2.4 Patogenesis.......................................................................................................... 7
2.7 Diagnosis............................................................................................................. 9
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulisan laporan kasus stase Ilmu Penyakit Dalam ini dapat
diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
“Pityrosporum Ovale”. Penulisan laporan kasus ini diajukan untuk memenuhi tugas
Dengan terselesaikannya laporan kasus ini kami ucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada dr. Buih spesialis kulit dan kelamin, selaku pembimbing
kami, yang telah membimbing dan menuntun kami dalam pembuatan laporan kasus
ini.
Kami menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami tetap membuka diri untuk kritik dan saran yang membangun. Akhirnya,
Sepanjang,
November 2017
Penulis
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Pediculus humanus yang bersifat parasit obligat (di dasar rambut) yang artinya
sangat mudah untuk menular dan dapat menularkan tifus endemik dan gatal
kambuhan.
Pedikulosis kapitis adalah suatu infeksi kulit dan rambut kepala yang
disebabkan oleh Pediculus humanus var. capitis. Penyakit ini dapat ditemukan di
seluruh dunia tanpa adanya batasan umur, jenis kelamin, ras, status ekonomi &
status sosial. Gejala utama yang sering ditemukan adalah gatal pada kulit kepala
terutama pada bagian belakang telinga dan tengkuk. Pedikulosis kapitis disebut juga
serangga kecil tanpa sayap yang mengisap darah manusia lewat kulit kepala.
kutu yaitu berbagi sisir, topi, dan sikat yang terinfestasi, sebagaimana juga setiap
3
kontak antar kepala (kutu kepala), Pakaian atau tempat tidur yang terinfestasi (kutu
badan, kutu kepala jika terjadi kontak dengan kepala). Kontak fisik yang dekat,
terutama seksual (kutu pubis, kutu kepala jika terjadi kontak dengan kepala).
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Pedikulosis kapitis adalah Infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan
2.2 Epidemiologi
terjadi pada semua umur. anak perempuan lebih sering dibandingkan anak laki-laki.
dan cepat meluas di lingkungan yang padat seperti asrama dan panti asuhan.
Ditambah lagi jika kondisi hygiene tidak baik (misalnya jarang membersihkan
rambut). Cara penularannya melalui peratntara, misalnya sisir, kasur, topi, dan
bantal. Di Amerika Serikat, lebih umum dalam putih dari kulit hitam. Kutu dapat
orang di Amerika Serikat adalah penuh setiap tahun. Bordeaux, Perancis: sampai
49% dari anak-anak sekolah. Jerusalem, Israel: 20% pada tahun 1991. Bristol, UK:
25% pada tahun 1998. Ilorin, Nigeria: 3,7% pada tahun 1987.
2.3 Etiologi
Kutu ini mempunyai 2 mata dan 3 pasang kaki, berwarna abu-abu dan
menjadi kemerahan jika telah menghisap darah. Betina mempunyai ukuran yang
lebih besar (panjang 1,2 - 3,2 mm lebar lebih kurang setengah panjangnya) daripada
yang jantan (sekaligus jumlahnya lebih sedikit). Siklus hidupnya melalui stadium
5
telur, larva, nimfa, dan dewasa. Telur (nits) diletakkan di sepanjang rambut dan
mengikuti tumbuhnya rambut (makin ke ujung terdapat telur yang lebih panjang).
Satu kutu kepala betina dapat hidup selama 16 hari dan menghasilkan 50 –
150 telur. Telur berbentuk oval dan umumnya berwarna putih atau kuning.
Siklus Hidup
Siklus hidup kutu rambut terdiri dari 3 tahap : telur, nimpa, dan dewasa.
Telur : telur kutu rambut berukuran 0,8 – 0,3 mm dan berbentuk oval. Telur
diletakkan oleh betina dewasa pada pangkal rambut yang terdekat dengan kulit
Nimpa : telur yang menetas akan berubah menjadi nimpa. Nimpa terlihat seperti
kutu dewasa tetapi berukuran lebih kecil. Nimpa akan menjadi matang setelah 3
kali berubah dan menjadi dewasa dalam waktu 7 hari setelah menetas.
Dewasa : Kutu dewasa berukuran kira – kira sebesar biji wijen, memiliki 6 buah
kaki. Dewasa betina biasanya berukuran lebih besar dari jantan dan dapat
mengeluarkan 8 telur setiap hari. Untuk dapat bertahan hidup, kutu dewasa harus
menghisap darah beberapa kali sehari. Tanpa darah, kutu dewasa akan mati dalam
waktu 1 – 2 hari.
6
2.4 Patogenesis
rasa gatal. Sepanjang siklus kehidupannya, larva dan kutu dewasa menyimpan
kotorannya di kulit kepala, yang akan menyebabkan timbulnya rasa gatal. Selain itu
gatal juga ditimbulkan oleh liur dan ekskreta dari kutu yang dimasukkan ke dalam
kulit waktu menghisap darah. Garukan yang dilakukan untuk menghilangkan gatal
7
2.5 Gejala Klinis
Gejala yang dominan yaitu rasa gatal (terutama di daerah oksipital dan
temporal). Karena ada garukan, maka terjadi erosi, ekskoriasi, dan infeksi sekunder
(ada pus dan krusta). Bila infeksi sekunder berat, rambut akan menggumpal karena
banyaknya pus dan krusta (plikapelonika) dan disertai pembesaran kelenjar getah
bening regional (oksiput dan retroaurikular). Dalam keadaan ini menimbulkan bau
busuk.
8
2.6 Pemeriksaan Penunjang
dengan 6 kaki, yang tebalnya 1-4 mm, tidak bersayap, berwarna abu-abu
2.7 Diagnosis
hidup atau kutu dewasa pada kulit kepala atau rambut seseorang. Nimpa hidup atau
kutu dewasa sangat sulit ditemukan. Hal ini disebabkan ukurannya yang kecil, cepat
Apabila nimpa atau kutu dewasa tidak ditemukan, dugaan terhadap kutu
rambut dapat dipikirkan apabila menemukan telur yang menempel kurang dari 1
cm dari pangkal rambut. Telur lebih mudah untuk ditemukan, terutama di daerah
leher atau belakang telinga. Telur harus dibedakan dengan ketombe sebab telur
lebih sulit dilepaskan akibat menempel karena perekat yang dihasilkan oleh kutu
rambut.
Apabila pada kulit kepala tidak ditemukan nimpa atau kutu dewasa, dan
telur ditemukan lebih dari 1 cm dari kulit kepala, maka kemungkinannya adalah
akibat infestasi terdahulu dan sudah tidak aktif, sehingga tidak memerlukan
pengobatan.
9
2.8 Diagnosis Banding
a. Dermatitis seboroika
skuama pada daerah kepala dan terasa gatal oleh penderita. Dapat dibedakan
dengan pedikulosis kapitis dengan tidak ditemukannya telur atau kutu pada daerah
b. Impetigo krustosa
eritema dan vesikel yang cepat memecah sehingga jika penderita datang berobat
c. Tinea kapitis
Tinea kapitis adalah dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala dimana terdapat
kelainan berupa lesi bersisik, kemerahan, kerion, dan gatal. Pada pemeriksaan
dengan KOH, akan didapatkan spora dan hifa yang merupakan elemen jamur yang
2.9 Penatalaksanaan
Umum
seperti topi, headset, pakaian pelapis, handuk, sisir, sikat rambut, tempat
tidur
10
- Desinfeksi semua perhiasan kepala, syal, mantel, handuk, dan seprei dengan
panas.
- Sisir dan sikat harus direndam dalam air panas selama 5-10 menit, atau
Sisir dan sikat harus direndam dalam alkohol atau larutan Lysol 2% untuk
1 jam.
orang lain, bagi anak perempuan rambut dipotong pendek jika kutu dan telur
botak.
oleh karena itu, telur dapat dihilangkan menggunakan sisir khusus / serit
Khusus
- Malathion
11
Malathion 0,5% atau 1% yang digunakan dalam bentuk losio atau spray.
dipakai losio malathion, lalu kepala ditutup dengan kain. Keesokan harinya
rambut dicuci lagi dengan sabun lalu disisir dengan sisir yang halus dan
rapat (serit). Pengobatan ini dapat diulang lagi seminggu kemudian, jika
- Gameksan 1 %
kemudian dicuci dan disisir agar semua kutu dan telur terlepas. Jika masih
Obat lainnya adalah emulsi benzil benzoat 25%, dipakai dengan cara setelah
dioleskan lalu didiamkan 12 jam, kemudian dicuci dan disisir agar semua
kutu dan telur terlepas. Jika masih ada telur, pengobatan diulang secara
berkala.
antibiotika sistemik dan/atau topical, lalu disusul dengan obat yang telah
patuhan, instruksi yang tidak tepat dari produk-kutu kepala atau dari profesional
12
kesehatan, biaya tinggi produk, misdiagnosis, gatal psikogenik, telur hidup tidak
2.10 Pencegahan
Kutu rambut akan mati dalam 1 – 2 hari setelah jatuh dari kepala manusia.
Kutu rambut umumnya menyebar melalui kontak langsung antara kepala dengan
kepala (rambut dengan rambut). Untuk mencegah penyebaran dari kutu rambut
o Hindari kontak langsung rambut dengan rambut sewaktu bermain atau saat
panas (minimal 710 C selama 5 – 10 menit) sisir atau sikat yang digunakan
o Jangan berbaring di kasur, sofa, bantal, karpet atau pada binatang berbulu
dimana orang dengan kutu rambut duduk atau berbaring. Namun tidak perlu
o Cucilah baju, sprei, dan barang lain yang digunakan oleh sejak 2 hari
pakaian yang tidak dapar dicuci dapat dicuci kering ATAU dirapatkan
13
o Jangan mencuci rambut dahulu selama 1-2 hari setelah pengobatan dengan
pengobatan.
dapat mematikan kutu rambut dan dapat bersifat racun apabila terhirup atau
2.11 Komplikasi
dan abses.
2.12 Prognosis
Baik bila hygiene diperhatikan dan tidak kontak dengan pasien yang
pedikukosis.
14
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
manusia adalah Pediculus humanus yang bersifat parasit obligat (di dasar
Pedikulosis kapitis adalah suatu infeksi kulit dan rambut kepala yang
ditemukan di seluruh dunia tanpa adanya batasan umur, jenis kelamin, ras,
status ekonomi & status sosial. Gejala utama yang sering ditemukan adalah
gatal pada kulit kepala terutama pada bagian belakang telinga dan tengkuk.
15
DAFTAR PUSTAKA
3. Siregar, R.S., 2016, Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit ed. 3, Penerbit
https://emedicine.medscape.com/article/225013-overview
16
17