Anda di halaman 1dari 47

Kamus Istilah Pertambangan

KAMUS ISTILAH TAMBANG

Abu : Sisa pembakaran dari mineral-mineral yang pengkarbonan (carbonization) hanya grafit (yang tidak
tidak hangus dalam batubara seperti termasuk batubara) yang berada pada tingkat yang
lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila lebih tinggi. Di Indonesia satu-satunya tambang
batubara dibakar.Mineral-mineral tersebut secra kimia penghasil antrasit adalah tambang batubara Bukit
dan fisika sama dengan lempung, kuarsa,pasir,lanau, Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan dengan tonase
dan belerang yang terdapat dialam yang sangat kecil dibandingkan dengan batubara sub-
Acril : Singkatan dari australian coal bitumen (steaming coal) sebagai produk utama.
industriy researchlaboratory. Laboratoriumdan pusat Antrasit Indonesia dipasarkan dengan spesifikasi
penelitian/pengkajian batubara serta analisa umum ; nilai kalori 7400Kkal/Kg – 8300Kkal/Kg
teknologi,kimia dan praktis, baik untuk maksud ilmia (ADB) , kelembaban total 2%- 8% (ARB) , abu 6% -
maupun untuk industri secara luasdi Australia. 20% ( ADB) dan belerang total 0.57% -1.79%.
Adb : Singkatan dari air dried basis (lihat
dried basis) AQ : simbol ukuran garis tengah
Air asam penirisan : Air bersifat asam yang ditiriskan (diameter) contoh inti pemboran dan juga ukuran
dari tambaang batubara dalam atau tambang batubara lubang bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
terbuka yang diasilkan oleh reaksi organik atau ARB : singkatan dari as- received basis (
inorganik bahan-bahan mengandung pirit (besi sulfida) lihat as- received basis)
dengan air dan oksigen sehingga air ini mengandung Ash fusibility : ukuran dalam derajat suhu dari abu
asam belerang dan besi. batubara melunak dengan cara uji karbon contoh
Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, berarti batubara (di laboratoroum dengan cara dan keadaan
analisis conto batubara dalam keadaan kadar baku.
kelembaban yang hampir sama dengan kelembaban Ash fusion temperature : suhu pelunakan abu, yakni
udara sekitarnya. suhu ketika conto batubara (biasanya dibentuk seperti
Air dried : disingkat AD atau ad, berarti conto kerucut kecil) mulai berubah dan, melunak mendekati
batubara dikeringkan secara alami atau pelelehan dalam uji bakar laboratorium.
dalam alat pengering pada suhu ruang sebelum As-received basis : disingkat ARB atau arb,
dianalisis. yang berarti conto yang dianalisa sesuai keadaan pada
Analisis :pekerjaan laboratorium yang secara waktu diterima dilaboratorium.
kuantitatif menentukan sifat-sifat fisik dan kimia As-sampled : disingkat AS atau as, sama dengan
batubara. as-rerceived. Hasil analisa conto ketika diambil
Analisis batubara : analisis senyawa-senyawa dilapangan termasuk kadar kelembaban total (total
pembentuk batubaradan jumlah yang terkandung moisture content).
dalam batubara dengan metoda kimia. Assess : menganalisa secara kritis dan mem
Analisis proksimat : penentuan pesentase dari berikan penilaian yang tegas dari segi geologi atau
kadar kelembaban, zat terbang , karbon tertambat potensi ekonomi, nilai, status, kualitas, kuantitas,
(karbon tetap) dan abu dengan cara tertentu di potensi penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap
laboratorium umumnya untuk batubara dan kokas. cadangan serta sumber-sumber batubara.
Walaupun tidak tepat analisa proksimat lebih sering ASTM : singkatan dari American Society
mencantumkan nilai kalor batubara, analisa dilakukan for Testing and Materials, suatu lembaga di Amerika
pada basis conto sebagai diterima(as-reveived), bebas Serikat yang menguji conto bahan dan hasilnya secara
kelembaban (moistur free) dan bebas-abu-(ash-free). luas diakui sebagai hasil analisis yang baku
Analisis ultimat : analisa laboratorium untuk
menentukan kandungan abu, karbon, hidrogen, ogsigen Atap : batuan diatas lapisan bahan galian;
dan belerangdalam batubara dengan metoda tertentu. banyak digunakan dalam tambang batubara yang
Kandungan itu dinyatakan dalam persen pada basis berarti batuan yang terdapat langsung diatas lapisan
contoh dikeringkan pada suhu 105ºC dalam keadan batubara. Atap ini dijumpai setelah pengambilan
bebas kelembaban dan abu. batubara, penggalian lubang-lubang penambangan atau
Antiklin : lapisan yang membentuk dua sisi dari conto batu bara dalam.
kemiringan berlawanan arah(seakan-akan mempunyai Attitude : tingkatan perubahan kemiringan
kemiringan yang berlawanan) sama seperti atap rumah. lateral dari lapisan batubara yang berhubungan dengan
Antrasit : batubara keras dengan peringkat topografi permukaan. Tingkat perubahan ini
teretinggi , berwarna hitam dengan kilap tinggi , merupakan faktor yang perlu untuk pertimbangan
mengandung persentasi tinggi karbon tertambat pilihan lokasi penambangan yang akan dikembangkan
(karbon tetap) biasanya antara 92% - 98% (dalam basis karena berkenaan dengan tingkat pertambahan
kering , bebas bahan mineral/DMMF). Antrasit sukar kedalaman tambang batubara.
terbakar dan bila terbakar menimbulkan nyala pendek
berwarna biru tanpa asap. Dari segi tingkat

1
Kamus Istilah Pertambangan

B : Jenis batubara kokas yang rapuh mengandung kotoran dari luar (tanah penutup, bvatuan
dan bentuknya relatif tetap pada uji karbonasisi suhu antar lapisan atau batuan pemisah/parting) dan
rendah ( 600 ° C ) menurut klasifikasi gray-king. umumnya tidak memerlukan pencucian.
Backfill : Tanah atau batuan yang dipakai Batubara binungan : salah satu jenis batubara yang
untuk mengurangi (mengisi) bekas galian tambang ditambang oleh Berau Coal dilapangan Binungan,
batubara atau galian sipil lainnya. Kata ini juga dipakai Berau, Kalimantan Timur dengan spesifikasi umum;
sebagai kata kerja, yang berarti pekerjaan pengisian nilai kalori 5460 Kkal/Kg – 6000 Kkal/Kg (ADB)
bekas penggalian. Dalam tambang batubara backfill kelembaban total 14% - 16% (ARB), abu 4.2% - 6.6%
lebih sering diartikan sebagai pekerjaan mengisi galian dan belerang 0.6% - 1.88%.
bekas endapan batubara beserta tanah penutupnya Batubara bitumen: yakni batubara relatif lunak yaitu
dengan tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan dari semua jenis batubara dengan peringkat antara lignit
segi teknis ekonomis teknik penambangan maupun dan antrasit, mempunyai kandungan bahan karbon
dari segi dampak lingkungan, karena jarak tinggi, zat terbang rendah antara 15% - 50% pada
pengangkutan kecil dan tanh buangan tidak analisa kering bebas abu (DAF). Batubara bitumen
memerlukan tambahan lahan disekitarnya. Backfill adalah yang paling banyak dijumpai berwarna coklat
dapat juga berasal dari tambang dalam yang diangkut tua sampai hitam, terbakar dengan nyala berasap. Nilai
keluar hasil penggalian terowongan, jalan menuju kalorinya diatas 6300Kkal/Kg (lembab bebas bahan
kepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan) mineral/moist MMF).
Backhoe : alat gali mekanis yang gerakannya Batubara kasar : batubara penggerusan dan
mengeruk material kearah operator (terbalik dengan pencucian dengan ukuran diameter lebih dari 2mm.
shovel). Backhoe lebih supel dan lebih baik untuk Pada umumnya batubara kasar adalah batubara hasil
pengambilan batubara karena kemampuannya memilih penggerusan berukuran –75mm sampai +12mm (lebih
sasaran galian (misalnya untuk memperoleh batubara kecil dari 75mm dan lebih besar dari 12mm). Ukuran-
bersih) dibanding dengan shovel. Backhoe umumnya ukuran batubara biasanya tergantung dari pasaran,
digerakkan oleh tenaga hidrolik sedangkan masih mesin pencucian, jenis-jenis mesin penggerusan dan
banyak dengan sistem kabel. penyaringan atau gabungan beberapa atau semua faktor
Band : lapisan tipis baik pada pelapisan tersebut.
batubara maupun lapisanbatuan lainnya. Biasanya Batubara keras : nama lain untuk antrasit. Daspat
merupakan serpih dan jenis-jenis lanau yang saling pula berarti batubara jenis apa saja yang mempunyai
melapisi dengan batubara. nilai kalori lebih besar dari 5700 Kkal/Kg.
Banded coal : pelapisan batubara yang heterogen, Batubara kotor : batubara yang dikotori oleh
terdiri dari jenis-jenis yang kilapnya berbeda. banded batuan/tanah dari sekelilingnya pada waktu
coal biasanya merupakan batubara bitumen walaupun penambangan atau oleh batuan diantara lapisan
umumnya batubara dari semua peringkat mempunyai batubara ( parting).
bentuk-bentuk pelapisan. Batubara Lati : nama salah satu batubara yang
Batuan alas : nama yang biasanya diberikan pada ditambang oleh Berau Coal dilapangan batubara Lati,
batuan metamorf atau batuan beku yang berada Berau, Kalimantan Timur dengan spesifikasi umum;
dibawah suatu urutan pelapisan sedimen. Sering juga nilai kalori 5516 Kkal/Kg (ADB), kelembaban total
disebut sebagailapisa batuan dibawah (dianggap 19%, abu 4.3% dan belerang 0.9%.
sebagai alas) batubara. Batubara medium: batubara berukuran sedang hasil
Batuan atap : nama yang biasanya diberikan pada penggerusan dan pencucian, umumnya batubara
batuan yang berada langsung berada diatas batubara. medium adalah batubara berukuran sedang dengan
Batubara : istilah yang luas untuk keseliruhan diameter lebih besar dari 0.5mm tetapi lebih kecil
bahan bersifat karbon yang terjadi secara alamiah. dari12mm.
Batubara dapat pula didefinisikan sebagai batuan Batubara peringkat tinggi: batubara yang
bersifat karbon berbentuk padat, rapuh, berwarna mengandung kurang dari 4%kelembaban (kadar air)
coklat tua sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi pada basis dikeringkan dalam udara bebas (ADB) atau
akibat perubahan/pelapukan tumbuhan secara kimia yang mengandung 84% karbon (DAF) selebihnya
dan fisik. Batubara dapat dibeda-bedakan menurut disebut batubara peringkat rendah.
jenis tumbuhan pembentuknya, peringkat Batubara premium: jenis batubara bitumen yang
metamorfosisnya dan tingkat bahan pengutornya. diperkenalkan dan dipasarkan terutama ke
Klasifikasi seluruh batubara didasarkan pada faktor- mancanegara oleh tambang batubara kideco jaya agung
faktor diatas tadi. (perusahaan Korea Selatan, kontraktor pemerintah)
Batubara abu : batubara dalam bentuk abu karena yang juga disebut batubara pasir premium mengambil
penambangan dan proses penghancuran alamiah. nama daerah tempat perusahaan tersebut beroperasi di
Batubara hasil gerusan dan disaring berukuran lebih Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur dan batubara yang
kecil dari 0.5 mm sering disebut batubara abu. dimaksud berkadar belerang 0.1% - 0.2%, abu 2% -
Batubara belerang tinggi: batubara yang mengandung 3% (sangat rendah nilai kalori sedang (5200 Kkal –
belerang 3% atau lebih (ARB). 5800Kkal,ARB) dan kelembaban total 21% - 26%
Batubara bersih : batubara hasil pencucian siap (ARB).
dipasarkan. Dapat pula berarti batubara yang tidak

2
Kamus Istilah Pertambangan

Batubara ROM : batubara run of mine yaitu, Belerang sulfat : senyawa yang terbentuk sebagai
batubara hasil penambangan yang belum mengalami kalsium sulfat (CaSO4) dalam batubara dan
proses lebih lanjut (tetapi mungkin sudah bersih dan merupakan sumber belerang yang tidak dominan.
hanya perlu digerus dan disaring). Belt-meter : sering disebut belt-weightometer
Batubara tulang : batubara berkadar abu tinggi, keras yaitu alat yang dipasang dibawah ban berjalan untuk
dan padat atau batubara yang sangat kotor dengan mengukur berat muatan, misalnya berat batubara yang
kadar abu dan mineral terlalu tinggi sehingga keluar dari mesin pencucian atau batubara yang
tidakbernilai ekonomi. Presentase abunya biasanya dicurahkan ke kapal dan sebagainya. Alat elektronik
lebih tinggi dari 25%. Batubara tulang berwarna ini bekerja berdasarkan tekanan ban pada alat
suram, lebih berat dan lebih tipis dari batubara penginderanya.
berkualitas baik. Adakalanya bahan pemisah/pengotor Bench : teras penggalian atau jenjang pada
berupa lapisan tipis ditengah lapisan batubara (yang tambang batubara terbuka atau tambang lainnya
sama sekali tidak mengandung batubara) disebut ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pula
batubara tulang. Istilah ini belum begitu dikenal di berarti bagian-bagian lapisan batubara yang dipisahkan
Indonesia. (dalam bahasa inggris disebut bone coal oleh lapisan pengotor, misalnya lapisan serpih atau
atau stony coal). bagia-bagian dari lapisan batubara yang sudah
BCM : singkatan dari Bank Cubik Metre; terkupas, terbagi-bagi karena proses penambahannya.
meter kubik ditempat meter kubik padat. Besaran yang Bench sample : dapat diterjemahkan sebagai conto
paling sering digunakan untuk isi batuan/tanah penutup teras atau jenjang yang berarti conto yang diambil dari
batubara baik sebelum digali maupun yang telah digali. bagian dan atau lapisan batubara yang terpisah dari
BCURA formula: singkatan dari British Coal bagian-bagian endapan batubara lainnya oleh pelapisan
Utilization Research Association formula yaitu rumus batuan yang tipis (parting).
untuk menghitung bahan mineral dalam batubara: MM BENDS : singkatan dari both ends, yaitu
(mineral matter,%) = 1.1A (Ash) + 0.053S (sulfur) + istilah perkapalan dimana cara dan alat pemuatan serta
0.74 CO2 – 0.36. pembongkaran muatan kapal sama, terdapat dibagian
Bed : pelapisan atau lapisan batubara depan dan belakang tempat kargo kapal.
yang merupakan endapan yang besar yang terdapat Berm : semacam tanggul atau dinding teras
pada formasi geologi. Bed juga berarti lapisan batubara yang terbentuk secara alami. Lereng yang sengaja
yang biasanya berkualitas rendah atau batubara kotor dibuat untuk penahan longsor pada tambang terbuka
yang sengaja dihamparkan dan dipadatkan atau pada penggalian lainnya. Istilah berm sering pula
dipermukaan (tanah yang diperkeras atau lapisan disamakan dengan teras atau landaian yang dibuat
kerikil padat) sebagai alas batubara bersih. Istilah Bed untuk jalan angkut pada tambang terbuka. Berm dapat
juga berarti lapisan batubara sebagai bahan bakar pada juga berarti lapisan tipis batubara yang ditinggalkan
sistem pembakaran fluidized bed. sementara untuk dipakai sebagai landasan kerja untuk
Bedding : sama dengan bed (lihat bed) atau pengupasan lapisan penutup disebelahnya.
kegiatan pembuatan bed. Tetapi dapat pula berarti Bitumen : nama umum untuk berbagai
penyimpanan atau pencampuran jenis-jenis batubara hidrokarbon padat dan setengah padat seperti batubara,
atau bahan galian lainnya dalam bentuk pelapisan- serpih, minyak, jenis-jenis aspal alam dan sebagainya.
pelapisan tipis untuk memperoleh kualitasyang BL : sering ditulis B/L, singkatan dari
seragam nantinya padas saat diambil untuk dijual. bill of loading,yaitu dokumen yang menerangkan
Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) tertambat jumlah dan jenis muatan kapal, pemilik muatan serta
dalam prosentase air atau kelembaban batubara pada syarat-syarat pengapalan.
lapisan atau pada conto sebelum lapisan ditambang Blending : pencampuran jumlah-jumlah
Bed sample : Conto dari lapisan batubara yang tertentu, kualitas, ukuran atau kombinasinya dengan
diambil dengan conto parit ( channel sample ) tegak cara yang teratur baik ditambang, pada penumpukan
lurus arah perlapisan batubara atau proses penggerusan maupun dipelabuhan guna
Belerang : Unsur atau senyawa belerang yang mendapatkan kualitas atau spesifikasi batubara sesuai
terdapat dalam batubara berbemtuk pirit atau markasit, dengan permintaan pasar.
belerang organik dan belerang sulfat. Pirit dan belerang Blend pile sample : conto yang diambil
organik merupakan sumber dominan dalam bentuk ditempat penumpukan pemakai batubara (seperti
batubara belerang adalah bahan yang merugikan ( PLTU dan pabtik baja).
prngotor ) dalam batubara karena pada pembakaran Blocky : struktur batubara dengan
batubara menimbulkan gas belerang menimbulkan gas pertumbuhan belahan normal; belahan yang disertai
belerang yang beracun walaupaun belerang sebenarnya dengan lapisan mendatar menyebabkan batubara
menambah nilai kalori karena sifatnya yang mudah terpecah secara alami menjadi bongkah-bongkah
terbakar persegi panjang.
Belerang Organik : senyawa belerang organis Blok : bagian dari tambang atau bagian
yang rumit dalam batubara. Bersama dengan belerang dari suatu daerah perpetaan atau cadangan. Istilah blok
anorganik yakni belerang-pirit dan markasit kedua sering juga disamakan panel batubara yang akan atau
jenis ini merupakan sumber utama belerang dalam yang sudah ditambang.
batubara.

3
Kamus Istilah Pertambangan

BOE :singkatan dari barrel of oil Bulldozer : alat pemindah tanah mekanis yang
equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 ton batubara mempunyai pisau (pelat besar) didepan untk
(lihat TCE/ton of coal equivalent). memotong dan mendorong tanah atau batuan dengan
Bola belerang : bahan pengotor bersifat pirit dalam tenaga yang besar (dari mesin diesel).
batubara dalam bentuk boal-bola atau berbentuk tidak Bulk sample : conto meruah, yakni conto dalam
beraturan. Bahan pirit ini dijumpai dalam ukuran kecil jumlah besar yang diambil secara sistematik dalam
tetapi ada kalanya berukuran sangat besar atau berupa interval tertentu. Untuk batubara, bulk sample pada
pelapisan dalam batubara. awalnya adalah conto sebanyak satu lori (gerobak )
Bonus : tambahan nilai bataubara karena pada interval tertentu sepanjang lapisan batubara untuk
kualitasnya lebih baik dari standar penjualan, misalnya analisa ukuran dan kotoran (abu). Tetapi pengertian ini
nilai kalori yang lebih tinggi atau kadar debu, kadar air semakin meluas. Tambang-tambang batubara di
lebih rendah dan sebagainya. Indonesia dapat mengambil lebih dari 100000 ton
Bony : batubara tulang, yakni batubara batubara sebagai conto meruah terutama untuk uji
yang mengandung serpih sehingga menjadikan bakar pada PLTU, termasuk uji penambangan, uji
batubara keras seperti tulang. pengangkutan, uji pengapalan dan uji pemasaran.
Bore : pemboran batubara dengan jenis Conto meruah ini sering disebut produksi awal atau
bor berbentuk spiral lebar yang sebut auger. Sering produksi permulaan (initial production) yang bebas
disamakan artinya dengan augering, yakni salah satu bagi hasil.
metoda penambangan terbuka tetapi sangat jarang ( Burnt : batuan terbakar yang berarti serpih
augering). atau lempung yang menempel ketat pada batubara dan
Box cut : teknik penambangan dalam metoda sangat sulit untuk disingkirkan.
tambang terbuka dengan cara membuka lapisan C : simbol kimia dari unsur karbon.
batubara dengan menggali tanah penutup pertama Juga merupakan salah satu jenis batubara kokas yang
berbentuk trapesium terbalik kemudian penggalian kompak tapi rapuh dan ukurannya tetap pada tes
kedua, tanah galian dibuang ke galian lubang. karbonasi menurut Gray-King.
BQ : simbol ukuran conto inti dan lubang Cabin : kabin yaitu ruangan operator dan
bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm masing-masing untuk tempat pengendalian alat-alat berat.
garis tengah conto inti dan garis tengah bor. Cadangan : bagian dari sumber yang diketahui
Briket : keping-keping batubara yang adanya dan mungkin dapat ditambang secara
dihasilkan dengan pencetakan batubara halus atau debu ekonomis.
batubara dengan bahan pengikat tertentu (misalnya Cadangan batubara ekonomis: cadangan-cadangan
perekat sintetis atau gula tebu dengan pengolahan lapisan batubara yang diyakini dapat ditambang dari
khusus). Ukuran bentuk briket bermacam-macam penilaian ketebalan dan kedalamannya. Umumnya
dengan diameter 2 cm – 3 cm. kedalaman lapisan tersebut adalah sekitar 1300 m dan
BTU : British Thermal Unit yakni jumlah tergantung kualitasnya.
panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu pon Cadangan-cadangan : sumber-sumber mineral atau
air 1 derajat fahrenheit (1ºF) untuk berat jenis lapisan yang mengandung bahan bakar yang dapat
maksimum (=1) yakni pada 39.1ºF (sama dengan ditambang secara ekonomis sesuai tingkat teknologi,
251.995 gram kalori atau 1054.35 joules atau 0.25199 pada saat itu. Dapat juga berarti terbatas pada
kilo kalori). cadangan-cadangan batubara yang asli atau yang telah
BTX : singkatan dari benzene, toluene and diselidiki dan dipandang secara teknologi, ekoomis,
xilene yakni tiga jenis distilataromatik hasil proses hukum serta lingkungan layak ditambang. Cadangan-
pirolisis batubara dalam tekanan hidrogen tinggi. cadangan (reserves) hanya merupakan batubara yang
Bubuk arang : dube batubara yang berasal dari dapat ditambang. ( jadi penyebutan cadangan-cadangan
penghancuran oleh alat-alat mekanis, peledakan dan yang layak digali adalah istilah yang
pengangkutan. Bahan sering terdapat di tempat kerja berlebihan/redundant).
atau di jalan-jalan lubang tambang bawah tanah yang
perlu diamankan karena dapat meledak. Cairan pemboran: air atau campuran air dengan
Bucket Wheel excavator : ering disingkat dengan lumpur yang dipompakan kedalam lubang bor yang
BWE yakni alat gali kontinyu yang perinsipnya terdiri berguna untuk mendingnkan mata bor dan
dari mesin penggerak, boom penahan ban kerja menyingkirkan hancuran batu dari sekitar bor.
pengangkut material galian, rangkaian ember-ember Canopy : canopy yaitu bagian penutup atas
pada teromol beputar dan ban beserta boom untuk (payung) dari kabin atau tempat kerja operator alat-alat
membuang material kearah belakang. Alat ini pada berat yang pada umumnya tahan beban berat atau
mulanya dirancang utnuk penambangan besar-besaran jatuhan batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai
atas endapan batubara coklat di Jerman . Saat ini BWE untuk atap (alat penahan) alat penyangga hidrolik
berkapasitas besar dioperasikan di Tambang Batubara untuk operasi lubang muka mekanis penuh dalam
Bukit Asam sedangkan yang berkapisitas kecil sering tambang dalam batubara. Rangkaian daun-daun dari
digunakan sebagai alat pengeruk tumpukan batubara pohon-pohon hutan juga disebut kanopi.
sekaligus alat pemuat batubara kedalam tongkang atau Capesise : istilah ukuran kapal pengangkutan
kapal. batubara dan material lain berukuran sekitar 100 000 –

4
Kamus Istilah Pertambangan

200 000 DWT. Disebut demikian karena kapal tersebut bakar) dan diproses untuk menghasilkan bahan karbon
terlalu besar melewati terusan Panama sehingga harus yang segar.
melalui Cape of Good Hope (semenanjung Harapan CHB : singkatan dari constant humidity
dari Lautan Pasifik ke Lautan Atlantic dan sebaliknya). basis., istilah yang menyatakan basis analisa kualitas
Carbonaceous :batuan karbonan yakkni batuan yang batubara di laboratorium dalam keadaan kadar
yang kaya karbon. Serupa pengertiannya kelengasan ( kelembaban ) tetap.
denganbatubaraan (coaly). Chip sample : conto kepingan, yakni conto-conto
Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya karbon batubara yang diambil secara teratur dengan memahat
yakni hasil pemanasan batubara sampai beberapa ratus atau memalu kepingan batubara atau kepingan
derajat celcius biasanya antara 300º - 900º C. (proses batubara atau batuan ataupun bahan galian lainnya.
karbonasi) dalam bejana bebas oksigen. Kokas dan Pengambilan conto dapat mengikuti pelapisan batubara
char termasuk padatan tersebut. atau pada titik-titik dengan jarak yang sama.
CBM : singkatan dari coal-bed methane CIF : singkatan dari carriage, insurance
yaitu gas metan yang terbentuk dan terperangkap and freight, istilah kontrak jual beli batubara atau
dalam lapisan batubara. Gas ini dapat disedot dan kargo lainnya dimana penjual menyerahkan kargo
dimanfaatkan sebagai bahan bakar. CBM biasanya ketempat yang tentukan oleh pembeli atas biaya
ditemukan didalam lapisan-lapisan batubara yang pembeli termasuk asuransi.
sangat dalam tetapi gas yang terdapat pada kedalaman Circular coal : batubara dengan struktur cakram
kurang dari sekitar 760 meter dianggap ekonomis berbentuk cakram berbentuk bulat atau lonjong sejajar
untuk dimanfaatkan. atau tegak.
CCS : singkatan dari carbon dioxide Clean-coal technologi: teknologi penanganan
capture and sequestration yakni teknologi untuk batubara secara lebih efisien dan biaya optimal serta
menangkap dan mengisolasi gas CO2 yang ditujukan ramah lingkungan ( teknologi batubara bersih ). Istilah
untuk menurunkan secara drastis emisi gas tersebut ini disebut juga dengan cleaner coal technologi atau
yang timbul dari pembakaran batubara. CCS yang cleaner coal tecnologies.
sering disebut CC#S merupakan salah satu teknologi Clearing : pembersihan permukaan tanah
batubara bersih. dengan cara membuang tumbuhan atau bangunan-
CCT : singkatan dari clean coal technologi bangunan sebagai langkah permulaan sebelum
atau cleaner coal tecnologies yaitu teknologi batubara pengupasan lapisan penutup batubara atau bahan galian
bersih ( lihat clean coal technology ). lain.
CF : singkatan dari cost and freight, Clearing and grubbing :pembuangan tumbuhan,
istilah harga batubara atau kargo lainnya termasuk pepohonan dan sisa-sisa tebangan pohon sebelum
biaya angkutan/pengapalan. CF sering ditulis dengan penggalian/pengupasanlapisan tanah untuk pembuatan
C/F atau C#F. jalan, penambangan atau pendirian fasilitas-fasilitas
Cekungan : suatu daerah luas yang secara penambangan.
geologi sejarah diyakini telah mengalami penurunan Cleat : kekar yakni retakan atau rangkaian
berbentuk hampir cekung dan terdiri dari pelapisan hasil gerakan yang merupakan garis atau sisi
sedimen tebal. Dapat dikatakan pula sebagai wilayah pemecahan batubara akibat oksidasi atau pelapukan.
yang turu/tertekan (depresi) dalam areal yang sangat Biasanya dimanfaatkan menentukan arah
luas, mungkin merupakan akibat erosi khususnya penambangan batubara sehingga mudah pemecahannya
untuk cekungan batubara. sama dengan formasi atau penggaliannya langsung oleh alat muat.
geologi, cekungan batubara umumnya diberi nama. Cleating : istilah lain untuk keadaan berkekar
Cekungan batubara penekanan atau penurunan yakni keadaan batubara yang retak-retak atau terlihat
yang dialami oleh formasi batuan yang lebih tua yang adanya garis belahan-belahan yang belum lepas.
telah mengandung endapan batubara. dapat pula COA : singkatan dari contrac of
diartikan sebagai lapangan endapan batubara berbentuk affreightment yakni kontrak pengapalan untuk lebih
cekungan. Cekungan batubara besar dapat dari sekali pelayaran.
mengandung satu atau lebih lapangan-lapangan Coalified sisa-sisa tumbuhan pembentuk
batubara dan penyebarannya bisa mencapai ribuan bahan-bahan batubara dan lapisan-lapisan berbeda
kilometer persegi. yang telah menjadi batubara, bahan-bahan tersebut
Channel sample conto yang diambil dari berasal dari bermacam bagian tumbuh- tumbuhan yang
lapisan batubara dengan membuat torehan memanjang telah ada pada waktu pembentukan gambut. Setelah
menurut ketebalan batubara atau endapan bahan galian proses pembentukan batubara selesai ( coalified )
lainnya. Conto ini biasanya diambil sekitar singkapan. bahan-bahan itu kemudian dikenal dengan nama
Sebelum melakukan pencontoan sumuran atau parit macaral.
memanjang dibuat untuk membuka satu sisi batubara Coal industry : istilah umum untuk segala kegiatan
yang segar. yang berkenaan dengan batubara mulai dari
Char : resisidu karbonan yang padat yang penyelidikan ( eksplorasi ), penambangan, pengolahan,
tersisa dari hasil pembakaran tidak sempurna dari pengangkutan, pemasaran dan pemanfaatan.
bahan organik. Char dapat dibakar (sebagai bahan Coaling : kegiatan pengambilan batubara (
setelah lapisan penutup dibuang ) termasuk pemboran,

5
Kamus Istilah Pertambangan

peledakan, pemuatan,pengangkutan dari tambang Common banded coal : jenis-jenis yang lasim dari
ketempat penumpukan atau pengolahan. batubara bitumen atau setengah bitumen ( sub-
Coaling station : stasiun atau depot pengisian bituminous ). Terdiri dari urutan pelapisan yang tidak
bqatubara khususnya kereta api uap. Sekarang coaling teratur dan saling bergantian dari bahan homogen
station hanya ada ditaman hiburan atau museum. berwarna hitam sangat mengkilap, bahan abu-abu
Coal inspector : inspektur batubara yaitu inspektur hitam kurang mengkilap (kilap sutera) dan lapisan-
yang tugasnya melakukan pengawasan atas pematuhan lapisan ( berbentuk lensa ) tipis mineral charcoal yang
perundang-undangan khusus pada tambang batubara, lunak berbutir seperti tepung dan berserat.
termasuk tindakan-tindakan dan keadaan-keadaan tidak Compressions : fosil-fosil tumbuhan berbentuk film
aman. Petugas khusus ini belum dikenal di Indonesia, ( lapisan sangat tipis ) karbon dalam batuan-batuan,
tetapi tugas-tugas inspeksi dilaksanakan oleh pelaksana sering mengawetkan bahan-bahan secara sangat rinci
inspeksi tambang ( umum ) dan pembantu pelaksanaan seperti rambut-rambut daun, urat/tulang daun dan
inspeksi tambang ( umum ). Tambang umum adalah bahkan stomata dedaunan.
tambang non minyak dan gas bumi. Continuity : “kontinyuitas”, (keseimbangan),
Coal isopach : isopach batubara yakni garis-garis yaitu istilah yang digunakan untuk menunjukkan
yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai penyebaranbatubara yang konsisten sepanjang jarak
ketebalan lapisan batubara yang sama. yang jauh.
Coal lost : sebagian kecil batubara Continous miners : mesin-mesin pemotong batubara
yang terbang dalam proses pecucian batubara. modern khususnya untuk tambang batubara dalam
Coal measures : pelapisan batubara yang luas yang dengan sistem room and pillar,mesin ini mampu
mengandung satu atau lebih lapisan batubara. dapat memotong batubara dengan cepat dan terus menerus
pula berarti suatu kelompok lapisan-lapisan batubara tanpa tanpa menggunakan bahan peledak. Kepala
atau serangkaian pelapisan berbagai jenis-jenis batuan pemotong mesin bermacam-macam di sesuaikan
sedimen dengan ketebalan sampai beberapa ribu meter dengan arah, tebal, kekerasan dan tingkat produksi
dan diantara pelapisan batuan-batuan tersebut terdapat yang diinginkan ( ripper head, boring head and auger
satu atau lebih lapisan batubara . head ).
Coal ply : bagian dari lapisan batubara yang Continous mining: penambangan kontinyu dengan
terpisah dengan bagian lainnya diatas atau dibawahnya menggunakan mesin pemotong batubara modern (
karena adanya lapisan batuan ( parting atau band ). continous miner ) yang dilengkapi dengan tangan-
Coal seat : lempung dibawah lapisan batubara; tangan pengumpul dan ban rantai yang mengangkut
juga berarti lapisan tanah yang mengandung banyak batubara dan menumpahkan muatannya ke dalam
sekali akar-akar tumbuhan terdapat dibawah lapisan gerobak shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban berjalan
batubara. untuk selanjutnya dibawa kepermukaan.
Coal series :seri-seri batubara yakni urutan dari Continous sampling : percontoan kontinyu (
beberapa tahapan proses pembentukan batubara berkesinambungan ), yaitu pengambilan conto dari
dengan peringkatyang semakin tinggi akibat naiknya setiap titk-titik yang berurutan dan pada jarak yang
metamorfosa. Juga dapat berarti urutan terjadinya sama sepanjang jalur pengolahan dan pemuatan
batubara mulai dari gambut ( yang bukan batubara ) batubara kedalam gerbong atau keatas kapal.
menjadi lignit, batubara bitumen, antrasit dan grafit ( Conto batubara dibersihkan : conto batubara yang
yang bukan batubara tetapi karbon murni ). diambil dari batu bara yang telah dibersihkan dengan
Coal smut : lapisan batubara yang remuk akibat prosedur yang baku.
pelapukan dan oksidasi karena muncul dekat Conto inti : conto batubara yang diperoleh pada
permukaan, jadi sama dengan coal blossom dan pemboran dalam dan diangkat kepermukaan dengan
singkapan batubara. tabung conto ( core barrel ).
Coaly shale : batubara kotor dengan kandungan Conto meruah : sama dengan bulk sample ( lihat
abu lebih dari 40% - 50% terutama dengan pengotor bulk sample ).
serpih sehingga sebenarnya merupakan serpih yang Conto penggerus: conto pecahan atau conto dari hasil
mengandung batubara ( serpih arangan ). Coaly shale penggerusan yang biasanya diambil sebelum batubara
sama dengan carbonaceous shale ( serpih karbonan). dicuci ( breaker sample/crusher sample).
Columnar coal : batubara yang mempunyai pecahan Contour bench : teras atau jenjang penggalian dalam
atau ( hancuran ) berbentuk kolom-kolom yang sistem tambang batubara terbuka ( atau tambang bahan
biasanya akibat metamorfosa, disebabkan adanya galian lainnya ) yang memanjang dan relatif datar.
intrusi batuan beku. Core : sepotong batuan atau formasi
COM ` : singkatan dari Coal Oil Mixture, bawah tanah berbentuk bulat ( seperti lemang ) yang
yakni campuran antara batubara yang di gerus halus dipotong dan diangkat kepermukaan dengan alat bor
dengan minyak dengan komposisi campuran tertentu putar yang dilengkapi dengan stang ( batang ) bor pipa
membentuk bahan bakar “ buatan “ yang stabil dan dan tabung penangkap core. Conto core biasanya
dandigunakan sebagai pengganti minyak. berdiameter sekitar 2.5 - 10 cm dengan panjang
Combustibility : ukuran atau penilaian kecepatan sampai beberapa meter untuk penyelidikan geologi dan
pembakaranbatubara dengan cara dan syarat-syarat analisis di laboratorium.
tertentu.

6
Kamus Istilah Pertambangan

Core barrel : tabung conto inti/core yang besar sangat rapuh. Batubara dengan nomor CSN 4-6
dimasukkan kedalam bor untuk menangkap dan adalah ideal untuk diproses menjadi kokas ( batubara
menyimpan core selama pengeboran. Tabung ini akan menjadi kokas yang cukup berpori dan kuat
dilengkapi dengan alat penahan danpenjepit mencegah menahan beban). CSN sama dengan free swelling
jatuhnya core. index (FSI).
Core bit : mata bor untuk memotong batuan Cut : pemotongan atau penggalian
yang akan masuk ke dalam tabung conto inti dalam berbentuk liner (kearah mendatar) untuk mengupas
batang ( stang ) bor. lapisan penutup batubara dalam tambang terbuka.
Core drill : mesin bor putar, biasanya dengan Dapat juga berarti penggalian/pemotongan batabara
mata bor intan dan dilengkapi dengan tabung conto. secara mendatar.
Mesin bor modern dapat membor sampai kedalaman Cut and fill : suatu cara penggalian ( gali dan
beberapa kilo meter. urug ) tambang terbuka atau tambang dalam ataupun
Core hole : lubang bor untuk pengambilan penggalian pembuatan jalan, fondasi dan pekerjaan
conto inti batubara. sipil lainnya dengan memotong bagian tanah/batuan
Core record : catatan/keterangan berisi dan menimbun/mengurug bekas galian atau bagian
kedalaman, sifat, litologi, porositas, permeabilitas dan tanah yang rendah/berlembah didekatnya. Khusus
kandungan cairan dari conto ( core ) inti pemboran. untuk tambang dalam sistem cut and fill biasanya yang
Core recovery : perolehan conto inti ( core ) dari dipotong adalah bahan galian/mineral-mineral berharga
pemboran yang biasanya dinyatakan dalam dan bekas pemotongan diisi dengan tanah atau batuan
perbandingan presentasi panjang conto yang dapat atau lumpur permukaan untukmencegah ambruknya
ditangkap/dibawa kepermukaan oleh tabung conto atap atau dinding penggalian.
dengan panjang kolom yang di bor. Cutout : masa serpih, batu lanau atau batu
Crop : muncul dipermukaan tanah. pasir yang mengisi channel erosi masuk kedalam
Disebut juga dengan penyingkapan. lapisan batubara.
Crop coal : batubara pada singkapan atau Cutting : penggalian atau penurunan
sepanjang garis singkapan. Dapat juga berarti bagian tingkata/mutu.
lapisan batubara yang dekat kepermukaan dan Cutting sample : conto hancuran hasil pemboran
umumnya telah mengalami pelapukan sehingga sering terangkat keatas akibat tekanan udara atau aliran air
tidak dimasukkan dalam perhitungan cadangan kepermukaan dari lubang bor.
(disingkirkan dalam pertambangan karena kotor, nilai CWM : singkatan dari coal water mixture,
kalorinya rendah dan kadar kelembaban tinggi). yaitu campuran batubara halus dengan air untuk
Crop line : garis singkapan yang berarti garis membentuk campuran yang stabil sebagai bahan bakar
khayal yang dibuat dari lapisan batubara yang cair “buatan” (setengah air) dengan perbandingan
memotongpermukaan. tertentu misalnya 40% air 60% batubara. Efisiensi
Crop out : tersembul dan tersingkap pembakaran CWM dipeoleh dengan menggunakan
kepermukaan atau yang akan disingkapkan peralatan pembakaran bahan bakar cair konvensional
dipermukaan dengan sedikit penggalian. dan hanya memerlukan sangat sedikit batubara yang
Crosscut : lubang atau terowongan terpakai untuk penguapan air dalam campuran.
tambang bawah tanah yang merupakan cabang tegak DAF : singkatan dari dry ash free, conto
lurus ( atau hampir tegak lurus ) terhadap lubang atau batubara dengan asumsi kadar kelembaban (air) dan
terowongan utama. Dapat juga berarti lubang abu telah dihilangkan (secara teori).
penggalianyang menghubungkan dua lubang sejajar DAFB : singkatan dari dry ash free basis,
yang besar. Crosscut juga merupakan lubang yakni basis analisis conto batubara dengan anggapan
peranginan antara pilar-pilar pada sistem penambangan kadar kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan
room and pillar. (secara teori).
CSN : singkatan dari crucible swelling Datum : garis data yang diketahui
number, yaitu angka atau nilai pemuaian batubara yang ketinggiannya dari permukaan laut yang digunakan
merupakan salah satu ukuran untuk menentukan baik sebagai garis dasar pengukuran dalam pembuatan
buruknya batubara bila akan diolah menjadi kokas. gambar dan peta-peta.
CSN ditentukan dengan memanaskan batubara yang DDM : singkatan dari dial divisions per-
telah digerus dan dicetak berbentuk “ kancing kemeja” minute yaitu angka putaran permenit pada piringan
sampai 800ºC di dalam cawan selama waktu tertentu. angka alat Gieseler plastometer. Alat ini digunakan
Setelah zat terbang habis “kancing” kokas yang lebih mengukur sifat plastis atau “pelelehan” batubara yang
kecil dari ukuran semula tetap berada dalam cawan. merupakan salah satu cara penilaian kualitasbatubara
Penampang sisa kokas dibandingkan dengan sebagai bahan pembuat kokas.
penampang baku bernomor 1-10. Bila pemuaian kokas Debu batubara : butiran (tepung) halus dari batubara
mengakibatkan ia sama dengan ukuran panjang nomor yang terjadi secara alami, karena alat-alat produksi,
0-2 ( jadi CSN-nya 0-2) batubara tersebut bukan pemindahan dan penggerusan batubara.
batubara kokas yang baik (pori-porinya terlalu rendah). Declining : “penurunan” yakni istilah yang
Bila CSN-nya 8-10 berarti tingkat pemuaiannya terlalu dipakai pada lapangan batubara yang kegiatan
tinggi berarti bila dijadikan kokas terlalu berpori-pori penambangannya menurun.

7
Kamus Istilah Pertambangan

Depormation temperature : suhu perubahan bentuk Proses ini merupakan metamorfosa yang menyebabkan
yakni suhu saat abu batubara (yang dibentuk/dicetak peringkat batubara semakin tinggi sejalan dengan
berbentuk kubus atau piramida kecil) mulai membulat tingkat kehilangan zat-zat terbang.
akibat pelumasan. Hal ini terlihatpada percobaan untuk Dewater : penirisan tambang atau
menentukan suhu pelelehan abu batubara yang pengeluaran air dari tambang baik tambang terbuka
merupakan salah satu ukuran penilaian mutu batubara maupan tambang dalam dengan cara pembuatan
yang digunakan pada PLTU. Percobaan laboratorium saluran/parit menuju keluar tambang dan pemompaan.
ini dilakukan dalam dapur khusus dengan suhu dari Dewatering coal : pengeringan batubara hasil
1000ºC – 1600ºC. pencucian dan penyaringan getar dan atau sentrifugal.
Demurrage : denda atau kompensasi yang Juga berarti pengeringan batubara slurry setelah
dibayarkan kepada pemilik kapal akibat keterlambatan pengangkutan dengan pipa (coal slurry pipe line)
muat atau bongkar muatan. dengan alat-alat penyaring dan peralatan pemanas
Despatch : semacam bonus yang dibayarkan khusus. Dewatering untuk batubara slurry memakan
pihak pembeli kepada pihak penjual dan pemuat kargo biaya yang cukup besar sehingga merupakan sehingga
karena waktu pemuatan kapal selesai lebih awal. merupakan segi yang perlu dipertimbangkan secara
Detonator : alat pengejut yang dimasukkan ke teliti sebelum pembangunan proyek pipa batubara
dalam bahan peledak utama. Detonator sebenarnya slurry. Dip meter : alat untuk mengukur dan
juga merupakan bahan peledak karena ia berisi sedikit mencatat jumlah dan arah kemiringan lapisan yang
bahan peledak yang menghasilkan getaran pengejut terdapat didalam/sisi lubang bor (lihat kemiringan/dip).
yang diperlukan untuk meledakkan bahan peledak Discontinuity : ketidaksinambungan yakni
utama.detonator secara umum dibagi dua, detonator gangguan-gangguan alami/geologi yang memutus
yang bekerja dengan aliran listrik dan yang disulut kesatuan penyebaran suatu lapisan batuan khususnya
dengan sumbu api. Detonator modern sering dikenal gangguan pada lapisan-lapisan batubara misalnya
dengan detonator yang dapat diperlambat (delay sesar, intrusi batuan beku atau sedimen, pelenyapan
detonator) (lihat delay). (washout) dan sebagainya Disintegrasi :
Development : secara umumberarti kegiatan perubahan bentuk/penguraian bahan-bahan tumbuhan
pembukaan tambang batubara (khususnya) tambang akibat pembakaran lambat tanpa terbentuknya
dalam dengan penggalian sumuran, lubang-lubang senyawa-senyawa karbon dan hanya membentuk
utama, lubang-lubang peranginan dan lubang persiapan bahan-bahan terbang (volatile matters) yakni karbon
blok produksi.secara khusus (misalnya ditambang dioksida dan air.
dalam) development berarti pekerjaan persiapan Disposisi : istilah yang menerangkan faktor-
panel/blok produksi. faktor fisik yang perlu dipertimbangkan untuk
Development drilling : pemboran-pemboran untuk penentuan pembukaan tambang batubara disuatu
menentukan ukuran-ukuran kandungan dan gangguan- lapangan endapan batubara. faktor-faktor yang
gangguan geologi endapan batubara atau bahan-bahan menentukan disposisi itu sendiri adalah ketebalan
galian lainnya. batubara secara keseluruhan, sifat-sifat geodetik
Development plan : rencana pengembangan, yakni batubara dan pencapaian lokasi penambangan.
gambar dan keterangan yang memperlihatkan rencana Penentuan disposisi merupakan hal penting yang
yang diusulkan/diajukan atas pekerjaan-pekerjaan mendasar untuk memilih sistem penambangan yang
tambang. Rencana seperti itu biasanya ditinjau/diubah akan diterapkan.
disesuaikan dengan kemajuan tambang dikemudian DMMFB : singkatan dari dry mineral matter
hari. free, basis analisis conto batubara dengan asumsi tanpa
Development sampling : pengambilan conto-conto kandungan air total dan tanpa bahan-bahan mineral
sepanjang lubang-lubang persiapan untuk lebih dengan perkataan lain conto batubara yang
memastikan arah dan bentuk penambangan dan dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung karbon
khususnya untuk meyakinkan besar dan bentuk tertambat dan zat-zat terbang.
cadangan. Dodol : istilah lokal (dilingkungan
Development work : pekerjaan tambang batubara) untuk bahan-bahan peledak plastis,
penambangan/pembangunan yakni pkerjaanyang seperti agar-agar gelatine (senyawa amonium nitrat).
dilaksanakan untuk membuka endapan bahan galian Dolley : alat penghubung kepala penggerak
sebagai persiapan untuk lokasi kegiatan produksi truk (prime-mover) dengan bak/badan truk gandeng
berikut dari permukaan kerja produksi yang sedang (trailer). Alat ini mempunyai ban , tuas pengait
berlangsung pada tambang yang sama atau dari tempat danpelat penghubung sehingga titik hubung juga
yang berbeda. Juga berarti pekerjaan persiapan memberikan artikulasi antara kepala dan badan truk.
produksi sebagai lanjutan dari eksplorasi. Dominan : yang terbesar dalam suatu jumlah.
Devolatilization : kehilangan zat-zat terbang secara Bila dipakai dalam bahan-bahan pembentuk batubara,
cepat dari senyawa-senyawa yang sedang mengalami kandungan senyawa atau bahan tertentu dominan
perubahan menjadi batubara (coalification). Bila istilah berarti lebih 60% dari keseluruhan pembentuk
tersebut dipakai untuk batubara berarti kehilangan batubara.
bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) yang
mengakibatkan meningginya kandungan karbon.

8
Kamus Istilah Pertambangan

Down dip : sejajar atau searah dengan Drop : intrusi batuan sedimen (biasanya
kemiringan lapisan batubara, vein,lapisan batuan atau batuan pasir) arah kebawah berbentuk cerobongpada
bahan galian lainnya. batuan atap batubara.
Down slope : permukaan tanah antara proyeksi Dry cleaning : proses pembersihan batubara halus
singkapan batubara paling dalam yang sedang biasanya yang berukuran lebih kecil dari 20 mm tanpa
ditambang dengan lantai batuan dibawah singkapan batuan air tetapi hanya menggunakan tekanan udara
tersebut. dalam silinder/bejana pembersih (sistem jig).
Down line : waktu terbuang untuk alat-alat berat Duplikasi batubara : fnomena geologi yang
(waktu tidak produktif), karena terpakai untuk mengakibatkan lapisan batubara menebal dua kali lebih
perbaikan, perpindahan alat dari satu lokasi kerja ke tebal semula. Belum ada laporan geologi yang
lokasi lain, perjalanan alat dari lokasi kerja kebengkel menyatakan penemuan fenomena ini di Indonesia,
dan sebaliknya. tetapi penebalan lapisan batubara mendekati sesar
Dozer : nama yang dipendekkan dari bahkan gejala sesar dan sinlin yang hampir
bulldozer. menyatukan ujung lapisan batubara yang “terpatah”
Dozer shovel : alat pemindah tanah mekanis oleh lapisan itu sendiri dibagian yang tidak dikenai
kombinasi antara dozer dengan shovel loader sesar (sehingga menjurus pada duplikasi) terdapat
(pendorong, penggali dan pemuat). Alat ini juga dilapangan Roto, Kabupaten pasir, Kalimantan Timur
mempunyai dua nama lain yakni shovel dozer dan dan mungkin dilapangan batubara lainnya di K
track loader. alimantan dan Sumatera.
Dragline : alat pemindah tanah mekanis yang DWWC : singkatan dari dead weight cargo
sangat efisien dan populer untuk tambang batubara capaciti, yaitu daya angkut untuk kargo.
khususnya untuk metoda yang disebut strip mining DWT : singkatan dari dead weight tons,
atau direct cast system dimana tanah penutup batubara yaitu daya angkut kapal dalam ton termasuk kargo,
(setelah peledakan) digali dan dibuang ke “jalur” bahan bakar, air dan barang-barang lainnya.
galian tanah dan batubara untuk memenuhi persyaratan Easting : jarak atau arah pengukuran ketimur
ekonomi dan teknis pada tingkat rekayasa saat ini. dari garis atau titik awal ukur (datum) utara-selatan.
Walaupun pada mulanya alatini bertenaga uap dan Eksploitasi : proses untuk menghasilkan minyak
diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak), sekarang bumi, gas, batubara, bahan galian lain dan batuan dari
hampir semua dragline dapat berjalan sendiri adalah kulit bumi yang telah diselidiki dan telah dipersiapkan.
bertenaga listrik dengan ukuran menara gali(boom) Eksploitasi hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin
sampai 200 meter dan ukuran bucket lebih dari 100 K.P.Eksloitasi.
meter kubik. Draught Ekstaksi batubara : proses pengambilan batubara dari
: jarak (kedalaman) peremukaan air kedasar suatu permukaan kerja produksi setelah pekerjaan
atau kedalaman kedalaman air yang diperlukan oleh persiapan dirampungkan baik untuk tambang dalam
kapal agar bisa mengambang khususnya kapal yang maupun tambang terbuka (dalam bahasa Inggris
telah bermuatan penuh. Draugtht sering disebut draft. disebut coal extraction atau coal mining ataupun coal
Draught survey : pengukuran dragut kapal getting).
dipelabuhan muat/bongkar untuk menghitung jumlah Elevasi : ketiggian suatu titik pengukuran
muatan kapal. pada pemetaan atau pada peta dari titik, atau
Drill collar : stang/batang bor berdinding tebal Emlacement : pembuangan limbah pencucian
yang terutama berguna sebagai pemberat yang batubara dengan terencana guna mencegah
dipasang langsung diatas mata bor. pencemaran lingkungan.
Drill core : conto inti pemboran untuk analisa End cleat : garis-garis atau bidang-bidang
secara teknik dan kimia. Inti pemboran ini masuk retakan/belahan pada lapisan batubara.
kedalam tabung conto (core barrel) dan ditarik Enviro coal : batubara yang diperkenalkan
kepermukaan pada saat-saat tertentu (setelah dengan “nama/cap kualitas batubara lingkungan” yaitu
diperkirakan inti telah memenuhi tabung) dan disusun batubara dengan kadar belerang sangat rendah
dalam kotak/peti conto dengan urutan rekontrusksi sehingga pada pembakaran untuk PLTU, tidak
sesuai posisinya dalam tanah. mengeluarkan atau sedikit sekali mengeluarkan gas-
Drive sample : conto tekan, yakni conto batuan gas belerang yang berbahaya/beracun seperti SO
lunak seperti lempung, tanah, pasir gembur, batu (oksida belerang). Enviro coal diperkenalkan dan
lumpur lunak, endapan pasir besi dan sebagainya yang ditambang oleh Adaro I ndonesia di lapangan Paringin
diperoleh dengan menggunakan tabung pendek ditekan dan sekitarnya, Kalimantan selatan. Batubara Paringin
dengan tenaga hidrolik atau dengan penekan tiang dan batubara tutupan termasuk dalam enviro coal (lihat
pancang ataupun dengan tenaga manisia tanpa putaran. batubara Paringin).
Driving : penggalian terowongan atau Environmental impact : dampak lingkungan yakni
pengambilan batubara dan membentuk lubang-lubang hasil atau akibat dari kegiatan atau proses tertentu.
masuk, ruang-ruang produksi (panel) atau lubang- Dapat diartikan sebagai perubahan lingkungan, yang
lubang melintang (lubang penghubung). bersifat menguntungkan (positif) atau merugikan
(negatif).

9
Kamus Istilah Pertambangan

Environtmental—impact ststement : sering Face : permukaan kerja tambang batubara


disebutdan disingkat EIS. Pernyataan (tertulis) dampak dimana batubara sedang diproduksikan. Dapat juga
lingkungan yaitu laporan yang berisi penilaian dan berarti permukaan tegak dari batuan yang terbentuk
penyelidikan dampak-dampak yang mungkin timbul akibat peledakan atau dinding yang sedang dikerjakan
dari sesuatu proyek yang dapat mempengaruhi (permukaan panel batubara) bila dipakai sebagai istilah
lingkungan hidup manusia (lihat AMDAL). lubang buka tambang batubara dalam (lihat juga front).
Equilibrium moisture of coal : sama dengan Face cleat : belahan atau kekar dengan bentuk
kelembaban setimbang batubara (lihat kelembaban bidang yang sangat baik (jelas) pada lapisan batubara.
setimbang batubara). juga berarti susunan (sistem) belahan dan kekar pada
Estimasi : penentuan (perkiraan) tonase lapisan batubara.
batubara disuatu lapangan. Face conveyor : rantai berjalan yang dipasang
ETA : singkatan dari estimated time of didepan permukaan kerja produksi batubara untuk
arrival, yakni perkiraan waktu tiba (untuk kapal). menampung dan mengangkut batubara yang telah
ETD : singkatan dari estimated time of dilepas/dihancurkan dalam proses akstraksi batubara
departure, yaitu perkiraan waktu berangkat (untuk secara manual (dengan linggis), semi mekanis (dengan
kapal). peledak) dan secra mekanis (dengan shearer) pada
ETR : singkatan dari estimated time of lubang buka tambang batubara dalam.
resdiness, yaitu perkiraan waktu siap muat (untuk Face of coal : permukaan kerja/front ekstraksi
kapal). batubara.
Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci dari Falls : daerah pada atap lubang atau atap
penemuan dan penyelidikan umum atas endapan suatu batubara yang ambruk lebih dari 15 cm diatas
bahan galian. Eksplorasi meliputi kegiatan mengetahui permukaan normal.
ukuran, bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu Fermentasi bitumen : fermentasi bahan tumbuh-
endapan bahan galian. Kegiatan eksplorasi meliputi tumbuhan dalam keadaan tanpa udara pada
penilaian geofisika, pemboran inti penggalian sumuran kelembaban tinggi. Zat-zat terbang tertahan
dan atau pembuatan parit-parit uji dan dapat pula menyebabkan terbentuknya senyawa bitumen seperti
meliputi pengambilan conto dalam jumlah besar (conto gambut dan batubara.
meruah). Eksplorasi umumnya dilaksanakan bertahap FHP : singkatan dari flash hydropylisis,
menurut pertimbangan hasil sebelumnya. Eksplorasi yakni salah satu proses pengolahan batubara menjadi
hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin K.P. bahan bakar cair. Dalam proses ini batubara
ekslorasi. dipanaskan dengan cepat pada suhu tinggi dalam
Eksplorasi akhir : penyelidikan rinci atas daerah tekanan hidrogen. Proses ini menghasilkan gas alam
endapan batubara atau endapan bahan galian lainnya, sintetis, distilat aromatik (terutama benzene, toluena
sesuai hasil penyelidikan tahap sebelumnya. Eksplorasi dan xylena disingkat BTX), minyak bakar,belerang
akhir biasanya memakan biaya yang sangat tinggi amonia dan char.
untuk pemboran, percontoan, pemetaan, penggalian FIFO : singkatan dari first in first out, cara
parit percontoan dan sebagainya. yang digunakan untuk penyimpanan dan pengeluaran
Explosive : bahan peledak yakni senyawa- bahan peledak kedalam atau keluar gudang
senyawa kimia, campuran atau peralatan yang penyimpanan untuk keselamatan dan keamanan yang
kegunaan utamanya adalah untuk menimbulkan berarti bahan yang terlebih dulu masuk gudang akan
peledakan yakni rsaksi kimia yang menyebabkan menjadi pertama digunakan.
pelepasan gas dalam jumlah besar dan mendadak Fill bench : lereng urug, yakni bagian lereng
disertai panas atau api. Lihat bahan peledak peka yang dibentuk oleh buangan tanah kupasan utau tanah
detonator, bahan peledak peka primer dan sebagainya. urug diatas lereng asli (alami). Hal ini terjadi antara
Exposed : untuk endapan batubara berarti lain tambang terbuka sistem penambangan kontur.
singkapan batubara yang mencuat/terbuka Fines : batubara halus berupa butiran kecil
dipermukaan atau singkapan sepanjang pinggiran berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 mm).dapat pula
cekungan batubara. isitlah exposed coal berbeda berarti butiran-butiran lempung atau batu lanan tanah.
dengan exposed coal field. Exposed coal field adalah Finger coal : “batubara jari”, yakni kokas alam
batubara yang telah terkupas pada lereng penambangan yang terbentuk sebagai batangan kecil persegi enam
siap untuk pengambilan (ekstraksi). (hexagonal) yang terjadi akibat pengaruh intrusi batuan
Extraction : ekstraksi yakni proses pengambilan beku.
batubara dari endapan. Fire damp : gas tambang batubara yang dapat
Extraneous : bahan asal luar/bahan asing. meledak terutama terdiri dari metan.
Biasanya abu batubara ( extraneous ash) yang terjadi Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas fire
dari bahan anorganik yang masuk kedalam batubara damp dari lubang tambang, misalnya dengan membuat
ketika proses pembentukan batubara berlangsung. lubang bor dari pemukaan menembus tempat
Bahan ini berupa butiran-butiran atau bahan asing yang terkumpulnya fire damp untuk mencegah peledakan
mengisi rekahan/retakan pada lapisan batubara terdiri tambang.
dari bahan-bahan lempung dan pasir waktu First generation proces : proses-proses generasi
pembentukan batubara. pertama yakni proses pengolahan batubara menjadi gas

10
Kamus Istilah Pertambangan

dengan teknologi maju kovensionalseperti proses melalui cerobong gas atau asap PLTU. Dapat juga
winkler, proses shell koppers, proses texaco dan proses berarti butiran halus abu batubara yang telah melunak
lurgi “Ruhr 100”. atau meleleh akibat pembakaran dalam PLTU.
Fishtail structure: struktur “ekor ikan”, yaitu ujung Fly bar : batang melintang yang kedua
endapan batubara berbentuk ujung kain atau berbentuk ujungnya dihubungkan dengan rantai penggerak pada
mirip ekor ikan. Bentuk ini terjadi akibat endapan rantai berjalan pengangkut batubara yang dipasang
bahan sedimen klasik yang menerobos endapan sepanjang permuka produksi batubara tambang dalam
gambut sejajar denganpelapisan gambut tersebut. atau ditempat penumpukan batubara dipermukaan.
Fixed ash : abu bawaan yaitu abu batubara Batang tersebut berfungsi sebagai pendorong batubara.
yang berasal dari bahan anorganik yang secara struktur Fly rock : “batuan terbang” akibat peledakan
adalah bagian dari tumbuhan asal batubara tersebut. lapisan penutup pada tambang terbuka atau pada
Secara mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan peledakan batuan lainnya termasuk pada kuari.
dari batubara dan biasanya jumlah tidak lebih dari 1%. FOB : singkatan dari free on board, istilah
Flame proof : dinding yang dibuat dari beton, dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara atau
susunan karung atau lempung tahan api untuk menahan jenis kargo lainnya adalah harga diatas tongkang atau
ranbatan api bila terjadi kebakaran tambang batubara kapal tidak termasuk biaya pengapalan, pemindahan
bawah tanah. dan asuransi.
Flammable coal dust : debu batubara halus yang FOBT : singkatan dari free on board
dapat terbakar spontan atau terbakar karena adanya api trimmed, istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga
atau hubungan pendek arus listrik. Debu itu terjadi batubara atau kargo jenis lainnya adalah harga diatas
karena proses produksi, pengangkutan dan tongkang atau kapal tidak termasuk biaya pengapalan,
penggerusan. pemindahan dan asuransi.
Fexible chain conveyor : rantai berjalan yang dapat Foot wall : “dindig bawah” atau dinding
dibengkokkan. Istilah ini sering disamakan dengan bidang sebelah bawah dari bidang sesar miring
face conveyor atau armoured face conveyor ataupun berlawanan dengan hanging wall.
armoured flexible face confeyor. Float and sink : Formasi : kelompok batuan-batuan yang
percobaan pemisahan butiran-butiran dan kotoran memiliki ciri tertentu yang diberi nama khusus sebagai
dengan menggunakan cairan berat, (cairan dengan unt untuk keperluan pemetaan, penjelasan atau untuk
berat jenis tinggi) misalnya tetrabromoetana (BD 1.6) bahan acuan.
dan toluena (BD 0.86). percobaan ini dilakukan Formsi batubara : unit stratigrafi mengandung
bertahap mulai dari pemasukan gerusan batubara batubara pada daerah pengendapan batubara.
kedalam cairan yang B.D. nya rendah kemudian Fouling : sifat penempelan bahan-bahan
kedalam cairan dengan B.D lebih tinggi berturut-turut. penyekat panas (yang mengganggu) pada pipa ketel
Pada setiap percobaan fraksi yang tenggelam dan uap akibat pembakaran batubara berkadar belerang dan
terapung diambil dan ditimbang untuk selanjutnya abu tinggi.
dicatat dalam kurva sifat pencucian batubara Free ash : abu bebas, yakni butiran-butiran
(washability curves). Hasil percobaan akan serpih dari lapisan pengotor dalam lapisan batubara
menunjukkan persentase bahan bahan yang berat dan juga dari batuan atap, batuan lantai, urat pirit,
seperti abu dan belerang pirit. Percobaan digunakan mineral pengotor pada lapisan pemisah batubara
sebagai dasar penentuan sistem pencucian batubara. (parting) dan sebagainya.
Float coal : “batubara apung”, yaitu batubara Free burning coal : batubara yang tidak bersifat
terpisah di dalam batu pasir atau serpih yang diduga menggumpal (non caking coal).
berasal dari lapisan gambut yang tererosi dan terbawa Free pertique : dokumen tentang kelayakan dan
dari tempat asalnya ketempat lain. kesehatan untuk kapal dan awak kapal.
Floor roll : lapisan atau bahan pengganggu Free swelling index : index pemuaian bebas, sama
pada lapisan batubara. floor roll terdiri dari bahan dengan crucible swelling number (CSN) (lihat crucible
batuan berbentuk panjang dan sempit (kecil) menonjol swelling number).
kearah atas menembus lapisan batubara dari batuan FSI : singkatan dari free swelling index
lantai sehingga mengurangi ketebalan batubara yang (lihat free swelling index).
dapat ditambang. Batuan pengganggu ini dapat Fugitive dust : bahan-bahan halus yang tidak dapat
berukuran 3m x 25m x 600m, berbentuk kerucut datar terbang bersama gas melalui cerobong asap dan
sampai berbentuk lensa. menjadi bahan yang mengambang bersama udara
Flue gas desulfurization : penggunaan alat penangkap akibat tekanan angin. Juga debu yang berasal dari
gas oksida belerang pada cerobong asap PLTU untuk tambang batubara terbuka atau dari kegiatan reklamasi.
mengurangi pencemeran udara. Fusain : berasal dari bahasa latin fusus yang
Fluidized bed combustion : sistem pembakaran berarti gelundung, bahan batubara dengan kenampakan
fluidized bed batubara dalam ketel uap (lihat fluidized dan struktur seperti arang kayu, rapuh, berjelaga dan
bed). umumnya mengandung abu tinggi. Fusain terdiri
Fly ash : abu terbang,yakni butiran-butiran terutama dari fusite dan merupakan salah satu dari
sangat halus yang lepas akibat pembakaran batubara, empat bahan pembentuk maceral batubara. ia terdapat
terbawa dalam arus gas, khususnya yang keluar dalam bentuk lapisan lebar dan lensa dalam batubara

11
Kamus Istilah Pertambangan

humik (humik coal), terssebar luas tetapi dalam jumlah berdasarkan keputusan presiden yang diawali dengan
yang tidak terlalu banyak. generasi I antara tahun 1981 – 1989, Generasi II tahun
GAD : singkatan dari gross air-dried yang 1994 hingga 1997 dan generasi III dimulai tahun 1997
berarti nilai kalori conto batubara yang dianalisis yang kemudian direncanakan di ubah selanjutnya
dilaboratorium setelah dikeringkan dalam suhu ruang menjadi generasi IV mulai tahun 2002. Pada generasi I
kemudian diperhitungkan kembali dengan asumsi nama sistem pengusahaan batubara disebut kontrak
conto tersebut berada dalam keadaan sebagaimana saat kerja sama batubara atau kontrak perjanjian kerja sama
berada ditempat pengambilan conto lainnya. yang kemudian sistem ini namanya diubah menjadi
GAR : singkatan dari gross air-received PKP2B. 10 perusahaan beroperasi dalam sistem
yang berarti nilai kalori conto batubara yang dianalisis generasi I, 17 perusahaan beroperasi dalam sistem
dilaboratorium kemudian nilai tersebut diperhitungkan generasi II yang semuanya mulai pada tahun 1994 dan
kembali dengan asumsi mengandung kandungan 107 peusahaan beroperasi dalam sistem generasi III
kelembaban sebagaimana conto pada saat diambil mulai tahun 1997 hingga saat ini.
ditempat penumpukan atau di ban berjalan atau Geological section: potongan batuan secara alami atau
ditempat pengambilan conto lainnya. gambar penampang geologi.
Gambut : bahan seperti tanah rawa yang Geologi assurance : “ keyakinan geologi “, yaitu
terbentuk terutama dari tumbuhan yang melapuk tingkat keyakinan atau kepastian atas suatu sumber
berwarna kekuning-kuningan sampai hitam kecoklat- batubara yang mempunyai jarak tertentu dari titik
coklatan. Dapat juga disebut sebagai endapan tumbuh- conto batubara yang telah dianalisa baik kualitas
tumbuhan yang membusuk tidak sempurna terkumpul maupun jumlah cadangannya demikian pula data
di dalam air yang tidak mengalir. geologi lainnya. Tingkat keyakinan itu bertambah
Gamma-gamma log : pengukuran atau penentuan dengan berkurangnya jarak antara sumber tersebut
dengan menggunakan sinar gamma dalam lubang bor dengan titik referensi batubara tersebut.
yang berasal dari alat pemancar sinar gamma dan Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni informasi
terpendar kembali dari batuan dan ditangkap oleh alat yang diperoleh dari pengamatan geologi yang dapat
pencatat. Jumlah pendaran sinar gamma berbanding dipakai untuk menentukan keberadaan, ukuran,
lurus dengan konsentrasi massa sehingga pengukuran kedalaman, letak, struktur, tonase, sifat fisik dan sifat
menghasilkan log berat jenis dari formasi yang kimia dari lapisan batubara yang besar.
ditembus lubang bor setelah diadakan koreksi tertentu. Geologic identification : “pengenalan geologi”, yakni
Gamma-ray logging : metoda loging lubang bor keadaan telah dikenal secara lokasi, penyebaran daerah
dengan memanfaatkan sifat radio aktif alami dari atau ukuran, kedalaman, jumlah dan kualitas sumber-
batuan yang di bor. Metoda ini dipakai untuk logging sumber batubara.
lubang bor yang tidak dapat dilog secara listrik akibat Ghost coal : “batubara hantu”, yakni jenis
adanya batang bor (casing). Dengan log sinar gamma batubara khusus yang menimbulkan nyala api
lapisan-lapisan batubara dapat diketahui karena berwarna putih terang bila terbakar.
mempunyai nilai gamma yang rendah dibandingkan Gilir : waktu kerja tambang baku yang
dengan batubara serpihan, lempung atau serpih dalam umumnya antara 6 jam – 8 jam dalam sehari semalam.
pelapisan batuan. Gilir dapat dibagi atas gilir 1 dan 2, gilir 1,2, dan 3,
Garis bakar : batuan yang tersingkap berbentuk atau gilir 1, 2, 3 dan 4 ataupun gilir pagi, sore atau
klinker keras akibat dibakar oleh lapisan batubara malam (gilir sama dengan shift).
(yang terbakar spontan). Dapat juga berarti garis Gieseler plastometer : alat laboratorium untuk
pertemuan antara batubara yang tidak terbakar dengan mengukur kekentalan dari jenis-jenis batubara yang
yang terbakar dibawah permukaan lapisan penutup. diuji untuk menentukan kualitas sebagai bahan
Gas batubara : gas yang dapat terbakar, berasal pembentuk kokas. Alat ini mengukur kekentalan atau
dari batubara yang diperoleh secara alami ditempat ia keplastisan conto batubara yang digerus dan
ditemukan (terbentuk) atau gas buatan dari batubara karbonisasi dengan pemanasanpada suhu 300º C – 600º
ataupun gas hasil proses gesifikasi batubara dibawah C dengan penaikan suhu 3º C setiap menit. Ukuran
tanah. Gas batubara dapat pula diartikan sebagai bahan keplastisan conto itu diukur dan dinyatakan dalam
bakar gas dari batubara dengan komposisi 50% satuan ddm (dial ision perminute) yang terdapat pada
hidrogen, 30% metan, 8% karbon monoksida, 4% piringan alat ini.
hidrokarbon lain dan 8% campuran karbon dioksida, Grab : Alat berupa singkup baja yang
nitrogen serta oksigen. digerakkan dengan katrol untuk mengeruk dan
Gasifikasi : metoda atau untuk menghasilkan menggenggam batubara yang akan dipindahkan dari
bahan bakar gas dari batubara. tongkang dari tempat penumoukan keatas kapal.
Gasifikasi batubara : proses untuk mengubah Grab sample : conto batubara yang biasanya
batubara menjadi gas sintetis biasanya metan. terdiri dari satu potong atau bongkah, dipilih dari
Gearless : kapal angkutan batubara atau jenis lapisan atau tumpukan batubara, dari alat gali, alat
kargo lainnya yang tidak mempunyai sistem/peralatan angkut ataupun darimesin pencucian batubara.
pemuatan dan pembongkaran muatan. Grade : kualitas (batubara) berdasarkan
Generasi : perioda sistem PKP2B yang terutama kandungan belerang dan abu serta serta jenis
berubah dari waktu ke waktu sesuaiketentuan

12
Kamus Istilah Pertambangan

abunya. Menurut kualitas, batubara dibagi atas meninggalkan yang kurang baik. Secara teknis cara
berkualitas tinggi, sedang dan rendah. memilah-milah ini adalah ekonomis tetapidari segi
Grindability : sifat gerusan yakni mudah-tidaknya konservasi sumber daya cara ini dipandang merugikan.
penggerusan batubara menjadi tepung sebagai bahan High wall : permukaan kerja tambang terbuka
bakar khususnya dalam PLTU. Sifat tersebut atau kuari, khususnya tambang batubara terbuka. Dapat
ditentukan oleh sifat-sifat fisik batubara seperti pula berarti permukaan atau lereng dibagian yang lebih
kekerasan, kekuatan, kekompakan atau ketahanan dan tinggi dari tambang terbuka kontur.
bentuk pecahan batubara (lihat HGI) Hopper : wadah atau bejana yang diisi dari
Gross calorific value : nilai kalori kotor (lihat nilai atas dan lubang pengeluaran dibagian bawah.
kalori kotor dan GAR). Hopper car : gerbong atau gerobak yang berjalan
Grubbing : pekerjaan membongkar dan diatas rel sengan lantai berbentuk kerucut untuk
membuang sisa-sisa batang da akar-akar pepohonan memudahkan pengeluaran muatan seperti batubara
sebagai langkah awal sebelum pengupasan tanah atau bahan curah/muruah lainnya.
penutup batubara atau pekerjaan pemindahan tanah Horseback : batuan atau bahan asing berbentuk
penutup lainnya. “punggung kuda” atau onggokan besar dalam lapisan
Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan dengan alat-alat batubara yangdapat mengganggu penambangan
berat khususnya buldozer. batubara dan atau menyulitkan perencanaan produksi
H : dapat berarti hidrogensi untuk suatu panel. Dapat juga berbentuk gulungan
(hydrogenation). H juga berarti/singkatan dari besar batuan pada lapisan batubara. lihat juga floor
kekerasan (hardness) batubara dan bahan lainnya. rolls. Kadang-kadang horse back ditemukan berupa
Half second delay : bahan pelambat (delay element) urat (vein) lempung dalam lapisan batubara.
peledakan dalam detonator yang waktu peledakannya HQ : simbol ukuran garis tengah conto
dinyatakan dalam ukuran atau angka setengah detik. inti bor dan ukuran, lubang bor sebesar 63.5 mm dan
Hammer mill : penggerus batubara dengan cara 96.1 mm masing-masing untuk garis tengah conto inti
pemukulan dan penggesekan batubaradidalam alat dan lubang bor.
gerus yang mempunyai batang-batang penggerus Hukum Hilts : hukum yang menyatakan bahwa
dibagian bawah alat. Dapat juga berarti alat penggerus peringkat batubara bertambah dengan semakin dalam
batu dengan palu-palu pemukul yang berputar cepat tertimbun. Hal ini dipandang sebagai akibat tekanan
pada sumbu alat gerus. lapisan penutup semakin besar menimbulkan suhu
Handy max : kapal pengangkut batubara atau yang lebih tinggi dengan demikian menambah kualitas
kargo lainnya yang berukuran 40.000 DWT –35.000 batubara. secara umum hukum Hilts berlaku tetapi
DWT. banyak keadaan yang tidak mengikuti hukum ini.
Handy size : kapal pengangkut batubara atau Hyddraulic mining : sistem tambang batubara dengan
kargo/muatan lainnya yang berukuran sekitar 20.000 menyemprotkan air beertekanan tinggi kelapisan
DWT – 35.000 DWT. batubara untuk merontokkan batubara. sistem ini cocok
Hardgrove grindability index : indeks untuk lapisan batubara yang relatif tipis, lembut dan
kemampugerusan atau indeks kekerasan hardgrove, mempunyai banyak belahan.
yakni ukuran/tingkat mudah atau sukarnya batubara Identified resources : sumber-sumber yang
digerus menjadi tepung batubara sebagai bahan bakar terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni bahan-
(khususnya pada PLTU). Indeks ini terdiri dari angka 0 bahan-bahan yang mengandung batubara atau mineral
– 100. Batubara denganindeks hardgove kurang dari 50 yang telah diketahui ada dan lokasinya. Sumber-
adalah keras sehingga sukar digerus menjadi tepung sumber ini mungkin telah diketahuipenyebarannyadan
batubara yang memerlukan serangkaian alat alat kualitasnya tetapi belum diselidiki secukupnya.
penggerus yang mahal. Batubara yang mempunyai Sumber-sumber terindifikasi termasuk cadangan-
indeks hardgrove 50 keatas adalah batubara lunak cadangan terukur, terkira, terduga dan termasuk
sehingga mudah untuk digerus menjadi tepung. sumber-sumber sub-ekonomis. Khususnya untuk
Haulage :pengangkutan atau sistem sumber-sumber batubara terindifikasi terdiri dari
pengangkutan batubara keluar tambang baik ditambang endapan cadangan batubara ekonomis dan sub-
terbuka maupun di tambang dalam. ekonomis.
Haulback : metoda penambangan terbuka (strip Important : setiap lapangan batubara yang
mining/pengupasan berjalur) yang memungkinkan dipandang penting dan mempunyai status tertentu
penempatan tanah kupasan lapisan penutup batubara dalam hubungannya dengan lapangan-lapangan
secara teratur dan terkendali pada tempat yang telah batubara lainnya dipandang dari tujuan pemasaran
dipilih terlebih dahulu. yang sama serta peranannya untuk memasok batubara
Haul road : jalan angkutan, yakni jalan yang kepasaran tersebut dalam kurun waktu 20 tahun.
dibangun untuk lalu-lintas truk-truk pengangkut tonase “status pentingnya” lapangan batubara lazimnya dibagi
besar. Jalan angkut ini biasanya tiodak mempunyai kedalam tiga kelas, yaitu : penting secara international,
bagian mendaki lebih dari 17 persen pada lajur truk yakn mampu memasok dalam jumlah besar untuk
bermuatan. kebutuhan energi nasional dan penting secara setempat
High grading : cara penambangan batubara (lokal) yaitu bila lapangan batubara dimaksud
dengan mengambil batubara berkualitas tinggidan

13
Kamus Istilah Pertambangan

merupakan pemasok utama kebutuhan energi terhadap terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lanau,
suatu bagian (misalnya propinsi) dari suatu negara. batu lumpur, batu lempung limonit dan sejenisnya dan
Improved I. G Faben (Bergius) process : salah satu mungkin mengandung lapisan tipis batubara yang tidak
proses yang didasarkan pada hidrogenasi untuk layak ditambang (secara ekonomis).
mengubah batubnara menjadi bahan bakar cair sintetis. Interface : zona (lapisan) antara batun/tanah
Proses ini terkenal manfaatnya selama perang dunia II, lapisan penutup batubara yang telah dibuang dan
misalnya di Leuna, bensin sintetis diproduksikan direklamasikan dengan lapisan tanah diatasnya.
sebanyak 100.000 ton pertahun dengan proses Intrusi : penerobosan atau gangguan batuan
hidrogenasi tersebut dari lignit. Pada tahun 1945 beku terhadap suatu pelapisan batubara, mineral atau
terdapat 12 pabrik hidrogenasi Faben model lama batuan lainnya. Khususnya untuk batubara, intrusi
disana dengan bahan baku batubara bitumen, lignit dan batuan beku sekaligus dapat mengakibatkan gangguan
tar. Hasil perolehan bensin dengan proses Faben yang terhadap sistem penambangan dan mengakibatkan
disempurnakan dapat mencapai 50% untuk batubara tingginya peringkat atau kualitas batubara, misalnya
bitumen dan 40% untuk lignit dengan tekanan pada lignit karena pengaruh intrusi dapat berubah menjadi
reaksi hidrogenasi hanya 31 Mpa dibandingkan dengan antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dilapangan tambang
72 MPa pada proses Faben lama sebagaimana batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera
dipraktekkan pada masa perang dunia II tersebut Selatan. Biasanya pengaruh intrusi dilapangan endapan
diatas. batubara tidak terlalu besar dan intrusi dalam skala
Inferred reserve base : basis cadangan terkira, yakni kecil umumnya tidak dilaporkan dalam laporan geologi
sebagian sumber terunjuk yang menjadi dasar atas daerah endapan batubara yang besar.
perkiraan untuk cadangan terkira dan cadangan Iso-ash : garis pada peta yang
marginal. Perkiraan jumlah cadangan terutama yang menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik lubang
telah ditentukan ukurannya. bor). Pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang
Inherent ash : abu bawaan, yakni abu batubara mempunyai kadar abu yang sama.
yang berasal dari bahan anorganik yang secara struktur Isocarb : garis pada peta yang
merupakan bagian dari bahan tumbuhan asli. Secara menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik lubang
mekanis abu ini tidak dapat dipisahkan dari batubara bor) pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang
tetapi kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%. mempunyai kadar karbon tertanbat yang sama.
Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral atau bahan Isodeme : garis pada peta yang
anorganik dalam batubara dalam bentuk tumbuhan menghubungkan titik-titik yang mempunyai sifat (ciri)
aslinya yang kemudian terbentuk menjadi lapisan pemuaian sama.
batubara. abu bawaan tidak terlihat dan tidak dapat Isohume : garis pada peta yang
dibuang dengan pencucian. biasanya terdapat sekitar menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada
1% dalam batubara. abu bawaan dapat juga disebut abu lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
tertambat (fixed ash). kadar kelembaban (kadar air) batubara yang sama.
Inherent mineral matter : bahan mineral Isolasi : memutuskan hubungan dari sumber
bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara yang energi.
secara struktur merupakan bagian dari bahan organik Isopach : garis pada peta yang
aslinya. Bahan itu biasanya terasimilasikan dengan menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada
bahan tumbuhan hidup seperti zat besi, fosfor, lapisan/endapan/lapangan batubarayang mempunyai
belerang, kalsium, natrium dan magnesium. ketebalan lapisan batubara yang sama (lebih tepat
Initial softening temperature : suhu pelunakan awal, isopach batubara).
yaitu suhu pada saat conto batubara mulai melunak Isosulfur : garis pada peta
dengan angka 1.0 ddm (bagian putaran permenit) pada yangmenghubungkan titik-titik conto atau lubang bor
percobaan dalam Gieseler plastometer, suatu alat untuk pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang
menguji batubara kokas. mempunyai kadar belerang pada batubara yang sama.
In-situ : tempat (posisi) yang asli. Dapat Isotropic : keadaan batuan yang mempunyai
juga berarti posisi batu bara ditempat endapan dalam sifat-sifat yang sama pada semua arah.
tanah. Batubara in-situ (in situ coal) berarti batubara Isovol : garis pada peta yang
yang terbentuk ditempat tumbuhan aslinya menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada
(autochthonous coal). lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai
Interbedded : terdapat diantara pelapisan atau kadar zat terbang (volatile matter) yang sama.
terjadi didalam pelapisan sejajar dengan lapisan- J : singkatan dari joule, yakni satuan
lapisan lain yang batuannya berbeda. Istilah ini disebut panas atau energi yang sama dengan 0.238662 gram-
juga dengan interstrafied (diantara pelapisan). kalori atau 0.0009471 Btu ataupun 0.0000002778
Interburden : lapisan antara, yakni zona (lapisan) kilowatt-jam.
tanah/batuan diantara dua atau lebih lapisan batubara Jig : alat atau cara yang paling tua dan
yang jarak tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. paling sering digunakan dalam proses pencucian
Dapat juga diartikan sebagai lapisan pengotor yang batubara dan mineral lain. Nama jig berasal dari
memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan gerakan air keatas dan kebawah (jigging) pada proses
yang layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya pencucian. dengan proses jigging batubara atau

14
Kamus Istilah Pertambangan

mineral dipisahkan dari bahan pengotor karena gerakan Proses pembuatan kokas dari batubara juga termasuk
air dan perbedaan berat jenis batubara dengan bahan karbonisasi.
pengotor. Karbon tertambat: sisa padatan selain dari abu
Jig washer : alat pencuci batubara yang setelah kelengasan dan zat terbang dikeluarkan dari
berukuran relatif kasar. Bahan pengotor yang berat batubara. dapat pula didefinisikan sebagai karbon
akan tenggelam dan jatuh kebvawah dan bahan yang stabil atau karbon tetap yang tertinggal bersama abu
ringan yakni batubara tetap berada dibagian atas pada bila batubara dibakar tanpa ogsigen dan setelah zat
bejana pencuci (jig) yang kemudian ditampung dengan terbang habis. Jumlah kandungannya dalam batubara
mekanisme khusus dan akibat gerakan air. dinyatakan dalam persen.
Joint : bidang atau rekahan berbentuk Karbopirit : batubara yang mengandung 5% -
busur ataupun belahan pada batuan atau pelapisan. 20% sulfida-sulfida terutama pirit dan mempunyai
Rekahan atau belahan biasanya berukuran sekitar 5 cm berat jenis 1.5 – 2.5dapat juga berarti microlithotype
sampai beberapa meter. batubara jenis apa saja yang mengandung 5% - 20%
Jurus : garis yang terbentuk karena volume besi di sulfida (pirit dan markasit). Karbopirit
perpotongan antara bidang datar dengan strata geologi. banyak ditemukan pada lapian batubara yang batuan
Dapat juga disebut sebagai bidang datar atau bearing atapnya merupakan bahan sedimen laut. Pirit dalam
dari pelapisan miring, strata atau urat (vein) ataupun karbopirit biasanya bersenyawa erat dengan batubara
arah garis datar pada bidang lapisan miring batuan, sehingga tidak dapat terpisah dengan penggerusan.
lapisan batubara vein atau gejala (gangguan) geologi. Kecelakaan tambang : kecelakaan yang terjadi pada
K : simbol untuk konstanta. K juga pekerjaan tambang dalam waktu antara mulai masuk
dipakai sebagai simbol indeks penyerapan (absorption sampai mengakhiri kerja. Kecelakaan tambang adalah
indeks). yang menimpa pekerja tambang, akibat dari pekerja
Kalori : gram kalori, yaitu yaitu jumlah tambang dan terjadi pada daerah tambang (daerah
panas yang dibutuh kan untuk menaikkan suhu 1 gram kontrak karya atau wilayah kuasa pertambangan dan
air 1º C (khususnya dari 15º C – 16 C). satu kalori (1 yang menghilangkan hari kerja.
gram kalori sama dengan seperseribu kilo kalori). Kedok debu : alat penyaring debu yang dikenakan
Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, ogsigen, di wajah untuk menutup mulut dan hidung pekerja
karbon, kelembaban atau unsur/senyawa lainnya dalam tambang batubara atau tambang lainnyasehingga debu
batubara yang dinyatakan dalam satuan bagian dalam tidak memasuki saluran pernapasan (dust respirator).
sejuta (ppm) atau dalam persen. Dapat juga berarti Disebut juga topeng debu.
nilai kalor dalam batubara yang dinyatakan dalam Kelayakan : kemungkinan untuk menambamg
satuan panas/tenaga misalnya kilo kalori/kilo gram, (mengekstraksi) batubara.
kilojoule/kilogram dan sebagainya. Kemiringan : sudut kemiringan lapisan tanah atau
Kandungan kimia batubara : unsur atau senyawa batuan ataupun sudut yang dibentuk oleh bidang
pembentuk batubara. bahan-bahan ini ditentukan pelapisan batuan dengan bidang datar yang dinyatakan
dengan analisis kimia dengan berbagai cara misalnya umumnya dalam derajat. Secara lebih khusus dapat
analisis proksimat dan analisis ultimat. didefinisikan sebagai kemiringan lapisan pada areal
Kandungan mineral : bahan mineral dalam batubara penambangan/lapangan batubara yang dipakai untuk
yang merupakan zat-zat organik padat. perencanaan akses, kedalaman dan pelipatan.
Karbon bebas : dalam analisis batubara berarti Kemiringan secara keseluruhan sering juga dinyatakan
presentasi karbon yang dibebaskan bersama zat terbang ukurannya/tingkatannya dengan kata-kata “cukup
dengan demikian kebalikan dari karbon tertambat yang datar”, “kemiringan kecil”, “kemiringan curam”,
merupakan karbon yang tidak dibebaskan pada saat kemiringan tiggi” atau “hampir tegak”.
kehilangan zat terbang. Kemiringan lapisan batubara : sudut yang terbentuk
Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari oleh lapisan dengan bidang datar. Kemiringan ini
“coalification” dan diusulkan oleh ICCP untuk dipakai merupakan sudut sebelah kanan kearah jurus.
sebagai istilah baku. Karbonifikasi berarti proses Kepala Inspeksi Tambang : pejabat pemerintah yang
pengubahan bahan-bahan tambahan pembentuk mengepalai pengawasan dan pelaksanaan inspeksi
gambut menjadi lignit kemudian menjadi batubara tambang dalam rangka keselamatan tambang serta
akibat pengaruh suhu dan tekanan dalam waktu keselamatan kerja sesuai peraturan keselamatan kerja
geologis yang lama serta dalam keadaan sedikit sekali tambang Kepala Inspeksi tambang dipegang rangkap
udara selama proses berlangsung. oleh Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan
Karbonisasi : dalam proses pembentukan Batubara sebagai pimpinan dari para pelaksana
batubara (coalification) istilah ini berarti pengumpulan Inspeksi Tambang dan Asisten Pelaksana Inspeksi
dari karbon residu dengan adanya perubahan pada Tambang.
bahan-bahan organik dan penguraian zat-zat yang Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan pengawas
terbentuk. Karbonisasi dapat juga diartikan sebagai pekerjaan tambang yang melaksanakan tugasnya atas
perubahan bahan-bahan bersifat karbon seperti nama pemegang K.P tersebut tidak dapat memimpin
batubara menjadi karbon dengan penghilangan atau mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala
senyawa-senyawa lain dalam batubara dengan cara Teknik Pertambangan dingkat oleh Kepala Inspeksi
pemanasan dilaboratorium ataupun proses alami. Tambang setelah mempertimbangkan keahlian dan

15
Kamus Istilah Pertambangan

pengalamannya termasuk pengetahuan tentang Klinker : lapisan lempung disekitar endapan


peraturan kesaelamatan kerja tambang. Disebut juga batubara yang terbakar sehingga mengeras berwarna
Kepala Teknnik Pekerjaan Tambang khususnya seperti bata dan dapat digunakan pengeras jalan. Dapat
bertanggungjawab ataas keselamatan dan kesehatan juga berarti bahan abu berbentuk gumpalan atau massa
pekerja tambang serta tugas-tugas pengolaan berpori akibat pembakaran batubara.
lingkungan sesuai dokumen AMDAL. Klinker bed : lapisan abu batubara yang
Kesinambungan : istilah yang digunakan untuk berbentuk gumpalan atau berbentuk massa berpori.
menunjukkan penyeberan batubara secara konsisten Kokas : bahan mengandung karbon tinggi
dalam jarak relatif jauh (tanpa adanya gangguan yang terdiri dari abu yang meleleh dan senyawa-
geologi yang besar). senyawa karbon tertambat yang dihasilkan pada
Ketepatan percontoan : ukuran ketepatan sebuah conto pembakaran tidak sempurna dari batubara bitumen
yang mewakili suatu badan (unit) batubara (sampling dalam keadaan tanpa oksigen (karbonisasi). Kokas
accacy). disebut juga sebagai bahan yang dapat terbakar yang
Key cut : istilah dalam tambang terbuka, dihasilkan oleh proses penggumpalan batubara terdiri
khususnya tambang batubara yang berarti penggalian dari bahan mineral dan karbon tertambat yang dibakar
awal lapisan tanah penutup batubara dilakukan dengan bersama-sama. Kokas terbentuk dengan pengeluaran
alat gali (misalnya dragline). Penggalian ini terletak zat terbang dengan cara pemanasan (dalam proses
disebelah teras penggalian baru yang batubaranya karbonisasi). Kokas umumnya berwarna abu-
belum (akan) ditambang. Penggalian “kunci” ini abu,keras, berpori dan kalau dijadikan bahan bakar ia
dilakukan untuk memudahkan pembentukan lereng dan praktis tidak berasap bila dibakar. Kokas dapat
teras penggalian berikutnya. terbentuk alamiah tetapi kebanyakan dihasilkan dalam
Kilap : sifat atau keadaan permukaan pabrik pembuatan kokas.
batubara atau mineral ataupun batuan berkenaan Konsesi : izin pemilikan terhadap tanah
dengan pemantulan cahaya. Kilap terbagi atas buram, termasuk kandungan dibawah tanah. Istilah konsesi
seperti kaca sampai seperti kilap logam. sudah tidak berlaku (dihilangkan) dalam perizinan
Kilogram-kalori : satuan metrik untuk panas yang pertambangan karena dipandang terlalu liberal.
sama dengan 1000 joule; 0.948708 Btu; 4.184 x 10 10 Dibidang pertambangan istilah konsesi sering
erg atau 4.184 watt-det atau 4.184 joule. dipergunakan tetapi secara legal izin pertambangan
Kilo joule : satuan metrik untuk kerja atau disebut kuasa pertambangan.
energi yang sama dengan 1000 joule; 0, 848708 Kontrak kerja sama : kontrak perjanjian karya antara
Btu; atau 238,662 gram-kalori (disingkat kJ). pemerintah (dulu diwakili oleh BUMN-batubara,
KIM : kartu ijin meledakkan yakni kartu tambang batubara bukit asam) dengan perusahaan
yang menerangkan bahwa pemegangnya telah swasta asing untuk penyelidikan pengembangan
memenuhi persyaratan sebagai juru ledak yang endapan batubara. dalam perjanjian tersebut BUMN
dikeluarkan oleh Direktur Direktorat Teknologi bertindak sebagai prinsipal dan perusahaan pihak
Mineral dan Batubara, Departemen Energi dan Sumber kedua (pengontrak) sebagai operator. Sekarang sistem
Daya Mineral. itu disebut Perjanjian Karya Pengusahaan
Klasifikasi batubara : pengelompokan batubara Pertambangan Batubara (PKP2B) antara perusahaan
berdasarkan kualitas atau sifat tertentu misalnya jenis dengan pemerintah.
batubara, peringkat, perbandingan karbon-hidrogen, Korelasi lapisan batubara : identifikasi lapisan
zat terbang dan sebagainya. Istilah itu juga berarti batubara untuk menentukan kesatuan dari suatu lapisan
pengelompokan atau analisis batubara menurut sifat batubara yang terbuka (tersingkap) dibeberapa tempat
tertentu seperti derajat metamorfosis (peringkat), bahan yang berbeda disuatu tambang atau lapangan batubara
tumbuhan pembentuk batubara atau tingkat dengan lapangan lainnya.
pengotorannya. Dapat juga diartikan sebagai analisis K.P. : kuasa penambanga , yakni izin atau
atau pengelompokan batubara menurut presentase zat wewenang yang diberikan oleh pemerintah
terbang, sifat-sifat penggumpalan (caking) dan sifat (Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral)
kokasnya. kepada badan atau perseorangan untuk melaksanakan
Klarifikasi batubara ECE : sistem ini didasarkan usaha pertambangan. Sekarang izin tersebut juga dapat
pada analisis proksimat digunakan oleh Panitia dikeluarkan oleh Gubernur dan Bupati.
Batubara dari Komite Ekonomi Eropa (ECE). Sistem L : singkatan dari length yang berarti
ini sebagian didasarkan pada sistem kode Badan panjang; juga berarti alat atau benda bewrbentuk L.
Batubara Nasional (NCB) dan sebagian berdasarkan Lab : singkatan dari laboratorium.
klasifikasi batubara ASTM. Para meter yang Lapangan batubara : satuan geologi yang diketahui
digunakan adalah sifat penggumpalan (caking) dan tetapi terbatas penyebarannya, didalam terdapat lapisan
sifat kokas untuk batubara yang mengandung kurang yang mengandung batubara.
dari 33% zat terbang dan nilai kalori pada keadaan Lapisan batubara: dataran atau letakan batubara.
lembab, bebas abu (ash free basis) (pada suhu 30º dapat juga berarti lapisan tipis, urat endapan batubara
Cdan kelembaban 96%) bagi batubara yang ataupun berarti bagian statigrafi dari permukaan bumi
mengandung lebih dari 33% zat terbang. yang mengandung batubara.

16
Kamus Istilah Pertambangan

Layer : bahan penutup atau pembatas Location : letak lapangan batubara penting
aliran udara dalam lubang tambang batubara yang yang petakan memakai garis lintang dan garis bujur,
terbuat dari bahan katun tabal atau serat sintetis. diikat ketitik terdekat dengan pusat lapangan batubara.
Laycan : singkatan dari laydays and Dapat juga berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan
cancelling days, yaitu tanggal/hari tercepat dan terlama pertambangan batubara.
untuk kapal dimuat di pelabuhan atau tempat jangkar. Long ton : Ukuran berat yanga sering dipakai
Laydays : jumlah hari yang ditentukan oleh di Amerika dan Inggris, sama dengan 1,016 ton atau
pemilik atau penyewa kapal, (dan disetujui) oleh pihak 1016,0469 Kilogram.
pemilik batubara atau kargo lain untuk waktu tiba Longwall : Metoda lubang buka tambang
kapal dan siap untuk dimuat. dalam untuk lapisan batubara datar atau dengan
Layered stockpiling : bentuk penumpukan batubara kemiringan tertentu. Pada metode longwall, blok
secara berlapis-lapis satu diatas lapisan dibawahnya lapisan batubara digali dengan dua lunag sejajar tempat
berurutan. Penumpukan ini dimaksudkan sekaligus lalu lintas pekerja, material dan peranginan. Kedua
sebagai pencampuran batubara sebagai kualitas lubang sejajar itu dihubungkan dengan lubang bukaan
(blending). tempat operasi peralatan pemotong batubara dan
Laytime : waktu yang ditentukan untuk rangkaian alat penyangga. Lebar lubang bukaan ini
pemuatan kapal atau pembongkaran muatan tanpa biasanya antara 80 Meter sampai 200 Meter dengan
demurrage. tinngi sampai 2,50 Meter.
Lempung batubara : lempung yang terdapat dibawah Longwall mining : sistim penambangan batuabra
lapisan batubara, biasanya lempung api (fire clay). berbentuk lubang buka ( lihat Longwall) berbentuk
Lengas bawaan : secara umum, kelembaban (kadar “Dinding Panjang” atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini
air) yang terdapat pada batubara atau lapisan batubara memotong batubara dengan alat potong berputar
(inherent moisture) khususnya bagian yang merupakan biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan
kandungan kelembaban dalam batubara secara struktur. peralatan aktif disangga dengan penyangga hidrolik
Dapat juga berarti kandungan air maksimum yang berbentuk tiang penyangga dan payung (kanopi) yang
terdapat pada conto batubara pada kelembaban 100% dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan
dan tekanan atmosfir. batuabara. Atap lubang buka dibelakang alat
Lithologo : sift (ciri) dari batuan terdiri dari penyangga dibiarkan ambruk. Sistim penambangan
struktur, warna, komposisi mineral,ukuran butiran dan longwall lama menggunakan cara peledakan untuk
tata letakbahan-bahan pembentuknya. Lithology mengekstraksi (merontokkan) batubara dimana lubang
merupakan dasar penentuan hubungan/korelasi lapisan- aktif disangga dengan tiang-tiang hidrolis, atau tiang
lapisan pada tambang batubara. mekanis ataupun balok-balok kayu. Batubara yang
Lithotype : istilah untuk menerangkan dirontokkan dipermukaan tambang ditampung oleh
pelapisan-pelapisan makroskopik dari batubara humus rangkaian pelat-pelat yang digerakkan dengan rantai
(lihat humic coal). Pelapisan tipis yang dapat dilihat (stage loader) dan seterusnya masuk kedalam conveyor
pada humic coal adalah vitrain, clarain, durain dan pengangkut menuju permukaan.
fusain. Lost Circulation : Kehilangan lumpur pemboran
LOA : singkatan dari length overall, yaitu pada saat pemboran karena batuan yang ditembus
panjang kapal dari depan kebelakang. mempunyai pori-pori, rekahan atau rongga-rongga
Loading : proses penutupan bahan sedimen yang berakibat lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke
atau bahan lainnya yang menyebabkan terjadinya permukaan.
pemadatan dan penekanan yang menimbulkan panas Lost Core : Bagian (sebagian) dari sampel
dan bila teerjadi penimbunan lapisan penutup yang pemboran (Core) yang tidak terbawa kepermukaan
sangat tebal pada kedalaman besar akan berakibat akibat batuan lunak, hancur atau terjatuh dari tabung
metamorfosa. Loading juga berarti pemuatan material conto inti kedasar lubang bor.
seperti batubara dengan alat muat atau manusia Lost In Mining : Batubara yang tidak dapat
kedalam truk atau wadah penampung lainnya. ditambang atau batubara yang secara tekhnik tetap
Loading equipment : alat muat seperti loader dan harus tertinggal didalam tambang setelah seluruh
shovel mekanikal (singkup mesin) yang memuat cadangan batubara layak ditambang dianggap habis.
batubara atau material lainnya ataupun mengeruk serta Batubara yang “hilang atau tertinggal) dalam tambang
memuat batubara atau material lainnya kedalam truk /didalam tanah, termasuk lapisan batubara yang tidak
ketempat penumpukan, kedalam ban berjalan, ke ekonomis untuk ditambang, ditanggal sebagai
hopper ataupun kedalam bak kereta api dan alat angkut penyangga atau pengaman dan karena adanya
lainnya. gangguan geologi serta keadaan batuab yang lemah.
Loading facility : alat (kemudahan) atau mekanisme Lost Time : Kehilangan waktu operasi
untuk memuat batubara atau materiaal lain kedalam /produksi alat-alat berat khususnya pada opersi karena
alat angkut atau tempat penumpukan. Alat pemuatan hal-hal diluar teknis pekerjaan, juga kehilangan waktu
batubar di pelabuhan (terminal batubara) biasanya dalam kegiatan pemboran seperti penyemenan,
terbentuk corongan diujung ban berjalan untuk gangguan peralatan bor, pemancingan alat yang
mencurahkan batubara kedalam tongkang (ponton) terlepas, pemindahan peralatan dan persiapan.
atau ke kapal.

17
Kamus Istilah Pertambangan

Lot : Sejumlah conto batubara hasil Measured reserve: cadangan terukur atau cadangan
produksi atau conto material lain yang diambil sesuai terbukti yakni tingkat tertinggi pada klasifikasi
cara baku untuk mewakili satu atau lebih tumpukan cadangan batubara atau bahan galian lain.
batubara atau mineral lain untuk dianalisis di Measered resources : sumber-sumber batubara atau
laboratorium. bahan galian lainnya yang telah diselidiki secara
Low Ash coal : Batubara yang mengandung kadar geologi dan dipandang merupakan sumber yang
abu rendah yaitu batubara dengan kadar abu kurang jumlahnya meyakinkan tetapi belum merupakan
dari 8 %, (ARB) cadangan nominal.
Low Grade Coal : Batubara bermutu rendah, yaitu Measures : sekelompok lapisan-lapisan yang
batubara yang pemanpaatannya terbatas karena abu memiliki sifat-sifat (karakteristik) sama, misalnya pada
tinggi, nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, kadar kelompok pelapisan batubara (coal measures). Istilah
air tinggi dan sebagainya. ini dipakai untuk membedakan lapangan-lapangan
Low Sulfur Coal : Batubara rendah sulfur yaitu yang batubara berdasarkan kelompok pelapisan atau
mengandung kurang dari 1% belerang (ARB). ketebalan lapisan.
Low Temperature Oxidation : Oksidasi batubara Medium-ash coal: batubara berkadar abu sedang yaitu
pada suhu rendah yaitu sekitar 120 º C untuk batubara dengan kandungan 8% - 15% abu pada
menentukan kandungan bahan mineral secara episien. analisa as received basis (ARB) (lihat as received
Low Wall : Sisi bukaan tanah penutup batubara basis).
atau bahan galian tambang lainnya pada tambang Medium bands : batubara dengan bahan garis-garis
terbuka. Dapat juga berarti sisi bukaan tanah/batauan vitrain sedang yakni dengan ketebalan 2mm – 5mm.
sisi tanah buangan arah tegak lurus terhadap sisi Medium-sulfur coal : batubara berkadar abu sedang
buangan dan arah kemajuan tambang (High Wall). yakni 1% sampai kurang dari3% belerang pada analisa
Lumpur Pemboran : lumpur atau larutan suspensi as received basis (lihat as received basis).
berata yang terbuat dari campuran air atau minyak Medium-thick seam : lapisan batubara dengan
dengan lempung bentonik serta bahan kimia termasuk ketebalan sedang yakni lebih besar dari 5m sampai
barit yang dipompakan kedalam lubang bor pada 10m.
pemboran yang berpungsi sebagai pelumasan, Member : anggota (bagian) dari formasi
penutupan rekahan/rongga dan mencegah geologi dengan litologi yang jelas (berbeda dari
kebocoran/semburan liar. lainnya).
Lump Coal : Batubara bongkah yakni batubara Mesin pemotong : mesin pemotong ditambang dalam
hasil penyaringan kasar atau tidak disaring, berukuran yang biasanya adalah pemotong berputar pada lubang
besar sampai sekitar 10 cm untuk dipasarkan secara buka (shearer pad long wall) dan pemotong dorong
khusus atau atas permintaan pembeli. bergetar (coal-miner).
M : singkatan dari moisture Mesin pencuci : mesin pencucian batubara yang
(kelembaban, kelengasan atau kadar air). terdiri dari struktur, kolam pencucian dan tangki-tangki
Marcasite : mineral seperti pirit besi-sulfida atau bak-bak pemisah batubara dari kotorannya.
(FeS2) tetapi berbeda dalam bentuk kristalnya. Disebut juga mesin cuci (washery, wasing plant) (lihat
Markasit dan pirit merupakan unsur pengotor bila preparation plant and washery).
terdapat dalam batubara terutama akibat unsur Methane : gas dengan rumus kimia CH4
belerangnya. (methan) yang paling sering dijumpai didalam
Matrix : butiran-butiran kasar yang terdapat tambang batubara, berasal dari pembusukan bahan
pada batuan yang umumnya terbentuk dari butiran- organis atau akibat pelepasan gas dari batubara.
butiran lebih kecil. Methan merupakan komponen utama dari gas alam.
MBC : singkstan dari mobile bridge Methano-meter : alat portabel atau alat yang
conveyor yaitu ban berjalan pada struktur yang dapat dipasang di ruangan pengendalian gas yang digunakan
dipindah-pindahkan, khususnya ban berjalan yang untuk mengetahui ada dan kandungan gas methan pada
ditempatkan dibelakang mesin pemotong batubara udara tambang batubara dalam.
(continous miner) pada sistem tambang batubara room Methan tester : sama dengan methano meter (lihat
and pillar. methano-meter).
MBI : singkatan dari Masyarakat Batubara Methode of operation : metoda operasi tambang
Indonesia (dalam bahasa inggris disebut Indonesian terbuka untuk menghasilkan batubara atau bahan
Coal Society/ICS). Organisasi ini didirikan di Jakarta galian lain. Metoda operasi mempengaruhi kegiatan
pada tanggal 1 November 1999. Organisasi ini reklamasi lahan mengikuti penggalian tambang atau
menghimpun para akhli, peneliti dan anggota pasca-tambang.
masyarakat yang berkenaan dengan pengembangan Method study : penelitian meetoda operasi tambang
tekhnologi batubara untuk menentukan operasi penambangan dengan
Maximum flluidity : kecairan tertinggi yakni kecairan manajemen, penggunaan tenaga kerja, alat-alat
yang dapat dihasilkan oleh batubar bila dipanaskan, berat/permesinan serta material yang paling efektif.
misalnya pada percobaan pembuatan kokas dari Metoda potong blok : metoda penambangan terbuka
batubara. batubara (block cut method) dimana pemotongan blok
awal dari tanah penutup dilakukan dengan tinggi sisi

18
Kamus Istilah Pertambangan

galian kearah kemajuan tambang (high-wall) Mine rescue : usaha atau organisasi pada tambang
minimal/terbatas, dan sedapat mungkin dilakukan dalam batubara atau tambang bahan galian lainnya
disekitar petengahan wilayahizin penambangan. bertu juan untuk menyelamatkan pekerja tambangpada
Metoda ini memudahkan reklamasi dengan urugan waktu terjadinya kecelakaan tambang (keadaan darurat
bekas galian. tambang).
Metric ton : unit berat metrik sama dengan 1000 Mine-rescuer : alat pernafasan pada udara tambang
kilogram. yang mengandung karbon-monoksida (CO) yang
1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton dan 0.9842 disimpan dalam kotak logam, biasanya digantungkan
long ton. Metrik ton disebut juga dengan tonne. pada ikat pinggang pekerja tambang batubara yang
Mililiter : mililtr yakni unit isi sepersribu digunakan pada peristiwa kecelakaan tambang seperti
(1/1000) liter (mililiter). kebakaran tambang atau adanya gas-gas berbahaya
Milimeter : unut linier seperseribu (1/1000) dalam tambang batubara.
meter (milimeter, mm)
Millisecond delay : bahan pelambat (delay element) Mine-run coal : batubara yang sudah di tambang
pada detonator dengan waktu peledakan dinyatakan termasuk batubara yang telah diangkut dan ditumpuk
dalam seperseribu detik (millisecond). ditempat penumpukan sebelum digerus atau diolah
Minable : dapat/menguntungkan secara lebih lanjut. Mine-run coal sama dengan batubara
ekonomis/ secara teknologi pertambangan untuk di ROM (run of mine).
tambang. Bahan galian yang dapat ditambang secara
ekonomis sesuai teknologi saat ini dan sesuai dengan Mine sample : conto tambang (sampel tambang)
ketentuan/peraturan pertambangan dan lingkungan. yaitu conto yang diambil di tambang biasanya dari
Minable reserve : cadangan batubara (jumlah permuka tambang dalam batubara atau dari tambang
batubara dalam tanah) yang dapat ditambang langsung batubaraterbuka.
sesuai perhitungan teliti. Secara umum tebal batubara Mining : pertambangan atau penambangan
pada perhitungan jumlah cadangan adalah minimal yakni kegiatan pengambilan bahan galian atau mineral
sekitar 30cm – 40cm, tetapi di Indonesia ketebalan bermanfaat dari kulit bumi secara terbukamaupun dari
batubara untuk perhitungan cadangan paling sedikit kulit bumi (tambang dalam). Pertambangan termasuk
50cm. Pada lapisan berganda tergantung ketebalan proses pembuangan tanahuntuk mengupas
lapisan penutup serta ketebalan lapisan batu diantara batubara,bahan galian dan atau bahan galian berharga
lapisan-lapisan batubara (interburden). secara terbuka ataupun membuang tanah dalam operasi
Mined land : tanah bekas pertambangan terbuka penggalian lubang/terowongan menuju tempat bahan
yang telah berubah bentuyk dari bentuk asli akibat galian.
operasi penambangan dan reklamasi. Mining accident : kecelakaan yang terjadipada
Mine drainage : penyaliran atau penirisan tambang kegiatan pertambangan. Di Indonesia kecelakaan
(pengeluaran air dari tambang) dan adakalanya tambang didefinisikan sebagai kecelakaan pada
diartikan dengan sempit sebagai pengeringan tambang. kegiatan pertambangan yang mencederai pekerja
Pengaliran termasuk pekerjaan pembuatan saluran tambang, benar-benar terjadi, (tidak kecelakaan yang
pembuangan, penyediaan pompa, pemompaan air disengaja) terjadi pada gilir kerja, dan berhubungan
keluar tambang atau kekolam penampungan dan atau dengan pekerja tambang, kecelakaan tambang dalam 3
kolam endap. kategori ; kecelakaan ringan, kecelakaan berat dan
Mine plan : pwerencanaan secara rinci kecelakaan (berakibat) mati.
termasuk desain geometri penambangan, jalan-jalan Mining condition : kondisi geokimia, geoteknik, dan
tambang dan seluruh teknik tambang. lingkungan yang dapat membatasi kegiatan
Rencana/rancangan tambang meliputi perhitunagan pertambangan.
alat-alat berat, pengolahan batubara bahan galian lain. Mining engineering : teknologi pertambanganyang
Pemilihan metoda penambangan, peralatan dan merupakan suatu cabang tekhnologi yang khusus
perhitungan kondisi setempat termasuk kedalam mempelajari atau melaksanakan segi-segi teknik
perencanaan tambang. pertambangan yang mencakup eksplorasi,
Mineral bawaan : bahan mineral dalam batubara yang perencanaan, pemilihan hasil tambang dan lingkungan
terbenuk pada batubara sejak proses pembentukan pertambangan.
batubara. bahan mineral ini terbawa bersama sisa-sisa Mining environment : lingkungan pertambangan,
tumbuhan pembentukbatubara yang mengandung zat yaitu keadaan lingkungan hidup diwilayah
besi, fosfor, belerang, kalsium dan magnesium. pertambangan yang dapat memberikan dampak positif
Mineral matter :bahan anorganik padat didalam maupun dampak negatif terhadap lingkungan
batubara. pertambangan dan sekitarnya. Untuk meminimalkan
Mineral-matter-free basis : disingkat denagan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif,
MMFB yang berarti analisa conto (sampel) batubara perusahaan petambangan harus memiliki dokumen
dengan asumsi kandunagan seluruh bahan mineralnya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
telah dikeluarkan. Analisa basis MMF ii digunakan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan sesuai
untuk menentukan derajad batubara. AMDAL.

19
Kamus Istilah Pertambangan

Mining interest : lapisan batubara disekitar lapangan Mooring buoy : sejenis pelampung untuk tempat
penyelidikan yang memiliki kualitas dan kuantitas mengikatkan mooring (lihat mooring).
yang layak untuk dipertimbangkan penambangannya. Mottling : bercak-bercak warna atau bercak
Mining method : metoda penambangan, yakni sistem seperti gosong berselang-seling dengan warna dominan
penambangan yang dipakai untuk permukaan batubara.
pengembangan/eksploitasi lapisan batubara. pemilihan Mountain top removal : salah satu metoda
metoda penambangan terutama tergantung pada penambangan batubara terbuka yang biasanya berskala
kualitas, bentuk, kuantitas, kedalaman lapisan kecil dimana seluruh tanah penutup batubara dibuang
batubara, prasarana yang diperlukan serta ketersediaan sehingga praktis seluruh lapisan batubara dapat
modal. diambil. Tanah kupasan (limbah) dibuang kelembah-
Mining system : istilah umum untuk cara lembah sekitarnya sehingga metoda ini disebut
pendekatan dalam kegiatan pengembangan mountain top removaland valley fill.
pertambangan termasuk cara pembuangan tanah, MSHA : singkatan dari mining safety and
ekstraksi batubara dan bahan galian lainnya , pemilihan health administration dilingkungan Departemen
peralatan, pengolahan hasilpenambanga, pengangkutan Tenaga Kerja Amerika Serikat yang mengatur dan
dan kegiatan terkait. Sistem dibagi atas dua kategori mengawasi pelaksanaan peraturan keselamatan kerja
utama yakni metoda tambang permukaan (tambang tambang di Amerika Serikat. Ketentuan dan sistem
terbuka), dan tambang dalam (tambang bawah tanah). pengawasan MSHA banyak dipakai sebagai acuan oleh
Moist coal : batubara yang mengandung institusi pertambangan dan perusahaan-perusahaan
kelembaban (kelengasan) alamiah (batubara pada pertambangan di Indonesia dalam rangka pencegahan
tumpukan) tetapi tidak termasuk kandunagan kecelakaan tambang serta pemeliharaan kesehatan
kelembaban yang kasat mata. pekerja tambang.
Moist, mineral-matter-free basis : analisis teoritis Mud : lumpur atau suspensi pemboran
terhadap conto (sampel) batubara yang dihitung putar (lihat lumpur pemboran).
berdasarkan hasil analisis data dengan asumsi bahan Mudrock : batuan lumpur yaitu batuan
mineral telah dikeluarkan dan kelembaban alamiah sedimen berupa batu lumpur atau serpih. Istilah batuan
masih terkandung. Analisis dengan basis moist MMFB lumpur juga dipakai bila belum ada kepastian nama
ini digunakan untuk menentukan derajad batubara batu yang diperoleh pada percontoan (sampel
(coal rank). pemboran atau sampel eksplorasi lainnya) apakah batu
Moisture content : kadar lengas (kadar lumpur atau serpih.
kelembaban/kadar air) yaitu kandungan air permukaan Mudstone : batu lumpur berwarna abu-abu
dan atau air tertambat pada batubara dan bahan galian yang dikenal luas sebagai batuan penutup lapisan
lain. Air 105ºC. kandungan (kadar) lengas batubar pada tambang-tambangbatubara terbuka.
(kelembaban/air) dalam persen adalah berat air Muka : disebut juga permuka yaitu tempat
(kelembaban) yang dikandung dibagi berat kering ekstraksi batubara atau bahan galian lain khususnya
dikali 100 (lihat lengas bawaan). yang masih aktif. Kadang-kadang disebut front (front
Moisture-holding capacity : kemampuan mengikat air tambang).
(kelembaban/kelengasan) yakni kandungan air dalam Multi-brand coal: batubara yang dipasarkan dengan
batubara dalam keadaan setimbang pada udara jenuh berbagai nama lokal produksi dari suatu tambang
air. Tingkat kemampuan mengikat air dipakai sebagai batubara. multi brand juga berarti batubara yang
parameter pada klasifikasi derajad batubara tertentu. dihasilkan dan dipasarkan oleh tambang Multi Harapan
Moisture in air-dried coal : kelengasan Utama di Bloro, Kabupaten Kutai, Provinsi
(kelembaban/kadar air) pada batubara yang kandungan Kalimantan Timur.
air bebasnya (kelembaban permukaan) telah Multiple entries : jalan masuk berganda ke tambang
dihilangkan. Istilah ini juga berarti kandungan air yang dalam terdiri dari 4 – 8 lubang masuk sejajar yang
tetap berada dalam batubara setelah batubara digunakan untuk jalan keluar masuk pekerja, peralatan,
dikeringkan dengan cara baku (sama dengan lengas jalan keluar hasil tambang, tempat pipa-pipa dan untuk
bawaan/inherrent moisture). peranginan.
Monotoring : pengamatan/pengukukuran Multiple lifting : cara penambangan lapisan batubara
hidrologis terhadap kualitas dan kuantitas air. yang sangat tebal, lebih 4 meter ditambang dalam
Monitoring juga berarti kegiatan untuk meneliti dan dengan memotong 2 atau lebih lapisan yang dimulai
memantau dampak lingkungan (sesuai dengan denagan memotong bagian atas terlebih dahulu.
dokumen AMDAL khususnya sesuai rencana Umumnya cara ini dapat dilakukan hanya untuk sistem
pemantauan lingkungan). lubang buka (longwall).
MOLOO : singkatan dari more or less in Multiple-seam mining : penambangan lapisan
owneroption, yaitu berat (tonase) muatan lebih kurang berganda, yaitu penambangan dua atau lebih lapisan
10% dari yang dicantumkan (dalam kontrak) dan batubara yang biasanya berdekatan satu dengan lainnya
ditentukan oleh pemilik kapal/pembeli. agar menguntungkan. Bila penambangan hanya hanya
Mooring : jangkar atau rantai pemberat dilaut untuk satu lapisan batubara tidak akan
untuk tempat tertambat tongkang atau kapal batubara menguntungkan.
atau bahan angkutan laut lainnya.

20
Kamus Istilah Pertambangan

Mulut tambang : tempat (terdekat dari ititk) satu unit (satuan) berat atau unit isi bahan bakar
keluarnya produksi batubara dari permuka tambang. dibakar habis (lihat kalori).
Istilah ini semula hanya dipakai pada mulut tambang Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara yang
dalam yang sangat dekat dengan pembangkit listrik dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana diterima di
yang memakai batubara sebagai bahan bakarnya, tetapi laboratorium. Lihat as-received dn NAR.
kemudian dipakai juga untuk tambang batubara Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara yang dianalisa
terbuka. Istilah ini adalah terjemahan dari kata mne atas conto (sampel) sebagaimana diterima di
mouth. laboratorium dalam keadaan tertentu yang diterima
Munjung :bentuk muatan dalam truk atau oleh pembeli (sama dengan GAR).
gerobak yang tingginya melebihi tinggi/sisi badan alat Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk mengukur
angkut itu. Truk batubara atu tanah buangan biasanya keras-lembutnya batubara bila digerus (sama dengan
muatannya munjung dan umumnya berakibat ceceran HGI) (lihat HGI).
dijalan angkut (berakibat pencemaran). Nilai mulai bebas: sama dengan free swelling index
N : singkatan dari nitrogen, yaitu zat (FSI) (lihat FSI).
yang selalu terdapat pada batubara dan dianalisis Nilai panas : sama dengan nilai kalori (lihat nilai
(dalam analisis proksimat) untuk keperluan kalori dan kalori)
pengetahuan sifat gas yang timbul pada pembakaran Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah tanah kupasan
batubara. penutup batubara dalam satuan meter kubik padat
NAB : singkatan dari nilai ambang batas, (lihat BCM) yang harus dibuang untuk menghasilkan
yakni angka tertinggi dari suatu parameter pencemaran 1 ton batubara. Dapat disebut juga dengan rasio
yang bila dilampaui merupakan pencemaran yang kupasan (dengan batubara) pada tambang batubara
melanggar ketentuan. terbuka.
NAR : singkatan dari net as-received, yaitu Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah kupasan dalam
nilai (kalori) bersih dari conto batubara yang dianalisis bentuk nilai biaya/nilai uang yang dihasilkan secara
dilaboratorium dan merupakan nilai kalori gross air menguntungkan.
dried (lihat GAD) disesuaikan dengan pengurangan Noncombustible coal : batubara atau lapisan batubara
unsur hidrogen. yang tidak dapat terbakar pada suhu pembakaran
Native : batubara yang asli (alami) yang normal atau sekali terbakar.
masih berada di dalam kerak bumi dan sering diartikan Noneconomic coal : batubara atau lapisan batubara
juga sebagai batubara yang terbentuk atauterdapat yang tidak menguntungkan bila ditambang biasanya
ditempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh. karena kualitasnya terlalu rendah, cadangannya terlalu
Natural erosion : erosi alami, yaitu pengikisan kecil atau terdapat dalam dikerak bumi.
permukaan tanah oleh aliran air, es atau bahan-bahan Nonel : Singkatan dari non electrik yaitu
alam lainnya akibat gejala alam seperti iklim bahan peledak yang bahan dasarnya biasanya adalah
tumbuhan, pasang surut air laut dan sebagainya. nitrogliserin atau ammonium nitrat yang diledakkan
Natural slope : lereng alami, yaitu sudut maksimal dengan detonator tanpa erus listrik. Dapat juga berarti
dari tanah atau tumpukan material dinana tidak terjadi detonator yang disudut dengan kabel yang diisi dengan
gelindingan. Sudut ini umumnya minimal 30º dan bahan peledak (bukan dengan kabel arus listrik), juga
maksimal 39º tergantung sifat material, kelembaban dapat berarti kabel peledak yang menyulut detonator
dan bentuk partikel material. Lereng alami ini disebut tanpa arus listrik.
juga angle of repose (sudut mantap). Untuk batubara Non-permissible : bahan peledak dengan api
berbutir halus hasil penggerusan danpenyaringan peledakan tinggi, dengan bahan utama nitrogliserin dan
terutama dalam keadaan lembab sudut mantap pada tidak diperbolehkan dipakai untuk peledakan
tumpukan dari jatuhan ban berjalan dapat melebihi 39º. ditambang dalam batubara.
NEC : singkatan dari net effective calories, Non-renewable resource : Sumber alam yang tidak
sama dengan net calorific value (lihat net calorific terbarukan. Batubara dan bahan galian tambang
value). lainnya termasuk minyak bumi dan gas semuanya
Net calorific value : nilai kalori bersih batubara, yaotu termasuk sumber daya alam tidak terbarukan.
nilai kalori dihitung dari nilai kalori kotor (gross Non-wasting resource : sama dengan sumber daya
calorific value) dengan asumsi bahwa kandungan alam yang tidak terbarukan (Non-renewable resource).
airnya berada dalam bentuk uap. Disebut juga nilai NOR : Singkatan dari notice of readiness,
panas bersih pada pembakaran batubara atau nilai yaitu pemberitahuan dari kapal (kapten) bahwa kapal
kalori yang bermanfaat dalam ketel uap PLTU. siap dimuat atau dibongkar muatannya.
Net calorific calories : sama dengan net calorific value Normal erosion : Erosi berangsur-angsur yang terjadi
(lihat net calofic value). pada lahan yang digunakan dan tidak melebihi tingkat
Net heat of combustion : panas bersih yang dihasilkan erosi alam.
pada pembakaran batubara, bahan bakar padat atau NQ : simbol ukuran garis tengah conto
bahan bakar cair. inti bor dan ukuran lubang bor yaitu masing-masing
Nilai kalori : tenaga panas dalam satuan kalori, 47,6 mm dan 75,7 mm.
yaitu umlah panas yang dihasilkan (dibebaskan ) bila

21
Kamus Istilah Pertambangan

O : Singkatan (rumus kimia) dari Organic sulfur : belerang organik (lihat belerang
oksigen dan merupakan unsur terbanyak terkandung organik).
dalam batubara selain unsur C (karbon). Other deposits : lapangan-lapangan batubara yang
OB : singkatan dari Over Burden, yaitu dipandang memiliki potensi sebagai sumber batubara
lapisan tanah (batuan) yang menutupi lapisan batubara. dunia tetapi dalam jangka panjang dianggap tidak akan
sering disingkat dengan O/B.Bila Over Burden telah berperan penting dalam penyediaan batubara dunia
digali diangkat dan dibuang disebut waste (limbah). menurut penilaian Badan Energi International, London.
OBO :singkatan dari ore bulk oil, yaitu Outcrop : bagian lapisaan batubara, bahan
kapal serbaguna yang dapat mengangkat batubara, galian lain atau batuan tersingkap dipermukaan karena
bahan galian lain dan bahan bakar minyak. proses geologi seperti pengangkatan permukaan bumi
OC : singkatan dari open cast atau open atau akibat perbuatan manusia.
cut, yaitu sistim tambang terbuka batubara atau bahan Outreach : jangkauan dari alat muat atau alat
galian lain (singkatan ini tidak umum). (lihat open cast bongkar muatan dari pelabuhan keatas badan kapal.
dan open cut). Outslope : sisi penggalian tanah penutup pada
Oksidasi : reaksi antara oksigen tambang terbuka yang berada berlawanan dengan sisi
dengan unsur senyawa kimia lainnya yang terjadi penggalian arah kemajuan tambng. Dapat juga berarti
secara alami atau reaksi yang sering dilakukan dengan sisi tumpukan limbah kupasan atau tanggul dengan
panambahan oksigen juga berarti proses pelepasan kemiringan kearah bawah.
elektron dari atom-atom dan ion. Outwash : bahan-bahan mineral yang diangkut
Opencut : tambang permukaan atau oleh aliran air dari permukaan yang tinggi ketempat
tambang terbuka lawan dari tambang dalam yang lebih rendah.
(Underground mine). Open cut sebenarnya sama Out break : batuan yang ikut meledak diluar
dengan open cast dan open pit, tetapi open cut batas yang direncanakan pada pemboran dan peledakan
merupakan tambang permukaan yang mukaannya akibat kesalahan pola pemboran/peledakan atau
dibiarkan tetap terbuka. kelebihan pengisian bahan peledak.
Open pit : sama dengan open cut dan open Overburden : kepanjangan dari OB (lihat OB).
cast tetapi lebih menekannkan tambang terbuka untuk Overburden fill : kupasan tanah penutup lapisan
lapisan batubara atau bahan galian yang relatif lebhi batubara yang digunakan untuk pengurugan
dangkal dari tambang open cut. (reklamasi) lahan yang digali untuk penambangan
Operating contour map : peta perencanaan tambang batubara.
yang berisi rancangan tambang, kontur batubara, lokasi Overburden isopach : garis sama tebal, yukni garis
dan keterangan lubang bor dan sebagainya. (kontur) yang menghubungkan titik-titik yang
Operating map : sama dengan peta perencanaan mempunyai ketebalan tanah penutup (overburden)
tambang. yang sama. Garis ini dibuat dan diperlukan untuk
Operating : Kemudahan, bangunan, pabrik dan perencanaan tambang batubara.
jalan-jalan yang terkait/digunakan untuk peroses Overburden ratio: nisbah tanah penutup, yakni
produksi, tambang, pengangkutan dan pengolahan perbandingan antara tanah penutup dengan batubara.
hasil penambangan batubara. istilah ini ditekankan pada saat eksplorasi atau sebelum
Operator : Pengemudi, khususnya pengemudi penambangan yang berbeda dengan nisbah kupasan.
alat-alat berat pertambangan batubara yang terlatih. Satuan perbandingan sama., yakni BCM tanah (batuan)
Operator dapat juga berarti organisasi atau perusahaan / ton batubara.
yang mengoprasikan pertambangan batubara. Overcast : jembatan peranginan (ventilasi)
Operators permit: Kartu izin mengemudikan alat-alat untuk memisahkan aliran udara masuk (udara bersih)
berat dan kendaraan diwilayah proyek pertambangan dan udara keluar tambang dalam (udara kotor).
(diwilayah izin kuasa petambangan, kontrak karya atau Overshoot : peledakan batuan atau lapisan
wilayah perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara dimana pemakaian bahan peledak terlalu
batubara) yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan banyak (jarak antara lubang bor dan atau burden terlalu
atau kepala teknik tambang. Disebut juga operation kecil) sehingga hasil ledakan tidak baik (powder
permit atau surat izin mengemudi di perusahaan faktor/faktor peledakan, yaitu perbandingan antara
(SIMPER). (lihat SIMPER). berat bahan peledak dengan berat/volume material
Organic ash : abu organik yakni abu yang berasal yang diledakkan lebih besar).
dari tumbuhan yang tidak dapat terbakar. Pada Oxy coal : batubara dengan sifat kilap tertentu
pembakaran batubara abu ini akan terbawa oleh gas dalam proses oksidasi sebelum pembakaran (oksidasi
atau jatuh dibagian bawah ketel uap. Abu organik tahap ketiga). Oxy coal terdiri dari istilah dalam riset
merupakan sebagian dari abu batubara. (percobaan di laboratorium) sifat-sifat mikroskopis dan
Organic matter : bahan organik yang berarti bagian tidak terdapat dialam.
kecil dari tanah,sisa tumbuhan atau hewan yang Pak : sama dengan pack (lihat pack).
terdapat pada batubara akibat proses dekomposisi Paleoenvironment : tempat dan lingkungan prosese
bahan-bahan tersebut dan proses pembatubaraan. geologi terjadinya endapan batuan.
Paleogeography : geography masa purba.

22
Kamus Istilah Pertambangan

Paleopalynology : ilmu palynology Zaman/masa purba dalam paru. Disebut juga pneumoconiosis atau black-
(lihat palynology). lungs.
Palet : tempat untuk menumpuk karung Pasca tambang : keadaan setelah suatu penambangan
berisi bahan peledak yang terbuat dari papan. dihentikan utamanya karena batubara atau bahan galian
Palu geologi : palu berbentuk khusus yang lainnya yang layak tambang sudah habis atau secaraa
digunakan dalam penyelidikan geologi dilapangan tekhnologi dan ekonomi tidak layak ditambang,.
untuk memecahkan batuan. Pasir : lihat batubara pasir.
Panamax : kapal pengangkut batubara atau Pasiran : pekerjaan untuk memasukkan
kargo lainnya dengan daya angkut sekitar 60000 ton . lumpur pasir kedalam blok penambangan batubara
istilah ini disebut juga panamax zise, yang berasal dari yangtelah selesai diekstraksi untuk mencegah
kata Panama (terusan panama) yang dapat dilalui kapal penurunan tanah (ambrukan tanah) dipermukaan.
dengan daya angkut sekitar 60000 ton atau 60000 Istilah ini dikenal lokal ditambang batubara Ombilin,
DAT. Sawahlunto.
Panas kotor pembakaran :sama dengan nilai kalori Pebble coal : batubara kerakal, yitu batubara
kotor (gross calorific value) (lihat nilai kalori kotor). dengan bentuk butiran bundar akibat proses pelekatan
Panas pembakaran : jumlah panas yang dihasilkan bahan-bahan batubara.
oleh batubara pada pembakaran sempurna yang Pelaksana Inspeksi Tambang : petugas ahli
dinyatakan dalam unit kalori atau BTU. keselamatan dan kesehatan kerja tambang yang
Panel : blok penambangan batubara diangkat oleh Menteri atau Direktur Jenderal atas nama
berukuran kecil sekitar 50m x 100m sampai berukuran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk
besar 200m x 700m pada tambang dalam yang dibatasi melaksanakan inspeksi tambang dan melakukan
oleh lubang masuk (lubang tempat ban berjalan) dan tindakan-tindakan yang perlu sesuai peraturan.
lubang keluar material atau lubang angin keluar Pelapukan : perubahan warna, tekstur,
(dibatasi oleh main gate dan tail gate). komposisi dan bentuk dari suatu batuan atau bahan
Para bituminous : batubara bitumen yang lainnya yang terbuka akibat reaksi dengan unsur-unsur
mengandung 84% - 87% karbon dan 5% - 5.8% udara termasuk unsur penyinaran matahari.
hidrogen (DMMF). Pelapukan batubara : proses penghancuran batubara
Parr formula : rumus (formula) sederhana untuk secara perlahan-lahan ditempat penumpukan akibat
menentukan jumlah kandungan bahan mineral dalam reaksi dengan udara. Pelapukan menyebabkan sekitar
batubara yang diperkenalkan oleh Parr, yaitu MM 20% batubara hancur (menjadi batubara halus)
(mineral matter %) = 1.08 A + 0.55 S (semua dalam sehingga mempetinggi risiko pembakaran
ADB), diman A adalah abu (%) dan S adalah sulfur spontantumpukan batubara.
dalam abu batubara yang dihitung dengan rumus S (%) Peldon : sejenis batu pasir keras dengan
= (% SO dalam abu x 0.40 x% abu) / 100. bentuk pecahan seperti kerang yang terdapat pada
Parr’s classification of coal : klasifikasi batubara pengendapan batubara.
menurut Parr, yaitu pembagian kelas batubara Peledakan batubara : peledakan lapisan batubara
berdasarkan analisis proksimat dan nilai kalori dalam yang terlalu keras untuk dibajak dengan ripper.
basis DAF. Peledakan umumnya dilakukan setelah batubara
Particle-size analysis : proses untuk memperkecil dikupas tetapi dapat juga dilakukan sekaligus dengan
ukuran butiran batubara atau bahan padat lainnya peledakan batuan penutup dengan tekhnik peledakan
dengan cara penyaringan atau pemilahan butiran halus khusus ditambang batubara terbuka. Ditambang dalam
dengan menggunakan alat khusus seperti centrifuge, peledakan lapisan batubara dilakukan diperka tambang
turbidimeter dan sebagainya. yang berbentuk dinding pejal batubara.
Particle-size reduction : prises untuk memperkecil Pembersihan batubara : pencucian batubara dengan
ukuran batubara atau bahan padat lainnya dengan mesin cuci. Dapat juga berarti pekerjaan membuang
penggerusan. bagian batubara yang tercemar karena oksidasi atau
Particulate : partikulat yaitu material seperti sisa batuan penutup sebelum diekstraksi.
debu berupa bahan yang sangathalus dan dapat terbawa Pemboran eksplorasi : pemboran yang dilakukan
udara akibat proses penambangan, pengolahan, untuk penyelidikan geologi lanjutan terutama untuk
pengangkutan, peledakan dan sebagainya, menemukan lapisan batubara atau bahan galian
termasukdebu hasil pembakaran batubara di dalam lainnya, bentuk, kemiringan, kedalaman, ketebalan
pembangkit/pusat listrik tenaga uap. Partikulat lapisan dan jenis-jenis batuan diatas maupun dibawah
merupakan bahan pencemar udara yang sangat lapisan-lapisan bahan galian. Pada dasarnya pemboran
berbahaya berukuran sekitar 1 mikron – 10 mikron. hanya menghasilkan lobang terbuka atau conto
Parting : lapisan tanah atau batuan yang (sampel) untuk penelitian.
relatif tipis dibanmding dengan tebal batubara yang Pemboran formasi : pemboran dengan tujuan
terdapat di dalam lapisan batubara dan biasanya dapat penentuan struktur petroogi dan pencirian geologi
menempel pada batubara yang digali (ditambang). untuk batuan penutup dan lapisan-lapisan batuan
Paru hitam : penyakit paru yang disebabkan oleh dibawah lapisan batubara atau bahan galian lainnya.
debu halus termasuk debu batubara yang diendapkan Pemboran prospeksi : pemboran eksplorasi untuk
menyelidiki batuan atau bahan galian lainnya.

23
Kamus Istilah Pertambangan

Pemrosesan insitu : proses untuk menghasilkan bahan persyaratan permintaan pasar). Penyiapan dapat terdiri
bakar ditempat bahan galian itu terdapat tanpa dai penggerusan dan penyaringan tetapi seringkali
penambangan. Proses itu biasanya dilakukan untuk terdiri dari penggerusan, penyaringan dan pencucian
batubara atau serpih minyak. tergasntung pada jumlah serta jenis pengtor batubara.
Penambangan kontur : metoda tambang terbuka Percentage of extraction : bagian (porsi, persentasi)
untuk tambang batubara pada daerah berbukit. batubara yang dapat ditambang/diekstraksi dari
Pengupasan batuan penutup dilakukan secara terbatas tambang.
mengikuti kontur bukit. Setelah bukit selesai di Percentage log : log hasil pemboran menyatakan
tambang, penambangan selanjutnya diubah dengan porsi (persentasi) setiap jenis batuan pada lubang bor.
sistem tambang terbuka lainnya. Perconto otomatis : peralatan pengambilan conto
Penambangan konvensional : sistem membangun batubara atau material lainnya dari ban berjalan secara
yang terdiri dari penggalian batubara, pemboran otomatis dan berkala. Dalam bahasa inggris disebut
lubang peledakan, pemuatan batubara hasil peledakan automatic sampler atau mechanical sampler. Peralatan
dan penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem ini biasanya harus memenuhi persyaratan internasional
penambangan konvensional adalah sistem tambang seperti misalnya persyaratan menurut ASTM.
terbuka dengan penggunaan alat berat truk-shovel. Peres : muatan dalam truk atau mangkuk
Pencemaran : penurunan mutu lingkungan karena alat gali yang tepat penuh pada bak/mangkuk truk alat
kegiatan penambangan atau kegiatan lainnya dan gali. Dalam bahasa inggris disebut struck.
kegiatan manusia.penurunan mutu lingkungan hidup Performance bond : jaminan biasanya dalam bentuk
termasuk perubahan kimia, fisik ataupun biologi yang uang atau surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh
terjadi atas tanah, udara, air misalnya perubahan bank sebagai jaminan kesungguhan atas suatu
warna, bentuk, rasa, bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan kewajiban atau ikatan perjanjian kontrak. Tergantung
sebagainya yang akhirnya berdampak terhadap kepada bentuk dan fungsi jaminan-jaminan itu dapat
kesehatan serta keselamatan manusia, fauna dan flora. dicairkan bertahap sesuai kemajuan pemenuhan
Penetrometer : alat berbentuk batang (pipa) yang kewajiban atau sekaligus(lihat jaminan reklamasi).
digunakan untuk mengukur konsistensi (kuat-tekan) PERHAPI : Singkatan dari Perhimpunan Ahli
batuan termasuk batubara. alat ini dapat dipergunakan Pertambangan Indonesia yang dalam bahasa Inggris
untuk mengukur kekuatan lapisan batubara dan untuk disebut Association of Indonesia Mining Profesionals.
mengetahui alat yang sesuai dalam penambangan. Organisasi didirikan di Jakarta pada tanggal 8
Penetrometer membariakn bacaan tekanan yang september 1990 dengan tujuan meningkatkan dan
diperlukan untuk menembus lapisan batubara atau menyumbangkan pengetahuan dan kemampuan dalam
grafik beban penetrasi alat terhadap lapisan batubara. bidang pertambangan demi kemajuan dan
Penggalian akhir: penggalian batuan penutup pada perkembangan usaha pertambangan di Indonesia dan
tambang terbuka yang terakhir sebelum tambang memupuk rasa kekeluargaan, membina perkembangan
ditutup. Sebagian atau seluruh tanah/bahan galian akan dan kemajuan para ahli pertambangan.
digunakan sebagai pengurug lubang bukaan tambang. Peringkat batubara : klasifikasi batubara menurut
Pengisian lembah : sistem penambangan derajad/tingkat methamorfosis atau tahapan
batubara terbuka dimana tanah penutup lapisan pembentukan batubara dari lignit sampai antrasit.
batubara digali dan dibuang kelembah-lembah dekat Batubara dengan peringkat lebih tinggi ditentukan
dengan lokasi penggalian. Dapat juga secara umum menurut kandungan karbon tetambat, peringkat lebih
berarti pengisian lembah dengan bahan-bahan non- rendah ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara
pertambangan dengan kemiringan sisi urugan lebih umum peringkat batubara disamakan dengan jenis
dari 20º. batubara atau kelas batubara.
Pengotor : bahan alami pada lapisan batubara Permeability : kelulusan, yaitu ukuran
yang mengurangi nilai/kualitasnya seperti abu, kemampuan aliran air meresap kedalam tanah biasanya
belerang dan sebagainya. dalam satuan sentimeter perdetik.
Penyangga : bahan yang digunakan untuk Permissible : bahan peledakakan dengan nyala
menyangga lubang-lubang tambang dalam untuk rendah. Jenis bahan peledak ini digunakan ditambang
menghindarkan penurunan dan ambruknya atap atu dalam bergegas dan berdebu. Bahan peledak ini terdiri
dinding lubang. Alat penyangga pada awalnya hanya dari nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium nitrat
terbuat dari kayu, kemudian besi atau baja, beton dalam porsi besar dan bahan garam (natrium klorida)
kemudian penyangga modern berbentuk pipa hidrolik sebagai peredam api ledakan.
dan baut-batu. Permuka tambang : tempat kejadian pengupasan
Penyelidikan umum : penyelidikan pendahuluan tanah penutup atau penggalian batubara dan bahan
secara geologi atas suatu wilayah izin pertambangan galian baik pada tambang terbuka maupun tambang
untuk tujuan mengumpulkan data awal mengenai dalam. Istilah ini sering disebut front tambag (front
adanya endapan bahan galilan dan menentukan apakah penambangan).
selanjutnya perlu penelitian secara rinci. Persesaran : sistem sesar atau kumpulan sesar
Penyiapan batubara : preparasi atau proses yang mempengaruhi lapangan batubara.
pengolahan batubara kasar hasil penambangan Pertambangan in-situ : pemanfaatan batubara
(batubara ROM) agar siap dijual (memenuhi langsung ditempat (tanpa diekstraksi), biasanya dalam

24
Kamus Istilah Pertambangan

bentuk pembakaran batubara dengan cara khusus untuk Physical weathering : pelapukan fisik dari batuan.
menghasilkan panas, gas dan tar. Dapat juga diartikan sebagai keadaan kemantapan
Pertambangan rakyat : usaha pertambangan rakyat (stabilitas) batuan.
setempat secara kecil-kecilan dan dengan luas wilayah Piezometer : alat untuk mengukur tekanan air
yang sangat terbatas yang meliputi tahap kegiatan pada lubang bor atau menentukan tinggi permukaan air
penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi pengolahan tanah.
dan pemurnian serta pengangkutan dan penjualan. PIL : singkatan dari penyajian informasi
Peta dasar : peta bersisi keterangan-keterangan lingkungan. Proses ini menurut ketentuan lama
tertentu untuk pembanding atau korelasi geografi dan diwajibkan bagi perusahaan pertambangan sebagai
digunakan sebagai peta acuan untuk kegiatan lebih kegiatan awaldalam rangka pembuatan dokumen
rinci. AMDAL yakni sebelum pengajuan AMDAL.
Peta iso-ash : peta berisi garis-garis yang Pillar sample : conto batubara dalam bentuk blok
menghubungkan titik-titik dengan kadar abu batubara berukuran lebar sekitar 30 cm –45 cm dan luas sekitar
sama. 450 cm. Conto diambil dilapisan batubara dengan arah
Peta iso-cal : peta berisi garis-garis yang tegak lurus terhadap bidang pelapisan batubara.
menghubungkan titik-titik dengan nilai kalori batubara pengambilan conto ini sulit dilakukan, mahal dan lama
yang sama. sehingga jarang dilaksanakan kecuali untuk tujuan
Peta iso-carbon map : peta berisi garis-garis yang analisa kimia rinci.
menghubungkan titik-titik dengan kadar (kandungan) Pinch :bentukpenipisan atau lapisan batuan
karbon tertambat (fixed carbon) yang sama. tertekan. Lapisan tipis ini biasanya muncul bersama
Peta iso-cover : peta berisi garis-garis yang urat batuan (vein), berada dilapisan atap atau lantai
menghubungkan titik-titik dengan penutup lapisan batubara.
batubara sama (biasanya untuk perencanaan tambang Pit : tambang terbuka atau penggalian
dalam). dengan metoda tambang terbuka untuk mengambil
Peta iso-fluidites : peta berisi garis yang bahan galian atau mineral berharga. Dapat juga disebut
menghubungkan titik-titik dengan nilai kecairan yang khusus sebagai bukaan tambang batubara dipermukaan
sama. atau bagian dari bukaan tambang di lapangan
Peta iso-moists : peta berisi garis-garis yang pertambangan batubara terbuka. Pit juga adalah
menghubungkan titik-titik dengan kadar air singkatan dari Pelaksana Inspeksi Tambang (lihat
(kelembaban/kelengasan) sama. Pelaksana Inspeksi Tambang).
Peta iso-sulph : peta berisi garis-garis yang Pit boundary : batas (sekeliling) bukaan tambang
menghubungkan titik-titik dengan kadar belerang biasanya dari garis singkapan batubara atau garis aal
sama. bukaan sampai penggalian terakhir tidak termasuk
Peta iso-swells : peta berisi garis-garis yang tempat buangan kupasan tanah.
menghubungkan titik-titik dengan indeks muai sama. Pit coal : nama umum untuk batubara selain
Peta iso-therms : peta berisi garis-garis yang dari batubara coklat atau lignit.
menghubungkan titik-titik dengan nilai panas sama. PITDA : singkatan dari Pelaksana Inspeksi
Peta iso-vols : peta berisi garis-garis yang Tambang Daerah, yakni Pelaksana Inspeksi Tambang
menghubungkan titik-titik dengan kandungan zat yang berkedudukan di daerah provinsi (berstatus
terbang (volatile matter) sama. pegawai kantor dinas pertambangan. Pit inventory :
Peta iso-yield : peta berisi garis-garis yang cadangan batubara yang telah dibuka siap untuk
menghubungkan titik-titik dengan perolehan batubara diproduksikan. Cadangan ini biasanya disebutkan pada
bersih (hasil pencucian) sama. akhir kegiatan tambang secara rutin (periodik) untuk
Peta kualitas batubara : peta kontur yang pelaporan dan rencana produksi berikutnya (bulanan
menunjukkan kualitas batubara untuk menetukan atau tahunan). Dari angka pit inventory, angka
daerah-daerah batubara yang paling baik untuk produksi dihitung dengan rumus perkiraan berikut :
ditambang . peta-peta kualitas batibara antara lain peta jumlah produksi, ton = pit inventory x 90% - 95% -
iso-cal, peta iso-ash dan sebagainya. kehilangan pada penambangan (2% - 5%) + pengotor
Peti : akronim dari pertambangan tanpa (2% - 5%).
izin, yaitu kegiatan eksploitasi bahan galian tanpa Pit limit : batas lubang galian tambang
mengajukan/memiliki izin pertambangan, sering batubara terbuka bik luas permukaan tambang maupun
dilokasi izin pertambangan pihak lain tanpa sisi/dinding tambang dan luas dasar tambang yang
perencanaan serta praktek pertambangan yang lazim. dapat dibuka secara ekonomis serta aman.
PH : simbol keasaman-kebasaan. Nilai Pit mining : tambang dimana bahan galian
PH dihitung dengan nilai aktivitas ion hidrogen. Angka digali pada tempat yang lebih rendah dari garis
PH 7 disebut netral yakni tidak bersifat asam dan tidak permukaan tanah.
bersifat basa. Angka PH diatas 7 menunjukkan sifat Pit room : blok batubara yang dipersiapkan
basa dan angka PH dibawah 7 bersifat asam. sebagai cadangan tempat produksi batubara (tambang
Photo geologi : penafsiran foto udara secara dalam) yang dioperasikan bila terjadi hambatan pada
geologi. Lebih luas berarti ilmu dan penafsiranfoto blokproduktif aktif.
udara untuk mengetahui kulit bumi (geologo foto).

25
Kamus Istilah Pertambangan

Pit slope : lereng (kemiringan) bukaan Point of measurement : titik pengambilan conto atau
tambang yang dinyatakan dengan besarnya sudut titik (lokasi yang tepat) singkapan yang diukur dengan
dinding bukaan tambang yang diukur dari garis tegak alat ukur geodetik dan dipetakan dengan tepat. Titik
dengan garis khayal yang merupakan garis yang tersebut juga dapat merupakan titik tempat pengukuran
menghubungkan titik-titik teras tambang. ketbalan batubara yang di bor.
Pitch : sudut kemiringan endapan Point of observation : titik pengamatan, yakni lokasi
batubara. yang tepat pada singkapan yang dipandang tepat
Pitch coal : nama lain dari glance coal dan sebagai tempat pembuatan sumur uji, parit uji atau
picurite (lihat glance coal). tempat awal pembukaan tambang batubara karena
Plan : peta yang menunjukkan permuka petunjuk tentang adanya lapisan batubara yang
tambang, jalan-jalan tambang kemudahan tambang dianggap jelas.
lainnya termasuk struktur geologi dalam bentuk Pola peledakan : titik-titik yang akan diisi
proyeksi datar. bahanpeledak yang terukur baik jarak antara lubang
Planer : alat potong batubara berbentuk bila isian, jarak antara baris lubang ledak maupun jarak
baja yang dipasang pada penopang yang dapat antara garis lubang ledak dengan dinding teras yang
dijalankan di atas landasan (rel) . alat ini digunakan akan diledakkan pola peledakan terutama tergantung
pada permuka lubang buka tambang batubara dalam. kepada sifat batuan yang akan diledakkan, ukuran
Alat ini dianggap sudah usang dan digantiakan dengan lubang bor, jenis bahan peledak dan arah peledakan.
alat pemotong modern yakni shearer. Polar grade : bahan peledk khusus yang tidak
Plakton : jenis fauna dan flora air kecil yang membeku pada musim dingin.
hidup serta pergerakannya terutama tergantung kepada Pola pemboran : titik-titik lubang bor untuk
arus air.. peledakan yang terukur baik jarak antara lubang bor,
Planning : perencanaan dan rancangan rinci jarak antara baris lubang bor dan jarak antara garis
dari suatu pertambangan termasuk jalan-jalan tambang lubang bor ketepi dinding teras yang akan diledakkan.
, permesinan dan kemudahan tambang lainnya. Bagan Pola pemboran terutama tergantung pada sifat batuan
tambang, pemilahan metoda penambangan serta alat- yang akan diledakkan, dalam dan ukuran lubang bor,
alat berat yang disesuaikan dengan keadaan setempat jenis bahan peledak, volume batuan yang akan
juga merupakan bagian dan perencanaan. diledakkan erta ukuran pecahan batuan yang
Plant ash : sama dengan inherrent ash (abu diinginkan (fagmentasi).
bawaan ) (lihat inherrent ash). Polisi tambang : pelaksana inspeksi tambang
Plant fossil : sisa-sisa tumbuhan yang terawetkan (inspektur tambang) yang terlatih dan berwenang
dalam batuan biasanya dijumpai dalam bentuk lapisan untuk melaksanakan tugas pemeriksaan tambang
sangat tipis akibat proses penekanan sisa dedaunan. sekaligus melakukan tindakan kepolisian dilingkungan
PLTGU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga wilayah izin pertambangan (wilayah operasi tambang).
Gas dan Uap, yaitu pusat (pembangkitan ) listrik Polisi tambang saat ini hampir tidak dikenal (tidak
dengan ketel uap yang dibakar dengan gas atau jelas status kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana
batubara. inspeksi tambang lebih dikenal secara legal.
PLTU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga Pollution : pencemaran, polusi (lihat
Uap, yaitu pusat (pembangkitan) listrik dengan ketel pencemaran).
uap yang dibakar dengan batubara. Pollutant : bahan pencemar (yang mencemari),
Ply : lapisan tipis batubara baik lapisan polutan yakni bahan padat,cair, gas atu gabungannya
tunggal maupun lapisa-lapisan tis yang dipisahkan oleh yang dihasilkan oleh suatu kegiatanpertambangan atau
batuan antara atau parting. kegiatan lainnya yang menimbulkan penurunan mutu
Ply-by-ply : pengambilan conto batubara pada lingkungan hidup (lihat pencemaran).
cara channel sam-ling dimana setia- lapisan disampel Polusi : pencemaran (lihat kata pollution).
secara terpisah. Cara ini juga dilakukan pada Polutan : bahan pencemar (lihat pollutan,
pengambilan sampel batubara batubara di lubang bor polusi).
(pemboran inti). Pond : badan air atau kolam yang sengaja
Ply description : uraian tentang jenis-jenis batuan dibuat untuk menampung air hujan atau air permukaan
termasuk batubara sesuai urutan mulai dari lapisan lainnya untuk diolah dan digunakan ataupun untuk
paling atas sampai didasar dari conto inti inti diolah sebelum dialirkan keperairan umum.
pemboran untuk tujuan analisa lapisa-lapisan batubara. Porosity : sifat berongga halus dari suatu
Pneumatic : bertenaga udara (dijalankan dengan bahan (porositas). Secara tekhnik berarti perbandingan
tenaga udara tekan). isi pori-pori dengan isi keseluruhan bahan.
Pneumatic coal cleaning : pencucian batubara dengan Portal : kemudahan yang terdapat
mesin pembersih menggunakan tenaga arus ( tekanan) (dibangun) sebagai jalan masuk (mulut
udara. Mesin pencucian batubara ini terdiri dari 3 jenis, terowongan/lubang/sumuran) kedalam tambang. Portal
yaknipneumatic jigs (pencuci batubara dengan tekanan juga berarti palang melintang untuk menutup jalan
udara naik turun dalam bejana), meja goyang diberi masuk ketambang atau kedalam kemudahan lainnya.
tekanan udara dan mampan udara tekan. Postmining : pasca tambang (lihat pasca
tambang).

26
Kamus Istilah Pertambangan

Post-mining land use : pemanfaatan lahan pasca pembakaran batubara tepung dengan tekanan kedalam
tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan lahan setelah ruang pembakaran (ketel uap). Teknik ini dapat
reklamasi setelah tambang selesai beroperasi. digunakan pada sistem siklus kombinasi (combined
Pemanfaatan ini termasuk kegiatan pelestarian cycle).
lingkungan (biasanya dimasukkan sebagai kewajiban PPF : singkatan dari pressurized
perusahaan tambang yang tercantum dalam dokumen pulverized fuel combustion (sama dengan PPC dan
AMDAL) dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. lihat PPC).
Pot bottom : batuan berukuran besar berbentuk Ppm : singkatan dari part permillion yang
bundar dilapisan atap batubara dan mudah dilepaskan. berarti porsi (bagian) dari satu juta misalnya
Disebut juga potstone atau caldron bottom. kandungan suatu bahan dalam satu juta unit batubara.
Potential ash : bahan mineral dalam batubara 1ppm sama dengan 0.0001% (sepersepuluh ribu
sebelum pembakaran. persen). PPM juga adalh singkatan dari preplanned
Potential danger : bahaya atau kecelakaan yang dapat preventive maintenance, yakni perawatan alat-alat
terjadi pada pekerjaan baik karena perbuatan berat terjadwal.
berbahaya, keadaan berbahaya atau gabungan PPP : singkatan dari pemilikan,
keduanya. Potential danger dapat juga berarti penguasaan dan penyimpanan yang lebih sering
kemungkinan terjadinya kecelakaan yang harus disebut P3 yaitu izin pemilikan, penguasaan dan
diantisipasi. penyimpanan bahan peledak (untuk
Potentiometric surface : permukaan yang akan industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala
dicapai oleh air dalam lapisan tanah/bahan Kepolisian Republik Indonesia. Izin ini harus dipegang
mengandung air karena tekanan hidrostatis. Istilah ini oleh perusahaan pertambangan yang menggunakan
juga berarti permukaan air tanah yang mantap pada bahn peledak dan juga merupakan izn yang harus
lubang bor atau pada sumur uji. diperoleh sebelum mengajukan izin P2 (lihat PP)
Powder factor : perbandingan antara berat bahan PQ :simbol ukuran garis tengah conto
peledak (dalam kilogram) dengan berat batuan yang inti bor dan lubang bor, yaitu masing-masing 85.0 mm
diledakkan (dalam ton). dan 122.6 mm. Untuk pemboran lapisan batubara
Powered roof support : penyangga atap hidrolik, dimana conto inti batubara akan dianalisa secara rinci
yaitub alat penyangga atap pada lubang buka tambang ukuran yang lebih sesuai adalah HQ, NQ dan PQ (lihat
dalam batubara dengan atap baja penyangga ditopang HQ,NQ dan PQ)
dan diturun-naikkan dengan tiang silinder hidrolik Precarbon : nama salah satu proses pembuatan
begitu pula gerakan maju dengan tenaga hidrolik. kokas dari batubara. dalam proses ini batubara terlebih
Penyangga ini terdiri dari 4 jenis : chock, frame, dahulu dipanaskan sebelum dimasukkan secepatnya
shield, dan kombinasi. kedalam oven pembuatan kokas.
Power loader `: rantai berjalan dengan batang Preliminary exploration : penyelidikan yang
pendorong yang bergerak diatas pelat baja untuk dilakukan terhadap lapangan batubara dengan tujuan
membawa batubara dari permukaan tambang ke ban menetukan perlu-tidaknya penyelidikan rinci yang
berjalan untuk selanjutnya kepermukaan (khusus akan memerlikan biaya besar. Sama dengan
ditambang batubara dalam dengan sistem lubang penyelidikan umum tetapi dapat melaksanakan
buka/longwall). penggalian beberapa sumur uji dan beberapa
Power shovel : alat gali (pemindah tanah ) mekanis pemboran.
berukuran besar dengan bak/embar penggali dipasang Premine planning: penelitian dan perencanaan pra-
diujung batang penggerak yang mampu menggali dan penambangan untuk mengetahui keadaan serta pilihan-
memuat batuan atau batubara sampai ratusan ton sekali pilihan cara penambangan. Dalam tahap ini rencana
angkat untuk dimuat kedalam truk. Alat gali ini pasca tambang juga turut dipelajari.
bertenaga listrik tetapi saat ini pada umumnya Premining productivity level : tingkat kesuburan dan
bertenaga diesel (bermesin diesel). Ember penggali sifat-sifat tanah lainnya yang mempengaruhi
digerakkan dengan kabel, tetapi sekarang umumnya kemampuan tanah menumbuhkan tanaman sebelum
dengan tenaga hidrolik. lahan terganggu karena penambangan.
PP : singkatan dari pembelian dan Premium coal : batubara premium (lihat batubara
penggunaan yang lebih sering disebut P2 yaitu izin premium).
pembelian dan penggunaan bahan peledak (untuk Premium metallurgical coal : Batubara bitumen yang
industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala memiliki sifat-sifat baik untuk dijadikan kokas,
Kepolisin R epublik Indonesia. Izin ini harus dipegang biasanya mengandung belerang kurang dari 1%,
oleh perusahaan pertambangan yang menggunakan mengandung abu lebih kecil dari 8% (ARB) dengan
bahan peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan dan kandungan zat terbang rendah.
penggunaan bahan peledak untuk kegiatan Preparation : preparasi, penyiapan (lihat
pertambangan yang dikeluarkan oleh Direktorat penyiapan batubara).
Teknik Mineral dan Batubara yang lebih dikenal Preparation plant: rangkaian (komplek) permesinan
dengan istilah izin gudang bahan peledak. dan peralatan pengolah/penyiapan batubara yang
PPC : singkatan dari pressurized menghasilkan batubara yaitu batubara yang memenuhi
pulverized coal combustionyaitu injeksi dan persyaratan permintaan pasar atau proses selanjutnya.

27
Kamus Istilah Pertambangan

Rangkaian permesinan biasanya terdiri dari mesin Cadangan terduga diperhitungkan dapat diproduksikan
gerus (tahap 1 dan tahap 2), mesin penyaring getar , sekitar 80% dari tonase cadangan.
mesin pencucian, ban berjalan, wadah pemuat batubara Processing : proses penyiapan batubara untuk
bersih dan tannki-tanki pengendap. menghasilkan batubara siap jual.
Preparatory work: persiapan pembukaan tambang Producer gas : gas dengan nilai kalori rendah yang
setelah penyelesaian eksplorasi yang memastikan dihasilkan dari reaksi antara uap air dengan batubara
cadangan batubara, bentuk, arah dan kemiringan atau kokas. Gas ini biasanya dimanfaatkan sebagai
batubara. bahan bakar tambahan pada industri termasuk industri
Preplanned preventive maintenance : disingkat dengan hasil sampingan batubara. producer gas disebut juga
Ppm (lihat ppm). gas air (ewater gas) dan gas biru (blue gas).
Preplanning : kegiatan perencanaan untuk Produksi : batubara yang telah
mengantisipasi masalah-masalah reklamasi tambang dihasilkan dari tambang dalam waktu tertentu.
dengan tujuan agar dampak negative yang timbul Produksi kumulatif : jumlah batubara yang dihasilkan
selama penambangan dapat diminimalkan dan usaha sampai waktu tertentu dari suatu lapangan atau dari
perbaikan segera dapat dilaksanakan. Preplanning lapisan batubara tertentu. Secara praktis berarti
dapat disamakan dengan atau sebagian dari RKL dan penjumlahan produksi dari waktu ke waktu berurutan.
RPL ( Rencana Pengolahan Lingkungan dan Rencana Produksi permulaan : produksi awal atau produsi
Pemantauan Lingkungan). percobaan yang sering disebut conto meruah (lihat
Prestripping : pekerjaan awal pengupasan lapisan conto meruah). Produksi batubara yang dihasilkan
batuan (tanah) penutup lapisan batubara. pekerjaan ini tidak dimasukkan sebagai hasil kegiatan tahap
biasanya terdiri dari pembuangan tumbuhan, produksi (tahap eksploitasi) sehingga bebas dari
pengupasan tanah pucuk dan pendataran sebagian kewajiban penyerahan bagian pemerintah 13.5%.
permukaan tanah yang berbukit. Tanah atau baatuan Produktivitas : kinerja produksi dibandingkan
yang dikupas pada tahap ini biasanya tidak dengan jumlah tenaga kerja atau kemampuan alat-alat
dimasukkan kedalam perhitungan nisbah kupasan produksi. Biasanya produktivitas dinyatakan dengan
(stripping ratio). ton/orang atau ton/orang/gilir (ton manshift).
Primary-type coal: jenis batubara berlapis. Dapat juga Progressive split : lapisan batubara yang membelah di
berarti bahan-bahan berlapis dalam batubara sepeti beberapa tempat akibat terobosan oleh beberapa
vitrain, clarain, durain dan fusain. lapisan batuan berbentuk lensa.
Prime mining interest : lapisan atau lapisan-lapisan Propil : penampang dari suatu lubang
batubara yang telah diselidiki dan memenuhi tambang atau penampang suatu lubang bor (dalam
persyaratan untuk ditambang dibandingkan dengan bahasa inggris profile).
jumlah lapisan-lapisan lainnya di dalam suatu lapangan Proses generasi kedua : proses untuk menghasilkan
batubara. bahan bakar gas dari batubara didalam reaktor gas
Primer : bahan peledak yang biasanya dalam dengan bahan perantara (pembantu reaksi
bentuk dodol atau agar-agar plastis yang telah berisi pembentukan gas) umumnya uap dan atau oksigen.
detonator untuk meledakkanbatubara atau batuan Pross ini biasanya disebut proses konvensional lanjut
secara langsung atau untuk meladakkan bahan peladak dengan tekanan dan panas yang lebih tinggi yang
utama. Primer lebih peka dari bahan peledak utama dinaikkan secara bertahap.
tapi kurang peka bila dibandingkan dengan detonator. Proses generasi ketiga : proses untuk menghasilkan
Primer dapat juga berarti bahan peledak dalam bahan bakar gas dari batubara dalam reaktor nuklir
detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator. (memanfaatkan panas proses nuklir) untuk
Primer cord : kabel lentur yang terdiri dari inti menghasilkan gas kaya metan dan gas-gas untuk
kabel berisi bahan peledak untuk penyulut industri.
(meledakkan) primer setelah salah satu ujungnya diberi Proses generasi pertama : proses untuk menghasilkan
detonator. Jenis kabel ini disebut juga kabel nonel (non bahan bakar gas dari batubara di dalam alat gasifikasi
listrik). dengan bahan perantara uap dan oksigen pad tekanan
Primer cord shot: salah satu cara peledakan batuan yang lebih tinggi dan suhu yang dinaikkan bertahap.
penutup lapisan batubara dengan menggunakan kabel Proses ini selengkapnya disebut proses gasifikasi
lentur non-listrik (primer cord atau prima cord). konvensional lanjut.
Priming charge : bahan peledak dalam detonator Prospeksi : lapangan batubara yang belum
untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator. diselidiki dengan pekerjaan eksplorasi. Salah satu
Pronable performance curve : kurva yang kegiatan eksplorasi untuk mengetahui keberadaan,
memperlihatkan hasil (kinerja) proses penyiapan jumlah dan sifat-sifat geologi adalah pemboran
batubara yang diharapkan termasuk proses penggerusn prospeksi.
, penyaringan dan pencucian. Prospeksi seismik : pekerjaan untuk menemukan
Probable reserve: cadangan terduga, yakni cadangan untuk menemukan endapan batubara layak tambang
di lapangan batubara diluar daerah yang telah dengan memanfaatkan teknik dan peralatan seismologi
ditambang tetapi karena jaraknya yang berdekatan (penggunaan gelombang seismik buatan).
dapat dianggap merupakan cadangan terukur.

28
Kamus Istilah Pertambangan

Proving an area : pekerjaan untukmenentukan jumlah pengembangan endapan batubara yang juga akan
cadangan dan kualitas batubara yang layak tambang merujuk kepada kualitas batubara yang tinggi, rata-rata
dengan kegiatan eksplorasi. atau rendah.
Proximate analysis : sama dengan analisis proksimat Quantity : jumlah atau tonase batubara yang
(lihat analisis proksimat). umumnya dinyatakan dalam besaran (unit berat) metrik
Pulling : penambangan pilar batubara pada ton. Secara umum quantity adalah keadaan batubara
sistem room and pillar biasanya ditinggalkan atau pilar yang dapat diukur atau diperkirakan jumlahnya, berat,
sebagai penyangga jalan atau ruangan dalam tambang. isi, ukuran dan posisinya.
Pengamnilan pilar ini dilakukan secara sistematis dan Quantum theory : teori kuantum, yaitu hipotesa
bertahap sehingga atap yang ditinggalkan akan ambruk tentang kemampuan atom yang dilepaskan tidak secara
secara terkendali. terus menerus pada proses radiasi energi elektron
Pulverization : penggilingan batubara sehingga dengan jumlah tidak tertentu.
menjadi tepung halus atau seperti debu dengan alat Quarry : sama dengan kuari (lihat kuari).
giling khusus batubara dengan angka kekerasan (HGI) Quarrying : proses penambangan (ekstraksi)
yang rendah (batubara keras) menyebabkan biaya batuan yang digunakan untuk bahan industri, bangunan
penggilingan menjadi lebih besar. dan jalan.
Pulverized coal : batubara yang telah digiling halus Quartering : pengurangan jumlah conto batubara
pada pada mesin giling khusus, terutama di unit dengan membagi conto menjadi empat bagian yang
penggilinganyang merupakan bagian dari PLTU. sama. Quartering biasanya dilakukan di lapangan atau
Batubara halus yang diinjeksikan kedalam ruangan dilaboratorium beberapa kali untuk memperoleh berat
pembakaran ketel akan terbakar sangat cepat dan conto yang diinginkan mewakili conto dalam jumlah
efisien. Batubara tepung biasanya berukuran lolos besar.
saring 75 mikron sedikitnya 70% - 80%. Pulverized Quartenary : masa (peride) akhir dan sekarang
coal sering disingkat dengan PC. dan sekarang dari usia geologi yang dimulai dari
Punch mining : sistem penambangan batubara sekitar satu juta tahun yang lalu. Disebut juga zaman
terbuka yang pada akhir teras penambangan diubah es.
menjadi tambang dalam. Quota : jatah produksi atau pemasaran yang
Pusher : batang hidrolis untuk mendorong ditentukan oleh pemerimtah, atau organisasi yang
maju struktur terdepan dari peralatan lubang buka diakui atau sesuai peraturan ataupun yang ditetapkan
(armoured face conveyor). oleh pimpinan perusahaan.
Pyrite : mineral besi sulfida berwarna R : singkatan dari reflectance, yakni
keemasan atau seperti kuningan yang biasanya sifat/kemampuan memantulkan cahaya. Sering juga
terdapatpada lapisan batubara. pyrite (pirit) merupakan diartikan sebagai ratio, yaitu angka perbandingan atau
unsur pengotor (sebagai belerang) yang dapat overburden ratio (nisbah kupasan).
menyebabkan air asam tambang dan gas belerang pada Radioaktive : sifat atau kemampuan yang dimiliki
pembangkit listrik. oleh beberapa unsur seperti uranium, thorium dan lain-
Pyrite sulfur : belerang yang terdapat pada lain untuk melepaskan sinar alpha, bata atau gamma
batubara dalam bentuk besi-sulfida. Bersama belerang secara spontan dengan pemecahan inti atomnya.
organis gabungan belerang ini merupakan sumber
utama belerang dalam batubara dan dapat Radio frequency oxidation : proses
merendahkan kualitas batubara. oksidasi pada suhu rendah sekitar 120ºC untuk
Pyritology : ilmu yang mempelajari proses menentukan kandungan bahan mineral batubara
pembentukan, jenis dan penyebaran pirit pada batuan dengan cara merangsang oksigen menggunakan
sedimen termasuk batubara. kumparan yang dialiri dengan frekuensi radio sehingga
Pyrolysis : proses pemecahan (pembakaran) menjadi ozon dan akan memisahkan bahan mineral
batubara dengan batuan panas dalam bejana hampa dari batubara. proses ini dilakukan dalam bajana
udara dengan tujuan membuang zat terbang sehingga tertutup.
menghasilkan residu padat (biasanya residu adalah Rank : peringkat dan derajad batubara
kokas atu char). berdasarkan proses pengubahan atau genesa
Pyroretinite : sejenis retinite yang terdapat pada batubara.peringkat batubara adalah dasar klasifikasi
batubara coklat. dari lignit ke antrasit. Peringkat batubara naik pada
Quality : kualitas, yaitu tingkat atau tolok proses pembentukan batubara, metamorfosis
ukur yang menentukan penerimaan batubara dalam menyebabkan kandungan sat terbang menurun.
pasar, pemanfaatannya maupun untuk proses Peringkat batubara yang tertinggi menunjukkan
selanjutnya. Kualitas terkait erat dengan peringkat, metamorfosis yang lebih besar. Peringkat batubara
kimia dan fisiknya. Kualitas batubara secara secara umum adalah lignit, batubara sub-bitumen,
keseluruhan tergantung kepada unsur-unsur penentu batubara bitumen dan antrasit (urutan peringkat rendah
manfaatnya, unsur-unsur pengotor (pengganggu) serta keperingkat tertinggi).
sifat-sifat fisiknya. Selanjutnya batubara layak Rank calculation: perhitungan peringkat batubara
tambang dan kemampujualnya di pasar dalam negeri (lihat rank).
serta manca-negara merupakan faktor penentu

29
Kamus Istilah Pertambangan

Rank variety : jenis-jenis batubara berdasarkan Reaming : pekerjaan memperbesar atau


urutan metamorfosis. Penentuan jenis-jenis batubara meluruskan lubang bor.
secara umum adalah merupakan hasil pemikiran para Reaming bit : mata bor yang digunakan untuk
pakar tetapi juga dengan pertimbangan sifat-sifat kimia memperbesar lubang bor.
dan fisika. Recharge : pengisian atau pengaliran air secara
Rare : kandungan rendah yaitu kandungan alami kedalam lapisan penyimpanan air (akifer). Dapat
bahan-bahan pembentuk batubara yang lebih rendah juga berarti jumlah air yang masuk kedalam akifer .
dari 5%. Recharge capacity : kemampuan tanah atau lapisan
Rash : batubara yang sangat tercemar batuan atas untuk menyerap air hingga mencapai
(hasil penambangan). Bahan-bahan pencemar biasanya keadaan jenuh.
lempung, serpih atau bahan berbentuk tanah/batuan Reclaimer : alat berbentuk teromol putar
halus yang berasal dari lapisan diatas dan atau dibawah penyendok batubara dari timbunan dan menumpahkan
lapisan batubara tempat penambangan. batubara keatas ban berjalan kemudian mengangkut
Rashing : batuan lunak berbentuk rapuh batubara kedalam tongkang atau kapal.
seperti kelupasan (kulit) tipis atau sisik yang terdapat Reclaiming : pekerjaan penyendok/menggali
persisdibawah lapisan batubara dan biasanya batubara dari tempat penumpukan secara mekanis
terikut/terbawa dengan batubara pada penambangan. (pekerjaan mengoperasikan reclaimer( (lihat
Bahan ini sering ditemukan diatas dan didalam lapisan reclaimer).
batubara. rashing berbeda dengan rash (lihat rash). Reclamation : pekerjaan pengaturan tanah yang
Rasio bahan bakar : nisbah bahan bakar yang berarti terganggu oleh pertambangan atau kegiatan lainnya
perbandingan antara kandungan kandungan karbon dengan tujuan untuk menjadikan tanah bermanfaat,
tetap dengan zat terbang. Kadang-kadang rasio bahan produktif, tidak tercemar dan baik secara estetika.
bakar ini digunakan sebagai faktor analisa dan Pekerjaan ini tidak harus berarti mengembalikan tanah
klasifikasi batubara. yang terganggu sehingga memperoleh sifat fisika dan
Rasio karbon : nisbah karbon yang berarti kondisi semula.
perbandingan antara kandungan karbon tetap dalam Reconnaissance : peninjauan atau eksplorasi
batubara dengan jumlah karbon tetap ditambah zat pendahuluan atau peninjauan lapangan singkat untuk
hidrokarbon terbang. Rasio karbon dapat juga berarti memperoleh keterangan atau data awal. Dalam
presentase karbon tetap dalam batubara. peninjauan untuk tujuan pertambangan pengambilan
Rasio karbon batubara : nisbah karbon batubara, beberapa conto tanah/batuan lazim dilakukan.
yaitu perbandingan antara karbon tetap dengan zat Recoverability factor: faktor perolehan, yaitu
terbang dalam batubara.. presentase batubara yang dapat ditambanag dari
Rasio karbon hidrogen : nisbah karbon hidrogen sumber batubara sesuai teknologi dan praktek
yaitu perbandingan antara karbon dengan hidrogen penembangan yang lazim.
yang terkandung dalam batubara. rasio ini dipakai Recoverable coal : bayang dapat diperoleh, yaitu
sebagai dasqar metoda klasifikasi batubara. sering tonase produksi batubara yang sudah ditambang atau
disebut rasio C/H. yang dpat ditambang. Penggunaan kata recoverable
Rawa batubara : rawa luas pada zaman pembentukan tepatnya digabung dengan katk resource, bukan dengan
batubara. pada zaman tersebut gambu terkumpul di kata reserve (cadangan).
dalam air rawa yang tidak mengalir. Recoverabla resource: sumber (batubara) yang dapat
Raw coal screen : saringan untuk membagi ukuran diperoleh, yakni jumlah (tonase) sumber batubara yang
batubara kasar (batubara ROM) menjadi dua ukuran diperkirakan dapat ditambang. Biasanya angka
atau lebih untuk digerus atau sebagian dibuang. perolehan ini adalah sekitar 60% dari sumber batubara
Biasanya batubara ukuran lebih besar hasil yang dapat di tambang sedangkan selebihnya 40%
penyaringan dimasukkan kedalam tumpukan batubara dianggap tidak dapat ditambang karena keterbatasan
kasar untuk digerus. teknologi, keadaan geologi , keterbatasan keadaan
Razorbacks : lap[isan batuan dibawah lapisan mekanika batuan , adanya kegiatan lain atau dibatasi
batubara yang menonjol kedalam batubara sehingga oleh peraturan perundangan yang berlaku dibidang
membuat lapisan batubara menipis. Tonjolan ini pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan dan
berebentuk punggung atau lensa yang sering berukuran sebagainya.
besar, misalnya tinggi 3m, lebar 25m, panjang 600m Recovery : perolehan tambang atau
yang terbentuk dari bahan batu pasir, serpih atau serpih perolehan mesin pengolahan/pencucian dinyatakan
besi dan batu lumpur karbonan. Razorbacks, sama atau dengan persen. Untuk tambang batubara eprolehan
kurang lebih serupa dengan stone rolls, hogbacks, berarti porsentase batubara yang diekstraksi
horsebacks dan secara umum disebutu floor rolls dibandingakan dengan jumlah batubara di tempat
(gundukan batuan lantai batubara). (tonase lapisan batubara) atau tonase besih batubara
Ready slacking : pemecahan batubara yang hasil pencucian diabndingkan dengan jumlah batubara
mengandung kelembaban yang tinggi (kadar air tinggi) yang diumpamakan ke dalam mesin pencucian baik
bila dikeringkan. sebagai angka perbandingan dalam perhitungan
Reamer : alat pelubang (pemotong) untuk sebelum dicuci maupun hasil pencucian.
memperbesar atau meluruskan lubang bor.

30
Kamus Istilah Pertambangan

Recovery factor : faktor perolehan, yakni perkiraan terletak sangat dalam akibat tekanan regional disertai
persentase batubara yang akan dihasilkan atau batubara kenaikan suhu dan tekanan.
yang telah dihasilkan dari lapisan batuabra atau dari Regrading : perubahan bentuk permukaan
suatu lubang, daerah, provinsi atau dari suatu negara akibat gerakan tanah yang terjadi pada suatu dataran
bahkan dunia. atau cekungan. Istilah ini juga berarti pengurangan dan
Recovery percent: persen perolehan, yakni tonase penataan lereng sihingga tidak melebihi lereng (kontur)
batubara (dalam %) yang dapat dihasilkan dari suatu pra penambangan.
lapisan batubara ditempatnya yang dinayatakan sebesar Regular sampling: pengambilan conto tratur, yaitu
100 %. pengambilan batubara yang sama dititik conto tertentu
Recovey room : kamar ditambang dalam yang (yang dipilih). Pengambilan conto tersebut dapat
sengaja dibaut dan digunakan sebagai tempat dilakukan secara terus-menerus atau secara berkala
penyimpanan sementara peralatan dan permesinan (dengan selang waktu singkat).
lubang buka dari panel lubang buka yang selesai Rehabilitation : Rehabilitasi atau pemulihan lahan
ditambang sebelum dipindahkan ke lubang buka sedemikian rupa sehingga lahan yang telah terganggu
berikutnya. kembali ke keadaan dan produktivitas semula sesuai
Recycling : daur ulang, yaitu pemanfaatan dengan rencana tata-guna lahan dan ketentuan
bahan-bahan yang diambil dari limbah atau tanah lingkungan hidup termasuk nilai estetiknya.
buangan. Rehandle : penggalian dan pembuangan
Red beds : batuan sedimen berwarnah merah kembali batuan (tanah) kupasan yang sebelumnya
yang umumnya adalah batu pasir dan serpih, ditempatkan pada suatu tempat untuk landasan kerja
adakalanya batu gamping yang diwarnai biasanya oleh alat-alat gali. Istilah ini juga berarti pemuatan dan
anhhidrit besi (ferric anhydride). pemindahan batubara dari tumpukan ke tempat
Red dog : limbah tambang batubara yang penumpukan lainnya atau ke tempat pengumpan ban
terbakar berwarna merah atau merah jambu. Disebut berjalan.
juga kliner. Ambrukan atap batuan yang terbakar Reject : batuan dan kotoran lainnya yang
setelah ekstraksi batubara selesai juga dinamakan red dibuang dari mesin pencucian batubara (sama dengan
dog. Batuan yang telah mengeras ini biasanya discard).
dimanfaatkan sebagai batuan permukaan jalan-jalan Reklamasi : sama dengan reclamation (lihat
tambang dan tidak mangandung asam atau racun. reclamation).
Reducing agent : bahan pereduksi (lawan dari bahan Reclamation kontemporer: pelaksanaan reklamasi
pengoksidasi). Kokas berfungsi sebagai pereduksi bijih yangdapat dilaksakan secepat mungkin terutama
besi dalam dapur tinggi yang yang memisahkan logam penghijauan dan pemantapan tanah untuk pertumbuhan
besi dari oksigen. yang baik.
Reducion : reduksi, yaitu proses kimia yang Reklamasi tambang :reklamasi bekas lahan tambang
diakibatkan oleh penambahan hidrogen kepada pada saat sebagian tambang masih beroperasi atau
senyawa kimia. Reduksi juga berarti proses pasca-tambang. Reklamasi tambang adalah bagian dari
penambahan elektron kedalam atom atau ion. kewajiban perusahaan tamabang untuk melestarikan
Reference area : daerah (areal) rujukan, yaitu areal lahan bekas pertambangan sesuai dokumen AMDAL.
tanah yang dipelihara dan dikelola dengan baik untuk Renewable resources : sumber alam terbarukan
tempat pengukuran pertumbuhan tanaman, hasil seperti kayu, air dan udara yang dapat didaur ulang
tumbuhan, jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh alami secara alami atau dengan teknologi buatan sepanjang
atau yang sengaja ditanam dengan cara yang sesuai dapat dimanfaatkan oleh manusia.
keentuan pemerintah. Areal tersebut harus mewakili Renewable resources lands : lahan-lahan sumberalam
keadaan geologi, tanah, bentuk permukaan dan terbarukan, yaitu lahan-lahan dan lapisan tanah
tumbuhan dari wilayah izim pertambangan. penyimpan air (akifer) serta air tanah lainnya, lahan
Reforestation : penghutanan kembali (reboisasi), untuk pertanian dan kehutanan serta rumput
yakni penumbuhan alami atau buatan suatu areal peternakan.
dengan pohon-pohon hutan. Replacement : proses pembentukan fosil yang
Refuse : bahan pengotor batuabra kasar melibatkan penggantian bahan organik alami dari jasad
yang dibuang hasil pencucian batuabra atau yang akan (organisme) dengan bahan organik.
dibuang pada proses pencucian. Replicate sampling : percontoan replika, yaitu
Regenerated hulmic acid: senyawa asam yang pembagian conto menjadi beberapa bagian yang
dihasilkan pada proses oksidasi batubara dalam media dimasukkan kedalam wadah berbeda untuk dianalisis
alkali. Senyawa ini mirip dengan asam humik (humus) dengan tujuana memperoleh hasil lebih akurat.
alami. Representative sample : conto yang mewakili,
Regenerated ulmic acid: senyawa asam yang yaitusejumlah conto yang diambil dengan pemerataan
dihasilkan pasa proses oksidasi batubara dalam media dan dianggap dapat mewakili suatu lapisan batubara
alkali. Senyawa ini mirip dengan asam ulmik (ulmic tertentu untuk analisis dan penilaian endapan batubara.
acid) alami. Reserve : sama dengan cadangan (lihat
Regional metamorphism : metamorposis regional, cadangan).
yaitu meta morfosis skala besar pada batuan yang

31
Kamus Istilah Pertambangan

Reserve base : bagian dari sumber batubara yang Ripper : batang baja berujung lancip yang
telah dikenal dan memenuhi kriteria fisika serta kimia dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk
tertentu sesuai praktek pertambangan dan teknologi memecahkan (membajak) lapisan batuan atau batubara
produksi saat ini. Kriteria yang dipenuhi termasuk keras. Dapat juga berarti alat yang memakai batang
kualitas kedalaman, ketebalan, peringkat dan jarak ke pembajak yang ditarik oleh traktor. Bulldozer (traktor)
titik pengukuran. yang dilengkapi dengan batang pembajak sering
Residual ash : abu residu, yaitu bahan mineral disebut ripper.
dalam batubara yang tertyinggal setelah pembakaran Ripping : pekerjaan memecahkanlapisan
sempurna. batuan atau batubara dengan bulldozer (traktor) yang
Residual geologic materials : bahan-bahan residu menggunakan batang pembajak (ripper).
geologi, yaitu lapisan batuan alas dari lapisan batubara Rippling : bentuk permukaan bergelombang
atau lapisan bahan galian galian lainnya yang masih dari batuan, biasanya batu pasir, batu lumpur dan batu
berada di tempat semula (tempat terbentuk) dan tidak lempung akibat gerakan atau aliran air yang dangkal
diangkut oleh air atau angin ataupun akibat gayanya. pada waktu lapisan tersebut masih dalam keadaan
Residuum : massa halus (tanah) yang tidak lembut.
berstruktur dengan butiran-butiran mikroskopisnya RKL : singkatan dari pengelolaan (kelola)
yang tidak dapat larut, terdirin dari partikel-partikel lingkungan yang merupakan salah satu dokumen
berukuran 1mikron – 2 mikron atau kurang, tidak AMDAL yang berisi rencana, uraian dan tata cara
tembus cahaya dan berwarna gelap. Bahan ini sama pengelolaan lingkungan pada waktu penambangan
dengan micrinite rendah. berlangsung maupun pada pasca-tambang.
Resinite : maceral batubara dalam kelompok Rock texture : tekstur batuan, yaitu bentuk fisik
exinite yang terdiri dari bahan-bahan damar, sering atau sifat batuan secara umum dan bentuk ikatan antara
berbentukelips atau jarum yang menunjukkan adanya butiran atau kristal pembentuk batubara.
bahan-bahan pengisi sel atau bahan-bahan damar. Rock type : bahan-bahan berlapis (membentuk
Resinoid : nama kelompok untuk maceral- tempelan) dari batubara.
maceral dalam seri resinite. Rock units : unit geologi dari batuan yang
Resinous coal : batubara damaran, yaitu batubara karena jenisnya yang berbeda-beda, sifat mineral atau
yang biasanya berumur lebih muda yang mengandung kandungan fosilnya, dapat ditelusuri dan dipetakan
bahan damardalam jumlah besar. dengan mudah dapat dibedakan dengan unit batuan
Resources : sumber-sumber yang terbentuk diatas serta dibaahnya.
secara geologi di areal geografi tertentu. Istilah ini Roll : tonjolan yang memanjang batuan
berarti juga ukuran kuantitatif dari bagian-bagian isi serpih, lanau, batupasir atau batu gamping dariatap
batubara yang terdapat di suatu wilayah dan dipandang kedalam lapisan batubara sehingga menipiskan bahkan
memiliki potensi untuk ditambang secara adakalanya menggantikan lapisdn batubara. tonjolan
munguntungkan dengan teknologi yang tersedia dan juga dapat berasal dari lapisan batuan lantai keatas
keadaan ekonomi saat ini. sehingga menipiskan atau menggantikan posisi lapisan
Respirable coal dust : debu batubara yang dapat batubara.
terhisap dan terendapkan didalam paru-paru pada ROM-coal : batubara ROM (lihat batubara
proses pernafasan. Ukuran partikel batubara ini ROM).
terutama sekitar 0.1 mikron – 5.0 mikron dan terutama Roof : sama dengan atap (lihat atap).
mengandung silika. Roof bolt : baut atap, yakni baut dengan
Restoration : restorasi yang berarti proses untuk penjepit (jangkar) yang digunakan untuk memperkuat
memulihkan lahan kedalam keadaan semula sehingga lapisan batuan atap.
kegunaannya lebih besar, lebih produktif, baik secara Root clay : lempung akar, yaitu lempung
estetika dan mengurangi pencemaran. dibawah lapisan batubara yang dicirikan oleh
Restricted resources : bagian-bagian dari sumber terdapatnya fosil akar-akar dari tumbuhan pembentuk
yang dibatasi atau dilarang ditambang sesuai ketentuan batubara.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Royalty : istilah untuk iuran produksi atas
Retinite : istilah umum untuk fosil dari jenis- bahan galian yang dihasilkan oleh kegiatan/perusahaan
jenis damar atau kelompok fosil damar dengan ragam pertambangan. Istilah ini juga berarti bagian produksi
komposisi (dengan kandungan biasanya 6% - 15%), yang harus diserahkan kepada pemerintah oleh
dicirikan oleh tidak adanya asam succinic dan dijumpai perusahaan peetambangan batubara yang beroperasi
dalam batubara berumur lebih muda (seperti batubara dalam bentuk PKP2B. bagian produksi ini umumnya
coklat) atau gambut. 13.5% dari jumlah produksi.
Revegetation : revegetasi, yakni kegiatan RPL : singkatan dari Rencana Pemantauan
menanami dan menumbuhkan tanaman di areal yang Lingkungan yang merupakan salah satu dokumen
terganggu oleh operasi penambangan. Tanaman yang AMDAL yang berisi rencana, uraian dan tata cara
dipilih adlah jenis-jenis lokal tetapi dapat juga tanaman pemantauan lingkungan pada waktu penambangan
lainnya khususnya jenis-jenis pohon yang sesuai pada berlangsung maupun pada pasca penambangan.
awal revegetasi, misalnya tanaman yang cepat tumbuh.

32
Kamus Istilah Pertambangan

Rumus dulong : rumus (dulong formula) untuk Saringan goyang: alat penyaring gerusan batubara
menghitung nilai panas kotor batubara dengan dengan goyangan yang dihasilkan oleh pitaran atau
menggunakan hasil analisis proksimat. goyangan sumbu atau alas eksetrik. Saringan biasanya
Rumus parr : rumus atau metoda paling dioperasikan di laboratorium.
sederhana untuk menentukan jumlah bahan mineral SATSHEX : akronim dari satutdays, Sundays,
dalam batubara dengan menghitung kandungan abu and holidays excluded. Istilah ini adalah merupakan
dan belerang. Rumus parr adalah : bahan mineral = salah satu ketentuan untuk waktu/hari pemuatan kapal
kelembaban (kadar air ) + 1.08 + 0.55 belerang. dimana jumlah hari pemuatan tidak termasuk hari-hari
Runoff : sebagian dari air tercurah (air sabtu, minggu dan hari liburumum.
hujan) yang mengalir diatas permukaan lahan. Istilah Scheduling : penjadwalan atu tatanan tahapan-
ini juga dipakai untuk menyebutkan pilar batubara tahapan kegiatan pwertambangan untuk meminimalkan
lapisan curam yang ambruk. waktu setiap tahap maupun keseluruhan waktu operasi.
Run-of-mine : hasil produksi batubara kasr (lihat Scoria : sekoria atau skoria, atau lempung
batubara ROM). atau serpih yang terbakar karena persentughan dengan
Run-of-mine sample : conto batubara kasar (yang bahan panas dari gunung berapi. Sekoria sering
belum diolah) atau conto yang diambil dari alat angkut. digunakan sebagai bahan permukaan jalan.
S : singkatan dari sulfur atau sulphur. Scoria land : areal sekoria yang dicirikan oleh
Dapat berarti presentasi dari unsur dan senyawa adanya lapisan-lapisan batubara yang terbakar.
belerang dalam batubara. Screen : saringan dengan permukaan
Safaty factor : faktor keamanan dari lereng/teras berbentuk jaring (mesh) atau batang untuk
penambangan terbuka. Faktor ini adalah angka memisahkan butiran-butiran yang berukuran berbeda-
perbandingan untuk menetukan kemantapan lereng beda. Permukaan tersebut biasanya terbuat dari baja
yang tergantung pada tahanan geser material, tahanan lentur tahan abrasi atau karet tahan abrasi. Saringan
gelinding, sifat air tanah dan sifat batuan. Secara dapat bekerja dengan getaran atau goyangan.
matematika safetyfactor adalah perbandingan antara Screen analysis : penghitungan presentase butir-butir
stres ultimat dengan stres kerja. batubara hasil penggerusan dan penyaringan untuk
Sample : conto (sampel), yaitu bagian kecil mengetahui sifat-sifat fisik batubara bila digerus.
dari sejumlah produksi atau lapangan batubara yang Screening efficiency : efisiensi penyaringan dari hasil
diambil dengan cara tertentu/baku (diakui secara penggerusan, yaitu perbandingan berat batubara (dan
ilmiah dan resmi), dikemas dan kemudian dianalisis di bahan lain) yang lolos saringan dengan berat batubara
laboratorium untuk mengetahui jenis, kualitas , (bahan lain) yang disaring.
komposisi dan sifat-sifatnya. Screening : pekerjaan memisahkan partikel
Sample reduction : pengurangan (reduksi) conto, batubara atau material lainnya hasil penggerusan untuk
yaitun proses pengurangan jumlah (berat) conto untuk memperoleh beberapa jenis ukuran yang sama atau
memudahkan penanganannyatetapi masih memenuhi hampir sama dengan menggunakan saringan.
persyaratan conto yang mewakili. Pengurangan dapat Screening juga adalah pekerjaan memasang jaringan
dilakukan secara manual, misalnya membagi empat kawat atau pagar pada permukaan lereng atau keatap
bagian (quartering) atau secara mekanis, misalnya lubang tambang untuk mencegah guguran batu lepas.
dengan menggunakan kotak pembagi (riffle box). Screeen shaking : saringan goyang, yaitu saringan
Sampling accuracy : akurasi perconto atau ketapatan mekanis yang bergerak mundur-maju atau berputar
perconto, yakni ukuran akurasi atau ketepatan suatu untuk menggerakkan dan meloloskan material melalui
conto batubara dalam mewakili sejumlah (lapisan ) lubang saringan.
baubara tempat conto diambil. Screen vibrating : saringan getar, yaitu alat penyaring
Sampling errors : kesalahan perconto, yaitu mekanis yang bergetar untuk menggerakkan dan
penyimpangan hasil analisis conto akibat kesalahan meloloskan material melalui lubang-lubang saringan.
pengambilan, pengurangan atau kesalahananalisis Scrubber : peralatan untuk membersihkan gas
conto. buangan dari pembakaran batubara. scrubber sekarang
Sand-size : butiran batuan yang berukuran lebih dikenal sebagai peralatan fisika dan kimia untuk
pasir, yakni berdiameter antara 0.05mm – 2.0mm. membuang senyawa belerang dari gas buangan hasil
Sandstone : batuan yang berbentuk butir-butir pembakaran batubara untuk pembangkit listrik.
yang melejkat (tersemenkan ) atau terpadatkan, Peralatan ini biasanya mengikat belerang pada gas
terutama terdiri dari butir-butir kuarsa berukuran pasir buangan dengan bahan kimia sehingga menjadi
(0.05mm – 2.0mm). senyawa tidak beracun kemudian dibuang.
Saringan : alat penyaringan batubara bersih Seam : lapisan batubara dengan kata lain
untuk memperoleh ukuran-ukuran batubara yang siap suatu pelapisan tipis bila dibandingkan dengan
jual atau siap untuk proses selanjutnya. Biasanya tebalnya batuan di sutu wilayah geologi yang dapat
saringan ini adalah saringan getar. terbagi menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara terpisah
Saringan getar : alat penyaringan penyaringan atau digabung merupakan endapan batubara yang
batubara yang bekerja dengan getaran yang dihasilkan biasanya layak ditambang. Seam adakalanya juga
oleh putaran pada sumbu eksentrik atau sumbu yang berarti lapisan bahan galian mineral logam.
diberi ganjalan.

33
Kamus Istilah Pertambangan

Seam contour : kontur lapisan, yaitu garis yang Pembusatan kolam pengendapan dan pengoperasian
menghubungkan titik-titik pada atap lantai lapisan kolam biasanya merupakan kewajiban perusahaan
batubara yang mempunyai tinggi yang sama diatas pertambangan yang dicantumkan dalam ANDAL dan
permukaan laut atau diatas titik dasar yang ditentukan RKL.
(datum). Sediment control structure : bangunan pengendalian
Seam structure : struktur lapisan, yaitu ciri fisik dari sedimen, yaitu bangunan (struktur) untuk membuang
lapisan batubara yang meliputi ketebalan, bahan sedimen dari sistem pembersihan atau aliran air.
pengotor,batuan antaara lapisan , kekar, bidang geser Bangunan ini umumnya didirikan di kompleks
dan sejenisnya. Ciri fisik akan mempengaruhi metoda tambang terbuka untuk mencegah pencemaran sungai
penambangan, pemilihan peralatan ekstraksi batubara, disekitar areal pertambangan.
cara peledakan dan sistem pengolahan. Sediment pond : kolam endap, yaitu kolam yang
Secondary ash : abu luar atau abu tambahan, yaitu dirancang untuk mengendapkan bahan-bahan padat
abu yang berasal dari bahan mineral yang meresap dari air buangan tambang (air tercemar oleh tanah dan
kedalam belahan dan rongga batubara. bahan padat lainnya). Disebut juga dengan istilah
Secondary blasting : peledakan dari bongkah- settling pond dan sedimen basin.
bongkah hasil peledakan untuk memperkecil hasil Seepage : peresapan, yaitu pergerakan air
pemecahan sehingga dapat (mudah) diangkut, digerus, melalui tanah tanpa meninggalkan jalur-jalur (saluran
dimuat atau diolah selanjutnya. yang jelas. Iatilah ini juga berarti gerakan karena gaya
Secondary crusher : mesin penggerusan untuk lebih berat air dengan lambat menerobos tanah.
memperkecil ukuran marerial hasil penggerusan SF : singkatan dari stowage factor, yaitu
pertama. Pada batubara penggerusan tahap kedua perbandingan antara isi dengan berat muatan sebelum
menghasilkan ukuran lolos saringan 50 mm. Penggerus muatan mencapai draft maximum. Untuk batubara SF
biasanya adalah gelundung ganda (double roll crusher). adalah sekitar 0.0014 M3 per ton. SF juga adalah
Secondary crushing : penggerusan batubara atau singkatan dari safety factor (lihat safety factor).
bahan galian lain untuk memperkecil ukuran sehingga Segregation : segregasi, yaitu pemisahan tanah
lolos saringan 50 mm yakni ukuran siap jual sesuai atau tanah kupasan ditempat buangan atau tempat
permintaan pasar secara umum. penumpukan.
Secondary fuel : bahan bakar tingkat/turunan kedua, Semianthracite : semiantrasit atau setengah antrasit,
yaitu bahan bakar yang dihasilkan dari proses yaitu batubara yang mengandung 86% - 92% karbon
pemanfaatan bahan bakar lainnya (bahan bakar tetap. Batubara semi antrasit mempunyai peringkat
primer), misalnya listrik dari batubara, minyak atau gas methamof antara batubara bitumen dan antrasit
alam. walaupun sebenarnya sifat fisiknya lebih dekat kepada
Secondary pyrite: pirit yang dapat terlihat pada antrasit.
batubara yang biasanya terdapat dalam bentuk kristal Semibituminous coal : batubara semibitumen, yaitu
berwarna kuning. batubara dengan peringkat diantara batubara bitumen
Sediment : bahan endapan, yaitu bahan dalam dan semi antrasit yang lebih keras dan lebih rapuh dari
bentuk tanah atau butiran-butiran halus hasil batubara bitumen. Batubara semibitumen juga adalah
penghancuran batuan secara kimia atau fisika oleh air, batubara yang mempunyai peringkat diantara batubara
angin, es atau organisme. Endapan juga berarti bahan bitumen dengan antrasit dan mengandung rata-rata
padat yang diendapkan dari suspensi dalam media 10% - 20% zat terbang.
cairan. Serpih bakaran : serpih karbonan yang telah lama
Sedimentary : sedimenter, yakni proses, bahan- tertumpuk dari hasil buangan tambang batubara dalam
bahan atau pelapisan yang berkaitan dengan atau dan terbakar dangan sendirinya (terbakar spontan)
terdiri dari batuan atau pecahan-pecahan mineral mengakibatkan perubahan menjadi bahan seperti
(mungkin juga dalam bentukmelrkat). klinker atau terak.
Sedimentary ash : abu luar atau abu tambahan, yaitu Serpih karbonan : serpih berwarna gelap yang
bahan mineral yang masuk kedalam batubara saat mengandung bahan karbonan. Biasanya batuan ini
pengumpulan bahan pembentuk batubara (sebelum berhubungan dengan lapisan batubara (terdapat dekat
batubara terbentuk). atau kontak dengan lapisan batubara).
Sedimentary environment : lingkungan sedimenter, Sesar : patahan, yaitu rekahan atau zona
yaitu keadaan geografi, fisika, kimia dan biologi saat rekahan (patahan) yang memperluihatkan pergeseran
pengumpulan endapan (sedimen) terjadi. pada dua atau lebih bidang yang tadinya
Sedimentary peat: gambut sedmenter, yaitu gambut merupakansatu bidang.
yang terjadi di dalam air terutama di dalam danau, Setara batubara : energi panas dari bahan bakar non-
terjadi utamanya dari ganggang dan tumbuh-tumbuhan batubara yang dinyatakan dengan energi panas yang
lainnya. dihasilkan oleh batubara.
Sedimentation ponds : koilam pengendapan, yaitu Setara ton batubara : energi panas dari bahan bakar
kolam buatan untuk mengendapkan padatan dari air non-batubara yang dinyatakan sama dengan energi
tambang termasuk air hujan yang turun kedalam panas yang dihasilkan oleh satu ton batubara dengan
bukaan tambang terbuka untuk mencegah pencemaran nilai kalori 7000 Kkal/Kg.
pada perairan umum tempat pengaliran air tambang.

34
Kamus Istilah Pertambangan

Settling pit : kolam penampungan cairan dan tambahan dalam kontrak pengapalan batubara atau
lumpur pemboran yang kemudian dipompakan kargo lainnya yang menetapkan bahwa jumlah hari
berulang kedalam lubang bor untuk pelumasan, untuk pemuatan kapal termasuk hari-hari minggu dan
pendinginan dan penutupan dinding lubang bor yang libur umum.
bocor (rusak). Shooting : penembakan yang sama artinya
Settling pond : sama dengan kolam endap dengan peledakan (blasting) khususnya peledakan
(sediment pond) (lihat sediment pond). lapisan batuan penutup.
Shaft : sumuran, yaitu lubang masukke Short ton : satuan berat yang sama dengan
tambang dalam yang tegak lurus dari permukaan atau 0.907 metrik ton (907 kg) atau 2000 pon.
miring. Lubang ini biasanya diperlengkapi dengan lift Shovel : alat berat yang mempunyai bak
tambang atau bila miring dapat diperlengkapi dengan (ember) pengeruk untuk menggali dan memuat batuan
rel dan lori tarik dengan katrol khusus. Bentuk lepas dengan gerakan pengerukan kearah depan. Alat
penempang lubang umumnya empat persegi panjang berat ini model lama beroperasi dengan tenaga listrik
atau bulat. atau mesin diesel yang mempunyai kabel-kabel
Shaft mine : tambang sumuran, yaitu jenis penggerak bak, tetapi alat model baru pada umumnya
tambang dalam batubaradengan jalan masuk berupa bertenaga diesel dan menggerakkan alat gali secara
sumuran tegak lurus mencapai lapisan batubara yang hidrolik.
terletak relatif dalam. Shovel dozer : traktor yang mempunyai bak
Shale : serpih, yaitu bahan endapan (ember) penggali dan pemuat atau alat gali dan muat
(sedimen) yang terbentuk dari lempung atau lanau. yang memakai trek baja sebagai penggerak.
Serpih dapat juga berarti batuan sedimen yang terdiri Shovel loader : traktor yang mempunyai alat
dari butiran-butiran berukuran lempung dan lanau. pemuat, pendorong dan alat muat dengan jangkauan
Batuan ini adalah batuan sedimen yang paling sering tinggi dan biasanya dengan ban karet. Alat dengan
ditemukan. mekanisme pemuatan dari depan kearah pengemudi
Shale parting : lapisan serpih yang memisahkan disebut backhoe loader.
lapisan-lapisan batubara (sering disebut lapisan antara SI : singkatan dari strengh index
atau lapisan pemisah). (indeks kekuatan), yakni kekuatan relatif dari kokas
Shale shaker : penyaringan serpih yang berarti yang diproses dari batubara dengan peringkat serta
saringan dalam aliran lumpur pemboran putar. jenis-jenis berbeda.
Penyaringan ini dapat juga berbentuk saringan getar Slide slopes : sudut lereng dari sisi pembuangan
terpasang miring yang akan dilalui oleh aliran lumpur tanah, kanal atau bendungan yang dinyatakan
pemboran untuk dibersihkan dan kemudian dialirkan umumnya dengan angka perbandingan antara
kembali ke lubang pemboran. kemiringan dengan garis tegak.
Shaley coal : batubara serpihan (lihat batubara Sidewall core : conto inti atau conto batuan bor
serpihan). yang diambil dengan cara menembakkan tabung
Shank : alat yang dipasang pada bulldozer perconto khusus kedinding lubang bor atau dengan alat
atau traktor untuk memecah (membajak) lapisan mekanis.
batuan. Shank sama dengan ripper. Sidewall sampling : proses pengambilan conto inti
SHEX : singkatan dari Sundays and dari dinding lubang bor yang biasanya
holidays excluded. Istilah ini merupakan ketentuan dilakukandengan menembakkan tabung perconto
tambahan pada kontrak pengapalan batubara atau khusus kedinding lubang bor.yang ditarik
kargo lainnya yang menetapkan bahwa jumlah hari kepermukaan.
untuk pemuatan kapal tidak termasuk hari-hari minggu Sieve analisis : analisis penyarinan, sama dengan
dan libur umum. screen analysis (lihat screen analysis) tetapi biasanya
Shield support : penyangga berpayung atau analisis penyaringan dilakukan terhadap butiran-
penyangga dengan kanopi, yaitu alat alat penyangga butiran hasil penyaringan lebih halus, misalnya sampai
hidrolik dipermuka tambang pada sistem lubang buka 200 mesh.
(longwall) untuk tambang batubara dalam. Penyangga Sieve blinding : penutupan saringan karena bahan
ini merupakan salah satu jenis penyangga atap hidrolik yang disaring lengket menutupi permukaan/lubang-
(powered roof support) yang dipandang sebagai alat lubang saringan. Disebut juga screen blinding.
yang paling aman karena pelat baja penyangga terdapat Silicfied wood : kayu tersilica, yaitu bahan
diatas, samping dan belakang tetapi harganya sangat terbentuk akibat penggantian kayu oleh silika dalam
mahal. proses sedemikian rupa sehingga bentuk kayu masih
Shift : gilir atau gilir kerja, yaitu waktu dipertahankan. Silika tersebut umumnya dalam bentuk
kerja yang merupakan bagian dari 24 jam (sehri- opal atau kalsedon, lazimnya ditemukandalam lapisan
semalam)untuk operasi/pekerja tambang, pabrik atau batuan yang mengandung batubara.
industri lainnya. Gilir kerja biasanya terbagi 2 sampai Silt : lanau, yakni bahan sedimen atau
4 (10 – 12 jam, 8 jam dan 6 jam) yang disebut gilir dapat disebut tanah berat yang butirannya berukuran
pagi/siang/malam atau gilir 1,2,3 dan 4. garis tengah 0.0039 mm – 0.0625 mm yang terendap
SHINC : singkatan dari Saturdays and dari cairan atau suspensi.
holidays included. Istilah ini merupakan ketentuan

35
Kamus Istilah Pertambangan

Siltation : pengendapan lanau yang berarti Slake index : indeks kemantapan batuan yang
proses penambahan bahan endapan halus dalam jumlah ditentukan berdasarkan uji ketahanan atas peregangan
diatas normal pada air permukaan akibat erosi oleh air atau gesekan dengan bahan sedikit lebih keras.
larian pada permukaan tanah yang sebelumnya telah Slickensides : permukaan batuan yang terpoles
terdapat gangguan karena kegiatan manusia. dan tergores/tertoreh secara alami akibat adanya dua
Siltation pond : kolam pengendapan lanau, yaitu massa batuan yang bergesekan atau satu batuan
kolam yang dibuat untuk menangkap dan menggelincir diatas yang lain.
mengendapkan lanau yang dibawah oleh air larian Slip : tumpukan atau massa limbah
dengan dengan tujuan mencegah pencemaran air tambang yang bergerak (longsor) kearah bawahakibat
permukaan alam atau perairan umum. gaya beratnya. Longsoran ini biasanya terjadi karena
Silting : pelanauan yang berarti pengisian limbahbersifat liat dan mengalami
dengan bahan berbentuk tanahan atau lumpur yang pembebanan/penekanan. Bila tumpukan ini berada
diendapkan air. dekat aliran sungai, longsoran dapat membendung
Silt-size particles: partikel (butiran) berukuran lanau, sungai yang pada akhirnya dapat menimbulkan banjir
yakni partikel berukuran 0.0039 mm – 0.0625 mm. bila longsoran ini dihancurkan oleh air.
Siltstone : batu lanau, yaitu batuan yang Slope : lereng atau permukaan yang miring
terbentuk dari butiran-butiran berukuran antara (membentuk sudut dengan bidang datar). Biasanya
lempung dan pasir (0.0035 mm- 0.0625 mm). bentuk kemiringan dari bukaan (permuka) tambang
SIMPER : aakronim dari surat izin terbuka. Di dalam geometri tambang terbuka lereng ini
mengemudi (dilingkungan) perusahaan yang berarti mempunyai batasan (terukur) mengikuti kaidah
surat izin atau kartu izin mengoperasikan alat-alat berat mekanika batuan (kemantapan lereng) dan ketentuan
dan kendaraan penumpang biasa dilingkungan izin pemerintah.
pertambangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Slope failure : kelongsoran lereng, yakni
Singkapan : sama dengan out crop (lihat kerusdakan, longsoran atau keruntuhan lereng
outcrop). penambangan atau tumpukan limbah penambangan.
Sink-float process : proses penggelaman- Slope instability : ketidak mantapan lereng, yaitu
pengapungan, yaitu proses pencucian batubara dengan keadaan lereng teras-teras bekas tambang yang rawan
pemisahan batubara bersih dari bahan pengotor oleh longsor atau keruntuhan karena sudut lerengnya
cairan berat berupa suspensi air bercampur bahan lerengnya lebih dari 20º.
logam. Bahan akan terapung diatas cairan dengan berat Slope mine : tambang lereng, yaitu bukaan
jenis tinggi tersebutdan kotoran akan tenggelam. tambang yang miring (membentuk lereng) untuk
Site investigation: penelitian lokasi (situs) yang mencapai lapisan batubara. istilah ini juga
berarti penelitian atau penyelidikan atas lahan dan berartisumuran miring menuju lapisan batubara pada
penyelidikan geologi pada lokasi pertambangan baru tambang dalam.
dengan tujuan memperoleh data untuk keperluan Slope stability : kemantapan lereng (lihat
perancangan fondasi serta fasilitas permukaan. kemantapan lereng).
Site plan : peta lokasi, yaitu peta dengan skala Slope wash : bahan dalam bentuk tanah atau
tertentu yang menunjukkan lokasi yang direncanakan batuan yang telah berpingdah kebawah lereng karena
(disarankan) untuk tambang terbuka atau pembuatan gaya berat dan aliran air tidak terkumpul dalam alur.
sumuran tambang dalam. Soft-structure coal : batubara struktur lembut, yaitu
Size analysis : analisis ukuran, sama dengan batubara bitumen yang mengandung zat terbang rendah
screen analisis (lihat screen analisis). dan mempunyai kekar-kekar serta bentuk belahan-
Size consist : jenis ukuran, yaitu analisis saringan belahan (celah-celah) yang jelas.
untuk ukuran butiran batubara. Soil : tanah yang berarti bahan-bahan
Sized coal : batubara tersaring, yaitu batubara alami dipermukaan yang gembur. Bahan-bahan ini
yang disaring diantara ukuran-ukuran tertentu. Istilah terbentuk karena pelapukan batuan ditempat atau
ini juga berarti batubara yang dipilih menurut ukuran- melapuk dan terbawa oleh angin, air atau berpinjdah
ukuran tertentu. akibat gaya beratnya.
Size reduction : pengurangan atau memperkecil Soil cement : campuran tanah dengan semen
ukuran, yaitu penggerusan batubara ukuran besar padu yang digunakan untuk melindungi lereng.
(biasanya batubara ROM) dengan penggerusan awal Soil conservation: konservasi (pengawetan) tanah,
(primary crusher) atau penggerusan tahap kedua yaitu perlindungan terhadap tanah dari erosi atau
dengan secondary crusher. terhadap kerusakan kimia terutama terhadap
Slacking : peretakan dan pemecahan lignit dan kehilangan kesuburan.
batubara sub-bitumen diudara terbuka akibat Soil material : bahan tanah yang telah bebas dari
pengeringan alami. bahan garam-garaman larut dan mampu menimbulkan
Slag : terak, yaitu bahan kototan yang pertumbuhan tanaman.
terbentuk dari proses reduduksi sering dilakukan Soil permeability: kelulusan tanah yang berarti
dengan bahan pereduksi kokas. kemampuan lapisan tanah untuk meluluskan air atau
udara.

36
Kamus Istilah Pertambangan

Soil productive capacity: kemampuan produktif asalnya seperti kupasan tanah penutup batubara atau
tanah, yaitu sifat alami tanah yang dapat batuan pengotor yang dibuang dari kegiatan
mempertahankan sifat-sifatnya dari kerusakan akibat penambangan terbuka.
adanya kegiatan tambang terbuka. Spoil bank : tempat buanagn atau tumpukan
Soil profile : penampang tanah, yakni bahan buangan dari kegiatan penambangan terbuka.
penampang tegak tanah dari permukaan sampai Spoil ground : areal tempat pembuangan tanah
kedalaman yang mencakup seluruh pelapisan- atau batuan dari kegiatan penambangan atau
pelapisanya. penggalian tanah.
Soil recontruction: pembentukan kembali lapisan- Spoil heap : tumpukan bahan buangan dari
lapisan tanah dengan mengambil tanah terpilih dari kegiatan penambangan batubara, penambangan bahan
tempat lain yang memungkinkan dan memenuhi galian lainnya atau kegiatan penggalian lainnya.
persyaratan geologi. Pekerjaan ini sama dengan Spoil material : bahan buangan dari kegiatan
reklamasi pasca tambang terbuka tetapi lapisan-lapisan tambang terbuka yang terdiri dari bahan yang tidak
tanah untuk pengurugan mungkin bukan berasal dari berharga.
tanah kupasan penambangan. Spoil pile : areal penumpukan bahan buangan
Soil stabilization : pemantapan tanah (stabilisasi dari kegiatan penambangan.
tanah) dengan cara kimia dan mekanis dengan tujuan Spoil pit : areal penumpukan bahan buangan
memelihara atau menambah stabilitas massa tanah atau dari kegiatan penambangan yang merupakan bekas
memperbaiki sifat-sifat teknis tanah. tambang atau areal berbentuk cekungan.
Soil structure : struktur tanah, yakni gabungan atau Spoil segregation: pemisahan kupasan atau
pengaturan butiran-butiran tanah primer menjadi penempatan tanah buangan ditempat terpisah
butiran-butiran sekunder. (terisolasi) jauh dari lahan dan batuan yang
Soil survey :penelitian rinci terhadap tanah pada bermanfaat.
areal tertentu termasuk pemboran dan pengujian untuk Spontaneous combustion :npembakaran spontan atau
menentukan sifat, ketebalan, kekuatan dan kedalaman terbakar sendiri, yaitu proses kimia dan atau fisika
hingga kebatas lapisan batuan alas. Penelitian dapat yang terjadi umumnya pada batubara berderajat rendah
juga terdiri dari pemetaan rinci, pembuatan uraian- dimana batubara menjadi panas kemudian terbakar
uraian mengenai tanah dan tata guna lahan. hanya karena berada dimana batubara menjadi panas
Source area : areal (daerah sumber), yaitu daerah kemudian terbakar hanya karena berada pada udara
tempat asal bahan endapan (asal bahan sedimen). terbuka dalam waktu yang relatif singkat. Proses
Spacing : jarak antara dua lobang bor dalam pembakaran spontan diawali dengan penyerapan
satu baris untuk peledakan lapisan tanah penutup. ogsigen dari udara, selanjutnya karena batubara
Spar : istilah dikalangan pertambangan mempunyai sifat kimia serta fisika tertentu ditambah
untuk sisipan lapisan kecil lempung (urat lempung) dengan adanya butiran-butiran batubar dengan ukuran-
dalam lapisan batubara. ukuran tertentu pula maka batubara akan terbakar.
Specific energy : jumlah energy panas persatuan Spoon end : ujung lapisan batubara yang
berat batubara yang biasanya dinyatakan dalam satuan berbentuk lancip seperti sendok yang terjadi pada
joule atau kilojoule. proses pembentyukan batubara dicekungan. Ujung
Specific grafity of coal : perbandingan antara berat melancip tersebut terjadi pada akhir pembentukan
batubara dalam volume tertentu dengan berat air yang batubara ujungnya mengalami penekanan.
volumenya sama dengan volume batubara tersebut. Spoon sampler : alat pengambil conto tanah berputar
Speculative resources : sumber-sumber batubara yang yang mempunyai ujung pemotong berbentuk spiral
belum ditemukan yang mungkin terdapat dalam tanah (auger).
disuatu daerah yang secara geologi memungkinkan Spot : istilah untuk kapal dengan ukuran
adanya sumber tersebut. yang sesuai dan segera dapat dicarter untuk waktu
Split :lapisan batubara yang dipisahkan yang pendek dan biasanya tersedia dekat dengan
dari lapisan batubara utama oleh lapisan batuan antara pencarter.
(parting) atau batuan sedimen lain. Spot market : istilah pemasaran batubara dalam
Split coal : lapisan batubara yang terpisah jumlah yang relatif kecil dan dalam jangka waktu
(terbelah) oleh lapisa lempung, serpih atau batu pasir relatif pendek dan tidak dalam bentuk kontrak untuk
yang menebal sehingga tidak dapat ditambang jangka waktupanjang.
bersama-sama pada satu teras pertambangan. Spraying : penyiraman batubara siap jual
Split seam : lapisan batubara yang membelah ditempat penumpukan, diatas ban berjalan atau diatas
menjadi dua atau lebih belahan (lapisan tipis) yang kapal dengan cairan kimia tertentu untuk mencegah
mungkin menyatu disuatu tempat yang relatif jauh. pembakaran spontan. Spraying juga dapat berarti
Splitting of samples : pembagian conto yang berarti penyiraman jalan angkut tambang untuk
pengurangan jumlah conto meruah menjadi empat menghindarkan pencemaran udasra dan kecelakaan.
bagian yang sama (quartering) atau lebih dari empat Spreader : alat penyebar tanah buangan berupa
bagian yang sama dengan kotak pembagi/rifflebox. sistem ban berjalan yang dihubungkan dengan dan
Spoil : bahan buanga (kotoran), yaitu menerima umpan tanah (batuan) kupasan dari sistem
batuan atau bahan pengotor yang dibuang dari tempat

37
Kamus Istilah Pertambangan

bucket wheel evcavator pada tambang batubara telah terganggu atau menjadi tempat timbunan tanah
terbuka. buangan atau limbah pertambangan.
Spread of ash : batas toleransi maksimum Stockpile : tempat penumpukan atau bahan
kandungan abu batubara kasar hasil penambangan yang ditumpuk untuk diambil, diolah, dipasarkan atau
(batubara ROM) dengan kandungan batubara yang dimanfaatkan kemudian.
dikapalkan (dijual). Batas toleransi ini biasanya sekitar Stockpiling : pembentukan tempat penyimpanan
15% (15% lebih tinggi dari kadar abu batubara ROM). terhadap bahan berharga, tanah atau batuan untuk
Stability : kemantapan atau kestabilan, yaitu dimanfaatkan. Penimbunan tanah secara khusus
keadaan tetap ditempat. Kemantapan dapat diuraikan ditujukan untuk pembentukan permukaan tanah dan
sebagai daya tahanlereng dan tumpukan bahan menyediakan tanah untuk pertumbuhan tanaman pasca
buangan tambang terhadap longsor, ambruk atau tambang terbuka.
membalik. Kemantapan tanah atau batuan tergantung Stoping : pekerjaan peremukan atau
pada daya tahan geser bahan pembentuk tanah atau pengambilan bijih atau bahan galian logam didalam
batuan yang merupakan fungsi dari tahanan dalam dan tambang.
kohesi. Stopping : dinding pemisah pada lubang
Stabilize : memantapkan, menstabilkan yang ventilasi tambang dalam yang dibuat untuk
berarti pekerjaan untuk membuat sesuatu material tetap memisahkan aliran udara segar dan aliran udara kotor
ditempat (tidak berubah bentuk/tidak rusak). dari permuka tambang.
Kemantapan suatu lahan/tumpukan tanah dicapai Storing : istilah lama (dari bahasa Belanda)
dengan cara mekanis atau dengan vegetasi yang berarti sesar (patahan).
(penghijauan) termasuk penanaman pohan, perdu, Stowage : pekerjaan pengisian ruangan yang
rumput dan legum atau dengan pemadatan mekanis. terjadi akibat ekstraksi batubara pada sistem lubang
Stacker : sistem ban berjalan dan strukturnya buka tambang dalam. Bahan isian biasanya berasal dari
yang dapat bergerak untuk menumpahkan batubara tanah atau batuan di permukaan yang tidak jauh dari
ketempat penumpukan. lubang masuk bahan isian dan sebelum dimasukkan
Stacker-reclaimer : sistem ban berjalan, struktur yang bahan terlebih dahulu dicampur air untuk memudahkan
dapat bergerak dan ujungnya terpasang teromol ember pemasukan atau pemompaan. Pengisian ini bertujuan
berputar (bucket wheel excavator) yang beroperasi untuk mencegah penurunan permukaan tanah.
baik sebagai pencurah batubara maupun sebagai Strata : lapisan-lapisan batuan endapan
pengambal batubara yang akan dicurahkan kedalam khususnya lapisan batu lanau atau serpih yang terletak
tongkang atau kapal. diatas atau diantara lapisan-lapisan batubara. strata
Stage loader : alat pembawa batubara yang terdiri juga berarti formasi batuan yang terdiri dari batuan-
dari pelt-pelat yang digerakkan oleh rantai, dipasang batuan yang sama atau hampir sama seluruhnya.
sebagai satu kesatuan dengan mesin pemotong Stratified : bentuk pelapisan yang terdiri dari
batubara pada sistem tambang batubara lubang buka. atau tersusun dari aluvium yang merupakan bahan-
Staging : pentahapan, yaitu pengaturan bahan berlapis-lapis. Lapisan-lapisan tanah yang
kegiatan utama pertambangan,misalnya pembersihan terbentuk karena proses geologi disebut horison
lahan, pembuangan tumbuhan dan pengumpulan tanah sedangkan lapisan-lapisan tanah yang terbentuk dari
pucuk menjadi urutan-urutan kegiatan rinci sehingga batuan asal dinamakan strata.
pada setiap saat berbagai tahap kegiatan pembersihan Stratigraphic exploration : pekerjaan eksplorasi
lahan, ekstraksi batubara dan reklamasi dapat termasuk pemboran untuk mengetahui susunan geologi
dilaksanakan serempak. dan jenis formasi batuan pada suatu wilayah
Standart : baku atau ukuran dasar, misalnya penyelidikan.
untuk tambang batubara terbuka, kualitas baku air Stratigtraphy : statigrafi, yaitu ilmu tentang lapisan
ditetapkan sesuai nilai ambang batas bahan batuan atau susunan batuan-batuan. Ilmu ini adalah
pencemarnya atau tidak mengandung zat-zat beracun salah satu cabang dari geoogi yang berhubungan
lebih dari kadar maksimum tertentu sebelum dialirkan dengan definisi dan uraian batuan sedimen khususnya
keperairan umum. berkaitan dengan singkapan batuan atau batuan
Stemmer :tongkat kayu bulat untuk dibawah pemukaan.
mendorong dan memadatkan penyumbat (stemming) Stratum : satu letakan (lapisan masif) batuan
lubang tembak. Tongkat ini juga dapat digunakan yang memisahkan dua lapisan batuan yang
untuk memeriksa kedalaman dan ukuran (diameter) komposisinya berbeda atau memiliki ciri beerlainan.
lubang peledakan serta mendorong bahan peledak. Bentuk jamak dari stratum adalah strata.
Stemming : bahan penyumbat lubang bor untuk Strike : sama dengan jurus (lihat jurus).
membantu menghasilkan peledakan yang baik. Bahan Strikeline : garis struktur kontur yang lurus,
ini biasanya dibuat dari lempung, remukan sejajar dan berjarak vertikal sama.
batuan/tanah hasil pemboran, atau cairan kimia yang Strike of : meratakan bagian atas gundukan
cepat membeku. tanah buangan dengan alat mekanis untuk membentuk
Steril : endapan bahan galian atau tumpukan terpotong.
cadangan bahan galian termasuk batubara yang tidak Strip : mengupas atau memindahkan
dapat ditambang karena permukaan tanah diatasnya tanah, batuan dan bahan lainnya untuk membuka

38
Kamus Istilah Pertambangan

lapisan batubara yang umumnya terdapat relatif Strip sample : conto garis, yaitu conto yang
dangkal. Istilah ini juga dipakai untuk pekerjaan diambil dalam bentuk potongan kecil dengan
pengupasan atau pembuangan tanah (batuan) penutup memotong atau membuat torehan dari lantai lapisan
bahan galian lainnya yang relatif tipis, biasanya kurang batubara hingga keatap atau dari sisi teras arah
dari 30 meter – 40 meter. kemajuan tambang ke teras tambang lama.
Strip bench : teras kupasan, yaitu teras atau lantai Structure : struktur, yakni istilah yang
permuka tambang terbuka yang aktif maupun yang menerangkan keadaan lokal atau regional dari susunan
telah ditinggalkan, termasuk teras yang senganja dibuat pelapisan batuan yang telah dikenal meliputi ciri-ciri
untuk reklamasi pasca tambang terbuka. antara lain seperti pembentukan urutan atau susunan
Strip mine : tambang kupas atau tambang pelapisan batuan tersebut.
terbuka, yaitu tambang permukaan yang merupakan Structure contour : kontur struktur, yaitu garis-garis
kegiatan pengupasan atau pemindahan tanah (batuan) kontur yang menghubungkan titik-titik dengan
untuk membuka bahan gaolian layak tambang. Secara ketinggian yang sama pada atap dan lantai lapisan
khusus tambang kupas berarti tambang terbuka dimana batubara. titik-titik sama tinggi tersebut diukur dari
pengupasan tanah dilakukan dalam bentuk rangkaian suatu datum (titik ikat) atau dari permukaan laut.
baris-baris pengupasan dan baris-baris tumpukan Structure sections: penampang struktur, yaitu
memanjang kupasan (buangan ) tanah. gambar-gambar yang memperlihatkan struktur geologi
yang diamati pada dinding tegak suatu bukaan batuan
Strip mining : pertambangan kupas atau atau bukaan tambang.
pertambangan baris yang secara khusus merupakan Sub-A : singkatan atau istilah lain untuk
sistemtambang terbuka atau tambang permukaan untu batubara sub-bitumen A menurut klasifikasi ASTM.
batubara. sistem penambanga ini pada dasarnya terbagi Sub-anthracite : batubara sub antrasit atau batubara
dua, yaitu tambang area dan tambang kontur. semi-antrasit, yakni batubara yang berperingkatdan
Pertambangan kupas adalah merupakan operasi mempunyai kualitas diantara antrasit dan batubara
pengupasan tanah atau batuan penutup lapisan batu semi-bitumen (semi-bituminous coal) (lihat semi-
bara dengan bentuk pengupasan baris-baris serjajar. bituminous coal).
Stripping : pekerjaan pengupasan dan Sub-B : singkatan atauistilah
pemindahan lapisan penutup endapan bahan galian lainuntukbatubara sub-bituminousB menurut
layak tambang pada metoda tambang terbuka. klasifikasi ASTM
Stripping area : areal pengupasan tambang terbuka Sub-bituminous A coal : batubara sub-bitumen A,
yang mencakup bahan galian layak tambang, yaitu batubara sub bitumen yang tidak menggumpal
kedalaman, ketebalan lapisan tanah atau batuan yang pada pembakaran dan mempunyai nilai kalori 2772
akan dibuang, bentuk permukaan tanah/batuan penutup KKal/Kg sampai kurang dari 3276 KKal/Kg
endapan bahn galian dan kemantapan lereng (lembab,MMF).
penggalian (teras-teras tambang terbuka). Sub-bituminous B coal : batubara sub-bitumen C,
Stripping-pit limits : batas-batas bukaan tambang yaitu jenis batubara sub-bitumen yang tidak
yang meliputi luasan bahan galian layak tambang menggumpal pada pembakaran dan mempunyai nilai
ditambah bukaan untuk memperoleh faktor keamanan kalori 2092 KKal/Kg atau lebih dan kurang dari 2394
teras-teras tambang. Volume tanah kupasan secara KKal/Kg (lembab,MMF).
secara keseluruhan adalah volume tanah tegak lurus Sub-bituminous coal : batubara sub-bitumen yang
diatas alas bukaan ditambah dengan volume yang merupakan batubara berperingkat terendah. Disebut
timbul akibat pembuatan teras-teras tambang dengan juga batubara (sub-bitumen) berperingkat tidak
geometri yang aman dan volume penggalian menggumpal pada pembakaran dan mempunyai nilai
permukaan untuk mendekati mulut galian tambang kalori lebih dari 2092 KKal/Kg sampai kurang dari
terbuka. 2898 Kkal/Kg (lembab,MMF). Disebut juga dengan
Stripping ratio : sama dengan nisbah kupasan (lihat nama batubara hitam berperingkat antara lignit dan
nisbah kupasan). batubara bitumen, berbeda dengan lignit karena
Stripping machine : alat-alat berat yang digunakan mengandung karbon lebih tinggi, hidrogen lebih
untuk kegiatan pengupasan lapisan tanah atau batuan rendah. Batubara sub-bitumen dibagi atas 3 kelas
penutup lapisan batubara dan bahan galian lainnya berdasarkan nilai kalori yang semakin tinggi yaitu C, B
(termasuk mesinbor untuk membuat lubang-lubang dan A.
ledak). Sub-crop : sub singkapan atau semi singkapan,
Stripping shovel : alat berat singkup mesin termasuk yaitu lapisan bagian batubara atau endapan bahan
alat-alat hidrolik yang mempunyai batang gali panjang galian lainnya yang sangat dekat kepermukaan tapi
(boom dan stick) untuk memperoleh jangkauan tidak tersingkap.
penggalian lebih panjang dan penumpukan material Sub-economic resources : sumber-sumber sub-
lebih tinggi. ekonomis, yaitu bagian dari sumber-sumber yang telah
Strip pit : penggalian antara teras tambang diketahui (diidentifikasikan) tetapi tidak memenuhi
terakhir (paling ujung) dengan tumpukan tanah kriteria ekonomis sebagai cadangan-cadangan dan
buangan pada tambang terbuka aktif maupun tambang cadangan-cadanganmarginal.
terbuka yang telah ditinggalkan.

39
Kamus Istilah Pertambangan

Sub-lignitous : batubara sub-lignit, yaitu batubara batubara atau bahan bakar lainnya belerang dioksida
yang mengandung karbon 75% -85% dan hidrogen terbentuk dan menjadi bahan pencemar udara. Bila
4.5% - 5%. belerang dioksida terdapat bersama zat-zat padat
Sub-meta-bituminous : batubara semi-bitumen yang tersuspensi dalam udara dapat menimbulkan penyakit
mengandung karbon 89% - 91.2% dan hidrogen kanker.
kurang dari 4% - 5%. Sulfuretum : kumpulan organisme yang berperan
Sub-ortho-bituminous : batubara sub-ortho-bitumen, dalam metabolisme belerang.
yaitu batubara yang mengandung karbon 87% - 89% Sumber-sumber hipotetik : sumber-sumber batuan
dan hidrogen lebih rendah dari 4% - 5%. galian yang belum ditemukan tetapi beralasan untuk
ditemukan pada suatu wilayah pertambangan.
Sub-para-bituminous : batubara-para-bitumen, yaitu Sumber-sumber sub-ekonomis terkira :bagian dari
batubara yang mengandung karbon 84% - 87% dan sumber-sumber bahan galian yang terindikasi (terkira)
hidrogen lebih rendah dari 4% - 4.5%. tetapi tidak memenuhi kriteria ekonomis untuk dinilai
Subsample : bagian dari conto yang terdiri dari sebagai cadangan-cadangan terkira.
sejumlah conto yang diambil secara teratur dan Sumber-sumber terkira : letakan-letakan batubara
mewakili keseluruhan conto khususnya conto batubara atau bahan galian lainnya yang secara geologi
serta conto kokas. keberadaannya mempunyai tingkat keyakinan rendah.
Subsidence :penurunan permukaan diatas tanah Sumber-sumber terunjuk: letakan-letakan batubara
diatas tambang dalam akibat operasi tambang dengan yang keberadaanya secara geologi adalah pada tingkat
sistem ambrukan. Penurunan ini juga dapat terjadi keyakinan sedang.
akibat ambruknya tanah (batuan) penutup secara Sump : tempat yang paling rendah
bertahap ataupun mendadak diatas lapisan batubara (semacam kolam kecil) dalam tambang (tambang
yang sedang ditambang atau pada pasca-tambang. dalam atau tambang terbuka) untuk menampung air
Subsoil : tanah yang dibawa tanah pucuk, dan dari tempat itu air dipompakan keluar tambang.
biasanya tidak mengandung cukup bahan organik, Sumping : pekerjaan mendorong dan
sehingga untuk reklamasi jenis tanah ini harus ditutup memotong batubara dipermuka tambang dalam dengan
dengan tanah pucuk sebelum ditanami. alat pemotong batubara.
Suhu cair maximum : suhu saat batubara yang Super anthracite: super antrisit atau antrasit super,
dipanaskan (dibakar) mencair secara maximum yaitu batubara antrasit yang berperingkat tertinggi,
(temperature of maximum fluidity). mengandung karbon tetap 98% atau lebih. Super
Suhu pelunakan awal : sama dengan initial softenig antrasit sama dengan meta-antrasit (lihat meta-
temperature (lihat initial softening temperature). antrasit).
Suhu pemadatan kembali : suhu saat batubara Super bituminous coal : batubara super bitumen,
berhenti mencair setelah melalui keadaan cair (dalam yaitu batubara berperingkat diantara batubara bitumen
bahasa inggris, resolidification temperature). dan antrasit yang mengandung zat terbang 10% - 20%,
Sulfate sulfur : sama dengan belerang sulfat (lihat lebih keras serta lebih rapuh dari batubara bitumen.
belerang sulfat). Kadang-kadang batubara super bitumen disebut semi-
Sulfates : sulfat-sulfat, yaitu bahan pencemar bitumen.
tahap kedua termasuk asam sulfat dan sulfat-sulfat Surayala coal : nama salah satu jenis batubara yang
bersifat logam netral. dihasilkan dan dipasrkan oleh Tambang Batubara
Sulfur : sama dengan belerang (lihat Bukit Asam khususnya untuk PLTU Surayala.
belerang). Batubara Surayala umumnya dipasarkan dengan
Sufur bacteria : sama dengan bakteri belerang (lhat kualitas sebagai berikut: nilai kalori 5300Kkal/Kg
bakteri belerang). (ADB), kadar air total (jumlah kelengasan) 18% - 28%
Sulfur ball : sama dengan bola belerang (lihat (ARB), abu 3% (ADB), 35% - 60% (ADB), karbon
bola beleranglihat bola belerang:. tetap 45% - 55% (ADB) dan belerang total 0.49%.
Sulfur content : kandungan belerang (lihat Surface hidrologi: hidrologi permukaan, yakni ilmu
kandunagn), yakni jumlah belerang dalam batubara yang mempelajari sistem air permukaan.
yang dinyatakan dalam persen atau bagian dalam Surface mining : pertambangan permukaan, yaitu
sejuta (ppm). Jumlah beelrang ini dapat dibagi tiga, kegiatan ekstraksi batubara, batuan atau bahan galian
yaitu kandungan belerang pirit, belerang organik dan lain diatas permukaan (terbuka). Pertambangan
belerang sulfat. Belerang terkandung dalam batubara permukaan juga berarti cara penambangan dengan
sering-sering dibedakan atas belerang bebas yaitu lubang-lubang tambang terbuka sampai mencapai
dalam bentuk pirit dan belerang organik yang terikut kedalaman dimana nisbah kupasan terlalu besar (tidak
dalam bahan batubara. belerang bebas biasanya hilang ekonomis).
pada proses pencucian sedangkan belerang organik Surface moisture: kelengasan permukaan atau
tidak. Kandungan belerang tidak disukai (sangat kelembaban permukaan, yaitu kelembaban yang
dibatasi oleh pembeli/pemakai) karena mencemari melekat pada permukaan butiran batubara, barada
lingkungan pada pembakaran batubara. dalam rekahan dan celah-celah batubara.
Sulfur dioxide : belerang dioksida yang merupakan Surface rights : hak permukaan tanah dan tidak
salah satu senyawa dalam udara. Pada pembakaran termasuk hak atas bahan galian dibawah tanah.

40
Kamus Istilah Pertambangan

Surface soil : tanah permukaan dari tanah metan) 0.25% atau lebih. Dalam keadaan seperti itu
pertanian yang biasanya dibajak (digemburkan) udara tambang dapat terbakar atau meledak.
sedalam sampai sekitar 20cm. Tanah kupasan : sama dengan spoil (lihat spoil).
Surface water : air permukaan, yakni air yang Tanah penutup : sama dengan over burden (lihat
mengalir dipermukaan yang berasal dari berbagai over burden).
sumber misalnya hujan, sungai, mata air dan Tanah pucuk : lapisan tanah paling atas yang
sebagainya. biasanya mengandung humus dan atau bahan-bahan
Suspended solids: butiran-butiran sangat kecil organik yang menunjang pertumbuhan tanaman.
(partikel dalam air yang dapat dipisahkan dengan Sebelum penambangan tanah pucuk biasanya dikupas
penyaringan. Disebut juga padatan tersuspensi (tidak tersendiri, disimpan dan akan menjadi permukaan
terlarut) dalam air. lahan reklamasi.
Swamp forests : hutan-hutan rawa, yaitu rawa-rawa Tar : cairan kentaal berwarna coklat
yang sangat luas yang terendam atau sangat dibanjiri sampai hitam., tidak mengandung air dihasilkan dari
air pada zaman pembentukan batubara. proses penguapan zat terbang yang diperoleh dsari
Swell : pemuaian, yaitu sifat dan batubara dengan cara pengembunan dalam keadaan
kecenderungan tanah atau batuan termasuk batubara tertentu. Tar juga dihasilkan dari proses yang sama
untuk bertambah isinya (memuai) bila dipindahkan terhadap kayu, minyak, serpih minyak dan sebagainya.
dari tempat asalnya karena pertambahan pori-porinya. Cairan tar ini sering juga disebut ter.
Swing angle : sudut pytar, yaitu jarak putaran TCE : singkatan dari tonne coal equivalent
dalam derajat yang dapat tercapai oleh alat gali seperti yang berarti jumlah kalori dari suatu bahan bakar
excavator atau dragline dari titik penggalian ke titik setara dengan 1 ton (satu metrik ton ) batubara “baku”
pemuatan. dengan nilai kalori/gram.
Swing fuel : bahan bakar transisi atau bahan Tektonik : sifat fisika tertentu dari tenaga
bakar pengganti,yaitubahanbakar yang berperan struktur yang berada dan terjadi di dalam bumi (tenaga
penting pada masa transisi dari keadaan bahan bakar orogen), misalnya tenaga yang menimbulkan gempa
yang dapat habis dengan bahan bakar yang tidak dapat tektonik.
habis. Batubara menurut pandangan sebagian orang Template : bentuk tiruan dari kayu lapis atau
merupakan bahan bakar transisi/bahan bakar pelat tipis yang digunakan untuk percobaan, misalnya
pengganti. mencoba ukuran peraslatan tambang dalam untuk
Switchback : jalan tambang yang dibuat berliku- lubang-lubang angkutan atau jalan masuk kepanel-
liku dari puncak hingga ke dasar tambang terbuka panel.
untuk memenuhi sudut lereng agar dapat dilalui alat- Tenaga kalori : jumlah panas yang dihasilkan oleh
alat angkut tambang dengan aman. satuan berat atau satuan isi bahan bakar bila terbakar
System : sistem yaitu batuan-batuan yang sempurna. Secara umum tenaga kalori yang disebut
terbentuk secara alami dan terawetkan dalam masa juga dengan tenaga panas atau nilai kalori adalah
geologi. jumlah panas yang dapat diperoleh dari batubara yang
Systematic sampling : percontoan sistematis, yait8u berhubungan dengan peringkat dan kualitas secara
pengambilan conto-conto secara teratur dalam selang keseluruhan.
waktu sama (misalnya diambil setiap 5 menit) atau Teori drift : teori yang menyatakan bahwa
diambil dengan jumlah yang sama untuk mewakili batubara terjadi dari endapan bahan-bahan tumbuhan
jumlah tertentu (misalnya satu conto untuk setiap truk). yang telah dipindahkan dari tempat tumbuhnya dan
T : singkatan dari temperature (suhu) diendapkan di tempat lain dimana terjadi proses
atau temperature absolut dan sering juga berarti pembatubaraan (terjadinya batubara).
sesuatu yang berbentuk huruf T. Teori in-situ : teori yang menyatakan batubara
Tail drive : motor penggerak ban-berjalan yang terjadi di tempat dimana tumbuhan bahan asal batubara
dipasang dibagian belakang dari sistem ban berjalan. tumbuh dan melapuk. Teori in-situ berlawanan dengan
Tailings : kotoran dan atau bahan berkualitas teori drift.
rendah yang dipisahkan dari bahan berharga pada Teori rasio karbon : teori yang menyatakan bahwa
penyaringan atau pengolahan bahan galian. peringkat batubara tertentub diperlukan oleh bahan-
Talus : batuan lepas, kerikil atau yang bahan organik untuk membentuk cairan hidrokarbon.
terbentuk akibat hancuran tebing batuan curam dan Teras : jenjang lereng, yaitu datar atau
jatuh ke bagian kaki tebing akibat gaya berat dan hampir datar yang relatif sempit dibanding dengan
membentuk tumpukan. panjangnya, dengan satu sisi membentuk lereng kearah
Tambang auger : tambanng batubara yang biasanya atas dengan sisi lainnya membentu lereng kebawah dan
merupakan tambang terbuka atau tambang permukaan dibuat mengikuti kontur tanah serta disesuaikan
yang menggunakan alat auger (spiral) untuk melubangi dengan tujuan bukaan tambang.
lapisan batubara sekaligus menarik batubara keluar Terkira :tingkat keyakinan rendah secara
lubang sebagai alat produksi batubara. geologi. Untuk sumber-sumber atau cadangan
Tambang berbahaya : tambang batubara atau batubara. istilah terkira berarti perkiraan jumlah,
permuka tambang dalam pada keadaan udara tambang peringkat, ketebalan atau penyebarannya didasrkan
mengandung gas yang dapat terbakar (terutama gas pada interpolasi atau deduksi atas sumber atau

41
Kamus Istilah Pertambangan

cadangan batubara batubara yang berlanjut dari sumber hubungannya dengan sistem penambnagn yang umum
atau cadangan yang telah terukur dan terduga karena dipraktekkan, jumlah rata-rata dari lapisan batubara
adanya bukti-bukti atau tanda-tanda secara geologi. pada penyebarannya ke arah mendatar serta kearah
perkiraan dihitung dari proyeksi data batubara terduga vertikal.
tetapi arealpercontoan dan pengukuran belum ada. Thick seam : lapisan batubara tebal yang secara
Terasering : pekerjaan membentuk jenjang datar umum adalah lapisan batubara dengan ketebalan lebih
atau hampir datar. Terssering berasal dari kata lebih dari 1.2 meter.
terracing. Thin bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara
Terrestrial deposits : endapan-endapan terestrial, 0.5 mm – 2.0 mm pada batubara berlapis-lapis tipis.
yaitu endapan-endapan bahan galian yang terletak Thin seam : lapisan batubara tipis yang secara
dipermukaan tanah. Endapan atau letakan bahan galian umum adalah lapisa batubara dengan ketebalan 0.6
alam yang terdapat didalam air seperti di dalam sungai meter.
dan danau kadang-kadang juga dinamakan endapan Thin section : penampang tipis atau sayatan tipis,
terestrial. yakni lapisan atau pecahan ataupun sayatan batubara
Terunjuk : tingkat kemungkinan sedang setipis kertas, mineral atau bahan galian biasanya
sedang secara geologi. Untuk sumber-sumber atau direkatkan pada slide untuk mikroskop. Sayatan tipis
cadangan-cadanganbatubara perkiraan jumlah, ini dibuat untuk diamati dibawah mikroskop dengan
peringkat, ketebalan, conto dan data geologi penyinaran.
singkapan-singkapan batubara yang berdekatan, parit Third generation process : proses generasi ketiga,
uji dan lubang-lubang bor pada jarak tertentu dan lebih yaitu proses pembutan bahan bakar gas dari batubara
dalam dari sumber-sumber atau cadangan-cadangan sistem sistem konvensional lanjut yang memakai
batubara terukur. Tidak ada conto dan pengukuran reaktor nuklir untuk menghasilkan suhu tinggi yang
pada daerah terunjuk. diperlukan dalam proses gasifikasi.
Test boring : pemboran uji, yaitu pembuatan Tingkat batubara: istilah yang menunjukkan sifat
lubang bor dengan mesin bor putar dan pengambilan batubara terutama berdasarkan kandungan belerang
conto untuk diteliti guna memperoleh data mengenai serta jenis abu batubara.
sifat-sifat fisika lapisan batuan yang ditembus. Tingkat kekerapan : perbandingan antara jumlah
Test cone : kerucut uji, yaitu abu sisa kecelakaan kerja dalam waktu tertentu dengan jumlah
pembakaran batubara yang dibuat berbentuk kerucut pekerja tambang.
kecil biasanya menggunakan sejenis perekat tertentu. Tingkat keparahan : perbandinagn antara jumlah hari
Kerucut itu kemudian dibakar dalam oven penguji dan kerja yang hilang dalam waktu tertentu dengan jumlah
diamati saat terjadi perubahan kerucut pada suhu-suhu hari kerja pekerja tambang.
terttentu untuk memperoleh suhu pelunakan, suhu Tipple : struktur atau wadah untuk
perubahan bentuk dan suhu pelelehan dari kerucut uji. membersihkan, memproses atau menyimpan batubara
Kerucut uji sering juga dibuat dari bahan-bahan hasil penambangan sebelum dimuat kedalam kapal
lainnya seperti bata tahan api untuk menguji atau alat angkut lain.
parameter-parameter seperti abu batubara. Tipple sample : conto batubara yang diambil dari
Test hole : lubang uji, yaitu lubang bor atau wadah pembersihan, pencucian atau penyimpanan
penggalian dangkal untuk menguji sifat-sifat fisik (tipple).
lapisan batubara. Toe : kaki atau dasar dari teras
Test pit : sumur uji, yaitu sumuran atau penggalian (penambangan), lereng penggalian atau
penggalian dangakal untuk menentukan keberadaan, lereng tumpukan bahan tambang.
penyebaran atau kualitas endapan batubara atau bahan Toe hole : lubang tembak yang di bor
galian lain. mendatar atau miring kebawah kearah dasar dari teras
Thermal unit : unit atau satuan yang dipakai atau lereng bukaan tambang terbuka. Lubang bor ini
sebagai perbandingan atau perhitungan jumlah panas. dibuat untuk meledakkan bagian dari teras
Thick bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara 5 penembangan agar terbentuk hasil peledakan yang baik
mm – 50 mm pada batubara yang berlapis-lapis tipis. (teratur).
Thick coal : baubara tebal, yaitu lapisan Top heading method : metoda pembuatan terowongan
batubara yang tebalnya lebih dari 2.44 meter atau lebih atau lubang-lubang tambang dalam dengan terlebih
dari sekitar 3 meter (adakalanya batubara tebal dahulu menggali bagian atasnya saja. Bagian
mencapai ketebalan 90 meter di Indonesia). bawahnya digali belakangan dan dikerjakan secara
Thickness categories : kategori-kategori ketebalan, terpisah.
yaitu berbagai ukuran ketebalan endapan batubara Topographical profile : penampang topografi, yaitu
yang dipakai pada perhitungan, perkiraan dan garis yang menggambarkan atau mewakili bentuk dari
pelaporan cadangan-cadangan serta sumber-sumber fisik permukaan tanah.
batubara. Topographic map: peta topografi, yaitu peta yang
Thickness characteristics : ciri-ciri ketebalan menunjukkan ketinggian dan kemiringan :pelerengan )
batubara secara keseluruhan pada suatu lapangan yang permukaan.
mungkin layak ditambang. Ciri-ciri ketebalan batubara
secara keseluruhan selalu dinyatakan dalam

42
Kamus Istilah Pertambangan

Topography : bentuk permukaan yang pembuatan parit uji juga merupakan cara pengambilan
menggambarkan relief dan tata letak bentukan alam conto batubara dan batuan.
dan buatan manusia. Trenching : penggalian parit uji yang relatif
Topping : batuan halus yang membentuk dangkal untuk membuka lapisan batubara untuk
lapisan tipis penutup jalan atau pelerengan. diamati dan pengambilan conto yang akan dianalisis di
Topping failure : gerakan atau kehancuran tanah laboratorium.
dalam bentuk pemisahan lapin-lapisan miring kearah Triangulasi : pekerjaan pengukuran dengan pola
belakang dari bagian tanah (permukaan) atau dinding rangkaian sgitiga-segitiga yang diterapkan pada
teras penambangan terbuka. sebidang tanah dan dihitung secara trigonometri.
Topsoil : sama dengan tanah pucuk (lihat Trimmed : keadaan kapal yang mantap (stabil)
tanah pucuk). karena muatannya disebar dan dirapikan merata pada
Topsoil inventory : tumpnkan tanah pucuk yang akan semua kamar kargo sehingga draft depan dan belakang
dipergunakan sebagai lapisan permukaan lahan kapal sama atau hampir sama. Pengaturan muatan ini
reklamasi. Istilah ini juga berarti penelitian rinci biasanya dilakukan dengan alat bulldozer untuk
terhadap jenis, jumlah dan kualitas tanah pucuk muatan batubara.
sebelum penambangan pada suatu daerah/lapangan Trimming : pekerjaan mengatur dan merapikan
pertambangan. kargo dalam kapal untuk membuat kapal mantap
Topsoil markers : tanda penunjuk tanah pucuk, yaitu (stabil).
tanda-tanda yang dengan jelas penunjukan lokasi Trip time carter : kontrak carter kapal dengan
penumpukan tanah pucuk atau tanah lainnya yang ketentuan bahwa pengontrak penyewa kapal untuk
menunjang pertumbuhan tanaman (tanah penyubur). sekali pelayaran atau sekali edar dan pencarter
Topsoil storage : penyimpanan tanah pucuk membayar sewa harian termasuk biaya bahan bakar,
sementara dari kupasan tanah penutup yang dihasilkan biaya kepelabuhan dan sebagainya.
pada waktu penambangn tidak praktis. Tripple firing : sistem pembakaran yang dapat
Topsoil subtitutes : pengganti tanah pucuk, yaitu menggunakan tiga jenis bahan bakar, misalnya
tanah yang dipilih dari kupasan tanah penutup batubara batubara, gas dan minyak pada ketel untuk pembangkit
atau bahan galian lain pada kegiatan tambang terbuka tenaga listrik tenaga uap.
yang digunakan sebagai pengganti atau penambah Tronton : truk jungkit berukuran relatif kecil
tanah pucuk. dengan kapasitas sekitar 18 ton, mempunyai 10 ban
Toxic spoil : tanah buangan beracun, yakni dan termasuk truk jalan raya. Nama tronton berasal
material buangan yang bersifat asam dengan pH dari merk yang mula-mula dikenal khususnya
dibawah 4 dan tanah buangan yang kandungan diperusahaan perkayuan, yaitu thornton.
mineral-mineral aluminium, mangan dan besinya dapat True anthracite : batubara antrasit dengan kadr
merusak pertumbuhan tanaman. karbon lebih kecil dari 93,03% dan hidrogen kurang
Trace element : unsur yang terdapat dalam dari 4%. True anthracite sama dengan orthoanthracite
konsentrasi sangat kecil didalam tanah atau kulit bumi. menurut kandungan karbon dan hidrogennya.
Istilah ini juga berarti seluruh unsur selain dari delapan True depth : kedalaman sebenarnya pada titik
unsur utama pembentuk batuan. lubang bor tertentu yang diukur secara tegak (vertikal)
Tracking : gerakan bulldozer atau alat-alat dari permukaan tempat lubang bor di beton. Tre depth
berat pemindah tanah mekanis keatas dan kebawah disebut juga true vertikal depth (kedalaman tegak
lereng untuk memantapkan, memadatkan, sebenarnya).
mengendalikan erosi serta untuk mempersiapkan lahan True thickness : ketebalan yang sebenarnya dari
pertamanan. suatu lapisan batubara. ketebalan ini diukur menurut
Traktor : alat berat yang berjalan dengan tebal yang tegak luurus terhadap garis atap dan garis
rantai (track) seperti bulldozer dan track loader. Alat alas lapisan batubara atau sesuai dengan sudut
berat yang mempunyai ban karet untuk menarik kereta, kemiringan (dip) lapisan.
lori atau alat-alat petanian juga dinamakan traktor. Truk : kendaraan beroda dengan mesin
Transgressive : transgresif, yaitu perluasan laut penggerak sendiri yang dipergunakan sebagai alat
dangkal akibat proses penggelaman daratan karena angkut material.
permukaan laut yang naik atau tanah yang turun. Truk buang : truk yang mempunyai mekanisme
Transhipment : pemindahan muatan dari tongkang pembuangan muatan. Lebih sering disebut dump trck.
ke kapal yang lebih besar karena kedalaman laut Truk buang bawah : truk yang mempunyai
dipelabuhan pemuatan terlalu dangkal untuk labuh mekanisme pembuangan muatan dari bawah (dengan
kapal besar. lantai membuka). Lebih sering disebut bottom mdump
Trench : parit uji, yaitu parit memanjang truck.
yang digali secara manual atau dengan alat berat Truk buang samping : truk yang mempunyai
seperti excavator yang biasanya dibuat untuk membuka mekanisme pembuangan dari samping. Lebih sering
lapisan-lapisan batubara untuk memperoleh disebut side dump truck.
penampang, ketebalan, arah dan sifat fisik batubara Truk jungkit : truk yang mempunyai mekanisme
serta lapisan-lapisan batuan diatas dan dibawahnya pembuangan pembuangan dari belekang dengan

43
Kamus Istilah Pertambangan

menjungkitkan bak secara hidrolik. Lebih sering Uji pencucian : pengujian sifat-sifat batubara untuk
disebut rear dump truck. penentuan kelayakan batubara pada proses pencucian
Tumbler test : uji kerapuhan, yaitu pengujian yang akan mempertinggi kualitasnya.
butiran batubara hasil penggerusan dan penyaringan Ujung batubara : bidang atau permukaan lapisan
dengan cara serta peralatan khusus untuk menentukan batubara yang terbuka menurut ketebalan atau jenis
tingkat kerapuhannya. lapisan batubara.
Tumbuhan batubara : fosil tumbuhan yang berperan Ultimte analysis : sama dengan analisis ultimat (lihat
dalam menentukan batubara atau merupakan tumbuhan analisis ultimat).
asal bahan yang menjadi endapan batubara. Umur : jangka waktu atau zaman
Tumpang tindih : keadaan diman suatu wilayah pengendapan batubara dalam sejara geologi yang
sebagian atau seluruhnya berada didalam diberi nama. Unit waktu yang lebih pendek (lebih
wilayah/kawasan atau hak-hak atas tanah lainnya kecil) seperti ear dan sistem biasanya dikelompokkan
seperti wilayah izin pertambangan bahan galian lain, ke dalam unit waktu yang lebih besar.
kawasan kehutanan, perkebunan, transmigrasi, Umur batubara : umur atau zaman pembentukan
pemukiman, perhubungan dan sebagainya. batubara karboniferous.
Tumpukan buangan tambang batubara : timbunan Unconfined compression test : uji gerus batuan atau
besar limbah padat (tanah atau batuan buangan) dari tanah tanpa penahanan (ujung-ujungnya) secara lateral.
tambang batubara, pabrik pengolahan atau pencucian Unconvined compressive strength : kekuatan batuan
batubara termasuk berbai jenis batu, tanah, campuran atau tanah untuk menahan gerusan (kekuatan
batuan kotor, batu sabak dan sebagainya. maximum sebelum hancur pada uji gerus).
Type : tipe atau jenis batubara berdasarkan Unconformity : ketidakselarasan, yaitu permukaan
bahan tumbuhan yang terkandung (pembentuk) tererosi atau permukaan suatu pelapisan yang bergeser
batubara. perbedaan jenis batubara berdasarkan dan memisahkan pelapisan berumur lebih muda
keragaman tumbuhan asal terlihat pada batubara dengan batuan lebih tua.
berlapis (banded coal), batubara cannel, batubara algal Uncovered : lapisan batubara yang telah terbuka
dan batubara splint. (terkupas) karena kegiatan pembuangan tanah (batuan)
Type of coal : tipe batubara atau jenis batubara penutup.
berdasarkan parameter tertentu, bahan pembentuk, Uncovering : pekerjaan penggalian dan
mikroskopi, kondisi pembentukan, teknologi pembuangan tanah (batuan) penutup lapisan batubara
pengolahan dan pemanfaatan batubara atau sifat-sifat pada tambang batubara terbuka.
kimia batubara serta pembentukan batubara. Underburden : ama dengan seat clay (lihat seat
Typical coal quality : kualitas batubara tipikal, yaitu clay).
kualitas batubara yang biasanya terlihat dari nilai atau Under clay :sama dengan seat clay (lihat seat
kadar kalori,abu, kelembaban, belerang dan kekerasan clay).
yang mewakili atau yang paling dominan dari Underclay limestone : lapisan tipis batu gamping air
keseluruhan produksi batubara yang dapat dipasarkan. tawar yang tidak terfosilkan yang terlatak dibawah
U : sesuatu alat, perkakas, bangunan lapisan-lapisan batubara (biasanya berhubungan
atau belokan jalan berbentuk U. U juga sering diartikan dengan underclay).
sebagai tenaga (force) dan energi peregangan. Undercut : pemotongan batutubara dibagian
U-blade : singkatan dari universal blade, yaitu bawah agar peledakan diatasnya memberikan hasil
alat dorong dari bulldozer besar, mirip huruf U yang peremukan batubara lebih baik . undercut juga berarti
melebar yang dirancang untuk digunakan untuk segala menambang dari bawah suatu panel atau blok batubara
macam pekerjaan pendorongan atau pemindahan tanah. atau bahan galian lain ditambang dalam.
UCCW : singkatan dari utility coal Underground exploration : penyelidikan atau
combustion waste yang berarti limbah yang dihasilkan eksplorasi (tambang) dalam yang dilakukan dengan
oleh pembakaran batubara pada PLTU atau pada ketel penggalian lubang atau terowongan dan pemboran
uap lainnya. Limbah ini berasal dari unsur-unsur lubang eksplorasi untuk mengetahui lanjutan,
batubara yang tidak terbakar utamanya adalah bahan- penyebaran serta ketebalan lapisan-lapisan batubara
bahan mineral. Bahan-bahan ini keluar dari ketel atau endapan bahan galian lainnya.
PLTU bersama gas-gas melalui cerobong (disebut abu Underground mine : pertambangan dalam, yaitu
terbang) dan atau tidak meleleh, mengendap kedasar penggalian atau ekstraksi batubara atau bahan galian
ketel (abu bawah) atau berbentuk lelehan dan lainnya dibawah permukaan, yaitu dari lapisan-lapisan
dikeluarkan dari bawah ketel (jterak ketel). endapan yang berada diantara lapisan-lapisan batuan
Uji batubara : percobaan atau penilaian batubara dengan sistem penambangan antara lain seperti room
secara teknis (tidak secara kimia) untuk menentukan dan pillar, lubang buka (long wall), ambrukan atau
sifat-sifat pembakaran, sifat pengokasan, bahan-bahan dengan gasifikasi in-situ. Jalan masuk ketempat
yang dapat dihasilkan dari proses pembakaran batubara ekstraksi bahan galian berharga adalah sumuran tegak,
dalam dapur atau reaktor khusus, sifat pencampuran sumuran miring atau terowongan dari sisi bukit yang
dengan bahan lain dan sebagainya. Uji batubara diperlengkapi dengan lift tambang, rel atau gerobak
berbeda dengan analisis batubara yang terutama katrol.
dilakukan secara kimia dan mekanika.

44
Kamus Istilah Pertambangan

Underground opening : bukaan tambang dalam, yaitu Upper heating value : sama degan gross caloricic
penggantian lubang-lubang bawah tanah (dibawah value (lihat gross calorivic value). Istilah ini juga
permukaan) untuk tujuan penambangan bahan galian. berarti nilai kalori dalam kondisi laboratorium
Underpass : jalan tambang yang dibuat dengan Utilization : pemanfaatan yang berarti kegiatan
persimpangan berada dibawah jalan umum dengan untuk menggunakan batubara yang diubah bentuknya
membuat terowongan dibawah jalan umum yang telah dengan proses tertentu seperti untuk menghasilkan
ada sebelumnya. Underpass biasanya dibuat untuk panas, listrik, bahan-bahan kimia dan sebagainya.
mencegah kecelakaan dan melancarkan lalu lintas Value : nilai atau kuat cahaya relatif atau
umum serta jalan angkutan tambang. kuat (intensitas) warna yang dinyatakan sebagai fungsi
Undersoil : tanah atau bahan lepas yang terletak akar pangkat dua dari jumlah cahaya.
langsung dibawah lapisan batubara. Vc : simbol atau singkatan dari volatile
Undisvovered : sumber yang belum ditemukan, carbon (karbon terbang).
yaitu sumber-sumber batubara asli yang secara geologi V-coal : bahan mikroskopi batubara yang
berada dalam jumlahnya berada pada tingkat didominasi oleh vitrain dan clarain. Bahan ini dapat
keyakinan paling rendah. Sumber-sumber ini dibagi ditemukan dalam paru-paru pekerja tambang batubara
dalam dua kategori, yaitu sumber hipotetik dan sumber dalam.
spekulatif. Pada wilayah yang mengandung sumber- Vee : bagian tanah kupasan yang
sumber tersebut tidak ada pengambilan conto batubara ditumpuk dekat teras yang belum digali untuk landasan
atau pengukuran ketebalan batubara. kerja alat gali yang kemudian digali atau dibuang
Undisturbed land: tanah tidak terganggu, yaitu lahan ulang.
yang tidak terganggu oleh kegiatan pertambangan. Vegetatif cover : tumbuhan penutup permukaan,
Unit coal : batubara murni, yaitu batubara yang yaitu keseluruhan tumbuhan yang menutup suatu
bebas kelembaban (kadar air) dan bebas bahan mineral lahan.
yang dihitung dari hasil analisis. Unit coal biasanya Vein : suatu lapisan, endapan atau letakan
dinyatakan dengan persamaan : unit coal = 1 – (w + yang tipis (sempit) bahan galian atau batuan
1.08 A + 0.55 S) dimana W adalah kelembaban/air, A mengandung biji berbentuk tidak teratur dan berbeda
= abu, S = belerang. dengan formasi (batuan) sekelilingnya. Suatu lapisan
Unit of coal : unit (ukuran) batubara, yaitu jumlah tipis batubara adakalanya juga disebut vein.
batubara yang akan diambil conto yang mewakili. Ventilated : tambang dalam yang secara terus
Batubara sejumlah tersebut dapat merupakan muatan menerus mendapat aliran udara bersih untuk membawa
satu kapal, satu truk atau satu gerbong. udara kotor, udara beracun atau udara yang
Unit weight : berat perunit atau berat padatan per mengandung gas yang dapat terbakar keluar tambang.
unit isi dari jumlah masa. Unit weight basa adalah Udara peranginan tersebut juga dialirkan atau
berat padatan tambah air per unit dari jumlah massa. dipompakan kedalam tambang untuk pernafasan
Unscreen coal : batubara tanpa saring, yaitu pekerja.
batubara dengan ukuran butiran yang tidak dibatasi. Ventilator : alat-alat yang dipasang didalam
Unstable protobitumen : protobitumen tidak stsbil, tambang sebagai alat peranginan khusus kipas angin,
yaitu batubara protobitumen yang terbentuk dari bahan konpresor dan kipas isap untuk mengalirkan udara
minyak dan lemak tumbuhan serta hewan tertentu yang segar (udara bersih) dan mengeluarkan udara kotor.
memperlihatkan perubahan sifat-sifat pada tahap awal Very thick bands: lapisan atau lembaran sangat tebal,
pembentukan batubara. yaitu pelapisan dari vitrain pada batubara dengan
Unsuitable land : tanah terbatas, yaitu lahan yang ketebalan lebih dari 50 mm.
tidak diizinkan digunakan untuk ditambang batubara VH : singkatan dari volatile hidrogen,
terbuka karena ketentuan tata ruang, ketentuan yakni zat terbang yang dikandung batubara.
kehutanan, sumber-sumber alam yang dibatasi Vibrating screen : saringan getar untuk menggetarkan,
pemanfaatannya atau dicadangkan untuk lahan menggerakkan dan memisahkan butiran-butiran
pertanian. batubara atau bahan lain yang dijatuhkan keatas
Upgrade : perbaikan mutu, yakni proses saringan.
tertentu terhadap batubara untuk meninggikan nilai Void : pori atau rongga-rongga kecil
ekonominya (nilai jual). dalam batubara, batuan atau bahan lain.
Upland : lahan tinggi, yaitu lahan yang Void ratio : rasio rongga atau perbandingan
berada di tempat relatif tinggi dibanbdingkan dengan pori, yakni perbandingan antara isi pori dan atau
lahan-lahan luas di sekitarnya. Istilah ini digunakan rongga yang terdapat diantara butir-butir bahan dengan
untuk membedakan posisinya dengan lembah dan isi bahan padat.
dataran ditampat rendah. Upland dapat juga disamakan Volatile combustible : zat terbang terbakar, yaitu
engan plateau. Daerah-daerah lahan tinggi sering sebagian bahan-bahan yang dapat terbakar dari
diartikan berbeda dengan lahan tinggi. Daerah lahan batubara yang keluar (terbang) pada pembakaran
tinggi adalah lahan yang terangkat diatas lahanrendah dalam wadah tertutup. Bahan tersebut terutama adalah
sepanjangsungai atau diantara bukit-bukit. senyawa hidrogen dan karbon.
Volatile matter : zat terbang (bahan terbang), yaitu
zat atau bahan yang keluar (terbang) dari batubara

45
Kamus Istilah Pertambangan

yang dibakar selain dari air yang menjadi uap atau gas. sistem pembangkit listrik tenaga uap atau ketel uap
Pembakaran batubara tersebut dilakukan dalam industri. Bahan bakar campuran biomassa dengan
keadaan tertentu (keadaan baku di laboratorium batubara dipandang sebagai bahan bakar yang paling
analisis). murah saat ini dan merupakan bahan yang terbarukan.
Volatile : bahan-bahan terbang, yaitu gas-gas Waste dump : tempat (areal) pembuangan batuan
seperti metan, hidrogen dan amonia yang keluar atau tanah kupasan lapisan penutup batubara
(terbang) dari batubara pada waktu pembentukan Ataupun batuan buangan dari kegiatan penambangan
batubara dimana bahan pembentuk batubara bahan galian lainnya.
mengalami perubahan secara kimia dan fisika. Bahan- Waste bar : Penahan air, yaitu tanggul,
bahan terbang juga merupakan istilah untuk gas-gas, peralatan atau struktur yang dibuat diatas ataupun
tar, minyak yang keluar pada proses pembentukan disekitar jalan masuk dan jalan tambang dengan tujuan
kokas dari batubara. menghalangi atau mengalihkan aliran air dari jalan-
Volatile displacement : perbedaan antara jumlah zat jalan masuk.
terbang dari batubara normal (batubara biasa) dengan Water holding capacity : kemampuan menyimpan air,
batubara yang mempunyai sifat-sifat fisika tertentu yaitu nilai terkecil yang dapat dicapai oleh kandungan
(batubara khusus). air dalam tanah yang mengering karena gaya berat air.
Wall rock : batuan yang mengapit suatu lapisan Water permit : izin pemanfaatan air permukaan
atau vein bahan galian secara lateral. atau air tanah untuk keperluan kegiatan pertambangan
Want : suatu zona dimana endapan atau kegiatan industri termasuk untuk pemukiman.
batubara atau lapisan batubara menghilang karena Water table : permukaan air tanah atau garis
adanya sesar normal bersudut landai atau adanya permukaan air tanah bebas yang biasanya dianggap
gangguan geologi lainnya seperti washout, penekanan sebagai batas atas zona kejenuhan dalam lapisan
batuan atap atu batuan lantai yang menggelembung. penyimpanan air (akifer).
Washability : sifat batubar terhadap proses Weather coal : batubara coklat lapuk, yaitu lapisan
pencucian atau kemampuan batubara untuk dicuci yang batubara, singkapan batubara atau endapan batubara
dapat menaikkan kualitasnya. coklat yang telah mengalami pelapukan. Batubara ini
Washability curve : kurva pencucian, yaitu kurva atau umumnya berwarna cerah.
grafik yang menunjukkan hasil uji pencucian batubara Weathering zone: zona lapik, yakni zona permukaan
dengan cara diambangkan dan ditenggelamkan (fload- yang terdiri dari batuan-batuan yang telah mengalami
and-sink test). Kurva-kurva ini dibuat dalam keadaan perubahan akibat reaksi kimia dari udara, air,
dan variabel yang berbeda-beda dan merupakan bahan tumbuhan dan bakteri serta dikenai oleh proses
yang penting untuk merancang pabrik atau mesin mekanika seperti perubahan suhu.
pencucian batubara. Weatering index : indeks pelapukan, yaitu ukuran
Washibility test : sama dengan uji pencucian penciri batubara sesuai prosedur baku laboratorium
batubara (lihat uji pencucian). yang biasanya didasarkan atas tingkat pelapukan yang
Washed coal : batubara tercuci atau batubara diperoleh dengan percobaan pelapukan buatan
bersih, yaitu batubara yang kotorannya telah dibuang dilaboratorium (dipanaskan, dikeringkan, direndam
dengan proses pencucian (proses pengolahan atau dalam air dan dikeringkan pada suhu, kelembaban dan
pembuangan bahan pengotor dalam media cairan waktu tertentu).
berat). Web : kedalaman atau ketebalan sekali
Washery products : hasil akhir atau produk yang pemotongan batubara dengan alat pemotong shearer
dihasilkan oleh mesin pencucian batubara terutama atau trepanner pada permuka tambang batubara dalam
adalah batubara bersih. sistem lubang buka (longwall).
Washery refuse : kotoran seperti batu, tanah atau Well core : inti lubang bor, yaitu conto inti
batuan yang masih mengandung sedikit batubara yang yang dipotong olehmata bor dan diangkat keluar (ke
keluar dari mesin pencucian batubara untuk dibuang. permukaan)dikemas kemudian diamati dan dianalisis.
Washing : proses pencucian dengan mesin Well cuttings : hancuran batuan yang terpotong
pencucian batubara yang menggunakan media pencuci atau tergerus oleh mata bor pada pemboran dan
cairan berat. dipompa ke permukaan untuk diamati serta dipelajari
Washing plant : sama dengan washery (lihat secara gologi.
washery). Well log :Catatan atau grafik dari formasi
Washout : massa batuan seperti serpih, lanau batuan yang ditembus pada pemboran. Catatan atau
atau batupasir yang mengisi lekukan (berbentuk grafik itu didasarkan pada pengamatan terhadap
saluran) pada endapan batubara (rawa batubara) pada hancuran batuan dan atau conto inti dari lubang bor.
masa pembentukan batubara yang menyebabkan Well logging : teknik geofisika yang digunakan
adanya bagian yang hilang berbentuk saluran pada untuk penelitian litologi serta sifat-sifat fisika formasi
endapan batubara. batuan yang ditembus oleh lubang bor. Teknik ini
Waste : buangan batuan, tanah atau bahan dilakukan dengan memasukkan alat pengindera
pengotor yang dipisahkan dari lapisan batubara. kedalam lubang bor dan hasil pembacaannya dicatat
Waste cofiring : pembakaran campuran batubara dipermukaan dengan alat portabel atau alat mobil.
dengan biomassa dalam ruang pembakaran (ketel uap) Sifat-sifat batuan yang dilog antara lain adalah tahanan

46
Kamus Istilah Pertambangan

listrik, sinar gamma, berat jenis, sifat magnetik, World coal reserves : cadangan-cadangan batubara
kecepatan rambat suara dan sebagainya. dunia, yaitu seluruh cadangan batubara yang dapat
Well sample : conto lubang bor, yaitu hancuran dimanfaatkan pada keadaan ekonomi dan teknologi
batuan hasil pemboran yang dipompakan ke saat ini.
permukaan untuk penelitian formasi batuan yang World coal resources : sumber-sumber batubara
ditembus lubang bor. dunia, yaitu seluruh sumber batubara dunia yang
Wet cleaning : pembersihan basah, yaiu proses dipandang dapat bermanfaat kepada umat manusia
pembersihan batubara dengan air dan peralatan pada saat ini atau di kemudian hari termasuk endapan
pengering. Batuan yang dicuci pada prosesini biasanya batubara yang terlalu tipis, terlalu dalam atau terlalu
berbutir kasar. Proses ini lebih mahal dibandingkan rendah kualitasnya untuk ditambang secara ekonomis
dengan pembersihan memakai udara. saat ini.
Wheel loader : bulldozer dengan ban karet, World coal supply : pasokan batubara dunia dalam
bulldozer ini bergerak lebih cepat dan mengurangi jangka waktu 20 tahun kedepan yang merupan
hancuran batubara atau material lain bila dioperasikan penjumlahan produksi batubara dari seluruh lapangan
di tempat penumpukan. batubara di dunia serta pertimbangan situasi pasar
Whell excavator : alat singkup mesin atau alat lokal, dalam negeri dan mancanegara.
penggali terutama batuan gembur atau batuan lunak Y : benda-benda berbentu Y, seperti
yang mempunyai ban karet.whell excavator juga garis, pipa-pipa, jalan rel kereta api dan sebagainya. Y
berarti alat gali material lunak dengan alat gali teromol jugs bersrti sesuatu angka yang tidak diketahui
berputar dan ember gali berukuran besar. jumlahnya.
Well loader : alat muat batubara, batuan lepas Yardstick : tolok ukur hasil pekerjaan tambang
atau bahan galian lain yang mempunyai ban karet. batubara terbuka seperti nisbah kupasan.
Bahan yang dimuat kedalam dump truk umumnya Yellow coal : batubara kuning, sama dengan
adalah hasil peledakan atau pembajakan (ripping). tasmanite (lihat tasmanite).
Windrow : gundukan-gundukan material yang Z : angka yang tidak diketahui
memanjang yang dihasilkan oleh alat-alat gali. jumlahnya. Z juga adalah simbol belokan kekanan dan
Windrow stockpiling : metode pembuatan tumpukan kekiri secara bergantian atau singkatan dari kata zig-
tumpukan batubara memanjang dengan cara zag atau zikzak.
pencurahan batubara (dengan stacker) secara berturut- Zat terbang : bahan-bahan yang hilang bila
turut dimana satu tumpukan berdekatan atau kakinya batubara dibakar. Zat terbang sama dengan volatila
saling menyinggung dengan tumpukan memanjang matter (lihat volatila matter).
lainnya sehingga membentuk penumpukan Zona batubara : kumpulan endapan-endapan
menyeluruh. Tumpukan dapat merupakan hasil batubara yang tersebar secara lateral dan bersama-sama
pencampuran atau pencampuran dilakukan dengan lapisan batuan sekitarnya dipandang sebagai satu unit
reclaimer dari tumpukan-tumpukan yang telah atau strata geologi.
diketahui kualitasnya untuk dimuat kedalam kapal. Zona penyangga : suatu jalur lahan atau bantaran
Worked out : habis ditambang, yakni suatu selebar sekitar 30 meter antara sungai dan kegiatan
tambang atau sebagian beasr tambang yang pertambangan yang tidak boleh ditambang. Zona
batubaranya telah habis di tambang. penyangga ditujukan untuk perlindungan terhadap
Working : tempat kerja atau sarana tambang banjir atau kerusakan lahan diluar tambang karena
termasuk sumuran, permukaan (level), permuka kerja, erosi. Pengadaan zona penyangga sesuai ketentuan
tambang terbuka atau kuari. Working juga berarti pemerintah dan atau kajian lingkungan tambang
keseluruhan pelapisan-pelapisan yang digali dalam (sesuai dokumen AMDAL).
penambangan suatu lapisan. Zona besar : sesar rumit dan banyak yang
Working cycle : siklus kerja, yakni urutan-urutan terdapat pada suatu daerah (zona), misalnya dalam
kegiatan secara penuh, misalnya untuk truk siklus kerja luasan ribuan meter per segi. Zona sesar terdapat
penuh biasanya terdiri dari pemuatan, manuver, jalan, biasanya merupakan cekungan atau depresi, breksi atau
penumpukan muatan dan kembali ketempat pemuatan. milonit.
Working pit : tempat kegiatan tambang, yakni Zone : sama dengan zona batubara (lihat
tempat atau permuka kerja ditambang dimana batubara zona batubara).
diekstraksi.

47

Anda mungkin juga menyukai