Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan hitung jumlah trombosit yang dikerjakan di Puskesmas Imogiri I Bantul

menggunakan metode otomatis. Keunggulan metode otomatis dibandingkan dengan cara


konvensional (manual) adalah lebih teliti dan tepat, volume spesimen kecil, waktu
pemeriksaan cepat dalam penghitungan sel trombosit. Tetapi apabila sel trombosit
berukuran besar, atau sel-sel trombosit bergerombol, tidak terhitung (ditemukan pada
pasien dengan kondisi menderita sakit panas lebih dari 3 hari). Kemudian dilakukan
pemeriksaan hitung jumlah trombosit memakai hapusan darah.

Pemeriksaan hitung jumlah trombosit cara hapusan darah ini lebih kasar daripada cara
langsung, karena penyebaran trombosit yang tidak merata karena perlekatan trombosit
pada kaca obyek sehingga menyebabkan penilaian jumlah trombosit yang berbeda-beda.
Hitung trombosit cara tak langsung, merupakan cara paling cepat dan sederhana, tetapi
kurang akurat untuk menilai jumlah trombosit, yaitu dengan memeriksa apusan darah yang
diwarnai. Pendekatan ini memiliki keunggulan dalam mengungkapkan ukuran dan morfologi
trombosit, tetapi kekurangannya adalah bahwa perlekatan ke kaca obyek atau distribusi
yang tidak merata di dalam apusan darah dapat menyebabkan perbedaan mencolok dalam
perhitungan konsentrasi trombosit (Sacher dan Pherson, 2004).

Metode Rees Ecker yang merupakan metode manual, kesalahan dalam hal pengukuran
dan pembacaan sampel kurang teliti, dan kotoran pun bisa terhitung sebagai sel trombosit.
Tetapi kelebihannya semua ukuran trombosit terhitung. Kemungkinan kesalahan metode
Rees Ecker 16-25 % (Purwanto, 2007).

Anda mungkin juga menyukai