
Anatomic tooth forcep english lower rooth 1 2014 1
Anatomic tooth forcep english patern upper rooth 1 2014 1
Anatomic tooth forcep english patern upper
premolar 1 2014 1
Anatomic tooth forcep english patern lower third
molar and lower wisdow either side 1 2014 1
Anatomic tooth forcep english patern upper molar
right 1 2014 1
38
Anatomic tooth forcep english patern upper molar
left 1 2014 1
Anatomic tooth forcep english patern lower molar 1 2014 1
Anatomic tooth forcep english patern upperthird
molar and upper wisdow either side 1 2014 1
50 Tang cabut anak tdd
Pedodontic tooth forceps with spring 1 2014 1
Pedodontic tooth forceps with spring, children
patern,upper premolar 1 2014 1
Pedodontic tooth forceps with spring, children
patern,upper molar 1 2014 1
Pedodontic tooth forceps with spring, children
patern,lower incisors and canines 1 2014 1
Pedodontic tooth forceps with spring, children
patern,lower molar and premolar 1 2014 1
Pedodontic tooth forceps with spring, children
patern,lower rooth 1 2014 1
51 Lampu spiritus 3 1998 3
52 Penjepit kayu 1 1998 1
53 Sikat tabung 5 1998 5
54 Tabung sentrifuge tanpa skala 2 1998 2
55 Pipet berskala ( 10 cc) 6 1998 6
56 Petridisk 1 1998 1
2 2013 2
57 Lab equipment 1 1998 1
58 Gelas pengukur 2 1998 2
3 2013 3
59 Gelas polar 2 1998 2
60 Tabung reaksi kecil 3 1998 3
61 Tabung reaksi besar 5 1998 5
62 Mikroskope Monokuler 1 - 1
Mikroskope Binokuler 1 2004 1
1 2005 1
1 2012 1
63 HB Sahli 4 2011 4
64 Centrifuge 1 2006 1
1 2007 1
1 2008 1
65 Staining rak 1 2006 1
66 Sterilisator uap 3 rak 1 1999 1
67 Diagnostic set 1 2005 1
1 2009 1
1 2013 1
2 2014 2
68 Sterilisator uap/ ozon 1 2002 1
1 2003 1
4 2007 4
3 2011 3
1 2014 1
1 2015 1
69 Sterilisator rebus 3 2004 3
1 2005 1
1 2009 1
70 Dopler 3 2007 1 2
2 2009 2
1 2012 1
1 2013 1
1 2014 1
71 Destruclip 2 2002 2
72 KIA,KB set 1 set 2003 1
73 KIA ,KB set + lampu halogent 1 set 2006 1
KIA,KB set,+ lampu halogent+ Single solution
74 basin stand 3 set 2006 3
75 Lampu halogent 1 2009 1
1 2015 1
76 Ear piercing/ tindik tembak 1 2004 1
1 2013 1
1 2014 1
77 Alat pemeriksaan gula darah / Accu-chek 2 2004 1 1
39
adventage
Multi check (Glukosa,Uric acid, Kholestrol ) 2 2014 2
Gluko test 1 2008 1
Tes gula darah ( NESCO ) 1 unit 2010 1
Tes gula darah ( Accu-check)PTM 1 unit 2013 1
78 Body fit analyzer 1 2008 1
79 Tod kit tanggap darurat 1 2008 1
80 Standing jar 1 2005 1
81 Tabung , Troly, Flow meter 1 set 2006 1
1 set 2007 1
1 set 2009 1
Flow meter / regulator Oxygen 3 set 2014 3
2 set 2015 2
82 Tandu darurat 1 2006 1
83 Cerument hock bengkok 1 2013 1
Cerument hock lurus 2 2005 2
2 2011 2
2 2013 2
5 2015 5
Pengait serumen 5 2015 5
84 Peralatan Perkesmas 1 set 2006 1
85 Bidan Kit 4 set 2006 4
86 Nebulaizer 1 set 2006 1
1 set 2009 1
87 Instrument troly 2 2006 2
4 2009 4
88 Mesin penggerus obat 2 2006 1 1
1 2008 1
1 2011 1
1 2013 1
Mortir + Stamper 1 1998 1
1 2003 1
2 2015 2
89 THT kit 1 2007 1
90 Minor Surgery 3 2004 3
2 2006 2
1 2009 1
91 Bedah minor 1 set 2005 1
92 Hecting set 1 set 2005 1
1 set 2006 1
2 set 2011 2
4 set 2015 4
93 Peralatan poliklinik 1 set 2003 1
94 Poliklinik set 1 set 2006 1
95 Emegency kit 1 set 2006 1
1 set 2009 1
96 Alat spoling telinga 1 2006 1
2 2013 2
97 Tensi meter air raksa 10 2009 10
Tensi meter air raksa 1 2011 1
3 2012 3
4 2013 4
Tensi meter anak 1 2011 1
1 2012 1
Tensi meter Digital 2 2014 2
6 2015 6
Tensi +troly ( Mobile ) 1 2011 1
98 Balon tensi 5 2011 5
2 2013 2
99 Manset anak 2 2011 2
100 Stetoskope 2 2006 2
4 2007 4
12 2009 12
2 2012 2
Stetoskope anak 1 2011 1
1 2012 1
1 2015 1
101 Alat hitung manual 2 2013 2
40
102 Lensa pemeriksaan visus 1 set 2003 1
103 Meja Genekologi 1 2009 1
1 2013 1
104 Meteran 150 cm 3 - 3
105 Palu Reflex Hamer 1 2000 1
1 2003 1
1 2006 1
1 2011 1
2 2012 2
106 Pengukur panjang bayi 1 2006 1
1 2013 1
107 Pengukur tinggi badan 1 1998 1
1 2006 1
108 Pengukur waktu / timer 3 2013 3
109 Snellen chart 1 2001 1
1 2003 1
110 Spekulum hidung 1 - 1
111 Spekulum Vagina Besar 5 - 3
12 2009 12
Kecil 7 - 7
3 2011 3
7 2012 7
Sedang 6
10 2009 10
7 2012 7
3 2014 3
3 2015 5
112 Stetoskope janin 5 - 5
113 Sudip lidah 12 cm 5 5
Sudip lidah 12 cm 1 2000 1
16,5 cm 10 - 10
Sudip lidah 16 cm 6 2012 6
114 Tempat tidur pasien lengkap 1 2009 1
Tempat tidur pasien stainless + tangga 1 2005 1
1 2009 1
1 2013 1
5 2014 5
Tempat tidur bayi ( box bayi ) 2 2014 2
115 Termometer klinis 1 2011 1
10 2012 10
6 2013 6
Termometer digital 2 2011 2
116 Buku Ishiara 1 2001 1
1 2003 1
117 Timbangan bayi 1 2005 1
3 2006 3
118 Timbangan dewasa 2 2006 2
Timbangan dewasa 3 2011 3
Timbangan TB+BB 1 2005 1
4 2006 4
1 2011 1
1 2014 1
119 Bak instrument bertutup 20 - 20
1 2011 1
Bak instrument untuk KB 4 2012 4
Bak instrument bertutup besar 2 2012 2
Bak instrument bertutup / sedang 10 2009 10
3 2012 3
2 2013 2
Bak instrument bertutup / kecil 1 2011 1
3 2012 3
120 Kaleng perban 4 - 4
121 Mangkok dan busa untuk cuci 12 - 12
122 Mangkok untuk larutan 12 - 12
123 Pompa payudara 1 - 1
1 2003 1
124 Standar infus 1 2009 1
125 Waskom standart ganda 1 2005 1
41
126 Toples kapas/kapas steril kecil 11 - 11
127 Tromol verban 27 cm 4 2004 3 1
1 2012 1
Tromol kapas besar 3 2011 3
Tromol kasa ukuran sedang 21.5 cm 7 2012 7
Tromol kapas u/18 cm 3 2012 3
Tromol kapas kecil 1 2012 1
Tromol kapas kecil 1 2013 1
Tromol kapas 12,5 cm 3 2015 3
128 Waskom bengkok 21 - 21
Waskom bengkok sedang 10 2009 10
Waskom bengkok sedang 2 2011 2
5 2012 5
Waskom cekung 6 - 6
Waskom cuci sedang 10 - 10
Waskom cuci besar 1 2012 1
129 Kom kecil 8 cm 1 2011 1
130 Kom sedang + tutup 12 cm 1 2011 1
3 2013 3
131 Cold box 1 - 1
132 Termos 12 Jam 118 - 118
Termos 3 Hari 3 - 3
133 Freezer 1 2003 1
1 2006 1
134 Alat pemasang IUD 1 - 1
135 Alat pengait IUD 4 - 3 1
136 Gunting bedah standar,lengkung ujung tajam/tajam 10 2009 10
1 2011 1
5 2012 5
3 2013 3
Gunting bedah standar,lengkung ujung tajam/tumpul 7 - 7
15 2009 15
Gunting bedah standar,lengkung ujung tajam/tumpul 1 2011 1
3 2013 3
137 Gunting bedah standar lurus ujung tajam /tumpul 3 2009 3
1 2011 1
3 2013 3
Gunting bedah standar lurus ujung tajam /tajam 10 2009 10
1 2011 1
5 2012 5
3 2013 3
Gunting bedah standar lurus ujung tumpul /tumpul 1 - 1
138 Gunting Episiotomi( Braun-Stadler ) 2 2006 2
139 Gunting lengkung ujung tumpul( Metzenbaun ) 5 - 5
140 Gunting Mayo lurus 5 - 5
141 Gunting pembalut / lister 4 - 4
4 2006 4
3 2012 3
142 Gunting pembuka jahitan ,lurus 8 8
5 2011 5
143 Gunting tali puser 1 2006 1
144 Gunting Uterus ( Siebold ) 1 - 1
145 Gunting Uterus ( Sims dan Sielbold ) 1 - 1
146 Gunting hecthing 4 2006 4
147 Kait Iris tumpul ( Graefe ) 1 - 1
148 Kateter nelaton no 12 2 - 2
Kateter logam untuk wanita no 12 10 - 10
149 Klem Arteri ,lurus ( Kelly ) 3 2009 3
2 2012 2
150 Klem Tampon Uterus ( Bozeman ) 6 - 5 1
151 Klem / pemegang jarum jahit ( Mayo-Hegar ) 7 - 5 2
3 2009 3
152 Klem /Penjepit Kain ( Koher- Bakhaus ) 4 4
153 Klem kasa 1 2012 1
154 Klem /penjepit porsio ( Schroder ) 9 - 7 2
155 Korentang ,penjepit sponge ( Foerster ) 10 2009 10
1 2012 1
156 Silinder korentang 1 1
42
1 2012 1
2 2013 2
2 2014 2
157 Kuret Aburtus dan jaringan plasenta ( Bumm ) 4 - 4
158 Kuret untuk uterus ( Bumm ) 2 - 2
Kuret untuk uterus ( Sims ) 1 - 1
159 Pinzet anatomi, 14 cm 6 2009 6
3 2011 3
5 2012 5
3 2013 3
5 2014 5
Pinzet anatomi, 14 cm 20 2015 20
Pinzet anatomi, 18 cm 2 - 2
26 cm 1 - 1
160 Pinzet bedah ,14 cm 7 - 7
Pinzet bedah ,14 cm 6 2009 6
3 2011 3
5 2012 5
3 2013 3
8 2015 8
18 cm 3 - 3
161 Pinzet Kornea ( Thorpe ) 1 - 1
162 Pisau cukur 1 - 1
163 Pisau silet 1 - 1
164 Semprit Gliserin 1 - 1
165 Skalpel , mata pisau bedah ( kecil ) 1 - 1
166 Skalpel tangkai pisau operasi 2 - 2
1 2011 1
167 Sonde uterus / penduga 13 - 13
168 Sterilisator ,pemanas alkohol 3 - 3
169 Sarung timbang 11 2011 11
170 Sanitasi kit 1 2009 1
171 Tas Kit Imunisasi 5 2008 5
Tas kit imunisasi 2 2012 2
172 IUD Kit 4 2008 4
1 2013 1
1 2014 1
1 2015 1
173 Hematologi Analyzer 1 set 2008 1
174 Manset dewasa 2 2011 2
3 2013 3
175 Krioterapi dan alat deteksi dini 1 set 2011 1
176 UGD Set 1 set 2009
Bed screen 1 1
Sphgygmanometer 1 1
Stetoskope 1 1
X-ray Film Viewer 2 1 1
Timbangan dewasa 1 1
Infussion stand 1 1
Korentang 1 1
Kursi roda 1 1
Examinition Table 1 1
Instrument cabinet 1 1
177 Brankart 1 2009 1
178 Suction Unit 1 unit 2009 1
179 Diagnostik gigi 1 set 2009
Kaca mulut 1 1
Handle kaca mulut 1 1
Sonde lengkung 1 1
Sonde modifikasi 1 1
Pinzet gigi 1 1
Exscavator sedang 1 1
180 Alat Vasektomi 1 set 2009 1
181 UKS Kit 1 set 2009 1
2set 2013 2
1set 2014 1
182 TK Kit 1 set 2015 1
183 Inplant Kit 1 set 2010 1
43
184 Termos Vaksin carier 1 buah 2010 1
185 Micro pipet ukuran 5-50 ml 1 1
1 2011 1
Micro pipet ukuran 20-200 ml 1 1
186 Ari timer /Respiratory 4 1999 4
10 2011 10
5 2011 5
2 2013 2
5 2015 5
187 Sungkup oxygent anak 1 2011 1
188 Senter periksa 2 2011 2
189 Kaca mata /gogle 1 2012 1
2 2013 2
190 Lemari obat 4 2014 4
191 Pelindung jari 2 2012 2
192 Timbangan obat puyer 1 2013 1
1 2014 1
193 Portable light Cure 1 2013 1
194 Lansia Kit 1 2013 1
195 Cardio check ( PTM ) 1 unit 2013 1
196 Alat posbindu` 2 2013 2
197 Alat PPTM / Spiro meter 1 unit 2013 1
198 Pinset THT 2 2013 2
199 Freeze tag 1 2015 1
200 Stop watch 1 2014 1
Kondisi
Tahun Kekuranga
No Nama barang Vol Rusak Rusak Ket
pengadaan Baik n
ringan berat
1 Kipas angin stand 1 2003 1
Kipas angin portable 1 2004 1
5 2014 5
Kipas angin dinding 3 2008 3
3 2009 2 1
3 2014 3
2 Panel PKM 1 1997 1
3 Tepe Dex 1 1997 1
4 Radio tape 1 1997 1
5 Filling Cabinet Rak 4 1 2000 1
44
Rak 3 1 2003 1
Rak 4 1 2003 1
Rak 4 1 2005 1
Rak 4 1 2006 1
Rak 4 2 2013 2
Rak 4 3 2014 3
6 Wireless 1 2003 1
1 2005 1
1 2014 1
7 Kalculator 1 2009 1
1 2012 1
8 Kursi Tamu 1 set 2003 1
Sofa/kursi tamu 1 set 2014 1
9 Alat Radio Komunikasi 1 set 2005 1
10 Kursi putar 1 1996 1
1 2004 1
1 2011 1
11 Kursi Direktur 1 2014 1
12 Meja Computer 1 2001 1
2 2003 2
1 2004 1
1 2006 1
4 2009 4
3 2011 3
1 2014 1
1 2015` 1
13 Komputer 1 pc 2003 1
2 pc 2003 2
1 pc 2004 1
1 pc 2005 1
3 pc 2006 3
1 pc 2006 1
2 pc 2009 2
1 pc 2011 1
2 pc 2012 2
2 pc 2013 2
Komputer server 1pc 2012 1
Komputer All in One 1 pc 2014 1
1 pc 2015 1 4
14 Kompor Gas + tabung 1 2000 1
1 2002 1
1 2009 1
1 2014 1
Meja tambahan 3 2000 2 1
15 Rak gantung 1 2000 1
1 2008 1
Rak gantung untuk obat
16 Psikotropika 1 2013 1
17 Rak piring 1 2008 1
18 Rak besi 3 2008 3
3 2009 3
19 Rak besi obat 1 2012 1
20 Rak obat /kayu 1 2014 1
21 Bangku tunggu kayu 1 2001 1
1 2003 1
4 2006 3 1
22 Tong sampah stainles 2 2001 2
23 Kursi tunggu rangka besi 5 2003 5
5 2006 5
12 2009 12
6 2013 6
45
6 2015 6
24 Kursi rapat 8 2006 8
15 2006 15
10 2013 10
25 Kursi kayu 9 2003 7 2
8 2006 8
1 2008 1
26 Jam dinding 3 2009 1 2
1 2013 1
27 Meja 2 1983 2
3 1984 3
3 1992 3
3 1994 3
2 2000 2
2 2001 2
1 2002 1
9 2003 6 3
7 2005 7
8 2006 8
1 2008 1
28 Meja informasi 1 2010 1
29 Meja Loket pendaftaran 1 2001 1
1 2010 1
30 Meja food model 1 2008 1
31 Meja sudut 1 2008 1
32 Meja rapat 3 2009 3
33 Kursi lipat 4 2003 4
4 2004 4
6 2005 6
34 Almari kaca 1 2001 1
3 2003 3
2 2008 2
1 2009 1
1 2011 1
35 Almari kecil ( Arbord ) 3 2008 3
36 Almari aluminium 5 2003 5
37 Almari kayu 2 1999 1 1
3 1983 3
1 1984 1
1 1994 1
3 2000 3
3 2001 3
1 2002 1
1 2005 1
2 2006 2
1 2008 1
38 Almari kayu/Leaflet 4 2009 3 1
39 Rak Buku Rekam Medis 1 2001 1
1 2008 1
2 2009 2
2 2013 2
40 Almari sorok 1 2001 1
1 2002 1
1 2003 1
1 2009 1
41 Almari DVD 1 2008 1
Almari Perpustakaan
Almari alat audio visual
42 AC 1 2003 1 2 pk
2 2012 2 1 pk
46
1 2009 1
3 2009 3
1 2012 1
2 2013 2
1 2014 1 6
43 Lap Top 1 2006 1
Note Book 2 2012 2
1 2013 1
1 2014 1
1 2015 1
1 2016 1 1
44 LCD 1 2006 1
1 2012 1
45 Layar OHP / LCD 1 2006 1
1 2012 1
46 Printer EPSON LX 300 1 2001 1
1 2008 1
1 2011 1
47 Printer Hp desjekt 1180 c 1 2003 1
Printer Hp Business Injet 1000 1 2006 1
Printer Hp desject pro 8000 1 2010 1
Printer Hp desject D 2666 2 2011 1 1
Printer HP F 240 1 2011 1
Printer IP 2770 2 2011 2
Printer Pixma Mp 287 1 2012 1
Printer Laser jet 2 2014 2
Printermulti fungsi ( scaner ) 1 2014 1
Printer Epson L 120 1 2014 1
Printer Canon 1 2015 1 2
48 DVD 1 2008 1
49 Faximile 1 2009 1
50 Camera Digital 1 2008 1 1
51 PHBX 1 2008 1
52 Telephone ( PHBX ) 21 2008 19 2
53 Display antrean 1 2009 1
Sofe ware antrean 1 2009 1
Printer 1 2009 1
Kabel 1 2009 1
54 Absensi sidik jari 1 2009 1
55 Tabung pemadam kebakaran 1 2012 1
1 2014 1
56 Stabiliser / UPS 1 2012 1
1 2015 1
Stabiliser /stavol 1 2014 1
1 2015 1
57 Kulkas portable 1 2008 1
2 2013 2
1 2015 1
Kulkas dua pintu 1 2012 1
58 Thermohygrometer 3 2012 3
5 2014 5
59 Matras 8 2008 6 2
8 2012 8
24 2013 24
60 Bantal 8 2008 8
16 2012 16
46 2013 46
61 TV 1 2010 1
1 2014 1
62 Braket 1 2014 1
47
63 Sarung bantal 46 2013 46
64 Palet 2 2013 2
65 Pompa ejector 1 2014 1
66 Tempat pengambilan dahak 1 2014 1
67 Tangga 1 2003 1
1 2014 1
68 Papan Nama Puskesmas 1 2014 1
69 Lux meter /Light meter
48
LAMPIRAN : 3
HASIL PENILAIAN PENCAPAIAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2016
50
makanan tambahan ( PMT ) ( KEK )
9. Persentase bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusui dini ( IMD ) Bayi 910 41 374 351 93,85 x
10. Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan Balita 16 75 12 16 100
11. Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah ( TTD ) Remaja 2611 10 262 592 100 x
Putri
12 Persentase balita gizi lebih Balita 3155 11,2 354 17 4,8 x
Rata-rata 87,24
10
3. Inspeksi Sanitasi dan Pembinaan Rumah Makan / Restaurant Sarana 103 90 93 103 100 x
4. Cakupan Rumah Makan / Restaurant yang memenuhi syarat kesehatan Sarana 103 95 98 103 100 x
5. Inspeksi Sarana dan Pembinaan Jasaboga Sarana 6 90 6 6 100 x
6. Cakupan Jasaboga yang memenuhi syarat kesehatan Sarana 6 95 6 6 100 x
7. Inspeksi sanitasi dan pembinaan Kantin Sekolah Sarana 23 100 23 23 100 x
8. Cakupan kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan Sarana 23 60 14 22 100 x
9. Inspeksi Sanitasi dan Pembinaan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Sarana 9 80 8 9 100 x
10. Cakupan PIRT yang memenuhi syarat kesehatan Sarana 9 80 8 9 100 x
E Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum x x x x x x 100
1. Pengawasan dan pembinaan kesehatan hotel Sarana 101 100 101 101 100 x
2. Cakupan hotel yang memenuhi syarat kesehatan Sarana 101 90 91 101 100 x
3. Pengawasan dan pembinaan kesehatan kolam renang dan pemandian Sarana 48 100 48 48 100 x
umum
4. Cakupan kolam renang dan pemandian yang memenuhi syarat kesehatan Sarana 48 100 48 48 100 x
52
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
V MENULAR
A TB Paru x x x x x x 84,19
64/100.000
1. Jumlah kasus baru TB Orang 2672 260 123 47,3 x
penduduk
2. Penemuan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif Orang 26 70 19 11 57,89 x
3. Jumlah penderita TB paru BTA positif yang diobati Orang 11 100 11 11 100 x
4. Konversi rate Orang 11 80 9 11 100 x
5. Cure Rate Orang 11 85 10 11 100 x
6. Success Rate Orang 11 90 10 11 100 x
UPAYA KESEHATAN WAJIB
B Malaria x x x x x x 100
1. Jumlah Penderita Malaria 1/1000 1/1000
Orang 41765 penduduk penduduk 0 100 x
2. Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) Pada Penderita Malaria Klinis % 0 100 0 0 100 x
3. Penderita Positif Malaria Yang Diobati sesuai Standar Orang 0 100 0 0 100 x
4. Penderita Yang Terdeteksi Malaria Berat di Puskesmas Yang % 0 100 0 0 100 x
Dirujuk Ke Rumah Sakit
C Kusta x x x x x x 100
1. Penemuan Tersangka Penderita Kusta Orang 1 100 1 1 100 x
54
3. Pemberdayaan Sarana/Klp/Pokja Potensial dalam Upaya Kelompok 4 100 4 4 100 x
Pemberantasan Tempat Perindukan Vektor Penyakit di
Pemukiman Penduduk dan Sekitarnya
4. Desa/Lokasi Yang Mendapat Intervensi Pemberantasan Vektor Desa/Lokasi 4 100 4 4 100 x
Penyakit Menular
5. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam % 100 100 100 100 100 x
Rata-rata 95,44
VI UPAYA PENGOBATAN
A Pengobatan x x x x x x 100
1. Kunjungan Rawat Jalan Umum Orang 41765 15 6265 11756 100 x
2. Kunjungan Rawat Jalan Gigi Orang 41765 4 1671 2212 100 x
B Pemeriksaan Laboratorium x x x x x x 100
1. Pemeriksaan Terhadap Spesimen darah, urine dan Tinja Spesimen 2396 100 2396 3436 100 x
2. Pemeriksaan Terhadap Spesimen Lain (selain darah, urine,tinja) Spesimen 2396 80 1917 2229 100 x
3. Spesimen Yang Dirujuk Spesimen 144 100 144 213 100 x
4. Pemeriksaan HB Pada ibu Hamil Spesimen 967 100 967 967 100 x
5. Pemeriksaan Darah Tersangka Malaria Spesimen 0 100 0 0 0 x
C Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan x x x x x x 100
1. Penemuan Kasus di masyarakat dan di Puskesmas melalui Pemeriksaan Orang 2113 10 211 520 100 x
Visus / Refraksi
2. Penemuan Kasus Penyakit Mata di Pukesmas Orang 1630 10 163 667 100 x
3. Penemuan Kasus Buta Katarak di Puskesmas Orang 25 100 25 25 100 x
D Upaya Kesehatan Jiwa x x x x x x 100
1. Penemuan Gangguan Jiwa Baru Orang 29 15 5 10 100 x
2. Penanganan Kasus Gangguan Jiwa orang 241 100 241 241 100 x
56
TARGET SASARAN CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN SUB
VARIABEL
PROSENTASE ABSOLUT VARIABEL (SV
) (V)
3. Penemuan Kasus Buta Katarak di Puskesmas Orang 25 100 25 25 25 x
VII Upaya Kesehatan Jiwa x x x x x x 100
1. Penemuan Gangguan Jiwa Baru Orang 29 15 5 10 100 x
2. Penanganan Kasus Gangguan Jiwa orang 241 100 241 241 100 x
Rata - rata 100
Total Rata - rata 96,05
drg. A l f i a n a
NIP. 196208181989012002
10