PROPOSAL

JEBOL DUTA SIANIDA (JEMPUT BOLA DUA TAHUN IMUNISASI DASAR)

RINGKASAN PROPOSAL

Jebol duta sianida adalah suatu pelayanan inovatif dari puskesmas kwadungan dalam hal pemberian
imunisasi dasar pada bayi,yaitu dengan pelayana jemput bola,petugas mendatangi posyandu untuk
melaksanakan imunisasi pada bayi dan baduta sehingga sasaran tidak harus mendatangi puskesmas
untuk mendapatkan pelayanan imunisasi

Sehingga tidak ada alas an yang tidak logis untuk bayi tidak mendapatkan imunisasi,karena notabene
lokasi posyandu pasti berdekatan dengan rumah warga.

ANALISIS MASALAH

Usia 0-2 tahun adalah usia yang diwajibkan seorang anak untuk mendapatkan imunisasi.Pada usia ini
adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang terbaik,tubuhpun akan membentuk antibody yg
paling pas saat imunisasi dilakukan.

Sebelum ada inovasi ini,capaian imunisasi dasar lengkap di wilayah puskesmas kwadungan selalu
rendah,setelah inovasi ini dilakukan capaian imunisasi dasar lanjutan meningkat walaupun blm signifikan
dikarenakan banyak ibu balita yg blm tau tentang jebol duta sianida ini.

PENDEKATAN STRATEGIS

Kegiatan ini perlu disosialisasikan pada calon pengantin,calon ibu,atau ibu hamil,dan juga ibu ibu yang
baru saja melahirkan,agar mereka bias sedini mungkin mendapatkan pelayanan imunisasi yang memang
harus diberikan sedini mungkin

KREATIF DAN INOVATIF

1. Jemput bola adalah pelayanan imunisasi dengan cara petugas datang ke posyandu
yang notabene berada di sekitar masyarakat,sehingga mayarakat tidak perlu jauh-
jauh datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan imunisasi.
2. Bidan desa membuat tabel sasaran imunisasi pada tiap bulan utk dibawa petugas
imunisasi ke posyandu untuk melakukan imunisasi.
3. Bayi yang telah mendapatkan imunisasi sampai usia 9 bulan maka diharuskan untuk
mengulang imunisasi pentabio pada usia 17 bulan sampai 24 bulan
4. Bayi yang telah mendapatkan imunisasi measles rubella pada usia 9 bulan,maka
diharuskan untuk mengulang imunisasi itu pada usia 15 ulan sampai 24 bulan.

PEMANGKU KEPENTINGAN
Kegiatan jebol duta sianida ini berawal dari rendahnya capaian imunisasi dasar lengkap di wilayah
kecamatan kwadungan yang dikarenakan alas an terlalu jauh untuk mengakses pelayanan iminusasi
untuk bayi dan baduta.

Gagasan ini kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan pertemuan dengan kepala puskesmas dan
pemerintahan desa serta melibatkan kader posyandu.

SUMBER DAYA

Sumber dana pelaksanaan jebol duta sianida berasal dari Bantuan Operasional Kesehatan

KELUARAN/OUT PUT

1.Memastikan semua bayi dan baduta yang ada di wilayah kecamatan kwadungan mendapatkan
imunisasi dasar lengkap

2.ibu bayi dan baduta mau dating ke posyandu sebagai pos pelaksanaan imunisasi juga

3.adanya jadwal rutin untuk pelaksanaan imunisasi di posyandu

4.merubah image di masyarakat bahwa bayi yang belum berusia 35 hari belum diperbolehkan keluar
rumah

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Sistem monitoring dan evaluasi inovasi ini dilakuka dgn cara sbb :

Pelaksanaan kegiatan akan dievaluasi setelah pelaksanaan di posyandu selesei

keseluruhan disemua desa di wilayah kecamatan kwadungan pada bulan itu.
Pencatatan dilakukan oleh petugas imunisasi yang bersangkutan kemudian dilaporkan
kepada bidan desa,kemudian bidan desa yang melaporkan kepada coordinator imunisasi
pada tiap akhir bulannya.
KENDALA DAN SOLUSI

Kendala dari inovasi ini adalah masih kurangnyainformasi kepada orang tua bayi bahwa di posyandu
sudah menyedikan pelayanan imunisasi untuk bayi dan baduta.

Solusinya adalah petugas harus rajin memberikan inforfmasi pada masyarakat melalui penyuluhan di
berbagai kegiatan masyarakat.

MANFAAT

Dampak secatra nyata kegiatan ini adalah bayi dan baduta tidak perlu jauh-jauh mendatangi puskesmas
untuk mendapatkan pelayanan imunisasi,karena mereka bias mendapatkan imunisasi hayua dengan
mendatangi posyandu saja
SEBELUM DAN SESUDAH

Dampak sebelum kegiatan adalah capaian imunisasi dasar lengkap masih dibawah target karena ibu
malas membawa bayinya untuk imunisasi dengan alas an jauh menuju tempat pelayanan imunisasi.

Dampak sesudah adalah adanya peningkatan capaian imunisasi dasar lengkap pada bayi dan
baduta,meningkatnya capaian pelayanan imunisasi di posyandu