Anda di halaman 1dari 2

Diabetes adalah penyakit kronis di mana Anda memiliki tingkat gula darah

yang tinggi. Diabetes tipe 1, juga dikenal sebagai diabetes anak-anak atau diabetes
ketergantungan insulin, terjadi saat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau
tidak memproduksi insulin sama sekali. Insulin adalah hormon yang membantu
glukosa (bahan bakar tubuh Anda) memasuki sel-sel organ Anda. Ini berbeda
dengan diabetes tipe 2, di mana penggunaan insulin tidak lazim dilakukan atau
tidak ada cukup insulin untuk menyeimbangkan tingkat glukosa dalam darah.
Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi dibandingkan dengan diabetes tipe 2. Tiap 100
orang penderita diabetes, hanya ada 5 orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe
1.
Komplikasi diabetes lain yang fatal adalah:
1. Kardiopati. Diabetes meningkatkan risiko Anda terkena berbagai masalah
jantung secara dramatis, termasuk penyakit arteri koroner dengan nyeri dada
(angina), serangan jantung, stroke, penyempitan arteri (atherosclerosis) dan
darah tinggi.
2. Neuropati. Gula berlebih dapat merusak dinding pembuluh darah kapiler
yang memberi nutrisi pada saraf Anda, khususnya di kaki. Ini dapat
menyebabkan kesemutan, mati rasa, perasaan panas atau nyeri yang
biasanya mulai pada ujung jari kaki atau tangan dan perlahan menyebar ke
atas. Pengaturan gula darah yang kurang baik di kemudian hari dapat
menyebabkan Anda mati rasa di anggota gerak yang terpengaruh. Kerusakan
pada saraf yang mempengaruhi saluran gastrointestinal dapat menyebabkan
masalah dengan mual, muntah, diare, atau konstipasi. Untuk pria, disfungsi
ereksi dapat menjadi masalah.
3. Nefropati. Ginjal memiliki jutaan gugusan pembuluh darah kapiler yang
menyaring sisa pencernaan dari darah. Diabetes dapat merusak sistem
penyaringan yang sensitif ini. Kerusakan berat dapat berujung pada gagal
ginjal atau penyakit ginjal stadium lanjut, yang kemudian memerlukan
tindakan cuci darah atau transplantasi ginjal.
4. Kerusakan mata. Diabetes dapat merusak pembuluh darah retina (diabetic
retinopathy), yang berpotensi pada kebutaan. Diabetes dapat juga
meningkatkan risiko kondisi pengelihatan serius lain, seperti katarak dan
glaukoma.
5. Kerusakan kaki. Kerusakan saraf pada kaki atau aliran darah yang tidak
memadai ke kaki meningkatkan berbagai komplikasi kaki. Bila tidak diobati,
luka dapat menjadi infeksi serius, yang jika tidak sembuh benar
kemungkinan perlu tindakan amputasi pada jari kaki atau sebagian dan
keseluruhan bagian kaki.
6. Kondisi kulit dan mulut. Diabetes dapat membuat Anda lebih rentan
terkena masalah kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur.
7. Komplikasi kehamilan. Gula darah tinggi dapat membahayakan untuk ibu
dan bayi. Anda memiliki risiko keguguran, kelahiran mati, dan cacat lahir
lebih tinggi saat diabetes Anda tidak terkontrol dengan baik. Untuk ibu,
diabetes dapat meningkatkan risiko ketoasidosis diabetik, diabetic
retinopathy, tekanan darah tinggi karena kehamilan, dan preeklampsia.

Anda mungkin juga menyukai